AWAL KEJADIAN 2012

AWAL KEJADIAN Sesungguhnya sebelum adanya segala sesuatu, maka tiadalah yang wujud melainkan dzat Allah Taala semata-mata yang tidak dapat digambarkan akan hakikatNya, tidak dapat dibayangkan keadaaNya bahkan diluar batasan sekalian ilmu dan kalam. Maka sekalian makhluk pun lemah untuk memikirkanNya bahkan lemah lagi untuk mengungkapkanNya. Menjadilah sekalian makhluk itu bingung dan bodoh dalam memahami akan hakikatNya diatas ketinggian dzatNya yang Maha Agung. Terbatal sekalian ilmu untuk memahamkanNya dan terbatal jua sekalian kalam dalam menyatakan perihal hakikatNya. Berkata Nabi Muhammad, Rasulullah Sallahualaihi wasallam kepada sekalian umat baginda, fikirkanlah akan sekalian yang dijadikanNya (sifatNya), akan tetapi janganlah kamu memikirkan tentang dzatNya. Kerana kelak kamu akan binasa. Maka sekadar untuk memahamkannya, maka dinisbahkan padanya sebagai lautan dzat Al Haq, dzat Wajibal Wujud yang wajib wujudnya itu tiada permulaannya bahkan kekal ia baqa tiada kesudahan, luasNya tiada tepian, bersalahan ia sekalian yang lain, yang bersifat Laisa kamislihi syaiun. Maka tiadalah apa yang mampu mencapaiNya melainkan diriNya semata-mata. Maka kemudian berfirmanlah dzat yang Maha Agung itu, Aku perbendaharaan yang tersembunyi dan Aku ingin dikenali. Maka itulah awal-awal kejadian kalam, iaitu zahir kalamNya untuk menyatakan hasrat untuk dikenali. Lalu dzat yang Maha Agung berfirman, Kun! (jadilah!) maka di tajalli kan awal tajalliat Nya yang dipanggil Nur Allah Nur Qadim Nurul Haq Alif Solihin dengan sifat Jalal Nya. Maka setelah zahir tajalli dzatNya yang pertama, maka berkehendak pula Nur Allah itu akan tajalli sifat Nya, maka berfirmanlah Nur Allah itu, Kun! (jadilah!). Maka tajalli pula akan sifat Jamal Nya yang Agung yang dipanggil Nur Muhammad. Bersabda Nabi Muhammad, Rasulullah Sallahualaihi wasallam, huwa nuru nabiyyika!!! Ya Jabir, khalaqahu Ullahu tsumma khalaqa minhu kulla khairin wa khalaqa badahu kulla syaiin Maksudnya: Ia (pertama dijadikan Allah) adalah Nur Nabimu. Wahai Jabir, Allah menciptakan Nur kemudian diciptakan daripada Nur itu akan setiap kebaikan dan diciptakan selepas Nur itu setiap sesuatu. Maka nyatalah dalil akan kejadian Nur Muhammad Sallahualaihi wasallam. Maka apabila zahir tajalli sifat JamalNya yang dipanggil Nur Muhammad itu, maka berfirmanlah Nur Allah kepada Nur Muhammad, Aku jadikan segala perkara itu kerana Engkau Ya Muhammad dan aku jadikan Engkau itu kerana Ku. Bersabda Nabi Muhammad, Rasulullah Sallahualaihi wasallam, Adam bapa sekalian jasad, dan Aku bapa sekalian roh. Aku dari Tuhanku dan sekalian kamu dari Aku.

Daripada limpahan Nur Muhammad Sallahualaihi wasallam, maka dijadikan Luh, Mizan, Syurga, Arash, sekalian para malaikat, Syurga dan neraka, Langit dan bumi serta sekalian isinya.
Awal Kejadian| Al- Faqir Ia Allah, Nik Ahmad Nusuki Nik Jaafar