You are on page 1of 6

Pronouns By SWARA BHASKARA on May 27, 2009 16:4220 Comments Pronoun atau kata ganti adalah kata-kata yang

g digunakan untuk menggantikan orang atau benda. Ada 5 jenis kata ganti orang, yaitu yang berfungsi sebagai subject (Subject Pronouns), sebagai object (object pronoun), sebagai adjective (possessive adjectives), untuk menyatakan kepunyaan (possessive pronouns), dan untuk menyatakan refleksi diri (reflexive atau reciprocal pronouns). Kelima pronoun tersebut disajikan pada tabel berikut. Subject Pronouns I You (singular) You (plural) We They He She It Object Pronouns me you you us them him her it Possessive Adjectives my your your our their his her its Possessive Pronouns mine yours yours ours theirs his hers its Reciprocal Pronouns myself yourself yourselves ourselves themselves himself herself itself

A. Penggunaan subject pronoun. Subject pronoun adalah kata ganti yang berfungsi sebagai subject. I, you, we, they, he, dan she digunakan untuk mengganti orang. Selain itu, they juga digunakan untuk menggantikan plural nouns. He dan she juga dapat digunakan untuk menggantikan hewan, khususnya hewan peliharaan. Dan khusus untuk she juga dapat digunakan untuk menggantikan kapal laut. It untuk menggantikan benda mati dan tumbuhan tunggal. He, she dan it adalah singular subject (orang ketiga tunggal) yang selalu diikuti oleh singular verb.

Penggunaan subject pronoun ada 4, yaitu: a. Pada umumnya subject pronoun diletakkan di awal kalimat (sebelum verb). Contoh: 1. I love you. 2. He is my brother. 3. She likes writing a poem. (Dia suka menulis puisi). 4. Two cars were reported stolen last night. They havent been found yet. (Dua mobil dilaporkan dicuri tadi malam. Mereka (kedua mobil itu) belum ditemukan). 5. You have to buy a good English dictionary. (Kamu harus membeli sebuah kamus bahasa Inggris yang baik). 6. We planted a rose plant last month. It is growing well now. (Kami menanam sebuah tanaman mawar sebulan yang lalu. Dia (tanaman mawar itu) sedang tumbuh dengan baik sekarang).

b. (it/that/this/these/those/there) + (to be) + subject pronoun Dalam pola-pola seperti ini, it, that, this, these, those dan there hanya berfungsi sebagai pseudo-subject (subject semu). Subject yang sebenarnya adalah nouns setelah to be. Olehnya itu, pronoun yang tepat digunakan setelah to be adalah subject pronoun. Contoh: 1. It was I who broke the mirror. (Adalah saya (sayalah) yang memecahkan cermin itu). 2. There is he here now. You should come here quickly if you want to meet him. (Ada dia di sini sekarang. Kamu harus datang ke sini dengan cepat jika kamu ingin bertemu dia). 3. This is I. I am just an ordinary person. (Inilah saya. Saya hanyalah seorang manusia biasa). c. Setelah expression as as dalam kalimat equal comparison. Contoh: 1. He is as smart as she. (Dia (cowok) sama pintarnya dengan dia (cewek). 2. Maria has the same preference as they. (Maria punya kesukaan yang sama dengan mereka). c. Setelah than dalam kalimat unequal comparison. Contoh: 1. I am smarter than he. (Saya lebih pintar dari dia). 2. They study harder than she. (Mereka belajar lebih giat dari dia). d. Setelah different from. 1. We are different from they. (Kita beda dengan mereka). 2. Although they are twins, she is different from he. (Walaupun mereka kembar, dia (cewek) beda dengan dia). Note: In speaking (informal occasion), pronoun pada kalimat-kalimat di poin b d lebih sering dinyatakan dengan object pronoun, menjadi: 1. It was me who broke the mirror. 2. He is as smart as her. 3. I am smarter than him. 4. We are different from them. dan seterusnya. Walaupun lebih sering digunakan secara informal, penggunaan object pronoun ini (poin b-d) dianggapgramatically incorrect. Jadi, jika anda ikut ujian TOEFL atau test lainnya selalu pilih subject pronoun, bukan object pronoun. Contoh kalimat tambahan penggunaan subject pronoun dapat dibaca di topik : Subject kalimat. B. Penggunaan object pronoun Object pronoun adalah kata ganti yang berfungsi sebagai object dan diletakkan setelah verb. Contoh:

1. 2. 3. 4.

Yeyes gave me a piece of cake (Yeyes memberi saya sepotong kue) Yeyes gave you a piece of cake, too. (Yeyes memberi kamu sepotong kue juga) Yeyes did not give him a piece of cake. (Yeyes tidak memberi dia sepotong kue). I like her. (Saya suka dia).

5. Do you like your new bicycle? Yes, I like it very much. (Apakah kamu suka sepeda
barumu? Ya, saya menyukainya dengan sangat) 6. Koko helped us clean the house. (Koko membantu kami membersihkan rumah). 7. Yeyes taught him to do his homework. (Yeyes mengajarinya mengerjakan PR). 8. Didit saw us on the football field. (Didit melihat kita di lapangan sepakbola) 9. She hates me because I am very, very naughty. (Dia membenciku karena saya sangat,sangat jahil). C. Penggunaan possessive adjective Pronoun ini berfungsi sebagai kata sifat, yaitu untuk menerangkan kepemilikan terhadap nouns. (The nouns belong to whom? = nouns itu milik siapa?) Contoh:

Note: In speaking, noun setelah this, that, these dan those sering dihilangkan. Lawan bicara sudah paham maksudnya karena noun-nya sudah diacu sebelumnya, plus adanya body language. Contoh-contoh di atas dapat dinyatakan dengan: 1. This is mine 2. Thats yours 3. Those are his now, dan seterusnya. E. Penggunaan reflexive (reciprocal) pronoun Reflexive atau reciprocal pronoun ini digunakan untuk merefleksikan diri dan untuk mengeraskan arti orang atau benda yang diacunya. Contoh: I hate myself. (Saya benci diriku sendiri). You only love yourself. (Kamu hanya cinta dirimu sendiri). You all have to help yourselves. (Kamu semua harus membantu diri kamu sendiri). We have to discipline ourselves. (Kita harus mendisiplinkan diri kita sendiri). She must be angry to herself. (Dia harus marah pada dirinya sendiri). He gives himself a little more time to rest. (Dia memberi dirinya sendiri sedikit lebih banyak waktu untuk beristirahat). 7. They are proud of themselves. (Mereka bangga pada diri mereka sendiri). Soal: Coba terjemahkan ke dalam bahasa Inggris kalimat berikut: Saya akan meminjamimu sepedaku. Jawab: Kata meminjami adalah sebuah kata kerja (aktivitas yang akan dilakukan oleh subject Saya). Jadi mu di sini bukanlah mengganti kepunyaan, melainkan kependekan dari pronoun kamu, yang berfungsi sebagai object kalimat, sehingga dalam bahasa Inggris menjadi you. Sedangkan pronoun ku di kalimat ini adalah sebuah possessive adjective, yang menerangkan who (siapa) yang memiliki sepeda tersebut. Oleh karena itu, pronoun yang tepat untuk ku adalah my. Jadi, kalimat di atas dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi: I will lend you my bicycle. Atau, I will lend my bike to you. F. Penggunaan indefinite pronoun: One dan Ones Selain kelima jenis pronoun di atas, one dan ones juga dapat digunakan untuk menggantikan nouns yang sudah pernah disebutkan sebelumnya. One digunakan untuk menggantikan singular nouns (benda tunggal), sedangkan ones digunakan untuk menggantikan plural nouns (benda jamak). Contoh: 1. There are two dogs in my house. They are brown and white. The brown one is big, tall and a little fierceful, while the white one is smaller, shorter, and calmer. (Ada 2 anjing di rumahku. Mereka berwarna coklat dan putih. Anjing yang berwarna coklat adalah besar, tinggi, dan sedikit galak, sedangkan anjing yang berwarna putih adalah lebih kecil, lebih pendek, dan lebih jinak). 2. I have two new red pens on my right hand and five used blue pens on my left one. Which ones do you want? (Saya punya 2 pulpen merah baru di tangan kanan saya

1. This is my house. (Ini adalah rumahku). 2. That is his house. 3. This is your dictionary. (Ini adalah kamusmu) 4. We all like our teacher. 5. Didit and Yeyes are saving some of their money to buy a birthday gift. 6. That is your book. 7. This is their clean class. 8. That is our television. 9. This is my new bag. 10. That is her big house.
D. Penggunaan possessive pronoun Kata ganti ini juga menyatakan kepemilikan sesuatu benda. Perbedaannya dengan possessive adjectives adalah terletak pada kata bendanya yang tidak disebutkan lagi karena sudah tersirat di dalam kata ganti ini. Contoh:

1. 2. 3. 4. 5. 6.

1. 2. 3. 4.

This house is mine. (rumah ini adalah rumahku). That house is his. (rumah itu adalah rumahnya). This dictionary is yours. (kamus ini adalah kamusmu). I like your shoes but I dont like mine. (Saya suka spatumu, tapi saya tidak suka sepatuku). 5. Those books are his now. (Buku-buku itu adalah buku-bukunya sekarang). 6. This new bag is mine. (Tas baru ini adalah tasku). 7. That television is ours. (TV itu adalah TV kami). 8. These beautiful cars are theirs. (Mobil-mobil cantik ini adalah mobil-mobil mereka). 9. That pencil is yours. (Pensil itu adalah pensilmu). 10. This dictionary is his. (Kamus ini adalah kamusnya).

dan 5 pulpen biru yang telah pernah dipakai di tangan kiri saya. Pulpen-pulpen yang manakah yang kamu inginkan?). Note: One atau ones hanya menggantikan noun-nya saja, sedangkan adjective-nya harus tetap disebutkan agar pembaca atau lawan bicara mengerti apa atau siapa yang diacu/dirujuk oleh one atau ones tersebut.

PREPOSITIONS Preposition (kata depan) adalah kata yang tidak dapat berubah bentuknya dan biasanya diletakkan di depan kata benda atau pada kata benda (noun-equivalent, termasuk kata ganti) untuk memperlihatkan hubungannya tertentu dengan katakata lain dalam kalimat. Kata benda atau padan kata benda itu disebut objek : I put the book on the table. Saya menaruh buku di atas meja itu Kata on dalam kalimat tersebut ialah kata depan (preposisi). A. Kata keterangan, ungkapan, atau anak kalimat kata benda yang dapat dipakai sebagai objek untuk preposisi. 1) Kata keterangan sebagai objek Beberapa kata keterangan waktu atau tempat dapat dipakai sebagai objek untuk preposisi yang menunjukkan hubungan waktu atau tempat : Contoh: He has studied hard from then till now. Ia telah belajar giat dari waktu itu sampai sekarang 2) Ungkapan sebagai objek Ungkapan yang bersifat kata keterangan (yaitu ungkapan yang tidak berakhir dengan kata depan atau kata sambung) dapat dipakai sebagai objek untuk preposisi : Contoh: She didnt return till about a week afterwards. Ia tidak kembali sampai kira-kira seminggu kemudian 3) Anak kalimat kata benda (noun clause) sebagai objek Noun clause (anak kalimat yang melakukan pekerjaan kata benda) dapat menjadi objek untuk preposisi dengan cara yang sama seperti kata benda dan kata ganti : Contoh: My departure will depend upon whether I get leave or not. Keberangkatanku akan tergantung pada apakah aku mendapat izin cuti atau tidak B. Bentuk preposisi 1) Simple preposition (preposisi tunggal) after (sesudah), at (di, pada), by (oleh, pada, dengan, di dekat), for (untuk, selama, bagi, karena), from (dari), of (dari, tentang, karena), over (di atas), on (di atas, pada), in (di, di dalam), through (melalui), to (ke, kepada), off (lepas dari, jauh), till/until (sampai, hingga), under (di bawah), up (ke atas, ke), with (dengan, pada) dan sebagainya. 2) Double preposition (preposisi ganda) Preposisi ganda dipakai bilamana preposisi tunggal tidak cukup untuk menyatakan pengertian. into (ke dalam), onto (di atas), from under (dari bawah), from among (dari antara), from off (lepas dari), from within (dari dalam), over against (bersandar di/kepada), dan sebagainya. 3) Compound preposition (preposisi gabungan)

Ini dibentuk dari noun, adjective atau adverb yang digabungkan dengan preposisi be(= by) atau a (=on) across (on cross = di seberang), long (sepanjang), amidst (on middle = di tengah-tengah), behind (di belakang), about (di sekitar, tentang), above (di atas), before (di muka), amongst (di antara lebih dari dua), below (di bawah), beneath (di bawah), beside (di sebelah, di samping), besides (selain), between (di antara dua), beyond (di luar), but (kecuali), within (dalam), without (tanpa). 4) Participal preposition (preposisi partisip) pending = seraya menantikan during = selama, pada waktu notwithstanding = meskipun past = lewat except = kecuali save = kecuali considering = mengingat touching = concerning = regarding = mengenai owing to = karena 5) Phrase preposition (preposisi phrase) Dua atau lebih kata yang biasanya disusun dalam rangkaian kata dan yang berakhir dengan preposisi tunggal boleh disebut phrase preposition. because of = disebabkan oleh, karena by means of = dengan memakai by reason of = karena, berhubungan dengan for the purpose of = dengan maksud for the sake of = demi in consequence of = karena in lieu of = sebagai pengganti in place of = sebagai pengganti in point of = tentang in behalf of = untuk kepentingan in the event of = kalau (sekiranya), dalam hal, bila in the place of = sebagai pengganti in view of = karena, mengingat in front of = di muka in opposition to = berlawanan dengan in spite of = meskipun instead of = sebagai pengganti, daripada on account of = karena on behalf of = atas nama on the score of = karena upon the subject of = tentang with a view to = dengan maksud untuk with reference to = berkenaan dengan with regard to = berkenaan dengan, mengenai with relation to = berkenaan dengan with respect to = berkenaan dengan, mengenai

with the pupose of = dengan maksud 5) Disquised preposition (preposisi tersembunyi) He has gone a-hunting. Ia telah pergi berburu C. Pemakaian preposisi 1) Perbedaan pemakaian khusus preposisi yang sering membingungkan At, in (place = tempat) In biasanya dipakai di depan nama negeri dan kota besar, atau didepan nama tempat di mana seseorang pada waktu berbicara. Sedangkan at dipakai di depan nama kota kecil dan desa, atau pada waktu membicarakan suatu tempat yang jauh. I passed my holidays at Puncak. Aku melewatkan hari-hari liburku di Puncak He lives in London. Ia tinggal di London At, in, on (time = waktu) At dipakai dengan waktu yang tepat, misalnya at two oclock, at dawn, at noon, at sunset, at midnight dan sebagainya. In dipakai dengan suatu bagian waktu, misalnya in the morning, in June, in summer, in 1997, in the year 1997 dan sebagainya. On dipakai dengan nama hari atau tanggal, misalnya on Saturday, on August 10, on New Years Day, dan sebagainya. I usually get up at six oclock. Saya biasanya bangun pada pukul enam He takes a walk in the afternoon. Ia berjalan-jalan pada sore hari The ship will arrive on Monday. Kapal itu akan tiba pada hari senin At, for (price = harga) At dipakai jika jumlah uang yang sebenarnya tidak diberikan. Sedangkan for dipakai jika jumlah uang yang sebenarnya disebutkan. I can not buy the goods at such a high price. Saya tak dapat membeli barang itu dengan harga yang begitu tinggi He bought a book for ten dollars. Ia membeli buku dengan harga sepuluh dolar Beside, besides Beside berarti disamping, disebelah. Sedangkan besides berarti di samping itu, selain. He came and sat beside me. Ia datang dan duduk di sebelah saya We study German besides English. Kami mempelajari bahasa Jerman selain Inggris Between, among Between dipakai untuk diantara dua orang, sedangkan among lebih dari dua I sat between the two of them. Saya duduk diantara mereka berdua Devide the apple among you three. Bagilah buah apel itu diantara kalian bertiga By, with when we USE something TO DO something: I paint the wall with brush When we JOIN someone TO DO something: Jimmy goes to school with his sister We may also use with to meand against: I quarrelled with my best friend. By berhubungan dengan pelaku, sedangkan with dengan alat yang dipakai This book was written by me. Buku ini kutulis This letter was written with a fountain pen. Surat ini ditulis dengan sebuah pena By, before, since Semua ini dipakai untuk suatu batas tertentu. You must be back by five oclock. Anda harus kembali menjelang pukul lima She didnt get back before five oclock. Ia tidak kembali sebelum pukul lima She has been here since five oclock. Ia berada disini sejak pukul lima In, after

I will finish it in three hours. Saya akan menyelesaikannya dalam waktu tiga jam He died after a few days. Setelah beberapa hari ia meninggal In, into She spent all the afternoon in her room. Ia melewatkan waktu sepanjang sore di dalam kamarnya She came into the room and sat down. Ia masuk kedalam kamar dan duduk To, at To dipakai untuk menyatakan gerak dari satu tempat ke tempat lain, sedangkan at dipakai untuk menunjukkan posisi atau ketidakadaan gerak. We come to school every morning. Kami datang ke sekolah tiap pagi Somebody is standing at the door. Seseorang sedang berdiri di pintu itu To, till To dipakai dengan jarak dan till dengan waktu. We walked to the the tennis court and back. Kami berjalan ke lapangan tenis dan kembali I shall stay here till next week. Saya akan tinggal disini sampai minggu depan 2) Perbedaan pemakaian umum preposisi menurut apa yang dinyatakan Sebab atau alasan dinyatakan oleh of, from, through, for, because of, in consequence of atau owing to. Contoh: He died of cancer. Ia mati karena kanker He almost died from fatigue. Ia hampir mati karena keletihan She couldnt speak for grief. Ia tak dapat berbicara karena kesedihan Owing to bad health, be couldnt work. Karena kesehatan buruk, ia tidak dapat bekerja Akibat dinyatakan oleh preposisi to. Contoh: To our surprise, he wasnt successful. Mengherankan bagi kita, ia tidak berhasil The king has engaged in war to his ruin. Raja itu telah berperang sehingga mengakibatkan kejatuhannya Kepunyaan dinyatakan oleh preposisi of, kecuali kalau akhiran kasus genetif dipakai untuk maksud ini. Contoh: The house of my uncle is very big. Rumah paman saya sangat besar Pertukaran, atau fakta satu benda/makhluk yang disalahkirakan/dikira benda/makhluk yang lain, dinyatakan oleh for. Contoh: She gave me two dollars for that book. Ia memberi kepadaku dua dolar sebagai pengganti buku itu Subtitusi/pengganti dinyatakan oleh ungkapan yang berpreposisi instead of, in lieu of, in the place of, dan kadang-kadang oleh preposisi for. Contoh: You had better work instead of idling away your time. Lebih baik anda bekerja daripada membuang-buang waktu anda Pronouns are words used instead of nouns. Kata ganti adalah kata yang dipakai sebagai pengganti kata benda Pertentangan atau perlawanan dinyatakan oleh with atau against, sedangkan tindakan setuju dinyatakan oleh for. Contoh: He was deeply offended with me. Ia sangat marah terhadapku

I did it against my better judgment. Kulakukan itu bertentangan dengan pertimbanganku yang lebih baik They acted for the public interest. Mereka berbuat demi kepentingan umum Perbedaan atau kontras dinyatakan oleh with, for, after, notwithstanding, dan kadangkadang oleh ungkapan seperti in spite of. Contoh: With all his weight he isnt a strong man. Walaupun ia begitu berat ia bukanlah orang kuat He is a good man, for all that. Sekalipun begitu ia adalah orang baik After all his labour, he has failed. Meskipun ia bekerja sekeras-kerasnya, ia masih tetap gagal Penyesuaian atau persesuaian dinyatakan oleh after atau to. Contoh: Hes a man after my own heart. Ia seorang laki-laki yang cocok dengan perasaan hatiku This coffee is quite to my taste. Kopi ini cocok benar dengan seleraku Kekecualian dinyatakan oleh except, but, save. Contoh: All failed except him. Kecuali dia semuanya gagal All but you three may go. Semua boleh pergi kecuali kau bertiga All save one were successful. Semua berhasil kecuali seorang Gambaran aposisi dinyatakan oleh of. Contoh: The city of Jakarta. Kota Jakarta The island of Bali. Pulau Bali Material, isi dan sifat dinyatakan oleh preposisi of. Contoh: Tables are usually made of wood. Meja biasanya dibuat dari kayu He drinks a cup of coffe every morning. Ia minum secangkir kopi tiap pagi He is a man of good character. Ia seorang yang berwatak baik Penilaian sesuatu atau suku (bunga) dinyatakan oleh preposisi at. Contoh: This must be done at any rate. Bagaimanapun juga hal ini harus dilakukan He lends out money at three per cent. Ia meminjamkan uang dengan bungan tiga persen Takaran atau ukuran dinyatakan oleh preposisi by. Contoh: Dont judge of a man by his words or by his looks. Jangan menilai orang menurut kata-katanya atau rupanya Batas atau taraf dinyatakan oleh preposisi to atau up to. Contoh: He paid his debts to the last cent. Ia membayar hutangnya sampai lunas sama sekali He remained faithful to the last. Ia tetap setia sampai saat terakhir Pokok persoalan, perihal dinyatakan oleh of, on, about, concerning, as to, regarding, in regard to, with regard to, in respect to. Contoh: This is a book about proverbs. Inilah buku tentang peribahasa I have no preference as to color. Tentang warna bagiku tak menjadi soal I have something to say in respect to our business. Ada sesuatu yang hendak kukatakan tentang bisnis kita Kesimpulan, alasan (motive), dan sumber dinyatakan oleh preposisi from.

Contoh: From what I have seen of him, he seems to be a good man. Menurut pengamatan saya terhadapnya, rupanya ia seorang yang baik He did it from ignorance. Ia melakukannya karena ketidaktahuan He is sprung from a noble ancestry. Ia berasal dari keturunan bangsawan Arah atau tujuan dinyatakan oleh preposisi at, on, upon, for dan to. Contoh: The troops marched on the town. Pasukan itu berbaris menuju kota He aimed his gun at the wild boar. Ia membidikkan senapannya kepada babi hutan itu Penunjukkan kepada maksud, pokok atau hal khusus tertentu dinyatakan oleh of dan in, dan preposisi ini biasanya didahului oleh kata sifat tertentu. Contoh: Hes free of responsibility. Ia bebas dari tanggung jawab Hes honest in word and deed. Ia jujur dalam ucapan dan perbuatan Perimbangan dinyatakan oleh to, dan perbandingan dinyatakan oleh than. Contoh: I will bet you five to one on his success. Saya berani bertaruh lima lawan satu atas keberhasilannya He did nothing else than laugh. Selain tertawa ia tidak melakukan sesuatu hal yang lain Pekerjaan atau jabatan dinyatakan oleh at, in atau about. Contoh: He is at his old tricks again. Ia mulai lagi dengan tipu muslihatnya seperti dulu He engaged himself in business. Ia melakukan usaha dagang You may go about your business. Kamu boleh melakukan pekerjaan sendiri Pengangkatan sumpah dinyatakan oleh preposisi by. Contoh: I swear by the name of God. Saya bersumpah demi nama Tuhan Persiapan untuk menghadapi peristiwa tertentu yang akan segera datang dinyatakan oleh against. Contoh: Get all the men together against the arrival of the chief. Panggillah semua anak buah bersama-sama untuk menyambut kedatangan sang kepala Penyebutan sebagian tertentu seperti ternyata dari keseluruhan dinyatakan oleh of. Contoh: Many of the wounded did not recover. Banyak diantara para orang yang luka tidak sembuh Pembedaan orang atau benda yang satu dari yang lain, dinyatakan dengan from. Contoh: He can tell apples from peaches. Ia dapat membedakan buah apel dari buah persik Pemisahan atau kenyataan bahwa benda yang satu berada di luar atau terlepas dari yang lain, dinyatakan kadang-kadang oleh from, of atau off dan kadang-kadang oleh out of. Contoh: Hes away from home. Ia berada jauh dari rumah He was within an inch of being killed by a random shot. Ia hampir saja terbunuh oleh tembakan yang membabi buta We are off duty today, but shall on duty again tomorrow. Hari ini kami bebas tugas, tetapi besok akan bertugas lagi Keunggulan dinyatakan oleh above dan sifat yang rendah atau ketidakpatuhan dinyatakan oleh beneath. Contoh:

He is above suspicion. Ia bebas dari kerugian His conduct is beneath contempt. Kelakuannya terlalu hina Wibawa atau kekuasaan dinyatakan oleh over dan penaklukan atau keadaan di bawah kekuasaan atau pengaruh dinyatakan oleh under. Contoh: Since you have been placed over me, I must obey. Sejak kedudukan anda berada di atas saya, saya harus patuh She is quite under your thumb. Ia betul-betul di bawah kekuasaan anda

You might also like