You are on page 1of 6

AMALAN YANG SETARA PAHALA HAJI

Pahala haji:
Haji Mabrur balasannya surga

))(


Haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surge (muttafaq alaih)

)(

( :
Barang siapa pergi berhaji ke baitullah, tidak berkata jorok keji, tidak berbuat fasik maka
sekembalinya sebagiamana ibunya melahirkannya. Muttafaq alaih
1. Niat ikhlas,sebenarnya untuk haji dan umrah

" :
- -

:."


."

":.""

.
Sabda Rasulullah saw ketika pulang dari peang tabuk, dan mendekati madinah,sesesunnguhnya
di madinah ada sekelompok orang yang tidaklah kalian berjalan semacam ini, tidak juga kalian
membelah lembah,kecuali mereka bersama kalian, mereka (tidak bias ikut)karena dihalangi
sakit. Dalam riwayat lain,terhalang udzur, kecuali mereka juga berserikat dengan kalian
dalam hal pahalanya. Bukhari dengan lafadz Muslim.



( :--

].29: )[

Dan tiada (pula) berdosa atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu, supaya kamu
memberi mereka kendaraan, lalu kamu berkata: "Aku tidak memperoleh kendaraan untuk
membawamu. " lalu mereka kembali, sedang mata mereka bercucuran air mata karena
kesedihan, lantaran mereka tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan [654].

[654] Maksudnya: mereka bersedih hati karena tidak mempunyai harta yang akan dibelanjakan
dan kendaraan untuk membawa mereka pergi berperang.

- --


:
":-

:


--

:."
Abu Kabsyah Al Anmari ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tiga hal,
aku bersumpah atasnya dan aku akan mengatakan suatu hal pada kalian, hendaklah kalian
menjaganya." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidaklah harta seorang
berkurang karena sedekah, tidaklah seseorang diperlakukan secara lalim lalu ia bersabar
melainkan Allah akan menambahkan kemuliaan untuknya dan tidaklah seorang hamba
membuka pintu minta-minta melainkan Allah akan membukakan pintu kemiskinan untuknya atau kalimat sepertinya- dan aku akan mengatakan suatu hal pada kalian, hendaklah kaian
menjaganya." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Sesungguhnya dunia itu untuk
empat orang; Pertama, seorang hamba yang dikarunia Allah harta dan ilmu, dengan ilmu ia
bertakwa kepada Allah dan dengan harta ia menyambung silaturrahim dan ia mengetahui Allah
memiliki hak padanya dan ini adalah tingkatan yang paling baik, Kedua, selanjutnya hamba yang
diberi Allah ilmu tapi tidak diberi harta, niatnya tulus, ia berkata: Andai saja aku memiliki harta
niscaya aku akan melakukan seperti amalan si fulan, maka ia mendapatkan apa yang ia niatkan,
pahala mereka berdua sama, Ketiga, selanjutnya hamba yang diberi harta oleh Allah tapi tidak
2

diberi ilmu, ia melangkah serampangan tanpa ilmu menggunakan hartanya, ia tidak takut
kepada Rabbinya dengan harta itu dan tidak menyambung silaturrahimnya serta tidak
mengetahui hak Allah padanya, ini adalah tingkatan terburuk, Keempat, selanjutnya orang yang
tidak diberi Allah harta atau pun ilmu, ia bekata: Andai aku punya harta tentu aku akan
melakukan seperti yang dilakukan si fulan yang serampangan meneglola hartanya, dan niatnya
benar, dosa keduanya sama."
2. Sholat subuh berjamaah kemudian tetap tinggal dengan berdzikir hingga terbit matahri
kemudian hingga shalat dhuha








(

) )(

Barang siapa yang berpagi-pagi ke masjid untuk shalat jamaah subuh, kemudian setelahnya
duduk berdzikir kepada Allah hingga terbit matahari, kemudian melakukan shalat dua rakaat
maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah secara sempurna,sempurna, sempurna. At
tirmidzi dihasankan oleh al albani.

(:
))(
Dalam riwayat lain: barang siapa shalat subuh kemudian duduk di tempatnya hingga dia
mendapatkan shalat lagi, maka ia memperoleh kedudukan umrah dan haji yang diterima. At
thabrani dishahihkan al albani.
3. Pergike masjid untuk mempelajari ilmu atau mengajarkan ilmu

)

(

(
Barang siapa pergi ke masjid tidak menginginkan kecuali untuk belajar suatu kebaikan atau
mengajarkannya,baginya seperti pahala haji yang sempurna hajinya. Ath thabrani disahihkan al
albani.
4. Mengerjakan shalat fardhlu berjamaah di masjid

" :--



".--

Dari abi Umamah, bahwa rasulullah saw bersabda: barang siapa pergi (ke masjid )untuk shalat
fardlu berjamaah maka ia (shalat itu) seperti haji, dan barang siapa yang pergi untuk
mengerjakan shalat sunah- yakni shalat dhuha- maka hal itu seperti umrah sunah. Imam Ahmad
dengan sanad hasan

" : - -







) (

dari Abu Umamah bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa
yang keluar dari rumahnya dalam keadaan suci untuk melaksanakan shalat wajib, maka
pahalanya seperti pahala orang yang haji yang sedang ihram, dan barangsiapa yang keluar dari
rumahnya untuk melaksanakan shalat Dluha, dia tidak mempunyai niat kecuali itu, maka
pahalanya seperti orang yang sedang umrah. Dan menunggu shalat hingga datang waktu shalat
yang lain yang tidak ada main-main di antara keduanya, maka pahalanya ditulis di 'Iliyyin." Abu
daud dihasankan al albani
5. Umrah di bulan Ramadhan

-- --
:
"!

" :
:
-
-



" :
".

Dari Abdullah bin abbas bahwa Nabi saw bertanya kepada seorang perempuan dari Anshar yang
dipanggil ummu sinan.apa yang menghalangimu untuk berangkat haji bersama kami? wanita
4

itu menjawab, "Kami hanya memiliki dua ekor unta. Yang satu dipakai suamiku pergi haji
bersama anaknya, sedangkan yang satu lagi dipakai pembantu kami untuk menyiram kebun."
Akhirnya beliau pun bersabda: "Kalau begitu, kerjakanlah umrah nanti di bulan Ramadlan,
nilainya sama dengan naik haji bersamaku." Bukhari Muslim dengan lafadz muslim.
6. Berbakti kepada orang tua

: - -

" : : "!" :

]" [ .




:{ }: :
.

Abu yala meriwayatkan dengan snad jayyid, bahwa ada seorang laki-laki yang menghadap
Rasulullah saw dan ia berkata, aku ingin sekali berjihad, tetapi tidak mampu untuknya.nabi
bertanyaapakah salah satu orangtuamu masih hidup?. Jawab laki-laki itu, ibu. Rasul
berkata,perbaguslah antara dirimu dengan Allah dengan cara berbakti kepada ibumu. Jika
kamu laksanakan maka kamu termasuk orang yang berhaji, berumrah dan berjihad.Abu Yala
dan ath thabrani.
7. Dzikir setelah shalat






Diriwayatkan dari Abu Hurairah berkata, orang-orang faqir datang kepada Nabi seraya berkata,
Orang-orang kaya, dengan harta mereka mendapatkan kedudukan yang tinggi, juga kenikmatan
yang abadi. Mereka melaksanakan shalat sebagaimana kami juga shalat. Mereka shaum
sebagaimana kami juga shaum. Namun mereka memiliki kelebihan disebabkan harta mereka,
sehingga dapat menunaikan ibadah haji, umrah, berjihad dan bersedekah Maka beliaupun
bersabda Maukah aku beritahukan pada kalian sesuatu yang apabila kalian melaksanakan,
kalian akan dapat melampaui derajat orang-orang yang sudah mengalahkan kalian tersebut, dan
5

tidak akan ada yang dapat mengalahkan kalian dengan amal ini sehingga kalian akan menjadi
yang terbaik di antara kalian dan di tengah-tengah mereka kecuali bila ada orang yang
mengerjakan seperti yang kalian amalkan ini? Yaitu kalian membaca tasbih ( Subhanallah ),
membaca tahmid ( Alhamdulillah ) dan membaca takbir ( Allahu Akbar ) setiapa selesai dari
shalat sebanyak tiga puluh tiga kali ( HR. Al- Bukhari )

.
.# .

You might also like