You are on page 1of 4

Peran Produksi Terhadap Bisnis Pangan

Pengertian produksi menurut Roberta S. Russel dan Bernard W. Taylor (Russel and Taylor, 2005:5) yaitu: Operation is a function or system thats transform inputs in to output of greater value (produksi adalah sebuah fungsi yang mengubah input dan memiliki nilai yang lebih besar). Sementara Pengertian produksi menurut Roger G. schrooeder (schroeder 2000:14) adalah : operation has been defined as a transformation system that convert inputs to outputs, the processed technology is the methods procedures and equipment use to transform material or inputs into products or service (produksi adalah system pengubah yang mengubah input menjadi outut. Proses teknologi adalah metode prosedur dan peralatan yang digunakan untuk mengubah material atau input menjadi produk atau jasa). Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa produksi adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan usaha untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa agar memiliki nilai yang besar. Produksi juga merupakan hal penting dalam bidang bisnis. Sedangkan bisnis itu sendiri merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang, perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan

mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka (Glos, 1980). Sedangkan (Pride, 2012) dalam bukunya Foundations of Business, menyatakan Business is the organized effort of individuals or organizations to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry. Maksudnya, bisnis ialah suatu kegiatan individu atau organisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisnis secara umum mengacu pada semua upaya dalam masyarakat atau dalam industri. Bisnis mencakup berbagai hal yang menjadi kebutuhan manusia,

utamanya bidang pangan. Permintaan pasar yang tinggi untuk komoditas pangan menjadikan sektor ini salah satu tujuan utama dalam bidang bisnis. Bisnis pangan itu sendiri adalah bisnis yang lebih berfokus pada sektor pangan. Tujuan dari bisnis pangan selain tujuan profit, tentu saja memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang pangan dengan menciptakan atau menambah nilai (kegunaan) dari suatu produk. Untuk memenuhi tujuan tersebut, peran produksi dalam bisinis pangan sangatlah besar. Peran produksi terhadap bisnis pangan diantaranya : 1. Penambahan nilai Tujuan dari produksi salah satunya adalah menambah nilai produk. Penambahan nilai pada produk dapat menambah variasi produk yang akan memperluas pilihan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Sedangkan pemenuhan kebutuhan pangan adalah tujuan utama dalam bisnis pangan. Jadi dalam hal ini produksi akan secara langsung

mempengaruhi bisnis pangan.

2.

Menjaga mutu dan kualitas Proses produksi memegang peranan penting dalam menjaga mutu atau kualitas produk yang dihasilkan. Di dalam bisnis pangan mutu sangatlah penting sehingga peran produksi dalam menjaga mutu produk bisnis pangan sangat besar dan secara langsung baik buruknya mutu produk yang dihasilkan pada produksi akan mempengaruhi bisnis pangan.

3.

Optimalisasi sumber daya Dalam produksi untuk mendapatkan hasil maksimal juga memberikan dampak yang cukup besar dalam bisnis pangan. Produk yang dihasilkan dari optimalisasi sumberdaya yang ada akan mengahasilkan produk bisnis dalam bidang pangan yang berkualitas.

4.

Pemanfaatan teknologi Produksi yang telah terkena dampak teknologi juga akan sangat mempengaruhi bisnis pangan. Kemajuan dalam penggunaan sistem ataupun mesin dan peralatan yang berbasis teknologi tinggi dapat menghasilkan produk yang lebih banyak dan cepat. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar yang banyak.

5.

Lapangan pekerjaan Dengan adanya proses produksi akan membuka suatu peluang kerja . Hal ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan dengan penambahan sumber daya manusia yang dapat mengurangi tingkat pengangguran negara dan mengurangi angka kemiskinan.

Setiap elemen yang ada dalam produksi yang memiliki peran terhadap bisnis pangan. Elemen-elemen tersebut dibagi menjadi dua bagian yaitu fungsional dan struktural. Elemen ini memiliki keterkaitan satu sama lain

sehingga terbentuk suatu kesatuan. Elemen struktural yang membentuk sistem produksi diantaranya yaitu bahan (material), mesi dan peralatan, tenaga kerja, modal, energi, informasi, tanah dll.pada elemen fungsional terdiri dari supervisi perencanaan, pengendalian, koordinasi, dan kepemimpinan yang berkaitan dengan manajemen organisasi. Sehingga kesatuan antara elemen struktural dan fungsional sangat erat hubungannya . Hal ini karena sistem produksi berada dalam suatu lingkungan yang langsung berpengaruh terhadap keberadaan sistem produksi itu sendiri. Seperti perkembanagan teknologi, sosial dan ekonomi berupa kebijakan pemerintah akan berpengaru pada sistem produksi.

DAFTAR PUSTAKA
Glos, Raymond E. 1980. Bussines : Its Nature and Environment : An Intoduction. Michigan University : South Western Pub Co. Russel, Roberta S and Bernard W. Taylor. 2005. Operations Management. United States: Wiley Corporation. Schroeder, Roger G. 2000: High Performances Manufacturing: Global Perspective United States: Prentice Hall. Willian M. Pride. 2012. Foundations of Business. South Western : Cengage Learning.

You might also like