Professional Documents
Culture Documents
KARAKTERISASI GAS-PARTIKULAT
Karbon monoksida (CO) Gas tidak berasa, berwarna dan berbau Terbentuk karena:
Pembakaran tak sempurna Karbon atau senyawaan Karbon
Reaksi CO2 dan C pada suhu tinggi Penguraian CO2 pada suhu tinggi
Dihasilkan :
Kegiatan pembakaran bahan bakar minyak, kayu, dll
Tranportasi dan pemukiman
KARAKTERISASI GAS-PARTIKULAT
Oksida Nitrogen (NOx) NO : gas tak berwarna dan tak berbau NO2 : gas berwarna coklat kemerahan dan berbau tajam Terbentuk dari : Reaksi N2 dan O2 pada suhu tinggi (>1210 oC) Pembakaran bahan bakar mengandung N (Heavy Oil Fuel) Reaksi N2 dengan radikal hidrokarbon Dihasilkan : Tranportasi, pembangkit listrik, industri perminyakan
Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok
KARAKTERISASI GAS-PARTIKULAT
Oksida Sulfur (SOx) SO2 : gas tidak berwarna dan berbau tajam SO3 : gas tak berwarna dan larut dalam air Terbentuk dari: Pembakaran senyawa yang mengandung Sulfur Dihasilkan: Pembakaran bahan bakar fosil Industri pengolahan minyak dan geotermal Pembangkit listrik tenaga uap (batu bara)
KARAKTERISASI GAS-PARTIKULAT
Hidrokarbon (HK) Karateristik bervariasi. Wujud padat, cair dan uap Titik didih dan leleh rendah Berasal dari Penggunanan dan produksi senyawaan hidrokarbon, pembakaran bahan bakar fosil. Aktivitas industri pengolahan minyak bumi, gas bumi, geotermal
KARAKTERISASI GAS-PARTIKULAT
Partikulat Padatan dan ciran yang melayang di udara Ukuran partikulat berkisar antara 0,0002 500 mikron Dapat sebagai media adsorpsi Bentuk
Debu Mist Fume Smoke Smog
Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok
Jenis Absorber
Packed Tower Plate Tower Spray Tower Liquid Jet Scrubber
Katalis
Teknik Pengendalian Emisi NOx Selective catalytic reduction (SCR) Selective non-catalytic reduction (SNCR) Low NOx Burners Exhaust gas recirculation Catalytic converter
Teknik Pengendalian Emisi SOx Wet Scrubber Dry Scrubber Flue Gas Desulfurization (FGD)
Pengendalian Emisi Oksida Sulfur Wet Scrubber Mengubah Sox menjadi ion bisulfit dan mereaksikannya dengan ion sitrat Gas buangan didinginkan pada suhu 50 oC dan dibersihkan dari partikulat dan sisa H2SO4. Dilewatkan dalam menara absorpsi dan kontak dengan larutan sitrat Larutan kompleks bisulfit-sitrat kontak dengan Hidrogen sulfida
Pengendalian Emisi Oksida Sulfur Sulfur hasil reaksi diendapkan, dilelehkan dan dipisahkan dari larutan sitrat. Sulfur diubah menjadi hidrogen sulfida yang digunakan dalam proses ini. Larutan sitrat disirkulasikan kembali untuk digunakan
Limestone scrubbing
Pengendalian Emisi Oksida Sulfur Dry Scrubber Menyuntikkan batu kapur atau Magnesium Oksida. Reaksi dengan SOx membentuk garam sulfat Efisiensi sampai 90%
Dry Scrubbing