You are on page 1of 6

Memilih Guru, Sahabat, dan Pemimpin Janganlah anda berguru atau bersahabat dengan orang yang tidak membangkitkan

diri mu dan menunjukkan kepada Allah, baik kondisi ruhani (haal) maupun kata-katanya. Ketika anda berbuat buruk, ia memberitahu kalau perbuatan itu baik bagi anda, k arena sesungguhnya anda telah bergabung pada orang yang lebih buruk daripada dir i anda. Orang yang tidak membangkitkan dirimu, tingkah laku ruhani maupun ucapannya yang bisa menunjukkan kepada Allah adalah orang yang sesungguhnya belum menempati po sisi hakikat, belum mampu menghilangkan hasratnya dari sesama makhluk, bahkan di a lebih rela pada kepentingan dirinya. Walaupun orang tersebut sangat luas pengetahuannya, sangat banyak ibadahnya, san gat dalam pemikirannya, toh, orang yang demikian biasanya sangat mengandalkan ik htiar amalnya, dan memuji dirinya sendiri. Sebaliknya orang yang bisa membangkitkan diri anda, tindakan, tingkah laku jiwa maupun ucapannya menunjukkan diri anda kepada Allah, adalah orang yang mampu men ghilangkan ketergantungannya terhadap sesama makhluk, sementara qalbunya penuh d engan Musyahadah terhadap hakikat Ilahiyah. Bahkan seandainya anda memandang sej enak pun, anda menjumpainya sangat sibuk dengan kepentingan Allah, bersama Allah , dan ketika ia bicara seluruh ucapannya senantisa menuju satu titik simpul: All ah. Sulthanul Auliya Syeikh Abul Hasan asy-Syadzily mengatakan, Janganlah anda berguru atau bergabung pada orang yang mementingkan dirinya dibanding diri anda, karena itu bisa tercela. Dan juga orang yang mementingkan dirimu dibanding dirinya, ka rena hal itu tidak langgeng. Bergabunglah pada orang yang apabila menyebut sesuatu senantiasa menuju kepada A llah. Dan Allah mencukupi orang itu ketika orang itu ada, begitu juga Allah meng gantikannya ketika orang itu tidak ada. Ucapannya adalah Cahaya Qalbu, dan Musya hadahnya adalah kunci-kunci keghaiban rahasia Untuk mencari panutan, pemimpin atau bahkan sahabat dekat orang yang benar-benar tingkah laku dan ucapannya senantiasa menjurus kepada Allah saat ini memang lan gka. Karena di tengah-tengah pergumulan zaman yang gila ini, para tokoh ummat, p ara pemimpin Islam, para Ulama dan Kyai semakin langka yang mementingkan ummat u ntuk menuju kepada Allah. Mereka malah sebaliknya saling bergelora untuk mementi ngkan dirinya sendiri, mementingkan sanak keluarganya, mementingkan perutnya. Sebagaimana ditulis di dinding Pesulukan Thariqat Agung (PETA) Tulung Agung, den gan sebuah peringatan keras berbunyi: Dajjal Kecil, Na udzu Billah Hai Orang-orang yang dijuluki oleh masyarakat sebagai Ulama, Pemimpin Islam, Tokoh Islam .. Jangan kau jual Prinsip dan Akidahmu Untuk kepentingan perut dan keluargamu . Jauhilah orang-orang seperti ini .. Sebuah gambaran era dewasa ini, dimana para tokoh Islam dan Ulama telah menjual akidah dan keyakikannya demi masa depan hawa nafsunya. Seluruh gerakan keagamaan maupun kebajikan yang berlambangkan agama maupun atas Nama Allah, sementara tidak mampu memberikan Cahaya Ilahiyah yang bisa menunjukk an Wushul kepada Allah, maupun tidak bisa mendekatkan diri anda kepada Allah, se sungguhnya adalah gerakan kemunafikan dan kefasikan yang akan mendekatkan dan me nyelubungi anda dengan hawa nafsu anda. Gerakan ini justru semakin mempertebal h

ijab antara anda dengan Allah. Begitu juga saat ini banyak orang yang secara retorik mengatasnamakan keluhuran, perjuangan, Jihad, bahkan meneriakkan Takbir, tetapi sama sekali retorikanya ti dak meyentuh Qalbu, melainkan hanya membangkitkan emosi permusuhan terhadap sesa ma makhluk. Begitu juga sebaliknya ada kalangan atau tokoh yang mengibarkan sema ngat perdamaian, kebersamaan, kerukunan, dan seluruh lambang kebajikan, hanya ak an sia-sia belaka manakala tidak memiliki niat menuju kepada Allah. Bahkan menye lipkan niat pribadi, memanjakan diri, dan semakin takut manakala tidak lagi jadi anutan atau pemimpin. Ulasan ini kita tutup dengan ucapan indah dari Asy-Syadzily, Aku bertanya kepada guruku tentang sabda Nabi SAW: Buatlah mudah dan jangan berbuat kesulitan, tebark an kegembiraan dan janganlah membuat mereka terusir . Beliau menjawab, Tunjukkanlah mereka kepada Allah dan janganlah engkau tunjukkan mereka kepada selain Allah. O rang yang menunjukkan jalan kepada dunia, maka dunia akan menggulung anda. Orang yang menunjukkan jalan amal, maka amal itu akan membuat anda terbebani. Dan ora ng yang menujukkan anda kepada Allah, maka benar-benar menjadi penasehat anda . (lihat juga: www.sufinews.com)

40 Amalan Praktis Dari Pagi Sampai Malam Pengantar: Berikut ini 40 amalan praktis yang dianjurkan untuk dilakukan dari pa gi hingga malam. Jika tak mampu seluruhnya, tentu saja bisa dikerjakan secara me ncicil sampai semuanya bisa dikerjakan secara konsisten dan dawam. Semoga Allah memudahkan. 1. Mulailah hari dengan shalat Subuh setelah mendirikan shalat nafilahnya. Ini b erfungsi sebagai persiapan spiritual dan mencegah kemalasan dan kelesuan. Shalat nafilah ini berfungsi juga sebagai penambal setiap kekurangan dalam shalat waji b. 2. Bacalah tasbih az-Zahra segera setelah selesai shalat, juga setiap usai shala t wajib harian. Kemudian bacalah doa-doa khusus sebagaimana yang tercantum dalam Mafatih al-Jinan. Sedikitnya satu kali dalam hidupnya, seorang mukmin harus mem baca doa Ahd (sebuah doa janji setia kepada Imam Mahdi) setiap hari selama empat puluh hari berturut-turut. Bagaimanapun, adalah penting untuk tetap terjaga samp ai matahari terbit, sebuah amalan yang mungkin menambah rezeki seseorang, dan me mbaca 100 ayat al-Quran selama waktu ini. 3. Bacalah isti adzah, memohon perlindungan kepada Allah dari setan dan kejahatankejahatannya, di awal hari. 4. Berjanjilah pada dirimu sendiri, ketika engkau akan pergi bekerja atau bersek olah, untuk tidak melakukan dosa dan maksiat apa pun selama hari itu. Kemudian a wasi dirimu sendiri secara cermat sepanjang hari, dan terakhir, evaluasilah amal anmu itu sebelum engkau tidur! 5. Ingatkan dirimu sendiri bahwa engkau pergi bekerja karena Allah, dengan tujua n mendapatkan kemandirian finansial. 6. Cobalah selalu untuk bersuci (wudhu, mandi) karena penyucian lahiriah menggir ing pada penyucian batiniah. Perbaharuilah wudhu Anda ketika wudhu Anda batal. 7. Siapkanlah sedekah atau derma harian, sekalipun itu sesuatu yang kecil. Jika

Anda tidak menemukan seseorang yang miskin di dekat Anda, Anda dapat menyimpan s edekah Anda itu sampai Anda menemukan orang yang tepat. 8. Ucapkan selamat tinggal kepada keluarga, mintalah mereka untuk berdoa demi ke berhasilan Anda, memaafkan setiap kesalahan Anda, khususnya istri Anda. Nasehati mereka untuk menegakkan shalat wajib mereka pada awal waktu yang dianjurkan. 9. Jangan buang-buang waktu selama perjalanan menuju tempat kerja. Manfaatkan ka set yang berguna, atau walkman, bagi Anda untuk menjauhkan Anda dari kelalaian, khususnya ketika Anda bosan dan jenuh dengan membaca dan lebih suka menyimak. Me ndengarkan bacaan al-Quran lebih dianjurkan jika Anda nyaman dengan itu. Jangan pernah mendengar hal-hal yang diharamkan seperti lagu atau nyanyian maksiat. 10. Pilihlah zikir tertentu untuk mengisi waktumu. Surah al-Ikhlas, zikir la ila ha illallah, dan Allahumma shalli ala Muhammad wa aali Muhammad adalah contoh-con toh bagus untuk dibaca berulang-ulang. Setelah beberapa waktu, Anda akan menemuk an betapa konyolnya mengucapkan sesuatu yang tidak membawa manfaat apa pun baik di dunia ini maupun di akhirat! 11. Sediakanlah buku yang bermanfaat di tempat kerja Anda untuk dibaca pada wakt u istirahat Anda. Pada prinsipnya, seorang mukmin harus senantiasa memiliki perp ustakaan yang berharga dengan berbagai jenis buku di semua level, termasuk bukubuku perempuan dan anak-anak, guna mendorong dirinya dan yang lain untuk membaca . 12. Cobalah untuk tidak berbicara dengan lemah lembut, terutama dengan lawan jen is. Berbicara yang tak perlu dan bercanda adalah sarana-sarana untuk tenggelam p ada problem-problem yang lebih berbahaya. Adalah bijak untuk merenungkan baik-bu ruknya pembicaraan kita sebelum kita membuka mulut. Jika baik, tentu akan mendap atkan ridha Allah dan jika tidak, maka Allah akan murka. 13. Bawalah selalu jadwal waktu shalat, yang memiliki posisi khusus di tengah-te ngah kesibukan bisnis, untuk mendirikan shalat wajib pada awal waktunya, tak ped uli betapa sibuknya Anda. Anda harus mengambil izin umum dari atasan Anda untuk selanjutnya guna mendirikan shalat pada waktunya. Perbaikilah mutu shalat Anda s elain lamanya! 14. Beristigfarlah sebanyak 70 kali setelah shalat Asar agar Allah Swt mengampun i 700 dosa-dosa Anda! Bacalah Surah al-Qadar 10 kali, agar Anda mendapatkan ganj aran amal saleh setiap orang di hari itu! Beristigfar pada dasarnya merupakan pe rhatian utama dan terus menerus dari seorang mukmin, khususnya setelah berbuat s uatu kesalahan. Istigfar setelah shalat Asar dan shalat malam adalah dua poin pe nting, yang terpisah 12 jam, yang menjadikan orang mukmin hidup dengan kesucian terus menerus. 15. Cobalah berkomunikasi dengan sesama saudaramu di waktu luang, bukan sekadar bersenang-senang, namun untuk mencapai tujuan komunikasi dengan orang mukmin dan membahagiakan hati-hati mereka. 16. Problem utama bergaul dengan orang-orang lalai adalah menggunjing dan menghi na orang lain. Cobalah menghindari setiap pembicaraan yang berkaitan dengan oran g lain. Mendengarkan gunjingan adalah bentuk lain dari menggunjing! Ingatlah iba rat-ibarat dalam al-Quran yang menilai perbuatan ini seperti memakan bangkai sau daramu sendiri. Alangkah jijiknya! 17. Masukilah rumah dengan senyum di wajah, tinggalkan ketegangan kerja, untuk m enghindari kekecewaan istrimu yang menantimu dengan cinta dari pagi buta, menyia pkan makanan, dan kenyamanan berbagi denganmu.

18. Memandang makan siang sebagai jamuan Ilahi di mana Anda adalah tamu. Jangan lupakan adab-adab yang sama, seperti berada dalam keadaan suci (wudhu), memakan makanan halal, mengucapkan basmalah sebelum makan dan hamdalah sesudahnya, dan a dab-adab (makan) lain yang terkait. 19. Memeriksa berita-berita penting dan program-program bermanfaat selama masa r elaks, seperti sesudah makan. Adalah penting untuk berbagi perhatian dengan sesa ma Muslim, karena orang yang menghabiskan hari-harinya tanpa peduli pada urusan kaum Muslim, bukanlah Muslim sejati! Doa al-Faraj, tak syak lagi, adalah suatu c ara untuk mempercepat kelapangan dan kebebasan umat ini. 20. Istirahat setelah makan siang amat dianjurkan guna melapangkan perut dan mem bantu pencernaan. Sementara itu, sibukkan pikiranmu dengan doa-doa diam atau den gan apa yang seharusnya engkau lakukan setelah bangun. Mengendalikan pikiran dan imajinasi adalah pintu besar yang terbuka menuju kesuksesan! 21. Cobalah belanja dan mengerjakan tugas-tugas luar di jam-jam ketika kepadatan pembeli dan berbaurnya lelaki perempuan relatif sedikit. Hindarilah tempat-tempat belanja yang terkenal karena kepadatan pembelinya, terutama ketika engkau tidak punya kepentingan di dalamnya. Pasar adalah tempat yang paling dibenci oleh All ah dan orang-orang yang paling dibenci Allah adalah mereka yang pergi ke sana pa ling awal dan meninggalkannya paling akhir! 22. Buatlah program khusus untuk shalat magrib. Jangan pergi ke suatu tempat di mana engkau akan kehilangan shalat ini pada awal waktunya. Itu artinya suatu ker ugian yang tak dapat diganti, tak peduli berapa banyak laba materi yang Anda per oleh! 23. Waktu sebelum magrib adalah waktu yang diberkati. Ambillah keuntungan dari s eperempat jam terakhir untuk mengirim shalawat kepada Nabi saw dan keluarganya. Selain itu, hendaknya Anda membaca isti adzah 10 kali, dan tasbih-tasbih lain yang disunnahkan pada waktu ini. 24. Apabila Anda tidak berhasil dalam menunaikan shalat nawafil yang berjumlah 3 4 rakaat, sedikitnya Anda tunaikan shalat Ghufailah, antara Magrib dan Isya sert a shalat sunnah wutairah (shalat sunnah dua rakaat yang ditunaikan sambil duduk) setelah Isya. Sebaiknya hadiri shalat berjamaah di mesjid di lingkungan Anda. 25. Apabila Anda mendapati diri Anda dalam kondisi ruhani yang baik setelah shal at, cobalah untuk terus mempertahankan kondisi ini sepanjang yang engkau bisa, b aik di masjid ataupun di rumah. Karunia-karunia Ilahi seperti ini mungkin tak mu dah untuk diulang sebagai sesuatu yang paling berharga dalam eksistensi. Jika se telah beberapa waktu Anda terbiasa hidup dalam kondisi-kondisi tersebut, Anda ak an berada dalam keadaan perjalanan ruhani yang tidak pernah bisa dibandingkan de ngan wisata di dunia materi. 26. Bersegeralah makan malam dan ringankanlah sehingga hal itu tidak mencegahmu dari bangun malam untuk mendirikan shalat tahajud. 27. Seyogianya Anda memiliki jadwal yang tersusun untuk bacaan-bacaan yang berma nfaat. Bacalah buku-buku menurut jadwal tersebut, selesaikanlah serangkaian stud i di bidang akidah, tafsir al-Quran, sejarah atau hadis, di samping buku-buku pr ofesional atau akademik Anda. Bacaan acak tidak akan meningkatkan kebudayaan And a! 28. Sediakanlah waktu yang cukup untuk keluarga dan anak-anak Anda. Bimbinglah m ereka pada kisah-kisah yang bermanfaat dan ingatkan mereka mengenai isu-isu kepr ihatinan seperti dampak buruk internet, TV, dan media massa lainnya. Anda dapat mengumpulkan keluarga Anda untuk membacakan sejumlah hukum-hukum Islam menurut u

lama, yang Anda yakini, paling berilmu di masanya. 29. Jadwalkan satu atau lebih dalam seminggu untuk menemani keluarga ke sebuah k ebun, taman, atau sejenisnya untuk menghibur mereka. Cobalah bergembira dan bers ikap lembut. Hindarilah segala jenis gangguan. Jangan bawa keluarga ke tempat-te mpat meragukan yang mereka berkemungkinan melihat hal-hal yang haram. Hindari ju ga mengunjungi tempat-tempat makan yang meragukan, yang mungkin menjual kepada A nda makanan yang tidak-halal sebagai halal! 30. Begitu banyak kehidupan kita yang hilang di depan televisi, melihat segala s esuatu yang entah itu baik ataukah buruk! Sebagaimana orang mukmin itu waspada d engan apa yang ia makan, demikian pula hendaknya ia waspada terhadap apa yang ia lihat. Kelak, kita akan dimintai pertanggungjawaban tentang segala sesuatu yang sia-sia yang kita lihat dan tentu saja hal-hal yang haram. Anda harus yakin bah wa televisi bukanlah sumber penyimpangan bagi keluarga Anda ketika Anda jauh dar i rumah, dengan menggunakan kode-kode perlindungan. Jauhilah internet jika ada k emungkinan jatuh ke dalam perbuatan haram, khususnya ketika Anda sendiri, di ten gah malam, atau ketika hasrat-hasrat Anda terbangkitkan. 31. Cobalah menjadikan keluarga mengunjungi tempat-tempat yang bermanfaat. Hinda rilah pergi ke tempat-tempat yang bercampur atau rumah orang-orang yang lalai. A pabila Anda memang harus melakukannya karena sejumlah alasan sosial kerjakanlah seca ra cermat dan cepat, sehingga niat baik Anda tidak akan berujung pada perbuatan haram! Berhati-hatilah untuk mengasingkan perempuan dan laki-laki selama kunjung an-kunjungan tersebut, sebagaimana dikatakan oleh Ahlulbait as. 32. Cobalah untuk tidur lebih awal, kecuali apabila Anda tidak dapat tidur, kare na jika tidak, mungkin Anda diganggu dengan delusi-delusi dan pikiran-pikiran bu ruk. Mungkin saja bahwa beberapa jenis pemikiran mendorong Anda kepada perbuatan -perbuatan terlarang, entah di tempat tidur ataukah setelah bangun. 33. Sebelum tidur, ada beberapa amalan sunnah untuk dilakukan seperti membaca ta sbih az-Zahra, membaca Surah al-Ikhlas 3 kali, ayat terakhir Surah al-Kahfi agar Anda dapat terjaga untuk shalat malam dengan menyiapkan alarm tentu lebih baik tidu r dalam keadaan wudhu, beristigfar, tidur dalam posisi tubuh bertumpu ke bagian kanan seraya menghadap kiblat, dan seterusnya. 34. Jam-jam tidur hendaknya dikontrol, karena orang pada umumnya tidur lebih dar i yang dibutuhkan mereka, khususnya pada akhir pecah dan masa liburan! 35. Shalat tahajud adalah salah satu ibadah paling penting. Bangunkanlah istri A nda, anggota keluarga, untuk shalat tahajud. Jika Anda tidak dapat menunaikannya secara sempurna, hendaknya tidak ketinggalan dua rakaat shalat syafa dan satu r akaat witir sebelum fajar. Bahkan jika Anda ketinggalan dua shalat ini, maka teb uslah dengan pada siang harinya untuk menunjukkan tekad Anda kepada Allah Swt da lam mendekatkan diri kepada-Nya. 36. Memelihara silaturahim tidak berarti mengunjungi mereka. Jika ada pengaruh k eagamaan yang negatif di antara mereka, lebih baik menanyakan tentang mereka mel alui telepon. 37. Hal yang disunnahkan dalam agama adalah menjaga kesehatan. Cobalah untuk mem iliki program olahraga yang cocok, tanpa perlu pergi ke tempat yang meragukan se cara syar i. Dianjurkan memiliki program semacam itu di rumah, seraya mendengarkan sesuatu yang mengingatkan Anda tentang Allah Swt. 38. Selayaknya Anda memiliki program khusus untuk malam dan hari Jumat, membaca shalawat atas Muhammad dan keluarganya, bermunajat, mengunjungi yang sakit, menz iarahi kuburan orang mukmin, dan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat lainnya. Doa Kumail juga menjadi ciri utama pada malam Jumat, sementara doa Nudbah atau mandi

di hari Jumat adalah ciri utama ibadah di hari Jumat. 39. Masa-masa amalan khusus sepatutnya disiapkan untuk selanjutnya, dengan meruj uk pada buku-buku yang terkait dalam hal ini. Adalah penting untuk mendirikan sh alat hari pertama di bulan Hijriah, untuk mendapatkan keamanan di sepanjang bula n itu. Caranya, pada rakaat pertama membaca Surah Fatihah sekali diikuti al-Ikhl as 30 kali, dan pada rakaat kedua membaca Fatihah sekali diteruskan dengan memba ca al-Qadar 30 kali. Selanjutnya berdoa dengan doa yang disunnahkan dan bersedek ah untuk bulan itu. 40. Sangatlah penting bagi kaum Muslim taat untuk mencurahkan waktu guna menging at tragedi-tragedi yang menimpa keluarga suci Nabi Muhammad saw. Muslim yang taa t selayaknya mengingat musibah yang menimpa Imam Husain dan keluarganya, sekalip un sekali dalam seminggu. Apabila tidak mungkin baginya menghadiri ceramah umum, maka momen ini dapat diperoleh melalui rekaman-rekaman dan barangkali ia akan m ampu mendapatkan suatu pemahaman ihwal peristiwa tersebut. Penting juga untuk ti dak mengabaikan ziarah kepada Imam Husain pada malam Jumat. Ini merupakan salah satu kesempatan untuk keberhasilan, sekalipun dari jauh.[] (Sumber: www.duas.org dengan diedit seperlunya)

You might also like