BAB 6 LABA ATAS TRANSAKSI ANTARR PERUSAHAAN-AKTIVA TETAP

Transaksi pembelian dan penjualan antar perusahaan afiliasi akan menimbulkan adanya laba atau rugi yang belum direalisasi dan harus dieliminasi 1. LABA ANTAR PERUSAHAAN ATAS AKTIVA TETAP YANG TIDAK DAPAT DISUSUTKAN Transfer aktiva tetap yang tidak dapat disusutkan diantara perusahaan afiliasi menimbulkan laba/rugi yang belum direalisasi a. Penjualan Down stream Dimasukkan dalam laba perusahaan induk dan harus dieliminasi 100% tanpa memperhatikan prosentase hak minoritas. Tanah harus disajikan dalam neraca konsolidasi sebesar HPP, sehingga keuntungan/kerugian harus dieliminasi Keuntungan atas penjualan tanah Tanah (pada tahun terjadinya penjualan) Investasi dlm anak Tanah (pada tahun setelah penjualan) Investasi dlm anak Keuntungan atas tanah (penjualan pd entitas luar) b. Penjualan Up stream Laba/rugi yang belum direalisasi dicatat di perusahaan anak, sehingga hanya bagian perusahaan induk atas laba yang belum direalisasi yang harus dieliminasi.

Laba dari anak Investasi pd anak (pada tahun terjadinya penjualan) Investasi dlm anak Hak minoritas Tanah (pada tahun setelah penjualan) Investasi dlm anak Hak minoritas Keuntungan atas tanah (penjualan pd entitas luar)

2. LABA ANTAR PERUSAHAAN ATAS AKTIVA TETAP YANG DAPAT DISUSUTKAN Transfer aktiva tetap yang dapat disusutkan diantara perusahaan afiliasi menimbulkan laba/rugi yang belum direalisasi a. Penjualan Down stream Penjualan Down Stream akhir tahun Laba dr anak Investasi pada anak (pembukuan induk) Keuntungan atas penjualan mesin Mesin (kertas kerja) Penjualan Down stream awal tahu Laba dr anak Investasi pada anak (pembukuan induk) Investasi pada anak Laba dari anak (kertas kerja) b. Penjualan Up Stream Perusahaan induk menyesuaikan bagian atas laba yang dilaporkan perusahaan anak. Bagiannya dari setiap keuntungan atas penjualan yang belum direalisasi Bagiannya dari setiap pengakuan bagian per bagian atas keuntungan yang belum direalisasi melalui penyusutan. 3. MENJUAL AKTIVA TETAP SELAIN PADA NILAI WAJARNYA Perusahaan induk dicurigai jika menjual di bawah nilai wajar karena akan merugikan pemegang saham mayoritas dan menguntungkan pemegang saham minoritas. Begitu juga perusahaan anak yang menjual di bawah nilai wajar. Investasi pd anak Laba dari anak (pembukuan induk) Mesin Kerugian atas penjualan mesin Beban depresiasi Akumulasi depresiasi (kertas kerja) Mesin Beban depresiasi Akumulasi depresiasi Investasi pd anak

(pada tahun setelahnya)