You are on page 1of 38

Dr.

SJAMSULHADI,MKes

FLU BURUNG
Avian Influenza (AI), Bird Flu) Pertama kali diidentifikasi di Italia 100 th yll. Menyerang bangsa unggas. Telah menyerang 10 negara yaitu Vietnam, Cambodia, Taiwan, Jepang, Cina, pakistan, Laos, Thailand, Korea Selatan dan Indonesia (10 propinsi) Kelompok rentan thd flu burung :
Unggas : ayam, bebek, angsa, burung puyuh, burung unta, merpati, burung migran / liar dll Mamalia : babi, anjing, kucing, kuda, kambing dll Manusia.

APA ITU FLU BURUNG ?


Flu burung adalah penyakit akut menular yang disebabkan oleh virus H5N1. Flu Burung sangat berbahaya karena menyebabkan kematian ungas ( ayam, itik, angsa, kalkun, puyuh, burung burung liar ) secara mendadak dan menyebar dengan cepat

Flu Burung dapat menular ke manusia dan bisa menyebabkan kematian ( Pertama di Hongkong Thn 1997

FLU BURUNG PADA MANUSIA


Pada manusia dilaporkan pertama kali pada tahun 1997 di Hongkong (H5N1), P = 18, M = 6, (CFR = 33,3%) 1999 : di Hongkong (H9N2), P = 2, M = 0, (CFR = 0%) 2003 : di Hongkong (H5N1), P = 2, M = 1, (CFR = 50%) di Belanda (H7N7), P = 80, M = 0, (CFR = 0%) di Hongkong (H9N2), P = 1, M = 0, (CFR = 0%) 2004 : di Thailand (H5N1), P = 8, M = 6, (CFR = 75%) di Vietnam (H5N1), P = 19, M = 14, (CFR = 73,685)

PENYEBAB
Virus influenza A (H5N1) Dapat menular unggas ke unggas, hewan lain dan manusia. Penularan dari manusia ke manusia kemungkinan kecil, tapi potensial bisa terutama bila terjadi mutasi

CARA PENULARAN
Dari unggas ke unggas, hewan lain dan manusia Penularan dari manusia ke manusia belum terbukti. Melalui kotoran atau secreta unggas, mencemari udara dan tangan penjamah. Masa inkubasi : 1-3 hari Masa infeksi pada manusia : 1 hari sebelum sampai 3-5 hari sesudah timbul gejala. Pada anak bisa sampai 21 hari.

CARA PENULARAN
Kontak langsung dengan unggas sakit Tidak langsung ; lewat alat, kendaraan, perlengkapan kandang , pakaian yg tercemar virus H5N1

BENGKAK PADA BAGIAN KEPALA JENGGER DAN GLAMBIR

BUSUNG PADA BAWAH KULIT DI DAERAH LEHER

KULIT YANG TIDAK BERBULU BERWARNA BIRU KEUNGUAN

BINTIK2 PENDARAHAN PADA KAKI

PENDARAHAN PADA USUS

BINTIK2 PENDARAHAN PADA PROVENTICULUS

GEJALA PADA MANUSIA


(mirip flu berat) Batuk dan nyeri tenggorokan Suhu badan tinggi (>38 C) Radang saluran pernafasan atas Dapat berlanjut menjadi radang paru (pneumonia) Angka kematian tinggi ( 1997= 33.3%).

Kelompok resti
Flu Burung pada manusia mrpk Penyakit akibat Kerja Kelompok risiko yang perlu diwaspadai : Pekerja peternakan / pemrosesan unggas (tms. Dokter Hewan) Pekerja laboratorium yang memproses sample pasien / unggas yang terjangkit. Pengunjung peternakan / pemrosesan unggas (dalam 1 mgg terakhir) Kontak dengan penderita flu burung

CARA PENCEGAHAN
Cuci tangan sesering mungkin dg desinfectan (alkohol 70%) APP (sarung tangan karet, kacamata, masker, sepatu boot, pakaian pelindung dll) waktu melaksanakan tugas. Ganti pakaian di tempat kerja dan jangan dibawa pulang. Mrk yang rentan (usia lanjut, sakit jantung, paru kronis) hindari tempat jangkitan (perternakan unggas). Mrk yg terpapar dg unggas diduga terjangkit sebaiknya divaksinasi dg vaksin influenza manusia yg dianjurkan oleh WHO utk mencegah infeksi campuran flu manusia dan flu burung. Tingkatan stamina dengan makan makanan bergizi Pengamatan kesehatan secara pasif bagi yang berisiko / terpapar dan keluarganya. Memusnahkan ayam mati dengan dibakar, jangan dibuang (mis ke kali dll)

PENCEGAHAN
KELOMPOK RESIKO TINGGI : a. Mencuci tangan dengan dsinfektan b. Hindari kontak dengan unggas terinfeksi c. Menggunakan alat pelindung d. Hindari kontaminasi pada pakaian kerja e. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan f. Imunisasi

a. b. c. d.

Masyarakat Umum Menjaga daya tahan tubuh Mengelola unggas dengan baik Pilih unggas yang baik Memasak daging unggas yang baik & benar

Sistem produksi: peternak mandiri dan peternak plasma

Sistem produksi: ayam kampung sampai skala kecil

PETERNAKAN KECIL AYAM KAMPUNG

ORANG YANG BERISIKO TERTULAR

PEKERJA DI PETERNAKAN BERISIKO TERTULAR

ORANG BERISIKO TERTULAR

DOKTER / MANTRI HEWAN BERISIKO TERTULAR

PEKERJA YANG MENGAMBIL AYAM SAKIT/ BANGKAI

PEKERJA PETERNAKAN TANPA PELINDUNG

Langkah2 yang harus dilakukan bila terdapat kasus di duga AI pada unggas :
* Segera lapor ke petugas Peternakan di Kecamatan / Kab. / perangkat desa dll apabila mengetahui ada unggas sakit / mati dengan gejala AI * Segera hentikan keluar masuk dari / ke lokasi * Jangan membuang bangkai unggas di sembarang tempat * Dilarang menjual sakit / sehat yang sekandang dengan ayam sakit/mati yg diduga AI * Memusnahkan bangkai ayam dan alas kandang , bulu, sisa kotoran dan peralatan yg tidak bisa disucihamakan dengan cara dibakar, taburi kapur, dan dikubur dengan ketebalan tanah urug 0,5 meter * Dilarang mengeluarkan kotoran unggas atau limbah peternakan dari lokasi kasus penyakit * Lakukan desinfeksi kandang dan semua peralatan kandang bekas ungas yang sakit.

* Dilarang mengeluarkan kotoran unggas atau limbah peternakan dari lokasi kasus penyakit * Lakukan desinfeksi kandang dan semua peralatan kandang bekas ungas yang sakit. * Sucihamakan peralatan / bahan bangunan kandang dan lingkungannya , tempat pakan, minum, tempat tlur, keranjang ayam, perlengkapan pakaian. * Mandi dengan sabun / antiseptik setelah kontak dengan ayam sakit / mati atau setelah dr kandang. * Kosongkan kandang minimal 1 bulan * Pilih ayam sehat untuk memulai beternak kembali

JANGAN PANIK ..... JANGAN PANIK ....... KENALILAH..... WASPADALAH ..... DAN HINDARILAH .....

You might also like