You are on page 1of 5

Minggu, 22 Februari 2009 Sastra Lama dan Sastra Baru artikel pertama!

:D kita bahas tentang sastra lama dan sastra baru, yuk! Sastra Lama Sastra lama adalah sastra yang berbentuk lisan atau sastra melayu yang tercipta dari suatu ujaran atau ucapan. Sastra lama masuk ke indonesia bersamaan dengan masuknya agama islam pada abad ke-13. Peninggalan sastra lama terlihat pada dua bait syair pada batu nisan seorang muslim di Minye Tujuh, Aceh. Ciri dari sastra lama yaitu : - Anonim atau tidak ada nama pengarangnya - Istanasentris (terikat pada kehidupan istana kerajaan) - Tema karangan bersifat fantastis - Karangan berbentuk tradisional - Proses perkembangannya statis - bahasa klise hmm.. bahasa yang dipakai di sastra lama itu berat ya. dan menurut kita, mungkin sastra lama itu kian hari kian 'terlupakan' karena bahasa yang agak susah dimengerti, apalagi untuk remaja seumuran kita yang kebanyakan lebih suka baca komik, majalah, atau novel. :p contoh-contoh sastra lama: a. fabel yaitu cerita hewan, dan biasanya pada fabel tersirat makna atau pesan moral yang mendalam. contoh: Angkaro dan Tunturana (waah gue pernah baca nih di buku cerita rakyat! ceritanya tentang dua ekor kepiting, penasaran? kalian bisa baca disini) b. mantra

adalah ujar-ujar yang merupakan sumber kekuatan spritual leluhur pusaka. c. gurindam adalah satu bentuk puisi Melayu lama yang terdiri dari dua baris kalimat dengan irama akhir yang sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. contoh: Gurindam 12-nya Raja Haji Ali, seorang sastrawan dan pahlawan nasional dari kepulauan Riau. Pasti udah sering lihat kaan di buku Bahasa Indonesiamu? :)

Gurindam 12 d. pantun adalah puisi Melayu asli yang terdiri atas empat larik, bersajak a-b-a-b. Berdasarkan isinya, pantun terdiri atas pantun jenaka, pantun teka-teki, pantun adat, pantun agama, pantun nasihat, dan masih cukup banyak lagi. sedangkan kalau menurut bentuknya, terbagi menjadi pantun biasa, talibun, seloka, dan pantun kilat. contoh pantun teka-teki:

Kalau tuan bawa keladi Bawakan juga si pucuk rebung Kalau tuan bijak bestari Binatang apa tanduk dihidung ? (jawabannya BADAK, iya kan? iya kan? hehehe) e. syair adalah puisi atau karangan dalam bentuk terikat yang mementingkan irama sajak. biasanya terdiri atas 4 baris, berirama a-a-a-a dan semuanya mengandung isi. Sastra Baru Waah.. kalau yang ini sih, pasti sudah familier kan? Sastra baru sendiri adalah karya sastra yang telah dipengaruhi oleh karya sastra asing sehingga sudah tidak asli lagi. Ciri-ciri sastra lama: - Pengarang dikenal oleh masyarakat luas - Bahasanya tidak klise - Proses perkembangan dinamis - tema karangan bersifat rasional - bersifat modern / tidak tradisional - masyarakat sentris (berkutat pada masalah kemasyarakatan) novel, biografi, cerpen (cerita pendek), drama, dan sebagainya adalah contoh-contoh sastra baru. Hmm.. nggak perlu disebutkan nama-nama atau judul-judulnya kali yaa, habis kami yakin, pasti buku Laskar Pelanginya Andrea Hirata, buku Rectoverso-nya Dee, atau buku biografinya Alm. Chrisye sudah ada di rak buku kalian. :D yap! itulah contoh-contoh sastra baru!

Laskar Pelangi Andrea Hirata selesai deh, pembahasan tentang sastra lama dan sastra baru. sampai jumpa di postingan berikutnya! :D sumber : www.organisasi.org www.id.wikipedia.org http://karismawuri.multiply.com/journal/item/5 http://agepe-

lesson.blogspot.com/2008/02/mengenalpantun.html

You might also like