You are on page 1of 5

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISA MAKANAN DAN MINUMAN

NAMA NIM SEMESTER KELAS

Muhammad Ardhan P07134111055 III Reguler T.A :2013

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JURUSAN ANALIS KESEHATAN 2013

A. B. C. D.

Judul Praktikum ke Hari / Tanggal Reaksi

: Pemeriksaan Protein Metode Kjeldahl : 3 : Selasa / 26 Maret 2013 : 1. Pada saat destruksi : H R-C-COOH CO2 + H2O+NH3+SO2 NH4 +H2SO4 NH4HSO4 2. Pada saat destilasi : NH4HSO4 + NaOH NaSO4 + NH3+H2O NH3+H2O NH4OH NH4OH +HCl NaCl + H2SO4

E. Prinsip

F. Bahan G. Alat & Pereaksi

H. Prosedur

Pada saat titrasi : HCl + NaOH NaCl +H2O : Protein dalam sampel dipanaskan dengan asam sulfat dan reagen mixture akan terbentuk menjadi ammonium sulfat. Ammonium sulfat direaksikan dengan NaOH terbentuk ammonia. Ammonia yang terjadi didestilasikan dan hasilnya ditangkap oleh HCL berlebihan, sisa HCL dititrasi dengan NaOH menggunakan indikator metil merah. : Sampel buatan : 1. Perlatan destruksi 2. Peralatan destilasi 3. Peralatan titrasi 4. asam sulfat pekat 5. Campuran K2SO4 dan CuSO4 ( 3:1) 6. Selena/selenium oksiklorida/zn 7. HCL 0,1 N 8. Indikator methyl Red 0,2% 9. Indikator PP 1% 10. Aquades 11. NaOH 50% (15 N) 12. NaOH 0,1 N : Destruksi 1. Ditimbang dengan seksama sampel sebanyak 1,25 gr kemudian dimasukan ke labu Kjeldahl. 2. Ditambahkan asam sulfat pekat 15-25mL. 3. Ditambah 3 gram K2SO4 dan CuSO4 (3:1) 4. Ditambah sepucuk sendok selena dan batu didih ke dalam labu Kjeldahl. 5. Destruksi sampai terbentuk cairan jernih warna hijau (posisi labu waktu pemanasan mirin 45o) 6. Didinginkan.

3.

Destilasi 1. Memasang perangkat destilasi. 2. Menyiapkan sediaan 50,0 mL HCL 0,1 N dan 3 tetes indikator MR dalam gelas . 3. Hasil destruksi dalam labu Kjeldahl dimasukan ke dalam labu masak 750 mL secara kuantitatif dengan aquadest +- 200 mL dan batu didih, serta 10 tetes indikator PP 1%. 4. Dibasakan dengan 50% NaOH (15N). 5. Proses destilasi dijalankan/pemanas dinyalakan. 6. Proses destilasi diakhiri bila destilat sudah bebas basa (dicek dengan lakmus merah yang tidak berubah warna). 7. Destilat diambil dan alonge dibilas dengan aquadest. 8. Destilat (sisa HCl dititrasi dengan NaOH 0,1 N sampai warna rose tepat hilang/kuning muda). I. Data : 1. 2. 3. 4. J. Perhitungan : Kadar Protein V1 (blanko) = 0.13 V2 ( N Naoh = 40.53 = 0.0992 ml ml N gr
(

Berat Sample = 1.2495


(

F = Bm. Asam amino (alanin) = 89 = 6,35 BA. N 14 Bila diketahui 6,25


( ((

Kadar protein

Kadar protein Kadar protein = 7,0602 % K. Hasil : kadar protein sampel 7,0602 %

Hasil Destruksi

Poses Destilasi

Hasil Titrasi

L. Persyaratan

: SNI Pada susu bubuk : Pada kosmetik : : Kadar Protein pada Sample adalah ,masih pada rentang normal kadar protein yang diperbolehkan menurut SNI Pembimbing

M. Kesimpulan

You might also like