Professional Documents
Culture Documents
DECODER
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PRODI D3 INSTRUMENTASI MEDAN 2012
LEMBAR PENGESAHAN Judul Percobaan Kategori Nama Nomor Induk Mahasiswa Program Studi Departemen Fakultas :DECODER :JURNAL PRATIKUM SISTEM DIGITAL :KETTY WINATA SIBAGARIANG :112408027 :D3 INSTRUMENTASI :FISIKA :MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA)UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Asisten,
BAB 1
TUJUAN
1. Untuk mengetauhi prinsip kerja dari rangkaian decoder 2. Untuk mengetahui fungsi dan aplikasi dari decoder 3. Uuntuk mengetahui rangkaian dengan menggunakan decoder 4. Untuk menjelaskan perbandingan decoder dan encoder
BAB 2
LANDASAN TEORI
Setiap kondisi pada suatu rangkaian listrik ataupun rangkaian mekanis mempunyai rangkaian analog yang sifat-sifatnya sama dengan mempergunakan rangkaian logika. Komponen rangkaian logika. Komponen rangkaian logika ini pada umumnya mempunyai beberapa input dengan satu out put. Agar kita memahami bahwa rangkaian listrik atau rangkaian mekanik, maka rangkaian logika harus disusun menurut persamaan matematis, yang serupa dengan persamaan matematis dari rangkaian listrik tersebut. Ada beberapa persamaan yang sudah disederhanakan boolean antara lain:Terori Absorbsi,Teori
Komutatif,Teori Asosiatif,Teori Identitas,Teori Distributif,Teori De Morgen,Fungsi Logika 1(satu) dan Fungsi logika 0 (nol). Gerbang Dasar,ada tiga gerbang dasar yang akan dibahas pada kesempatan ini,yang lainnya merupakan komponen bentukan dari gerbang dasar ini. Gerbang NOT,Komponen ini dipergunakan untuk mengompletasikan atau menginversikan suatu harga variable dalam persamaan logika. Komponen ini hanya mempunyai satu input dan satu out put., Gerbang AND dipergunakan untuk mengendalikan variabel pada suatu persamaan logika. Tanda yang digunakan untuk menyatakan operasinya adalah tanda titik. Komponen AND ini mempunyai beberapa jalan masuk (input) dengan satu jalan keluaran (output). Output ini hanya akan bernilai 1, bila salah satu dari outputnya bernilai 0,outputnya bernilai 0 Gerbang OR dipergunakan sebagai penjumlahan variabel dalam suatu persamaan logika. Tanda yang di pergunakan untuk menyatakan operasinya adalah tanda +. Gerbang OR ini
mempunyai beberapa input dan satu outputnya. Oytput hanya bernilai 1, maka outputnya pasti 1 (satu).Gerbang Lanjutan ,yang dimaksud dengan gerbang lanjutan adalah beberapa gerbang yang dibentuk dari ketiga gerbang dasar yang telah dibahas di atas. Gerbang gerbang yang dimasud adalah : NAND,NOR,dan Exclusive OR. Gerbang NAND kemudian di perluas menjadi gerbang NAND, yang merupakan gabungan dari gerbang AND dan NOT. Tanda yang di pergunakan untuk menyatakan operasi dari komponen NAND adalah kedua tanda yang dipergunakan oleh kedua gerbang tersebut di atas. Gerbang NOR , gerbang Orkemudian diperluas menjadi gerbang NOR dengan menambahkan satu gerbang NOT pada outputnya . tanda yang menyatakan operasi gerbang NOR adalah kedua tanda yang diterapkan pada gerbang OR dan NOT. (Willa.Lukas,2007)
Gerbang NAND sebagai gerbang UNIVERSAL ,dengan mempelajari tujuh jenis rangkaian penggerbangan dan sekarang telah diketahui karakterristik
AND,OR,NAND,NOR,XOR,dan XNOR dan pembalik. Kita bisa membeli IC dengan masing-masing fungsi dasar tersebut. Dengan melihat literaturperusahaan, terlihat bahwa gerbang NAND lebih bnyak tersedia daripada gerbang jenis lainnya. Olehkarna gerbang NAND digunakan secara luas, kita akan memperlihatkan bagaimana gerbang tersebut digunakan untuk membuat gerbang jenis lain nya . kita akan menggunakan gerbang NAND sebagai bagian dari gerbang universal. Gerbang dengan masukan lebih dari dua, sampai sekarang kita telah menggunakan gerbang yang hanya mempunyai dua masukan atau kurang, akan tetapi seringkali membutuh kan gerbang dengan masukan lebih dari dua . bila kita hanya mempunyai gerbang AND dua masukan, bagaimana kita menghasilkan suatu gerbang AND tiga masukan. Perlu di ketahui, rangkaian gerbang AND dua masukan pada sebelah kanan dari diagram adalah untuk membentuk gerbang AND empat masukan dapat dirangkaikan dengan menggunakan gerbang AND dua-masukan. Ekspresi boolean untuk gerbang empat-masukan adalah
A+B+C+D=Ykita ingat bahwa simbol + berarti berfungsi OR dalam ekspresi boolean. Perhatikan bahwa pada gerbang OR empat-masukan terdapat 16 kombinasi yang mungkin dari A,B,C dan D. Untuk merangkaikan gerbang OR empatmasukanya, anda dapat membeli gerbang yang tepat dari perusaan rangkaian logika digital,atau dapat menggunakan gerbang OR dua-masukanya untuk merangkaikan gerbang OR empat-masukan. Pengembangan jumlah masukan suatu gerbang NAND sedikitnya lebih sukar daripada mengembangkan gerbang AND dan OR. Seringkali harus menggunakan gerbang yang mempunyai masukan dua sampai lebih. Dasar-dasar yang tercukup dalam bagian ini merupakan suatu acuan bila perlu mengmbangkan jumlah masukan pada suatu gerbang.
Penggunaan
pembalik
untuk
mengubah
gerbang,gerbang
dasar
seperti
AND,OR,NAND atau NOR seringkali perlu diubah menjadi fungsi logika lainnya. Hal ini dapat dikerjakan secara mudah dengan menggunakan pembalik. Gerbang logika TTL praktis,ketenaran rangkaian digital antara lain karena harga IC nya tidak mahal. Prusahaan telah membuat banyak klompok IC digital. Kelompok pralatan yang dapat digunakan satu sama lain. IC dalam suatu klompok dapat dipertukarkan dan dapat dengan mudah dirangkaikan satu sama lain. Satu klompok tersebut dihasilkan dengan menggunakkan theknologi bipolar. IC berisi bagian-bagian yang dapat dibandingkan dengan transistor bipolar diskrit,dioda, dan resistor. Kelompok lain dari IC digital menggunakan teknologi semikonduktor oksida logam (MOS, metal oxide semikonduktor). Dilaboratorium , pertama kali munkinakan menggunakan kelompok TTL bipolar yang umum. Kelompok CMOS ialah dari teknologi MOS dan mempunyai daya yang sangat rendah serta digunakan secara luas. IC CMOS berisi bagian-bagian yang dapat dibandingkan dengan gerbang terisolasi dengan transistor efek-medan. Dengan memutar berlawanan arah jarum jam, kaki yang terdekat dengan tanda takik pada IC adalah kaki. Kaki diberi nomor berlawanan arah jarum jam 1 sampai 14 bila dilihat dari atas IC. Ic berisi empat gerbang AND 2- masukan. Jadi, ini disebut suatu gerbang AND 2-masukan lipat empat. Unit 7408 ini merupakan salah satu dari bnyak seri IC TTL 7400 yang tersedia. Hubungan daya pada IC ialah GND (kaki7) dan Vcc (kaki 14). Semua kaki yang lain adalah masukan dan keluaran pada empar gerbang AND TTL. Perlu diperhatikan , bila saklar ada pada posisi ke atas, maka suatu logis diberikan pada masukan AND. Bila saklar ada dalam posisi bawah, suatu logis 0 diberikan pada masukan tersebut. Bentuk blok dari huruf NS pada bagian atas dari IC memperhatikan perusahaan National semikonduktor. Awalan DM adalah kode perusaan (National semiconductor menggunakan huruf DM sebagai awalan). Nomor inti adalah 7408 yang merupakan IC TTL gerbang AND lipat-empat dua-masukan. Anggka initi ini sama untuk senua perusahaan. Huruf N (akhiran) merupakan salah satu kode yang digunakan oleh beberapa perusaan untuk menyatakan DIP. Huruf F on IC ini singkatan untuk perusaan,fairchild camera and instrumen Corporation. Pada unit Fairchild ini, akhiran P singkatan untuk paket DIP plastik dan C menyatakan kode untuk daerah temperatur daro 0 sampai +70C. Ini juga disebut sebagai tingkat komersial. IC 74LS08 sama dengan gerbang AND lipat empatdua masukan 7408 yang bru saja dibahas. Huruf LS pada bagian tengah anggka inti menentukan jenis rangkaian TTL yang digunakan dalam IC. Dalam kasus ini LS singkatan untuk schottky daya-rendah (low-power schottky). Rangkaian adalah gabungan sejumlah komponen baik komponen pasif maupun komponen aktif yang di rangkai sedemikian rupa sehingga dapat difungsikan untuk
menyatakan atau menampilkan satu (1) atau nol (0). Tahapan paling dasar dari bahasa komputer, adalah bahasa yang diterapkan langsung pada rangkaian listrik atau elektronik yang disebut bahasa logika , yaitu; benar salah .ya tidak,on off,satu-nol(1-0). Bentuk bahasa ini hanya mengenal dua kemunkinan benar-salah atau dua angka satu nol (1-0). Bila menyepakati bahwa nol (0) berarti slah ,tidak,of dan satu (1) berarti benar,ya,on, maka ini merupakan bahasa perantara antara dengan rangkaian atau peralatan yang dirancang. Setiap rangkian hanya mengenal 1atau0. Setiap bahasa logika biasanya dikelopokan menjadi satu kata biner 8bit, yang kemudian di artikan oleh mesin sebagai bahasa mesin 1 byte (11111010=FA). Untuk mentarjemahkan dari 11111010 (bahasa logika)menjadi FA (bahasa mesin) adalahtugas rangkaian decoder dan sebaliknya dari FA (bahasa mesin) atau bahasa lain ke 11111010(bahasa rangkaian) merupakan tugas rangkaian encoder, yang sudah saya bahas sebelum nya.dibahas tentang sistem biner BILANGAN BINER, adalah bilangan radix (dasar) dua, angka terendamnya 0 dan angka tertingginya 1. Setiap kali perhitungan dengan menambahkan satu satuan, maka berturut-turut akan diperoleh 0,1,10,11,10,110,111,1000 dan seterusnya. Konverensi bilangan biner ke desimal, cara mengubah bilangan biner ke desimal adalah dengan menjumlahkan setiap perkalian digit dengan bilangan dasar berpangkat. Konverensi bilangan desimal ke biner, cara yang paling mudah untuk mengubah bilangan bulat desimal ke biner adalah dengan pembagian dua,bila terdapat sisa pada setiap pembagian kedua, maka menjadi angka satu biner dan bila ada sisa menjadi nol, sisa dari pembagian pertama menjadi angka paling kanan atau LBS (least significant biner digit). Untuk bilangan bulat menjadi 1 bit (bit= biner digit), setiap perkaalian yang tidak menghasilkan bilangan bulat menjadi 0 bit. Penjumlahan biner , penjumlahan bilangan biner dapat dilakukan dengan mudah karena hanya terdapat dua simbol bilangan (0 dan 1), cara lain pada operasi pengurangan bilangan biner adalah komplemen,yakni dengan menginversikan setiap bit pengurangan kemudian dijumlahkan dengan bilangan yang di kurangi; bila terdapat carry pada hasilnya, carry tersebut dijumlahkan pada LSB pada hasil itu menjadi hasil akhirnya. Bila carry sama dengan 0, hasil itu dikomplemenkan menjadi hasil akhr negatif (borrow). Perkalian biner , perkalian bilangan biner dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara yang paling umum adalah dengan menggunakan metode pensil sebab mirip dengan mencakar menggunakan pensil seperti pada perkalian bilangan desimal. Cara lain, yang umum
dipergunakan dalam mikroprosesor atau komputer adalah metode add and shioft yakni hasil perkalian pertama didorong satu bit ke kanan kemudian dijumlahkan dengan hasil perkalian kedua, kemudian didorong satu bit ke kanan, dijumlahkan lagi dengan hasil perkalian
selanjutnya, dan seterusnya hingga perklianya duplikat dari multiplicand; dan bila bit penggalinya sama dengan 0, maka hasil perkalianya sama dengan 0.(Tokheim.Roger,2006) BILANGAN BINER, adalah bilangan radix (dasar) dua, angka terendamnya 0 dan angka tertingginya 1. Setiap kali perhitungan dengan menambahkan satu satuan, maka berturut-turut akan diperoleh 0,1,10,11,10,110,111,1000 dan seterusnya. Konverensi bilangan biner ke desimal, cara mengubah bilangan biner ke desimal adalah dengan menjumlahkan setiap perkalian digit dengan bilangan dasar berpangkat. Konverensi bilangan desimal ke biner, cara yang paling mudah untuk mengubah bilangan bulat desimal ke biner adalah dengan pembagian dua,bila terdapat sisa pada setiap pembagian kedua, maka menjadi angka satu biner dan bila ada sisa menjadi nol, sisa dari pembagian pertama menjadi angka paling kanan atau LBS (least significant biner digit). Untuk bilangan bulat menjadi 1 bit (bit= biner digit), setiap perkaalian yang tidak menghasilkan bilangan bulat menjadi 0 bit. Penjumlahan biner , penjumlahan bilangan biner dapat dilakukan dengan mudah karena hanya terdapat dua simbol bilangan (0 dan 1), cara lain pada operasi pengurangan bilangan biner adalah komplemen,yakni dengan menginversikan setiap bit pengurangan kemudian dijumlahkan dengan bilangan yang di kurangi; bila terdapat carry pada hasilnya, carry tersebut dijumlahkan pada LSB pada hasil itu menjadi hasil akhirnya. Bila carry sama dengan 0, hasil itu dikomplemenkan menjadi hasil akhr negatif (borrow). Perkalian biner , perkalian bilangan biner dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara yang paling umum adalah dengan menggunakan metode pensil sebab mirip dengan mencakar menggunakan pensil seperti pada perkalian bilangan desimal. Cara lain, yang umum
dipergunakan dalam mikroprosesor atau komputer adalah metode add and shioft yakni hasil perkalian pertama didorong satu bit ke kanan kemudian dijumlahkan dengan hasil perkalian kedua, kemudian didorong satu bit ke kanan, dijumlahkan lagi dengan hasil perkalian selanjutnya, dan seterusnya hingga perklianya duplikat dari multiplicand; dan bila bit penggalinya sama dengan 0, maka hasil perkalianya sama dengan 0.(Santosa.insap,2002) Pengertian decorder adalah alat yang digunakan untuk mengembalikan proses encoding ,sehingga kita dapat melihat atau menerima informasi aslinya. Pengertian decoder juga dapat diartikan sebagai rangkaian logika yang ditugaskan untuk menerima input input biner dan mengaktifkan salah satu outputnya selesai dengan urutan biner tersebut. Kebalikan dari decoder adalah ENCODER. Fungsi decoder adalah untuk memudahkan dalam menyalakan seven segmen. Itu lah sebabnya menggunakan decoder agar dapat dengan cepat menyalakan seven segmen.output dari decoder maksimum adalah 2n. Jadi dapat kita bentuk n-to-2n decoder.
Sebuah slah satu jenis decoder yang umumnya dipakai adalah 74138, karena IC ini mempunyai3input biner dan 8 output line, d mana nilai output adalah 1 untuk salah satu dari 8 jenis kombinasi inputnya . jika diperhatikan , pengrtian decoder sangat mirip dengan demultiplexer dengan pengecualian yaitu decoder yang satu ini tidak mempunyai data input. Sehingga inputnya hanya di gunakan sebagai data control. Pengertian decoder dapat dibentuk dari susunan gerbang logika dasar atau menggunakan IC yang banyak dijual dipasaran, seperti decoder 74LS48,74LS154,74LS138,74LS155 dan sebagainya. Dengan menggunakan IC , dapat merancan decoderdengan jumlah bit dan keluaran yang di ingikan . contohnya adalah dengan merancang seabuah decoder 32 saluran keluaran dengan IC decoder 8 saluran keluaran. Decoder adalah nama yang diberikan untuk kelompok rangkaian yang menyerap informasi berguna bagi isyarat.yang dikodekan atau mengubah isyarat dari suatu bentuk pengkodean ke bentuk pengkodean yang lain. Decoder hampir mirip dengan multiplexer, hanya saja pada decoder tidak mempunyai data input serperti pada multiplexer. Decoder hanya mempunyai input control bist, dimana akan menghasilkan satu keluaran yang aktif. Decoder mempunyai input akan menhasilkan 2n keluaran dengan satu keluaran yang aktif. Sebuah multipexer adalah rangkaian yang memiliki banyak masukan tetapi hanya mempunya satu keluaran. Dengan menggunakan sinyal-sinyal kendali dapat mengatur pemyaluran masukan tertentu kepada keluaranya.oleh karena itu multipexer dapat dikatakan sebagai IC yang bertindak sebagai saklar selektor besar. IC-IC ini diperoleh dengan isi selektor 4ke 1, 8ke 1,16 ke 1 saluran. Multiplexer memberikan cara yang sederhana untuk
mentransformasikan table logika ke dalam rangkaian logika yang ekivalen yakni dengan cara menggunakan bit-bit data masukan yang sama dengan bit-bit keluaran yang diinginkan dalan table logika. Decoder (pemecah sandi) merupakan suatu sasaran / piranti elektronika (rangkaian kombinasional)yang dapat mengubah bahasa mesin kedalam bahasa yang dimengerti oleh manusia , atau menampilkan kode-kode biner menjadi tanda-tandayang dapat ditanggapi secara visual. Decoder mempunyai 2 pangkat n output. Setiap kombinasi inputnya hanya dapat mnghasilkan sebuah output yang berkondisi aktif. Fungsi decoder adalah untuk memudahkan dalam menyalakan seven segmen. Itu lah sebabnya menggunakan decoder agar dapat dengan cepat menyalakan seven segmen.output dari decoder maksimum adalah 2n. Jadi dapat kita bentuk n-to-2n decoder. Sebuah slah satu jenis decoder yang umumnya dipakai adalah 74138, karena IC ini mempunyai3input biner dan 8 output line, d mana nilai output adalah 1 untuk salah satu dari 8
jenis kombinasi inputnya . jika diperhatikan , pengrtian decoder sangat mirip dengan demultiplexer dengan pengecualian yaitu decoder yang satu ini tidak mempunyai data input. (http:www.geogle.co.id/search?hl=id&q=dasar+teori+decoder&revidhl )
BAB 3
METODOLOGI PERCOBAAN 3.1 Peralatan Dan Komponen 3.1.1 Peralatan 1. power supplay 5v DC Berfungsi sebagai sumber tegangan DC. 2. Protoboard . Berfungsi sebagai tempat merangkai rangkaian sementara. 3.Jumper Berfungsi sebagai menghubungkan dari komponen ke komponen yang lain pada protoboard 4. Penjepit buaya Berfungsi sebagai Menghubungkan rangkaian ke PSA 5. saklar. Berfungsi sebagai pemberi input pada rangkaian. 3.1.2 Komponen 1.IC 74138 Berfungsi sebagai pengubah biner menjadi desimal 2. Resistor 330(8 buah) Berfungsi sebagai Hambatan arus 3.LED(8 buah)
2. Dihubungkan rangkaian yang telah dirangkai seprti point no1 ke PSA yang memiliki besar tegangan 5 volt 3. Dihidupkan PSA 5 volt 4. Divarasikkan kode G1(X),G2(H),C(X),B(X),A(X) 5. Dicatat setalah mendapatkanhasilnya di kertas data 6. Dan Dilanjutkan pada kode kode yang berbeda.
BAB 4
DATA DAN ANALISA DATA 4.1 DATA input Enable select G1 X L H H H H H H H H G2(note1) C H X L L L L L L L L X X L L L L H H H H B X X L L H H L L H H A X X L H L H L H L H Y0 H H L H H H H H H H Y1 H H H L H H H H H H Y2 H H H H L H H H H H Y3 H H H H H L H H H H Y4 H H H H H H L H H H Y5 H H H H H H H L H H Y6 H H H H H H H H L H Y7 H H H H H H H H H L Output
Asisten,
1. Jelaskan cara kerja rangkaian decoder dan bandingkan dengan data percobaan yang diperoleh. 2. Rangkailah rangkaian decoder untuk masukan 4 bit dan keluaran 16 dengan menggunakan komputer. Jawaban : 1. Cara kerja dari rangkaian decoder Dimana n bit masukan di interpresentasikan sebagai alamat yang digunakan untuk memulihkan satu dari jalur keluaran, sebuah decoder 1 out-of-2n atau 1/2n adalah rangkaian kombinasional dengan n jalur data masukan dan 2n data keluaran. Dan sinyal keluaran yang aktif bergantung dari nilai masukan in 0, in , in 2. Dibandingkan dengan data, di data ditujukan bahwa ada 3 masukan yaitu A,B,C mewakili bilangan biner dengan 3 bit. Dan delapan keluarannya yaitu Y0,Y1,Y2,Y3,Y4,Y5,Y6,Y7. Dan decoder ini terdiri dari kelompok AND yang menyediakan bilangan biner masukan . Seperti tabel d bawa dengan hasil percobaan: input Enable select G1 X L H H H H H H H H G2(note1) C H X L L L L L L L L X X L L L L H H H H B X X L L H H L L H H A X X L H L H L H L H Y0 H H L H H H H H H H Y1 H H H L H H H H H H Y2 H H H H L H H H H H Y3 H H H H H L H H H H Y4 H H H H H H L H H H Y5 H H H H H H H L H H Y6 H H H H H H H H L H Y7 H H H H H H H H H L Output
DECODER
D C B A
0000
0001
0010
0011
0100
0101
0110
0111
1000
1001
1010
1011
1100
1101
1110
1111
DECODER
I I 2 15 I 4 I 6 I 7 10
G2B
G2 A
IC74138
POWER SUPLAY
4,5 3 5 6 7,5 9 12
I
11
12
13
14
16
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
16
15
o
I
G1
PLN
5.1. KESIMPULAN 1. Rangkaian adalah gabungan sejumlah komponen baik komponen pasif maupun komponen aktif yang di rangkai sedemikian rupa sehingga dapat difungsikan untuk menyatakan atau menampilkan satu (1) atau nol (0). Tahapan paling dasar dari bahasa komputer, adalah bahasa yang diterapkan langsung pada rangkaian listrik atau elektronik yang disebut bahasa logika , yaitu; benar salah .ya tidak,on off,satu-nol(1-0). Dari hasil percobaan dapat dibuktikan bahwa prinsip kerja decoder adalah membaca kode diagram logika biner ke desimal. Konverensi bilangan biner ke desimal , dan cara mengubah nya adalah dengan menjumlahkan setiap perkalian digit dengan bilangan dasar berpangkat. 2. fungsi dari decoder adalah Fungsi decoder adalah untuk memudahkan dalam menyalakan seven segmen. Itu lah sebabnya menggunakan decoder agar dapat dengan cepat menyalakan seven segmen.output dari decoder maksimum adalah 2n. Jadi dapat kita bentuk n-to-2n decoder. Aplikasi dari decoder adalah memberute data dari sebuah sumber kebeberapa tujuan.decoder juga disebut demultiplexer. Aplikasi ini dapat mengendalikan input dari decoder yang di pandang sebagai 1 bit data sumber.
3. 4 masukan 16 keluaran
DECODER
D C B A
0000
0001
0010
0011
0100
0101
0110
0111
1000
1001
1010
1011
1100
1101
1110
1111
4. Pengertian decorder adalah alat yang digunakan untuk mengembalikan proses encoding ,sehingga kita dapat melihat atau menerima informasi aslinya. Pengertian decoder juga dapat diartikan sebagai rangkaian logika yang ditugaskan untuk menerima input input biner dan mengaktifkan salah satu outputnya selesai dengan urutan biner tersebut. Pengertian Encoder adalah perengkat atau badan yang akan mengkodekan informasi dengan cara tertentu , penekanan, mengubah atau mengamankan ke format yang berbeda. Perbandingan yang dapat disimpulkan adalah , kebalikan dari decoder adalah encoder, 5.2 SARAN 1. Sebaiknya pratikan harus teliti dalam merangkaikan komponen agar hasil yang diperoleh akurat. 2. Ptratikan harus mengerti menghitung bilangan biner 3. Pratikan harus memahami merangkai saat percobaan berlangsung 4. Pratikan harus mengenal fungsi dari komponen dan pralatan yang digunakan dalam percobaan.
Daftar Pustaka
1. Tokheim.Roger,1995.Elektronika Digital,Edisi Kedua,Cetakan Pertama,Jakarta:Erlangga. Hal:31-45 2. Willa.Lukas,2007.Teknik Digital,Mikroprosesor dan Mikrokomputer,Jakarta:Informatika. Hal:11-17 3. Ibrahim.KF,2002.Teknik Digital,Edisi Pertama,Cetakan Pertama,Yogyakarta:Andi Hal:25-35 4. http:www.geogle.co.id/search?hl=id&q=dasar+teori+decoder&revidhl Diakses tanggal 3 November 2012
Asisten,