You are on page 1of 17

Disusun Oleh

Teddy K Wirakusumah

Periklanan sering dianggap sebagai

Zaman Kuno Era Percetakan Awal Era Pertumbuhan

Era Modern
Era Baru

fenomena zaman sekarang. Benar, periklanan modern dengan anggaran multimiliar dan pengaruhnya yang besar dalam proses pemasaran, dalam banyak hal merupakan ciptaan revolusi dunia usaha pascaPerang Dunia II. Sebenarnya, proses mengkomunikasikan pesan penjualan sama tuanya dengan sejarah umat manusia. Setidaknya, telah dimulai sejak era bertukar barang dimulai. Berdasarkan coraknya yang khas sejarah periklanan dibagi ke dalam 5 babak sejarah Penyusun

Teddy K Wirakusumah

Sejak awal pertukaran produk

Orang Yunani

dalam masa prasejarah sampai pertengahan abad ke15 para pembeli dan penjual berkomunikasi dengan cara yang sangat primitif. Sebagian besar dari periode ini, "media" yang umum digunakan adalah:

kerapkali mengandalkan tukang teriak (criers) untuk mengumumkan kedatangan kapalkapal bermuatan anggur, rempahrempah, dan logam..

Criers Sign Si quis

Seringkali, seorang tukang teriak ditemani pemusik yang menjaganya agar tetap dalam nada yang tepat. Criers lazim meniup sebuah terompet, mengumpulkan sekelompok orang, menunjukkan tanda toko, dan menawarkan sampel. Criers medium paling awal untuk pengumuman di banyak negara di Eropa, dan mereka terus dipakai selama berabad-abad.

Sign toko obat salep karena gigitan anjing

Sign untuk toko daging

Sign merupakan media periklanan luar ruang (outdoor advertising) dan terbukti merupakan salah satu bentuk periklanan yang paling bertahan lama.

Bangsa Babilonia (3000 SM) meninggalkan prasasti untuk sebuah dealer obat salep, penulis, dan tukang sepatu.
Di reruntuhan kota Pompeii terdapat sign di atas batu atau terracotta untuk mengiklankan apa yang dijual oleh tokotoko: sederetan paha untuk sebuah toko daging asap, seekor sapi untuk sebuah perusahaan susu, dan sebuah sepatu bot untuk tukang sepatu. Orang Pompeii juga tahu seni bercerita kepada publik (tentang pariwisata) Pariwisata merupakan salah satu subjek periklanan yang paling awal

Pelancong Berjalan dari sini ke menara kedua belas Di sana Sarinus menyelenggarakan sebuah kedai minuman Dengan ini mengajak Anda untuk mampir Selamat jalan.

Periklanan ini tetap bertahan

pada masa merosotnya kekaisaran Romawi dengan menjadi seni dekoratif dari penginapan Eropa. Ketika itu, sebagian besar orang masih buta huruf sehingga penginapanpenginapan saling bersaing dalam menciptakan tanda-tanda menarik agar dapat dikenali. Misalnya: Three Squirrels, the Man in the Moon, the Hole in the Wall. dll

Pelopor iklan cari (want ads) kita sekarang membawa nama aneh siquis, yaitu iklan-iklan tempel yang muncul di Inggris Mengenai hal ini, Frank Presbrey mengatakan: Pengumuman tulis tangan yang ditujukan kepada masyarakat dibuat oleh para ahli tulis yang menjadikan pekerjaan ini sebagai mata pencarian mereka. Iklan-iklan tempel yang dibuat oleh para juru tulis disebut "Siquis" atau "Siapa pun", karena mereka biasanya mulai dengan kata-kata "Siapa pun yang menginginkan" ,"Siapa pun mengetahui", Siapa pun yang menemukan, sebuah frase dari zaman Romawi kuno. Pada masa itu, pengumumanpengumuman kepada masyarakat selalu dimulai dengan kata-kata "Si quis".

Siquis .....

1441

Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak (movable type)

1471

William Caxton Iklan cetak pertama (Si quis yang dicetak) mengenai aturanaturan untuk bimbingan kependetaan yang ditempelkan di pintu-pintu gereja Iklan cetak berbahasa Jerman berupa pamphlet yang memuji kemanjuran obat Inggris memberlakukan UU pertama tentang periklanan yang membatasi ukuran tandatanda di gedung Suratkabar berbahasa Inggris "Weekly News of London Iklan pertama di suratkabar berbahasa Inggris Term Advertising diperkenalkan Iklan pertama di SK US Boston Newsletter

William Caxton

Iklan Cetak Pertama

1525

1614

1622 1625 1655 1704

Iklan pertama di SK Boston Newsletter

1727

William Bradford penerbit mingguan pertama di New York membuat perjanjian dengan Richard Nichols Kepala Kantor Pos untuk menerima iklan-iklan untuk New York Gazette. Berikutnya Kantor Pos lokal menerima naskah iklan untuk diterbitkan dalam berbagai suratkabar di tempat lain.. John Wanamaker melakukan revolusi terhadap penjualan eceran (ritel) dengan membuat standarisasi harga semua barang dagangan yang dia jual.

1800

John Emory Powers. Copywritter pertama yang disewa Wanamaker. Periklanan bergaya jurnalis dari Power menyajikan iklan lebih newsy dan informationally. "Penemuan saya," kata Powers, adalah untuk mencetak berita toko" .

1800

1841

Volney B Palmer agen penjualan iklan pertama yang bekerja keras atas dasar komisi. Ia mencari iklan untuk suratkabar yang sulit memperoleh iklan luar kota. Inilah cikal bakal agency (biro iklan) yg kita kenal sekarang

1850

George P Rowell Pedagang besar ruang iklan. Transaksi paket media pertama G P Rowell memperkenalkan Direktori tarif pertama yang sekaligus permulaan taksiran media Inilah awal profesi Media Planner

1869

Kemudahan transportasi - lahirnya brand Peningkatan jumlah penduduk Melimpahnya penemuan Publikasi keagamaan Munculnya majalah

1871

1875 1887

Charles Austin Bates Biro iklan menjadi pusat kreatif: perencanaan, naskah dan seni untuk membuat iklan efekttif Francis Ayer Penetapan Komisi E C Allen Magazine Advertising

1880

Sampai akhir 1880-an majalah adalah media untuk orang kaya dan terdidik yang berisi komentar politik, cerita pendek, dan seni dan fashion. Semua berubah dengan hadirnya People's Literary Companion oleh EC Allen, yang ditujukan kepada sekelompok besar pembaca umum. Pada saat yang sama, Kongres menyetujui tarif perangko yang lebih rendah untuk pengiriman media berkala, sehingga distribusi majalah dapat lebih ekonomis.

Majalah merupakan media yang lebih tahan lama, pesan bisa lebih kompleks. Majalah memiliki waktu yang lebih leluasa untuk mengarahkan produksi seni seperti untuk membuat ilustrasi suatu artikel serta iklan. Ketika proses produksi ditingkatkan, foto diperkenalkan, iklan majalah menjadi sangat visual.

1891

Profesionalisme J Walker Thompson mengembangkan konsep Account Service pertama Ernest Elmo Calkens Image Copy

1913

1895

1917

Pemasaran Massa Henry Ford menstandarisasi suku cadang mobil Ford - dimulainya produk massal - Awal periklanan nasional AAAA (American Association of Advertising Agency Perang Dunia I - Division of Advertising of the Committe of Public Information - Lahirnya ILM:
Bujukan jadi milisi Penjualan Obligasi kemerdekaan Kampanye irit BBM Kampanye hidup sederhana

1904

Jhon E Kennedy & Albert Lasker memperkenalkan Hard-Sell Copy


Claude Hopkins memperkenalkan Reason-Why Copy Theodore F MacManus memperkenalkan Soft-Sell Copy

1926

1910

1910

1920

1926

Menghadapi Depresi - Penjualan secara angsuran Kehadiran Radio Radio muncul sebagai sebuah medium periklanan utama Robinson-Patman Act Undang-undang untuk membantu melindungi pedagang kecil dari persaingan yang tidak adil dari toko besar yang mampu membeli lebih besar. Undang-undang ini masih berlaku sampai saat ini.

19411945

Perang Dunia II War Advertising Council (WAC)


media menyumbang ruang; biro iklan menyumbangkan bakat kreatif; para pengiklan menyumbang dana pengelolaan.

1936

WAC sangat sukses dan berlanjut pasca perang untuk menangani masalah pelayanan masyarakat dengan nama baru Advertising Council dan sangat aktif hingga sekarang

19501975

Pasca PD II - Kehadiran televisi - Berbagai inovasi yg mengagumkan - pasar baru lahir atau benarbenar belum ada:
Perjalanan dan bersantai, rumah kedua, food franchises, mobil ke 2,3,4 makanan instant dan yang diawetkan, pakaian sintetis televisi berwarna mobile homes campers culinary

Beberapa perkembangan periklanan


1956, Departemen Kehakiman Amerika mengeluarkan ketentuan bahwa biro-biro iklan dapat merundingkan pembayaran imbalan (fee) Suara konsumen menjadi lebih berkuasa. Undang-undang membatasi periklanan di tempat terbuka Iklan rokok dilarang di TV FTC memperkenalkan corrective advertising (periklanan korektif) Era Pertanggungjawaban -Riset Era Kreativitas - Leo Burnett, David Ogilvy, William Bernbach Abad Merger Mega Agency Iklan global

Perkembangan IT Teknologi Telekomunikasi Teknologi Internet Teknologi Komputer Teknologi Printing Teknologi Digital Teknologi Data Base
Sistem-sistem pemrosesan data telah memberi manajemen suatu kekayaan informasi yang terorganisasi. Hal ini, bersama-sama dengan pelayanan riset bersindikat, telah merevolusikan seluruh proses pemasaran dan operasi mediaperiklanan.

Pemasaran Berbasis Data Pemasaran Langsung Telemarketing Direct mail Periklanan tanggap langsung Pemasaran Online Iklan online Virtual Credit Card Penggunaan Media Sosial Celebrity Branding

You might also like