You are on page 1of 1

Alur Pelaporan Kader ke Puskesmas

Dalam menanggulangi angka kejadian tuberkulosis yang tinggi diperlukan suatu alur penyampaian data dan informasi yang berlandas pada pemberdayaan masyarakat dan mengoneksikannya ke institusi pelayanan kesehatan. Selanjutnya, data yang didapat disampaikan ke pemerintah yang bertanggung jawab atas kebijakan publik tentang penanggulangan holistik terhadap penyakit tuberkulosis di masyarakat. Untuk memenuhi harapan tersebut dilakukan beberapa hal yang meliputi advokasi, komunikasi, dan mobilisasi sosial. Advokasi adalah upaya pemberian dukungan pada masyarakat dalan bentuk perubahan kebijakan. Komunikasi adalah pada proses resiprokal untuk mendorong banyaknya partisipasi dan pemberdayaan. Mobilisasi sosial adalah proses membangkitkan kemauan warga untuk secara aktif bergerak menanggulangi tuberkulosis. Mobilisasi sosial merupakan aspek krusial karena melibatkan semua elemen masyarakat, merupakan lini pertama dari suatu proses penemuan kasus. Kegiatan ini harus dilakukan secara kolektif dan serentak, secara aktif dan sistematis. Ada beberapa bentuk mobilisasi sosial penanggulangan TB, yaitu bentuk kampanye, penyuluhan kelompok, diskusi kelompok, kunjungan rumah, dan konseling yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam menghadapi kasus ini serta menumbuhkan kesadaran dan merasa terpanggil untuk ikut berperan serta. Langkah-langkah mobilisasi sosial meliputi pemberian pelatihan kepada kelompok yang paling mudah memberi dukungan seperti kalangan advokasi dan kader kesehatan, mengembangkan jaring-jaring komunikasi di antara pihak-pihak tersebut agar selalu mengetahui perkembangan terakhir dan isu-isu yang menyertai, melaksanakan kegiatan ini secara massif dan melibatkan sebanyak mungkin anggota, serta menggunakan sebanyak-banyaknya media untuk mengumumkan kegiatan yang ada. Secara praktis, alur pelaporan terpenting terjadi di antara kader masyarakat dan puskesmas. Dengan adanya program kesehatan masyarakat yang dimiliki oleh puskesmas dengan menggunakan sumber daya kader kegiatan mobilisasi sosial ini dapat dilaksanakan. Kegiatan pelaporan ideal dalam pelaporan kader ke puskesmas dilakukan secara berkala dengan menggunakan formulir yang disusun mudah agar kader dapat menjaring sebanyak-banyaknya warga dengan gejala mirip tuberkulosis untuk kemudian diperiksakan dan diberi tatalaksana sesuai dengan alur diagnosis yang dianut oleh puskesmas. Dengan berjalannya mobilisasi sosial yang baik, dapat dipenuhi target penemuan kasus sesuai dengan kalkulasi yang ada.

You might also like