You are on page 1of 4

Nama : Alvin Andrean Jiwono NIM Avaskular Nekrosis Kepala Femur (ANKF) Avaskular nekrosis kepala femur (ANKF)

adalah proses patologik yang menyebabkan gangguan pada suplai darah ke tulang. Prevalensinya tidak diketahui, namun diperkirakan ada 10.000-20.000 kasus baru didiagnosis di Amerika Serikat setiap tahunnya. ANKF dapat tidak bergejala. Nyeri biasanya berlokasi di daerah selangkangan namun juga dapat bermanifestasi di lutut atau regio trochanter mayor. Pergerakan penderita juga terbatas dan nyeri terutama jika diinternal rotasikan dengan paksa. Penyebab dari ANKF ini biasanya oleh karena trauma oleh dislokasi hip, fraktur kepala femur, dan pergeseran epifisis kepala femur. Penyebab nontraumatic bisa karena : penggunaan kortikosteroid secara berlebihan dan kecanduan narkoba (ditemukan dalam 90% kasus baru), koagulasi intravaskular, penumpukan lemak pada pembuluh darah, trauma dinding pembuluh darah (kemoterapi, radiasi).1 Pada foto konvensional digunakan sistem staging yang dikembangkan oleh Ficat dan Arlet yang telah digunakan luas untuk mengobati ANKF. Adapun juga sistem yang dikembangkan oleh Steinberg.2 Ficat dan Arlet o Stadium 0 (preclinical dan preradiologik) o Stadium 1 (preradiologik) Gambaran foto konvensional normal namun positif pada MRI dan scintigraphy. Stadium 1 digambarkan sebagai stage resorptif awal. Akhir staging ini pada foto konvensional menunjukkan osteoporosis minimal dan/atau blur pada tulang trabekula. Osteoporosis muncul ketika sepertiga kandungan mineral tulang telah hilang. o Stadium 2 (reparative) Stadium 2 menunjukkan stadium reparative sebelum terjadi penipisan kepala femur dan dapat meluas dalam beberapa bulan atau lebih lama. Demineralisasi pada stadium ini menjadi jelas, yang merupakan manifestasi pertama dari stadium reparative, menunjukkan resorpsi dari tulang yang mati dan dapat menyebar atau muncul dalam bentuk kista-kista kecil pada kepala femur. Pada : C11109115

foto konvensional sebagian dari sklerosis tampak sebagai peningkatan densitas dapat luas, fokal ataupun dalam lengkungan linear, yang konkaf superior. o Stadium 3 (kolaps awal kepala femur) Dalam stadium 3 ANKF menunjukkan garis fraktur, yang timbul di bawah korteks sendi dan dapat meluas ke kartilago sendi pada aspek superolateral kepala sendi. Tampak gambaran sabit dan dapat dilihat dengan jelas melalui posisi kaki katak. Korteks subartikular dapat tetap melengket pada kartilago dan terpisah dari femur oleh jaringan lunak, distilahkan sebagai eggshell sign. Kepala femur pada awalnya menunjukkan bentuk bulat, namun kemudian terlihat kolaps. Kondisi ini diindikasikan terjadi karena pelebaran celah sendi. o Stage 4 (penyakit degeneratif progresif) Lebih lanjut penipisan kepala femur terjadi dengan hilangnya kontur konveks pada stadium 4 ANKF. Fragmen superior femur, menggambarkan permukaan sendi dan dengan segera tulang subchondral terpisah dari kepala femur atau terdepresi dan menjadi padat di kepala femur. Fragmen tulang dan kartilago dapat terpisah dari femur, bergerak bebas dengan sendi hip dan menjadi benda bebas. Kolaps dan penghancuran kepala femur ini mengarah ke penyakit progresif degeneratif sendi dengan penyempitan celah sendi, pembentukan osteofit dan formasi kista subchondral Steinberg o Stadium 0 (preclinical dan preradiologik). o Stadium 1 menunjukkan gambaran normal radiografi atau menunjukkan demineralisasi minimal atau trabekula yang blur. Nyeri pada selangkngan depan atau paha umum. Terbatasnya pergerakan hip dapat timbul. o Stadium 2 menunjukkan sklerosis yang luas atau terlokalisasi pada kedua kepala femur. Gejala klinis menetap atau memburuk. Osteoporosis, nyeri selangkangan, dan sklerotik atau area kista menunjukkan stadium 2 ANKF o Stadium 3 berkarakteristik sebagai tanda sabit(fraktur subchondral). Garis sabit, nyeri dengan fraktur subchondral , dan tidak ada penipisan kepala femur menunjukkan stadium 3 o Stadium 4 terdapat kolaps dan fraktur yang melibatkan permukaan sendi . penipisan segmental kepala femur menunjukkan tampakan yang tidak bulat. Penipisan segmental, nyeri dengan aktivitas kepala femur, tidak melibatkan acetabulum, dan celah sendi yang normal menunjukkan stadium 4 ANKF

o Stadium 5 ditunjukkan dengan berkembangnya penyakit degeneratif. Penyempitan celah sendi, nyeri saat istirahat, dan penyakit degeneratif sendi menunjukkan stadium 5 Pada CT scan tidak dapat menunjukkan abnormalitas vaskular stadium awal. Osteoporosis merupakan tanda pertama yang terlihat oleh CT scan pada ANKF. Fraktur Leher Femur Fraktur leher femur merupakan kasus yang tidak umum. Secara umum, trauma ini terjadi pada 2 populasi yaitu usia muda, individu aktif dengan aktivitas berat yang tidak biasa dilakukan atau perubahan dalam beraktivitas seperti pelari; dan pada orang tua dengan osteoporosis. Fraktur leher femur pada pasien muda biasa disebabkan oleh tekanan trauma yang tinggi. Fraktur ini biasanya dihubungkan dengan trauma yang banyak. Pada inspeksi ditemukan adanya gaya berjalan yang abnormal dan pasien tidak dapat berdiri. Pada palpasi ditemukan adanya poin yang rapuh pada selangkangan depan dan regio hip.3 Pada foto konvensional dapat tampak garis fraktur pada aspek superior dari leher femur. Posisi standar yang digunakan adalah posisi AP hip dan pelvis dan tampakan lateral. 3 Fraktur Hip Fraktur hip sering terjadi pada orang tua dengan trauma ringan seperti jatuh akibat berdiri tinggi . pada pasien yang muda biasa disebabkan trauma kecepatan tinggi seperti tabrakan kendaraan bermotor atau jatuh dari ketinggian. Pasien biasanya mengeluhkan nyeri dan tidak bisa menggerakkan kaki. Pada palpasi dan inspeksi terlihat deformitas, hematom, laserasi, dan asimetris. Ada beberapa macam fraktur hip contohnya fraktur intertrochanter dan fraktur subtrochanter.4 Pada foto konvensional digunakan posisi AP dan lateral. Perhatikan Shenton line dan bandingkan dengan hip lainnya. Untuk pasien yang dicurigai fraktur leher femur namun tampakan x-raynya negatif maka posisi AP dengan rotasi internal menunjukkan tampakan yang lebih baik dari leher femur. 4

Daftar Pustaka

1. John K. Femoral Head Avascular Necrosis. [online] Nov 12,2012 [cited January 2013]. Available from : URL : http://emedicine.medscape.com/article/86568 2. Michael R. Imaging in Avascular Necrosis of the Femoral Head. [online] May 25, 2011 [cited January 2013]. Available from : URL : http://emedicine.medscape.com/article/386808 3. Gerard M. Femoral Neck Fracture. [online] Dec 13,2011 [cited January 2013]. Available from : URL : http://emedicine.medscape.com/article/86659 4. Moira D. Hip Fracture in Emergency Medicine. [online] Apr 2, 2012 [cited January 2013]. Available from : URL : http://emedicine.medscape.com/article/825363

You might also like