You are on page 1of 17

Pelatihan KSM dan Mandor SANIMAS dan SLBM Kabupaten Serang tahun 2013

suatu konsep penyelenggaraan sanitasi / air limbah domestik, berdasarkan kebutuhan dan kesesuaian masyarakat itu sendiri, melalui perencanaan, pemilihan teknologi, pembangunan, operasi dan pemeliharaan oleh masyarakat sendiri, pendampingan fasilitator.

Pendekatan yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat Masyarakat diberi kesempatan untuk menyeleksi sendiri calon lokasi Kontribusi/pendanaan dari berbagai sumber (Pemerintah dan Masyarakat) Masyarakat memilih sendiri sarana sanitasinya berdasarkan Informasi Pilihan Teknologi Sanitasi Pemberdayaan Masyarakat (Pelatihanpelatihan) Peran serta atau partisipasi masyarakat sejak Perencanaan, Pelaksanaan pembangunan, hingga Pemanfaatan dan Perawatan

1. Persiapan (Seleksi

Surat Penetapan Penerima Manfaat (PPK/Satker)

Perjanjian Kerjasama PPK/Satker dengan KSM Persetujuan & Specimen

Pencairan Dana SANIMAS & SLBM

Kota/Kabupaten) 2. Seleksi kampung melalui Rapid Participatory Assessment (RPA)/Survey Cepat 3. Rencana Kerja Masyarakat (RKM) 4. Pembentukan KSM 5. Pilihan Teknologi 6. Dokumen RKM 7. Perjanjian Kerjasama 8. Penyaluran Dana 9. Konstruksi 10. Penguatan Kelembagaan 11. Operasi & Pemeliharaan

1. Kawasan Permukiman Padat, Kumuh dan Rawan Sanitasi yang terdaftar dalam administrasi pemerintahan Kab/Kota atau Kawasan dan Permukiman Sekitarnya. 2. Memiliki Permasalahan Sanitasi yang mendesak untuk segera ditangani antara lain Pencemaran Limbah, Sampah yang tidak terangkut, adanya genangan-genangan. 3. Tersedia lahan yang cukup a. Bangunan IPAL : 100 M b. Bangunan MCK++ : 150 M c. Sampah 3R : 200 M d. Kolam tampung : 150 M 4. Tersedia sumber air (PDAM/Sumur/AT/MA) 5. Adanya saluran/sungai/badan air 6. Masyarakat setempat tertarik dan bersedia berpatisipasi melalui kontribusi dalam bentuk : uang, barang,maupun tenaga

Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dibentuk melalui

musyawarah masyarakat, dg bentuk & susunan pengurus sesuai musyawarah masyarakat, dan ditetapkan melalui surat keputusan (SK) Kepala Desa yang diketahui oleh kecamatan setempat. Apabila dibutuhkan, pembentukan/kepengurusan KSM dan AD/ART KSM dapat dilegalkan melalui notaris setempat. Tugas KSM adalah merencanakan, melaksanakan, mengawasi/memonitor, supervisi, mengelola kegiatan pembangunan, serta OP sarana yang telah dibangun nantinya
6

RAPAT ANGGOTA

KETUA SEKRETARIS BENDHARA

BADAN PENASEHAT

PANITIA SWAKELOLA KSM

TIM PERENCANA

TIM PELAKSANA

TIM PENGAWAS

PANITIA/ PEJABAT PENGADAAN

SEKSI OPERASI & PEMELIHARAAN

ANGOTA-ANGOTA
Garis Pengawasan Garis Wewenang

1. Profil Lokasi 2. Organisasi dan Struktur KSM dilengkapi dengan SK pembentukan

oleh Lurah 3. Anggaran Dasar dan Rumah Tangga KSM 4. Ketersediaan Lahan (Surat Hibah/Jual Beli) 5. Dokumen dan Berita Acara Seleksi Kampung 6. Surat penetapan penerima manfaat dari Satker/PPK 7. Penentuan Calon Pengguna 8. Pilihan Teknologi 9. DED dan RAB disertai dengan kurva S 10. Rekening Bank Bersama 11. Pengelolaan Keuangan Sanitasi Berbasis Masyarakat 12. Rencana Kerja Masyarakat
Rencana Konstruksi 2. Rencana Pendampingan dari Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) 3. Rencana Pembiayaan Operasional dan Pemeliharaan oleh Masyarakat Pengguna
1.

13. Surat Perjanjian Kerjasama antara PPK/ Satker dengan KSM 14. Jaminan dari masyarakat pengguna terhadap kesedian dalam O&P

PPK membuat kontrak dengan KSM. Isi kontrak antara lain :


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Para Pihak Lokasi pekerjaan Jangka waktu pekerjaan Lingkup pekerjaan Sumber dan jumlah dana Hak dan Kewajiban Para Pihak Mekanisme pembayaran Keadaan memaksa (force majeure) Sanksi Perselisihan Penutup Lampiran (dokumen lengkap RKM, DED - RAB)
9

Persiapan Penyaluran Dana


1. KSM telah disahkan

2. Dokumen RKM telah disusun dan disahkan


3. Pembukaan rekening Bank bersama antara ketua KSM, TFL, dan PPK (Satker)

4. Kontrak Perjanjian antara PPK dan KSM


5. Dokumen lainnya (Rencana penggunaan dana, dokumen pengadaan barang dan jasa) 6. Pengajuan Pencairan Dana kepada PPK
10

PENCAIRAN DANA
a) Tahap I (sebesar 40% dari nilai kontrak) melampirkan : Kontrak Perjanjian Dokumen RKM Rencana penggunaan dana Dokumen pengadaan barang dan jasa b) Tahap II (sebesar 30% dari nilai kontrak) melampirkan : Rencana penggunaan dana tahap II Bukti-bukti pengeluaran tahap I Laporan kemajuan fisiki dan keuangan c) Tahap III (sebesar 30% dari nilai kontrak) melampirkan Rencana penggunaan dana tahap III Bukti-bukti pengeluaran tahap II Laporan kemajuan fisik dan keuangan

1. Persiapan Pelaksanaan Konstruksi


Tahapan konstruksi dilaksanakan setelah RKM disahkan KSM dan PPK bertugas dan kewajiban melaksanakan

kegiatan sesuai dengan Kontrak dan RKM yang telah disepakati Dalam melaksanakan persiapan konstruksi, KSM difasilitasi oleh TFL pada forum rembug kampung meliputi : a) Mengecek atau merubah Jadwal Pelaksanaan yang disesuaikan dengan kondisi terkini b) Mengidentifikasi tenaga terampil dan pendaftaran calon pekerja untuk pekerjaan yang akan dilaksanakan sendiri. c) Menyusun panitia pembangunan: Kepala pelaksana, mandor dan bendahara

2. Pelaksanaan Konstruksi

Pelaksanaan konstruksi dilakukan secara swakelola oleh kelompok masyarakat meliputi: a) Swakelola oleh masyarakat sendiri b) Subkontraktor/Pemasok untuk kegiatan yang membutuhkan keahlian khusus yang tidak dapat dilakukan oleh masyarakat Pelaksanaan secara swakelola tetap mengikuti Perpres 70/2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa. KSM membentuk Panitia Pengadaan Panitia Pengadaan secara swakelola oleh masyarakat diperbolehkan non PNS.

KSM membuat Laporan Keuangan tiap minggu

dan diumumkan (ditempel dipapan pengumuman/tempat strategis) yang mudah dilihat masyarakat. KSM membuat laporan bulanan (laporan penggunaan dana dan laporan harian sesuai format yang ditentukan) kepada PPK. KSM menyusun Laporan akhir keuangan setelah seluruh pekerjaan konstruksi selesai yang disertai dengan bukti-bukti semua transaksi. KSM harus menyiapkan daftar hadir pekerja

Tujuan : mendukung pencapaian sasaran program


SANIMAS & SLBM yaitu masayarakat yang mandiri di bidang air limbah dengan dukungan pemerintah daerah

Pelatihan :
1.Pelatihan Seleksi Kampung 2.Pelatihan RKM 3.Pelatihan KSM 4.Pelatihan Tukang & Mandor 5.Pelatihan Operasi & Pemeliharaan 6.Pelatihan Kewirausahaan

Membentuk Badan Pengelola operasional dan pemeliharaan, yang

berasal dari penerima manfaat, dan disahkan oleh Lurah setempat. Tugas-tugas pokok Badan Pengelola: a) Iuran Pengguna : 1. Membicarakan tentang besarnya iuran pemanfaatan sarana 2. Mengumpulkan iuran, membuat perencanaan belanja, membukukan dan melaporkan secara rutin. b) Pengoperasian & Pemeliharaan 1. Mengoperasikan dan memelihara sarana fisik 2. Mengontrol semua saluran pemipaan secara rutin 3. Mengembangkan mutu pelayanan & jumlah sarana pengguna c) Penyuluhan Kesehatan Kampanye tentang kesehatan rumah tangga dan lingkungan.

You might also like