You are on page 1of 13

KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN

AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA KRIKILAN-GLENMORE TELP/FAX : 0333-821495 2010-2011

Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, telah artikel tersusunnya Buku Panduan Akademik (Progam Diploma III Bidang Kesehatan). ini berlaku untuk tahun akademik 2010/2011. Seperti diketahui Artikel Panduan Panduan Pendidikan Akademik Kesehatan) merupakan upaya yang ditempuh oleh lembaga jenjang pendidikan tinggi untuk menyamakan persepsi antara pengelolah,dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan Akademik di lembaga tersebut.

Artikel panduan ini disusun untuk dipergunakan sebagai penuntun para mahasiswa tentang ruang lingkup pendidikan di Akademi Kesehatan Rustida Banyuwangi. Segala sesuatu yang belum tercantum dalam Artikel Panduan Pendidikan Akademik Keperawatan ini akan diatur dan atau ditetapkan kemudian.

Krikilan, 07oktober 2010

DAFTAR ISI Bab I. PENDAHULUAN I.I Latar Belakang I.2 Rumusan Masalah I.3 Tujuan Pembahasan Bab II. PEMBAHASAN/ISI II.I II.2 II.3 II.4 II.5 II.6 Pengertian Kebutuhan rasa aman Teknik Distraksi Teknik Relaksasi Teknik Masase(pijat/kompres) Faktor yang Mempengaruhi Kontraksi Keamanan Lingkungan

II.7 Metode untuk Mengurangi bahaya fisik penyebab bakteri patogen II.8 Konsep Kenyamanan II.9 Konsep Nyeri II.10 Fisiologi Nyeri II.11 Managemen Nyeri Bab III. PENUTUPAN III.1KESIMPULAN III.2 DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rasa amn dan nyaman sangat di butuhkan oleh pasien. Terutama pada penderita lumpuh,dan nyeri. perawat harus melakukan beberapa teknik seperti teknik distraksi, teknik relaksasi, teknik masase yang meliputi pemijatan dan kompres. Teknik- teknik tersebut berguna untuk melancarkan peredaran darah. Dan pasien akan merasa nyaman dengan kondisi tubuh yang sehat. 1.2 Rumusan Masalah Devinisi pengertian Kebutuhan rasa aman dan nyaman Menyebutkan beberapa faktor yg mempengaruhi keamnan Menyebutkan konsep kenyamanan Menyebutkan konsep nyeri

Menyebutkan hal-hal yang bisa mengurangi bahaya fisik akibat kuman patologi Menyebutkan cara teknik seperti relaksasi, distraksi, dan masase(pijat dan kompres) 1.3 Tujuan Pembahasan Untuk mengetahui pengertian keamanan dan kenyamanan Mengetahui beberapa factor yang mempengaruhi keamanan Mengetahui konsep kenyamanan Mengetahui konsep nyeri Mengetahui hal-hal yang bi as mengurangi bahaya fisik akibat kuman patologi Untuk mengetahui cara-cara teknik distribusi, relaksasi, dan masase( pijat dan kompres) BAB II PEMBAHASAN/ISI

Pengertian Kebutuhan rasa aman dan nyaman Suatu yang diperlukan manusia dalam kehidupannya untuk membuat dirinya merasa enak. Baik fisik maupun psikis .

Teknik Distraksi

Pengertian-> Pengalihan perhatian dari rasa nyeri. Cara= Menghitung bagian dalam sebuah gambar, menghitung apa saja dalam ruangan, seperti pola dalam walpaper, atau menghitung dalam hati Bernafas dengan teratur, mendengarkan musik dan mainkan volumenya sejalan dengan peningkatan nyeri. Teknik Relaksasi Pengertian-> Meerilekskan tubuh Cara= Instruksikan teknik untuk menurunkan ketegangan yang dapat menurunkan intensitas nyeri Tingkatkan relaksasi pijat punggung, masase, atau mandi air hangat Ajarkan strategi relaksasi khusus (mis,bernafas perlahan,teratur atau nafas dalm-kepalkan tinju-menguap) Teknik Masase Pengertian-> Teknik ini meliputi pemijatan dan kompres yang berfungsi untuk melancarkan peredaran darah. Cara= Mencuci tangan,mengidentifikasi pasien dan memberi privasi

Siapkan peralatan yang diperlukan:

1. Sarung tangan sekali pakai 2. Baskom berisi air 3. Handuk mandi 4. Sabun dan lotion 5. Bedak badan Pasang penghalang tempat tidur disisi yang terjauh,naikkan tempat tidur sampai tinggi Letakkan botol lotion kedalam baskom berisi air untuk menghangatkan Miringkan pasien membelakangi anda Buka dan basuh tubuh pasien dan keringkan Tuangkan sedikit lotion ke tangan tersebut hangat 2. Gosokkan pada kulit 3. Usap dengan gerakan lembut tapi pasti 4. Berikan perhatian khusus pada semua bagian yang bertulang Mulai dari bagian dasar tulang spinal dan dengan gerakan panjang dan lembut usap bagian tengah atas.Disekeliling bahu dan turun kepunggung bagian samping dan bokong.prosedur ini menstimulasi sirkulasi ditempat-tempat yang bertulang

1. Tangkupkan dengan kedua tangan agar lotion

>Macam-macam kompres -Kompres hangat/panas -Kompres dingin

>Kompres Hangat / Panas Memberikan rasa hangat pada daerah tertentu denganmenggunakan cairan atau alat yang menimbulkan hangat pada bagian tubuh yang memerlukan. Tindakan ini selain untuk melancarkan sirkulasi darah juga untuk menghilangkan rasa sakit,merangsang peristaltic usus, pengeluaran getah radang menjadi lancer, serta memberikan ketenangan dan kesenangan pada klien. Pemberian kompres dilakukan pada radang persendian,kekejangan otot, perut kembung, dan kedinginan. >Kompres Dingin Memberi rasa dingin pada daerah setempat dengan menggunakan kain yang dicelupkan pada air biasa atau air es sehingga memberi efek rasa dingin pada daerah tersebut. Tujuan diberikan kompres dingin adalah menghilangkan rasa nyeri akibat odema atau truma, mencegah kongesti kepala, memperlambat denyutan jantung,mempersempit pembuluh darah dan mengurangi arus darah local. Tempat yang diberikan kompres dingin tergantung lokasinya. Selama pemberian kompres, kulit klien diperiksa setelah 5 menit pemberian, jika dapat ditoransi oleh kulit diberikan selama 20 menit.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keamanan Usia Gaya hidup Status mobilitas Gangguan sensori persepsi Tingkat kesadaran Status emosional Kemampuan komunikasi Pengetahuan pencegahan kecelakaan Faktor lingkungan

Kontraksi keamanan lingkungan Mencegah terjadinya jatuh pada pasien Melakukan tindakan pengamanan pada klien kejang Memberikan pertolongan bila terjadi keracunan Memberikan pertolongan bagi clien yang kena serangan listrik Melakukan penanganan bagi klien yang terpapar kebisingan Melakukan perlindungan terhadap radiasi Melakukan pemasangan restrain pada klien

Metode untuk mengurangi bahaya fisik dan penyebab kuman hepatogen Jangan minum air susu yang masih mentah Mengadakan pengawasan terhadap kebersihan kandang,pengawasan kesehatan lembu , caracara memerah dan menjual air susu

METODE UNTUK MENGURANGI PATOGEN Pathogen adalah setiap mikroorganisme yang mampu menyebabkan penyakit. Salah satu metode yang paling efektif untuk membatasi penyebran pathogen ialah : Mencuci tangan sesuai dengan teknik aseptik. Penyebaran penyakit dari orang ke orang juga dapat dikurangi, dan pada beberapa kasus dapat dicegah melalui pemberian imunisasi (proses yang menghasilkan atau menambah resistensi seseorang terhadap penyakit infeksi). Imunisasi aktif diperoleh dengan cara menyuntikkan sejumlah kecil organisme yang telah dilemahkan atau yang telah mati atau toksin dari organisme tertentu yang telah dimodifikasi (toksoid) kedalam tubuh. Imunisasi pasif diperoleh saat antibody yang dihasilkan oleh orang lain atau binatang dimasukkan kedalam pembuluh darah seseorang untuk melindunginya dari pathogen. Pathogen juga dapat dikurangi dengan : 1. Terkontrolnya pembuangan sampah manusia yang adekuat kedalam tempat yang kuat.

2. Perbaikan pembuangan air. 3. Pengontrolan terhadap serangga. 4. Praktik seksual yang yang aman. 5. Cara penggunaan kondom secara benar. 6. Mengeliminasi kegiatan seksual dengan pasangan yang berganti-ganti. Konsep Keamanan Risiko Ancaman Countermeansure Pertahanan dan kedalaman Asuransi Konsep Kenyamanan Keadaan dimana individu mengalami sensasi yang tidak menyenangkan dalam berespon terhadap suatu rangsangan yang bahaya.

Konsep Nyeri Definisi Nyeri -Nyeri didefinisikan sebagai suatu keadaan yang mempengaruhi seseorang dan ekstensinya diketahui bila seseorang pernah mengalaminya (Tamsuri, 2007). -Menurut International Association for Study of Pain (IASP), nyeri adalah sensori subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan yang didapat terkait dengan kerusakan jaringan

aktual maupun potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan Klasifikasi Nyeri -Berdasarkan patofisiologinya (misal: nyeri nosiseptif dan nyeri neuropatik) -Etiologinya (misal: nyeri postoperatif dan nyeri kanker) Area yang dipengaruhinya (misal: nyeri kepala dan nyeri punggung bawah). Penyebab Nyeri -Nyeri akut -Nyeri kronik

Fisiologi Nyeri Reseptor nyeri adalah organ tubuh yang berfungsi untuk menerima rangsang nyeri. Organ tubuh yang berperan sebagai reseptor nyeri adalah ujung syaraf bebas dalam kulit yang berespon hanya terhadap stimulus kuat yang secara potensial merusak. Reseptor nyeri disebut juga nosireceptor, secara anatomis reseptor nyeri (nosireceptor) ada yang bermielien dan ada juga yang tidak bermielin dari syaraf perifer.

Managemen Nyeri TMengontrol Rasa nyeri eori gate control dari Melzack dan Wall (1965) mengusulkan bahwa impuls nyeri dapat diatur atau dihambat oleh mekanisme pertahanan di sepanjang sistem saraf pusat. Teori ini mengatakan bahwa impuls nyeri dihantarkan saat sebuah pertahanan dibuka dan impuls dihambat saat sebuah pertahanan tertutup. Upaya menutup pertahanan tersebut merupakan dasar teori menghilangkan nyeri.

BAB III PENUTUP

Pertanyaan, 1. Status moilitas yang bagaimana yang dapat mempengaruhi keamanan seseorang Jawab= keterbatasan aktivitas, paralisis, kelemahan otot, dan kesadaran menurun memudahkan terjadinya risiko injuri / gangguan integrasi. Kesimpulan Keselamatan dan kenyamanan sangatlah penting bagi kesehatan pasien. Oleh karena itu seorang

perawat harus memeriksa kondisi pasien setiap jam dan melindungi klien semaksimal mungkin dari inveksi nosokomia seperti penempatan klien, terpisah antara inveksi dan non inveksi, membantu pasien dalam pergerakan/ teknik-teknik bagi pasien yang menderita nyaeri dan lumpuh sementara, dapat membantu pasien lebih memulihkan kondisinya dengan cara masase, atau proses memijat dan kompres agar peredaran darah lancar dan pulih seperti semula.

You might also like