Professional Documents
Culture Documents
ITB PENERBIT
13
. . .
<t I
Bab 3. DasarKonstruksiOffshore
d a n Tr im . 3 . 2 .Bo u ya n cy, S ta b i l i ty, 3.2 .1 . Ga yaA n g ka t(B o uyancy) 3.2 .2 . S ta b i l i ta . s 3.2 .3 . T ri m Op e ra si P e mb o ran 3.2 .4 . Mo o ri ng S yste m 3 . 3 .Sp re a d P e n j a n g kar an 3.3 .1P ri n si p Sistem M oor ing . 3.3 .2 . K o mp o n e n -K o mponen Moor ing 3.3 .3P e n e mp a tad na n P engam bilan Konstruksi Offshore Terhadap 3.4.AspekLingkungan Laut 3.4 .1Ja ra k d a n K e d a l a m an H i d ro statik dan GayaApung . 3.4 .2 T e ka n a n 3.4 .3T e mp e ra tu.r Air Laut . Mi n e ral 3.4 .4K a n d u n g a n A ru s L a u t . 3.4 .5 . 3.4 .6Omb a ka ta uGe l o mbang 3.4 .7A n g i nd a n B a d a i 3.4 .8P a sa n g S u ru t Hujan, S a l j ud a n Kabut 3.4 .9 . Es . 3 . 4 . 1 0E . s d a nG u n u n g Struktur Offshore 3.5. Material Konstruksi B a j a(S te e l ) 3.5 .1 . . 3.5 .2 . C o n cre te
35 35 41 52 53 56 56
34
iii
Bab 4. OffshorePlatform
4 . 1 .P e n d a h u l u a n 4.2. FixedPlatform 4 . 2 . 1S t e e lJ acke t a n d P i l e sP l a tfo rm 4.2.2GravityBase Platform 4.2.3Guyed-Tower Platform 4.2.4TensionLeg Platform 4.2.5Hybrid-G ravityPlatforn 4.3. Platforrn Tender 4.4. Jack-UpPlatform 4.4.1 lndependent Jack Up 4 . 4 . 2M a t Su p p o rte Ja d ck U p . 4.5. Submersible Platform 4.6. Semi-Submersible Platform 4.7. Floating Unit(Drilling Ship) 4 . 8 .T e t h e r e d Bo u va n U t n i ts 136 138
1?O
154
lnv
172 173
47F.
IV
208 209 213 215 215 216 217 218 219 220 223 225
6.2.Operasi Pemboran PadaFixed Platform 6.2.1. Marine Conductor Instalation . 6.2.2. Platform LoadControl padaFixedPlatform 6.2.3. Completion 6.3.Operasi Pemboran PadaJack-up Rig . 6.3.1. Free Standing Well 6.3.2, Protective WellJacket 6.3.3. MudLineSuspension 6.4.Pemboran PadaFloat System 6.4.1. Marine Riser System 6.4.2. BlowOut Prevention System. 6.4.3. Rucker Heave Compensators 6.4.4. Komplesi Pada UnitTerapung 6.4.5. TestSumur PadaUnitTerapung 6.5.Pengendalian Posisi danKomposisi Gerak Permukaan PadaPemboran Offshore 6.5.1. Respon Gerak UnitLepas Pantai 6.5.2. Pengendalian Posisi Unit Terapung permukaan 6.5.3. Konvensasi Gerak
238 238
z+l
VI
vii
,,i'ii"i;fiilffii Hruni:::::
Perencanaan Program 8.2.3. Work 8.2.4. Assignment . Memonitor Jalannya 8.2.5. Program danSistem Perlindungan Katoda 8.3.Korosi Proses Korosi 8.3.1 8.3.2 Korosi Galvanik 8.3.3Proteksi Katoda 8.3.4Sistem Proteksi Korosi Offshore 8.4.Perlindungan Pelapisan (Perlapisan) Perlindungan 8.4.1 Sistem Coating 8.4.2 Kontaminan Permukaan 8.4.3 Persiapan Pelapisan B.4.4 Coating Inspection dan Maintenance
: 335
JJ+
352
354
J34
359
JOI
vnl
39 3 394 394 39 5 39 5
ix
DAFTAR PUSTAKA
406
tr
1.1.Pendahuluan
Di d a l a m 2 0 t a h u nb e l a ka n g ain per sediaan n i ,p e n car ian m inyak menjadi semakin pentingkarenasumber-sumber gas alam dan minyakmentahyang ada sudah semakin menipis denganpesat, karena dipakaioleh negara-negara industri. Pada saat sekarangkenyataannya sulit untuk menemukanlapanganminyak baru didarat.Ditambahpula oleh fakta baru, bahwa banyak cekungantepi benua merupakan tempatendapanminyak yang potensial. Keadaan semacamini yang melengkapi kondisi awal bagi lahirnya teknologi lepaspantai. Di m u l ap i a d ata h u n1 9 0 0o p e ra si p e m bor an pantaiCalifor nia, dilakukan dilepas kemudian akhirtahun 1930dimulailah perminyakan industri dirawa-rawa Teluk Meksiko.Saat itu teknologiyang digunakanmasih relatifsangat sederhana, berupamodifikasi pada peralatan sekedarnya pemboran daratan. Ketikakonsumsi dan harga minyakbumi semakinmeningkat, serta kemajuan teknologi konstruksi pembangunan memungkinkan unitlepaspantaiberkemampu a nt i n g g i Pa . d ata h u n1 9 7 0te l a hd i oper asikan unitlepaspantai di LautUtar a. Peningkatan kemampuan iniberlanjut sampai saatoperasi lepaspantaimencapai LautArticdilingkaran kutubyang terkenal ganas. beralam Peralatan mutlak yang harus ada pada operasilepas pantai adalah sebuah peralatan anjungan tempatmeletakkan pemboran dan produksi. Berbagai macam anjungan telahdibuat, permanen sepertianjungan (fixed)yang berdiridiatas kaki-kaki baja atau beton bertulang. Jenis ini umumnyadigunakanpada laut dangkaldan pada lapanganpengembangan sehingga dapat sekaligus menjadi pemboran jeniskaki-kaki anjungan dan produksi. Jeniskeduaadalah ataubagian dasarnyamenumpudidasarlaut tetapitidak permanen, yaitu submersible dan jack-uprig.Sedang jenisketigaadalahunitterapung dapatberbentuk kapalatau yang dapatberoperasi semisubmersible dilautdalam. Be r b a g a i h a mb a ta n a l a m ya n g h a rus diatasibagi pengoper asian unit lepas pa n t a i H . a m b a ta n te rse b ua t n ta ral a i n: angin, ombak,ar us,dan badai.Khusus untuk unit terapungyang amat peka terhadapkondisilaut, maka menciptakan dua peralatan khusus,yaitu peralatanperedamgerak oscilasiverticalakibat
= 2 Pengantar Teknclogi Migas Lepas Pantai
posisirelatif pengendalian ombakdan peralatan terhadap lubangbor akibat posisipadaunitterapung, ombakdan arus,sertaangin.Untukpengendalian penambatan yang yaitu: sistim talidanjangkar adadua sistim, dikenal dengan posisi yang pengendalian mooring dikenal dengan system, sertasistim dinamik dengan komputer. terusberkembang teknologi mengatasi respon Sedang untuk gerak padaoperasi pemboran vertikal ke atasdan ke bawah dariunitterapung, Drill umumnya digunakan String (DSC). Compensator pantai, pemboran pengembangan pemboran lepas teknologi Operasi dimulaidari yang ditanam daratdenganmenggunakan casingconductor atau dibordan meningkat disemen, kemudian dengan menggunakan mud-line suspension system,danterusmeningkat dengan digunakan riser system. Penggunaan BOP konvensional terus dimodifikasi agar mampuberoperasi ini harusterusberkembang air. Modifikasi untukmengatasi berbagai dibawah pengaruh gayadari kondisi laut,juga untukpeningkatan sistimpengamanan operasional.
hal tersebut dalam bab-babberikutnya akan dimulaidengan Untukmembahas penjelasan yaitumenjelaskan (Oceanography), tentang masalah Teknik Kelautan keberadaan dan karakteristik kelautan. Kemudian akan dijelaskanmengenai Dasar Konstruksi di Offshore,yaitu yang seringditentangBouyancy, Stability, Trim dan Peralatan menerangkan pakaidalam kegiatan Anjungan di laut.Selanjutnya akan diperdalam mengenai yang dikenalselamaini sertapembagian (Platform) masingdan kegunaannya masing. yang berhubungan dengan Hal khususyang akan menjaditopik pembicaraan minyak tentangPeralatan eksploitasi dan gas bumiadalah bagianeksplorasidan Juga dalam bagian akhir akan dibahas Pemborandan Produksidi Offshore. yang biasadilakukan. mengenai Perawatan dan Inspeksi
TidakAda
2.1.TeknikKelautan
Jumlahlautdi bumi sekitar71o/o dan daratan29o/o kedalaman air lautada yang (dekatpantai)ada yang menengah dangkal dan ada yangdalam,sertaada yang s an g a t dalam.
Operation padakedalaOffshore untuk eksplorasi daneksploitasi migas adalah manlautrendah platform sampai dengan menengah. Jadibelum adaperalatan untukoperasi di lautdalam, ataudengan katalainumumnya dilakukan di laut dangkal. Hal ini disebabkan karenateknologinya baru,khususnya dibidang kelautan, 200 meter, (bumi), daerah dangkal luasnya hanya 5% dariluasdunia danjustru yang5% inilah yangdikembangkan offshore di daerah eksplorasi daneksploitasi (lihat gambar migasnya 13). postsi yangdisebut Untukmenentukan di offshore digunakan suatuperalatan Navy NavigationSatelite Sysfem(NVSS)yang berputarselama90 menit mengelilingi duniadengan ketinggian 700-1300 (posisi) km. Laporan lokasi ini diterima setiap 2 menit sekali. Dariposisidi lautyang diberikan NVSS inilah dapat koordinatnya yang ditentukan dimana suatulokasi untuk dibor, inilah danposisi harus dipertahankan. pengukuran peledak Sedangkan untuk (sepkedalaman dapat digunakan bahan jikakedalaman pulsa ertiseismic) airantara 0-5meter, ataumenggunakan udara (ditekan)yang dapat digunakan sampai kedalaman 20 meter airlaut. geologi Tentang dasarlautdi Indonesia umumnya mempunyai kedalaman lebih kecil dari100meter, kecuali di beberapa tempat seperti Natuna dsbnya. Sehingga peralatan yangdiperlukan tidakcomplicated, umumnya banyak digunakan JackUp,fixedplatform sampai dengan semi-submersible. jikadibandingkan pegunungan Adapun morfologidasarlaut, dengan rata-rata 875 meter, rata-rata sedangkan kedalaman laut3700meter. Jadilebih dalam ke laut juga ada (tonjolannya). Juga dikenallempeng pasifik, atlantik dan lempeng palung yangada di dekatFilipina beberapa seperti (10470 m) dan palung di
Teknik Kelautan (Oceanography)
M a r ya n (A me ri kaS e l a ta n) mempunyaikedalam an11000 m eter . Anaii s i s geokimia isotopuntuk umur dan alat lainnyasepefti dari dasar laut digunakan geothermic, seismicdan sebagravimetric, magnetic,geoelectric, radiometri, g a i n ya . tetapi47% dan darat 29o/o, diketahuibahwajumlah air 71o/o Darioceanografinya di sedangkan adalahdar atan, dar i air dan sisanya d i b umi b a g i a nu ta rate rd i r i tidaklebihdari 20% (lihatgambar2.5). daratannya bumibagianselatan dari pengkondensasian bahwabumi berasal menerangkan Para ahli astronomi 4.6 milyartahun yang lalu, bersamaan awan gas dan debu kosmis kira-kira mataharidan systemtata surya.Dari gambar2.1 dapat denganterbentuknya persendari umur bumi secara dilihatbahwaumur dari batuanhanya beberapa keseluruhan.
Sitl :x,i o[ yenI helore flr*mt 9inh ol errth;m: Sol!. Sy.tcr
31+ S i m o i cl l c r l r c i l y
-*rl
cailLrii
I
I
2.7Bluc-g@n arqf
;
E
:.,
Ordwicia.r a204 Lrd pl.nt! i
=-o2ul
S"t"* 4os--.] I --345i Mlrrirrrppian 310Pcoot lv!nitn -280P.ffiian Jwcno
life -
-)
,I
:
I
I
peta bumi yang dibuatoleh PTOLOMEUSpada Gambar2.2 memperlihatkan jumlah daratandan lautan zaman romawi,yang memperlihatkan pembagian pengetahuan berdasarkan pada zamantersebut.Sedangkangamorang-orang peta yang dikeluarkan bar 2.3 memperlihatkan oleh bangsaarab.
Tenz,
ubv"Ooeoutn.
vbi- antz
Afl'*:n,rvhr.bi,pn,
lw'aroinat
i {
c
.v
<i
.S-'
i i rt t c El
lq"
i.rrnor,us
.--."j
I e.rro.
wLal. o
O oeon u.m,
oleh bangsaVikingdengan laut yang tertuadilakukan Zamanpenjelajahan padagambar 2.4 yangsangat perahu terlihat sederhana seperti menggunakan juga. Berdasarkan yang sederhana yang dilengkapi denganpeta samudera jumlah lebih besar pada daratan bagian gambar bumi utara bahwa, 5 dapat dilihat yangsecara keseluruhan selatan, keadaan bumibagian dengan dibandingkan
jumlahlautdioerkirakan bumi. 213dariluasoermukaan
{{ff {c*o*
Berdasarkan analisa para ahli, berdasarkan fenomenayang dihasilkan oleh gelombangP dan S, sepertiterlihatpada gambar2.6, kulit bumi dapat dibagi menjadi 4 (empat)bagianutamayaitu: crust,mantle,liquidcore dan solidcore p a d ab a g i a n v a n oo a l i n o d a l a m.
q-
.zi
n'1,
\\
'b
\ i
d
I ta
Ga mb a r2 .6 .P e m bagian kulit bumi Fenomenaini menjadisuatu teka-tekiyang sangat pelik bagi para ahli, yang menjadipertanyaan, apakahsolidcore tersebut terbentuk karenamemangtitik pusatbumimempunyaitemperatur padahalfenomena rendah, padalapisan crust panasdan sangatpanaspadabagianmantle semakin dalamakan semakin dan liquid core.Atauapakah yangbelumkitaketahui, ada suatumaterialtertentu yang padasuhu yang sangattinggisekali. akantetapsolidwalaupun penelitian Akan tetapiuntukmelakukan fisiklangsung denganpemboran merup a k a n s u a t u h a l ya n g sa n g a tti d a k mungkin dilakukan denganmenggunakan teknologi dan pengetahuan manusia sekarang ini.Bayangkan sajadiameter bumi yang sekitar63000 km hanyabaru dapatdiborsampaimaksimum17 km saja, dan pemboran-pemboran yangtercatat minyak terdalam hanyasekitar 5-6 km.
10
lapisan gambar2.7 dapatdilihatbahwalapisanmantelmerupakan Berdasarkan panasyangberasaldariliquid coreyang sumber adanya Dengan semipadat-cair. arus konfeksididalam lapisanmantel, terjadinya cukup besar, menyebabkan melaycrust(kerakbumi)yang seolah-olah lapisan dapat menggeser sehingga subduction daerah terbentuknya inimenyebabkan Pergerakan angdiatasmantel. efek ke ra k b u mi ke dalammantelbumi) ser ta akan menimbulkan ( m a su kn ya g e mp ad a n o e i a l a vo l ca n o .
Volcanic
rtlands-\S
mantelbumi 2.7.Lapisan Gambar gunungberapi akibat gempadan terbentuknya subduction, terjadinya Daerah gambar pada 2.8.Kepulauan dilihat seperti pergerakan dapat bumi kerak adanya jalursabuk gambar 2 (dua)buah dalam berada dalam terlhiat seperti Indonesia, kearahlrian Utara Sulawesi yangmembentang dariarah Pacific Circum api,yaitu gunung darirentetan lanjutan merupakan Mediterania Circum sedangkan Jaya, Tenggara Bali, danNusa Jawa, Sumatera, Pulau Asiayangmelalui daridaratan Kepulauan Banda. Pasific disekitar Circum dengan danbertemu
11
Jadi memang bukansuatukebetulan biladi pesisir Jepang, Filipina, disekitar Kepulauan Maluku danNusa Tenggara sering terjadigempa bumidibandingkan dengan daerah-daerah diluar sabuk apitersebut.
lo
i;
fl
t8
ll
li
T
I
l
I I
O L H - 6 O
0-bb
it<<
Qnn
(d
9,1
<ZU
ll t'. il cO tl C)
=N(J E@O
a. o. o,:
,o lo
t;
s--\ \^)
q='-
/=,:'
ilil| rf ro (o
-l
ol
=nH
;l
RI
9t
I
ol
.Y.o .f
l, -:J
):-.^
,r
.r .tl T
Gambar2.8. Daerahterjadinyasubduction
12 Teknik Kelautan (Oceanography)
wwr eod.Iffi
13
+
I
Walaupun kondisiangin,ombakdan arus tak seragam, tetapisifatfisikdi suatu lokasi pada saat badai terjacii dapat dibandingkan dengan dua tempat yang dia n g g a p d a n d a p a tme w a ki ld i u aj e n i slingkungan alam,yaituTelukM exico dan LautUtara.Sifatfisikkedualokasitersebut dapatdilihatpadatable2.1.
SIFt.T
FISIK
TELt'K
MEX ICO
LAU.I.UT,,tRA
Kedotomqn
sornpoi.
LA T
84
mLr
92
met6r
l(eLi.nggLon
Ombqk
19.mter r.5 50
permlrkocrn
9O
metr
Poriodo
Ombok
r.o
deti.k
Kcepoton
ongi-n
60
nldal
Kecepotan
orus
O-O.1
m.tdcL
14
beban ombak Ada dua metodayang biasa digunakanuntuk memperkirakan oleh: dicirikan masing-masing lepaspantai, unittetapdan unitterapung terhadap a. Metodaanalisaspectral I U n tu ku nitter apung I I linear statistik A n a l i sa
yangterjadi rata-rata ombakterbesar kemungkinan Evaluasi unit umuroper asi se l a ma b.Metodaperencanaangelombang lepaspantai dan unitmenetap I Untukunitterapung I I spesifik untukperiode dan tinggigelombang Direncanakan dan denganketinggian bebanakibatombakteratur Evaluasi periode spesifik
padaoperasi ini antaralainadanya lepaspantai Hal lainyang harusdiperhatikan yangtergantung kwardi lndonesia khusussepertianginTenggara angin-angin t a l / mu si m-mu si m. Mengenaigerakan air laut lainnya adalah gelombang.Perioda kedatangan (riakan) 0.1 - 0.5 sec, gelombang kecepatan kapiler gelombang ada yangdisebut kurangberat50-700sec, gelomgelombang agak berat0.5-1sec,gelomabang dar i10000 lebihbesar musim sec,dangelom bang l a ma7 0 0 -1 0 000 b a n gp e ri o d a sec (det). dan kadargaramnya. olehtemperatur dariair lautditentukan Tekananhidrostatik reserdari kondisi tergantung dasarlautditentukan dibawah Tekananhidrostatik ppm).Kecepatan garam7 sampaidengan35% (70000-350000 voir.Kandungan angin di Gulf of Mexico0.2-0.8m/det,di Laut Utara0.2-2 m/det,di Indonesia rata-rata 0.01 m/det. dasar kondisi untukmengetahui pemboran lepaspantaisangatpenting Didalam adalahuntukmenentanahnya. Permasalahannya lapisan lautdan karakteristik tukan type dari penyanggadasar dari unit pemboran.Kedalamanlaut juga p e n g a ru h kestabilan. te rh a d a p m e m i l i ki darijangkar. efektifitas tanahdasarlautakanmempengaruhi sifat-sifat Penentuan konvensional sistimpenjangkaran lunakatausangatkeras, Jikadasarlautsangat tidak dapat digunakanuntuk unit terapung.Pada formasilunakjangkaryang
Tekni k Kel autan (acea n og raphy) 15
tertanam dapatmemberikan dayadukungpadainstalasi, atautiangpancang dapatmengendalikan diri untuktitikpenambat yangdiinginkan rig padasuatu station.
juga oleh sifat-sifat Penembusan kakidari unikjack-updipengaruhi tanahdasar juga padatiangtiangpancang laut, padatypeanjungan yangtetap.Padabagian atasdari semuasumurlepaspantaijuga dipengaruhi oleh karakteristik tanah. Jika diinginkan memborpada suatudaerah,sifat-sifat tanah haruslah diketahui terlebih dahulu.Beberapa metodayang digunakan untukmengetahui sifat-sifat dasarlautdan lapisan tanahantaralain : 1 . A n a l i s as a mp l eta n a hya n g d i b er ikan dar i cor e.Cor e ini diambil dengan menggunakan kapalkecilatau bargeshapedcoringrig,ini biasanya diambil oleh kontraktor khusus. padatiangpancang, 2. Testdriving untukmendapatkan datacompressive dan perencanaan shearstrenghpadaoptimasi tiang pancang. 3. Analisasampledasarlautyangdiperoleh dengandragtest. jangkardengantugasatau suplayboat. 4. Test performance 5 . I n s p e k sl ia n g su n g dengan me n yelam .
Setelah mengetahui kondisi dasarlautdan lapisan tanahnya, dapatlah diketahui perkiraan kerusakan tanahatau pergeseran. permukaan Kerusakan tanahakan berubahpada unit jack-up,juga dapat menyebabkan pergeseran pada unit jangkar. Kondisilaut yang mempengaruhi terapungsepanjangcengkeraman operasipemboran dan produksi lepaspantaidapatdilihatpadagambar2.11.
16
Wind velocity Wind direction I a rome tric p re I 8ur e Air tempe rature Cloud covev Viaibiliry Rain
-"6
Thunde r sto rm s
<2,:z
Mean sea level Wave height Wave period Surface currents Tidal change s
o 'o
lD'L { - " /
:.rH *",t-
Sea water
SeabeC
floor
sub-soil
Profil daridaratan dan dasarsamudera gambar dapatdilihat seperti 2.12.Bergerakdari daratan di tepi pantaimaka kita ketemushelf,slope,rise,basin (cekungan) pegunungan dan kadang-kadang ditemui bawah samudera. Distribusi permukaan bumijika dilihat dari fungsiketinggian, pada tampakseperti gambar 2.1 3. Gambar tersebut plotberdasarkan memperlihatkan persentase dari permukaan pegunungan bumi,baikdaripuncak yangtertinggi dan palung laut yangpaling yang dalam terdapat di bumi.
land elevation=O.84 km
c o
Deepesttrench = 10.9 km
contohpeta air lautdapatdilihat gambaran di bawahpermukaan kondisi Sebagai (lihat air laut dan gambaransecaratiga dimensinya konturbawah permukaan jelaskondisi baw ah lebih 2 ,15) .Untuklebihmengenal g a mb a r 2 .1 4 d a ng a mb a r penampang Atlantik Lautan permukaan dapatkitalihatpotongan suatusamudera 2.16. te rl i h a p t a d ag a mb ar s e pe rti
=
o o
9
o
2 d o
20
Laut Atlantik Ga mb a r2.16.Penampang hampirsama dengansedimen dilautkondisinya Contohsedimenyang terdapat pantai endapan Dalamtable2.2dapatkitalihatcontoh yangditemukan didaratan. diameterdari bentuk butir. Pada berdasarkan dan laut yang diklasifikasikan beberapacontoh batuansedimendenganberbagai gambar217 dapatciilihat laut,jenis mediumdi ditepian ditemukan bentuktextur.Bentukcoarsebiasanya dan agak ketengahbiasanyaditemukanjenis fine. Hal ini laut pertengahan di ling k unyaitu ter endapkan finehanya i n g ku n g ap ne n gendapannya, d i t en tu kaln yang bergerak/pantai. gan yang tenang,sedangkancoarse pada lingkungan distri bus i padagambar2.18,yangmemper lihatkan d a p a td i l i h at S e ba g aco i n to h di sedim en dar iendapan Sum ber /sour ce d i d ekatm uar a. p e ng e n d a p ase n d i me n
Teknik Kelautan (OceanograPhY)
21
laut umumnyaberasaldari daratan. Batuan-batuan sedimenpurba,akibatpengaruhcuacaakanmengalami pelapukan dan terbawa oleharusairlsungai ke laut lepas.Singkapan-singkapan batuansedimenpurba biasanya pada tersingkap tepiansungai-sungai tua denganbentukstruktur yang beraneka ragam,seperti t er l i h ap t a d ag a mb a r 2 .1 9 . Tabef 2.2. Klasifikasi endapan pantai dan laut berdasarkan diameter bentuk butiran
Clossification Boulder Cobble Pebble Granule very coarse SedimentDiometer.mm
256: 2t 728: 27 64: 26 32: 25 76=24 8=2:t
4=2t
coarse me d i u m...
nno
2:21 1 :2"
l/o )-l a ' /| 4 :
^-.t -
. *
v
very fine coarse medium... nne..,........ verv fine medium... nne..,.....,.. verv fine
z-ti 2-7
.)-tl
1
llsn:
2-\t
Colloid
22
23
".
',1J'.'
Ga mb a r2 .1 9 .S i n g ka p anbatuansedimenpur ba kapur (karbonat) Endapandari daratanterutamauntuk daerah-daerah banyak kondisi me m b a w a k a nd u n g a n C Oz ya n g ke mudian sangatm empengar uhi dar i padagambar2.20 merupakan hubungan antarakelarutan air laut.Sepertiterlihat 7.8 yang akanm empengar uhi salinitas r ki tar CO z d e n g a np H a i r l a u tb e rki sa se a i rl a u t . 'r00
CO2 +
H2co
N
HCOt
o3u
o\
CO:
B
pH
yangdapatlar ut gr amsuatumater ial sebagaijum lah d i d e fi n i si kan S a l in i tase s ri n g air laut salinitas dalam 1 kilogramair laut. Cara termudahuntuk menentukan tersisaresiduberupa air laut sehingga 1 kilogram adalahdenganmendidihkan yang terlarutdalam air laut tersebut.Jadi masa residu adalah garam-garam yang terlarutdalam air laut. Secara umum salinitas massa dari garam-garam yodium, (karbonat, bromine, semuasubstansi adalahmassatotaldari milligram per kilogram air laut. organiclainnya) dan materi-materi lapisanatmosfer temperatur diberbagai distribusi Gambar2.21 memperlihatkan tersebut, Dengan adanya perbedaantemperatur ketinggiannya. berdasarkan akan terjadialiranudaraatau angin. sehingga arus konveksi akan menimbulkan aliran udara yang bergerakdari kutub (udara Gambar 2.22 memperlihatkan pemanasan padasaatsampai katulistiwa udaramengalami ke katulistiwa, dingin) gambar2.23 memperlihatkan kekutub. Sedangkan keataskembali dan bergerak padasumbunya. Dapatdilihat angindi b um iber putar a n g i na ki b a t a r a hg e ra ka n tinggi angin dilintang kearahbarat sedangkan sekitarlintangrendahbergerak timur. kearah bergerak
r00 90
8C
E
7A
.=
60 50 40
30 20 r0
-80 - 60
Temperature,
-40
oC
-20
{Warmand rising}
tembumidan perbedaan pergerakan anginpadapermukaan adanya Dengan peta memperlihatkan pergerakan aruslaut. Gambar2.24 peratur, terjadilah maka dunia. belahan aruslautdiberbaoai lintasan
a @
bumi belahan arus laut di berbagai 2.24.Petalintasan Gambar jugamempengaruhi gerakan gerakan aruslautangin mempengaruhi Disamping yangterbentuk gelombang bentuk 2.25memperlihatkan gelombang. Gambar dasarlautyangdilewatinya. fungsi daribentuk yangmerupakan
27
a. Spillingbreakers terjadibentukdasar pantaisangatlandai,yaitu dengan yang sangatkecilsekali. kemiringan b. Pluggingbreakerterjadi bila bentuk pantai agak curam, yaitu dengan yang moderat. kemiringan c. Surgingbreakers terjadibilabentuk dasarpantaisangatcuramsekali. Secaragaris besar pembagian dan penamaan wilayahpada tepian samudera dapat dilihatpada gambar2.26, yang memperlihatkan penampang dari suatu pantai.
dalam tetapidilaut(seperti Sumberdaya alam tidak hanya terdapatdidaratan yang g a mb a r2 .2 7 )su mb e rd a ya alam yang bisadiolahmasihcukupbanyak, dan teknologikelautanyang dimilikisuatu dari ilmu pengetahuan tergantung negara.
Of f slrort:
F oreshore ---+!t-
Backshore_----->
15t,'9:j::1
Low tide level 'Low-tide terrace
bar Longshore
LongEhore
Ga mbar2.26.Penam pangpantai
29
30
{ft
,,, {,
\l
sl
g
\
r; -*r
b''\._"r)
daq -s*
:4-
ir4t
fr
Gambar2.28.Daerahoperasi lepas pantai
Tekni k Kela utan (Oceanog rap hy)
31
DAFTARPARAMETER DANSATUAN
T id a ka d a .
32
Bab 3. DasarKonstruksiOffshore
Tujuan
I I n I I pengertian danTrim Bouyancy, Stability Mempelajari Mooring System Spread Mempelajari mooring sistem komponen-komponen Mempelajari offshore terhadap konstruksi lingkungan aspek Mempelajari offshore konstruksi material Mempelajari
DasarKonstruksiOffshore
33
3.1 . Pendahuluan
Se m u ab e n t u kko n stru ksi bangunan l epaspantaididesain ber dasar kan dasar dasargerakanyang disebabkan oleh gerakanair laut. yang disebabkan Bendayangterapung mengikuti enamderajatkebebasan oleh gerakan ya i tuh e a ve , p i tch ro , ll, gam bar o m b a k, s way,sur ge, dan yaw ( lihat 3.1) .
\l
3.2.1.Gaya Angkat (Bouyancy) mungkinkabur karena istilahyang pengertiannya Terdapatbeberapa pemahamannya. tersebut antara lain: bouyancy, lstilah-istilah kurang benar Olehkarena itu padabab ini dan metacenter. free surface, displacement jelas. pengertiannya sehingga akanberbeda akankitasederhanakan
35
a. Tonnage padagambar3.2,tuns adalahalattransportasi ilustrasi Perhatikan pada abad pertengahan yang khusus untuk membawaanggur, merupakankereta kuda. Pada tahun 1350 di Inggrisdiadakan p u n g u ta na ta u se j e n i spajak im por sebesar2 shillings per tun ini kemudian anggur.Pembayaran dikenaldengannamatonnage. Dan akhirnyadipakaiuntuk satuan beban kapal muatanbarang untuk dikenakanbea pajak perdagangan laut yang dirintisoleh Raja HenryVl dan berlangsung sampaiJamesl. Hi n g g a sa a ti n i ma si hu mumdigunakan ukur an 1 tun iniyangsam a memakaiistilah20 denganberat beban 2200 lbs. Pada mulanya, 'longton' hundredweight.DiAmerika Serikat dikenal denganistilah dengan'shortton' yang senilaidengan2000 runtuk membedakan di lingkungan maritim akanmempunyai kelaziman lbs.Parapekerja di atas. tonnagesendiri-sendiri dari keduapengertian pajak angkutankapal kemudiandikaitkandengan Pengambilan kapal itu sendiri,yang diukur menurutrumus panjangbadan kali lebarkalikedalaman badanyangterapung. Hasilperhitungan dalam dibagidengan faktorangkapajakyangbervaricubicfeetkemudian kapaladalah asi besarnya. Darisinilahsatuton dalamartitoonage merupakan sama dengan nilai 100 cubic feet. Jadi sebenarnya tonnaseoffukuranvolume.Hal ini dipakaipula untuk mengukur s ho red ri l l i n g u n i t. GrossTonnageadalahvolumetotalsebuahvesseldiukursampai yangditentukan nettonnage ketinggian secarahukum.Peristilahan besarnyavolumesebuahalat angkut dipakaiuntuk menjelaskan l au t (ve sse l ) u n tu k d a pat m engangkutmuatan. Net toonage tidak denganpengukuran akan tetapidiperoleh dengan diperoleh yangdiperterhadap ruangan mengurangkan hargagrosstonnage gunakanoleh crew kapal,ruangmesin,ruangtangki, dan lain-lain yang memangtidakdipergunakan untuktempatbarangangkutan. Perhitungan net tonnagepada saat ini sudah menjadilebih baik petikemas.Bilasebuahkapalatauunitpembokarenadipakainya ran sudah dibangundan tonnage-nya diukur untuk didaftarkan, 'registered-tonnage' sudah pastidan tidak dapat dimaka harga ubah.
36 Dasar Konstruksi Offshore
37
(Pemindahan) b. Displacement Displacement adalahbesarnya beratair yangdipindahkan oleh badankapal.Untukmemperoleh hargadisplacement terdapat satuanyangdisetujui yaitubahwa'satu menurut NavalArchitect, long tonairlautakanmemenuhivolume sebesar35 cuft'. Tentu saja densitas airlautbervariasi, perjanjian perhitunakan tetapi menurut gan mazhab perhitungan lnggris, adalah berdasarkan atasharga 35 cuftperlongton. yangberagam Pengertian ton dalamkelautan harus dikenal betul olehsetiap orangyangberurusan dengan lalulintas lautdan para pejabatcukai serta merekayang berkecimpung dalamoffshore technology. Tankers merupakan alatangkut khusus untuk barang cair.Sebuah tanker yaitu akandinyatakan kelasnya dengan istilah'dead weight', harga berat maksimum dimana kapaltersebut mampu mengangkut sebelum melewati batas overloadnya. Dead weight merupakan nilai displacement totaldarivessel biladipenuhi muatan dikurangi berat vessel itusendiri. Sudah2000-an tahunsilamARCHIMEDES menemukan cara menghitung besarnya displacement, dan mulaisaatitu pulalahir arsitektur kelautan khususnya kapal atauperahu. Gambar 3 menunjukkansebuah bendayangmengapung di permukaan air. Harus terjadikeseimbangan antarabendaterapung dengan air yang perubahan gerak dipindahkan, sehingga tidakterjadi letak atau naik turun akibatketidakseimbangan. Jadi beratbendaharussama dengan berat zat cairyangdipindahkan.
Tekananke arah atas dari akibatsejumlah air yang dipindahkan 'bouyancy'. gaya angkatatau disebut sebagai Gayabuoyancy total besarnyasama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Hal ini sama dengan penerapannya untukyang tenggelam di dalam air. p i p a d ri l l i n g ya ng tenggelam M i sa l n ya di dalamdr illing mud akan mendapat'net lossweight'yang samabesarnya dengan drilling mud y an gd i p i n d a h kao nl e hd rillpipe.
38
c. ReserveBouyancy air , seper ti di per mukaan B i l a se b u a hb e janasedangmengapung terlihatpada gambar 3.3, terdapatbagian dari bejanayang tidak air . M aka di te rce l u p d i d a l am air atau m asihdi atas per mukaan "reservebuoykatakanbahwa bejanatersebutmasih mempunyai ditambah ancy"atau gaya angkatsisa.Artinyajika bejanatersebut Jum lahtotat b e b a n ma ka b endater sebutbelumakan tenggelam. te ngter sebut apung benda sehingga ditambahkan b e ra tya n gh a rus gelamdisebut"reserve buoyancy". ini sangatpentbuoyancy apunghargareserye Padaunitpemboran yang decktertentu denganbagian dan biasadiasosiasikan ingartinya padaunitpemboran buoyancy "freeboard deck".Jadireserve disebut air sampai dar igar isper m ukaan volumeunitdihitung a p u n ga d a l a h buoyancy cadangan merupakan deck.Reservebuoyancy freeboard apunguntukmenghadapig ay aya n gd i p e rl u kan olehunitpembor an berat yangtiba-tiba dan perubahan gayaangin, ombak,arus,flooding beban. ka re n ap e n a mbahan
//
air Ga mb a r3 .3 .B e janayang mengapungdi per mukaan Besarnyagaya angkat (draft) pada unit pemboranadalah jarak air ke bagianterbawah dari garis permukaan vertikalyang ciiukur r eser v e buoyancy, dr aft displacem ent, b a d a n u n i t. H ar ga- har ga
Dasar Ko n stru ksi Offshore
buoyancydan freeboarddapat berubahtergantungpada berat beban yang ditanggung oleh unit. Bila harga displacement dan harga buoyancy naik maka sebaliknya harga reseryebuoyancy me n g e ci l . d. Load Line Un i tp e mb o ra n a p u n g sa , mahalnya dengan kapal, mempunyaidr aft ma ksi mu m d i ma n au n i takandapatdibebani dalamkondisi am an. yang menyatakan Besarnya drafttersebut nilaiaman dari reserve b u o ya n cy d i se b u t'l o a d l i ne' . jawab Pejabatpenjagapantaidi setiapnegaraharusbertanggung terhadap keselamatan kehidupan/aktifi tas kemaritiman. Khususnya untuk unit pemboranlepas pantai,maka maksimumaman draft harusditandai secarajelas dan mudahdilihat.Load line ini biasa ditandaidengan"Plimsoll Mark" sepertiditunjukkan oleh gambar 3.4. Nama Plimsolldiambiluntuk menghormati seorangpejabat parlemen yangsangatberperan lnggris dalamurusanperdagangan laut (British Merchant Shipping Act, 1876). Perjanjian internasional tentang loadlinetelahmenggariskan cara-
:"o, T:l"n1r*1:.,:i*:'i:i
ss
le-ErJirra
$ffilH
i$*l,l
ffii
Gambar3.4. Plimsoll Mark
40
Stabilitas 3,2.2.
besarnya untuk menjelaskan adalah istilahyang dipergunakan Stabilitas tegak keadaan tetap dalam untuk kapal atauunitapung ke ma mp u a se n buah g aya- gaya lingkungan. l u ru sb i l ad i ke n a ka n dan adalahpar a desainer unit pem bor an ko n d i sikestabilan P e n e n tu a n baikper ludipel i yangtelahdir ancang p e mb a n g u nT . e n tusa ja bangunan lautya ng yang benar ,kar enakondisi oper asional h a ra d e n g a np e rl a ku an yangterjadi. setiapkesalahan dahsyattidak pernahmemberitahu a. Pusat Gravitasi Seperti terlihat pada gambar 3.5, sebuah unit pemboranapung satu-satunya pusatgravitasidititik G. Titikinimerupakan mempunyai massaatau seluruh titikpada unitapungdimanadi atastitiktersebut di atas bebanpemberat Biladitambahkan beratunit akan berperan. akan berubahnaik ke maka titik pusatgravitasi titik pusat gravitasi di dilakukan bebanpemberat bilapenambahan atas,dan sebaliknya, bawahtitik pusatgravitasi. posisinya dengancara mengalikan ditentukan Titik pusat gravitasi jar akm asing- mas i ng elemenunitdengan b e ra td a ri ma sing- m asing jumlah totalbe r at dengan dibagi kem udian titikpusat te rh a d ap lengan pula oleh par a depada pr insipnya dilakukan u n i t. C a ra d e mikian pusatgr avitasi posisi or iginal. d a l a mmenentukan sa i n e r b. Pusat Bouyancy oleh titik B. Titik ini Pusat buoyancypada gambar3.5 ditunjukkan dari volumezal cairyang dipindahkan merupakanpusat gravitasi gaya angkatfluida Seluruh oleh bagianbadanunityangtenggelam. bekerjaterhadap yang bekerjapada badanunit dapat "diwakilkan" titik tersebut.Bouyancymerupakangaya yang mempunyaiarah jumlahseluruh pulasebagai vertikalk'eatas yang dapatdinyatakan padabagianunityang ke atasyang bekerja vertikal tekananberarah tenggelam arah dengangaya berat,sehingga Buoyancybekerjaberlawanan yangbekerja harus makahargabuoyancy padasebuahunitterapung
41
+
Fre eboord
7X
=
I I
rG -Cenler o f Gr o v i l y W e i gh t
I
I
Drof r | :: t
,f:
t
Ki
JR v
Cenlerof B u o y on c y
Directionof RightingCouple
Me l o c e n l e r T w oE q u o l
Wedges rondy
"i|I^ishrins
r^/lz\
l'tArm r
c. Metacenter padabendaterapung adalah lainyangterdapat Titikkeseimbangan "m etacenter " ) ( gam bar (M 3.5) .Denganm embuat ti ti kya n g d i se b ut pusatbenda,makatitik metacenter akan garis lurusverlikalmelalui titik metacenter sangat penting,kar ena b i l a d i l a l u i .P e n e mpatan pusatbouyancynya akan ber ubah se b u a hu n i t a p ung m engguling ( titik p e ru b a han B' ) . volume displacement ka re n a titik garisverlikal B' akandiperoleh ke atasdarititik Denganmembuat potongdengangaris tengah.Titik potong inilahyang disebuttitik dan di atas titik pusat gravitasi Pada saat metacenter metacenter. keseimbansusunan makater dapat mengguling, b a d a nu n i tse d ang Sistemini gan gaya yangdikenal buoyancy couple". dengan"weight memutar bendake arah momengayayangcenderung menghasilkan denganpanj ang ka n a n .Mo me ngaya adalahgaya yang dikalikan "r ighting yangdihasilkan ar m ". disebut l e n g a ng a ya .M omen momengayaakan berada di bawahpusatgravity Jikatitikmetacenter lebih kuat unit mengguling dan mengakibatkan bekerjasebaliknya atau rolling. Jadi, jika titik M terletakdi atas G, maka tinggi kolom metacenter yang lebihbesarmempositif. metacenter Nilaiketinggian dikatakan unit kestabilan body yang lebihbaik.Kestabilan berikanpengertian padaposisipusatgravity terhadap tidakdidasarkan bendaterapung g a ri sp e rmu ka an air . metacentric aCalah Jari-jari larakantaraB dan M. Ketikaunitdalam bagianyang tampakdi per m ukaan ke a d a a nmi ri n g( mengguling) bagi an , denganbagianyang tenggelamdimana a ka n se b a n d i ng gaya beratnyasedangkanyang tengyang nampak memberikan ^ gaya angkat(buoyancy). Di siniterjadimomen gelammendapatkan g a y a y a n g b e s a r n y aa k a n s e b a n d i n g d e n g a n p a n j a n gr a d i u s metacentric. adalahsebagaiberikut: radiusmetacentric matematika Persamaan
43
BM:E_IL
d i ma n a , = Panjangbox vessel = Lebar box vessel = Tinggikolomdraft vol =lxbxd
(3-1)
yangperludiperhatikan Hal penting adalah bahwa momen inersia merupakan fungsidari padakubikasi lebar(pangkat tiga dari b). pengurangan yang Sehingga kecilsaja dari nilaib akansangat jari-jari mempengaruhi pulakestaharga metacentric dandemikian kapal. bilan pengaruh Paraarsitek kapalharusmengecek b (beam) terhadap perubahan draftuntukmemastikan bagaimana radius metacentric; padaunit-unit pemboran. terutama Pengecekan dengan berbagai variasi positif. draftharusdiperoleh hargaketinggian metacentric (GM) dapatdiperoleh Tinggimetacentric denganmenggunakan rumus sebagai berikut: GM=KB+BM-KG
d. Righting Arm P a d ag a mb a r 3 .5 ,te rd a pat titikZyang diper oleh denganmenar ik garishorizontal garissumbugayaberat. darititikG akanmemotong jarak Jadi merupakan antara garis gaya angkat (buoyancy) dan gaya berat.Jarak GZ disebut"righting arm". Jarak rightingarm dikalikan dengangaya beratataudisplacement akanmenghasilkan gaya"arah putarkanan(right). "moment padagambar3.6, Grafiktentang righting armdiperlihatkan terutama untukunit pemboran lepaspantai. Perhitungan untuksetiapharga yang dibuatdikenaldenganistilah draftharusdibuat.Grafik-grafik "curvesof staticstability".
(3-2)
44
sudut membesarnya Besarnya righting armakanmembesar dengan hargamaksimum. Perludiingat lagi bahwa T, sehingga mencapai jari-jari unit metacentric secara drastik turunjika lebaratau"beam" padasuatu righting armdapat mengecil sehingga mengecil. Harga padaharga yaitu yangdisebut "range harga minimum, harga sudut ini Padasudut-sudut T lebih besar darirange of stability of stability".
A : N
Righting
5
-4
E-r
(9
z. I
F
-^I
C2
u-u
r0 zo 30 40 50 60 70 BO
OF HEEL, T ANGLE
Gambar3.6. Grafik RightingArm e . R i g h ti n g E n e rg y besarnya Luas daerah di bawah kurva rightingarm menyatakan energy yang disebut "rightingenergy".Energi ini harus mampu tetapdalam unit pemboran melawanenergianginlautdan menjaga tiap nilaisudut maka integrasi keadaantegak. Denganmelakukan oleh dapat dibuat kurva rightingenergy sepertiyang ditunjukkan gambar 3.7. seperti seorang energiini dapatdiilustrasikan Penjelasan mengenai menggunakanenergi ketika sedang menaiki sebuah bukit. Baysepertigambarkurua7. pada angkansaja kondisibukityang dinaiki yang dilewatimenunjukkan banyaknya konsetiaptitik kedudukan tidakbanyakmemerlukan sumsienergi.Padatahapawalpendakian
Dasar Kon stru ksi Offshore
tenaga, pendakian akantetapi yangsangat setelah itu merupakan banyak memerlukan tenaga. Dansetelah melewati sudutdengan pendakian righting armmaksimum, menjadi lebih mudah. Jika orang puncak tersebut telahmencapai dan pastiakantergelincir di sisi yanglain. bukit
Demikianpula yang terjadi terhadapsebuah unit apung dalam menEimbangi atau melawan energilaut.
r')
t2
ll
r0
o_
q
tt E
IJJ
z
tI
LU (,
B 7 6 5 4
?
Energy Righting
:E (9 E.
2
I 0 to 20 30 40 50 A N G L E O F H E E L ,T 60 70 BO
Jadi mampu kembalike posisi lebih besardari 90 derajat. stability dalam. Sedangkandrillingunit maktegak walaupunmengguling di bawahB0 derajat.Akan tetapiunit pembosimumdapat bertahan energyyang lebih besarpada sudut-sudut righting ran mempunyai yang rendah. penggulingan
O
I
O O)
o
@
O t-OF
(o
\J
^ t u-r
UJ
LL
tr)-
.o
9 ur VJ
ro
O
N
z o<
(t
co f.- (o
tr)
\f
rO c\J -O
kecepatan asumsi angin100knot. Satuknotadalah nilai1 milper jam kondisi laut.Satumillautsamadengan 5280ft. yangdapat Seratus knotmerupakan ukuran diasumsikan sebagai badaiatautyphoon. Gayaangindari sekitar rig pemboran akan menimbulkan momenputar.Dan harusdihitung untukbeberapa (heel). hargasudutkemiringan Hasilnyakemudian diplotdi atas padagambar kurvarighting moment, seperti 3.9. I
(t^ Ze
J= llj *
Bt7tblcl-
uJ9 Io o (f
o:rnF
WindHeeling Moment
Righting Moment
Zi' 4 => 3 *o 2 (r
I 0
Second lntercept
20
30 40 s0
A N G L E O F H E E L .T
60 70
OU
90
( lnclining) P e n ggulingan h . E ksp e ri me n penggulineksperimen mensyaratkan Bureauof Shipping American pada setiapperiode. Hal ini merupakan gan bagi setiapunit drilling Tes unit yang akan dioper asikan. a l a t te st b a g i keseimbangan yang unit atau pelayaran lagi karenamodifikasi mungkindilakukan cu ku pj a u hd a n penuhbeban. unit pantai,paraarsitekharus unit pemboran Dalammerencanakan pusat dalam menentukan sangatjeli menekuniprosedur-prosedur energy.Jika unit telah gravity, dan righting tinggijarak metacentric lagi posisipusatgravitasi maka perluditentukan dapatdiselesaikan 3.10). test (gambar actualatauterukurdenganinclining
l"l
cl -7f --_.--S4
- - . - g
lu I
- -
-:-'.
A rA KG=KB+BM-GM
GM =
WxDrL
Penggulingan Ga mb a r3.10. Eksper imen unit yang sifatnyatidak permasemua perlengkapan Pertama-tama fluidadi dalam tangki sebisam ungk i ndi n e n d i l e p a s,kem udian efekfree samasekaliuntukmenghilangkan ataudipenuhi kosongkan seluruh surface.Seluruhcrew team inspeksiagar supayameneliti bagian unit. Pemberat(biasa digunakanblok rangka),diletakkan secara hati-hatidi posisi garis tengah unit. Kemudiandigantung
Dasar Konstruksi Offshore 49
pendulum beberapa dipergunakan sebagaialat pencatat sudut kemiringan bila pemberat dipindahkan ke sarahsatuunit.Hal ini dapatdiperoleh jarak terjauhpenyimpangan denganmengukur pendulum padasaatunitmiring. Pemberatan dipindahkan ke sisi lain yang ditentukan sehingga menimbulkan "heeling yang moment" harus ditahan olehbuoyancy pada dari unit.Hargabuoyancy, atau pun perubahannya, akan berkaitan langsung dengan bentuk unitdanletakpusat gravity. yangdipergunakan Persamaan adalah :
GM=
WxDxL
LxA
(3-3)
di ma n a ,
= Berat daripemberat yangdipindahkan = Jarak darigaris pemberat tengah ke posisi pindah = Panjang ayunannya = Berat totalunityangdiperoleh dengan membaca draft
Bila GM diketahui, harga KB dapat dihitungdari geometribagian badanyang tenggelam, dan BM diperoleh denganmenggunakan persamaan (1) dan pusatgravitykemudian diperoleh denganmenetapkan rumus: KG=KB+BM-GM (3-4) Kemudian diukurjarak ketinggian KG (tinggipusatgravity). Harga KG ini untukmenentukan besarnya draftyang diperbolehkan sefta bebanpadadeck maksimum. Inclining jam, dan angkatest dapat berlangsung dalam beberapa angkayangtelahdidapatkan kemudian didokumentasikan sebagai pokok dari unit pemboranyang bersangkutan spesifikasi untuk dipakaistandarbagisetiappersonil yang mengoperasikan unit.
50
i. Free Surface makaakan tidakpenuh, diisifluida ataubejana tangki Bilaseluruh Artinyafluidaakan bebasatau free surface. terdapatpermukaan tetapi Akan sisikesisilain. darisatu bergerak kebebasan mempunyai bagifluida samasekali tidakadaruangan sehingga biladiisipenuh, yang bergerak, maka pada systemtersebutakan tidak terdapat permukaan bebas. karenapada cukuppenting, free surface mengenai Pembicaraan (original perhitu ngan ngan-perhitu dandilakukan saatunitdirancang ), denganasumsibahwasistemdalam keadaan semuadilakukan tangki berisi bilasystem posisi yangtetap. Akantetapi, menempati peristiwa "mengguling" dan efek makaakanterjadi fluidasebagian atausesudutkemiringan "rolling" darifluidaini akanmenambah gambar 3.11. GM.Perhatikan memperkecil baliknya efek free surface untukmenentukan Formulayang dipergunakan GM. Hanya yangdipakai untukmenentukan halnya adalahseperti Jika permukaan air free surface. dari bidang disinimomeninertia fluida tangkidengan fluida dalam perbedaan antara densitas terdapat Zat cair koreksi. makaharusdilakukan dimanaunit mengapung, efekyanglebih air lautakanmemberikan yanglebihberat daripada besar.
Perubahan GM = d i ma n a , ixp
V X psea water
(3-5)
air laut p sw = Densitas lebih unit.Diesel drilling stabilitas luasakanmengurang Tangkiyang pemakaian dieselakan air, sehingga daripada kecil densitasnya ringan. efekyanglebih menimbulkan
51
T w o E q u a lW e d g e s
/,
Two Equal
Wedges
-----,
3.2.3. Trim Trim merupakan istilahyang dipergunakan untukmenjelaskan bagaimanakah sebuah unitdrilling ataukapal sedang datar, darihuluke buritan, ketika sedang mengapung dipermukaan air. Jika unit betul-betuldatar maka tidakmempunyai dikatakan trim.Jikasystem dibagian buritan lebihrendah daripada dalamkeadaan "trimmed normal makadikatakan by stern", atau trimburitan. Haliniterjadi bilasystem digerakkan dengan baling-baling agarbaling-baling lebihdalamtenggelam sehingga akan lebihefisien. Besarnya trim perbedaan diketahui dari besarnya antaradraftbagian depandan draft bagian belakang. jika salahsatulebihrendah Padasystem unitpemboran, darisisilainnya (heeled). maka akan lebih mudah mengguling Terminology kelautan kita bila menghadap kearahdepan (haluan) kapal,makasisi kanankita sebut "starboard" dan sisi kiri disebut"port". Jika starboard lebihrendah dari portnya bagian (heel) makaunitapungsedang miring kearah starboard.
52
yangdimaksudkan stauntukkondisi istilah dan trim merupakan Heeled jadi dipakai padasaat lautdalamkeadaan tenang dan tidakada tioner, pemboran tidakterdapat diharapkan berjalan maka Pada angin. saatoperasi unit mengakibatkan sisi-sisi lautbiasanya kondisi trim. Namun heelataupun buritan unit. ataupun turunkan bagian depan miring bergantian danmenaik drilling akan membuat bebandari unit sepertipipa-pipa Pengangkatan yangdikonsumsi pemboran dari perubahan heeldantrim.Cairan terhadap beban danolehkarena kehilangan starboard tankberartidisisi sisistarboard port. kearah tinggi sehingga unitakan"heel" lebih mengapung itustarboard pengapultgan bagian garistengah berada dekatdengan Padaumumnya jadigeometris. untuk dikurangi atau Airyang harus ditambahkan unit, tengah perhitunseperti sederhana secara dantrimdihitung heeling mengimbangi perlu tabel atau dibuatgrafik gaya. ganmomen keperluan selanjutnya Untuk jikamelakukan pekerjaan, terutama dan mempercepat agarmemudahkan maka dancasing, pipa-pipa yang drillcollar berat seperti pemindahan sangat teratasi. penjagaan kestabilan unitselalu ataupemeliharaan 3.2.4.Operasi Pemboran padaunitpemboran praktis lepas aplikasi ini akandijelaskan Padabagian yangtelah sebelumnya. pantai dibicarakan daripengertian a. BeratBeban
yang termasukbeban terdapatbeban-beban Pada unit pemboran serta dan perlengkapannya; rig, mesin-mesin mati (fixed)misalnya pemboran, casing,Lumpur,sesepertipipa-pipa bebansementara men, bit, BOP, bahan bakar minyak,water supplydan ballast.Ini yang dengantelitioleh setiappersonil semuaharusdiperhitungkan terlibat. Jika sejumlahbahan bakar misalnya,casing, atau beban-beban daribarangdi atasunitpemboran disimpan sementara , makaakibat barang tersebutterhadap stability,draft dan trim harus diperhipadatabeldan grafik kenaikan draftdapatdilihat tungkan. Perkirakan pada booklet unit. yang biasanya terdapat
53
P e rl u d i l a ku ka no b se rvasilangsungapakah per ubahanyang jika tidakmakapastiterdapat diperkirakan terjadi, kesalahan informasitentang yang ada di atas unit. besarbeban-beban sementara Demikianpula perlu dilakukan perhitungan lebihdahulusebelum s e b u a hu n i t d ri l l i n g ( deballast) d i a mbilballastnya untukdiangkat naik. Perkiraan draft harusdiketahui. Apabilaternyatadraft yang diperkirakan tidak dipenuhi(tidakterlihatmaka secepatmungkin dilakukan problem evaluasiuntukmendapatkan yang sedangterjadi. Kemungkinan valve ballast tidakterbukadenganbenaratau tertutupsehingga transfer fluidatidakdipenuhi, atau kareena200 buahpipacasingyangselalu ada (danikutdiperhitungkan) ternyata telah diambil,atau karenaada kebocoran pada salah satu valve lambung. Kesulitan ini harussegera dipecahkan oleh personal unit dan mengatasi denganjawabanyangtepat. yangbenarharusselalu Catatan dilakukan dan disimpan di unitdari setiap beban yang ada agar dengan lebih mudah menentukan batasan tambahan beban atau tidak mengizinkan sama sekali karenadiperkirakan yang diizinkan. melampaui nilaimaksimum b.Free Sudace Sebagaimana telahdijelaskan di depan,bahwasetiaptangkiatau bejana tertutupyang diisi zat cair sebagian(tidak penuh) akan permukaan mempunyai bebas,dimanaakan ikut mengurangi stab i l i ta s u n i ta p u n g . Reservetank dan mud tank selalumempunyai free surface.Tiga efek free surface yang berbedaadalah karenadensity mud yang berbeda. Reserve mud tanks dan pit pada offshorerig biasanya dibagi menjadi beberapaunit kecil, hal ini dimaksudkanuntuk prinsipbahwafree surmengurangi efek free surfaceberdasarkan face merupakan fungsidari momeninersia dari area permukaan. Tangki berukuran20 ft akan mempunyaiefek free surface 8000 dihitungdari20 x 20 x 20. Bilatangkidihubungkan dengantangki yang keduanyaberukuran sebelahnya 60 ft, makaefek free surface menjadi216.000atau kira-kira27kali efek yang ditimbulkan oleh tangki 20 ft.
54
tangki perlu diperhiatau penambahan Jadi setiap pengurangan jumlahtangki Dan pemakaian efek freesurfacenya. tungkankembali h a ru sd i mi n i n rkan. dua tanki yang Sering pula terjadioperatorunit mempergunakan efek free surfaceselama diagonaluntuk meminimkan berlawanan (penenggelaman). penaikkan atau penurunan ar m dar i u ni t kur va r ighting beber apa Ga mb a r3 .1 2 menunjukkan dan eksesdraftcukupdapat Efekfreesurface actual. dalamkeadaan (luasdaerahbawahkurva). righting energyyangdipakai mengurangi grafikrighting arm menurutkondisi Kurvayang di atas merupakan jadididesain m ampu diber i desain, dengan o ri g i n aa l ta uya ngsesuai yang setaradengankenaikan draftB 8.5 ft yang bahantambahan Kurvapalingbaurah centerof gravity. tentumenaikkan sudahbarang dari kurang dari20o/o energy, righting sisakemampuan menunjukkan cuacayangagak demikian yangdidesain untukunit.Dalamkeadaan unit pemboran. buruksudahmampumembalikkan
-Fl Y7 N
(96
=f,
t
i
e4 L.
(93
KG= 22'
tr2
4l (9l
z.
a0
i0
zo
30
40
50
60
ANGLEOF HEEL, T
3.1 PrinsipPenjangkaran
yang dihadapi padamenempatkan Masalah sebuahkapal,perahu atau jenisalattranport semua pada posisi laut yangdiinginkan tertentu merupakan permasalahan yangsudah peradaban seusia dengan lautitusendiri. prinsip-prinsip Sebenarnya dasaryangdigunakan sampai saatini belum banyakberubah denganyang diterapkan pada masa lalu; akan tetapi teknologi dan aplikasinya memang banyakberubah dan bahkandapat dikatakan sangat (gambar cepat sekali 3.13 3.1S). Menurut catatan penambatan sejarah bahwa sistem (mooring)tertua yang telahditemukan mempergunakan pada bahankaretalamyangdikaitkan jenisjangkar sebuah batu.Bererapa batutua tercatat tahun1600-an SM ditemukan di daerahsemenanjung Mesir dan dasar laut Mediterania. yangterbuat Jangkar padatahun800 SM,delapan daribesibarudikenal jangkar ratus kemudian daribronze dibuat di Pulau Malta. Jugapada tahun 300 SM jangkarbesi telah banyakdipakaioleh armadaangkatan laut kerajaan Athena. jangkar Perkembangan bentuk-bentuk padagambar dapatdilihat 3.19dan jangkar 3.20,di manabeberapa menunjukkan kesamaan bentuk dengan jangkarzaman modern.Perkembangan yang cepat terjadipada masa yang menghasilkan sekitarrevolusi industri bentuk"stockless" sebagai periode bentuk awalabad20. jangkarpadasaat sekarang Perkembangan ini dipercepat oleh industri pengeboran jangkar lepas pantaiyang pada operasinya memerlukan penuh berkekuatan dalammengait lumpur ataupasirdasarlaut.Perkemjangkar bangan inidiikuti jenis olehperkembangan mutu talipenambat, baik kabel/tali maupun rantai. jenisvessel Padasaatsebuah cargo ataupun lainditambatkan makaakan bergerak memutar mengikutigerakan penambatan aruslaut. Masalah menjadisulit pada pemboran biladilakukan kapal karena harus diletakkan statis padalokasi dengan koordinat tertentu dandengan toleransi kesalahan/pe-
56
dalam harusdipertahankan demikian rubahansangatkecildimanakondisi jangkawaktuyang cukuplama. yanghar usm el ay vessel sebuah 3.13)mer upakan te n d e r(g a mb ar D ri l l i n g tempatpersiapan sekaligus operasipemboran kebutuhan ani kebutuhan sam pai statis agarsenantiasa har usdijaga d ri l l i n gS . e h i n gga o p e ra si ( gam bar3.15, c,d) unit lepas o p e ra sip e mb o ra nse lesai.M obiledr illing dan Barges,Semi-Submersible pantai lebih spesifiksepertiSubmersible sempurna. yang sangatmemerlukan sistemmonitoring KapalPemboran waktu lepaspantaipadaumumnyamemerlukan eksplorasi Pemboran antara 30 sampai 120 hari. Selama itu sistem mooring harus mampu kapal pemboranagar tidak mengakibatkan mencegahgerakan-gerakan p e m bor an. g a g a l n ya o p e ra si
PATENT EARTYDRILLINGTENDER
nAY 4, 1869
=::.:;1J i=''*=-;
patent. Rowland
G a m b a r3 . 1 3 .
Dasar Konstruksi Offshore
a .". ^!'t
,i,'/:;r:n
t/1t...1,,
Ga mbar3.14.
DasarKonstru ksi Offshore
Gam bar3.15.
Dasar Konstruksi Offshore 59
55OOl-bok rvitrAisfli\lRtE
$precfiipArm &Cant{e
Derrklwnn's Cs'sole
Ai-F /redEh/e
fundetyCmtroled fiUetoaO
LrfthgFlead
Drler's Cdsde
Ga mbar3.16.
60 Dasar Konstruksi Offshore
-5.
I i tl6 irtlt roil Itat
HHH tri
t.:q tort tltl at rr^t(n tt?CtO*t Itlt at __lttl 16 toit ls
Itlc tlw! Itra lla tc i^tli tou tan
3.17. Gambar
M
ati tA lln lcn^vl I Yf I lon^ct Itt.o{it ror.t Irrrll
l4npFAt(lt ltruftAlll tj.ooo loNS lrtrl
|| rrtt
iffi
lr0r;Attll lon^vllYl '5o.oq, loNt lltttl ltt i it^ lfn lcnAvr lYl tto 00(' I oHt lrtrrl lal i wllf I lftl/r(Attl l2.0rro roHt I Irt?l
G a m b a r3 . 1 8 .
DasarKonstruksiOffshore
61
t e
I q
L' rl
T
a
t -
P
x
ll
'r
i E
t
I
h T
T
F
5\
Jh:J
E
f
tt
I
F|
a f
C'
6
I
tt
o
,
!
o
*,
r
(,
r
\
', /' 5
u,
7
\\ \.t l'i
,9
F .n
,i' E
It
E
I
.6 --
63
pemboran padalautdalam, Padaoperasi drillshipsering mempergunakan yangdisebut "dynamic positioning" yaitu sistem system keseimbangan dan pengembalian posisi posisi setiap saatterhadap lubang bor.Biasa dipakai
system rprgp.u.lsi aktif yang akan aktif secara otomatisapabila harus di, \.-j_._./
perubahan posisi lakukan koreksi drill ship. Rigtelahdidesain untukmampu bertahan terhadap aruspermukaan sebesar 110fVjam danangin100knotsecara simultan. System rigdanmooring harusmempunyai gerakan-gerakan yangdisendiri dayatahanterhadap pemboran, gambar timbulkan olehoperasi 3.21.
at 1J 6
I
l.
I
I
6 3 U
I (
I
l , t,r
t-l
t
'I
6 tt
I
ll
lr
tl
-,
-l
G'r
('r
Lro c
-.---.+
E
llt. I
F1
= o
o
= :vr tro ao )
Of
.9+ o B
{->r
i, i :
JI
JI
at ct o
:E
o
l-
uJa o$
.2a
>1
3 o r-C
oc
, il
>l
3+
i.
14tt,
o (, o
(l
a (J
o CN
t,
TJ
EI ;l
I
o =
i
I
o rrEla
li
;l:
tl rf
o o =
l
a c J c,r c o o =
deengineering walaupunterdapatbeberapapertimbangan Sebenarnya tetap sama baik untukdrillship dasar mooring sain,namunprinsip-prinsip ma u p u nj e n i sse mi -submer sible. a. KekuatanGengkramJangkar gaya terlaut lepas melakukan Keadaanfisik dinamislingkungan Gaya ini bekerjasecaraterus menerus hadapbadankapaldrilling. yangberubah-ubah dan olehsebabitu harus denganbesarkekuatan d a p a t d i i mb a ngi( counter balance) seetiap saat yaitu dengan kekuatanteganganpada talitali mooring.Pada saat yang sama di dasar ke anchoryang tertancap diteruskan tali tersebut tegangan prinsip-prinsip dan fisikayangmenmekanika demikian laut.Dengan den gan linesper ludipahami ya n g ku t anchordan m oor ing ke l a kuan energi dan sebagainya, baik, sepertigaya, tegangan,elastisitas,
2 c c l o 2 <a -O <a
@ -
-:< <I GO
GO
Xo
!.r 3 >E
ie
u
F !?3
e? b
a
G o U
I
<U o sz xo
o4 GO FU Ot
ge
=z =U
IF
2 o
o o 2 o
o E E
2
c
o C U OG o n U:: z xo U
F
o g o G z o -o =2 =U 3F OE ZF <z
is
3A FU 6a
oc
;s gii 35
" I S,t
r.,E
;si;l;:
E - g i;:;
; 5
ac
!q q5
F
E F o 3
Ee 69
ts
5i
illlllllllllrftttt" lllt"'
9r
f c9l
;8 'd
lllr
l'
3E:!
Gambar 3.22.
65
Ga mbar3.24.Bentuk anchor
A
ANCHOR PEFORMIN PG ROPERLY
B
TRIPPED NOT FLUKES
D
.'.'...r:., ". i'.
SSIVE EXCE
Gambar3.25.
Dasar Konstruksi Offshore 67
jangkarseringdisebut "holding Kekuatan cakram denganistilah powerratio"yang didefinisikan tegangan tali sebagaibesarnya jangkar jangkar pada mooring di udara. Jang kar dibagi dengan berat yang baikadalahyang memiliki powerlebihbesar. Jadi holding harusdiusahakan systemjangkaryang memilki holdingpower jangkar maksimum akan tetapi dengan ideal berat minimum. Secara jangkar powerratiosebuah nilaiholding dasarlaut untukkondisi daripasir kerashingga lumpur lunakadalah 10.Dengan Ruleof powerkira-kira holding Thumbbahwa sebesar tigakalinilaiberat jangkar. power gayamaksimum Menurut R.W.BECK(1972) bahwa holding terhadap fluke.Untuklumpur sangat sensitive sudutpenempatan lunaksudutflukeharussebesar 50', dan untukdasarlautyang kesarmakasudut flukeharusmendekati 30'. Ketajaman flukejuga padadasaryang holdingpowerterutama dapatmempengaruhi pulapanjang "turning keras demikian stock. Halinidapat mencegah pencengkraman lebihdalamnya atau over"terjadi dan menjamin penggalian, gambar 3.26.
MoptaBlock
30'SANDBOTTOM
DasarKonstruksiOffshore
jangkarseringdisebut "holding Kekuatan cakram denganistilah powerratio"yang didefinisikan tali sebagaibesarnya tegangan jangkar jangkar pada Jang kar mooring dibagi dengan berat di udara. yang baikadalahyangmemiliki powerlebihbesar. holding Jadi harusdiusahakan holdingpower systemjangkaryang memilki jangkar maksimu m akan tetapi dengan berat minimu m.Secara ideal jangkar powerratiosebuah nilaiholding dasarlaut untukkondisi kerashingga lumpur lunakadalah 10. Dengan Ruleof daripasir powerkira-kira Thumbbahwa holding sebesar tigakalinilaiberat jangkar. power gayamaksimum Menurut R.W.BECK(1972) bahwa holding sangat sensitive terhadap sudutpenempatan fluke.Untuklumpur lunaksudutflukeharussebesar 50', dan untukdasarlautyang juga flukeharus mendekati fluke kesar maka sudut 30'. Ketajaman padadasaryang dapatmempengaruhi holdingpowerterutama pulapanjang "turning stock. Halinidapat mencegah keras demikian pencengkraman atau dan menjamin lebihdalamnya over"terjadi gambar penggalian, 3.26.
Mopla Elock
BOTTOM 30'SANO
b. KuruaGatenary
fluidalautakan berupalengkungan linedidalam Bentukdarimooring "Catenary Bentukini merupakan yangterkenaldengan Curye". istilah gaya beratmooring line. hasildari pengaruh airl aut p anjang kedalaman ter hadap totaltali m oor ing P e rb a n d i n g a n " sco p e". untukvesselpada umumny a Nilaiscopem inimum d i se b u t adalahantara5.0 sampai 7.0, atau panjangtotal mooringline 5-7 kurvacatenary air laut.Gambar3.27memperlihatkan kalikedalaman ( moor ing p a d al a n tajia n gkar line) .
I ll
.l
;
a, J tU o
t'
I
,l
(, l'
I
. I
I t I
I
I I
t L)
I
t
ct c
.,
o U
.c (f
IJ
a
i,
ct
o u-
f,
o E c
rll : il';
g
][j
o|!
rlsl
:;r
I
Itr:l
l(rrl(
= o
I ls r r.7
3.27.KurvaGatenary Gambar
Dasar Konstruksi Offshore 69
Selainberat,angindan air permukaan laut juga bekerjapada mooringline. Akan tetapiefeknyarelatiflebih kecil dan secara pengukuran engineering dapatdiabaikan dan cukupdengan tenpadasystem sionlangsung mooring. Untuk menghitung besarnya tegangan makadilakukan anggapan bahwasetiapmooring line fleksibel tidakterdapat (flexural sehingga kekuatan lentur strengh) yangmenjamin nihilnya bending di sepanjang rantai atautali.Oleh karenaitu perhitungan tension atautegangan adalah sederhana (gambar 3.29).
Drilling Tender
Drilling Plolform
Ga mbar3.28.
70
Dasar Konstruksi Offshore
t;
E
c
l,
E (f
fl;:
il
a' c J
t\ _+F
Gambar3.29. gaya berat yang Panjangrantaiyang tenggelam"S" memberikan gayahor i taliuntukm engim bangi d e n gannilaitegangan se b a n d i n g zontal disepanjangtali maka gaya horizontal"H" pada ujung atas harus sama dengan tension diujungdasar tali. Berat seluruhtali "V", sehingga: oleh gaya vertical harusdiimbangi mooring
V=WxS
DasarKonstruksiOffshore
(3-6)
71
Dimana: V W = Komponen vertical line,lbs tegangan diujung atasmooring = Berat mooring lineyangtenggelam, lbs/ft = Panjang mooring lineyangtenggelam, ft yangdipakai sederhana adalah berikut Persamaan sebagai T=H+Wd
S = (d(2 H/w+ D))'2 Di ma n a :
(3-7)
(3-B)
= Komponen horizontal mooring linediujung atas, dengan lbs = Kedalaman dariujung rantai atassampai dasar,ft
Persamaan(3-7) menyatakanbahwa tegangan mooringline total (T) adalahsebanding denganhargatensionarah horizontal ditambah gayatambahan sebesarberatmassatenggelam di kedalaman persamaan (d)sedangkan (3-B) menyatakan hubungan antarapanjang rantaiyang gayahorizontal (H) akansama tenggelam terhadap yang ditimbulkan oleh angin,gelornbang dengangaya horizontal bandan arus.Akan tetapibila systemmooringnya menggunakan yak tali (rantai), lingkungan makagaya-gaya tersebut dibagiantara tali-taliyang ada.Lihatgambar3.29,untukdapatmempertahankan gaya-gayalingkunganini harus diimbangioleh keseimbangan, gayayang harusdisediakan kekuatan oleh mooringline. F =H1 -H2 Dimana:
(3-e)
H2
(3-9)diatasadalah yang mendasar Pengertian untukpersamaan gayategangan untukmengimbangi Hl diperlukan bahwasebagian (counterbalance) gayategangan H2.danpadasaatF samadengan padamasing-masing menyeimtaliakansaling nol,gayategangan padasebuah yangbekerja gaya-gaya lingkungan bangkan. Gambar padagambar 3.29. rigsemi-submersible diperlihatkan pengendali yangharus mooring olehsistem dipersiapkan Tegangan gaya-gaya untuk tersebut diatas mengimbangi deckdalam di vessel ditundiagram seperti dibaca berbagai kedalaman dasarlautdapat jukkan 3.30. olehgambar
il00 t000
L'
R e s t o r i nF go r c e rith 2 L e e r o r dL i n e s
C o m p l e t e lS y lock vo i rd oy n m eq nl f 'E Sn te Stote' Heqn Force
o!
c = o
c o tA = o
F
t^J
(J
s00
400
:nn
tr-
?oa
100
n
P E R C E NO TFW A I E K O E P T H 4 5 67 I 9!0 tl
r.t .
--q
(3-7)adalahberatdan kekuatan Hasillanjutdari persamaan retak mooring lineterhadap bataskedalaman dimanamasihdapatdipergunakan.Hargagaya horizontal yang harusdipersiapmaksimum k a n ( H m a x ) a k a n b e r n i l a is e b e s a r s e l i s i h a n t a r a t e g a n g a n yang diizinkan maksimum bekerjapadatali dengangaya berattali ketikakendur.
Hmax=Tmax-Wd
(3-10)
(10) diatas menyatakan Persamaan batas-batas nilai kedalaman lautuntupemakaian rantai(mooring line)yang mempunyai strengh to weightratiorendahatau sangatrendah.Oleh karenaitu kebanyakan mooringlaut dalam disaindengankabelyang ringan akan tetapimempunyai kekuatanbesar.Kerugian daripadapemakaian kabel ringanadalahharga "S" terlalubesar pada kurvaCatenary yangtentusajatidakekonomis. Sebagaijawaban dari masalahini,maka harusdipergunakan composite mooringline sepertiditunjukkan oleh gambar3.31. Kabel ringan dan berkekuatan tinggiberada diatasdan rantai beratdisamyang manaakandapatmeneruskan gayateganbungdibawahnya gan ke jankarberarahmendatar. c. Bentuk-bentukPola Mooring Pada permukaan laut lepaskeadaancuaca lingkungan laut dapat gaya-gayadari segala arah pada sebuah kapal atau melakukan penambatan vessel.Olehkarenaitu pedudilakukan kesegala arah pula.Banyaknya tali mooringdan pola penyebaran tali yang dipilih pada bagaimanaposisikapal/vessel adalahtergantung terhadap g aya -g a ya l i n g ku n g a na , r ah angin maksim um, gaya m aksim um yang diizinkanbekerjapada mooringline, peralatan anchorhanpertimbangan gambar3.32, dling,serta beberapa lain.Perhatikan g tali' sim etr is, s eb a g a ico n to ha d a l a h pemakaian dipakaipada S E D C O1 3 5d a n O C E A ND R I L L E R . gaya-gaya yang bekerjaadalahberdasarkan Semua perhitungan berdasarkan hukum aksi-reaksi yang Newtondenganpenerapan k hu su s.
74
t
I
I
I
to
l,
-c.
C) C
I
c) ct) J
t(J q) (f
c c)
;
(J
O
>.a L. (f C, (L) (f,
I
I I
.= o
-C,
I II
I
t '(f,
I II
C)
r(
C) (t,
I
t
oo E. c,
.:
tl
{
o e' E
I
( \
Lr-
|rJ
:r oi
F br
U o. o t0
r z
.f
tr 7
=
u,
C' ZtJ
.tE
I.,
V=
=u co oo
OO n6
t at
tl
= C' E
I o
t t u,
c
I
ol
;r
ttr
c
C' 'E C 4.,
o
E
t, E J
(, c
'/
I f.
o-
r. .= = o Ct C, I (J
I' E
rA ea C' !9
I I
o J
I .x C' (l
E' t!
Ff.
Ei;
(.,
'vr
,f l
'D
: = .\
E (J\
v ,f
'q
lr
l: it
il
It, ,l,
|1" t(,
t
"'-
'-{ " \
L
.o t m
(,r
I
\
(,
q
;l
a
ot, t'q
o 0
:J
\,
.-.,. -*\l*-
I\
CT
:;
o7l
I>
-c
L=
o9
\
l,
tt
T
ul
t- C|
tL
:
Jl
Ga mb a r3 .3 4 .S u sunanmoor ing line a.Jangkar(Anchor) jangkarsangat beragamsepertiditunjukkan pada Bentuk-bentuk sub-babsebelumnya. Gambar3.35 sampaidengan gambar3.42 jangkarmodernyang seringdipakai. merupakan bentuk-bentuk jangkarNavyLightWeight(LWT)dan Danforth Jangkar merupakan j a ng ka r te rb a i k d i ma n a fl ukeakan menancap dalamdengan sudut yangtepatdi Casar pada laut.Tetapisangatlemahcengkramannya dasar lumpur.Sebagaibentuk perbaikan dari jangkar NWT U.S
78 Dasar Konstruksi Offshore
jangkarStato( gam bar 3.37)yang m emi l i k i N a vy me n g e mbangkan p a l ml e barpadadasarfluke. tri p p i n g desainsingleflukedengan ter bar um enggunakan Ja n g ka r-j a n g kar holdi ng fluke maksim alser ta ter jadi per baikan l u a s p e rmu kaan dib uat p o w e r.S u d u tfl ukeuntuksinglestr eamline pada um umnya ( am m ing)d an ganjalan i te ta p (ma ti )g unanyauntuk m enghindar di dalamdasarlumpur . ke sa l a h a tri n p ping ke fluke sanktidakdapatditurunkan/dimasukkan Tentusajakerugian yangtidakdiinginkan. hal- hal d a p a tm enimbulkan se h i n g g a R E S E A R C HC O M P A N Yt e l a h m e n g e m ESSO PRODUCTION po w er holding untukmendapatkan flukeanchor single u n tu k b a n g ka n ber bagaikondisidasar l aut. ya n g se mp u rnauntuk menghadapi B OS S a d a l a hhasildesainEsso di mana sudutflukedapatdi atur das ar dan 50ountukkondisi dasarpasir an se b e sa 3 r 4 op adakondisi ham pi r l u mp u rl u n a k (gambar3.39) .JangkarDELTAsebenar nya tipisa gar dan r elatif r uncing BOSS,mempunyaifluke dengan se ru p a na( digging) penggalian maksim al d a p a tma su kd engankapasitas ( gambar 3.40) . m inimal mu n so i ld i stu r bance- nya Lengku ngan BRUCE. olehjangkar K o n fi g u ra ya si ngunikditunjukkan dasardan melemparkanpadaflukeal<an flukemengeduk memaksa m asuklebihda l am akan semakin sehingga n ya ke si si a ta s- kanan (g a mb a r 3 .4 1 ). jangkar agardapatdik etadilakukan selalu semua In sp e ksi te rh adap yang akan m engakibatkan tidak be k er h u i ke ru sa ka n- ker usakan j a ngkar j a n yafu n g si moor ing. dilakukan ketika
'r
Srivrl Shoclh .
Ga mbar3.35.
H
.'
I'HI
LH]
l{'ots9,
SHAULE SWIVEL ALTERNI\Tt.
ilt
StatoMooringArtchor
3.37. Gambar
MoorfastAnchor
Gambar 3.38.
Dasar Konstruksi Offshore 81
o C) n E
o
a
cr
iO
ROSS Anchor
Gambar 3.39.
Gambar3.40.
82 Dasar Konstruksi Offshore
BruceAnchor
Gam bar3.41.
Offdrill Il Anchor
Gambar3.42.
Dasar Konstru ksi Offshore
83
b . Rantai(Ghain) Seluruhrantaiyang digunakan untukmooringpadadrilling vessel berjenisSTUD-LINKsepertiditunjukkan gambar 3.43. maksud utama dari bentuk stud ini adalah untuk menghindari terjadinya ke ka ku a n (ki n ki n g ). S e l ainitu bentukstud dapat menghentikan yang terjadipada sambungan distorsi pada saat mendapat beban t eg a n g a np e n u h . P a d a um umnyar antaiyang digunakan pada drilling vesselmempunyai yang sama dengantali kawat kekuatan (wirerope)berdiameter 2 atau 3 inch. Du aj e n i ssa mb u n g a n ra ntai m oor ing adalah DI- LOCK STUDLINK dan FLASH-BUTT WELDEDCHAIN(gambar 3.44).Di-Lock dikembangkanoleh U.S Navy dibuatterpisahbagianmale dan female kemudian disatukan secarahidrolik. padaoperasi Untukpemakaian p e mb o ra astu n dh a ru s d i l as dalam linksehingga tidakm udah lepas. jenis Dayaregang(stretch) Di-Lock mencapai 2.7 kali Flash-Butt. Proofload adalahhargakekuatan bebanyang sedikitlebihtinggi yieldstrengthbaja.Kekuatan daripada retakadalahkekuatan beban dimanarantaiakan lepasterpisah. Di-Lockdan Oil-RigStud proofload693.000lbs. Dan breaking Link 3" mempunyai strength 1 .0 4 5 .0 0 0 l b cri s; te ri a yangdiizinkan d e sain beban maksim u adalah 35 Yodari breakingstrengthatau 350.000lbs. Akan tetapiuntuk keadaan kh u su s d i p e rb olehkan m encapai 50 %. Masing-masing tali/rantai mooringakan menanggung beban ratarata yang besarnyatergantung desain pola yang dipakai.Pada yang burukseperti kondisr lingkungan laututaraakanterjadipuntiran pada tensionbagianujung atas, sehinggalebih cepat patah proseskorosimaupunabrasi. akibatfatiguelong mendahului Fatigue/kelelahan material merupakan hal yang amat burukpada rantaimooring.Pemilihan materialdan qualitycontrolpada saat pembuatan dipabrik akansangatmenentukan haltersebut. Standar pabrikasi dan testing rantai mooringtelah dibuatoleh American (APl) dengan nomorAPI spec.2F.Baja yang Petroleun Institute dipergunakan harus mempunyai komposisi kimiatertentu dengan persyaratan kualitas ukuranhalus, harusmemenuhi tensile strength sertapersyaratan tes ductility.
84
lrrif
l.r..J
rnd l'.rrlt..rd
ry.1
.* r( f-q
SGl.r h.ll lint ol rh< tli.l.ot gros. lornrd by lcr6i,,1 .nd p;d(i.! or{r.tioEr.
J
l" tlir 1l[r'[.rn't, o"c of rhc ...tilr Lrr Lr. t^di.llt n,l r.r:1".h,. hoi th. I'o firl{ lintr rrr rnrrtJ b<lon
Art.r!,1.d liil b.lo'. x. do,rt orn.rh'o,.rcs h.rrl. Ln'r L.r h.tn 1... ti.llt hrclin.d to rlov th. il.ch.6i..1 l..l t.'l.ct (ormJ t;. r4I.r bdJ "|". I. lo'rrd.rourJ Sc.ru,
Firi.l,rd ..,.n,.d
llll tht
jenisDI-LOCK LINKdan FLASH' STUD mooring Rantal 3.44. Gambar WELDED CHAIN BUTT
Dasar Konstruksi Offshore 85
Pengelasan sambungan (link) harusbebas crack, bersih darislag permukaan yanghalus, dengan tanpacacat. yang Tempat-tempat memungkinkan terjadinya fatigueatau stressharusdihilangkan dengan memanaskan secara merata atauharus dilakukan normalpenanganan isasi.Akhirnya penyimpanan, pemindahan selama danpemakaian harus sebaik mungkin. Informasidimensidan spesifikasi rantai Di-Lock dan Flash-Butt pada dapat gambar dilihat 3.45 dan3.46.
OTAIN 3rlt
t rN( lrxcrH
tINf, }YIDTH I
c
52
tt .1/ t.a
4,'
7Ji, 7%
lJl
t2%
$rl
ssll
58i
-'5l50*"
3.97 5
I ?15
iti.Ixfi
1,000 .1.a :162.000 I I 2,500
t2u
dl t3%
119 t?5
I 7:l
5t s^ooo
5{ 8,OOO
tlt
2%
7ri 8Y
8X.
lXt
579.| 00
I t1'
t.1& 1J to 1.9&
e%
6t,
tlt
Irl
tll
675,0@
E%
9
et%
65
5.2rO
5-57t 5 . 8l 0
l5
I (r.
ts ) l
z'x,
2tx,
toYt
rali z% 2rx^
3 3Xt t6% t7%
rt5/
ZO9Joo 7rt,0oo
7725cp
6.r05
6.. 10 6 . 7i 7
7.O10
t I l.coo
t19.0@
1E5,0@
7t'4
ro%
to%
ztV
71% t6% 7t
7.365
7.696
6 t 5,000 610,oco
oX,
nq
It
t9
E; E5
r.035
E,379
3%
2Xt
tEri I ta/,
t9i t9%
I I
7e)i rtV
E2%
25
FJ trl
3y 3X^
3%
re% zo%
?l 2t%
t'xr lXr
atri aa,ri
t7 )i
3"4
tl
2%
te)i
9l elii
3% Jy.
2X,
J'/.
72r1
e7%
925.@O 965,0@ r,005,0@ 66dJ00 693,000 I , 0 . 1 5 . 0 @ 720.500 t.0E6J0'o E.000 7,1i.0O0 776,050 1 , r 6 9 . 0 @ 60.. | 0o t , 2 1 0 , 0 @ t 3 l r 5 0 t,253,O@ 062.?00 l,2e6,000 tvl,rrJl I J39-550 9 22,000 l J 8 3 , r @
;irii
o o J
UJ
I I
) o lr(( ) lr)
!l
o o
o o )
(/,
F UJ
2 :
YO uo
I
U trJ
l8 IE I{
tt
R
f, ll
o
u,
E F n u, F
o ;<
h"
;o
iJ
s l.
l(.) !t
x
o
v
UJ UJ
o o
o
I
:ltF ll a
ln
oo oo
I
l'' tiElo tx
t-
J
I
r YI
Bii 1..
tral Its ll
6 !
o v, o U t o
L
u-
l?:
u<:
EOO
n "l^-
tue.
OryZit
aa \ l \ l \ l
l'l F
.t.i'l
.l-tsl
llo (\lac l \l\l\ -lOla
l; I
z>'';i
,,in-
'flir
d
-l tal
!a
;l n1 ']
{
o
z
I
\l
ra
dt6td
:l:l-6 tr:l-.lrlr
_L
t(F'
-.4!
z9<
rl:ln T
ra
ff
3,,r
{N
t: il-13
- t- l-ltslF
t\
i]_l
Gambar3.46.Spesifikasirantai Flash-Butt
Dasar Kon stru ksi Offshore 87
c. Tali Kabel(WireRope) Penggunaan wireropepadamooring linemempunyai keuntungan lebih daripada rantai karena ratio strength to weight-nya lebih tinggi. penanganan Hanyawire rope memerlukan yang lebihistimewa mencegah untuk terjadinya kekusutan danabrasi ataupun korosi. galvanisasi Untukmenghindari korosi diperlukan hanya sajaakan menaikkan hargawire ropesekitar 20%.Penyimpanan wire rope peralatan penggulung adalah dengan menggulung rapipada rumah yangdisebut winch danwinch terletak drum di atasdeck.lni cukup yangberat pada memberi beban vessel dantentu sajamengurangi stabilitas drilling vessel ketika berpindah-pindah. Gambar 3.47memperlihatkan bagian-bagian wireropedan susunanyangdibuat olehpabrik. Mula-mula menyatukan satuan-satuan kawatdalampuntiran kemudian satuan-satuan kawatpuntiran ini melingkari dililitkan sebuah intisecara sistematis. Padaumumnya padadrilling wireropeyangdipergunakan vessel adalah dariklas 6 x 19 atau6 x 37.angka 6 menunjukkan angka standar tiaprope jumlah pada sedangkan angka19atau37 menunjukkan kawat tiap puntiran (standar). untaian Gambar 3.48memperlihatkan klasifikasi perstrand dariwire rope. Jumlah kawat dapat bervariasi dalam tiap klas.Klas6 x 19 mempunyai variasi lebihbanyak sehingga mempunyai resistensi lebihbaikterhadap korosi danabrasi selain lebih (lentur). fleksibel Klas 6 x 37 yang berukuran kecilmempunyai fleksibilitas danfatigue lifeyangsangat baikakantetapi korosif dan mudahterjadai abrasi. Duawire ropeyangterkenal adalah Warrington danSeale. Duajenisintiwireropeadalah independent wireropecore(IWRC) danwirestandard core(WSC). IWRCmenambah beratropesebesar 10o/o dan breaking strengthT% tentusajamemperbesar resistensinya terhadap (himpitan). abrasi dancrushing Wireropeharus (lubrikasi) selalu diminyaki untukmemperpanjang yanglamabekerja umurpemakaiannya. Tension dan bervariasi di (1927),dapat dalam proses airmenurut S.M. ACASTER merupakan 'pemompaan'air kedalam intiwire rope. Sehingga minyak lubrikasi harus mampu menembus masuk ke permukaan/sela-sela rope.
88
dua gradebajakarbon, pembuatan dipakai wireropesering Dalam (XIPS). Plow Steel (lPS)dan Extra-lmprove yaitu lmprove PlowSteel lebih resistance and abrasion strength breaking XIPS mempunyai lebihrendah. resistance-nya fatigue tinggi akantetapi
6x19 class
6 strands - 17 to 26 wires per slr.nd.
6 s t r a n d s- 2 7 t o 4 9 . { i r e s p e r 3 t r a n d
6x17 Srle
6x 42 Seate
6x lll S{}illo
6 x 31 Waf rington-Seale
6 x 19 V'/atrington
6 X 46 r.Varrington-Sealo
6x22 Worringktn
ffi
W
ViIo
Gambar3.48.Klasifikasiwire rope
90
Dasar Konstruksi Offshore
( Gonnecting Elem ents) d .E l e me nP e n ya mb ung terlemahpadasystitik-titik merupakan sambungan Tempat-tempat padaalat-alat rantaiterjadi kerusakan Padaumumnya tem mooring. inks. Elepenyambung swivelataupundetachable seperlishackle, yang harus dibuatdari forged steel bukan cast men penyambung dan di test. steelsertaharusselaludiinspeksi Wire rope cenderungkusut dan fatiguedi dekat fitting.Sehingga harusdilakukan dinitersebut kerusakan-kerusakan untukmencegah secara "cut-back"sepanjangkuranglebih 15 ft pada ujung-ujung fittingsetiaprig berpindah. e. Chain Fittings jenis berbagai Pada gambar3.49 sampaigambar3.54 ditunjukkan Baldt link lebihlebardaripada fittingrantai.JenisKenterConnecting kurangbanyakdiminati. akan tetapiKenterConnecting Detachable Juga bentukswivelyang jarangdipakaidalam systemmooringrig fatiguelife selamaini swiveimempunyai vesselkarenapengalaman pendek serta mempunyai problemtitik kritis pada bagianthread. pada anchorhandl i ng P e l i ca nH o o k l ebih banyakdiper gunakan tali pendant dan rantaijangkar.Kelebihan boats untuk menguatkan padasaatgayategangan bekerja. pelican karenadapatdikendorkan
DasarKonstruksiOffshore
91
PLANVITW
LINK ASSEMELED
LINK DISASSEMBLED
Gambar 3.49.
92 Das ar Ko n stru ks i Offs h o re
-r-r llt,r-i
i-;jil r.j-l
dh
-F---
u-1-, fl lt
tj o
Gambar3.50.
-_'
-7<t ---tt-t
G a m b a r3 . 5 1 .
Dasar Konstruksi Offshore 93
l,i-
il.
rt\
--\J
trj
= CJ)
|.J.J
.c)
=
cn a
z.
|.rJ
Gambar3.52.
Dasar Konstruksi Offshore
Gam bar3.53.
3.54. Gambar
Dasar Konstruksi Offshore 95
f. WipeRopeFittings padaujung-ujung Fitting wireropeharus dibuat dengan sempurna untukmendapatkan penuhdalamsystem kekuatan mooring. Terdapat duajenissocket yangumum, yaituswaged fitting socket dan zink-poured socket seperti ditunjukkan olehgambar 3.55.Swaged socket dihubungkan ke tali kabeldenganmemasukkan kabelke dalamshankholekemudian dipress dengan alat khusus. Untuk menyambung zink-poured socketmakaujungrope harusdiurai (frayed) untukmencegah agar supayapegangan strand tidak lepas. yangtelah"di-broomed Ujung out"atauterurai tersebut kemudian dimasukkan ke dalam socket dandiisipenuh dengan molten zink.
c, .Y
o a
o., CL ea
E'
()
o,, oi
(f
o, crrnI -& ^
=_9L
*oo Xoc o "'N o (J
g (1) 0
o (J
lu;
Eot
.= )d o\o 7oo o ooE
ili
lll
f;r;
3
SoE
Por5 -(n c
4)N o-
(Rumah g. Winches Kabel) wireropeyang danmenyimpan untuk handling tempat Winch adalah gamganda. Lihat padaumumnya drumataugulungan mempunyai pendeknya pada panjang taliyang tergantung winch bar3.56. Ukuran winchharusmampumenarik Sebuah atau disimpan. diperlukan ituharus line danolehsebab mooring strength daribreaking setengah breaks yangdapatmemechanical denganperalatan dilengkapi penuh. strength megang breaking dijalankan rig padaumumnya drilling Anchorwinchpadasebuah darimesin berasal listrik DC yangtenaganya motor tenaga dengan pada saat mahaldan sangat tersendiriakan mesin rig. Winch dengan menuntuk dihidupkan khusus harus mesin beberapa terjadi blowout melepas untuk Danemergency gurangiterjadinya loncatan apilistrik. lepasmenjauhi agardapatsegera dipasang harus mooring system airakanmampu dalam itugasyangterbawa Selain blowout. daerah terbalik. sehingga vessel mengangkat membelitkan adalah penting mooring system dalam Halyangsangat yang benarakan dan belitan kabelpadadrumsebaikmungkin, ditunrope, seperti dan bentangan kepada arahputaran tergantung jukkan alursehingga dibuat padagambar Winch drumharus 3.57. yanglain satudengan lapisan antara tidakakansalingmemotong jepitdan abrasi umurrope sehingga tekanan agartidakmenambah panjang. lebih
DasarKonstruksi Offshore
97
v, at,
-c (, = ()
vr (D
.= o c
C' E C)
Ga mb a r3.56.W inch
98 Dasar Konstruksi Offshore
Caso 1
il
Case 3 Underwind lront l e t t t o r i g h l {ri9ht lay) Csse 4 Underwind lrom right lo lell (lelt lay)
(MesinKerek) h.Windlasses Windlasses yangdipergunakan adalahperalatan untukmenarik rantai ke dalam drumdan sebaliknya melepaskannya. Sebetulnya lebihberfungsi mengendalikan talimooring. Windlasses bukan tempat untuk menyimpan rantai, tempat menyimpan rantai berada di bawah yang windlasses disebut chain locker. Gambar 3.58memperlihatkan susunan windlasses dancarabekerjanya. Bagian utama dariwindlasses gearkhusus adalah semacam yangdisebut wildcat. Giginya dapat memegang rantai dengan kuat disebut "whelps". dengan Di sinilah tegangan mooring line harus dilawan dandiatur. Chainstopper berada di depan windlasses dan berfungsi sebagai alatpenghenti setiap saatuntuk membantu bekerjanya windlasses. yangtepatantaradimensi Ukuran rantai whelpssangat dengan penting untu k meng hindari terjadinya kerusakan windlasses. Tekni k yang dapatdipakaiuntukmengecek kecocokan tersebut dapat p a d a g a m b a r dilihat 3 . 5 9 . U k u r a ny a n g d i p e r l u k a n untuk persyaratan dimensi windlasses merupakan ukuran bagidimensi yangakandipasang winches. Sebuah windlasses harusmampu menarik yangakandipakai. satu-setengah breaking strength rantai padaumumnya Windlasses mendapat sumber tenaga darimotor listrik DC.
100
E
3rI
ru{ =rt
Lla-
.J
.t 1;
--\\\j
)
tg
c a';
3g
;8 Af
-F
I ff o
t' 4 c.l
(/ra
'-
8;
.E
tt'*
o'
(t
9=
t
ITE (r= t 't3 \g
.=
-r(t
()
I
q
rl
'-r
--- l-'.l-I
E 5
_*5q
C1
101
Tl C) c
a
=
o I o
3
o
4
(-)
.l
(D
{
-J
I
5;!
rtu
i-=-
cr cl
(:o JO (t'5 (r (t
ua =
1u, -=
oo
o c o-
z, o
(l (t
(!
:a oc) =o a 6) o.
!o ct -rl
o -Tl cal
6
o-r1 o c
6'9
:Jr
I.
(t
3=
6O
MooringLine Tegangan Gaya-Gaya Pengukuran i.Perlengkapan gaya tegangan harusselaludimonitor tali-tali mooring Besarnya buruk. lautbercuaca di lingkungan dipasang terutama bilasedang daripada seperlinelebihbesar di mooring tegangan Jikabesarnya dikendorkan makaharus arahikat(windward) strength tigabreaking talimooring tension Pengukuran besarnya taliarahke luar(leeward). yang diambil. langkah-langkah/tindakan mempengaruhi akansangat gaya talikawat berbeda untuk tegangan sajacarapengukuran Tentu talirantai. dengan Tali Rantai Tegangan i.1.Pengukuran yaitu sederhana talirantai sebenarnya tegangan Pengukuran prinsipgaya keseimbangan dan aksi-reaksi. berdasarkan melalui ke sumbuyangbekerja tali yangberarah Tegangan susunan 3.60 memperlihatkan Gambar lenganpengungkit. tali Tegangan perlengkapan tegangan rantai. alat pengukur dari pengungkit counterbalance yang diwakili A mendapat pengungkit B gayapadaloadcellyangditunjuka olehlengan gayaloadcelldapat (lever besarnya demikian arm).Dengan memberikan rasio dariB/Auntuk dengan dandikalikan diukur gayategangan rantai.
padagambar3.61.Dengan meletakkan Caralaindapatdilihat perlengkapan di atas porosdan load winchdan chainstopper cell. Rantai memanjangke bawah menuju swivel fairlead (g a mb a r 3.62) . i.2. PengukuranGaya TeganganKabel (Rope) teganganpada wire rope biasanyadilakukan Pengukuran gaya yang diperlukan untuk besarnya dengancara mengukur unlurus.Susunanperalatan tali dari keadaan membelokkan pada gamwire rope diperlihatkan tegangan tuk pengukuran b a r3 . 6 3 . (sheave) defleksi talidan gayapadapenghimpit Sudutdefleksi Keduasheavedi luardan deflection akan sangatbergantung. bensehingga suduttertentu untukmembuat sheavedidesain tertetap. Maka dapat dilakukankalibrasi tuk geometrinya
Dasar Konstruksi Offshore
103
il
r{
jr fr
rf
{ [rt
fr
I
\ (,f
I ('b a ill
x
,{ I
$
..{
*l
l
I
U
\ \
v
l{
q
t
{,
Pildr Rodiur
/ To Choh Locker
J\r.chot Choxl
.b
jr'
t-_-Crll tood I Trmion r L r
\ Chcin
)l
L!
F
I
105
106
Colibrotion-Chomber. L i ne D e f leclion
S he ov e
Sheove
pression Com L o o dC e l l
0ptionoi
Affulhes lo Eulkhecd or
Ie Bo lt Togg
ultu
Nut-.]
Defleciion Sheove
P . i g i dS t r u c i u r e
Wire Lin e
pressio n Com L o a dC e l l C U T A W AV YI E W
j. Pendant Linesdan MooringBuoys Pendant linemerupakan taliyangdipergunakan untuk mengangkat jangkar, dan menurunkan dimanaujungatasnyadijagadi perpengapung mukaan lautolehsejenis (mooring buoys). Diameter pendant linebiasanya bervariasi antara1 314 inchdan 2 114 inch. pendant Panjang lineharus panjang pelampung tepat,bilaterlalu akantertarik ke dalam airdanmudah rusak. Sebaliknya bilaterlalu pendek jangkar. akanmemberi beban dandapat mengangkat Pada panjang pendant umumnya line adalah50 hingga100 ft, lebih panjang daripada perlu kedalaman airlaut. Dilautdangkal ditambah panjang ekstra kurang lebih25%dari kedalaman laut. pendant Kecenderungan line untukmenjadi kusutataunyangkut jangkardapatdiketahui denganbeberapa cara.Salahsatunya denganmemakai crownchainyaitumemasang rantaipadacrown jangkar yangpalingbawahpendant dengan line.Caralainyang biasanya dilakukan adalah dengan mengikat bagian ujungbawah pendant peralatan linedengan apungyangdisebut Spring Buoy (gambar 3.64). Bagiankulit(cell)mooring buoy biasanya terbuat dari bajadan rongga di dalamnya diisisemacam foam"polyurethane" dan pada kondisi-kondisi khusus harusdilengkapi dengancahaya reflector radar ataupun hal-hal lain yangperlu.
108
l'looring Buot
k. AnchorHandling Boats Walaupun anchorhandling boat (kapalpenarik) tidaktermasuk dalambagiankesatuan dari systemmooring, akantetapitetap merupakan yangmenentukan. alatinstalasi dan penempatan Perjarak tamakapal tersebut harusmampu menarik danmemberikan panjang cukupuntukmerencanakan mooring line.Permasalahan iniakancukup berarti biladipergunakan rantai karena beban beratnyacukupbesar. jangkar Boatpengangkat sangat erathubungannya dengan shaft yang dapatdihadapi horse power(SHP)secarakontinyu oleh baling-baling kapal.Besarnya tarikanper SHP dapatdiperbaiki "Controllable dengan menggunakan "Kort Pitch Propeler", Nozzles" yangefisien. dandesain badan kapal jangkar penarik Kapal dandrilling vessel harus memiliki kompartemen air. Badankapaldan bagian deck harusdibuatkuatuntuk pukulan, pada menghadapi hentakan mendadak saat operasi mooring.Pengaturan ruang deckharus seefisien mungkin danmenghindari kemungkinan tabrakan, himpitan ataupukulan baliktaliyang putus. gambar Perhatikan 3.65. Pada saat jangkarditarikatau dilepaskan bebanberatjangkar ditanggung olehpendant lineyang dibentangkan melaluiTail-Roller, pins dan terusmasukke dalamwinchdrum. melewati hydraulic Diameter tali roller sebaiknya gedibuat besaruntukmenghindari pada pendant sekanyang dapat mengakibatkan sobekan line. yangbaikkurang pindiperlukan Diameter lebih 6 ft. Hydraulic untuk pendant menjaga linetetapberada di tengah-tengah Tail-Roller. Kapasitas ataudayatarikan winchharus sebesar 200.000 sampai pada 300.000lbs danharus mempunyaimechanical brakes bagian p e n d a n tl i n e d a r i w i n c h d a n d r u m n y a .U n t u k m e l e p a s k a n pelampung menghubungkannya dengan makapendant lineharus padaPelican pada dijepit ataudikaitkan Hook. AirTugger dipasang posisi yangmemiliki biasa ruangan cukup untuk menangani barangpelampung barang berat seperti ketika dibawa di atasdeck.
110
peralatan berat untukmengangkat dipasang di atastail-roller Crane tidak ke arahdepanbilasedang dan harusdipindahkan/digerakan ran. ran-bentu ind ari bentu k mengh untu dipakai
Iar
trt (t L(9 (J c,
oc _$r (:|c
3;
t/^
\r3 \
RA
t-x
c, c,
L'
vc, (J
o-
CU
.g
; oct) gr
v7
.=
cn
6-
rF
/=
N E\ /9.:@
t-
112
yang terlibat systemharusdapat gritaspihak-pihak operasimooring d i w u j u d ka n . b. BergerakMenuju Lokasi sumuryangakandibor sur vey lokasi S e b u a hb o a th a r usmelakukan r ig tiba.Dapatpuladip er sebelum d a n d i ta n d ad i e nganpelampung lokasihanyacaraini malah gunakan systemradaruntukmemastikan kurangpraktis. jarakyangdekat(in-field move), rig localdengan Untukperpindahan salah satu dari pendant rig dapat ditariklangsungmempergunakan Bila kondisi cuaca caratersebut. line.Gambar3.66 memperlihatkan tali kabelyang lebihberatdan lebihkuat. burukharusdipergunakan jangkaruntuk rid SEDCO-135 diperliatau penambatan Pelepasan menujulokasidua hatkanoleh gambar 67. Pada saat rig bergerak jangkar disisi buritan (no 6 dan 7) dilepaskan tepat pada tanda pada per sis dar iwindlass p e l a mp u n g moor ing dilepaskan d a n r antai bilarigsudah dihentikan kemudian maju.Windlass wakturigbergerak jangkar menujur i g kembali kem udian Boatpenar ik sa mp a id i l o ka si. jangkardi sisi depan( haluan) no 2. d a n me ma sa n g/m enempatkan jangkar-jangkar diyang lain baru kemudianmenyusul Sedangkan p a sa n g .
113
( \ t
'b
a, .z ('
*l Cl
tl \&
.Ir
LEGEND
"\9" \e,
& +
Anchor B u o yP o s i t i o n
Jangkar c. Melepaskan jangkar , di boathar ustiba lebihdahu l u handling D a l a mme ma sang dar ir i gk e p endant dan dapatdilalui linedir encanakan l o ka si d i ma n a dari rig ke arah pelampung handling boat.Manuverboat berangkat dan tail-roller melalui Setelahpendantlinedilepaskan secararadial. boatmemdi deckwinchmaka handling dipegang telahbenar-benar kepada rig bahwa jangkar siap dilepaskan.Jangkar beritahukan dan boat langs ung dikendur kan tali m oor ing d i tu runkan, ke mu d i a n menarik sambilmenjauh. mooring ini sangat tergantung operasi pelaksanaan Kesuksesan yang dipersiapkan serta kepada besarnya tenaga dan peralatan yang palingbesardalam pelaksana. Bahaya dan integritas mampuan j a n g k a r a d a l a h k e m u n g k i n a nt e r j a d i n y a operasi penambatan boat denganrig. Untuk membantupelaktabrakanantarahandling atau denganbow thruster dilengkapi boatbiasanya sanaanmanuver penarikkhusus.Dan pada saat manuverboat tidak diperbolehkan ke baling-bal(harus tetaplurus)karenadapatmenyangkut memutar ing boat. jangkarharusselaludikonboatpadasaatmenempatkan Kecepatan putarwinch di rig.Jikadiperguatauwindlass kecepatan troldengan nakan kecepatanrantai yang terlalu tinggi akan mengakibatkan tumpangtindihdi dasar.Bahayaakibatkekusutankarenamembedapat dikurangi i boat har usdihindardan sa rn yad ra g d i handling ,dengantetapmenjaga jangkarselaluditarik ke atasdi bagianburitan yang pas akan dapat ditdan dijagasedekatmungkin.Kecepatan teruyang mempunyai banyakpengalaman olehpelaksana erapkan talimooring. rantai/ tegangan winchdalammengontrol tamaoperator
Jangkar d. Menempatkan/Menurunkan jangkar kedi tandapelampung, boatsampai Padasaathandling padagambar 68. ditunjukkan ke dasar,seperti diturunkan mudian lagisambil pemberatan sedikit dilakukan rapi, sudah talimooring Bila jangkar dalam semakin akanmasuk fluke Sehingga menjauh. ditarik laut. di dasar mencengkram
DasarKonstruksiOffshore
115
xtll(rl lr Crl-t
gnrFf
Ltr,
o.{r
rrtrol
$(l
rr{
or{r'lhl rt
e. Preloadingdan Pertensioning pola Setelahseluruhjangkar berada pada posisi sebagaimana system mooring yang direncanakan, atau setelah selesai jangkar, pembebanan melakukan setting makadilakukan awaldengan menegangkan sedikit demisedikit hingga kekuatan maksimumnya yaitu sebesarsetengahdari breakingstrength tali. Ini masih beradadi atasdesain"working load"ataubebankerjamooring line jangkar yangseharusnya bekerja untukmengimbangi cengkraman d i d a sa rl a u t.
116
p e nuhhar usdilakukan selam a10 atau 15 menitu ntuk Tegangan kuat dan dalam. memastikan bahwa jangkar telah mencengkram lagidengan holdingpowerjangkardapatdiperkuat Kadang-kadang karenatanahdasarlautterganggu sebentar, hentakan memberikan ber konsolidasi. kembali d a n ke mu d i a n jangkardilakukan pr eloading m akatal i dan di- test se l u ruh S e te l a h ini besarnya dengan gaya statik.Pretension mooringditegangkan Bipada kedalamanlaut dan kondisicuaca setempat. tergantung dan bisanaiksam pai har gam inimum lbs mer upakan 5 0 .0 0 0 a sa n ya buruk. 200.000lbs di daerahyang bercuaca f. PiggybackingAnchor dasar laut ketika Bila ternyatajangkar tidak mau mencengkram jangk ar pemasangan d i l a ku ka np reloading,per lu dilaksanakan 'piggybacking'. padatali yang Ini dilaksanakan keduayang disebut gambar3.69.handling boatmemasangkan ditunjukkan samaseperti line pada posisiterjauh jangkarkeduadan ditempatkan dari mooring untuk kontraktor tersebut.Prosedurdi lapangandapat bervariasi yang berbeda.
DasarKonstruksiOffshore
117
tl
il
It
'. , I
,\
fiJ
t\
(t
a
I
'l
I I I
I
L.
/ f T ln /
I tl\r I \lr
118
o.
.C, (J'
c'
al
:l
i I
I
I
I
\. \ ,, \
I I
II
I
Gambar 3.69.Piggybacking
Dasar Konstruksi Offshore
g . P e n a ri ka n Ja n g kar seluruhtali mooringterlebihdahuluseRig harus mengendurkan jangkar. penarikan boatsegeramendekati Handling belumdilakukan atas d an tali di sekitarsim pangan m elewatkan ta n d a p e l a mp ung tali p enKabel p e l a mpung tail- r oller . denganwinchmelalui me n a ri k pelam pung dilepas d an hook kem udian d a n td i j e p i d t e nganpelican d i a tasdeck. d i si mp a n oleh gambar3.70. sepertiditunjukkan dua cara penarikan Terdapat dapatmenimbulpertama karena tidakbaikdan berbahaya Prosedur keduayang Prosedur linedan bisaterbelit. kan shockpada pendant jang k ar sehingga sam bilm enjauh d i manaboat menar ik d i a n j u rka n ditarikke atas. lepasdan langsung betul-betul jangkarmencaboatketika tidakmenghadap Flukeharusdipastikan atau terkenabaling-baling pai permukaan sebabdapatdimugkinkan jangkar di permukaan, dibersihkan Setelah terlempar olehsemburan. dapat linesampaijangkar mooring makarig segeramengencangkan di raknya. digantungkan T i tik Lokasi h . Me n i n g g a l ka n jangkarpadadasarnya dariurutan kebalikan Tata cara pengambilan laut yang pastiakan tergantung kondisi pemasangan. Pelaksanaan setempat.
119
---a..
Woter
-r.-'ra.
{Anchor
--
Wster
Anchor
yang pantai, aspek beberapa pelaksanaan lepas konstruksi melakukan Sebelum dan diperhiharusdiperhatikan bangun rancang kondisi akanmempengaruhi cermat. tungkan dengan dalampembangunan faktoryang mempengaruhi ini adalahbeberapa Berikut pantai. di lepas konstruksi Laut 3.4.1Jarakdan Kedalaman pantai dapat lepas pembangunan konstruksi bahwa telahdiketahui Seperti jarakbermilpada sampai daratan yangdekat dengan dai'ijarak dilakukan jarak ini harusdiperhatikan karena Pertimbangan mil dari garispantai. yangharus pendukung dipenuhioleh sarana permasalahan dengan adanya pokok dan kebutuhan baikberupa yangadadi lepaspantai, parapersonel penyelamatan. evakuasi masalah padakedalaman 300 terpancang biasanya lepaspantai bangunan Lokasi padakedalapemboran sampai eksplorasi operasi untuk sedangkan meter, 4000 meterdan yang sekitar laut rata-rata man 2000 meter.Kedalaman 10000 mencapai yaitu pada palunglaut,dengankedalaman terdalam, (Himalaya), 8000meter Everest Puncak dariketinggian lebih dalam meter, airlaut. di ataspermukaan 3.4.2Tekanan Hidrostatikdan Gaya Apung ' yang permukaan struktur di seluruh Gayaluardari air lautakanbekerja menggudengan dapatdiperkirakan dalamair,yangbesarnya terendam persamaan: nakan
P=gh dengan, p = tekanan hidrostatik g = densitas air laut f i = kedalaman
121
dengan r 1 tonlm2/m kedalaman, kasardapatdiperkirakan sebesa Secara gayayang pcfl.Hidrostatik (O+ dengan kg/m3 bekerja airlaut1026 densitas arah. samake segala (buoyhidrostatik dengankonseppengapungan Tekanan berhubungan bahwabendayang HukumArchimedes dijelaskan ancy).Berdasarkan gambar (lihat bendaitu sendiri memindahkan massa air seberat terapung 3.71).
/\
JllJl"tlJ
IPrl
Case I Floating Structure W r : d r s p l a c e dv o l u m e w,=[A2(or-a,)*a,Dr]p OR wr : resullant ol vertical pressures W2: (a1.Aa)P:-ArPr *6gsg p,:pdr P2= PD2 and Wr=Wz Case ll Suspended Structure Lr:R-displacedvolume Lrr F-S(or-c,)
Uh
L: : R - resultant of vertical pressure Lr:RrPrSp-PrSp where Pr = Pdr and P2= po'2 Lr: Lz
3.4.3Temperatur of denganrange dari-2 oC 1ZA ; permukaan laut bervariasi Temperatur permukaan secara berubah Distribusitemperaturdari 32oC(90oF). sampai stabil harga danakanmempunyai kedalaman dengan bertambahnya drastis (3280 adanya ft).Dengan 1000meter 2 oC(35oF)padakedalaman sekitar airlaut aliran fenomena terjadinya perbedaan ini,menyebabkan temperatur yangdingin dan yangpanaske bawah (secara daripermukaan konveksi) (Upswelling). ke permukaan kembali perananpenting terhadap air laut memegang di sekeliling Temperatur pantai. lepas bangunan yangdigunakan konstruksi untuk material kelakuan kimia antara reaksi terhadap temperatur olehpengaruh Halinidisebabkan garamyang dengankandungan sekitarnya denganlingkungan material tinggi. 3.4.4KandunganMineralAir Laut yang garamyangterlarut yangdikandung air lautadalah dominan Unsur utamanya denganion-ion jumlahnya 3,5 ohdari berattotalnya, kira-kira (SO+-2). (Cl-), (Mg*2), danSulfat Klorida (Na*), Magnesium Sodium adalah
lepas padakonstruksi bangunan struktur ini sangatberpengaruh lon-ion yang oxidecoating fungsiprotective pantai.Klorida akan menurunkan korosi. terjadinya akanmempercepat bajasehingga di permukaan terdapat padaconyangterdapat posisikalsium akanmenggantikan Magnesium sangatlembutdan berkencederungan magnesium crete.Garam-garam yangsangat tinggi. permeabilitas mempunyai
yang yaitusemendan agregat-agregatnya concrete Sulfatakan menyerang pengembangan dan disintegrasi. terjadinya dapatmenyebabkan air lautdan juga padasuatukedalahadirpadabagianpermukaan Oksigen dan oksigenyang terlarut. man dalam bentuk udara yang terperangkap pentingpadajalannyaproseskorosi. peranan memegang Oksigen
123
Karbon dioksida (HzS)juga Sulfida terlarut dalam air lCOz)dan Hidrogen lautyangkandungannya bervariasi tergantung dari kedalaman dan temperatur. gas HzSakanmenyebabkan Adanya rapuhnya baja. Terperangkapnya uapairdalam bentuk buih-buih akanpecah secara mendadakyang akan menyebabkan terjadinya yang berhubungan cavitasi proses dengan erosipadapermukaan concrete. Selain itu organisme laut jugaakanmempengaruhi padastruktur konstruksi. 3.4.5Arus Laut peranan penting Arusmemegang padaoperasi yaitumempenkonstruksi, garuhi pergerakan peralatan yang terapungserta dan struktur-struktur padamooring berpengaruh system. Terdapat beberapa tipe arus,yaitupergerakan (oceanic arus samudera geostrophic, pasangsurut (tidal),hembusan circulation), angin (windpengaruh driven), ombak(waveinduced), dan pergerakan arus akibat perbedaan (density densitas current) atau arus yang berasal dari muara gambar (lihat sungail 3.72).
Denganadanyaarus yang bergerak di dalam laut akan memberikan efek pengangkatan pada benda-benda yang melayang (lihat dekat permukaan gambar 3 .7 3d a n 3 .7 4 ).
--t7
\
w^v. TNOUCEO CURRNT
CUERENI LIFT
.z+\r
+ I
I
\
.-t;{+
3.4.6 OmbakatauGelombang
Gelombang adalahfaktoryang palingdiperhatikan dalampembanguan konstruksi lepaspantai karena dapatmengerakkan konstruksi dalam6o (degree pitch (pengangkatan), kebebasan of freedom), (meseperti: heave lempar), roll (menggulingkan), surge(menyentak), dan yaw (mengguncangkan). Ombak biasanya disebabkan oleh aksigerakan angin dangempa bumi(Tsunami). parGelombang bergerak secara acak(turbulen) dipermukaan laut, tetapi yangmelingkar gambar (lihat tikel-partikel air bergerak mendekati lintasan 3.75).
Gambar 3.75.Partikelair bergerakmendekatilintasanyang melingkar 3. 4 . 7 An g i n d a n B a d a i Angin akan bergerakdari tekananyang tinggi ke tekananyang rendah. Angin yang bergerak dengankecepatan tinggidan mempunyai kekuatan untukmerusakbiasadisebut denganbadai(storm). padadaerah-daerah Biasanya badaiakanterbentuk tengah, denganlintang yang tiap-tiap (lihat daerah/wilayah disebutdengannama-nama tersendiri gambar P a d ag a mb a r3 .7 7 3 .7 6 ). mem per lihatkan lintasan badai diAustr alia yang seringdisebut denganCyclone.
126 Dasar Konstruksi Offshore
128
pantai adalah lepas konstruksi yang k membangun untu digunakan utama Material jawab harusbertanggung konstruksi Perusahaan baja (steel)dan concrete. yangdipergunakan. pembangunan bahan dankualitas terhadap lingkunkondisi menghadapi yangdipergunakan harus mampu Material-material hantaman air lautyang korosi dan erosiakibat terhadap ganyangganas, tahan yangcukup besar. perubahan temperatur terhadap tahan serta dinamis, 3.5.1.Baja (Steel) telahmembagi API-RP2A standard INSTITUT PETROLEUM AMERTCAN dalam (strength) dan dibagi kekuatan berdasarkan bajadalamgrup-grup aplidankemampuan characteristic toughness nocth berdasarkan klas-klas temperatur, terhadap tertentu sertaketahanan kasipadabidang-bidang Baja a. Material spesifidengan mildssteel, dengan bajagrupI ditunjukkan Struktur psi)ataukurang carbon dengan 280Mpa(40000 kasiyieldstrength yang metoda berbagai grupinidapat dengan dilas 0.40To. equivalent AWSD1.1. dalam terdapat steel,dengan denganintermediate-strength Grup ll ditunjukkan psi) Mpa (40000-52000 yieldstrength 280-360 minimum spesifikasi pengelasan System 0.45%. equivalent carbon dengan ataukurang sYstem. lowhydrogen menggunakan spesifikasi dengan steel, high-strength dengan Gruplll ditunjukkan psi).Grupini memerlukan yieldstrength 360 Mpa (52000 minimum pengelasan tertentu. kasiteknik spesifi
129
b. Fabrikasi dan Pengelasan pengelasan Prosedur harus disesuaikan dengan kondisi danjenis bajayangdigunakan. Fabrikasi X-joint dua ataulebihbajasangat padagambar susah dilaksanakan, carafabrikasi dapat dilihat 3.78 dan3.79.
MembrA
th.u Mmber I
a. Semen Harus sesuai ASTMTypell, kecuali kandungan C3A B-10Yo untuk pengaruh memperkecil clorida. Kandungan alkaliharusterbatas sampai 0.65%. b. GoarseAggregate Terbuat darilimestone atausilica dengan ukuran maksimum 20-25 mm untukbagian-bagian yangnormal, serta10 mm padabagiantertentu (tipis). bagian c. FineAggregate Terbuat daripasir alamatauyangdibuat olehpabrik. d. Pozzolanic pozzolan, Menggunakan ASTMclassF (fly ash)atau N (Natural) denganbatasan harusbebankarbon, belerang dan CaO. Untuk kasus-kasus khusus dipertimbangkan menggunakan silicauntuk mencapai yangcukup strength tinggi dan impermeable. e. Air pencampuran Untuk beton bertulang harus menggunakan airtawar yangbebas ionclorida dansulfat. f. Water-cement ratio maksimum0.42
g. Janganmenggunakan padabetonberGaGl2 sebagai accelerator tulang (reinforce) dan beton pra-tekan(prestressed concrete) penyambungan Sistem concrete dengan bajadapat dilakukan seppada gambar ertiterlihat 3.80.
132
c. Goatingdan Gorrsion Protection utamadalam melindungi Pengecatan dan coatingadalahprosedur sehingga akan memsekitar lingkungan suatubendadari pengaruh proseskorosi. perlambat terjadinya baja terutamayang Coatingbiasanyadilakukanpada permukaan p a d azo ne splash denganud ar a langsung dan ber sentuhan b e ra d a yangberada airlautdan udara di antara luarsertazoneantara/daerah bebas(atmosfer). struktur untuk melindungi dipergunakan Anode biasanya Sacrificial anode harus diair. Sacrificial yang beradadi bawah permukaan tidakrusakpadasaattransportasi, pasang sehingga denganhati-hati selanjutnya. pelu dan servis-servis ncuran/pemasangan sebagai digunakan currentkadang-kadang Sedangkanimpressed juga diperlukan untukzone pengganti anode.Coating dad sacrificial dari keperluan air lautyaituuntukmeminimkan di bawahpermukaan current. anodeatau impressed sacrificial
Goncrete 3.5.2.
lepaspantailebih struktur dalamdesainbeberapa telahdigunakan Concrete dibuatdari di Laut Utara.Concrete dari20 tahun untuk platform-platform steel semenmortarmatrix,reinforcing sepertiagregat, composite material juga telah banyakdigunakan untuk tendons.Concrete dan presstressing jembatan nuklir. dan reactor-reaktor unan sipilseperti unan-bang bang suatu strukturconcrete(beton)diperkuat konstruksi Untuk memperkuat konlepaspantai, konstruksi besi.Untukpembangunan dengankerangka sentrasipenambahankerangkapenguatdalam concreteini, umumnya di dar at.H al bajauntukbengunan ker angka me l e b i hj iu ml a hp e n a mbahan yangakanditerima terus secara bebandinamik olehbesarnya iidisebabkan arus ataupun baik berupabebanangin,gelombang oleh struktur, menerus l a u t. ber ikut : dibuat d e n g anbahan- bahan C o n cre te
DasarKonstruksiOffshore
131
EpoxyBonding Coat
Transvarg bars to relisl bursting and 3Plilting forcs of tondons lr*l +{+ Co.llt
,.tl:
'
: ".
.1 ' t.
-"'n
Tranaro(aa rairtorcarnanl lo r.tirt hbh b.rriq forcr of al..l gLlc
\l
W D L A A i v p p sw
= Berat yangdipindahkan dadpemberat = Jarak pemberat pindah darigaris tengah ke posisi = Panjang ayunannya = Berat totalunityangdiperoleh membaca dengan draft = Jarak pindah pendulum = Moment inertia daripermukaan bebas = Volume bagian lambung unityangtenggelam = Densitas tangki liquid dalam = Densitas air laut
134
Bab 4. OffshorePlatform
Tujuan
I I mempelajarijenis-jenisplatform Mengenaldan platform pendirian danpemasangan konstruksi Mempelajari
Offshore Platform
135
4.1.Pendahuluan
pertama suatuplatform k a l i d i m u l a ip a d a t a h u n 1 8 6 9 o l e h Pembuatan PATENT, merupakan suatuJack-up ROESLAND drillship,dan Earlydrilling patent (4 Mei1869). tender
P e r k e m b a n g ate n kn o l o g li e p a s p a n taiini cukup pesat,dan pada tahun 1974 produksi pemboran, dan 420 platform dan 2000 kapalsudahada 7000 platform pem inda) rta3 0 0 ka pal- kapal se khusus untukseism ic, k a p a lt e n d e r( pe n su p l a i dll. han platform, padatahun'1974 minyakyang dapatdiproduksi 750 MM(1uta) Sedangkan sekitar totaldunia.Biayapemboran ton/tahun,atau sekitar25 % produksi di lautcukup mahal,yaitu sekitar10 juta US $, sedangkan biaya pemborandi darat hanya 1 - 3j u t a U S $ . s eki t a r a i r ya n g diborhanya10 meterdan saat skar ang Pa d at a h u n 1 9 1 0 ke d a l a ma n t eia h m e n c a p a ike d a l a ma n1 8 0 g n e terair laut. Pada tahun 1949 bar u ada platformmenjadi di Gulf Mexicodan sejaksaat itu perkembangan submersible sangatpesatsekali.
yaitu: yang dijadikan suatujenis platform kriteria dasarpemilihan Beberapa (kondisi) lingkungan, mobilitas darialattersebut, kedalaman air laut,batasan yang akan posisiyang harusditahan, sertakebutuhan dan fungsiperalatan digunakan. perkembangan penting yang unit merupakan hasil teknologilepas Duakomponen pantai yaituunitpemboran dan unitproduksi.'Sehingga dalamperkembangan kedalam unit-unit tersebut dapat dikelompokkan unitpemboran, unit selanjutnya produksi gabungan unitpemboran danproduksi. ataumerupakan peralatan pemboran yangberoperasi sistem di lepas Merupakan satukesatuan pantai. lepaspantai adalah : Klasifikasi umumunitpemboran sebagai berikut
136
Offshore Platform
meliputi: terapung, b. Unit I I I Semi-submersible (drilling pemboran ship) Unitkapal leg dantension Tethered Unitanjungan
9t l-L
Lffi.9
t,rto a 1t u t r v
sEM' ) l , B M f R S r 0 tr
:'. *
IE
I I
I I I I
? 1 ' J O . O O O FM T Ar
-,.-r^o oPl{--
Offth*"
pt"tt*^
137
LEMAN BAT{K
220'WATER 2?O'IVATE (TEMPLATEI IGRAVITY} I 2 P I L E S STOBAGE TONS 6000ToNs 225,Om n973) ll972l {6]d WATER .60'WATER ITEMPLATEI lcRAvlTYl ToNS ToNs 360,Om 33.000 ne76l I rs76) '168'IVATCB lcRAvlTYl 560,000 ToNs ( r9781
t9/t7
2130TONS2oo,WATER 1955 t6Z0TONS285,tllATER '1959 340'WATEfi 5m0 ToNs 373'WATER 0510 ToilS 1965 70mToNs
1967
ls70
138
Offshore Platform
pengembangan, padalapangan sehingga dipasang iniumumnya Unitanjungan produksi pemboran, dananjunanjungan anjungan sebagai sekaligus fungsinya jenismempunyai penyimpanan minyak tangki gan pemrosesan, sertabeberapa banyak. berkapasitas padakedalaman laut operasionalnya perkembangan kemampuan untuk Sebagai ada4 ini dikenal dewasa sehingga konstruksinya, yanglebihdalam dan ragam jenisperkembangan yaitu: fixedplatform tiangPancang dengan 1. Anjungan gravitasi berdasarkan 2. Anjungan guYed wire dengan 3. Anjungan hybrid. 4. Anjungan 4.2.1SteelJacket and Piles Platform menjaga daripipabaja.Untuk tiangpancang darideckdanstruktur Terdiri tiangpancang dengan diikat tiangpancang maka unit, seluruh kedudukan 4.4, dan 4.3,gambar dasarlaut.Gambar kedalam lainyangdibenamkan tiangpancang. anjungan gambar 4.5 memperlihatkan
Offshore Platform
139
0 . 6 - 1 .m 5
(37mm)
rk"
ml U4 ---1
r-.*l
48"-84"
I I
I
zra
tl ll
rl
(56mm) t l
tl
It
mr ll ilf I ff-T
lll
lt lt tl
?, tl
/t{
ll
tl -r
F-
tl Il
l'/1
(69 69 mm)
I 27.
rl ll
tl
tl rl tl tl
tl r.l
itee
Pi
(55mm)
I I
IYr" (37mm)
Concretecr SteelCyiinderPiles
't
I I I
Pin Piie Skirl Pile
Zone ol SevereBending
I I I
End bearing
Offshore Platform
.;
--
___;[
-+s-
-l
r=e=
--+-) -5:a+
=.----. -^^
>---^
i: fr-
ke lokasipemasangan dan ditransportasikan dibuatdidarat Jacketbiasanya padagambar 4.6. Seter lihat launchbar geseper ti d e n g a nme n g g u n a kan cara memuatjacket ke atas launch dangkangambar4.7 memperlihatkan sistemkeseimbangan harusdiperhatikan barge.Dalamoperasipemuatan pengisian Gam bar4.8 m emper lihatk an ballast. b a rg e d e n g a n me n g atur jacket diatas barge, dengan kriteriaharus (tie-down) sistem pengikatan (gambar 4.9),yaitu : persyaratan tie-down memenuhi r oll,20o a mp l i tude a. Single
Launchway
Gripper Beam
Deck Plate
Vertical Conductors
-+
Ballast Tanks
tvgi."l!fl"jet--__*
of * ComPonent GravityForce
SYstem Combined
a
Wave Potential
B-Center
jumlah Design beban merupakan dariheave ditambah pitch heave ditambah atauheave ditambah roll. jarakyangjauh ataudalambadai, Untukpenarikan dengan studikhusus harusdilakukan terhadap kelakuan cuaca,respon bargedan kombinasi gaya-gaya yang mempengaruhinya. Biasanya digunakan modelkhusus dengan skala1:50(barge yangsangat besar). jacket Hampir semua dilucurkan melalui lau nch ing(transport) barge. Ukuran jacketyang pernah diluncurkan denganberatlebihdari 30000ton dan panjang lebih dari250meter. Gambar 10 memperlihatkan carapeluncuran dancarapemasangan.
S T E PI
)rtrts z
STEP 4
STEP5
S T E P
gaya peluncuran beberapa ke dasarlautjacketakanmengalami Selama padakaki impact yangdapatmerusak terjadinya seperti konstruksijacket, jacket yangpertama lauttidak mendasar lautbilakedalaman menyentuh 4.11). cukupi(gambar
jacket gayayangmerusakkonstruksi 4.11.Beberapa Gambar pemasangan selama jacket menggunakan dengan dapat dilakukan danpeluncuran Transportasi pertama gambar4.12. dilakukan pada Peluncuran sepertiterlihat twinbarge, jacket) yangkemudian pangkal yagnmenyangkal padaaft barge(barge dari forwardbarge.Jacketada yang denganpeluncuran dilanjutkan jacket. dan peluncuran transportasi Sistem self-floating dengan dilengkapi jacket 4.14. pada gambar4.13 dangambar dapat dilihat
2. Transpori
3 LaunchfromAftBarge
Offshore Platform
pemompaan mengatur platform dengan dilakukan kerangka Carapendirian jacket, terjadi upending sehingga air lautdariself-floating dan pengeluaran gambar4.15). (lihat Carapendirian yangdapat konstruksi memutar moment jacketkadangmemerlukan tundauntukmelakukan kapal-kapal bantuan terpancangnya lokasi dan penentuan dalampendirian manuver-manuver jacket.
on Site
S.---
\---/
/'----'
Gambar4.15.Garapendiriankerangkaplatform
Offshore Platform 147
Untukmeyakinkan padalokasi,biasanya bahwajackettelahterpasang yaitudengan dilakukan survey survey elektronik, sehingga mampu menahan bebankombinasi dari gaya-gaya seperti angin, aruslautdan gelombang. jacket berdiridengansempurna Setelah makadilanjutkan denganpemasangan bagiandeck dengansemuaperlengkapannya seperti terlihat gambar dalam 4.16,dengan pengencangan bantuan crane barge. Sistem jacket pada antara gambar dengan deckdapat dilihat 4.17.
sistempenggabungan ini adalahcontoh-contoh berikut Gambar-gambar jacket pendirian gambar jacket. tentang 4.18adalah Gambar danpendirian Cognac 4.23memperlihatkan platform. 4.19sampai Gambar untukHondo gambar 4.24dan Sedangkan platform seksi. masing-masing dengan berat Platform. gambar Carveza carapendirian gambar 4.25 adalah
Step1 Step4
2,500 ToNs
T O PS E C T I O N M I OS E C T I O N E A S ES C T t O N P IL E S PINS CONOUCTORS TOTAL
il.0@
EL.-Il!'
Et.-20J'
Et.'A'
lt.t5t'
cL.{5t.
$0tttvATr0i
ll0 $tvAIl0fl
a H'
Lowering Lines
$lr
Electric-HydraulicAir Riser tor Eallast / and Position Control BaseSection of Jacket
Offshore Platform
Gambar4.23.Gognag platform
2900 torts
=fl
Gambar 4.25. Gara pendirian Garvezaplatform
154
Offshore Platform
dari beratnya dan dimensi oleh bentuk ini dibentuk anjungan Kestabilan pada laut kondisi inimampu beroperasi dengan demikian anjungan sendiri, yangpaling di LautUtara. seperti keras sekalipun gravitybase structure struktur Gambar4.26 dan 4.27 memperlihatkan yangdidesain dalam (Gulfaks 270 meter, untukkedalaman C Platform) d conpembangunannya danpresfresse 240000 m3reinforced memerlukan crete.
v + 176.00U S.
Lower Chord Tow Out: = 35,000 t Steelock lncl.Equjpment = + 195.00 m Assumed v.c.g.
0.0.= I3.2
O . D= . 13.2 t = 0.60
A
v + 122.00
v - 50.00
in Ceils UnderPressure
KeyFigures: Area = l R 2 f h m 2 G.ossBaseFoundation mz Skin = 17,594 Net Ba* Arealnside = m 159.6 Width X-Diecton = 134.3m Width Y.Dirtion =24 No. of Cells No.o{ Skins(Sm3ll) No. of Skirts(L:rBe)
v
v+ 21.40
+ 20.00
v + 4.50
-or* 4 ---I
t = 0.90
Tip of SteelSkirl
Ri*r Ul lily I D . = 1 2 . 0 0 L D .= 1 3 . 0 0
OlivinBallast on Contilewr
A
I
"1
;= =";
6L
d3
o O
ro
-tl N E
c!
,i .a
'oJ,.0 IF
l>-<t
Nc!
Nfi
R
(J
o? o? 60
OC)
o? 0
<f o, i o o
bb
" "-]
Ga mb ar4.27.
156 Offshore Platform
pendirian (stage) 15 langkah konstruksi 4.28sampai 4.32adalah Gambar Masing-masing stage mempunyai danpemasangan Gravity baseplatform. yangharus dandianalisa secara cermat. diperhatikan beberapa sub-stage Stage-1 of Ease RaftSkirtin Basin , Construction pengapunkakidan sistem konstruksi Yaitupemasangan dan pembuatan platfornr, gambar gandarigravity 1) 4.28(bagian based lihat Floatout Stage-2, berat dan untukpengecekan diapungkan Bilastruktur siap,makastruktur tolersesuai dengan terapungnya struktur meyakinkan displacement untuk gambar 2) 4.28(bagian ansidraftdan heel, at Deep-Water Site Stage-3,Mooring padalaut yang lebihdalam,untuk (mooring system) Yaitupenambahan yangsudah pembangunan persiapan dia atasstruktur struktur berikutnya pada gambar dapatdilihat 4.28(bagian 3). Carapenjangkaran dibangun, gambar 4.33. Site at Deep-Water Stage4, Construction yang (floating pembangunan sistem) struktur berikutnya Yaitumelakukan gambar 4.28(bagian konstruksitersebut, daribangunan lebih tinggi bagian 4)
Offshore Platform
157
Caisson Gate
4. Slip-forming of MainCehs
Offshore Platform
Completion of BaseCaisson Stage-S, kubah padabagian merampungkan sistempengapungan, Penyelesaian peralatan danperlengkamemasang ballast, solid atas, meletakkan bagian gambar pansertarisershaft, 4.29(bagian 5). Stage-6,ShaftConstruction penyangga) yangbiasanya berjumlah (tiang shaft Pembangunan sejumlah kelurusannya dan mengecek 4 buah.Untukmengukur antara1 sampai 29 penuntun ini,gambar dalampembangunan lasersebagai digunakan gravitygambar platform steel 4.34(Loango lihat (bagian bentuk 6).Contoh NorthSea). basedplatform, MatingSite to Deep-Water Stage-7,Towing dalam airyanglebih laindengan ke tempat ditarik Padastageini steruktur 4.29 penyangga deck,gambar pemasangan persiapan yaituuntuk struktur (bagian 7). of DectStructure Stage'8,Construction makadibangun sub-structure bagian denganpembangunan Bersamaan gambar B). pulabagian 4.30(bagian deck-nya, DeckTranspori Stage-9,
deck ke teinpat penyambungan dan pengiriman Yaitu proses penarikan denganbagiandeck, gambar4.30 (bagian9). Cara antara sub-structure cermat dan evaluasiyang analisa memerlukan pengangkatan deckstructure 4.37) gambar4.35sampai yang baik( lihat i e n g gabungan u n tu kme n ca p ap for Deck Mating Stage-10, Submergenceof Sub-structure mengalamidua Sebelum kedatanganbagian deck, maka sub-structure yaitu standardinclination, buah test. Test tahap satu adalah pengukuran Test posisiketinggian dan centerof gravity. metacentric untukmengetahui sertamengontrol dan debalasting, ballasting tahapdua adalahpengukuran Lihat bagiankedapair dari struktur. integritas semuasistemuntukmenguji gambar 10 ) . 4 . 1 0( b a g i a n
Offshore Platform 159
5. Construct PlaceSolid UpperDomes, Instalt Ballast, Equipment in Utility and Riser Shafts
5. Slio-form shafts
Offshore Platform
Pontoon
Gambar4.30.
Offshore Platform 161
Stage-11, Deck Mating Yaitu operasipenggandengan bagiansub-structure denganbagiandeck, gambar 4 . 3 1( b a g i a n 11). Hook-Up Stage-12, a d a l a hp e masangan dan penyambungan sem uaper O p e r a s ibe ri ku tn ya platform yang lengkapan dan melakukan testing terhadap semuaperalatan g a mb a r 4 .3 1( bagian a d a d i a t asp l a tfo rm, 12) .
Slfe Towing to lnstalation Stage-13, yangtelah Dengan memperhaditentukan. ditarik ke tempaVlokasi Struktur penarikan makapenarikan cuaca, dan keadaan tikansemuapersyaratan gambar 4.32(bagian 13) ke lokasi dilaksanakan, at Site lnstalation Stage-14, yangtelahditetapkan, koordinat dan sesuia dengan Setelah tibadi lokasi mencapai sampaibagiansub-structure ditenggelamkan maka structure gambar 14) 4.32(bagian laut, dasar of Conductors Stage-1 5, lnstalation gravitybase platform ini adalahpemasangan Tahapakhirpemasangan gambar 15) 4.32(bagian conductor,
Offshore Platform
163
_-9-
13.Towto Field
AddBalbn to Seafloor, Do'vn 14.Ballast Gror.rt under Skirts, soasto Penetrate Within ComPartmenG Base Skirt
Ga mbar4- 32.
164 Offshore Platform
Gambar4.33.
4.34. Gambar
Offshore Platform 165
\:\ \l\
\'
^"Li\-.
-=-o----='y'
,,tt'
-1ll I ll - a-T-l at
--^---a--7-', x l'"" I :
,i:I li;fN*
---
ll---
rl
--J I L r - - --'-i: + i| II
rllliiiilr,ili, =l 'r_-
; i
l-;'rf..,, L_Lz
'li=i
| | I
il ll ,ll, ll .
I I
nF.'\-
t.:- r-
\-. . r. - t i \ --_ir. -
-1=i
j
l l I I
'/2,/
K t1--\-\ ll \
til tTl
I
i--ii lii,
'-rl-i
-l
Offshore Platform
I I --i-
-*=
I
r - rI '
I _t
-+I I -tI
-+ r. ilz lz
I
\l/
_t_ I I'-t
I
tf
l\ !JI
I -1-I I r -1I
--T -
E;E
;i-9
iil-t lll-l
l-r-h\
il t+l__-lF---il
ll
ll
ll
Gambar 4.36.
Offshore Platform 167
Ga mbar4.37.
168 Offshore Platform
4.2.3 Guyed-Tower Platform anjungan dengan dibandingkan dan ringan lebihsederhana Konstruksinya baja di ataslandasan bajayangbertumpu struktur Berupa konvensional. sambunmerupakan penyangga danlandasan antara sambungan template, pada batas penyangga bergerak dapat struktur ganuang sehingga fleksibel, yangdiijinkan. toleransi penyangga denganpuluhan terikat posisi tegakstruktur Untukmenjaga 4.38memperlilaut.Padagambar ke dasar bajayangdipancangkan kabel guywire(guyed tower). anjungan sistem hatkan
\-<-
1 . 5m Pile Anchor
Partial Section
Plan
Konsep penyambungan dariguyed toweriniadalah ataupersendian kolom padapondasi dengan tanpamomenbending di atastanah.Reaksi dari gelombang beban yangumumnya diambil aliholehguyline berjumlah 16 jangkaryangtergabung pile pada sekelompok buah,yang menjangkar dalamsistem. SpudCan atau Pile Support padabagian bawahstruktur geseran memberikan transfer ke tanah danmenyediakan titikmasuk untuk (gambar konduktor 4.39).
e-/-, \ -l
l.
l',
/'
it'
// i/ ,l
..<<-
GUYED TOV/ER
Gnmhnr 4.39
panjang, umumnya profile empatpersegi seperti towermempunyai Guyed lautdalam, untuk inididesain Konstruksi bujursangkar. 40 m ataumendekati dalam. lebih m ataubahkan 200-700 guyedtowerdapatdilihatpada gambar4.40, yaitu Cara pemasangan tank. bouyancy mengatur dengan
tt
t-a
',1 tl z' ,r'
,4"
/' ,/.
;J
r
/
luJ'tvrl
i,l l; .-
-/
rcs.ton
-Main
Piles
ii-
soud can.
4.2.4TensionLeg Platform
padatension Sistempenambatan leg platform menggunakan material dengan kekuatan dan ketahanan yangtinggi, terhadap yaitudengan kelelahan menggunakankawat jalinan baja berdiameter yang cukup besar, lihat gambar 4 .4 1 .S e d a n g ka n ca rap e njangkar anipem asangan tension legpada p a d ag a mbar d a s a rl a u td a p a td i l i h a t 4.42.
a.+t.Siste Camnar
172 Offshore Platform
Mooring Compartment
tensionleg platform /pemasangan 4.42.Garapenjangkaran Gambar 4.2.5Hybrid-GravityPlatforn tetapi tiangpancang, unitkonstruksi penyangga samadengan Konstruksi cellbeton atauballast ke dasarlautolehpondasi diletakkan kaki-kakinya di lautUtara operasi untuk tecnomare yangdirancang oleh seperti bertulang, (gambar 4.43)
Offshore Platform
173
-.r---I
L--.r.--
4, 1869
Rowland Patent.
Tender Gambar 4.44.Platform
Offshore Platform 175
Te rminoloqy
and reportinq
of ve s sei-movernents
'
Surge
t I
Pitch r e P or t e d i n d e g r e e s , half arnplitude
Sway
Yaw
adalah: i n sp e ksi u mu myanghar usdilakukan B e be ra p a ekstra Maksimum beratairyangdipindahkan. 1. Beratdaritendersamadengan sama adalah tenggelam tendersebelum diatas loadyangbolehditempatkan bagianteratasdaritender. denganvolumeair yang hampirmenyentuh yang kekuatan angindan gelombang berdasarkan 2. Tenderharusdijangkar terjadinya roll pada kapal. untukmemperkecil umumterjaadi Hal inidapatdicapai setimbang. dalamkeadaan 3. Tenderharusselaluberada yang tepat. dan ballasting denganloading pintu, , hatches( lubangpalka)ha r us 4 . B u l kh e a d(d i n d i n gp emisah) pintudan lubang palka harus tertutupsebagaitindakan kedap air. Pintu-pintu preventifsebelumterjadiseranganbadai. Pompa ballastharus bekerja d e n g a nse mp u rn a . 5. Lebih baik bila tangki ballastpenuh atau kosong daripadadalam berisi sistemkestabilan akan menurunkan sebagian Tangkiyang berisi sebagian. ka p a l . pada deck barang-barang 6. Yang palingpentingadalahcara penyimpanan secara bilabebantidaktersimpan tenderakan berkurang cargo.Kestabilan d a n b e ri mbang. se mp u rn a gerakan jangkartidak didesainuntuk mengurangi 7. Jangkardan tali/rantai pada mooring over-stressing terjadinya kapal.Hal ini akan menyebabkan jangkaratau terjadipergeputusnyatali/rantai line dengan konsekwensi dragging). seranjangkar(anchor
Offshore Platform
177
penampang horizontal dari 3 sampai14 buah.Bentuk kakibervariasi Jumlah rectangular triangular, kapal, lain bentuk antara bermacam-macam, badannya danirregular. badan sampai kaki-kakinya, mengangkat dengan diawali lokasinya Pemindahan unitini Selanjutnya permukaan airdan mengapung. turun danmenyentuh kapal dilengkapi unit baru, danadajugabeberapa ke lokasi tunda kapal dengan ditarik dengan tenagasendiri, dengan mampubergerak sehingga denganpropeller yangcukup. danstabilitas mobilitas mempunyai sekaligus demikian hampir Sama bentuknya sampai150 meter, air untukoperasinya Kedalaman 40-80ribu sewanya US $, danongkos harganyaTljuta fixedplatform, dengan US$/hari.
pada dasar laut yang lunak : BOP dipasangdi permukaan Dapatditempatkan darijenisJack Up angin.Kerugian tidakperluriserdan tahanterhadap sehingga dan material makanan dengankapallaindan bahan-bahan harusditarik iniadalah tidak pemboran harusdikirimdari suatutempatlain,sehinggapenggunaannya bolehterlalujauh dari daratan.Jenis Jack Up dapat dibagi menjadi2 kategori leg Jack Up, dan mat supported' utama,yaitu: independent
Offshore Platform
179
(rr3il(rrr .rrr^iarrLY)
4.48. Gambar
Offshore Platform 181
Offshore Platform
183
2. Memiliki topsidecargo yanglebih capacity rendah, sehingga kestabilannya terjamin. 3. Pengontrol ballast lebihmudah karena terdapat yangtenggelam. bagian
ItfttEo
OfrMt
&.
rtfi&
bltO
CgS,
aet c*muco
Offshore Platform
s
!
L3
4\
dt
EP 3E
*st
.Jc
!tr
o ! I
a5
t,
U
r,= trE
!,
!:r
;ro
x (,
>!
:!
CD
=o :r,
56f
3=
l'
gl x
rnS
oll
\ I
Ag
E o ao
tt
._- t
6a
Bg
:. tr o o
o C'
E u YC
1r)
ED
b
It
E: E i RE
s3
:i
CD
dE
c,
JI
tf
JI =
.=o
b
a,
JI a
o
G
5 !:sg . o
L E gg
ci F6
_ -
cb 9> t {E t-6
G I
FIHg
b oNo
(!3
., ., o. \
t-
o.
EE: E = ot
lta
c 0 o c o
St ag ffara.q
@ dn
g4 t4d{ dx
Stti ntrf
at^rar i atida uq
a4F
F56t. 6xa1 gq
Alr
eii..1i"E.&,r
i(a.H.gs<
4e(r.x-or
OlB6!ls*&tgrc
(trlaix
d]ff.qnd@ dts
4rhaa
"40ratat'
Gambar4.52.Semi-Submersible Riqs
186 Offshore Platform
Rigs Ga mb ar4.53.Sem i- Subm er sible tersusunatas dua bagianutama,yaitu badan kapal bawahdan Konstruksinya penopangberupa oleh tiang-tiang badan atas, antara keduanyadihubungkan diperolehdengan cara menenggelamkan Kedudukannya strukturcentrelever. bagianbadan bawah berbadan bawah bila diisi air, dalam keadaandemikian unit. se lur uh f u n g sise b a g a li a n d a sa n dan j i ka a i r d i p o mp a badanbawahakan m engapung keluar bagian , Se ba l i kn ya unit ini mudah Dalam kedaanter apung m e ng a n g kase t l u ru hu n i t d i atasnya. olehkapallain. d i p in d a h kad ne n g a nca rad itar ik badanbawahdudukdi dasarlaut. dikar enakan se l a l uti d a kb e ru bah, Po si si n ya rigdan perlengkapannya, deck,untukmeletakkan Bagianbadanatasmerupakan 4.54 dan 4.56). texasdeck (gambar disebut akomodasi sedanguntukfasilitas kar ena cukupluasuntuk n i ti d a kper ludekatdenganpantai, J e n i ssu b me rsi b l ie pembor an. Sub( akomodasi) dan mater ial b a h a n -b a h a makanan n m e nyi mp a n pada kedalar-nan laut sekitar10 sampai100 feet, ini dapat beroperasi mersible 25000feet. dapatsampaikedalaman nrembornya dan kedalarnan
Offshore Platform
187
Drrllinj porlclon
Flor(ln! po!ltlon
'Te x a s0 e c k
Offshore Platform
S h a {t s (columns)
Offshore Platform
189
4.6.Semi-Submersible Platform
perkembangan yang padalaut Adalah darisubmersible, dirancang untuk operasi yanglebih dalam. Keuntungan darisemi-submersible ini,yaitu dapat digunakan untuk kedalaman lebih dari 500meter, dansangat aman. Mempunyai karakteristik - 12115 gerakan yangsangat pusat gaya baik(1110 darigerak ombak), karena peberatterletak rendah di bawahair,dan ada kemingkinan dikembangkan penggerak perlu masangan mesin sendiri, sehingga tidak alattarik untuk mobilitasnya. jenisini harganya platform Kerugian daripenggunaan relatif mahal, sekitar 130 jutaUS$,danongkos sewanya B0- 150ribu US$/hari. Disamping itumempunyai yanglebihkecil, pemborannya dayaangkut dan untuk operasi diperlukan riser pengganti sebagai conductor casing. tersusun Strukturnya dariponton ataubadan kapalyangmenyangga beberapa yangberfungsi peralatan vertikal stabilizer kolom menyangga deckbeserta rig. jang Kemampuan operasi dibatasi olehpanjangnya kabel kar, dandenga n metod e posisi pengendalian dinamik makakemampuan operasinya dapatditingkatkan yang Ada2 jenis sampai 3 kalilebih dalam. umum daritipesemi-submersible ini yaitu gambar tipepontocn dantipetwin-hull(lihat 4.57dan4.58).
Offshore Platform
I
:
-{
-t
rl al
-r
-t.-1 .J _l
.-l
J-(
I l':,c
t'-| - -4..--!
ilE
riFi
t
It--
l<A
\LI \o lu tlr6 >
a,
t
;
o
'e
.,x 2
G'
192
Offshore Platform
a E r.d U) f I
r\
z :
't'cl
,|J
:!EE rE
!:
2i =E
E::5
.=;
=
a r !
t5 E"
*sco
3cA'I
o dg
IEs.3 3
v _-6)! L
EET;H SI5-gI
il3 :
9
c.o*.
-E.: 3't
U E td Y t,
U I G F G tt F
(,
o E o z U
C E o
I
UI
ul U
2 lrj u c. o, F
o
g
o : ) 2 u F o U e. &
F vl E
+- U
a
U
e. u x o I U o. o o I
ro
0
o l o
J
= vl (., )
o U
I (, e
F 0
o( o
I I
U
c o 7 u z
I glo =z
F 6 U G
9
F
9 z
ao
;;
Ga mb a r4 .6 0.Dr illinoShio
194 Offshore Platform
r-bk ssoo
wihAks#i\l Ring Bbd(&l'look Reb"ctcr Ur* Stabfl'rzer Ai.ftu,ered Ebrabr Derri*man's Corsole RemtrivCotdled Fngrboard
uppe.RadiArrn &Can'age
Lifti.g Herd
Casrq Head
r-:d-
--SL -;$
Gambar4.61.Dr illingShip
Offshore Platform 195
je , n i sp e ra l a tan Se l a i n k a p a lp e mb o ra n yangser ing digunakan adalah Bar ge. Hal ini d i s e b a b k ab na rg eme mp u n ya i mampuan ke pitcdan untuk m enghadapi r espon s u r g ey a n g d i se b a b ka n o l e hg e l o mb ang, cukupluasdan datarsehingga mempe r k e c ik l e m u n g ki n ate n rj a d i n ya p e n ggulingan ( r oll) . p a d ake d a l a man B a r g eb i l ad i g u n a ka n yangr elatif dangkal, untukmemper besar stabilitasnya, barge dapat ditenggelamkan dengan cara sepertiterlihatpada gambar 4.62.
WeAapatlitengs
196 Offshore Platform
: yangsering dipergunakan ini modelbarge Berikut a. Crane Barge danmemasang memindahkan mengangkat, untuk barge digunakan Crane yangmempunyai dayaangkat peralatan-peralatan beratdi lepaspantai, Bentuk gambar 4.64. 4.63dangambar tonslihat dari500- 12000 berkisar gambar pada 4.65. yanglainnya dilihat dapat
yang terdapatpada crane bargedapatdilihat Denahatau posisiperalatan p a d ag a mb a r 4 .6 6 .
Travcling B Iocke
4.63.GraneBarge Gambar
Offshore Platform 197
o c) a
ox UX
q
J
8 r
o
= l
,-^
-9 s
=> FiT
6 6a)
H8
O
OO
XP
@
U)
6) u) Roo
F!
0) E
sE
o-
?p \o6
o
,?r
o :c c4
'=,^
v> a6 \r? (,r) m
o o
CN
-/'
-l 6i c e
Gambar4.65.Crane Barge
Alternale LGaton lor Fairleader-Provde Foundalronlor 8 (lotal) Dftk.Mounted Ba anced Head lh orair'eade'
,-=
low,npbltl-Lowwrln
5d;#i. ; ?;;;;,;".','
-
Starboard Anchor
F F+:-..-.:
\ Ccnsotefor Anchof Winches \-
- * - --_
tsL
-__
i
_ (6'eor iredl
Snalch ELock
I fZ ieouiieij
I [ - oj ---
oorequ,red)
'-.r
.lillll:t'^^ i'-=*=---.,::*
LJJ+LFI'MA
-S^rg,n"8SO 'S(agitRBgo
G!-.f:l--l
J_JJ
i
|
E*,,il,-F.f-- .* tervol''a-i
_l -i Bmn
8 40"d Shaves
In hangar
/-
Auxllllary w
G 70 ,' Ska8,t
Horizontal.,. f: ?@bleSheave
[ff;-=:-.:
T:pon
-----s.o
SnuDbinSBrn Low with LiP
w,nch Anchor
r- Jl i
-:=ir
!==-=.='
SkaSilRB 80 j
-Fward
P l a no n D e c k
b. LaunchBarge
Launchbarge dipergunakan untuktransportasi (pelundan pemasangan c u r a n ) j a cke ts. Ju g ad a p a td i g u nakan untuktr anspor tasi dan pemasangan sub-sea t e mp l a tel,i h a tg a mb a r 4 .67 dan gam bar 4.68.
Ga mb a r4 .6 7.LaunchBar ge
Gambar4.68,Launch Baroe
200
Offshore Platform
panjang dan lebaryangbesar dengan berukuran bargebiasanya Launch fungsinya yangkuat, dengan disesuaikan konstruksi dengan dandibangun peralatan Cara peluncuran/pelepasan konstruksi. untuk mengangkut padagambar 4.69. yangterdapat dapatdilihat di atasbarge muatan
yang terdapat di atasBarge muatan 4.69.Garapeluncuran Gambar c. Offshore Dredges(kapal Keruk) dasar untukmengeruk kapakkeruk, yangberfungsi sebagai barge Adalah padagambar 4-70terlihat seperti lautdaripendangkalan,
Offshore Platform
201
O$har8e
Gambar4.70.Offshore Dredges
d. PipelyingBarges pipa di tengahlaut, seperti Bargesyang berfungsi untukpemasangan padagambar terlihat 4.71.
contror rower x'RaYshack
overTop WeldingStations I pipetine
weldrngStalions
Wrnch Compartment
Wanch Compaftmenl
C a mn a r+.2 t. g a rg
202
ipa
Offshore Platform
BouyantUnits 4.8.Tethered
terbuatdari dan konstruksinya Unit ini hampirsama dengansemi submersible, suaturuangan apung, meliputi ringanatau baja.Komponennya betonbertulang penyangga dia atasnya. Skemadari dan deck besartaperlengkapan konstruksi padagambar 4.72. ini,dapatdilihat b o u y ant te th e re d u n i ta n j u n g a n
Gambar4.72.TetheredBouyant Units
Offshore Platform
203
serangkaian kabelmengikat landasan Kemudian tegang seluruh untidengan yang tertancap beton di dasar laut, sehingga anjungan inimenerima beban stress padaunitini lebih kecil darianjungan fixed. Bedanya dengan unitterapung lain, padasatu lokasi untuksumurpengembangan, dirancang dan terusberada produksi. masa menamselama Unitinidibangun cukup besar sehingga mampu pemboran, produksi, pemrosesan pungfasilitas danakomodasi.
Dirancanguntuk beroperasi di laut utara, dan atas pertimbangan ini struktur p e n y a n g g a n yd ai b u a tl e b i hti n g g id a ri puncakbadaiter besar agar di selur uh fasilitas terlindung darijangkauan ombak.
204
Offshore Platform
!!l
Offshore Platform
205
p e l e n g ka p halaman
206
Offshore platform
n I tr I
207
5.1,Pendahuluan
pada operasi-operasi utamayang umum dilakukan Dalambab ini akan dibahas penanbangunan konstruksilepas pantai,seperti towing, mooring,ballasting, gananperalatandenganbeban berat, personal transfer.
208
209
-------i--b
lowlrne I owDoat
4" High-Str-en8lh -.ttru SirengthImo'oved StudLink Chatn WrreRopeTowline 108 m Towing U.S (DeeP-Catenary) Configuration
Ga m bar5.2.
210 Operasi Pembangunan Konstruksi Di Offshore
Fenders
Notches
bt>
Carsson
Gam bar5.3.
"WeakLink"
Gambar 5.4.
Operasi Pembangunan Konstruksi Di Offshore 211
-BB
)6
.*a
/--l
tttl
tltt
\/ \/
I
n
\/ \/
YT
I I
I
o I
+
A tl
d I
I
-)
ll
\/
ii
(,
tl tl lt
tl tl
t/
Ga mbar5.5.
212 Operasi Pembangunan Konstruksi Di Offshore
a. Stabilitas dan Strength Selama Penarikan yang harusdipertimbangkan faktorstabilitas Gambar5.6 memperlihatkan (towing). pada saat penarikan Unitpastimempunyaisifatkecenderungan GZ, sepedi Ar m Length oleh Righting mi ri n gke ka n a n .H a l i n i disebabkan GZ adalahefek gaya guling Counteracting terlihatpada gambartersebut. ang i n oleh hembusan didominasi ya n g te rj a d ip a d a u n i t,yang um umnya effect". padasisidari unityang seringdisebut dengan"windheeling adalah. Dua efekfaktorstabilitas - Berat - Panjang kakirig menahan kemempuan berat akan meninggalkan Dengan bertambahnya kestabilanrig. Dari alasan ini, rig angin (draft),tapi akan menurunkan dollardan keperuntukmembawadrillpipe, tidakdiizinkan kadang-kadang jika sedangbergerak kaki di atas ke suatu lokasi.Ketinggian luan lainnya dan of gravity) titikpusatgravity(centre kapalakanmempengaruhi lambung tepat. bila posisinya kestabilan dapat meningkatkan pada strukturtidak dapat melebihistressyang diizinkan Melengkungnya terjadipada unitjack-uppada kejadian frameatau kakidari unit.Beberapa dengankaki telah rusakatau hilang.Bersaat badaiselamaperpindahan yangboleh terjadi perhitungan sudutkemiringan dan pengalaman, dasarkan dan denganwaktu 10 detikselamapenarikan. 200 darivertikal kakirig yangaman bataspanjangmaksimum Gambar5.7 memperlihatkan ke lapanperubahan cuacaselamabergerak Jikaterjadi selamapenarikan. denganmenurunkan dapat dilakukan kerusakan gan, untuk memperkecil dari kakirig. ketinggian
213
I _l Ak
L
I
<-== _ _-.
---J
G
=\-
W e i g ho t f U n i t E q u os f l h e 0 i s p l o c e m e nd l
Wx0rL A rA K G = K B + B M- G I I GM =
MAXII.IUM ALLOWAELE
LJ J
.^4 UO
a=
gJ Jnq F q 1--"
u.i; I -=
F
?o
ROLL, DEGREES
b . C ata ta n U mu m U n tu k Ser vice Pengapungan/per pindahan digunaka n kecualijika benar - benar ditutup, T u b ehar us 1 . S e mu aS o u n d i n g jika tangkiakan waktusampai se muatangkisepanjang me n u tu p 2 . Ma n h o l e ke mb a l i di g u n a ka n dan semua bilgecontr ol sem uavalve manifold 3 . S e l a mau n i t me n g a p ung ji k a yang diper lukan dalamoper asi, kecuali va l ved i d a l a mta n g kid itutup, pointditutup se mu ap l u g ,ca p s,d l l .,padafilling dan pintu keluarm asuk awak dipastik an 4 . S e mu a l u b a n gp a l ka ,ventilasi diperlukan benar-benar tertutuprapatkecuali tertutup dindingpemisah 5. Semuapintukedapair dan ventilasi dan waktu,selamapengapung sepaniang dumbvalveharusditutup 6. Preload preload. discharge melakukan pengangkatan, benar-benar kecuali c. Baiasan Service Pengapungan/Perpindahan yang diijinkan, KG tidakboleh daribebanmaksimum 1. Padadraftlebihsedikit kurvaKG maksimum. hargapadahubungan melebihi yang dikeluarkan oleh prosedur lineharusmengikuti 2. Teganganmaksimum judul:"LOADLINE No.CG 176dengan P U BLICATION U S C OA S TGU A R D REGULATION''. kaki rig di atas olehtempatpenyimpanan 3. Heelingmomenyangdisebabkan selamapengapungan. deck harusd ipertimbangkan kakitidak hanyauntukunitdimanapanjang pengapungan digunakan 4. Kondisi stabilitas diangkat, bila kaki rig sepenuhnya melebihibatasyang diijinkan, 70 knot. angindengankecepatan hembusan akantidakmampumenyokong pelabuhan perairan jika unittelahmemasuki dangkalseperti Hal ini diijinkan te l u k. 5. Menurunkankaki rig sejauhjarak tertentudi bawah lambung unit akan uni t kestabilan p e n g a ru h angindan meningkatkan hem busan me n u ru n ka n di atas 70 knot. dalam kondisianginberkecepatan
OperasiPembangunan Konstruksi Di Offshore
215
d . I n s t r u k si -i n stru ksi Op e ra si o nal Selam a pengapungan/ Perpindahan I n s t r u ksi u n tu ko p e ra si ko n d i si nor mal dalampenar ikan atau pemindahan konstruksi ke ltlkasi: 1 . T e m p a tka n d a n p e rb a i kiu n i t sampailaik laut dan penar ikan. Dengan pengawasan yang lebihbaik oleh tenagayang sudahterlatih dan berpengalaman. 2 . T u t u pd a n ku n cise mu ap i n tukedap air dan ventilasi dibawah deck utam a. 3 . T u t u pd a n p e rh a ti ka ln u b a n gp alkakedap air dan m anholes. 4. Semua pintu di deck dan di atas deck harus dijaga tetap iertutupdan d i p e r h ati kab ni l ame ma n g ti d a kdigunakan. 5. Tutupdan perhatikan semuaperlengkapan jika deckatau ruangan-ruangan t i d a kd i p e rg u n a ka n . 6. Tutupdan perhatikan semua perlengkapan saluranair di bawah lambung u n i tb i l ati d a kd i p e rg u n a ka n . 7. Tutupdan perhatikan semuaperlengkapan saluran air di ataslambungunit b i l at i d a kd i p e rg u n a ka n . B. Menaraair lautdinaikkan dan pipapenyemprot air harusdiperhatikan atau i ka me ma n gp e rl u. d i p i n d ah kaj n 9. Semuaperalatan harusdisimpan padatempatyang sudahditentukan dan perhatikan pergerakannya. 10. Perhatikan jika tipe "cantilever" subbasederrickdan substructure atau menjorok keluardengandua buah penopang, terhadapsuatu pergerakan y a n gb era sad l a risa mb u n g a n nya. 1 1 . M e m a sti kad ne n g a nca ra me nggunakan dan pem er iksaan sem uasistem p e m i p a a nca i ra nd a n p e rl e n g kapannya ber fungsi dengansempur na. lZ.Peringan unit untuk kondisipenarikan tertentu dengan cara mengangkut fluida d a l a mta n g kiya n gd i p e rl ukan dengan kapalangkutlain.Untukm em-
216
harus dikompresatau diktangki-tangki perkecilkehilangankestabilan, sa mase ka l i . oso n g ka n pom pahar uskosong. d a n l a mbung- lam bung 1 3.S e mu aro n g g a lambung unitdan sem uasistem 1 4. B a g i a na kh i rva l vese muaper cabangan pengisian unitataumelakukan lambung kecualijika tertutup, dijaga stripping preload untukmenjagastabilitas. cua c a kondisi untuksetiap dandir ekam diter ima p e n g a ma tah na r us 1 5 .S e ti a p t e r ada. d i ma n au n tite rse b ub bilacuacabaikdan lauttenang ke lokasiharusdilakukan 16.Pemberangkatan dan prosespengangkatan. selamapelayaran tidak boleh lebih yang tejadiakibatpergerakan 17. Sudutguling/kemiringan sudutgulinglebih kecildari unit yang mempunyai dari 60. Ada beberapa m asalahini didekatidengan h a rg a te rse b u td i a ta s . Untuk menangani bila perludan menumenariksecara lurus dan/ataumerubahkecepatan olengandari unit dan juga kaki rig untuk menurunkan runkanketinggian yang diderita kakirig tegangan menurunkan jika kondisi peralatandan ke lokasi tidak dilakukan 18. Pemberangkatan oleh es dan laut sedangmemperlengkapan unit dalam keadaanditutupi beku.
yangdigunakan diper oleh bahwahar ga L C B& L C Gya ki n kan d i b a n d in g ka n Centreof Gravity(TCG)harusberadaditendan satu sumbu.Transverse leveltr anver se kondisi g a ri sl a mb u n g gah{engah u n i tdalamm emper baiki (heel). Seperti KG dan vessel. harusdipertimbangkan kestabilan, Untukmencapai disini draft I displacement untukmengetahui sebelumnya, telahdijelaskan yang manatidakbolehlebihselama KG yangdiijinkan maksimum terdapat per luditentukan KG ter lalu apakah pengapungan sangat U.n tu ki tu a d a l a h kecualiselama sebelumnya besar atau kecil dan yang telah diramalkan ditenpenarikan. KG terlalubesarmaka KG yang diijinkan Jika peramalan dan sangat pentingbila tukan dan grafik maksimumKG yang diijinkan, drafUdispenarikan kakirig,merubah menurunkan seperti kondisi merubah lain. kaki rig ke unit pengangkut placement ataumemindahkan f. Rekomendasi Operasi Saat Badai Selama Pengapungan yang telahdiperSelamaPengapungan" Operasi semua"lnstruksi 1. Periksa (Badai) yang akan dihadapai situasi dalammenghadapi baharui semuapintuagarkedapair di deck dan ruang/markas 2. Tutupdan perhatikan operasi pada posthole lightagar kedapair deacjlight 3. Tutupdan perhatikan laiklautdan siapdalammenghadapi dalamkeadaan bahwaplatform 4. Periksa peralatan dan perhatikan periksa tempatpenyimpanan badai.Khususnya, yang dapatbergerak atau terguling peralatan-peralatan penyelamat, alat navigasiserta peralatan komunikasi, 5. Periksaperalatan penyelamat lainnya radiosecaratetapdan kirimsinyalemergency 6. Lakukankomunikasi tenagacadangan 7. Test sumber yang B. Lakukanmanuveryang benar sehinggadiperolehposisipenarikan guncangan/olengan unit benaruntukmemperkecil terhadap 9. Periksakaki rig apakahberadapada posisiyang benarrelatif d a n u n i tp e n g a n gkat u p p e rg u i d e s
218
g . I n stru ksi E me rg e n cy Ji ka Ter jadi Kebocor an ( Flooding) harus Jika te'jadi atau dicurigaiakan terjadiflooding,Move supervisor petunjuk berikut: secaracepatmengikuti 1 . tsu n yi kaa nl a rm remote secara segeraditutup 2. Semuapintudan valvekedapairyangterbuka contolled serta koreksi dan bandingkan pompa anti banjirikebocoran 3. Persiapkan yang sedangdihadapi situasi terhadap
219
Vessel di offshorehams berada pada posisiyang telah didesainmeskipun olehar us dipengaruh oil e ha n g i n ,o mb a kd a n ar uslaut.Gayayangdisebabkan gaya dan gerakanombakmemberikan relatifkonstandalam arah. Sedangkan gerakan o s i l asi . vessel(struktur) denganlantaidasar Mooringsystemadalah menghubungkan (dijangkar) ke ditancapkan kawatatautalirantaiyang lautdenganmenggunakan secaralateral. bisabergerak vessel(structure)tidak dasarlaut,sehingga jangkarpadalautyangdangkal. cara pemasangan Gambar5.8 memperlihatkan perlu vesselke segala arahmakauntukmenahannya Untukmenghindarigerakan Hal ini biasanya buahjangkardenganbesarsuduttertentu. beberapa dipasang (lihatGambar5.9). suatuoperasi bilasedangmelakukan dilakukan
Gambar 5.9. Pemasanganbeberapabuah jangkar sistem mooring untuk mengSedangkangambar 5.10 memperlihatkan panjanggelombang lebih dari 2oo/o hadapibadai,dimana kedalamannya sistemmooring yang disebabkan badai.Dan gambar5.11memperlihatkan kurangdari 20% panjang badai,dimanakedalamannya untukmenghadapi badai. ya n gd i se babkan g e l o mb a n g Offshore. padaDasarKonstruksi kembali dapatdilihat Untuklebihdetailnya
221
SlackStern Line
Stack Stern
Topping
6h
ah, u
\*\
Ir\ Ht\ \-/
Gone' R.
-\s \.
Cargo Net
226
6.1.Pendahuluan
p e rma sa l a h ap na d a pembor an Ada beberapa di lepas pantai,hal ini kar ena k o n d i slii n g k u n g a ln a u tya n gb e rb e d a lingkungan dar at. dengan yang digunakan Secara umum peralatan sama dengandarat, yaitu peralatan ro ta sisi , rku l a si liar .Hanya system a n g ka t, te , n a ga dan pengendalian sembur an peralatan-peralatan saja di lepaspantaimasih memerlukan khususyang akan p a d asu b -b a b dibahas b e ri ku . t
228
p e r m uka a n l a u t a d a l a h6 5 ft d an sum urakan dibordenganair laut ber yangmembawa gradien 0.447psi/ft. Aliranfluidasepanjang annulus cutting pada gr adien lainfor m ation m e m p un yag i ra d i e n 0 .4 7 0p si /ft dan anggapan pemboran tanahsebesar tidakakan lapisan 0.750psi/ft. Operasi diharapkan memecahkan formasidibawahsepatumarineconductor, maka harga Ds dapatditentukan sebagaiberikut : +) (D sxGf; ( 1 S OxGsw O 1 OS+ 50+Ds) XGaf t dimana: = 0.477psilft Gsw = Gradien seawater Gf Gaf = Gradien = 0.750psi/ft formasi = Gradien lubang= 0.470psi/ft fluidadianulus
hargadiatas, makasetting depthmarineconductor Denganmemasukkan ( D s )a da l a h1 2 1 ft d i b a w a hd a sarlaut. akandisemen, harusjuga memperPadasaattertentuketikacasingstring kedalaman lautdan setting depthmarine conductornya. Ketingtimbangkan g i a n b u b u r s e m e n p a d a a n u l u sh a r u s d i p e r h i t u n g k a n k,a r e n a a k a n mendesaklantai bor, yang mana biasanya diambil30 sampai40 ft dari p e r m u ka a n dan l a u t. H a l l a i n ya n g har usdiper hatikan adalahkenaikan strengthketikapenyemenan dan pada waktu filtercake semen formation g a mbar mu d ca ke(l i h a t 6.2) . m e n g g a n ti laut(H),yangtidakmenyebabkan semendan permukaan Maka ketinggian persamaan: keretakan dapatdihitung denganmenggunakan
Gs
Gf
230
= Gradienformasi,psi/ft
PeralatanDan Operasi Pemboran Di Offshore
Dw
= K e d alam an mar ine conductor dar idasarlaut,ft Ds biasanyadigunakanpada annulus antara marine Rigit type centralizer dr ivepipedipoto ng disem en, conductor . co n d u ctod r a n co n d u ctorSetelah padaconductor . headhousing casing d a riw e l ld e ckd a n d i p a sang padasambungan Nippl e di hoising. ya n gs esuaidipasang nipple ri se r F l e n sa pr eventer ditem patkan. BOPdeck,dim ana sampai d a n co n d u ctor d i p a sa n g padaconvensional manner dendidudukan ca si n gya n gsesuai R a n g ka i a n gan slip dan sea/ assemblies atau boll weevil type casinghangers.Berat olehplatfor m. ca si n g ti d a kditanggung ra n g ka i a n
q q q q q
COOOOO 6ONO6
NN
!
T {d
@ a
o
! !
0.
-o
a6
.d
'!
I - .
f.I
a\
I I I oI la l
;
N i d
U
ll ll
'o
c)
3
! O k d
-o'o
()c)
;>
o {t
o a
Coniucto r
A 6^V
Top
*-l
cement
| ,,
ta
D...
Gambar6.2. Pengaruhkenaikanformation ketika penyemenan 6.2.2. Platform Load Control tentudirancang untuksuatukondisibebantertentu. Platform sudahbarang penekanan beban bebanyang diizinkan, S e b a g a ia ki b a td a n ma ksi mu m peralatanyang permanenharus mempertimbangkan pada penempatan Anjunganharus mampu menahan beban pada platform. variasidistribusi beban menara,beban pada rangkaianpipa-pipaberat, pipa dan racks, pelumas air ,minyak dan lain- lainnya. b a ri tech , e mical, cairan d a n l u mp u r, peralatandiketahuimaka beban maksimumyang Setelah penempatan pada platform tentubebanmaksimum Sudahbarang dapatdihitung. diderita yang di beban maksimurn saat operasitidak boleh melebihikapasitas ijinkan.
232
6.2.3. Completion pada Fixed Platform dari suatu daerah ke daerah lainnya.BagaiTeknik komplesibervariasi safetydevicesdibawahdasar manapunsecaraumum untukpenempatan atau mengliaryang akan merusak semburan kejadian lautuntukmenjaga valveyangdipasang dan safety sumurdaridasarlaut.X-mastree hancurkan Dalamsuatudaerahoperasipemboran, sesuaidengantekanankerjanya. pada anjungan tersebut. dapatdiproduksi sumuryangtelahdikomplesi
233
Perbedaan sistimyang digunakan untukmemulai suatuoperasipemboran dengan menggunakan unit jack-up,sangattergantung pada kedalamanair, dan maksimum kondisi lautselamasumurtersebut diproduksi. Selainhal di atasjuga d i p e n g a r u hi o l e h p e mi l i h a n typ e ko mplesi nantinya, apakahakan dikomplesi di permukaan a ta ud i d a sa rl a u t. 6 . 3 . 1 .F r e e S t a n d i n g W e l l Pada operasilapanganpengembangan, dimanakeadaanair merupakan b a t a s a nd a n ko n d i sil a u t me ndukung, m aka sumur akan dikomplesi di permukaan dengandemikian sumurberdiri bebas(freestanding well).Jadi tanpa adanyapendukung (penyangga). Drivepipeakan dipalumasukkedalam dasarlautsampaikokoh.Jikatidak dapat menembusformasidasar laut karenadasar laut yang keras, pemasangan drive pipe dilakukan dengancara mcmborsampaikedalaman driveshoe yang memadai, kemudian disemen supayakokoh. Setelahconductor hole di bor, kemudian conductor stringditurunkan dan disemen mulaidaridasarlaut.Centralizer padaanulusdrivepipe digunakan mulaidari dasarlaut. Drivepipe dan conductor dipotong diatasketinggian p e r m u ka a n l a u tke mu d i a n d i p asang r umahcasinghead,dr illing spooldan preventer hydril di atas flensa. padabagian Fasilitas dariinstalasi initerletak b a w a hlu b a n g d a ril a n ta ib o r. Operasipemboranselanjutnya dilakukan sepertipada operasipemboran y a n g l ai n . C a si n gya n g se su aitidak mungkinuntuk digantungkan pada permukaan,karena akan memberikan beban dan menyebabkan pel e n g k u n g ap n a d ap i p aa n ta ra d asarsum ur sam pai di per m ukaan. Untukitu umumnyadigunakanOtis type LO casinghanger pada sumur tersebut. Secara umum, ada dua bagiandasar,yaitu casinghanger landingnipple, dan hangerassembly, padagambar6.3. seperti terlihat
234
iii 1C
S U P P O R] I T { G CASING
1^ocirro Jrenoor
landing nipple
I OCA] rNG
EXPAN DE R
MANOAI
ndin
n i p p le
FIG.]
frG. 2
trb- J
Casing hanger as s e m b l Y
A guidc (A-) and shock absorbcr (8.) are utitize<l to aid in protecting the lloating keys on the ca1ing hanger mandrel aeainst 5htrk and drat lcadi when runninS the mandfel.
CASING
Ga mb a r6 .3 .C a si n gh angerlandingnippledan hangerassembly
p"rAitun Dan OperasiPemboran DiOffshore 235
6.3.2. Protective Well Jacket padapemboran diperlukan welljackef) sumur(protective Jacketpelindung d e n g a n ke d a l a ma na i r re l a ti fbesar atau kondisilaut yang tidak mewelldan sum urakandikom plesi fre estanding m u n g k in kau nn tu kd i p a sa n g penyanEga oenganmenempatkan struktur maka diperlukan dipermukaan, w e l l j a cke t. untuk depar tement J a c k e t d a n d ri ve p i p e a ka n d iset oleh enginer ing lain Alternatif hanyapadasumurpengembangan. rig.Biasanya kedatangan dapat jika sumurtelahdibordenganfreestanding well, dayadukunglateral jacketdapatjuga dilakukan slot,maka pemasangan oleh drilling diberikan jika nyata-nyata sumurakan di production casing, setelahpenyemenan komplesi. 6 . 3 . 3 . M u d Li n e S u sp e n si o n casingstringakan dudukpadadasar system, suspension Denganmudline denganmengke permukaan laut denganhangerdan akan diperpanjang di perdengan penempatan gunakancasing riser. Sistim ini diterapkan blow out preventer. well headdan peralatan mukaandan konvensional besar,jika ada tanggapanterhadap Sistim ini mempunyaikeuntungan Keperubahan sumuryang memungkinkan. sistimkomplesi kemungkinan sistimini antaralain: unggulan operasi segerasetelah di permukaan a. Jikasumurakandikomplesi untukmenyokpemboran. harusditempatkan Jacketpelindung o n q su mu r. tr ee( komplesidasar dengan subsea b . Ji kasu mu ra ka nd i komplesi setelah operasipemboran. laut),segeradapatdilakukan akandipindadan BOP equipment , ellhead c. Ji kasu mu rke ri n g w h k a n , d a n c a s i n g s t r i n g d i p e r p a n j a n gu n t u k m e l i n d u n g i di dasarlaut. mud linedi lokasibebasdari rintangan kedudukan casing d . Ji ka mi n ya kd i d a p atdar i sumuratau sumur per kir aan, ditinggaldan sumursementara akandiperlukan extension string casing Dan padasaatakandikomplesi kansampaisaattertentu.
236 Peralatan Dan Operasi Pemboran Di Offshore
kembali. diambil extension paciadasar laut akan dapat dan teknikkomplesinya Mud line suspension denganjumlahuang yang ada. Pada saat sekarangmetoda disesuaikan oleh pada lapanganpengembangan hanyadigunakan subseacompletion yang diperolehdengan Tidak pada sumur explorasi, suatu perusahaan. padadasarlaut. dikomplesi peralatan mud linesuspension, oleh suatu itu dihubungkan casingdan diantaracasing-casing Dipasang kokoh.Kurangdisukaihanyauntukperairan menjadi sehingga connection dimana di jack-uprig atau fixed platform, dangkal.Umumnyadigunakan rig Untuksubmersible tidakada gerakan. riserpipekarena tidakdigunakan hampirsamadenganjack-uprig. operasipemborannya
237
6.4.PemboranPadaFloat Sysfem
baru,untuk timbulnya suatuteknologi terapung telahmemacu Adanyapemboran pemboran. Untukitu ombakpadasaatoperasi mengatasi respongerakterhadap antaraunit terapung diperlukan suatu sistimpemipaanuntuk menghubungkan gerakdengandasarlautyang menetap. yang mempunyai 6 derajadkebebasan r isersystem . d ri l l i n g ri serataumar ine Si s t i m i n i d i se b u d t engan 6 . 4 . 1 . M a r i ne R i se r S yste m yang menghubungkan antara Marineriseradalahsuatu sistimrangkaian yang dapat bergerak fleksible. BOP stack dasar laut dengan permukaan dari ukuranlubangblowoutpreventer. Ukurandari marinerisertergantung 16" OD, 24" OD,untuk13-3iB"stackdigunakan Untuk20" stackdigunakan " ma ri n eriser . d a n u n tu k1 6 -3 /8 OD i tahan mengalam gaya r upa, sehingga M a r i n eri se r d i b u a t se d e mi ki an cukup kelelahan sistim, kedalaman air tanpamengalami regangsepanjang diri dengangerakankapal akibatpengaruh fleksible untukmenyesuaikan aliranlumpurantarakapal sebagaipenghantar arus laut, serta berfungsi penghantar dariataskapal fluidahidrolik aliran sebagai dan sumursekaligus k e BO P . yangsalingmenunjang kerja komponen risertersusun dan beberapa Marine tersebut antaralain: komponen sistim.Masing-masing 1.Riser ioint 2 . S l i pj o i n t 3. Balljoint 4 . K i l l& C h o kel i n e j e l a sn ya pembor an, g a mb a rmar ine r isersystem untukoper asi U n t u kl eb i h t a d ag a mb a r6 .4 . d a p a td i l i h a p
238
RISER TENSIONERS
( I I S L I P J O T N TI N N E R EAAREL
:--l2l
s L l P J O T N TO U T E R E a R R L
Gambar6.4. Marineriser a . R i se rJo i n t metal, pipa,untuk mencegah kelelahan suatu ruas-ruas Berbentuk sepanjangruas dibuat utuh tanpa sambunganyang dilas. Pada lebihkeciluntuk pipalainyangberukuran dipasang keduasisiluarnya oleh mengantarfluida hidrolikke BOP. Antar ruas dihubungkan bervariasi dari dua sampaienam buah. yangjumlahnya baut-baut,
Peralatan Dan Operasi Pemboran Di Offshore
dipasang ringpenjepit untukmencegah Padaujungkeduaruasnya ruastersambung dan menghubungkan kebocoran. Setelah seluruh antarakapaldenganBOP,makadrillstringdapatmasukkedalamjoint,dapatdilihat pada p e mbor an. Gam bar r iser nyau n tu ko p e ra si gambar 6.5.
coupling
fyoe L C - 3
Vetco
ri.ser
Ga mb a r6.5.Riserjoint
240 Peralatan Dan Operasi Pemboran DiOffshore
b . S l i p Jo i n t yang dipasangpada pipa konsentris, Berupadua buah lingkaran luarpipadisebut marine riser.Lingkaran bagian ujungatasrangkaian baja dengan/enouterbarrel,bagianini terikatdengankabel-kabel Bagian sioner slsfem,agar reganganriser dapat dipertahankan. adalahsuatupipa bajayang disaminnerbarrel, dalampipadisebut oleh kabelbaja innerbarrelakandiikatkan bungkan dengandiverter, ke lantairig. c. B a l l Jo i n t yaitu silinderdalam dan Berbentuk dua silinderlogam konsentrik, ruang dalam yang berbentuk luar mempunyai silinder luar.Silinder bola sehinggasambungan bola,dan silinder dalamjuga berbentuk engselke segalaarah. keduanya menjadi saturangkaian d . K i l l & C h o kel i n e
dari riseruntukmembeKill & Chokeline adalahbagianintegral suatu fluidaformasitekanan baskandengankontrolpermukaan, yangtersekap olehramsBOP. tinggi
e. Komponen bantu lainnya dalam rangkaianmarine riser Tiga alat bantu yang dipergunakan komponenbantu sistem,antara lain komponenbantu sambungan, pengapung dan risertensioner. 6.4.2. Blow Out Prevention System peralatan BOP terletak di dasar laut,maka perlu terapung Pada pemboran di dasar laut agar BOP mampu beroperasi modifikasi diadakanbeberapa yang dilakukan, perubahan antaralain: denganbaik.Beberapa
BOP ukuran 1. Memperbesar BOP tekanan hidrostatik air lautterhadap 2. Harus dipertimbangkan pulawaktureaksi BOP 3. Harus dipertimbangkan
241
pr essur e 4 . U n tu kme n g h i n d a rkan dr opalir anbalik,makasetelah d i g u n a ka n fl u i d a h i d rolik dibuangdi dasar laut. Sehinggaper lu jenisfluida pn e n g gunaan yangtidakmenimbulkan d i p e rti mb a n g ka pencemaran, tidakkorosif dan berviskositas rendah. a. Komponen-komponenBOP system KomponenBOP system pada pemboranyang meletakkan B OP d i d a sa rl a ut,hampir samadenganyang diletakkan di darat atau pada permukaan fixed platform. Hanya ada beberapaperbedaan dalammodifikasinya saja. Komponen BOP system dasarlautini,antaralainrams,annu(AP),Hydrolic lar preventer (HC),dan Kill& Choke Conection Valve (KCV). a.1 Rams berupalempeng bajamasifdilengkapi dengan penyekatkaret masif,digerakkan dengan hidrolik. Ada dua jenisyaitupiperam dan blindram. a.2 Annularpreventer terdiri dan elemenkaretmasifyang diperlukan untukmenyekat sekeliling drillpipe. a.3 Hydrolik Connector alat ini dipasang antarawellhead dan BOP, kemudian antaraBOP dan riser.Pengontrolan alat ini dari permukaan dan dikenalada dua type dasar, yaitu mandrelltype connectordan collet connector. a.4 Kill & choke valve : valve ini menjadisatu bagian dengan BOP, fungsinya untuk mengontrol aliran fluida keluaratau masuksumurpadasaat BOP tertutup. Valve ini dihubungkan dengan riser dan tersambungdengan choke manifold di oermukaan. peralatan Pada sistimini diperlukan tambahan chokeand kill padariser pipe, linemenempel guidebase (lihat dantemporary gambar 6.6). Keuntungan dari BOP berada dibawah permukaanlaut,yaitujika ada kicktertutup langsung di lubang, tetapijika terdapat di permukaan dapatsaja bocoratau riser p i p eme n j a d iru sak, penutupan sehingga oper asi sum urm enj a d ig a g a l .
PeralatanDan Operasi Pemboran Di Offshore
marine
riser
V'tt
Stack frame Control pcd base plat!
2 0 i - 2 0 0 0P s i H Y d r i t l
2 0 0 0p s i driilingsPool
Stackpost, slotted
Guide funnei
L---p.11or1e
243
S e b e l u mp e ma s angan BOP di dasar laut kondisikeadaan tanah bagianatas dasarlaut harusdicheckdenganpenyelaman.Carapenurunan guidebase temporary pada dapatdilihat g a mb a r6 .7 .S u sunan BOP systim yangter letak di dasarlaut p a d agambar d a p a td i l i h a t 6.8 ber ikut.
Kiil line connector female part
Choke line connector female part Marine riser con:rector rau-lic control head base piate
Outer choke iine fail-safe valve Ram type preventer *.ith DP rams IrLner choke Iine fail-safe valve
Ram tlpe pr:eventer rviih Dp i:anrs e r k i l l line fail-safe v:-lve Inner kili l i n e f a i i - s a i e v a i r . e -Ram type p r e v e n t e r rvith blindshear rams
c o n n L .c i ( J t '
tinF l :l rI I
rI r , r r l . 3
l rr i! rl l lr |1 tY t
-:eJ = : : 1i
t, ri l . , llllj lel .
F Ai ili
I!:IE
= :I ; I : i E
rlllitP
t ' t t t t 1 7
PI =:
iilt,lt<
t - !irl , l : itlrlll
lllrl,l?
b . P e n g o n tro l a n B OP Pengontrolan BOP memerlukan sistimfungsi hidrolikyang mempunyai tinggi,sehinggamampu mengaktifkan effisiensi kerja stack secepatmungkin.Sistim ini memerlukan aliran fluidakecepatan tinggiuntukmendukung fungsiutamanya. Sebagaicontohuntukmengaktifkan ramsperluwaktuB detik dan volume fluida hidrolik 5 galon untuk rams kecil dan 15 gallonuntukramsyang besar. yaitu sistimhidrolik Terdapatdua macamsistimpengontrol, yangdibuat d a n si sti me l e ktr onik oleh NL RIG EQUIPMENT dan HYDRILL. Elektrohidrolik memberikan Sistim respon perintahlebihcepatdan sistimhidrolik. Sistim peralatan hidrolik ini terdiridan beberapakomponen, antaralain:Valve,pilotline,regulator, controlpod,accumulator dan unit hidrolik.Sebagianillustrasi dari sistim kontrol hidrolikdan NL KOMEY,untukBOP bawah air dapat dilihat jenis sistemkontrolnya pada gambar6.9. Sedangkan dapat p a d ag a mbar dilihat 6.10sam pai 6.12.
246
Remote control
"T" I
Hose clamp
T---
Jl A
sfl il
tl
ll--
lfrffi
ll lt
./ / | | t,
//\
r--_-l -+I
r--rr-r--Frr-
A\ // \\ // | Yj// i I I
ll
"l v Iu
ilttil
'-rrr----fr-'
ffi
Ll I
t 1-1
stack frame
Gambar 6.9. lllustrasi sistem kontrol hidrolik dari NL Komey untuk BOP balvah air
!!
247
I
i
ll
9 rf +
t_o
I I
Equipment List
L 2. 3. 4. 5. 5. 7. E. 9. 10. ) I l2 13. l4 15. 16. i7 lE. Hyd6ut'c Power U6rt Fitll Pumgr Hy&aultg Ju6D.r Hos BuidLl Ho3c Rccls Subq Hydraulic Ho3r Eundtat Svbs!. SuB.a Cootrct Pod3 Subs.r Accumul.to.r Rrtrr.vrnB ffrmc to. SuO3.r PEs El<tnc Contrct Powri Suqgry CaDE El<trrc Powcr Pack Po*.r C.otc to Co.trct l.cti,( Sn ' (.m Or'tl.r i Hydr.ui,c Controt Pret pods A r W ' ^ C h . t t o r R u ^ n r n (- S S u *a {p pb ly Me3ta. Panat Hyd.aut,c Ho! Sh..vca lor Subse. P&i w'rq Lr^c j.<tric Minr panrt Controi Cabl. M,nr-Panlt Elttnc Sh.Ycr tor Subs.r Hosa Buoot.! S!blca Pods wrrc Lrn.
ts
A t
F
9tr r rY.
;iI ilt rl H
E
F q
EquipmentList
Unrt sdh Pum93 :- HYdraulE Poid d* Eundl.s 2- Hydtast'c Jqmrr Ra!13 (w'th Mlnu.l conttol He : siosa Mrn,iold ) 4. Sublca Hyd'actic Hota Bund!6 Conil Pcds 5- S!bs. 5. Sub3aE Ac&@to6 1o. Subsaa Pdt FGR 7. Rctnang 8. Eleclrrc Conlrct Pfrer Sugply C!blc 9. Eicctrc PoEt Plcl PoE. C!blc to Cotttol Systm lO, !(t.tc ll. Ccnttat Hydr.ul Control M.nitold l2- A'. winch;s for RunnrnS Subscr rus 13. M.Jtlr lr Pancl lelric Cabh 14. Mast.r A'r Pan"t 15. ElEttK Mr.r-P.e! Contrcl C.bk 16. llric M{nr.P.net 17. Sh.aws lor SuBea Hots 8!ndlr3 l8- Subxa Pods Wrre Lrna 19. Sha.vas to. Sub*a Padt wr.t Lrnc 20. Mastr Panat Ar. Clntrot Hosa Bundlas
ts o
4 J
u
6
cj
WATER DPTH
-_)r,.-J
- )\J
---J
-./\J\-
-/\-/
1i
2
WAIR OFTH o
EquiPmentList
l. 2. 3. 4. 56. 7. 8. 9. lO11. l2 13. l4_ t5. 16. 17. !8l9Untt w(h Psftgt H@ Buidki Hydr.ulic Jumgat Mtnual (sth Rett He S!blaa Ho* 8uidE3 HF.aslE Sub4r Hyduft. Po*. Ssb4. Subr.r Rctriv'n8 l.clric lcctnc Ekt( C.ntnl M.rtaa Mrrt.i lcctrc el.clnc She.w! wr.c LrG Shaawr Coot@l Frma Cdt.ol Po4a Pod. Accu6llato6 td Podr Pacl Subt.. Supplv Poot C.$c Contol Mtnrlold)
Aif wnch6
SFtcd PoE. Crbla to Contrcl Hvd.aui;c Coot'ot M.6{ol6 Pdt tor Ru^nrn8 Subt?. P.6al Prnal Conlrd H* Pod3 b Slb3aa Podt Linca C.bl! Eendki Cont.ol CrDk t!d.( flr^i-P.ml tor Suk.a to Subta. lot wrc
r500'
WATR DTPTH
kcltic
M,nt Plncl
6.4.3. Rucker Heave Compensators mar ine padagambar sebagai digunakan 6.13) , te rlihat i n i(se p e rti Pe ra l a ta n tetappadakondi s i ini,linedijaga Pada sistem . r i se rd a n g u i d el i n ete n sioner y, ang d e n g a n r a n g k a i a nm u l t i p l e - s h e a v e t e n s i o ny a n g d i h u b u n g k a n padagambar 6.14. d a p a td i l i hat r a n g ka i a n n ya
' , r i .j l i j ' t F O I L
T e n s i o np a d a l i n e d i j a g ad a n diper tahankan denganmenggunakan high p r e s s ure o i l d a l a msi l i n d ed yang r a n accumulator , diback- up denganudar a bertekanan tinggi.
Guide li:res
Ga mb a r6 .1 4 .R a ngkaian M ultipleSheave
252 Peralatan Dan Operasi Pemboran Di Offshore
6 . 4 . 4. K o mp l e si P a d a U n i t Ter apung yang dibordenganunitter apung p a d a su mu r- sumur um um- ny a K o mp l e si dasarlaut,baik dengansistimSEAL d i ko mp l e si d e n g a nsi stimkom plesi banyak sumur atau dengan sistim LockheadPetroleumSeruice. Sedang pr oduksi dengan disebut untukoper asi si sti mma ri n eri se rya n gdigunakan production riser. 6 . 4 . 5.T e st S u mu r P a d a Unit Ter apung beberapa Pada prinsipnya sama dengandi darat,hanya saja diperlukan dengan peralatan bersamaan DST dilakukan tambahanpada operasinya. yang bertujuan lapisan. untukuji kandungan operasipemboran, recorder, Peralatan DST pada operasilepas pantai,antaralain Pressure perforated tail pipe, packer,DST controlvalve,minorpipe string,slipjoint jelasnya dapat Untuklebih sertasubseatestfree. mayorpipestring, system, dilihap t a d ag a mb a r6 .15.
253
FrjalrNc RrG
FLOATTIIG RIG_1
@f'{TROL
HEAD
\ -.-
-UPPER.gCTIO'r
raaps
P|PE STIiNG
MASR
PIPE SiRJNG
+A rcwER sEcroN
--F----
TTT
E
lr
n
E
LI li
t1 LJ Ll ,t It ll
I i L2 --
Mtucf, aPE STRING DsT @f,tTRO_ rALVe rr3<ER Eq;ORATEDTAIL PIPE PF<C5URR@RDER -/-
/-PRESS{JfiE
@$TROLLED TESTER
SHoRTY MFE
}OFINET RETANERRCXA
WELIFAO
8OP
P,? SiRiNG
ri
6t{rEL
Vatv
6 . 5 .1 . R e sp o n Ge ra k U n i t Lepas Pantai m eliputiangi n, ter hadap unitlepaspantai Ga ya -g a ya d aa ril a m yangber laku ombak dan arus, khususuntukdaerahArtic masih ada satu gaya lateral gumpalan yaitudari pergerakan es. Akibat pengaruh gaya-gayatersebut yang diberikan kepada unit lepas respongerak dan unit pantai,maKa unit lepas pantaiakan memberikan yang akan memberikan repongerakterbesar. terapung Gaya-gaya dari alam tersebut selalu bersifat komplek, sulit dinyatakan gelombang sumbergaya sederhana. Akibatkompleknya dalampersamaan cukupkomplek. maka responyangterjadijuga tersebut, Respon Gerak Pada Unit Terapung pengertian respongerak pada unit terapung,maka Untuk memudahkan dan gerak gerakannya dapat dibagi menjadidua, yaitu gerak translokasi gerakterjadipada ketigasumbu ruang X, masing-masing rotasi.Lintasan enam macamrespongerak,yaitu: diperoleh Y dan Z, sehingga
1. Gerakpada bidanghorizontal: sumbu X sepanjang a. Surge:geraktranslokasi sumbuY sepanjang b. Sway:geraktranslokasi c. Yaw: gerak rotasiberporospada sumbu Z : 2. Gerakpada bidangvertical sumbuZ keataskebawahsepanjang a. Heave:translokasi padasumbuX b. Roll:gerakrotasiberporos
255
prrcH
\:
Gambar 6.16.llustrasirespon gerak Untukmencegahkerusakan alatataukegagalan seriuspada unitterapung iniyangakanmembahayakan peraturan awalkapal, yangberisi makadibuat batastoleransibesarnyaombak sertaresponkapal yang masih diijinkan untukmeneruskan operasipemboran. Batastoleransitersebut dapatdilihat p a d at a b e l6 . 1 . Respon gerak pada unit yang bertumpudi dasar laut Sepertiyang telah dibahaspada unitterapung, unit fixed pun akan memberikanrespon gerak akibat gaya-gaya dari alam. Namun respongerak tersebut relatifkecilbila dibandingkan respongerakunitterapung.
256
di atasnya lepaspantai olehparapekerja Respongerakini dapatdirasakan geraktersebut tetapada dan tetapirespon tidakdirasakan, atausamasekali ukuryang akurat. biladiukurolehalat-alat dapatterdeteksi T a b e l6.1.Batastoler ansipada alat
rtteria Mot ion L tm tls Q. (Wave Height and Heave)' Wave Hetghl (ttl
Operation Drillrngahead Running and seili.tg casing Landing BOP and riser Transferringequipment
'Oata from Ocean lndustrv Maoazrne.
Heave ( tt l
1n o
1(
1q
Operation
Vessels with pipe handling equiprnent: Drilling and tripping Fishing and logging Running casing Running BOP or riser
{de9)
Pilch' (deg)
Heave' (/r)
14.0 14 . 0 2.2
b.u
7.0
14.0 2.2
\ l !
27
7n
Vessels without pipe handling equipmenl: Drilling and tripping Fishing and logging Running casing Running 8OP or riser
'Signiticant. doubte arnplitude motions. lData from Ocean lndustry Magazine.
b-u
2.2
50 5.0 2.7
Adapun gaya-gayaalam yang paling berpengaruh terhadap unit fixed gaya-gaya lateral,sedangkan vertikalsedikitsekalipe adalahgaya-gaya gaya-gaya yang berpengaruh terngaruhnya. Gambar6.17 menunjukkan h a d a pu n i tl e p a sp a n ta i .
J A C K - U FT Y P E MOBIL O RF I X E O UNITS MO81LT UNITS
__-{__
Gambar6.17.Gayagaya yang berpengaruhterhadapunit lepas pantai padaunityang stabil, padaunit anjungan gaya misalnya Sekalipun seperti gaya ombak masihperludipertimbangkan terhadapefek berat,pengaruh pada gambar pembebanan yang diterimadasar laut, sepertiditunjukkan 6.18.
wr't ph:rc:n!lc
Jt l 1
Ot<r I'l
,".0 /i T..-t--r
w,^a
|=ry,^
-'
a^ ll 9a(r tori ll
Occt
<j+i.:r
II i "'1 jl l
vrr.(tr@
cl
rln
,rl
ot
259
yaitu sisflmmoring Ada dua jenis sistimmooringyang umum digunakan, konvensionaldan sisfim turretmooring. a. Sistim mooring konvensional sekeliling kabel untukmengikat beber apa i n i d i g u n a k an P a d asi sti m kabeladaberbagai Polapengikatan dasarlaut. badankapaldengan macam, tetapi diantaraberbagaipola nampak kesamaansistim yaitu kabelterikatdenganpola simetris.Gambardari geometris, padagam bar p o l ai ka ta n 6.19. ka b e ld a p a tdilihat
o ) S Y M M T R I CN I N E L t N
b) SYMT,4E;RIC E T G H TL I N
d)
r)
30. _ 70.
E | G H TL t N t
r)
3,o'- 60.
LIN ETGHT
Ga mb a r6 .1 9.Pola ikatankabel
264 Peralatan Dan Operasi Pemboran Di Offshore
b. Sistim Turret Mooring adalah pada pola dan dengansistimkonvensional Perbedaannya kapaldisekeliling kabeldiikatpadalambung Disini letakikatankabel. padadiscover lldan lll,danseda ng dicoba initelah S i sti m mo o np o o l . padaOffshore SuperDiscover. dipasang yang lebihbaik dari sistim stabilitas memberikan Sistimini ternyata yang ter buktidengan sistim ini kestabilan ko n ve n si o n a lJuga . submer si bl e kestabilan dengan ebih b aikbiladibandingkan d i p e ro l e lh padagam bar6.20. ini dapatdilihat d a n sistim C o n to h ke ci l .
Gambar6.20.Contoh sistem Turret Mooring Jangkar Kekuatan Cengkr"aman lautyang selaluberubah padakondisi lingkungan yang bekerja Gaya-gaya tegangantali-talimooring. setiapsaat dengankekuatan harus diimbangi ke anchoryang tali tersebutditeruskan Pada saat yang sama tegangan padagam bar jangkar 6.2 1. dapatdilihat d i d a sa rl a u t.Kom ponen te rta n ca p
261
Gambar 6.2'1. Komponenjangkar jangkar yang benar,dimanashank berkedudukan Kedudukan horizontal dan fluke terbenamdengan sudut tertentusehinggakeseluruhan anchor jika mendapat terbenam, gaya tarikhorizontal, maka anchorakan menanc a p l e b i hd a l a m. Tali mooringharus berkedudukan pula,dengantoleransi horizontal sudut kemiringan kuranglebih60 . Gaya angkatvertikal yang mempunyai sudut l e b i hb esa ra ka n me n a ri k l e p a sanchorPada . lum pur dasar yang lunakfluke gagaltertancap. mungkin jangkarseringdisebut Kekuatan cengkraman denganistilahholdingpower ratio, yang didefinisikan sebagai besarnyategangantali mooring pada jangkar jangkar dibagi denganberat diudara. yangbaikadalahyang Jangkar powerlebihbesar. mempunyai holding jangkar Jadiharusdiusahakan sistim yang memiliki holdingpower maksimum akan tetapidenganberatjangkar minimum.Secara ideal holdingpowerratiosebuahjangkaruntuk kondisi d a s a rl a u td a n p a si rke ra sh i n ggalum pur lunakadalah10. Denganr uleof thumbbahwaholdingpowerkira-kira sebesar tiga kali nilaiberatjangkar. M e n u r ut R .W B E C K (1 9 7 2 )b a hwanilaim aksim um powersangat holding sensitif terhadapsudut penempatan fluke.Untuklumpr-ir lunaksudut fluke harus sebesar50o, dan untuk dasar laut yang keras sudut fluke harus
Peralatan Dan Operasi Pemboran Di Offshore
holdingpower flukejuga dapat mempengaruhi 30o.Ketajaman mendekati pulapanjang stock.Hal inidapat padadasaryangkeras, demikian terutama m e n c e g a ht u r n i n g o v e r y a n g t e r j a d i d a n m e n j a m i nl e b i h d a l a m n y a jangkaratau penggaiian (lihatgambar6.22)pencengkraman
30'
ldopter Block
l-",
Kurva Caftenary fluidalautakan berupalengkungan Bentukdari pada mooringlinedi dala,n yang terkenal haruspengaruh denganistilah Curve.Bentukini merupakan gaya beratmooringline. panjang terhadap kedalaman airlautdisebut totaltalimooring Perbandingan padaumumnya antara5.0 sampai untukvessel scope.Nilaiscopeininimum air laut. Gambar 7.0, atau panjangtotal mooringtine 5-7 kali kedalaman pada rantaijangkar(mooringline). kurva Cartenary 6.23, memperlihatkan
4.,
.J
ct
t I I I t I
I
It
tl I
t'
,l I t ' I
tI
I I I
I I I
(
I t
(J
(f G .J
o
O
I
c o
g
o ri-
A
O -o-
) I
v
l\ (!
E
V r/
o -o
=: ql =.,
V/
I
I
l\
w
$ N
; :t-
=ll.'r ;
otl(r,
orll =ll(otl
ti
t(
. , .=.
'
ll
t.
gayaberatyangsebanding yangtenggelam (S),memberikan Panjang rantai gaya horizontal tali untukmengimbangi dengannilaitegangan disepanjang (H) pada ujung atas harus sama dengantotal tali, maka gaya horizontal tension diujung dasartali. (V),sehingga harusdiimbangi Beratseluruh tali mooring oleh gaya vertical persamaan: diperoleh V=WxS d i ma n a : = komponen vertical tegangan line,lbs diujungatas mooring
yang dipakaiadalahsebagaiberikut sederhana Persamaan T=H+Wd S: [d 12H/w* 4]0.5 d i ma n a : linediujung T = tegangan mooring atas,lbs horizontaltegangan mooringlinediujungatas,lbs H = komponen d = kedalaman dan ujung rantaiatas sampaidasar,ft Komponen-komponen sistim mooring. dapat dilihatpada gambar Susunanmooringline dalampelaksanaannya, konfigurasi rantainya sangatumumdipergu6.24,dan 6.25.Yang pertama yang keduamerupakan vessel,sedangkan nakanpada semi submersible perlengkagabunganantarawire rope dan rantai.Keduanyamempunyai pan-perlengkapan, fitting, handling talikabel,rantaidan antaralain:jangkar, e q u i p me nd t a n p e l a mpung.
265
I le. tt l 'C o r
o
ru c J
E L'
loI
(,
I I
t'
I
I I
.5
o o o -c, I (.)
;
It
I I I I
I I
I
I
t 4a
<, c
.ty''
-'llf;
T
l, ' ,J,
.o co
'-\ -'-\ \
lc
(]. ; o o = \ \,
I
I
:l
o
,t,
kl
;;
i -*\-- -
53 ll
-.e..--.---il
E c, ar; :tr
3j---,
"
CT t- yl ovl Ol,
:;
=>
-c ar:t-
I tJ
n
,
l-
cl
ll
{tt l
t
--!
I
I
{
fl (t
/l
I J:
I
? .l I
il
| .
( I I I (
I t'.I
1..
jangkarini,antaralain: Bagian-bagian dan perlengkapan sistim (anchor) a. Jangkar b. Rantai(chain) c. Tali kabel(wire rope) (Connecting d. Elemenpenyambung Elemenf), terdiridari - Chainfittings - Wire Ropefittings e. Winches(Rumahkabel) (mesinkerek) f. Windlasses pengukuran g. Perlengkapan gaya-gaya teganganmooringline h. Pendant lines dan mooring buoys i. Anchorhandlingboafs (kapalpenarik) Sistim PengendalianPosisi Dinamik. posisi dinamik adalahsuatukonsepuntukmempertahankan Pengendalian posisisuatu titiklaindidasarlaut, tanpamenggunakan sistimpenambat dan jangkar. posisiadalah untuk menghindari Tujuan utama pengendalian stressdrill posisi. pipedan riserakibatperpindahan posisiyang diijinkan Perpindahan dari kedalaman laut dan sudut deviasidari garis veftikal adalahsekitar5o/o posisitelah mencapai10% kedalaman, Bila perpindahan sekitar3 derajat. besarriserdan drillpipeakan bengkokatau patah. kemungkinan perangkat 1. Komponen lunak 2. Komponenperangkat keras Komponen PerangkatLunak yaitu angin, Pada unit terapungada tiga gaya yang paling berpengaruh mempunyaikuat ombak dan arus. Ketigagaya tersebutmasing-masing
268 Peralatan Dan Operasi Pemboran DiOffshore
gaya dan arah gaya,yang bervariasibesarya.Resultanantara ketiganya ke posisi unit dari posisisemula,untuk mengembalikan akan menggeser akan diaktifkan. semulamakasistimpendorong Tiga perhitungan dengankomputer. serangkaian Sistimini menggunakan elemen utama yang diukur dan dijadikansebagai input perhitungan, ad a l a h : acuandasar posisirelatif unitterhadap terusmenerus 1. Pengukuran laut respon atau menentukanbesamya koreksi daya 2. Mengonti'ol dorongtruster. besardaya yang harusdiberikanpadatruster. 3. t\tengontrol
Komponen Perangkat Keras Komponentersebutadalahsemua yang menunjanglangsungbekerjanya posisi, antaralain: sistimpengendalian suatutitik acuan 1. Sistimpengukurposisirelatifterhadap 2. SistimkomPuter 3. Sistimpendorong a. Sistim PengukurPosisi RelatifTerhadapSuatu Titik Acuan. Berbagaimacam peralatanpengukurposisi telah dikembangkan, tetapi prinsip bekerjanyasama yaitu meletakkansuatu titik acuan pada tempat tertentu dan meletakkanalat pengukur relatif pada secara antara keduanyaberinteraksi obyek bergerak.Selanjutnya menerusuntuk mengukurposisirelatif. Berbagaimacam peralatantersebut, antara lain: srsfim taut line, sisfim akustik,sisfim radar, sisfim Decca, Raydist dan loran, sisflm (NNSS),dan sistimtitik acuan pada kapal. navigasisatelit b. Sistim PeralatanKomPuter urttuk dua komputer sistimganda,digunakan Dalampengendalian truster interface,sensor interface,suplay tenaga dan mengontrol
Peralatan Dan Operasi Pemboran Di Offshore
kontrol alarm.Komputer inijugadilengkapi denganmagnetik digital dan teletype unit. c. Sistim pendorong Berupabaling-baling yang digerakkan yangditempatmotorlistrik, ka nd i se ke l i l i n ka g pal. yaitu Saatini dikenal dua sistimpendor ong Cycloidal dan waterjet. Daya tank pendorong (truster) bervariasi mu l a i d a ri8 0 0 h p , 1 8 0 0hp sampai 2500hp. 6.5.3. Konvensasi Gerak permukaan Respon gerak vertikal ke atas unit terapung akibat pengaruhombak (heave)mengakibatkan tinggiunit terapungterhadap dasar laut berubahyang berlangsung ubah.Perubahan berulang kaliseirama denganperioda gelombang, akan menimbulkan masalahpada berbagaiperalatan yang digantung antarakapaldan lubangsumur.Hal inidapatdilihat padagambar 6.26. padasaatwirelinelogging, Keadaan tersebut menimbulkan masalah harga padasaatpemboran, WOB berubah-ubah peletakan dan menyulitkan BOP sertacasing. Untukmengatasi hal tersebut dipasang suatualatkonvensasi gerakan, yang akan memperkecil pengaruh gerakanperiodikkeatasdan kebawah.
270
/4
."t <t-e.,
qi
V e s s e lh e a v e
l-1
Resedual heave--t
3.000
Gambar 6.26. Respon gerak vertikal akibat pengaruh ombak (heave) Aplikasi KonpensasiGerak Permukaan padahook dipasang permukaan ini,umumnya Alat untukkonvensasigerak heave. line inilahyang palingterpengaruh dan crownblock,karenadrilling pengaruhheave, Sesuaidenganfungsiutamaalat ini untuk memperkecil sebagaiberikut: makaalat ini bergunapada saat prosesoperasi, 1. Prosespemboran BOP 2. Prosespendaratan casing 3. Prosespendaratan 4. Kontrolkeamanan
271
Sistim KonpensasiGerak Permukaan. yang telah dibuat,ada suatu kompensasi Dan berbagaisistimperalatan yaitu kenaikan gerak mendadakyang mengakibatkan kesamaanprinsip, kenaikan bebanmendadak, energidiserap dan disimpan oleh sistimpneumatic dan dilepaskan kembalipada saat terjadi penurunanbeban menprinsip tersebutadalahpada cara pelepasan dadak.Perbedaan berbagai energinya. pendekatan, yaitu: Dikenal ada tiga prinsip 1 . S i sti m P a si f 2. Sistimaktifdan semi aktif 3. Bumper subs Sistim Pasif padaguidelinetensioner, risertensioning,dan heave Sistimpasifdigunakan gaya Prinsipkerjanyaadalahapabilabeban naik mendadak, compensafor. ke pistonyang kemudian menekangas dalamsilinder. bebandipindahkan jika bebanturunmendadak, gaya yangterserap gas dilepaskan Sebaliknya gas pada sistim,maka fluktuasi perlahan. Biladitambahkan suatureservoir pistondapatdiperkecil, yang terlihat seperti bebandan gayayang diterima padagambar6.27.
272
P R E S S UE R T I f.ILE
I
,i
E A T P R E S S U RP RESERVOIR
Gambar6.27.Fluktuasibeban dan gaya yang diterima piston Sistim Aktif dan Semi Aktif a. SistimAktif jika dibandingkan dengansistimpasifdan memerSistimini lebihkompleks energi kedalamsistim.Diagramdari sistimini dapat lukan penambahan padagambar6.28. dilihat efekheave feed backuntukmemperkecil lingkaran ini menggunakan Sistim Prosesnyaadalah ketika terjadi terhadap peralatanyang bersangkutan. dari hasil beda tinggidari acuan posisi, menghitung heavenaik,komputer sistimpompa untuk memompakan perhitungan komputermemerintahkan kedalamactuafor,kemudianactuatorbergeraknaik fluida incompressible Padasaat fluidayangada didalammotion compensaforturun. dan akibatnya penuactuator, pompamenui'unkan memerintahkan heaveturunkomputer naikke atas. pistoncompensator ini akan mendorong runanactuator
Peralatan Dan Operasi Pemboran Di Offshore
b . SistimSemiAktif jum lahtenaga yangdiper lukan i n i d i g u n a kau nn tu kmenentukan K o m b i n a si bebanpistondiperoleh sistim.Dalamsistimsemiaktif,tenagapengimbang Sistiminitidak udaradan pompapenggerak actuator. darisistimpneumatik ik. elektron hanyamemerluka n suatuunit pengontrol memerlu kankomputer, sistimsemiaktifini dapatdilihatpada gambar6.29. Skemasederhana
I { Y D R A U L IM CULTIPLIER (MASTERJ
F
z. u
O--
\y -t (J<
J
9F E
ACTUATOR
(on rv E n )
POSITION N P E R E I I C E \
IRAVELLI{.IG ELOCX
COilPENS^TING C Y L I N O RA N O
TOR
prsToN
HYORAUTlc FLUIO
i
FOTARY
Hos
I ORILL STRING LOAO
HYORAULIC
A(RSTORAG EOTTLS
rcTU^IOF
RFERENCE PRESSURE
B u m pe r S u b s. joint yang disisipka,n kedalamdrill stringuntuk memBerupatelescoping pengaruhheave pada bit. Tetapibumpersubs ini harus mampu perkecil torque ke bit. mentransfer Padasistim Ada dua macambumpersubs,yaitu:balanceddanunbalanced. tekanan ruangdalam dan port untuk menyamakan mempunyai balanced jenis antara tekanan dalam dan luar. Sedang pada sistim unbalanced jointnyaterdiridariinterpipe dan annularpipe. telescopic PeralatanKompensasi Gerakan Permukaan padaunitterapung, gerakan alatkompensasi bermacam-macam Dipasang antara lain: (1) Tensioner,(2) TravellingBlock Compensafor,(3) Crown Block Compensator. l.Tensioner marine riser atau juga Tensionerdigunakanuntuk menggantung padagambar guidelineriser. Sepertiterlihat kondisitegang menjaga pada ujungbawahsilinsatudipasang dua sheaves, 6.30,dipasang der dan satu dipasangpada ujung atas rod. Kemudiankabeltengaya pertambahan dua sheave,sehingga diantara sionerdibelitkan piston kepadarod,dan rod akan mendorong tegangakandisalurkan dapat dilihat ke bawah. Sedangkangambar tensionerterpasang, p a d ag a mb a r6 .31.
275
P I S T O NR O D
SSSSN AIR L O WP R E S S U R E N
f,,,--f1 AIR HIGH PRESSURE OIL L O WP R E S S U R E OIL HIGH PRESSURE
Eir-
SLtP JOINT
G u t f ; at r N [ \ I i, nJSlOr{ R
MOON POOL
Gambar 6.31.Tensionerterpasang
Peralatan Dan OperasiPemboran DiOffshore 277
2. TravellingBlock Compensator Sistim compensator ini dipasangpada travellingblock, berupa si l i n d e r te ka n a nme n ghubungkan hook dengantr avelling block. Berbagai metodapemasangan silindertekanan,sepertimisalnya RUCKER menggunakan padatravdua silinder tekanan terpasang ellingblockdan sepasangrantaiyang menghubungkan road dan padagambar6.32. hookframe,seperti terlihat
T R A V E L I N GE T O C K .
\
I I
\4-a
CHAIN SHEAVE
I I I I I
I
1 1 \ \ I
r;t'Lr
l1
I
STAAOEY
lr
f-noox
," i,
I tl II. ll
l-J
I ORILLSTFTNG
Gambar6.32.TravellingBlock Gompensator
278 Peralatan Dan Operasi Pemboran DiOffshore
tekananpada travelling dua silinder VETCO memasang Kemudian dihubungkan denganhook frame (gambar blockdan rod langsung tekanan, gear menggunakan satu silinder 6.33a).Dan yangterakhir pada denganhook,sepertiterlihat disambung danjuga rod langsung g a rn b a 6 r .3 3 b .
crLrecfA
r ?r( aoti({!
P r s l o NR o o
3. Crown Block Compensator Sistimini dipasangpada sheavecrown block,sheave bertumpu pada rod dan dipasangtambahanidler sheave untuk menghipenelitian crown kabeldrawwork ke sheave langkan efekgeometri denganfleksisheavedihubungkan block.Antaramasing-masing padagambar6.34dan 6.35. ble,seperti
ii , . |
rE
'rt 'rt ' ilr:rt
:' I n -j;t':
,.^w..*r-.
f:,:!
rU' nfl 1 r I; l l l i
i;!i!ll
(oil'l
\/fiIIfT \z
iHi ilt
iln'n nij
-::-::_
:2aHtt
7,
...
\aF'!c
282
! !
Dasar-DasarProduksi Di Offshore
283
7.2. FasilitasProduksi
Di laut yang relatifdangkal,unit produksi,fasilitasakomodasidan fasilitas buahanjungan produksi pengolahan di atas sebuahatau beberapa ditempatkan ya ngter apung. b a i kya n g" fi xe d 'ma u p u n ter sendir yang i, suatukom pleks ini membentuk a n j u n gan ku mp u l a n U m umn ya "satanjungan proses, dan beberapa akomodasi anjungan terdiridari anjungan penimbun minyak. telite"sertasebuahanjungan lengkap padaladang-ladang minyakpengembangan, didirikan sattelite Anjungan pengujian. Minyakmentahyang naik diujidi dengankepalasumurdan fasilitas pipake anjunganpemroses. ini,kemudian dikirimmelalui anjungan pada anjunganproduksi dapatdilihat Salahsatu denahdan susunanperalatan gambar7.3 memperlihatkan flow diagram padagambar7.1 dan7.2.Sedangkan flow gambar7.4 memperlihatkan sedangkan minyak, process untukpengolahan diagramprocessuntuk systemwater injection.Sedangkanperalatan-peralatan dapatdilihatpada gambar7.5. Gambar7.6, yang mendukung operasiproduksi peralatan antara dan pipa penghubung rangkaian sampai7.8 memperlihatkan dan tanker. terminal
Dasar-DasarProduksi Di Offshore
285
: :o -i.-= s -
?o 5o
ec
*:
E o
tt o. E o A o
e 6
E
o o
q-
<o
Clg gO oO EO qu
:9
==
o.
3 =
o a
o .:E
.g Oj Fl'
s5 --y 53 5
+
3+
oE -El
g
ctJ
o to a!t
tlt
E-x, EE
o--x
'tt
q,
x It E
-t o
-Et
CL 'E
q,
.E E
o CE
E
tt 'it o 4
o oc) co
'a| o
G'
o
CL E
CL (lt
Fo. = E -5
ai .L
9e 1r=
ta
{lt g,
o at (9
sg
c)
6' o o (t (9
3'= E5 oa-
=
qt
C':
F ol
=
e
c, I o CL
-t = o
o
E,
(5
(t (9
ct a q,
FE
;9
= L
o
<1, g
:s
-E
*e
ct tt -t
g
=t
> JI t
o
-t o cl-
>
o o o-
o o osa
rE o
CL
(\
=t 9
o 3 5
o C' o
=
t E o c.
o o G
It
= o =
o
Eb
=a t, E.E
t
I
E qt =
o
o o c
o E
T
t
E E
ur0Jl
s z' 0NutDjl
l-E
og
.9o u-=
.=-;
= '6
o c, o --x o
E CL o
E
E
o-
:t CL
E
oE o
o c,
(u
E o
4'
.E
o E
.31
.s
o C'
tl CL J trt
o
-t
=
<l)
ct ttt
d-
-ct <t a-
ge
gE
>= Oa, '= rJ CE OLo
er.
El q,El
.=v
E*;
.+; P
;
CL
:r tt
g;
-o >> Ito
-E
(u
Cl-O :E.!
oE -:
sfP
E
ct E' El
EL
E =
cl-
.g oCL
tl, E c,
cl
EE
E
J'
8o. }E
-.,
ii
E3 gi
I
)
o g t
5
= o
o
E
5
c!.
o-
cr,
c r ct o
q,
.s
o., c'
.i
o
o,
= o = 3 .9 E
E
q,
(, :
o z,
'
{
r<r
"l
?/
Gambar7.6. Rangkaianperalatandan pipa penghubung antara terminal dan tanker untuk CALM
Dasar-DasarProduksi Di Offshore 291
] =
t
LL
Mooring Hawser
FloatingHoses
Hoses Underbuoy
MooringChainLegs
Submarine Pipelines
294
',. "1,'
I,
gry3t+P .T
BowTurret Mooring
CalmSystem
C a l m R i g i dA r m System (SBS)
;i tl
ij
ll
Articulated Tower SALMSystem SALS System
dalam pemuatan Gambar 7.',0. Beberapaalternatifsingle point ffioorir-t$ minyak mentah ke tanker SALM instalasi cara pemasangan Gambar 7.11 sampai 7.23 memperlihatkan vessel). (moorinoof floatinoDroduction-storaoe
Seafaslentngs
RiserAssemblY
o
-zTriaxial Swrvel
J{ .:--1
sgi"s
: a r6 = {
J; !oJ !o OO
5I: b,;
(-)
cc:
oc
F9E;:
; c6 o 9P.9 -!E
-oO
g; s
D qJ oi
I
=
U .F E
.9p
]
CJ -c
8 b0
c
* 'Er: Yg
OA=>
H $Eg
EO
c
o) =qi (l)!
@0
.E
>edR o; 5
h.E -
>.E
>.: .9,
,sJ o
L :
dJh
at;
E-3
=b =
.=L ?.= -i
io9
EF F_e
Ga m bar7.12.
Dasar-Dasar Produksi Di Offshore
Kev
?
3
4t 5
TS
of for sequence to procedure 1. Refer operations 6" N8. 2. All pipework linesnotshown. 3. Hydraulic Lines Eallast
Gambar7.13.
Dasar-DasarProduksi Di Offshore 297
w
l2l
of clarity, onlythe pipingrelevant to eachstage of the procedure is shown. I : ll tr-t I A [t {l
a
j
%
@
'j-i i5l
l-i
i-_l
% '%
_@
Ga m bar7.14.
298 Dasar-DasarProduksi Di Offshore
o) a c
c3
et
i; o-
9s >\o
:E ao,
ee
uF
(l)(u >O
G a m b a r7 . 1 5 .
Dasar-DasarProduksi Di Offshore
Installation Bar?
SALM is moored to barge. Earge moves SALM to correct position and orientation.
When properly localed, flood additional tanks and set down on seafloor.
Transponders fu , Seabd
Ga mbar7.16.
G a m b a r7 . 1 7 .
Dasar-DasarProduksi Di Offshore
w n ,fi %
Gambar7.18.
l'ilI .Hli
f'l 6 i llif l
r-ni
I'ill
ffi W2'
with Ballast
Gam bar7.19.
Dasar-Dasar Produksi Di Offshore
1n1
Gambar 7.20.
PullWires
20{on Winch
Ga m bar7.21.
302 Dasar-Dasar Produksi Di Offshore
Gam bar7.22.
.1/<
Jr;mperHoses Connect
{i..ll.
DurinsMatrng Use OneTug Aheao. O-neAstem, One Each Srde Forward.One Each Side Aftlolal. o
Gambar7.23.
Dasar-Dasar Produksi Di Offshore
303
7.4.1Dry TreeTechnique
Prinsipsystem ini adalah memasang atau melengkapi setiapdasarwell headdan manifold dengansuaturuangkedapair bertekanan udara1 atm. Systemini dikembangkan oleh SEAL (SubseaEquipmenf Assocrafed) dan LockheedPetroleum ServicesSvstem. Sistem SEAL Satu Sumur Adalahsuatusystempemonitoran dan pengontrolan X-masstree dari atas permukaan yang bertumpu air. Tersusundari dua kelompokperalatan di atas pondasikhusus.Kelompokbagianbawahdisebut"mastervalve"dan kelompokbagianatas disebut"production controf'.SystemSEAL ini mempunyaibeberapa yaitu: komponen yang menetap a. Peralatan dan dipasang di dasarlaut,digunakan terus selama produksi. Alat ini dilengkapi dengan pendukung permukaan mekanik dan penyekat untuk"Manned WorkEnclosure (MWE)", sepertipada gambar7.24. b. Peralatan valve utama, yang terdiridari valve utama bawah, saluranvalve annulusdan isolasiflowlinevalve. Peralatan ini dapat diaktifkan oleh operatordalam MWE atau oleh handling tools.
304
Dasar-DasarProduksi DiOffshore
pengonyang terdiridari peralatan produksi, peralatan c. Kelompok trol jauh wing valve, choke, peralatanhidrolikdan elektronik. dan penemdi atasdasarlaut,pemindahan inidipasang Peralatan peralatankhusus. Peralatanini berfungsi patan menggunakan jarakjauh dari permukaan. yaituuntukpengontrolan
Sf FL@R -4nd\r
:
:tAftoot.; >Fr.frTiS<.':
rcesnrc'
ro sf^ lco
Gambar7.24.MannedWork Enclosure
Dasar-DasarProduksi Di Offshore
305
-\r i..
rlal
'\{
trfCtr< Cllr f
t{Tf .u! GpIO{
tr.trt
v.(
Lrcllt IrattIU
J(tX.
r-->
Gambar7.25.Susunan SEAL satu sumur dan kontrol pada saat berproduksi Sistem SEAL Banyak Sumur Systemini biasadisebutdengan"multiple wellmanifold/production station". Sistem ini terdiri dari tiga komponendasar utama yaitu landasan,well connectordan subsea work enclosure (SWE) dan beberapasub-sistem p e r a l a ta n p e n d u ku n g . a . L a n d a sa nme , ru p a kan pipabajadengandim ensi str uktur tinggi 2 6 ft, l u a s5 0 ft2d a n ber at sekitar 140ton.Gambar7.26 menunj u kka nl a n d a sa n te rsebut.
306 Dasar-Dasar Produksi Di Offshore
HAUL
! tlis
\r'
\ ': SLEEVE(S)-
\,i
BAG(sT
.!Gambar7.26.Landasan denganruang (SWE), SWE inidilengkapi b. SubseaWorkEnclosure kedap air di atas dasar laut dengan tekanan 1 atm. Unit ini berbentukbulat untuk optimasipemipaanserta mempersingkat padagambar7.27. terlihat persiapan alat,seperti
SXJETRSIBLE MATING RING Lr.lTf$ 6 TRANSf,Eti slcTloN A5 fiCH OIAMETER C O N T R O LS E C T I O N 8 FOOT OIAMETER 30 NCH OIAINETEF TF MENT T R A N S F E NC O T ' : P A
iFata
1Q7
.FCa
X A N O L I N GL U G
d<at
raa
g;Fa
-oEcx I 127FEET
SKRT 3 - BALLAST
BASE CONNECTJON
Gambar7.27.SubseaWork Enclosure
Dasar-DasarProduksi Di Offshore 307
c. WellheadConnector Assembly,peralatan ini menghubungkan l i n g k a r a nw e l l h e a ddengan SW E. Pada tipe awal alat ini me n g h u b u n g ka penetradn u a wellhead denganSWE melewati to r o p e n i n g Ga . mb ar28 memperlihatkan penampang wellhead connector.
swE
HYDRAULIC C0nINECTOR
,r\ / r. \ I
'1. -!'
:!.
',^VX,
".)1.4.:";f\.'
SLIDIh!G BEAt(rs
GUICE(S)
Gambar7.28.Penampangwellhead connector d. SupportingSub-system,sebagai peralatan bantu penunjang operasiantaralain peralatan transportoperatordari permukaan ke SWE,life supportsystemkontroltekanan, systemelektrik dan pemompaan hidrolik, system air laut,systemkontrol untukmonitoring dan otomatisasi. Gambar 7.29memperlihatkan contoh dari deepwaterfield.
308
Gambar 7.29.Suppot'tingSub System Locheed Petroleum Service (LPS) oleh LPS yaituterdiridari Sistemproduksibawahair yang dikembangkan tiga bagianutamadan bagianpendukung. 1 . B a g i a nU ta ma wellhead a. VerticalWellheadCellar,adalahperlengkapan memudahkan sehingga vertical dasarlautyangberbentuk 7.30). di dasarlaut(Gambar bekerja operator
309
tl
! l
\r
li::i I I *-
Gambar7.30.VerticalWellheadCellar
h
Horizontal WellheadCellar,adalah perlengkapan wellhead dasar laut yang berbentuk horizontal sehingga memudahkan operatorbekerjadi dasar laut, bentukini memberikan ruangan lebihluas(Gambar7.31).
manifold c. Manifold Center, adalah dasarlautyangberfungsi yaitumenampung sepertihalnyamanifold di permukaan, a l i ra n mi n ya k dar i ber bagaisum ur untuk disam akan tekanannyasebelumdialirkanke permukaan.Gambar 7.32 dan 7.33 memperlihatkan manifolcj center.
310
Dasar-DasarProduksi Di Offshare
F ul
z z
hJ UJ
lal g trJ lJ
f,
F q X
I
\
==
I
aa
lr
II
ll ll l , tl
,, -1 ,,EE I
:) )
t!
t!
/ 'ii
,l I
.'r1'
i
ll
r-l-
'\\ [$..
---1i.1^Ft
\+._.{-
_ff
G 2
lrJ
tlJ
frJ
OF ZE JO
m
JO_
312
Dasar-DasarProduksi Di Offshore
.47--al-lr:'"-
, )f;ii.EV',-/ .<-<'.d?;.?.
t, l/ t
&-.
a-'
;., f'au-r/
* r,,*o,
lFl h.
./^ I
I Crt-16i.(fl!i ln.
fftA@[(<.nl'd
qlbn
E E r-
Gambar 7.33.ManifoldCenter
Dasar-DasarProduksi Di Offshore 313
2. BagianPendukung a . S e rvi ceC a psule, alat untuk mengangkut oper ator dar i p e rmu ka a n l aut ke dasarlaut menujuke wellhead atau (Gambar manifold 7.34).
gJTY
Gambar 7.34.SeruiceCapsule
b. Kapalpendukung, adalahkapalpenunjang operasiuntuk menyediakan tenagalistrik, komunikasi, udarayangdisalurkan melaluiumbilical cable,demi keamananoperasi bawah air. Juga berfungsi sebagaikapal untuk menuru n ka nd a n m enaikan kapsul dar i dan ke kapal( Gam bar 7.35).
314
Dasar-DasarProduksi Di Offshore
/\
1t
f'
Ga mbar7.35.Kapal pendukung 7.4.2 Wet Tree Technique pr oduksi m elal ui ke anjungan P a d asyste mi n i se mu asum urdihubungkan yaitu : samdikenaldengandua metodepenyambungan, sebuahflowline, sebuahmanifol d. tak langsung m elalui d a n sam bungan b u n g a nl a n g su n g Sys"Submerged Production "EXXON Company"telah mengembangkan systemproduksibawah air terdiridari suatu lantem (SPS)",merupakan dasan produksipipa baja yang terletakdi dasar laut untuk mendukung sub-sistemdirancangagar dapat Masing-masing beberapasub-sistem. dari atas anjungan. dioperasikan penyeladi lautdalamdan tidakmemerlukan Systemini mampuberoperasi jarak jauh diguman untuk perbaikankecil.Suatu system pengonytolan bila diper luk an. kom ponen dan m emindahkan n a ka nu n tu k me n g g e rakan dari: utamaterdiri Komponen-komponen a . Ma n i fo l d
Dasar-DasarProduksi Di Offshore
2't q
p ro d u ksi pipa,valvedan pompa Ma n i fo l d te rd ir i dar i ser angkaian ya n gb e rb e n tu p pipam engelilingi k e rse gi sum ur dengan r angkaian pompa. d a n p a d a su d u t-su d utnya dipasang i i Systemini ter dir dar d u a p i p ate ka n a n ti n g gidan r endah, satupipa pr oduksi, satu pipa injeksi,dua pipa serba guna untuk "well tsst", pumpdowntools, gas lift. i n h i b i toirn j e cti o n d a n l i m apipauntuk distr ibusi Systeminijuga dilengkapi dengansub-surface safetyvalvesyang bergunabila tenaga hidrolikhilangatau terjadikondisiabnormal, maka secaraotomatissemuavalveakan menutup, sehingga system tetapaman. Pompadigunakan kimia untuk"welltest" untukinjeksi bahan-bahan bahan-bahan kimia dan injeksigas serta untuk menginjeksikan guna system pengangkatan buatan dengan "adjustable choke" untuk pengaturan rate (Gambar7.36).
GambarT.36. Adjustablechoke
316 Dasar-DasarProduksi Di Offshore
b . We l l h e a d pengontr odenganvalvehidr olik, um urdilengkapi Ma si n g -ma si ns g pula dengan"X- massTr ee" ser tadilengkapi l a n d a ri p e rmu kaan, "X- mass Tr ee"konve ndengan ya n g l e b i hse d e rhana dibandingkan si o n a l . c. Control yangmenggunak an hidr olik system dengan P e n g o n tro l ad ni l akukan pompahidrolik dengansatu pusatpengendalian/kontrol. pompadan seParator d. Sub-sistem energi kepada aliram fluida Pompa digunakanuntuk memberikan laju aliran.Separatoryang dipasang produksiuntuk memperbaiki tersebut gas dan cairan saja. Separator adalah untuk pemisahan Ketingg i an air dan m inyak. alat pemisahan dengan i ti d a kd i l e n g ka p "throttling valve" untukmengontrol digunakan fluidadalamseparator output besarnya mengatur valvetersebut otomatis Secara kemudian pompa(Gambar7.37). e. Template produksi Berupastrukturpipa bajauntukpondasiseluruhperalatan ke das ar inidibangun didar atdanditur unkan d i d a sa rl a u t.K o nstr uksi pa da Systemini dapatdilihat tongkang. l a u td e n g a nme nggunakan g a mb a r7 .3 8 .
Dasar-DasarProduksi Di Offshore
317
a z+ <2
o-
r!,
=A 6> O {t}
,-
a>t! l-
z
^2.
esLU< > a ts
FLl
=<
& .= &
C"
)
J
ut =
laJ a tO = d:
IJJ
e V
= O
o
F
ctr
CL
r!
a o= =
o= Fr
A.
cc o
ds
E
F
I
l-
E,
F
l-I
tr llr
Y
3
Gambar7.38.Template
Dasar-Dasar Produksi Di Offshore 319
7.5. Storage
Storage a d al a hte mp a tp e n a mp u n gan m inyak sem entar a sebelum dipindahkan ke tanker.Storagedirancang untukiokasikerasatau untukladang-ladang marg i n a l ,a t a u l a d i n g -l a d a nya g n g me m punyai har apan hiduppendek.Dewasaini jenis storage. dikenalbeberapa 7 . 5 . 1 .U n i t S u b m e r s i b l e Suatuunit yang diapungkan ketikaditarikke lokasidan setelahmencapai pemberat pontonbeton lokasi, unit ini ditenggelamkan. Sebagai digunakan yangdapatdiisiair,kemudian penyangga tiang{iang mendukung anjungan besertatanki-tankipenyimpangas atau minyak atau peralatanlainnya pada qambar7.39. terlihat seperti
I I
Gambar 7.39.Tanki-tankipenyimpangas 7 . 5 . 2 U n i t T e ra p u n g ya n g B e ra d a di Lokasi Ter lindung yang bertindak Unit ini berupa kotak beton bertulang sebagaitongkang, kemudian d i a ta sn ya d i p a sa n g tankitankipenimbun m inyak ataugas bum i. Unit ini ditambatkan dengansuatusystemjangkaratau tambatantunggal (Gambar7.40).
320
Dasar-DasarProduksi Di Offshore
321
7 . 5 . 4 . U n i t Se mi -S u b me rsi b l e Dirancang khususuntuklautterbukaberombak besar,seperti di LautUtara. Sa m ade n g a nu n i t se mi -su b mer sible lain.Unitini ter dir dar i i badankapal t e r e n d a m, p e n ya n g g ver a ticaldan ko l o m deckdiatasper mukaan air .Badan k a p a lba w a ha i r me mp u n yasepasang i dindingr angkap. Dindingbagian d a l a mme mb e n tu k su a tuta n kiyang ter lindung dar i pengar uh air .Tankiini berfungsi untukmenyimpan minyakataugas. Di atasdeckterdapat perlengkapan pendukung peralatan lainseperti pengh a n d l eg a s, p e ra l a ta n p e n a mbat kapal,Der ekdan pipa- pipa lenturuntuk memindahkan muatanke kapaltankersertaperalatan (Gambar akomodasi 7.42).
<+
'\'t-
'{
r:i- '
i.
v'
322
Dasar-DasarProduksi Di Offshore
323
p e l e n g ka p H a l a ma n
324
Dasar-DasarProduksi Di Offshore
unit drilling peraturan untukmobileoffshore Memahami Mempelajaripreventivemaintenance katoda korosidan sistemperlindungan Mempelajari Me mp e l a j a ri ko n tam inanper m ukaan
L-l n I
325
326
Tnternational Convention
for the
Trl
Crrrlrs: or Axqtcr Srero Uxro or rxt Govrrxxtn r<Iacd o rtoe of 6lfm"otio ridr rl* Fwir'o h rccAs rtsly irpctd rbp br ta !. Tb.. l!. rlctiaand urd m e< pae '''Y" " d " fcr r qrl mba r'ur r.* Lf.+m1rpfll@ Axd Vwi/t tl. Tnr rlrr irrre " ..'. !i'r1xau: - pan d& ogrtir o{ rcoocdrr;q ...1.. - |y'.!-o .'' 91' - pao; & oprbl< d rcaooJrrial - .-totd -. -l-. . U.!-. tU*tIt*lud;"t"'--"'slifcbqs6(t'd-idodiokl(tnPb i{q, U.bds L* ..-i..-*-f'lL"it"j"d.J;rlc qly: 6Gd *i6 gc'lrlighl li/'tce J. . . . ac sti . .. ad *<hlftlt intro d Fdl: &viz u rcquird. apbk cf raaodrtinl "'7'u' . . --. . llcafu. 6x -h;d rggrorJ hurlrjni qFb& o{reodrciq Ffl: t u t'qw'd. Uuaclo3 &via lx -+"<f rpfoca "':".'' . f .. U..t+ ...9.. li,tb.pyr:
rir:
r}r< Cinvotin wd-p Rrguletin dt}r viA r& f*igr ea.$:,pFd ia @&e rnd Lt{u Tbr r1< t&rqo tlc iil qrft in lode (r rwinl ndio rppau rod Fu-bla rPtratu ?tt! | tift{.5.qir{ Thrt & r!2 w 9oi!d oa d< Rtfulrt* loieu uJ rgglirc' &t<irquiainj u rtjudr rlrc ril cavarin rid r!. nqgircEgoa 6rr d* Aigoplicd v. Tlu. tk lupcb **cd in .i8'lt. r;3oJr rd dirsa of q1;ni an.j liglru rnd riupcl plor lrd&. ro3 ro pLa ra/ w prwiJcd rir!'Angrm &t crot Co0irin ScluLtin' ud r}t tatcorrrul d & leluLruu vt! . rtc fwirin sdre rpplT rlato p fg v tlre cqiiir.-du J 6c fululerio vi6 r& rtquiou rr: a1p oglx/ vt. Thrr h d, od M'<.u llt. lV. Txs Crrnrrrn ir ilucd undg thc rutbority of tlrc GorzrxyrNr or Tx! Uxnro gtrrs or Axrlcr. lt ull
.iP.. t*1.1*
lgucd :t.
dayo{ ..1\ffl
br ir duiy eutborizd b7 rlc sid Govrocnt to isuc tbir od6qtc
...19.?i-
Txr
Uxorsrcx:o
D:crtg
tlrr
t9t7 d
fl..
-u
,'alt
8 . 1 . 2 . Pe r a tu ra n R e g i o n a l P e r a t u ra me n ngena i n i tp e mbor an u mobile lepaspantaiuntuk masing- masing negaramaritim tidaksama.Hal ini sangattergantung kepadakemajuan industri modern, latarbelakang kebud ayaan(laut), yang dan hal-hal khusus sifatnya etnik-pol itis. U n t u k N e g a raR e p u b l i k In d o nesia hukum kelautan pada m asih ber pijak perattiranperundang-undangan lama (masa Hindia Belanda)walaupun p e rb a i ka n t e l a h d i l a ku ka n per kem bangan u n tuk penyesuaian hubungan antarnegara. Khususnyayang menyangkut pemboran unit-unit lepaspantai maka dapat dikatakanbahwa kita masih perlu belajar banyak dari negara-negara majuseperti AmerikaSerikat, Jepang,Inggris dan lain-lainnya. SebagaicontohAmerikaSerikat,beberapaagen pejabatyang terkaitdengan penanganan masalahkemaritiman MODUs diperlihatkan oleh Tabel 8.1.
328
-(4J(!o)
iiurgg-
"-
H6E
J:.=
c)
I]
qa;
I3.9.e
6p;S
th n
c
J
iE,3E
=
f U1 q) U1
;1 . g E(lt s !oo ;o
" E o)
Eeq 2Ea
E;r:
Y(l,ut(! ct.Y () c
r;.9.9 i
a h o*
-:L
u) (u o
v,
eP
S -'c =D o c o (o v, o_ ct cI,
I
gJI
s r5* i E
c o o c
tL
9s ! o)
*
O uCC O.'-
wV
c c) o
!6
(ltoo
esi :
E
C'
(/,;(!-o
dl--
E3?: c)(ox
f,.L(J=
E6: t.o
(ro(g
ntC
rr 6 )ri
9E;5 H SEFF3.
E=
P O !
ErclI
.EEE= o-o Yl
ggeP o3:E Hgt9
o -5
q q)
g)
o)
o-=_g|; o
.9
]C E c
(!
o5 3
-c"o
pJo6
E F* 5 E (nEtrttr'!'rc ; s,
Dq)
.YE
co J 'o FO
fC OE cC
|.}L
Fp U)
LQJ
o c o c o
Itt
Ea b
cr.:(6
(I) q,
E:E
'5cr
gi(J.j
EtnO.\/
,t
-l
Ef
,aEP'g
()
0J
E (It
o
= o.9s=i!
s1 'z
rd 5e 6oE d
>-o <o'Ell
gq SG
-L
.aO
o q
c o)
II,|=EFTU
Eci.eEil q O.J -c qr
o O
3538 (,
3qE 5.9
a=o tu=c)
;!
C) J
.9
,2
c 'oo c qJ
E
(!
ul
q)
o O
Q
E
c
.g .E U) o
(I'
o
G
L
.9
o '-
c,
.2 E
c,
.s
o)
(,
g) (!
co
c o c,
E in E .9 o C',
o o (,
o ,i j
E
'c
TU
o e o tt
(n
f
Pada pembahasan ini akandiberikan contohsertifikasi negaramaju,yakni AmerikaSerikat. pada MODUs,maka harus Sebelummemulaikonstruksi dibuatapplication kepadaUS CoastGuarddan AmericanBureauof Shipping. Keduanyabisa berjalanbersamasehinggapada saat pekerjaan p e m b u a ta n h u l lse re sa i ,n sp e ksi seger a dilaksanakan. pemakaian Selain persetujuan material, desain mesin-mesin dan sistem pelistrikan makapengaturan sistem firecontrol dan perlengkapannya harus memenuh si t a n d am r inimum. Unitpemboran baruakanmenerima klasifikasiABS, Sertifikasi lnspeksidari jika telah selesai melakCoast Guard ataupun SertifikatInternasional sanakantest operasional seluruhsistem, stability test,dan uji coba di laut dengan memuaskan. Gambar8.2. menunjukkan inspeksidan perrgujian tempat-tempat kritis. pengujiansepertiditunjukkan Sertifikat oleh gambar 8.3. Dimana harus ditempelkan dalamdindingpilothouse unit beserta sertifikat lainnya. Sertifikat inspeksiuntuk unit pemboranmobilelepas pantai harus selalu diperbaharui pulasertifikat setiap duatahun.Biladiperlukan harusdilakukan internasional dan The CargoShipSafetyEquipment Certifi cate.Hal ini harus yangterlibat disadari benarolehpersonil supevisi, dimanatidakhanyatahu caramenjalankan sistem unitakantetapijuga harusmemastikan bahwaunit tersebut telahbetul-betul diinspeksi dan dipelihara. Contohsertifikat inspeksi ditujukkan olehgambar8.4. Parainspektur harus pula serius/sunguh-sungguh, menjalankan tugasnyakarena menyangkut keselamatan yang benarakan unitdi laut,sehingga auditing hasilinspeksi merefleksikan safetvdan efisiensi unit.
330
-{
:\
:.1u--
331
Officer in Charge lvlarine,f nsPection C a n a l L . a S a l l eB l d g . Suite 2300 1440 Canal Street. New Orleans, [A 70L12 (s04) s89-6273
I
Master, ZAPATA YORKTOWN, O.N. 578592 c/o Zapata Olf-Shore Co., fnc. 2000 Southwest Tower Houston, Texas 77002 Subj: ZAPATA YORKTOIVN, O.N. 578592 Stability Dear Sir:
A stabitit-v test supervised by the U. S. Coast Guard was performed on the ZAPATA SARATOGA, O.N. 5755!6 a sistership to the subject.vessel at Neworleans, Louisiana, on 15 July 19?6. On the basis of this test, stabilitlz calculations have been performed for the ZAPATA YORKTOWN. Results indicate tJrat the stability information contained in the booklet specified below, rvhich has been furnished the Master, is applicabie to the ZAPATA YORI(TOIVN as grrrrently outfitted, equipped and manned operating and stability Booklet (ZAPATA SARATOGA & ZAPATA ASI Plan No. C3-1200 29-01-16 Rev 1, Bearing U. S. YORKTOVYN) Approval Stamp Dated 21 December 197pCoast Guard The booklet data .meet Ule stabiUty req-riremerrts for Par-t 93, "Rules and Regulations for Cargo and Nd.scellaneous Vessels. ".Such data provide the lt4aster with sufhcient stabilit-y information for the following purpose: 1. 2. To determine the freeboard for any condition of vesseL loading. To obtain, by rapid and simple piocesses, accurate guidance as to the stability of the vessel for any condition of loading and senrice.
It shall be the Master's responsibilify to maintain the vessel in'a satisfactory stabiIty condition at all times. This stabiLity letter shall be posted under suitable transparent material in the pilothouse. Sincerely,
I I irilr!
OsrtifintrtgnsPrrfion
l;t-,*-,t--t
| (",5ja6 |
r i.614 ::':'*'
lv/b
l
'
':J"J'
.I,
i il;;;
I 6J4
t o,s.
i ,
*-r --
Ior(rr,or.1
.d.(!t
H[ lgol tldrh AJ.]rd.D.llr. I.s I C-*a,.-;;* i *;, | .,,*t,s xn lqol Ncdh Altd. D?tt8,Tcd
rt -- Sgnflv'(iKg-C'lifooli:""----'ohpl'ttd hrvingbdn Th. idlFcction of th. rbovt ntmcd v'tt'l ''ith lht rpplioblt c.r-tity.thar sid ve:cl ir in rll r6p<tr in conformitv dry or _.e,,9*..--..-..,-_...]--, rs..i.6_-, t },.;.uy on thr .._.I_,-,h. Thc follosinS omplcmcnt of lic'nr'd o6ccn rad crcw prec.ixa'th.r*ndcr*i ,.r"irii".r ^,., th! rhd lrs.! insrctior tcscl Ccdirlcr('d Trnlcrmtn : -ur, u. .[bJ...-. Crrtifrcrrd Lifcbotmcn rnd "-:'-"'-' *liici-ti... i. r.quircd r. b. erricd : i..r'a.a ii
I "':-' l*L
h-'^'-*{. oL'
ls rdditiod
t}|. t*cl
---J"-
pttttn8'nr
--'---
i.t:""":t
| in rddilion iii";':--A-
lo thc
,:i&gE$:'i*:t$ll'i:f
ld ulo i"-J r *p,.a -- -lftli;*, rrrpt
H ftri':.li,.d
s* :l:rrla-r'go's
it^
rpe'oad ce
p.'*-bord!d:le$+ahruvgtrcn
,.,1" :51*',n.t5:'S,:iffi:1'x:":.1ff.9ffrru;ilq,
r+6 6d
- *iftgl**t
Kf
#;;U;;;iid 5J 1.6!hr r.ffit it dyilrtcd |!E lhu 16hd5 hr lo thu 72 ho4' tlr gt:d-:-g^"
lffgH
,l8ll4ari'; *r
Iffiff ('),o,--,,,i$ffiit';t,"lS*".,"*'*
TlF'g.ilod1@
*-
cG* 6: tlE rcqfl Gd -itl Fosjto ? nFncrr (tnd- Lic.l Abrs;tt. m,,ff lft'rsysdru il'trll;4-t-a)' gt,*-n.,'Ps.ff-,fry.rtFb.6kd.
u,d.{
.*ffis
'- -Lq.-
n -.,
-t
*'
J-..oH,,r;.iAs-t'?t
--:--*
F
--D{&h ur.
-::ffi;#tgpnd:_-_--
ott.
o. tr^ntt-
9G
c*t
r.n
ll3J
8.2.PreventiveMaintenance
programpemeliharaan preientifadalah terletakpada kenKunci keberhasilan jadwalinspeksi yataanprog;am dimana reguler betul-betul dilaksanakarr dengan pencatatanyang teliti untuk tiaptiap perlengkapan yang ada. Hal ini akan m e n g a i t k am n a n a j e me n u n i t. perlengkapan yangkecilharusmudahdan sederhana, Pencarian barang-barang barang-barang tersebut. dimanabuku log secarasingkatmendeskripsikan Seyang baik har us ber sifatfleksibel b u a h r e n c a n a p re ve n ti vema i n te nance sehingga mudahdimodifikasi untukmendapatkan spesifi kasikhusus sedemikian d a r iu n i ty a n gd i i n g i n ka n .
t50
{C
o =
I
tq,
oo
A
I
o.
I
U''
.9 5 0
C)
I
F M
-1
L
\
v
M
V
A S
JN
JY
Gambar 8.5. Keefektifan suatu program pemeliharaan preventif selama 12 bulan dibahas pada bab pertama harus sebagaimana Peraturanpemerintah, yang prenventif program maintenance pelaksanaan Dengan dapatdipenuhi. tidak sulitdiperolehsebaik jadwal inspeksiakan dipenuhidan sertifkat sehingga cepatdan tepatpadawaktunya akan bergerak hinggaunitdrilling ranjadwal. g ian-kerugian karenapengundu keru dapatdihindari yang terkumpuldari dan perlengkapan Akhirnyacatatansejarahperalatan programakan merupakanalat yang efektifuntuk evaluasi keseluruhan peralatan rig. jadwalmaintenance maupunpenggunaan 8.2.2. Scope Dari Program Preventive Maintenance dan fungsinya seluruhperalatan harusmencangkup maintenance Preventif kritis terhadapsafety dan nilai yang mana mempunyaikondisi-kondisi pengoperasiannya. ekonomis akan mengdimanamalfunction setiapperlengkapan Hal lainmencangkup peralabahkan padapelaksanaan penghentian operasipemboran, hasilkan dengan alarm, pressurereliefvalve yang harus dikerjakan tan-peralatan
Vessel tnspection Dan Maintenance 335
kondisiyang ditentukan. Tanpa scheduleinspection maka alarm,seperti sistem gas tidakakandipastikan detektor ketergantungannya bilapadasaat mendadak h a ru sb e ke ri a . Prevert'.if maintenance harus pula melibatkan setiap perlengkapan yang harus dilubrikasi secara periodik,seperti kompressor atau unit pompa. Semua unit yang dapat dipengaruhi operasinya oleh kondisilingkungan, sepertikondensasi garam, air es, debu dsb, haruspula menjadi perhatian utamddalamprogrampreventive maintenance. Untukmerealisasikan keuntungan sebesar-besarnya dari progampreventif perludiketahuiapa maintenance, sajayangtidakpedudimasukkan kedalam program.Antara lain perlengkapan yang tidak mempunyai kondisikritis yangcukupdapatdiganti seperti alat-alat karenamemanglebihmudahdan yang ekonomis.Hal memang sudah dijadwalkan dalam checkingatau inspeksi tahunansepertioverhaulmesindieselatau turbingas,tidakperlu lagi dimasukkankedalam program preventive jangkapenmaintanance dek. 8 . 2 . 3 .Pe r e n ca n a a n P ro g ra m Setiap peralatanyang termasuk dalam program preventivemaintenance harusditandaiplakatdari stainless stell dengannomer kode yang jelas.; penomoran peralatan ini akan sangatmembantu dalam identifikasi selain mudahdalam pencatatan dan pemeliharaan alat untukpemutakhiran (updating)manualsejarahalatdenganakurat. permanenyang menunjukkan Jadwal maintenance tugas pemeliharaan harian,mingguandan bulananharusditetapkan pada rig sebagairefensi yang kuat. Ini dapat berupachart 28 harianuntuk melakukan pencatatan pemeliharaan detailbaikdenganmenggunakan worksheet ataupunsistem kartuorder. pemeriksaan Dengandemikian peralatan sekaligus report-nya merupakan tugaspara mekanikmaupunelectrician. Reportyang simpletetapilengkap lebih baik daripadapenjelasan panjangnamun tidak "to the point"akan m e n y u l i tkap ne tu g a s ya n gl a i n .
336
dimasukkankedalam konvensional Pada saat sekarang ini pencatatan oleh orang yang yang secarakhususdikerjakan databasekomputerisasi masihper ludilakukan. ter sebut konvensional ah l i .A ka nte ta p ih a l -h al Check a . D a i l yMa i n te nance pushermengambil supply team,maintenance Padaawal bekerjanya dan file work card dari ruangrig manageratau rig dailychecksheet pada gam bar8.6. Bagi an diper lihatkan W su p e ri n te n d e n t. or ksheet check yang tidak digunakanuntuk peralatan kotak maintenance ( X) . te rte n tu d i b e rita ndasilang
1
u
a
I
I
u 't
I
.l cl
Ga mbar8.6.Dailychecksheet
Vessel lnspection Dan Maintenance
337
pusherjuga membawacatatan"DailyMaintenance Maintenance Log" untuk mencatathal-halyang lebih spesifikmengenaipelaksanaanpekerjaan. Log ini sangatbergunauntukdoublechecking problemperlengkapan sertauntukmendapatkan yang keterangan lebihdetaildari pada dailychecksheet.ContohpadaGambar8.7.
ntu
LE P O R T D A I L YE L E C T R I C AO L R M E C H A N I C AR
ALL REPAtRS. ALSO COMPLETE REPORTON COMPLETE OONE THIS DAY REPORTOII MAINTENANCE'U'ORK
o.J.rJ
/u.ftcz
;zata
o''"/
to'ol"
work orderchart dan special b. Weekly,Monthly, pushermengurus card file mulaidari awal pekerjaan Maintenance dan mengecekwork order card mingguandan bulanan,termasuk mensuplaiblangkokartu regulardan blangkokartu specialttntuk emergencY. maintenance denganwarna berbedauntuk x 3-114" Kartu ini berukuran7-314" umumtidakada sta nSecar a dan kar tuspesial. mi n g g u a nb , u l a nan padagambar8.8. Rig harus diberikan dar warna.Contohkartu-kartu dan worksheetsecara rak-rakkhususuntuk kartu-kartu dilengkapi hasilpekerjaan pushermengumpulkan Dan maintenance sistematik. rig. dan dicekmanajer untukdiserahkan paramekanik dan electrician diatasmeja mainharusditinggalkan Setiapkartu yang diisikomplit oleh crew berikutnya. dan dilanjutkan tenancepusheruntukdiambil c. Manuals susunanatau memerlukan maintenance Suatuprogrampreventive : gabungan d a riti ga manuals bagaimana manual,menjelaskan Pertama,programand lnventory dari dari suatusisteminventori dan terdiri programharusdijalankan Inventoriini mencatatlist data peralatan, seluruh perlengkapan. Contohpadagambar nomormaterialdsb. pembuat, pabrik spesifikasi dari mud mixingpump. inventory 8.9 menunjukkan k iriuntu tersend bagian-bagian mempunyai le Manual, Schedu Kedua, mainteyang dimasukkan dalam programpreventive tiap peralatan outline tugasawal menjelaskan nance. Pada halaman-halaman tugas harian, mingguanatau bulanan yang harus dilaksanakan menyang bersangkutan. Halamanberikutnya terhadapperalatan indikasi mengenai jelaskan informasi menyangkut tugaslebihdetail, yang digariskan oleh pemseperti apa sajayang harusdiperhatikan Manualini dan pemeliharaannya. buat serta diagrampemeriksaan peralatan. sebagaisumberreferensi pengisian mulaidar i dilaksanakan M anual, Histor y K e ti g aE , q u i p ment Manualini berisitiap program sampaiseterusnya. dilaksanakannya record dengandata hari dan tanggalmengenai halamanperalatan setelahperiodawaktu terSehingga pemeliharaan dan perbaikan.
Vesse/ lnspection Dan Maintenance 339
'
program tentumanualini akan sangatberharga untukreferensi penggunaan maintenance selanjutnya serta sebagai alatevaluasi yanglebih material luas.
tl
ll
tl
=?
| :i I
il tl
tl tl tl tl tl
ll
il tl
o
I
o z o
.o
o
i
]
I
3
!
= I
tl tl
13
tl
t5l
IJ l-l
l6 It
o z o
t,i
l.E IE H
r9
;;
v o
o o
o ' '
=
B
Gambar8.8. Contoh blanko kartu regulerdan kartu special untuk ma i n te n ance emer gency 340 vett"tw
3 EACH M U DM I X I N G P U M P S
Rig No.
/ , , , l 5 S t ON NO . I 6x8R
r/ ^;/1f, benercl Eleclflc
ll
tu6
/zl
52008
NO. 2 MISSICN 6x6R t/,oToP. U.S.Electric l/'ejgf l'.1.. C9&8-00-177 ]00 HP 1780 RPM 440Volt 3 PH 60 HZ
Seriol No.
12
208
520
52009
ll
lv6
721
52009
ta IL
zu6
520
520i0
12
tuo
/tl
52010
Mo<ielD59WD-54-1973
8 . 2 . 4 .W o r k A ssi g n me n t yang efektif memerlukan Preventive maintenance kerjasamayang erat antai'a management pusher, tool pusher,maintenance mechanic dan electrician.Para personellain di rig yang mungkinterkaitdalam preventive maintenance, makaharuspahamdan menyadariakan tugasrutindariyang telahdibuat(proposed) dalam prosedur program. Flowchart yang meny a n g k u tu t g a ste rse b ud padagambar t i a ta sdapatdilihat 8.10.
oe usher rnointenonc
loolpusher
__--r-
r n e c h o n io cnd electricion
periorm work ond complte cords
-_-]-
r e t u r nc o r d s i0 toolpusher
r e v i e wn 0 i e s on cords
Ga mb a r8 .1 0.Flowchar t tugas
342 Vessel Inspection Dan Maintenance
Pusher a . Ma i n te n a n ce pusher dailychecksheetdan hitch mengambil bertugas Maintenance reportke managerrig. Di memberikan work ordercard file sebelum rig ia mereviewwall chart scheduleuntuk pekerjaanrutin yang yang kemudianmenelitifile-filekartu maintenance dilaksanakan. yang belum kartu-kartu denganmemprioritaskan telah berlangsung komplet. mengenaikebudengantoolpusher Tiap hari ia lakukankonsultasi yang pekerjaan maintenance yangia antisipasikan, tuhan-kebutuhan maupunmarinecrew sertastatus oleh crewdrilling harusdilakukan peralatan. setiap Dia menandatangani pekerjaan dan availabilitas maintenance pekerjaan hariandan bilatelahbenarmakakartu-kartu ke toolpusher. tersebut diserahkan work order pusherharuspulamenyiapkan emergency Maintenance card dan pada sore hari sebelum menutup pekerjaanharian ia hasildata ke area kerja,mentransfer mencekdailychartdi seluruh hasilpekerjaannya ia serahkan Terakhir dan log harian. checksheet rig. ke superintendent dan Electrician Mechanic b. Maintenance harus berperanpada setiap kesemPara mechanicdan electrician pada schedule maintenance patanagar familiar denganpermanent tugas Merekamelakukan manuals. wallchartataudi rigmaintenance dalamworkorder dijelaskan checksebagaimana harianmaintenance chart. Me re ka l a ho ra ng- or angyang ber tugas mengisi data- data s epelaksanaan tugasdanwaktuyangdiperbenarnya baikmenyangkut umum dan khusus.Kartu yang telah gunakandengan penjelasan and MarineCrew. selesaiDrilling olehcrew dapatdikerjakan pekerjaan routine maintenance Beberapa pusherharuslebihdekat saat.Maintenance dan marinesetiap drilling peker jaan untukselainper sonel agarpem ilihan d e n g a nto o l p u sher ri g d a p a td i i a ksanakan.
343
8 . 2 . 5 . M e mo n i to r Ja l a n n ya P ro gr am Tindaklanjutdari preventive maintenance adalahmenyangkut me-review checksheetdan work ordercard untukmemastikan apakahkomplet dikerjakan. p e n g ecekan Ba h ka n te rma su k yang langsung apakah sesuaidengan dilaporkan dalamdata worksheet. Dari management recordyang benarakan diperoleh efektifitas nilai alat y a n g ' ti n g g se i h i n g g asa n g a tmengur angi pula oper ating cost. Dem ikian perkiraan penggantian alat dapat dijadwalkan dengan tepat dari analisa peralatan yang dibuat. history Perhatian terhac.iap yang dilakukan tindak lanjutprogramdan modifikasi dapatmengurangi pekerjaan opei'ating costsertameminimumkan interupsi preventive dimana safety di rig dapat dijaminoleh pelaksanaan maintenancetersebut.
344
adalah bubukbesioks i da, diper mukaanbaja tam pak Ke r akme .a hya n gb i a sa n ya umum besidan oksigen Kar ena oksigen. a n ta ra b e s idengan ko mb i n a si sebuah di bijihbesiyangdiketemukan selur uhnya hampir n y a a kti fsa tud e n g a nl a i n n ya, antara besi dengan oksigen.Bijih besi alam berupa oksida, atau kombinasi besar ene r gi . sejumlah d i r u ba hme n j a d ib e si d a n b aja denganmenggunakan Hasil akhirnyamaterialtersebuttidak stabildan cenderungkembalibereaksi kimiaini akan diikuti oksidayang stabil,perubahan denganoksigenmembentuk arus listrik. olehterbentuknya 8 . 3 . 1 P ro se s K o ro si tiga elemen yang ada karat pada besi memerlukan Prosesterbentuknya atau yaituoksigen, air dan sumberion (positif tersebut lingkungan disekitar jumlahyangberlebihan. Oksigen dalam initersedia negatif). Semuamaterial untukdaerahgurun, dan denganperkecualian di atmosfer, selaluterdapat waktu.Dalammusimhujan, uapair sepanjang selalumengandung atmosfer embundi malamhari dan menguapkan permukaan baja akan membentuk smog (smokeand foggy),saltspray uap air padasianghari.Industrifumes, yang lain nrenyediakan sumberion dan akan larutdalam dan kontaminan yang akan uap air. lon yang larut dalam air akan membentukelektrolit a ru sekstemal. me n g h u b u n g ka n a. Sel Korosi sel korosi yang akan membentuk Gambar 8.11 memperlihatkan karat. Yang terlihatadalah bagian dari permukaansuatu logam. beraksi Sisi-sisilogam sangat kecil dan tidak kasat penglihatan, daerahdimanakorosiakan Anodaadalah dan katoda. sebagaianoda logam, seterjadi dan tempat dimana arus akan meninggalkan dangkankatodadaerahyang tidak akan terjadikorosidimanaarus dalamsatu dapatterbentuk Anodadan katoda masukke dalammetal. ingkunganatau ketidakseragaman tempaVl a perbedaan logam karen bahanim pu r i ti s Besidan bajapastim engandung l o g a mi tu se n d ir i. atau (zat ikutan)yang memilikiberbagaikemampuanmelarutkan untuklarutdalamelektrolit. tendensi berbaqai
Vesse/ lnspection Dan Maintenance 345
e l e c l r oy l tic environmenf
0H+ H'
f""
ol currerr)
HT OH'
Fe"
currenf l e ov cs
I
onode Melol
ualilrJar o. I t. ost K(,t(,st yailg rileflrl,etrluK
|\arar
D i p e rmu ka a nl o g a m ter dapat uap air yang mengandungion berkelakuan sebagai elektrolit yang akan menghubungkan arus eksternal,arus internaldialirkanoleh batang logam itu sendiri, dimana mempunyaikonduktifitas yang tinggi. Dengan demikian terbentuk sel bateraikecil.Padaanodabesiterlarut dalam larutan sebagaiion besi (F"**); ini adalahpartikel positifyang akan berpasangandengan ion hidroksida (OH-) untuk membentukkarat dalamudaradan cahaya.Prosesini dapatdirepresentasikan dengan persamaan berikut: + Udaradan cahaya==>Fe20e Fe** + 2(0H-)--> Fe(0H)2 +Hz Fez0gadalah oksida besi benrvama merah,yang umum disebut dengankarat. Elektron terlepasdari besi di anodadan akanditerima oleh katoda dimanaakanterjadiprosespelepasan panasdari metal.Di Katoda, penerima arus akibatdari perubahan oksigen dalamelektrolit menjadi ion caustic (oH-). Selama besi digrogotidi anoda, lubang kecil-kecil dan endapankaratmulaiterbentuk, sedangkan di katoda peristiwa tidakterjadi korosi. Daerah perubahan initidakmengalami dan berfungsisebagaitempat dimanaoksigenbereaksimenjadi caustic (OH-) dalam elektrolit. Inti korosi yang sangat kecil ini berubah sangatcepatke seluruh pei'mukaan logam, sehingga akan tampaklapisankaratyang menyebar permukaan diseluruh logarn.
346
padadaerahkorosi di anoda,permukaan terbentuk Selamakaratan dapatberbalik dan anoda- katoda listriknya, keaktifan akanmenurun terussampaisemuabesidittttupi Prosesini akanberjalan fungsinya. aliranarus eksteryang memutuskan sesuatu oleh karatatauterjadi n a l d i l o g a mte rsebut. Corrosion) b. CelahKorosi(Crevice seper tigam bar 8. 12 D u a b u a h p l a t yang diklingber sama- sama celah.Celahtersebutakan diisi uap air tersebutakan membentuk pada daerahterbukake udaradan uap air tersebutakan diisi oleh elektrolit. kimiayangakanmembentuk ataufragmen-fragmen ion-ion Terdapatdua jenis korosi akibat adanya celah tersebut(crevice Yang pertama corrosion),dan biasanyasulit untuk dihilangkan. oksigen,dan yang lainnya adalah mengacupada sel konsentrasi ion. disebutsel konsentrasi
Gambar 8.12.Gelahkorosi yang bilacelahataukantong terjadi Jeniskorosiini dapatdiharapkan yang salah. disainyangjelekataukonstruksi akibat sebagai terdapat adalah crevicecorrosion Secarapraktekcara untukmenghilangkan dengan mencegahdisain strukturyang membentukcelah- celah. Sebelum dilakukanpelapisanpada struktur,celah harus ditutup ataudiisidenganbahanyang tepat. denganpengelasan
347
c. Sel Konsentrasi Oksiqen jumlah okDenganterdapatnya celah,akan terjadipembatasan si g e np a d ab a g i a n d a l amcelah, tetapijum lah oksigen ber limpah di permukaan logam celahbagianluar.Daerahtersembunyi dengan yang berlimpah oksigen akanmenjadikatoda karenabedimpahnya suplaioksigenyang bereaksi denganion-ion hidrogen. Sedangkan bagianyang minussuplaioksigen sebagai anodadan terkorosi. d. Sel Konsentrasi lon Jika celahtampakdi platlunasdari sebuahtankiatau pada dasar (storage) yangmengandung tankipengumpul elektrolit sepertikandungan garam, secara nyata tidak tersediasejumlahoksigendi d a l a m a ta u p u nd i l u a r celah.Namundem ikian, dibawahkondisi tertentu, besi cenderung terlarut dalamlarutan sebagaiion, baik di jumlah elektrolit dalam maupun diluar celah.Karenaterbatasnya yangterperangkap didalamcelah,konsentrasi ionyangtinggiakan cepat terbentuk di dalam celah seperti ion besi terlarut dalam larutan. Dilainpihak,selamabesiterlarut, dariplai bajadi luarcelah dan bercampurdengan sejumlahvolume fluida, larutandengan konsentrasi ion rendahterbentuk di luar celahtersebut. lon di luar c e l a h c e n d e r u n gt e r i o n i s a s d i e n g a n k e c e p a t a nt i n g g i u n t u k yang me n g i mb a n g i l a ru ta n ter per angkap didalam celah. Makaakan terbentuk padapinggir/mulut lubang-lubang kecil(pitting) celah. 8 . 3 . 2 K o r o s i Ga l va n i k Korosigalvanik adalahkorosiyang istimewa (khusus) akibatdihubungkanjenisnya.Metal yang resisnya dua buah atau lebih metal yang berbeda tansinya rendahakan menjadianoda,sedangkan yang resistansinya tinggi menjadikatoda. Korosi istimewa ini disebabkankarena,semua logam memperlihatkan beberapatendensi untuk larut dalam air, kecenderungan ini bervariasi jenislogam. yang lebaruntuksemua denganbatasan Beberapa logamyang reaktif seperti, Sodium,Potassium, larutdan bereaksi sangatcepatdengan p a n a syang ditimbulkan a i r y a n g d a p a td i ra sa ka n yangjuga diser tai oleh pijaran nyalaapi.Ada juga beberapa logamyangreaktif, seperti alluminium, m a g n e s i u m,b a j a , me mp e rl i hatkan sedikit bahkan tidak dapat dilihat
348 Vessel lnspection Dan Maintenance
juga sejumlah jika dicelupkan logamyang ke dalamair.Terdapat reaksinya reaktif, sepertiperak,emas,juga larutdalamair, namunlaju kelarutannya memerlukan waktuyang sangatlana untuk sehingga sangatlambatsekali, beratpadalogamtersebut. mengetahui kehilangan kelarutannya dalam air, dengan disusunberdasarkan Jika logam-logam hasilnya logamyang palingreaktifpada puncaksusunanlogamtersebut, denganserigalavanik atauelectromotive berupaskalayang seringdisebut disiniadalah force dapat dilihatpada tabel B.2.Volt force sen. Eletromotif oF 0C) . '1 0 00 gr amair pada77 ( 25 sa tumo l ei o n p e r
Tabel 8.2. Elektromotif force
.: ()
'a
(u o c
(E
o)
magnesrum aluminum 2rnc chrornium iron nickel tin lead copper silver mercury platinum gofd
Mqi* ^',* * * AI
Zn** cr+++
* S n: * -.i-
F e ** N i ++
t
C ui *
Pb'
-o.rs
0.34 0.80 0.85 1.2A 1.42
Hs 1:
Ag+
Pt'r. 4u***
(magnesium) denganlogamkurangreaktif dihubungkan Jika logamreaktif (perak),magnesium oleh perak.Galvanikkorosiini terjadi akan terkorosi arus internaldan juga dua bendadenganmembentuk akibat bersatunya dihubungkanoleh elektrolitsehingga bisa membentukarus eksternal. yang ikut sertadalam Hanya bagianlogamyang kontakdenganelektrolit jika magnesium yang tinggiakan diperoleh proseskorosi.Beda potensial yang r endah bila diper oleh em asdan bedapotensial d i h u b u n g kad ne n g a n baja. dengan a l u mi n i u m d i h u b u n g kan
349
8.3.3 Proteksi Katoda Pr i n s i p ko ro sig a l va n i k d a p a td igunakan untukm elindungi stnuktur logam . Proteksikatodamembuatselunuhstruktur terlindungi denganmengontrol sel korosi katodadengan cara menghubungkan metal yang tidak reaktif (kurang resistan) sebagai anoda. Terdapat duajenissistemproteksi katoda yaitu Galvanikatau Anoda Korban(Sacrificial Anode)sepertianoda aluminium, yangakanrusakdalamprosesperlidungan seng atau magnesium struktdr. Jenis yang lain adalaharus tanding(lmpressed current)dengan menggunakan rectifier dan semi-inert anoda. proteksikatodayang digunakan Pemilihan tergantung terhadapberbagai efekyangakantimbulakibatlingkungan disekitarnya yangakan dan struktur pedindungan dilindungi sertasistem-sistem totalyangdihasilkan. Keduajenis proteksi katodamempunyai tujuanyangsama,dan pemilihannya bergantungpada ekonomi,tersedianya sumber tenaga listrik serta pertimbangan perawatannya. Jenis dan kapasitasproteksikatoda juga dipengaruhi oleh ukuran,lokasidan tipe konstruksi yang akan dilindungi. a. Anoda Korban(Sacrificial Anode) Kecenderungan penggunaan sekarang adalah anodakorban dalam proteksiterhadap korosi karena bebas biaya perawatan(maintenance-free). Anoda korbanadalahsebuahlogam atau campuran yang kedudukannya pada electromotive force series berlakusebagaianodaterhadap struktur besidanakanmengalami korosisecara khususterlebihdahulu.Biasanya logamyang sudah rusak akibat korosidapat digantisehingakeselamatan logam yang dilindungi da p a td i j a g al a g i .U n tu kmelindungi besilogamyang baiksebagai an o d aa d a l a hma g n e sium, sengdan alum iniumDewasa . ini campuran aluminium(Al-Zn-Hg, atau Al-in (indium)-Zn) dipergunakan secara luas untuk OffshoreCathodicProtection karena kapasitas arus proteksi katodanya tinggi. Anoda korban diukur berdasarkan umur keekonomiannya (economicallife)dan dilassecaralangsung pada platform lepaspantai a ta u se l a map e mb a n g unannya; gam bar B.' 13 memper lihatkan dua jackei,kadang-kadang modelkatodayangdilaspadaplatform juga
350
katoda dipasangdan dilas oleh para penyelampada konstruksi platform. Untukkondisi air lautdengankedalaman 300 - 400 ft, galvanik anoda menggunakan campuran aluminium khususkarenaharustahan uji yangbaikdiatas dan mempunyai keunggulan mekanik sertasifatfisit< juga karena arustanding, tidakmemerlukan biayaperawatan. Untuk platformlaut yang sangatdalam sebaiknyamenggunakan sistem a ru sta n d i n g .
b. Arus Tanding(lmpressed Current) Arus TandingProteksiKatodaadalah dengan menggunakan arus listrikdari luar untuk melawanarus yang timbul di dalam logam. yangmenerima Struktur arusmenjadi katoda darisel korosi. Masalah yang pentingadalah bagaimanamenyediakan arus yang sesuai sehingga seluruh struktur dapatterlindungi dengansempuma. SistemArusTandingmemerlukan elektrik konduktor dari rectifier di atasair ke anoda-anoda di bawahair, sistemalirannya harusantiair inyakorosiakibat elektrolit untuk mencegah terjad ktor d i sistemkondu jaringan atau aliran arus. Sistem ini biasanyalemah secarafisik,
351
diperkiraka n kegaga lan sistemini sekitar 75 % diakibatka n rusaknya sistemperkabelannya dan anoda-anodanya. Keuntungan dari sistemarus tandingadalah"low-weightto- protective-current ratio"ini sangatpenting yang untukstrukturstruktur besar dan akan menjadipentingsekali untuk masa yang akan datanguntuk platformyang dibangununtuk kedalaman700 feet yang sangat besar sekalisistemarus atau lebih.Untuk instalasi ta n d i n gsa n g a tme n g untungkan sekali.Tapi mudahdir usakoleh ko n d i si gelom bang pasang, l a u tya n gb u ru k seper tigelombang, dan per timbangan u mu mn ya b a d a i .B e b e r apa har usdilakukan, dalam kenyataannya penghalang sistem arustanding yangmahal menjadi padakedalaman bilaharusmemperbaiki dibawah200 feetdengan peralatan yang dapat digunakanuntuk memperbaiki sedikitnya pada kondisi bawahpermukaan air. 8.3.4 Sistem Proteksi Korosi Offshore pemilihan Di sampingpertimbangan ekonomidan pemeliharaan, sistem proteksikorosisecara umum atau kombinasidari sistem yang ada ditentukanberdasarkan tipestrukturyang akandilindungi. Untukstruktur maritim, pelapisan sangatefektifterutamauntukyang beradadi bawah permukaan. Daerah i n i j u g ase ca ra u mu md i lindungi dengan sistemkatoda, dan ditam bahkan dengan sistem pelapisan. Pada bagian atas permukaanhanya p e l a p i sa n . dilindung di e n g a n a. Tenders Tender umumnyadipakai selama empat tahun, campuranalumi n i u md i l a sd i b a g i a nbawah lam bungkapal.Anoda diletakkan pedindungan selamaperioda docking. Kapasitas darisistem katoda dipengaruhi oleh keefektifan sistempengecetan lambungkapal. b. Jack-UpRig DenganSpud Cans Ha mp i rse mu aj e n i s ri g ini m empunyai panjang umur 10- tahun waktuhidupanoda.Anodayangterdapat di luardan di dalamcans bi a sa n ya d i ra n ca n g u n tukjangkawaktu 10 tahun, kar enasukar a. enaspud cans pada r ig ini um umnya da l a mp e n g g a n ti a n n yKar
352
untuk anodadiluarcans mampuberoperasi lumpur, kedalam maSUk kondisi operasibawahlumpurdan dalamair laut. c. Jack-UpRig DenganLowerMat Arus tandingbanyakdigunakanpada jenis rig ini denganrectifier kedalam berbagai deckdengan padabagian ataslambung diletakkan rig, sistem Selamapemindahan dari winch dan davit arrangement. Anoda Galvanik Campuran Aluminium dan anodadi cabut. dimatikan pada ballasttanki pada ballast(lowerhull),dan anoda digunakan untuksistemair tawar. digunakan magnesium Rigs d. Semi-Submersible katoda,namungalvanik sistemperlindungan Rig ini menggunakan Sistem gallebih seringdigunakanpada sistem perlindungannya. waktu kerja sampai 10 tahun umur campuran vanik mempunyai pada bagianbawah lambungkapal dan waktu penggualuminium Sistem naan5- 10 tahununtuklokasibagianatasdan kolom(celah). di atas pelapisan yang baik untuk daerah permukaarr pengecatan air air lauttankipemboran (coating) dan di celahatau kolom.Ballast dan magnesium. anodaaluminium dengan dilengkapi tawarbiasanya dengan dilindungi U n tu k ka su s te r tentutangki kadang- kadang anodaarus suspended menggunakan pelapisan. Semi-submersible atau dari davitsdan pengangkat tandingdengananodasuspended penurun (winch). e. KapalPemboran mengrig,kapalpemboran semi-submersible Semuapermasalahan katoda,dan kadang-kadangdengan gunakantipe sistemproteksi pada anodatidakcocokdipasang galvanik anoda.Low-profile sistem pemboran hampirsepanini ditambat peralatan ini,karenaperalatan jang operasi.Semenjakperalatanini dapat masuk dock dengan tidaksesuailagi.Sejumanodadenganumurpanjang sistemkering, campuranaluminiumdengan lah kapal pemboranmenggunakan Anoda kapal. anodainidilaspadadasarlambung waktuke4a4 tahun, yangbaik,yangjuga pulaolehsistempengecetan ini harusdidukung pengecetan ulangselamadock kering. dilakukan
353
8.4.PerlindunganPelapisan
Metoda yang tertua dan paling umum digunakanuntuk menghentikan dan timbulnya korosidenganmemutuskan mencegah arus eksternal denganmenggunakanisolasipenghalang dipermukaan atau pelapisan metal. 8 . 4 . 1 Si s t e m P e rl i n d u n g a n C o a ting ( Per lapisan) Metoda tertuadan yangpaling umumdigunakan timbulnya untukmencegah pengkorosidengancara memutusarus eksternal denganmenggunakan yangdapatmelekat padapermukaan halangataudenganpelapisan logam. Untuk memperoleh hasil yang maksimum, sistem coating ini harus juga mencegahtransmisi oksigen,uap air,danion-ion, tidak hanya pada saat permulaan perbaikan. tetapijuga pada saat dilakukan Juga harus diperlihatkan kemampuanmenempelcat dalamjangka waktu tertentudan pengaruh zat-zatpengkontami nasi permukaan. Sangat disnyangkan tidak terdapatcontoh pelapisdengan segala sifat-sipertimbanganpemilihan,sefatnya serta keterangan dan pertimbanganjenispelapis penyeleksian yang hinggasangatperludilakukan atau pelapis jenis dapatbersatu denganlogamyangakandilindungi. Tidakterdapatnya pelapisyang benar-benar tetapibeberapa impermeable, dapatmenurunkan penyusupan yang lebihbaik. oksigen, uap air atauion-ion jenis coatingyang sering Tabel 8.3 berikutini memperlihatkan beberapa perminyakan. digunakan dalamindustri
354
P roperty
waler tesrstance :h pmical resistanCe solvent re5istance
I
Eoorv
good excellent e x c e l Ie n l
3xcollent
excellent
s a m e a s l o r v i n y l .b u t in arometics dissolves
s a m e a s fo r v i n y l
c a u s t i cr e s i s t a n c a sensitivityto surtace
.^nl, m,ninls
film dElroyed
excellent
not sensitive
excellent
sensitive
senstllv
ad nston
xcellent
good. but critical with wash Primer hard and lough, bu( less tou9h tnan yrnyr
ph)6icalpropenies
weal'rer reslstance
lemoerature tesistance
very good
limiled pinhole
a0Plication characle.istics
very good
a. Oil Type Coating palingkuno adalahpelapis varnishes alkyds, seperti Oiltypecoating, kemamini memperlihatkan Material korosi. tapi baikuntukmelawan oksigenatauair;kemampuan puanyangkurang baikuntukmenahan menahanion dengan baik pada saat awal saja, tapi akan rusak yang buruk, pelapisan dengan cepat.Materialini memperlihatkan tetapi karenaoil type coatingmempunyaikemampuanmenahan untukmenjadipengini tidakdapatdiharapkan yang buruk,material hambatuntukwaktuYanglama. dan penempelanaplikasinya adalahkemampuan Keuntungannya nya yang sangat baik (adhesi)di permukaanyang sangat sulit (kasar),tidak cepat gugur atau rusak meskipun kena gesekan. oleh suatu karatan. adalahbila sudahterpecahkan Kekurangannya oleh lapisankaratmaka oil type coating Apabilasudahterpecahkan set korosi. demi sedikitmakaterbentuklah akan hancursedikit
a
355
b. Pelindung Plastik Pelindung sintetis, sepertichlorinated rubber, vinyldanepoxymempunyai kemampuan menahan air dan oksigen denganbaik.Karena tidakmengandung minyakmakapelindung plastik tidakmengarami saponification. sintetik coating pelapisan mempunyai yangbaikbila permukaan yang akan dilapisibenar-benar telah dipersiapkan de nganbaiksepertibebasminyak, dan halus. gaya adhesidari pelindung Lemahnya sintetis adalahdisebabkan besarnya ukuranpartikel yang sudah menjadi sifatdan komposisinya. Ukuran relatifpartikeldan beberapatipe sistem pelapisan seperti pada gambar 8.14. Partikelyang terbesaradalah latex sehinggatidak dapat ditekan ke celah-celah dan material, dan menyebabkan sistempedindungannya tidakmeratadiseluruh permukaan logam. Masalah ini dapat diturunkanefeknyadengan melakukan "sand blasting" sebelumdilakukan pelapisan, dengan membuatcelah yang lebih besar dari celah yang terjadi secara alaminya. celah besar ini dapat diisi oleh partikelsintetisini sehingga dapatdihasilkan gaya adhesiyang lebihbaik.
0il
vinyl
o ep0xy
lotex
atau plastiklainnyaadalahmudahterpotong pelapisan Kelemahan pH yangdisebabkan olehformasidengan sertaberlubang terkelupas plastikterbentuk tinggi (OH-) datam reaksi koresi.Jika pelapisan atau terjadidengan kedengan baik, korosi akan tertanggulangi lapisan ion akan menembus misalnya cepatanyang sangatrendah, film yang ada dengan sangat perlahan.Dan apabilatelah terjadi yang pelapisannya, pecahsistem kegagalan sangatkecilatau lubang serius tidak dapat dihindarilagi. Sejumlahproduk caustik dapat di persistempelapisan dan menghilangkan merusakkeberadaan kebanyakan sistempelapisan logam.UntukVinyl,pecahnya mukaan oleh faktor mekanikdan sistem ikatan kimia dimana disebabkan ikatan kimianyamudah pecah oleh caustik sepertiterlihat pada m udahdinet r al asamum umnya, g a mb a r seper ti 8 .1 5 .l katankim ia, yang dasarnya basa. olehcaustik, xan dan dirusakkan
onode
/,
-z-tt
f,
\\--
--C00llng
Gambar8.15.lkatan kimia yang pecah akibat caustik di atas adalah tersebut tendensi cara untukmenurunkan Beberapa ikatan p e r m u k a a nu n t u k m e n y e d i a k a n dengan memperkasar dengan mekanikyang lebih kuat. Ini adalahsalah satu alasannya, Cara lain Sand blastingsebelumdilakukanpelapisan. melakukan plastikadalahdengan sifat- sifat perlindungan untuk memperkuat sejumlahpelapisan, sehinggadapat memperkecil menggunakan yang halus dengan sistem pelapisan lubang-lubang terbentuknya B.16). tindih(gambar overlap/tumpang
357
nole primer
lffi,
) J coottnqs
synthetic
Gambar8.16.Sistem pelapisanoverlap c. SistemPenghambat DenganCat Dasar Perlindungan PelSpisan harusdipadukan denganorganik atauinorganik primersuntuk mempertinggi pelapisan. efektifitas Ada dua kesalahanumum tentangsistem pengecetan dasar, yaitu harus merah dan tebal.Penambahan warna merah dalam berbagaicat dasardisebabkan olehpenambahan bubukbesioksida,ataukarat, dimanapenambahan tidakuntukpenghambat daricatdasar.Unsur penghambat padacat dasarorganikbiasanya yang zinc chromate, memberikan warnakuning ataumerahtua ataustrontium chromate yang akan memberikan warnaorange.Denganpenambahan pigmen merahtidakmenambah penghambat padacat dasar, kualitas bahkanakan menaikkan biava. Lebihjauh,cat dasarringanlebihefektif dan agak mahaldari pada cat dasar berat. Perbedaanberat disebabkanadanya perbedaan kandungan material. Hanyabagian partikel luarpermukaan metalik yang efektifdalam menghambat partikel korosi,jadi penggunaan metalsoliddalamcat dasarsertadengankandungan yang partikel yang tinggi sangatlahperlu.Cat dasar ringandibuat dari hollow partikel yangdilapisi synthetic dengankomponen metaiik, sehingga penggunaan dapat mengurangi materitanpa mengorbankan keefektifan menghambat korosi. Semuacatdasarterbuat daribahan-bahan organik. Kelemahan dari cat dasar ini adalah kemampuannya akan menurunakibat kena langsungsinar ultraviolet. Hampir90 % strukturoffshoredi dunia
: Vesse/ Inspection Dan Maintenance
yang komposisinya zinc silicate, oleh cat dasar inorganic dilindungi catdasar dengansilicagel. Ini merupakan terdiri zincdustcemented juga denganlapisan sintetis yang palingefektif, tetapiharusdilapisi asamdan silicagel oleh bahan-bahan karenaseng mudahdiserang jika kena pengaruh basa. menurun fungsinya 8 , 4 . 2 K o n ta mi n a n P e rmu kaan sepertiMillscale,Salt spray,Endapankarat,dan sisa minyak Kontaminan per lindungan Oiltype dan ya dengan sistem me mp u n ya i e fe k n gb er lawanan coating. Plastic a . Mi l lS ca l e dan biasanya dari besidenganoksigen MillScaleadalahkombinasi hal oksidadar besi.Karena bluescaleataumagnetik sebagai disebut bijihbesiyang ini adalahaksidayang agak miripdengankomposisi daribaja. di alam,millscaleinilebihstabildaribesibahkan ditemukan katoda. sebagai stabilmakamillscaleakan berlaku inisangat Karena baja, baja akan sebagaianoda Bila mill scaletersisadi permukaan dan mill scale sebagaikatoda,dengan demikianset korosisudah di dalamlogam. terbentuk Mill scale nampak pada semua lempenganyang kena perlakuan "rolledhot" atau pada bentukstruktursepertil-beamsatau saluranpelindung Akan merupakan dari "hot steelingots". dibentuk saluran yang sangatbaik untuk logamjika tinggaldan terikatsangatkuat. mudah yang sangatgetassehingga Tetapimillscaleadalahmaterial koefisien Lebihjauh mill scale mempunyai dipatahkan/diretakkan. yang berbeda pemuaian denganbaja,dan patahpada pemanasan Pada titik normalpada kondisinormal(atmosfir). dan pendinginan dan produkkorosi akanterbentuk sel korosi bilascalepatah, tersebut mill yang menumpukdi anoda mempunyaiefek menghancurkan logamyang seluruh mempengaruhi dan akhirnya scaledisebelahnya penting untuk marine,sangatlah Untuklingkungan ada disekitarnya. sekemampuan millscalekarenalebihmempunyai menghilangkan fungsinya sebagaipelindung. bagaikorosidibandingkan pada perpelapisan dilakukan atau perlindungan Jika pengecatan "hot rclledSteel" perlakuan dimana mukaanlogamyang mengalami pelapi s an awaldar isistem utuh,kegagalan d a l a mkeadaan mi l lsca l e
Vesse/ lnspection Dan Maintenance
240
tidakdapatdielakkan. Tidakada pelapisan yang benar-benar merup a ka np e n g h a mb a uta pair ,danjikaairtelahm enyusup menembus lapisantipis film, sel korositerbentuk di titik itu dimana mill scale telahpecah.Produk korosiakan mempengaruhi millscaleyangada permukaan disekitar logamtersebut. pengecatan Dengan demikian rri p e rl ukan a ta u p e l a p i sa d untukm elapisi millscale. b. Salt Spray Chlorinated rubbercoating, sebagai contoh, digunakan untukmengatasi kontaminan water-soluble salt. Karena tidak ada sistem pelapisan yang sempurna dapat mencegahlolosnyauap air men e mb u sl a p i sa n ti p i sfi lm ,jika air telahm enyusup dan melar utkan endapan garam, maka terbentuklah larutan yang sangat pekat dibawahlapisanpelindung (coating). Larutanini memisahkan diri garammembentuk dari larutan air atauembunmelaluisemipermeabel membran lapisanpelindung. Air bermigrasi melalui lapisan yangterkonsentipis(film)ke larutan yang sama dengan uap air yang trasi dimanaterdapatkomposisi terdapat di luarlapisan filmtersebut. Efekfenomena iniadalah akan menarik uap airyangberada diluaruntukmenyamakan konsentrasi yangberadadibawah larutan lapisan filmkejadian ini sering disebut denganperistiwa osmosis. Cat dasarminyak(oilbasedpaints) merupakan osmostic blistering. Cat dasar minyak ini secara fisik tidak kuat dan mudah sekali teruraikan. c. ResiduKarat Karatyangterbentuk di permukaan logamdibawahkondisidimana uap air banyakmengandung ion-ion dan caustic.Dimanacat atau pelapisan digunakan untukmenanggulangi terjadiproseskaratan, karena semua komponen untuk membentukset korosi sudah tersediadibawah sistem pelapisan.Caustic yang terperangkap akan memecahlapisanplastikdan menurunkan fungsi oil base paintsmaka akan terbentuk sel korosidibawahsistem pelapisan yang seringdisebut tersebut denganpitting.
360
d. Paraffin dan Minvak yang coatingtelah dipasangdiseluruhpermukaan Jika protective paraffin atau tetapikontaminan saltdankarat, darisoluble telahbebas tersebut lapisan uap air menembus lolosnya minyakakanmembantu p a d a d a e ra h - d aer ah dim ana endapan par affinatau miny ak tersedia.
a
8 . 4 . 3 P e rsi a p a n P e l a p i sa n dan m iny ak salts, kar at, soluble dar iendapan d i l a ku ka p n e mb er sihan H a ru s pelapisan yang performance logam untuk menghasilkan dafi permukaan harus diberikan utama dalam persiapan-pelapisan palingbaik. Perhatian pemotongan, seringkenaaksipemukupacla sepertidaerah daerah-daerah sebagai akanberlaku daerahinisecaraalainiah karena lan dan pengelasan anoda. pelapisan ini untuk persiapan metodayang digunakan sejumlah Terdapat wheel blast sand blasting, sepertidenganhand and powertool cleaning, cleaning. dan chemical cleaning a. Handand PowerTool Cleaning wire brushing, persiapan ini termasukscaling,chipping, Klasifikasi dan disc sanding.Semua metodaini benar-benar menghilangkan permukaan produkkorosidan mill scale,sistemini tidak mengerosi yangmungkin atauion-ion minyak endapan dantidakmenghilangkan ini harus metoda Jikamungkin logamtersebut. terdapatdipermukaan dicegah.Jika diperlukanpelapisanpertamadigunakancat dasar penyekat. b. Sand Blasting pelaOisan metodayangidealuntukpersiapan Sandataugrit blasting scale dan suatu permukaankarena tidak hanya menghilangkan kontaminan-kontaminan produkkorosi,tetapijuga menghilangkan Tiga ataukodeuntukblasting. standar kimiayangada.Telahtersedia sebagaiwhite metal blasting, metodayang umum diklasifikasikan blasting. dan brush-off blasting, commercial
361
c. WhiteMetalBlastinq D i g u n a ka u n n tu k me n ghilangkan sem ua m illscale danm ater ial- m aterialasinguntukmenghasilkan permukaan yang benar-benar bersi a hd a n si a pd i l a ku kan pelapisan. d. Commercial Blastino pembersihan Yaitusistem satufeetpersegisuatu permukaan setiap tiga menit dengan kekuatanmengikistertentudan volume serta tekananudarayangdiperlukan tertentu dan denganukurannozzre yang tertentupula. Pada prakteknya pembersihannya tergantung pada derajatkondisi permukaan tersebut. Untuksemuapekerjaan pemeliharaan, permukaan bendaharusbenar-benar bersih darimill scale, cat yang tersisadan material-material asing yang terdapat pada permukaan tersebut. e. Brush-Off Blast sebuahblastingdengangrit tertentu, denganukurannozzle dan volume serta tekananudara denganhargadelapan feet persegi permenit. f.Chemical Cleaninq Pembersihan kimiatelahbanyak digunakan, khususnya olehindusperlengkapan tri-industri rumahtanggadan automobile. Pembersih a n i n i m e m b e r i k a nh a s i l y a n g s a n g a t b a i k d a l a m s i s t e m pembersihannya. Secaraumum chemical cleaning dilakukan dengan mencelupkan baja panas kedalam 15 %oasam sulfur pada 0f 0C1. temperatur 190 1Se aesi yang dicelupkan ke dalamlarutan asam maka mill scaleakan pecahdan terlepas dan diikutidengan pengaliran gas hidrogen untukmenghembuskan sisa-sisa millscale yang masihmenempel pada permukaan tersebut. Sistemini tidak dapatmenghilangkan scaleciimana kaciang-kaciang besi menganpada dung endapanminyak saatprosesmilling atau shipping serta pekerjaansehinggamemungkinkan menempelnya minyak pada logamtersebut. Karenaasdm sulfurtidakmempunyai kemampuan menjagamaterial tetapbasah.
362
g. Wash Primer dariwash primeryang kegunaan ahli mempertimbangkan Beberapa wash pr imerm engg usebelumpelapisan. sa n g a tb a i k d i l a k ukan Danwash resindan asamfosforik. vinyl-butyral alkohol nakanlarutan padapermukaan tipisbesiphospat lapisan primerini akanterbentuk melaluisist em uapairmasuk lolosnya ya n ga ka nmem inimkan logam , P " d i n d u n g aP n e l aPisan.
8 . 4 . 4 C o a ti n g In sp e cti o n dan M aintenance atau Tidakada coatingyang tahanatautidakakan rusakakibatkelelahan inspeksidan offshore, di platform yangsering dilakukan pekerjaan beberapa selalu' preventif harusdirencanakan perawatan karena coating idealnyadimulai pada saat instal peralatan, Perawatan proses penginstalanalat tersebut akan terjadi kerusakan pada sistem perlu perbaikan coating padaalattersebut. Periodik sudahdipasang coating peralatan utama,workjuga dilaksanakan, setelahpemasangan biasanya untuk proover, dan operasi pemboranselesaidan platformditempatkan du ksi . coatingharus dilakukanpada daerah-daerah yang lnspeksikegagalan sering kena korosi seperti daerah yang diias serta daerah yang sering pekerjaan mekanis. dikenai padasianghariyaitu harusdilakukan yangdilakukan dilapangan Perbaikan C) dan 50 F diatastitikembun. SOOf sekitar rata-rata suhuterendah 1tO0
364
TUJUAN
denganSurfaceBOPs, ExpandBiayaDeepwater Penghematan Moring Pre-installed ableTubular, Tubing untuk KomplesiSumur Vacuum- lnsulated eenggunaan BawahLaut Mudahdan Dapat Yang Kuat,Konstruksi GravityBasedPlatform U l ang D i g u n a ka n
[l
[l
fl
365
9.1, Penghematan Biaya Deepwater dengan Surface BOPs, Expandable Tubular, pre-instalted Moring
9 . 1. 1. P e n d a h u l u a n
9 . 1 . 2 .L a ta r B e l a ka n gMa sa l ah Di GulfMexicomasingbanyakreservoir yang berupakantung-kantung hidrokarbon yang belum diproduksikan. Hal ini disebabkan mahalnya biaya pemboran di laut dalam (deepwater)yang tidak di i mb a n g i d e n g a n d a ngan ca yangada dalamkantung- kanminyak tung hidrokarbon tersebut. Surface BlowOut Preventer (SBOP) yangdikembangkan olehShell ini sebenarnya bukan teknologi yang baru bagi pemboran di laut (offshore).SBOP telah sukses dikembangkan di perairanlaut tenangdan telah diterapkan pada Jack Up Platform. Keberadaan SB OPi n i j u g asu kse s d i kembangkan di per air an lauttenang diAsia Tenggara, sepertieksplorasi oleh UnocalIndonesia (SedcoForex Ri g se d co 6 0 '1 ),B ru nei, dan M alaysia.Keber hasilan pr oyek eksplorasi denganSBOP itu membuatShellberanimenerapkan di stena clyde, dan diluardugaanpemboran denganmenggunakan sBoP ini,selaindapatmenghemat juga diperoleh uangdan waktu, penerapan informasi SBOP ini bisadilakukan di daerahlain. Keberhasilan-keberhasila dn i a t a s m e n d o r o n gS h e l l u n t u k melakukan tantanganpemboran di kantung-kantung hidrokarbon, GulfMexico. Tentunya denganbeberapa pengembangan teknologi ya n gme n u n j a n g S B OP . 9.1.3.Tujuan l.Me ya ki n ka n b a h w ate knlogi SBOPpadapaltfor m semisubm er sible generasikedua dan ketiga sesuai jika diterapkanuntuk p e mb o ra n d i Gu l fMe xico.
366
pemboran di GulfMexpenunjang kegiatan teknologi 2. Menentukan ico. T e o ri D a sa r 9 .1 .4 . Blow Out Preventer(BOP) adalah peralatanyang menyediakan tenaga untuk menutupsumur bila terjadikenaikantekanandasar sumur yang tiba-tibadan berbahayaselama atau sedang dalam aliran untuk mencegah ini digunakan Peralatan operasipemboran. dari lubangbor. fluidaformasiyangtidakterkendali dengan Peralatanini memilikidesain beragamyang disesuaikan i atas: alatBOPdibag fungsinya naannya.Berdasarkan fungsi/penggu untuk preventer) merupakan BOPyangdidesain 1.Annular(spherical ukur a n ber bagaijenis sum urdengan lubang d i se keliling me n u tu p ke dalam lubangbor, juga dan bentukyang sedangditurunkan open hole. dapatmenutuplubangdalamkeadaan peralatan BOP berupalempengbaja merupakan 2. Ra;n Preventer penyekatkaret masif,memilikibeberapa masif yang dilengkapi tipe,yaitu: per di sekeliling anulus untukmenutup I P i p eR a m,didesain yang berupadrillpipe, tubingataucasing. alatan-peralatan I I I dan untukmenutup dikembangkan Ram(VBR), Variable-bore pada tertentu. drillpipe range satu mengisolasi lubang dan mengisolasi untukmenutup BlindRam,didesain bor yangtanpadrillstringataucasing(openhole).
'
S h e a r R am, didesain untuk dapat m emotongpipa dan open hole. lubangdalamkondisi mengisolasi Peralatandi atas umum dipasangdi atas wellheadsehinggadi offshoredi mana wellheadterletakdi subsea dan terendamair, penmenjadilebihkompleks sehingga pemasangan ini dimodifikasi BOP yang dileSedangkan yang dilakukan di sur-face. gontrolannya padadek utamarig,tidakdiletakkan digantung takkandi permukaan SBOP. d i n a makan d i se a b e d juga mengalampenge mi h a l n yaB OP, r ig yang digunakan S e p e rti yang disesuaikan dengankondisioffshore bangan-pengembanagn generasirig munculyang pada dasarnya yang dihadapi. Berbagai merupakanmodifikasiatau ide kreatif dalam upaya mengatasi
Teknologi Peralatan Bantuan 367
ma sa l a h ya n g mu n gkin tim bul. Dengan per tim bangan dan kondisi alam di offshore, materialkonstruksi struktur rig dapat berupbaja (steel), concrete, bahkankombinasi keduanya. Denganbanyaknya tantangan eksplorasi, rig-rig offshore berkem_ bangpesatdengankekhususan pemakaiannya. Hal ini mendorong munculnyaproduk-produk rig dengandesain yang khususyang secarateknologimampu mengatasi permasalahan yang ada. Beberapadesainrig offshore diantaranya: r Fixed platform, merupakan platform yang didesainmemiriki range kegunaandan kedalaman tertentu.Rig ini terbatas u n tu kp e ra i ra n dangkal, beber apa puluh m eter kedalam an air . r P l a t f o r m T e n d e r , m e r u p a k a nb a r g e a t a u k a p a r y a n g dilengkapiperaratanpemboranserti peraratan pemoantJ l a i n n ya . r Jack-up pratform,merupakanunit pemboranyang dapat mengangkat dirinya sendiri (kai-kakinya dapat ohaik_tu_ ru n ka n ). platform, Submersible merupakan platform yangdapatmengapungketikaditransportasikan dan ketikamencapai lokasi dapat di-balastsehinggabagian bawahnyamenemperdi d a sa rl a u t. platform, semisubmersible merupakan pengembangan dari p l a tfo rm su b mer siblesehinggadapat digunakanuntuk kedalaman lebihdari 500 meter,dan sangataman.
FloatingUnit (Driiling ship), merupakan kaparpmboran atau kapal yang didesainuntukdapat merakukan pemboran sehinggapadatitikpusatberatnya dibuatrubang sebagaijaran - sampai ma su k p i p a b or ( moon poor ) .Dapat digunakan kedalaman laut 2000 meterair. Berbeda denganoperasipemboran di daratan, di offshore kestabi_ posisi lan rigterhadap angindan aruslautperludiperhatikan. Untuk menjaga posisi tersebutdigunakanmooring.peralatanmooring menjadiperalatan penunjang yang penting dalam mendukung keberhasilan ekspiorasi peraiaian mooring hidrokarbon di offshore. jangkardan tali pengubung seperti jangkardenganplatform yang dapat berupa rantai atau wire rope, secarateknik perbandingan panjangrantaiatau wire rope terhadapkedalaman air sebesar5 sa mp a i 7 ka l il i p a t.
368
terutamauntuk memberiBentukjangkardapat bermacam-macam Research kan fungsinyasecaratepat. MisalnyaEsso Production bentuksingleflukeanchoruntuk te l a h m engem bangkan C o mp a n y power yangsempur na ber untukm enghadapi me n d a p a tkah nolding adalahBOSS yang d asarlaut.Salahsatudesainnya b a g a iko n d i si me mi l i ki su d u t fluke yang dapatdiatursebesar34o pada kond i s i lunak. dasarlumpur d an 50o untukkondisi d a sa rp a si ra n positioning, mer ur iser , balljoint, dynam ic seper ti P e ra l a ta n l a i n n ya yangdipasangkan keber hasi l an p a ka np e ra l a ta n untukmendukung perairan dalam(deepwater). khususnya eksplorasi di offshore, System riser merupakan suati sistem rangkaian yang diam di dasar air d an antar akondisiper alatan me n g h u b u n g kan peralatan yang dapatbergerak fleksibel Sesuaidendi permukaan. gan fungsinya, riser dapattahanterhadapgaya regangsepanjang sistem. kelelahan kedalaman air tanpa harusmengalami yangsalingmenunjang kerja komponen daribeberapa Risertersusun tersebut antaralain: sistem,komponen-komponen pipa,sepanjang ruas suaturuas-ruas f Riserjoint, berbentuk untuk mencegahkelelahan d i b u a t u tuh tanpa sam bungan metal. I S l i p j o i n t , b e r u p a d u a b u a h l i n g k a r a np i p a k o n s e n t r i s . pipabajayang barel)merupakan Lingkaran dalampipa(inner ke lantai rig. diverter dan diikatkan dengan disambungkan dengantendiikatkan umumnya Lingkaran luar(outerbarrel) riser. regangan sionersystemuntukmempertahankan yaitusilindua silinder logamkonsentrik, Balljoint,berbentuk luar yang mempunyai boladan silinder der dalam berbentuk keduanyamensambungan bolasehingga ruang berbentuk jadi satu rangkaian engselke segalaarah.
K 9 .1 .S .S tu d i a su s untukkondisiekonomis ini menjaditidak selama Eksplorasioffshore Mahalnya secarateknikdapatdilakukan. kondisitertentuwalaupun tidaksesuaidenganyang diper ol eh. b i a yaya n g h a rusdikeluar kan biayatanpa ha r us dalamm er eduksi B a n ya ku sa h ayang dilakukan daer ah- daer ah m enjadikan me n g u ra n gh i a silyang akan diper oleh dieksploitasi. tersebutmenarikuntukkembali
369
Perairandi Gulf Mexico rnerupakan perairanyang mempunyai kedalaman 84 meter,ketinggian ombak '19meter,periodaombak 15 detik,kecepatan angin50 meter/detik dan kecepatan arus permukaannyaadalah 0-0.1 meter/detik. Kondisitersebutmembuat p e mb o ra n ya n gd i l a kukan di GulfM exico m enjaCi mahal. Sehingga m a s i h b a n y a k m i n y a k y a n g b e r a d ad a l a m k a n t o n g - k a n t o n g hidrokarbon tidakdiproduksikan karena tidaksecaraekonomitidak me n g u n tu n g ka n . Keadaandi Gulf Mexicoyang berbeda dari perairan di Asia Tenggara yang tenang tidak menyurutkan Shell untuk menerapkan teknologi sBoP pada platformsemi submersible generasikedua dan ketiga.Shell berkeyakinan denganteknologi penunjang yang telah dikembangkan sBoP ini akan mampu mengatasi masarah pemborandi kantung-kantung hidrokarbon yang terdapatdi Gulf Mexico. 9.1.6. Pe mb a h a sa n Penggunaan S B OP memungkinkan pem akaian unit pembor an semisubmersible generasi keduadan ketiga untukdioperasikan di perairandalam, sebelumnya memakaiunit pemboransemi submersiblegenerasikeempatdan kelima.Penerapan SBop telah b e rh a si l ya i tu di Indonesia, d i l a ku ka n M alaysia, dan Br unei,dilakukandengan sukses.selain keberhasilan tersebutpenerapan t e k n o l o g iS B O P i n i m a m p u m e n g u r a n gb i i a y a o p e r a s iy a n g dikeluarkan(penghematan). Sehinggadaerah-daerah yang seb e l u mn yati d a k e ko n omisuntuk dieksploitasi kem bar imenjadi daerah yang menarik. Beberapa penghematan yang dpaat dilakukan apabilamenggunakan teknologi SBOP,diantaranya: I Penghematan utama berasaldari penggunaan rig generasi kedua dan ketiga,versustarif unit pemboran. Tarif harian pada tarif rig menurundari $ 60,000sampai$ 85,000.Ini pecahandari $ 145,000 sampai$ 200,000 ongkosuntukrig generasi yang umumnya keiima, cligunakan untuksumur-sumur dalam range5000ft keatas. I Efisiensidari operasi pemboran dengan SBOP meningkat karenatidak perlumeletakkan BOP di seabed.Unit-unit ope ra si S B OP d e n ganlebihr ingan13 S/B- in BOp dan r iser , d a ri p a d a si ste m18. in yangumumdi per air an dalam.
370
Rig generasidua dan tiga banyakterdapatdi pasaran,sebaiksekar a ng tidakm enjadi masalah keter sediannya hingga di masayangakandatang. ma u p u n
peralatan ide untuk mendesain tersebutmerupakan Keberhasilan platform pada semi submersible SBOP yang dapat dipasangkan generasikedua dan ketiga yang memilikiberbagaimacam tipe. Sebelumsystem. transferable katalainSBOPakandidesain Dengan yang tena ng untukkondisiper air an i BOP didesain n ya te kn o l o gS dan Indones i a. yangtenang Br unei, Malaysia, seper ti u n tu kp e ra i ra n SBOPyangdi - fi x desain m enggunakan Shell dri Br unei, S u mu r-su mu secaravedikal Sistem dapatbergerak dengankakuuntukmoonpool. untuk desainini diperuntukkan Sehingga tetapitidak secaralateral. untukberopperairan ramahdan tidakdapatdiharapkan lingkungan e ra sid i T e ku kMexico. di proyek dan digunakan SBOPdikembangkan Desainbaru,lateraly untuk bergerakke lapanganMalaysia.Desain ini memungkinkan beban bendingpada BOP dan riser. segalaarah dan mengurangi rig sebab ada menggunakan Dan dapat digunakanpada berbagai tensional riserdalammoonpool-nya. desain SBOP, akan secara menyamping Selain dapat ditransfer, (SSODD)peralatan subseashut off and disconnect memasukkan rig bisashutin sumurpadaseabeddalam hal Hal ini akan membuat yang tidakterduga. pemutusan dua set ram shear yang disusun, akandimasukkan Valveterpasang dan pipe ram yang dikontrololeh signalakustikyang dikirimdari operatedvehicle(ROV) permukaan, dan di-backup oleh remotely aktivasi. yang kompusat sambungan Hal ini pentinguntuk menghilangkan pleks antara sudace dan mudlinedi lain pihak menjaga sistem sistem subsea akan mesederhanadan harga efektif.Peralatan botolyangdapatdiisiulangmelalui berbentuk akumulator masukkan lingkungan r esiko i Hal inijugam enghindar R OV ,j i ka ra m d i aktifkan. riseryang penuhdenganfluida yang terlibatdalam mengeluarkan pemboran dan cuttingsaat pemutusan.
371
Peralatanakan didesaudenganGulf Mexicosubsurface. Sistem a ka nme mi l i ki se b u a h ri ser dan BOPcukr ip besaruntukm enangani rangkaian casingdan tekananterukurketikamembordalam zone gradientekananpori rendah/fracture dari perairan dalamGulf. U n tu kme n ca p ap i e n g hem atan secar a keselur uhan sistem ini,akan mengoperasikan riseryang lebihkecil,maksudnya tube yang lebih kecil.Untu k meyakinka paikedala n sumur tersebut menca mantotal, a ka n me n g a n d a l kae nx pandable tubularyang , seukur an akan dima su kka n ke l u b a n g d an diper besar untukm enyediakan lD yang l e b i hb e sa r. Teknologilain akan diikutsertakan di programini. Sistem pre-installed mooring dan mengurangiwaktu kontrak rig.Mooring tersebut d a p a td i p a sa n g d e n g a nsatu anchorhandle vassel, dar ipada r ig. KonsepShell dikembangkan di Teluk Mexico,yang mengikutsertakan berbagaikeuntungan yang akan diaplikasikan teknologi, di jika sukses. tempatmanapun Sistemini akan diperkenalkan di GulfMexicoNopember 2002.Hal pekerjaan ini adalahpendekatan cepat(fasttrack),dimanakeberhasilannyaadalah mendapatkan penghematan keuntungan dari SBOPs sesegera mungkin.Tidak hanya Shell yang menerima perusahaan teknologi ini.Beberapa bekerja samadalamkelompok, partnerdan US Minerals mengikutsertakan Management Service, yang mengaturpenyebaran teknologi Gulf Mexico,untuk alasan lingkungan dan resikokecelakaan. Shellmemfokuskan usahapada teknologi.Pemilihanaplikasisumur yang pantasdan mengatasi administrasi akan diselamatkan kemudian dalam proses.Namun bagaimanapun teknologiSPBOP akan memilikitempat proyek khusus, tetapitidakakan menjawab semuamasalah. Shellmelihat pendamping, SBOP dan teknologi-teknologi sepertiexpandable tubulars dan pre-installed moorings, sebagai solusipotensial untuk pinggiran eksploitasi lapangan-lapangan di perairan dalam. Aplikasiland-base lain sepertiAgar Modularized Skid kita melihat aplikasidi offshore.Unit-unit pada kebanyakan trailer-mountaed l o ka si su mu r d a p a t te s dialir kan dan diukur dengan m embuat ya yangsam a,skidded b a g i a n -b a g i a n n ga kandipasang assem bly. pendatang Kita menganjurkan industri baruuntukbertanya variasi pemisahan manufaktur bagaimana merekan alamatkan desainperTeknologi Peralatan Bantuan
yangter penti ng pemisahan landbased, U ntuksistem ta n ya a nkri ti s. pem is ah pr oduk. sistem Apakah sampah mem buang ma sa l a h adalah keselur uhan. secar a sistem dan pr oses ra ma hl i n g ku n g an Gulfof Mexi c o unconstainned later ally desain me n genai Ga mb a ra n ' 1. dap at S B OP d a p a t d i l ihatpada gam bar Dar i Gambarter sebut pr eventer dan yaitu: Annular BOP yangdigunakan dilihat su su n a n shearr amdandua buahpi pe sebuah ter diratas i R a mP re ve n teyang r ra m. 9 . 1. T . K e s i m p u l a n gensem i submer sible i oP denganunit pem bor an 1 . T e kn o l o gsB erasi kedua dan ketigadapat digunakanuntuk perairandalam (deepwater). generasi keduadan ketiga SBOPdan unitpemboran 2. Penggunaan anggar an penambahan sumur dengan melakukan me mu n g ki n kan generasi dan keempat teknologi yangsamaapabila menggunakan ke l i ma . penggunaan teknologiSBOP merupakan 3. Secara keekonomian oPerasi. biaYa suatu penghematan peruntukmenangini SBOP perludilakukan teknologi 4. Modifikasi ya ngmungkin ter jadi. ma sa l a h a n dan teknologipendukunglainnya perlu dipasangkan 5.Peralatan keekdesaintanpa mengurangi kehandalan untuk memberikan p roduk. o n o mi sa n
373
Balllotrrl
folnt
fiiser tonsianea
onEtlP csflnedor
lsrff Wraullc
f,ellar dgcl
fflrtr tcntloaan
Gulf ofMe*oSBOP
&eigv.
G a m b a r9 . 1 . 1
374
tonveniio aaluun
subsea Lrr
tlrilling
5/t' rr|Ie 13
t \
fultyintroduced in &e GuH of Mexicsit corrld exploit pools. some oI these srnaller reserve
G a m b a r9 . 1 . 2
. Teknotogi Peralatan Bantuan 375
PUSTAKA
1. Offshore January "Cutting 2002, deepwater costs withsurface BOps, expandabletuburars, pre-instailed moorings", by wiir;am Furrow. 2. Rubiandini, Rudi, R.s. Dr-lng pantai", penerbit : "peralatan Migas Lepas lrB, t"ndung 2002. , 3. Rubiandini, Rudi,R.s. Dr-lng:"peralatan penerbit Eksploitasi Migas,,, lrB, B a n d u n2 g0 0 1 .
375
9 .2 .1 .L a ta r B e l a ka n g paraffin pengendapan masalah merupakan Dalamprosesproduksi, yang seringterjadi.Ada beberapasolusiyang sudah operasional paraffin ini. Semsaalahpengendapan untuk mengatasi ditemukan wirelineoperated bagai contoh antara lain dengan menggunakan gas liftgas tubing, heated electrically coating, tools,internal dewaxing h e a ti n g . diperlukansystem Pada kondisi sumur yang bermacam-macam, kondisisumur yang berbeda-beda tergantung paraffin pencegahan dalam sumurbawahlautyangsangat Untukkasusproduksi tersebut. dimana teperaturair laut sangat rendah sehinggadapat menyebabkanheatloss,ataupadakasusdimanacrudeoil memilikiviskosimisalnya penanganan (treatment) khusus, tas yangtinggidibutuhkan heat tubingyang dapat mengurangi penggunaan vacuuminsulated menujuwellhead. fluidadari reservoir loss selamapengaliran 9.2.2.Tujuan I yang seringterparaffin masalahpengendapan Menangani pada jadi dalamprosesproduksi dan ekonomis secaraefektif pada sumur Tahoe di Gulf of su mu r subsea,khususnya Mexico. tubingsehingga sepanjang heatlossyangterjadi Mengurangi di atas cloud dalamtubingdapatdipertahankan temperature paraffin pengendapan bisadicegah. pointsehingga penggunaan vacuuminsula ted ungkinan Me mp e l akarkem i padaflowline.
9.2.3.Proses TerbentuknyaParaffin mulai dimanaparaffin tertinggi temperature Cloud pointmerupakan yang terbentuk ini dapat menghadari crude oil. Paraffin terbentuk
Teknologi Peralatan Bantuan 377
l a n g ia l i ra np ro d u ksi d ar i lubangsumur .Untukm encegah ter bentuknya paraffin, cara yang palingefektifyaitu dengan mengusahakanagartemperature crudeoil tetapberada di atastemperature cru d eo i l . H a l i n i sa n g atsulitdilakukan, padapr oduksi ter utama di bawah laut dimana temperature air laut sangat rendah.Akibat adanya perbedaan yang cukup besar,dimanatemtemperature perature crudeoil lebihbesardaripada temperature air laut,maka perpindahan panas dari crude oil ke air laut. Kecepatan , terjadi perpindahann panas tersebutsangat dipengaruhi oleh koefisien panasmediumantaracrudeoil dan air laut. transfer 9.2.4.Usaha-usaha untuk mencegahTerbentuknyaParaffin Pemanasansecara elektrikpada tubing bawah laut merupakan suatu cara yang efektif untuk mencegahterbentuknyaparaffin, terutamauntuk jaraktransportasi yang jauh dan pada air dengan yang sangatrendah. temperature Ada beberapa systemyangdapt digunakan. Sistem-sistem pengaturan ini memungkinkan temperaturefluidasecararamahlingkungan tanpamenggunakan zat kimia yang dapatmenimbulkan efek negative terhadap lingkungan. Peningkatan dalam bidangproduksi dapatdiperoleh karenatidakada waktuyang hilanguntukmenghilangkan tekanan(depressurizing), memanaskan mediumsirkulasi, paraffin penghaatau membuang langaliranproduksi yang terbentuk. '100meteratau lebihdapat Temperatur laut pada kedalaman berva ri a si d a ri B 1 ,5 o pendinginan C , ya ngm engakibatkan yangcepat terhadapwellstream yang panas,yang dialirkan di tubing.Pada pendinginan kondisi ini,crudeoil akan membentuk paraffin. 9.2.5. T u b i n g d e n g a n In su l a siTher mal Pada laju alir tubing subseatertentu, heat loss steadystate dan fluidamerupakan oendinginan fungsidariefisiensi insulasi thermal dan perbedaantemperature antarafluida produksidan air laut. Kemampuan untuk menghambat pada sifat heat loss tergantung dari systeminsulasithermaltubing,yang dinyatakan dalam koepanastotal,U (Wm2.oC).Heatlossmengakibatkan fisientransfer turunnya energiatauenthalpy yangbesarnya darifluida, sebanding dengan turunnya temperature fluida. perubaPadalajusteady state, han enthalpy akan sama denganheat loss.Kapasitas panasjenis
378 Teknologi Peralatan Bantuan
Parameter-parameGasOilRatiodan lajuproduksi. fluida tergantung selamaoperasisepanjang ter ini dapat berubahsecara signifikan tubing. ter ham batnya u mu rsu mu rd a n dapatm engakibatkan 9 .2 .6 .D e sa iS n i ste mInsulasi padasubsea didesa i n biasanya untuktubing th er mal i n su l a si S i ste m perubahan di temperature nilaiU yang akan menjaga untukmemiliki paraffinuntuk sebagianbesar dari jenis atas batas terbentuknya yangterjadi kondisitransient Akantetapi, state. (regime)aliran steady m aupundalam sum ur ,baik secar asem entar a se l a map e n u tu p an jangkawaktuyanglama,dapatdigunakan nilai untukmemperkirakan sebelumpendmerespon waktu bagioperator U, yang memberikan nilaiU yang Untukmemperoleh bataskritis. fluidamencapai inginan yang dengan m enambahmater ialinsulasi, b a i k d a p a t d i l a k ukan biaYa tentunya akan meningkatkan 9.2.7.System Pipa dalam Pipa (Pipe-in-pipe) Sistem insulasipipa dalam pipa terdiridari suatu tubing yang dipasangterpusatdi dalam selubungpengamanpipa. Nilai U dapat dengan mengisiruang annulusdengan busa polimer ditingkatkan terseruangannulus atau silicaatau denganmenghampaudarakan but. Sistempipa dalam pipa sangatsesuaiuntuksemua kedalamn nilai 3 - 4 inchi,menghasilkan lapisaninsulasi laut.Untukketebalan 3,5 W m 2.oC. U d a l a mra n g e0 ,8 sam Pai 9.2.8.Studi Kasus vacuum teknologi digunakan Pada sumurTahoe,di Gulf of Mexico, tubing.Pada Maret 1996,pihakShell OffshoreInc. meninsulated gontrak perusahaan service DiamondPower SpecialtyCo. untuk dari sumur tubingini. Karakteristik vacuuminsulated memanufaktur Tahoe: I Beradakuranglebih1400ft di bawahlaut I I Wellheadterletak12 mil dari platform bottomholeadalah203 oF dengantemperature Temperatur cl o u dp o i nt101oF
'
379
Pipa foam insulated sepanjang 12 mil digunakanuntuk menghubungkan sumurdi bawahlaut ke production platform. B a h a nya n g d i g u n a kan untukvacuuminsulated tubingini adalah campuranspecialdari logam (alloy)yang berkandungan karbon rendah,molybdenum dan nikeltinggiserta 13 % material khrom. '1 Panjang joint-nya sekitar 42ft, pipabagian dalamyangberdiameter 4,5 inch dilapisidenganlapisan-lapisan paper dari mikro-fiber pipa dalamlaludim asukkan da n fo i l .S e te l a h d i b u n gkus, ke pipa luar lalu dilas.,setelahitu pipa tersebut dimasukkan ke oven dan dihampaudarakandengancara mengeluarkan melalui udaranya lu b a n g e va ku a si .S e telah mencapaitekananyang ditentukan, lubang evakuasi disumbat dengan dilakukan inspeksi akhirsebelum pe n g i ri ma n . Se i ri n gd e n g a n d i mu l ainyapr oyek ini, dibutuhkan sam bungan premiumuntukpipaini.Hasilpenyelidikan threadyang berkualitas dari para engineermenunjukkan premiumini bahwa sambungan padasebagian pendek dapatdilakukan darijoint, tapibiladilakukan untuk satu joint penuh akan menghasilkan terlalu banyak pergerakanpada sambungan pipa dalamdan pipa luarnya. Berbagai m e to d e d i co b a u n tu k dapat m enghasilkan sambunganyang premiumtetapiselalumengalami berkualitas pada akkegagalan, hi rn ya d i d a p a tka nsu atu m etode dengan car a penggabungan AmericanPetroleum Institute modifiedbuttresyangdapatmenghapremium. silkanpenggabungan berkualitas pipa-pipa Pemanufakturan padapertengahan tersebut diselesaikan tahun 1996, karenapipa-pipa tersebutmenggunakan threadand coupled, makateknikpenginstalasian secarastandard dapatdigunakan.Pipa bagiandalam dari vacuuminsulated tubingini lebih panjang2 3 inchi dari pipa bagian luarnya,namun sisa pipa tersebut tidak dapat langsung dipotong untukdapatmenyediakan bagianuntuk prosespenyambungan secarathreading. Pemotong a nh a n ya dapat d i l a ku kan apabila memang telah disediakan dalam desain aslinya.Pemotongan dengan sembarangan dapat mengakibatkan hilangnya kehampaudaraan darivacuuminsulated tubin g i n i ,se h i n g g a ke ma mpuan untukmenginsulasinya dapathilang begitusaja.
380 Teknologi Peralatan Bantuan
tubingini pada musimdingan1996,dan S h e l lmu l a ime nginstalasi bulan.Setelahpenginstalasian selamabeberapa telah berproduksi timbulmasalahpadasubsurfacenamunsebelumpengoperasianm controlledsafety valve. Tubing string tersebut lalu dicabut dan dan stringtersebutdimasalahpada valve tersebutlalu diperbaiki ke mbali dan mulaidioper asikan. ma su kka n P e mb a h a sa n 9 .2 .9 . k i ta dalam , bawahlautyangsangat sumur - sumur D a l a mme n a n g ani dan tekanan dalam tubing. Selama harus menjaga temperature terjadipenuprosestransportasi dari dasarsumurmenujuplatform tubingsertatemperaakibatpanjangnya runansuhu yang signifikan di sekitarnva. ture linokunqan atau V a cu u m i n su l atedtubing ber gunauntuk m emper tahankan selama prosespengaliran temperature kehilangan meminimalisasi energidalam(U) daridasarsumur. dengancara memepertahankan terbencarapasifuntukpencegahan tubingadalah Vacuuminsulated tuknya paraffin,cara pasif lainnyaadalahdengan internalcoating ya i tu p e l a p i sa ntubing bagian dalam dengan m ater ialkhus us . rentantertersebut ini adalah,lapisancoating material Kekurangan yangsangat tinggipadasaatproses dan temperature hadaptekanan workover. A d a p u n ca ra l ain yaitu dengan penanganansecar aktif un tuk antaralain: masalahparaffin menanggulangi tools dewaxing I Wireline pembersihan wireline untukoperasi ini menggunakan Metoda dari metodaini Kekuarangan paraffinyang telah terbentuk. rig membutuhkan yang karena lebih mahal adalah biaya yang workoverdan frekuensipenanganan untuk keperluan waktu. menghabiskan ini sering.Selainitu metoda I bahankimia P e n g g unaan bebei'apbahan kimia untuk Pada metoda ini, dimasukkan paraffinantaralain bahan pelarut(solvent), membersihkan paraffin dan kalsiumkarbida. inhibitor dispersant, elektrik Pemanasan P a d a metoda ini, tubingdipanasisecar a kontinudengan tubing,dihar apk an listr ik. Denganpanasnya me n g g unakan Kekuaranterpanasi. ikut yang tubing akan dalam di crudeoil energilistrik kebutuhan ini adalahbesarnya gan dari metroda
381
untuk memanasi tubingsecarakontinu. Selainitu, penggunaan metoda ini pada produksi bawah laut tidak d i mu n g ki n ka n , enatem per atur air kar e yang sangatdingin. P e ma n a sa tu n b i ng akansia- sia yangdihasilkan kar ena kalor oleh pemanasakan langsung ditransfer ke air laut. Vacuum insulatedtubing sebagaimana yang telah dijelaskan di bagianstudikasusasalahtubingyang mempunyai dua buahpipa, dimanasatu pipa beradadi dadampipalainnya. Sementara annud i h a mp a u d a rakan. Besar nya lD dar ipipabagian luar sedikit , l u sn ya l e b i h b e sa rd a ri OD p i pa bagiandalam.Tujuandar i menghampaudarakan annulus yaitu untuk memperkecil koefisien transfer panas. Vacuuminsulated tubingdibuatdengankomposisi material (a l l o y) kh u su s dengan tujuan: I Dapat digunakanpada tekanan dan temperature operasi ya n gti n g g i I I Agar diperoleh yang diinginkan kekuatan Untukmemperoleh yangcukup kelenturan
I Untukmemberikan resistensiterhadap korosi Teknologivacuum insulated tubing ini telah dikembangkan oleh GrantPidecodenganmerekdagangThermocaserM vacuuminsulated tubing.Gambaranyang lebihjelas tentangThermocaserM vacuuminsulated tubingini dapatdilihatpada Gambar3. ThermocaserMvacuum insulated tubingini memilikibeberapakelebihan dibandingkan Tahoevacuuminsulated tubingdalamhal: I PadaThermocaserM vacuuminsulated tubingterdapat centralizeruntuk memastikan tubingbagiandalamtetap berada d i te n g a n annulus antar a tubing bagian luar dan tubing bagian d a l a m. Pada ThermocaserM vacuum insulatedtubing digunakan couplinginsulator untukmeminimilisasi heat loss padacoupling. Pengembangan lebihkanjut dariteknologi vacuuminsulated tubing jenisflowline adalah vacuuminsulated flowline. PadasumurTahoe, yang digunakanadalah polyurethane pipe-in-pipe foam-insulated flowline. Terlihatdari Gambar2, dengan menggunakan polyurethanefoam-i paraffin nsulatedpipe-in-pipe flowline, mulaiterbentu k padajarak 10 mil dari sumur.Apabiladigunakan vacuuminsulated pembentukkan paraffin flowline, dapatdicegah sampaijarak 30 mil dari sumur.Hal ini dapatdipahami denganmelihatbesarnya koep a n a s, fi si e n tra n sfe r dim ana untuk vacuum insulated tubing diperolehnilai U sebesar 0,064 Btu/hr-ft2 oF sedangkanfoam
382 Tekn ol og i PeraIatan Bantu an
oF. NilaiU yang lebi h p i p e -i n -p i pme e miliki nilaiU 0.232Btu/hr - ft2 lebih foam pipe-in-pipe menandakan besar pada foam pipe-in-pipe panasdar icr udeoil dalamtubingke air laut, mu d a hme n g h a ntar kan te mp e raturcr e udeoil dalamtubinglebihcepattur un. se h i n g g a 9 .2 .1 0 K . e si mp u l a n salahsatucar a tubingmer upakan vacuuminsulated l .P e n g g u n a a n masalahpengendayang efektifdan ekonomisuntukmengatasi pada sumurbawahlautyang sangatdalam,khususpan paraffin nya sumurTahoedi Gulfof Mexico. heat loss terjadinya tubing dapat mengurangi 2.Vacuuminsulated fluidaproduksidapat dipertahankan tubing,sehingga sepanjang di atas cloudpoint. jarak flowline dapat meningkatkan vacuuminsulated 3.Penggunaan flowlinesampaitiga kali lipat tempuh fluida produksisepanjang polyurethane-foam insulated dengan penggunaan dibandingkan di atastemtemperature flowline, dengancara mempertahankan perature cloudPointlebihlama. 9 .2 .1 1 S . a ra n dan lebih lanjut mengenaisystem insulasi, Dibutuhkanpenelitian dapat menjadi yang lebihbaik lagi,agar produksi materialinsulator dan menguntungkan. lebihekonomis
383
\{stcr Oepth - 3000ftj So!floorTamF - 40 "F Hogtin 500 ft WD; SeafloorTcmp - 60 "F Offret Distoncr - 3Omiles FWHT- 160 "F
tHEnnocAsE*
+ h
i-
la
tr
rt { t n t h
lfl lr rl
t |a
= i =
3
t|
lr
PUSTAKA
of Jour nal Completions. for Subsea Tubing F e e n e y. V a cu u m-lnsulated 1 . S t e ve n Agustus1997 . Engineering. Petroleum Tubingfor Paraffin of Vacuum-lnsulated 2. Purdy,l. L. Cheyne,A. J. Evaluation W ells.SPE PaperNo. 22102.1991C o n troa l t N or man
Teknotogi PeralatanBantuan
387
9 . 3 . 1 .L a ta r B e l a ka n g ' Padatahun1970-an perkembangan platform offshore cukuppesat. Tercatat ada 7000 lebihplatform baikitu untukpemboran maupun produksi. juga untuk Demikian gravity dengan basedplatform mulai untuk kedalamanair laut 100 ft denganberat 2.500 ton sampai denganuntukkedalaman air laut456 ft denganberat550.000 ton. gravityplatform Perkembangan ini dipengaruhi yang oleh struktur kuatdan dapat manahanberatsub-structure di atasnyasertadapat jumlah menyimpan volumeoildalam yangbesardenganpertimbangan semuagaya yang dapatditahan untukmenjaga kestabilan. Seiringpertambahan tahun maka jumlah gravitybased platform yangdiinstaldi lautjuga semakin banyak. Akantetapisetelah masa produ ksibera platform khir,seringkali iniditinggalkan sehinggamengakibatkanpencemaran jarang bagi lingkungan laut. Kontraktor sekaliberkeinginan untukmembongkar yang sudah ulangplatform diinstal, karenahaltersebut memakan biayayangcukupbesar. 9.3.2. Tu j u a n Untukmenghindari haltersebut di atasmakadisainerdan kontraktor berusahan mencarisolusi,yaitugravitybasedplatform yang kokoh, dapatdipindahkan (removable)setelah masaproduksi habis,dapat didaurulang (recycling), dan dapat menjadi tempatpenyimpanan mi n ya k. Tujuanlainnyaadalahuntukmenggambarkan bagaimana konsep gravity platform beradaptasi dangan iklim perekonomian terbaru dan mengevaluasitrend gravity platmodern dalamperkembangan form.Semuahal di atastetapmelihat segikeekonomisan.
29A ree
9 .3 .3 .D a saT r e o ri platform yangdigunakan sebagai dasarpemilihan kriteria Beberapa dar i alat mobilitas lingkungan, air laut,batasan a d a l a hke d a l a m an tersebut,posisi yang harus ditahan,serta kebutuhandan fungsi ya n ga kandigunakan. p e ra l a tn adalah: umum unitpemboran Klasifikasi padadasarlaut. ya n g b e rtumpu 1 .U n i t I S u b me rs ible I Ja ck-U p
dan TensionLeg I TetheredPlatform Gravity Based Platformmerupakansuatu Fixed Plafform.Struktur terdiridari shaft (tiang terbuatdari beton bertulang, rancangannya Baik shaft maupunballast penyangga) dan ballastcell (pemberat). tempat lewatnyariser Shaft merupakan cell keduanyaberongga. sedangkanballastcell merupakanpemberatyang melekat pada ujung bawah tiang pancang.Ballastcell ini juga dapat digunakan minyak. sebagaitempatpenyimpanan adalah: gravity basedplatform Adapauncara penginstalan kaki dan sistem penkonstruksi 1. Pembuatandan pemasangan a) . gapungan (Gambar 9.3.1 untukpengediapungkan sudahsiap,makastruktur 2. Jikastruktur terapungnya untuk meyakinkan cekan berat dan displacement 9.3.1b). draftdan heel (Gambar sesuaidengantoleransi struktur padalautyang lebihdalam,untuk (Mooring System) 3. Penambatan yang di atasstruktur berikutnya pembangunan struktur persiapan ( G a m b a9 r.3.1c). s u d a hd i b a n g u n (floatingsystem)yang lebih strukturberikutnya 4. Pembangunan r .3.d). tingg( i G a m b a9
Teknologi Peralatan Bantuan 389
5. Penyelesaian sistempengapung, meletakkan solidballast, memasangperalatan dan perlengkapan sertarisershaft (Gambar 9.3.2a). 6 . P e mb a n g u n ash n a ft( 1- 4buah)( Gambar 9.3.2b) . 7. Strukturditarik ke perairan pemasanlebihdalamuntukpersiapan g a n d e ck(Ga mb a 9 r .3.2c) . juga dibangun B. Bersamaan dengan pembangunan sub-struktur d e ck(Ga mb a r 9 .3 .3 a) . 9. Penarikan deck ke tempat penyambungan antarasub-struktur dengan d e ck(Ga mbar 9.3.3b) . 10. Sub-struktur dites.Tahap pertamapengukuran standardincliposisiketinggian nationuntukmengetahui metacentric dan center of gravity. Tahapkeduaadalahpengukuran ballasting untuk mengontrol semuasistemuntukmengujiintegritas bagiankedap (Gambar air dari struktur 9.3.3c). 11. Operasipenggandengan sub-struktur dengandeck (Gambar 9 .3 .4 a ). 12. Deballast (Gambar sehingga deckterangkat 9.3.4b). yang sudahjadi ke tempatyang telahditen13. Penarikan struktur r .3 .5 a) . tu ka n(Ga mb a 9 yaitudengandeballast 14. Struktur diinstal, sampaibagiandasar sub-struktur mencapai dasarlaut(Gambar 9.3.5b). 1 5 .P e ma sa n g ako n n d uktor ( Gam bar9.3.5c) . 9.3.4. S tu d i K a su s Pada akhir tahun 2000 telah diinstalberbagai tipe gravitybased platform, antaralain :
390
- ConcreteGravitySubstructure,offshore Fillipina Malampaya 9.3.4.1. (Ga mbar 9.3.6)adalahCGS per tamayang di bang un Ma l a mp a ya baik per kir aan dan melampauiper kir aan, d i n e g a rab e rke mbang 3 bulan dibangun Bangunannya danjugajadwal. ko n stru ksi ku a l i ta s kontrak.Bangunanini dikemlebihdulu dari tanggalpenyelesaian jauh,yangber lokasiditepidasar jar ak ben ua pusat dengan b a n g ka n yang gas dan kondensat pemroses fasilitas dan akan menyediakan sedalam850 meterkedalaman ditempatkan untuksebuahlapangan a i r. offshoreBelanda HanzeF2a - Steel GravitySubstructure, H a n z e F 2 a ( G a m b a r9 . 3 . 7 ) a d a l a h s e b u a h d i s a i n b a r u y a n g minyakdidasarbersamadengankemampuan storage menyediakan jack-up. (fasilitas Topsidefacilities pemboran olehfasilitas terdahulu teknik plate-line di atas deck) akan diinstaldengan menggunakan keringdari Korea. dan ditransportasikan fabrikasi, MilliomWest - SuctionBucket Minimum Platform,Laut lrlandia 9.3.4.2. MillliomWest pada dasarnyatersusunatas concretegravity based tidak dapat mengemplatformsdengan kaki baja. Perancangnya yangmengarah yangmemuaskan untukpondasinya, disain bangkan pada padakonsepdimanabucketbajadimasukkan pada modifikasi keempatkaki yang terbuatdari bahan konkrit.Konsep bucket baja adalah kombinasiantar gravity base dan skirt pile yang sangat pada tanah pondasiyang keras menarikdimanadapat digunakan tanahyang lemahdimanajenisini sangan maupunpadapermukaan West. di Million ditemukan kompeten Legendre- Mat SupportedJack Up, Barat Laut Australia 9.3.4.3. jack steelmat-supported denganmerubah dikembangkan Legendre sebagai yang dapat dikelaskan platform, up menjadiself-installing Konsep ini sangat menarik tetapi juga SGS ketika ditempatkan. terlaluseringsehingga salahsatuyangtak bisadireplika merupakan jack up rigslebihtersedia sebagaipilihanlain. sejumlah
391
9 . 3 . 5 .P e mb a h a sa n
9 . 3 . 5 .1P . e rke mb a n g a n Perkembangan awal dari gravity platformpada tahurr 1970-an dikendalikan oleh persyaratan umum yaitu untukmenyimpan volume oil dalamjumlahyang besardan menahan topside(dek atas) yang berat pada kedalamanair tertentu.Semua konstruksiini dibangun yangker ing se b a g i a n d i der maga dan kemudian disem purnakan terapungn di laut.Padawaktuitu kapasitas angkutvessel te rb a ta s h a n ya b e b er apa r ibu ton saja. Diputuskanbahwa persyaratan strorage minyak dapat digunakanuntuk mendisain sebuahstruktur gayaapungdan kestabilan bangunan dengan yang cukup untuk mentransportasikan dek yang beratdari dekat pantai kelokasi. yang mengendalikan Batasan perkembangan awalConcrete Gravity Structuresdi North Sea berubah setiap waktu. Operator dan engineering companies memfokuskan diri pada minimasi deck sehubungan dengan mo d aldan biaya oper asiyang sem inim mungkin. Dari segi modal minimasideck tidak hanya mengurangibiaya perakitan, tetapijugaakan mengurangi biayapenginstalan karena ukurandeck yang lebih kecil sehinggahanya memerlukan bai-ge peralatan yang atau lain lebih kecil pula. Minimasi deck ini bisa dilakukan denganmenghilangkan heliport diganti denganjalur kapal (boataccess),mencariperalatan yang lebihkompakdan kecil sehingga hanyamemerlukan ruangyang kecil. Perkembangan iniditandai denganpemasangan Ravenspurn North r .3 .8 )p adatahun1989. jauh C GS (Ga mb a 9 Ravenspur n lebihkecil daripada versisebelumnya, karenadia tidakdidisain untukstorage minyak ataupun transportasitopside. Pengurangan dalam hal ukuraninijuga membuatRavenspurn yang pertarna menjadi ),ang dibangunseluruhnya di dermagakering.Dek (topside) diinstaldi offshore denganmenggunakan cranevessel. Pe n g e mb a n g a n R a ve nspur n membukapasar andunia bagi unit CGS.Berdasarkan platform basisini kemudian delapan telahdibang u n ,d a n ya n gte rb a ru adalah Malampaya.
392 Teknologi Peralatan B antu an
Aplikasi ConcreteGravity Structure 9.3.5.2. Rata-ratasatu concretegravityplatformdiinstalsetiap tahunnya. baikitu salahsatum aupun CGS dipilih, K u n ciu ta maya ngm embuat g a b u n g a na , d a l ah storage. I Kebutuhan akanoil ataucondensate I , I I yang berat. Topside tidak K o n d i s it a n a h y a n g m e m b u a t p i l e d s u b s t r u c t u r e menarik, seperti di NorthWest Shelf,Australia. shelf dimana Aplikasipusat yang jauh dari tepi continental sum ur -s upadalautdangkal untuk p ro se si ng bisadisediakan mu r l a u tdalam.
tinggidar i localyang kandungan mempunyai K e i n g i n an untuk lapangans eya n g p e rnahdicapaipada pengembangan b e l u mn y a. U n i t C G S A r u p E n e r g y s e m u a n y ad i d e s a i nu n t u k k e m u d a h a n dan penonaktifan ke onshoreuntukdibongkar dan bisadikembalikan yang kebutuhan seleksiCGS seperti didaurulang.Ini telah menjadi I di bawah. akandijelaskan Platform Self-lnstalling 9.3.5.3. biasanyamewakili 15% dari total biaya fasilitasyang Substructure akan dipasang.Malahansekarangnconcretegravitysubstructure yangmatang, mungkin produk menandakan sebagai dipertimbankan yang dapatdicapai. keekonomisan hanyaada sedikitperubahan telah menjadipilihanutama Di US Gulf, derrickbarge dan liftboat vessel. Kar ena banyaknyaper alatanyang se b a g a i i n sta l l ation Akan tersedia di Gulf,tidakperlulagimencaricarainstalasialternatif. dikembangkan alternatif tetapilainhalnya di lokasilain,panginstalan biayapenginstalan. untukmenurunkan oleh Generasidesain awal sepertiSea Nova yang dikembankan (Gambar bargeuntukmem9.3.9)menggunakan OceanResources yangmeng9.3.10) SIP | ( Gambar bedadengan b a n tup e n g i n stalan, penginstalan ( dikembang k an pileuntukm embantu g u n a ka n su cti o n Arup Energytelah Sebagaialternatif oleh SuctionPileTechnology). gravitybase structure, seplightweight self installing dikembangkan ( Gambar 9.3.11dan 9.3.12) . d a n Micr oAce e rtiD ri l l A ce
Teknoiogi Peralatan Bantuan 393
Platformini, didisainoleh Arup Energy,yang memulaigaya baru "light weight" platform concrete yangdicirikan dengansel konstruksi b e rb e n tu k se g i e mp a tbukannya bulat,didisain untukair dangkal biasanya kurang dari 100meterkedalaman air.Semuakonsepbaru ini di fokuskanuntuk mengurangi biaya penginsialan dan dapat d i p i n d a h kad ne n g a nmudah. 9.3.5.4.Su bsea Storage D i A si a , p e n ye l e sa i an pengembangan lapanganbiasanyater gabung dari beberapafixed steel platformsepertiwellheaddan fasilitasproduksibersamaan denganfasilitas steei tankerfloating storage and offloadingn(FSo). FSo biasanyadisewakandan - 40.000/day. 500.000bbl tankerbisamencapai US$20.000 Penggunaan concrete subseastorage tanks (CSST)untuk menggantikanFSO bisa menghemat modaldan menawarkan keekonomisanyanglebihtinggi. Karenadayatahan marineconcrete, CSST memilikiumur operasional yang lebihdibandingkan dengan FSO, denganmengabaikan biayaperawatan. Akibatnya, hal ini menjadi me n a ri k.S e l a i n i tu b i sa dipindahdan digunakanulang pada pengembangan lapanganselanjutnya dan juga bisa diterapkan untukpenonaktifan. 9.3.5.5.Terminal NearshoreLNG jumlahgas terasosiasi Keinginan untuk mengurangi yang dibakar padapengembangan minyakmenumbuhkan keinginan untukfasilitas produksidan penyimpanan Nearshore dan OffshoreLiquified Natural Gas (LNG).Sehubungan perdagandenganbertambahnya gan LNG di dunia dan bertambahnya keengganan dari penduduk untuk menerimapengembangan onshoreterminaldi negarapenerima,beberapa offshore receiving terminal telahdiajukan. Penghematan dalam biayadan jadwal pengiriman telah diidentifikasi oleh Arup Energyuntukkonsepoffshore terminaldan terlihat perkembangan merekalebihekonomisdibandingkan denganonshorefacilities dan waktupengiriman menjadi lebihbaikdarijadwal onshoreterpendek.Perkembangan proses offini mempercepat shoreterminalmeniadi kenvataan.
394
9 .3 .5 .6 .P e n o n a kti fan di Sin tr a ( OSPAR) diadakan Oslo- Par is P a d a Ju l y 1 9 9 8 ,Konvensi 9B/3 tentang PembuanganInstalasi keputusan dan menghasilkan dan desainer yangtidakterpakai Atlantic.Para di Timur-Laut Offshore Eropabertemudan setujubahwa : kontraktor I Concreteplatformsekarangdidesainuntuk dapat dipindayangdiwasebagaimana hkanpadaakhirmasaproduktifnya, j i b ka no l ehGar isBesarIM Odan Keputusan OSPAR9B/3. I I dapatdidaurulang. Material dari konstruksinya platformdapat diOnshoreatau Nearshore Pembongkaran lakukandengan mudah dan biaya yang terkaittidak akan dengan pilihan untuk dibandingkan me n j a d i penghalang me mb u ang.
platform pembuangan bisa concrete Operasidan Konstruksi, dampak yang sedikitterhadap diatur untuk menyebabkan pilihanpengembangan lapanganalterdaripada lingkungan natif. yang berkaitanseperti PernyataanSintra menyePengembangan platform, sejauhtidakada self-installingn babkanuntukmangadopsi platform dengancarakebalidipindahkan sisapadadasarlautketika kan dari pemasangannya. I 9 .3 .6 .K e si mp u l a n strukturyang kokoh,dapat merupakan 1. ConcreteGravityStructure dan dapat digunakansebagai instalasistorageoil dipindahkan ya n g l e b i hmu r ah. konsepself-installing dan penggunaan biayafabrikasi 2. Penurunan platformakan memberikan hasil yang lebih ekonomisdibandcara konvensional. ingkandenganyangditawarkan dapatdirombakkembalisepertisaat penginsebaiknya 3. Platform proseskebalikannya. staianciengan gravitybasedplatform akan terfokuspada self-in4.Perkembangan dan relocatable. removable, stalling,
395
Caisson Gate
Ga mbar9.3.1
Teknologi Peralatan Bantuan
g.
6. $i*form shafts
Gambar9.3.2
ieinotogi Peralatan Bantuan 397
at
Pontoon
Ga mbar9.3.3
Teknolog i PeraIatan B antu an
and Litt DeckOf{ Barges' 12. Deballast -and Hookup Outfittrng Complete
Gambar9.3.4.
Teknologi Peralatan Bantuan
---L-
14. Balllst Oo./rl b Scalloor.Add Balbst so as tc PcfEtratc skirts' Grout under Easet{iihin Ski( ComgartcerlB
Ga mbar9.3.5.
400 Teknologi Peralatan Bantuan
Ga mbar9.3.6.M alampaya
Gambar9.3.7.HanzeF2a
Teknolog i Peralatan Bantuan 401
Gambar 9.3.8
Ga mbar9.3.9
402
Teknologi Peralatan Bantuan
Gambar 9.3.10
G a m b a r9 . 3 . 1 1 .
Teknologi Peralatan Bantu an
Gambar 9.3.12
404
PUSTAKA All Favor Re-use EasierConstruction, Structure, Gordon."Formidable l.Jackson. 2001,hal February Magazine Offshore BasedPlatforms". Gravity 76-80.105. 2."Oil and Gas Prices,New ConceptTechnologyRenew Interestin Minimal January2000,hal 58-60,102. offshoreMagazine Facilitties".
a
Offshore Costsin Wakeof OSPARRuling". Abondenment to Fix Rising 3."Trying 2000k,hal 120. October Ma o a zi n e 1T8.2002' Pener bit MigasLepasPantai. R i .S .,R u d i .P e ralatan 4 Rubiandin
-Teknotogi PeralatanBantuan
405
DAFTARPUSTAKA
'1.H.O. Berteaux, Bouyancy Engineering, JohnWiley& Sons,New York. 2. L.M. Harris,An Introduction To "DeepWaterfloatingDrillingOperations", A. Division Of Petroleum Publishing Company, Tulsa. 3. KeithS. $towe,OceanScience, JohnWiley& Sons,Newyork john Wiley& Sons, 4. B.BenC. Gerwick, Jr. Construction of Offshore Structures, New York. 5. NN, The Technology of OffshoreDrilling, Completion and Production, ETA Offshore Seminars, Inc.,PennWell Publishing Company, Tulsa Okl a h o ma . 6. RudiRubiandini R.S.,Spread Mooring System, Asosiasi Pemboran Minyak dan I) Ga sB u miIn d o n e si(APM a Upgr ading Cour se, Novem ber 1991. 7. Rudi rubiandini R.S., Jacring Systemand Rig MovingProcedure, Asosiasi PemboranMinyakdan Gas Bumi Indonesia (APMI)Upgrading Course,November 1991 . B. Muiyoharto,Teknologi PemboranLepasPantai,Kolokium1, JurusanTeknik P e rmi n ya kaln T B , 1 9 86. 9. N . J .Ad a m ,D ri l l i n g E n g i n e e ri nA g C om plete W ellPlanning Apr oach, PennW ell P u b l i sh i n C g o mp a n y, Tulsa1985. 1 0 .T . B.A d a mJr.,A p p l i eD d ri l l i n g E n gineer ing SPE,Richar dson, Texas,1986.
406
HIDUPPENULIS RIWAYAT
R u d i R u biandini,staf pengajar di Jur usan Teknik InstitutTeknologiBandung.Menyelesaikan Perminyakan, di ITB padatahun pendidikan sarjanaTeknikPerminyakan 19 8 5 . Melanjutkan pendidikan di Technische Universitaet Jerman Barat dan memperolehgelar Doktor Claus{hal, ' MagnaCum Laudepadatahun1991 d e n g a np redikat peneliti"CompetitiveResearch Grant DIKTI (HIBERI' 1994-1996 Penilai"Riset IJnggulan Terpadu,DRN (RUTI', 1998-2000 dan lnternasional Nasional Telahlebihdari30 Karya tlmiah dipublikasikan "Borehole Seriesin Asia Pacific, Sebagai Keynote Speakerpada SPE-Forum 1994' and The Roleof RockMechanics", lnstability Sebagai pembicara pada "Lancheon TatK' mengenai HorizontalDrillingdi CALTEX,1994. "Kemampuan Sebagai Pembawa makalah pada Seminar & Workshop produksi Oil Well Cement Dalam Negeri dan Sumber Daya ManusiaDalam 1995. Gas dan Panasbumi", In d u strM i inyak, M e m e n u hK i e b u tu h a n Ahli llmu KebumianNasional(KAIKNAS), Sebagaipembicara Pada Kongres 1995. ke-6 (KIPNAS), Nasional llmu Pengetahuan di yolyakarta,dan Kongres S e b a ga i a n g g o ta S P E , P l l , PAJ, INDOCOR,INAGA, ser ta kini menja di |ATMl,KetuaIATMI- KomdaBandung' Pengurus-Pusat Jurusan TM-ITB 1995-1998. sebagaiSekretaris Pernahmenjabat pernah menjabatKetua/Koordinator PenerimaanMahasiswaBaru lTB, 199319 9 8 1999-2000 LPM-ITB", Education pernahmenjabatKetuaProgram "Continuing Pembimbing KegiatanMahasiswa LSS (lingkungSeni Sunda) lTB, 1992Sekarang Dosen TeladanITBth 1995dan 1998' Pernahmenjadi pernah masuk pada lnternational wHo's wHo of Professional 1997, dan 1998' a n d Engineer ing W H O 'SWH O i n S ci e n ce pernah menjadi PresenterTerbaik pada IATMI di Jakarta tahun 2000 dan tahun2003' tahun 2001,dan di Bandung Yogyakarta tahun,2002' tingkatNasional bidanglnovasi IATM|-Reward Penerima lTB, tahun2002-2003 (UPT)Olahraga TeknisOlahraga KetuaUnit Pelaksana 2003- sekar ang. lTB,tahun Ol ahr aga G e n e ra lMa n a g e rS a sa n a tahun2003- sekar ang' D i r e ktu r" C o n ti n u i n gE d u ca tionMBA- ITB",