ORGANIZATIONAL BEHAVIOR PERTEMUAN 6 PERSEPSI DAN PEMBUATAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL

APA ITU PERSEPSI? Sebuah proses dimana individu mengorganisasikan dan menafsirkan kesan-kesan sensori mereka untuk memberi arti bagi lingkungan mereka. Perilaku orang didasarkan pada persepsi mereka mengenai apa itu realita, bukan pada realita itu sendiri. Dunia sebagaimana yang dianggap adalah dunia yang penting secara perilaku. Lihat Exhibit -! halaman "#! untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi

TEORI ATRIBUSI : MENILAI ORANG LAIN Persepsi dan penilaian dari orang lain yang secara signifikan dipengaruhi oleh asumsi kita dari pernyataan internal orang lain. o $etika individu mengamati perilaku, mereka mencoba untuk menentukan apakah hal itu disebabkan internal atau eksternal. Penyebab internal berada di ba%ah kendali orang tersebut. Penyebab eksternal adalah bukan karena dipaksa orang lain untuk bertindak dengan cara itu. Penyebab &Causation' dinilai melalui( $ekhasan &Distinctiveness' )enun*ukkan perilaku yang berbeda didalam situasi yang berbeda. $onsensus &Consensus' +esponnya sama seperti orang lain pada situasi yang sama. $onsistensi )erespon dengan cara yang sama dari %aktu ke %aktu.

EROR DAN BIAS DI ATTRIBUSI $esalahan ,tribusi -undamental &Fundamental Attribution Error' $ecenderungan untuk meremehkan pengaruh faktor eksternal dan melebih-lebihkan pengaruh faktor internal ketika membuat penilaian mengenai perilaku orang lain Kita pertama kali menyalahkan orang, bukan situasi Self-Serving ias

$ecenderungan bagi individu terhadap atribut keberhasilan mereka sendiri untuk faktor internal saat menyalahkan kegagalan pada faktor-faktor eksternal .ni adalah keberhasilan /kami/ tetapi kegagalan /mereka/

SERINGKALI MENGGUNAKAN SHORTCUT UNTUK MENILAI ORANG LAIN Persepsi selektif 0rang-orang secara selektif menafsirkan apa yang mereka lihat atas dasar kepentingan, latar belakang, pengalaman, dan sikap mereka. !alo Effect )enggambar sebuah kesan umum tentang seorang individu berdasarkan karakteristik tunggal Efek kontras Evaluasi dari karakteristik seseorang dimana dipengaruhi oleh perbandingan orang lain yang baru sa*a mengalami peringkat yang lebih tinggi atau lebih rendah pada karakteristik yang sama

SHORTCUT YANG LAIN : STEREOTYPE )enilai seseorang atas dasar persepsi seseorang tersebut dari kelompoknya yang la1im dan sering berguna, *ika tidak selalu akurat, generalisasi "rofiling Sebuah bentuk stereotip di mana anggota kelompok yang dikhususkan terhadap penga%asan intens berdasarkan, seringnya rasial, sifat.

SHORTCUT APLIKASI TERTENTU DI ORGANISASI 2a%ancara ker*a 3ias persepsi dari penilai mempengaruhi pe%a%ancara pelamar. Dibentuk dalam seke*ap - !4!# detik5

keakuratan

penilaian

Ekspektasi kiner*a Self-fulfilling prophecy &efek "ygmalion'( $iner*a karya%an yang semakin rendah atau mekain tinggi mencerminkan harapan pemimpin yang terbentuk sebelumnya tentang kemampuan karya%an. Evaluasi kiner*a Appraisals lebih sering persepsi subyektif &menghakimi- #udgmental' dari penilai kiner*a peker*aan karya%an lain.

Dampak kritis pada karya%an.

PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL )asalah Sebuah perbedaan yang dirasakan antara urusan kondisi saat ini dengan keadaan yang diinginkan $eputusan Pilihan yang dibuat diantara alternatif yang dikembangkan dari data Perception Linkage( Semua elemen dari identifikasi masalah keputusan dipengaruhi oleh persepsi. )asalah-masalah harus dikenali Data harus diseleksi dan dievaluasi

dan

proses

pengambilan

MODEL PEMBUATAN-KEPUTUSAN DI ORGANISASI Pengambilan $eputusan yang +asional )odel /Dunia yang sempurna 6 "erfect $orld/( mengasumsikan informasi yang lengkap, semua pilihan yang dikenal, dan hasil yang maksimal Enam langkah proses pengambilan keputusan +ealitas 7erbatas & ounded %eality' )odel 8Dunia nyata 6 %eal $orld9( mencari solusi yang memuaskan dan cukup dari data yang terbatas dan alternatif .ntuisi Sebuah proses non-sadar yang diciptakan dari distilled e&perience yang menghasilkan keputusan yang cepat 3ergantung pada asosiasi holistik ,fektif dibebankan - melibatkan emosi &Lihat Exhibit -: halaman "#;'

PEMBIASAN-PEMBIASAN YANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

UMUM

DAN

KESALAHAN

DALAM

'verconfidence ias 7erlalu mempercayai kemampuan kita sendiri untuk membuat keputusan yang baik - terutama saat berada di luar keahlian sendiri

Anchoring ias Digunakan di a%al-a%al, menerima informasi pertama sebagai dasar untuk membuat penilaian berikutnya Confirmation ias )emilih dan hanya menggunakan fakta-fakta yang mendukung keputusan kita Availability ias )enekankan informasi yang paling mudah di tangan 3aru &%ecent' <elas &(ivid' Escalation of Commitment )eningkatkan komitmen terhadap sebuah keputusan meskipun terdapat bukti bah%a itu salah - terutama *ika bertanggung *a%ab atas keputusan5 %andomness Error )enciptakan makna &meaning' dari peristi%a acak &random event'takhayul $inner)s Curse Pena%ar tertinggi membayar terlalu banyak karena nilai terlalu tinggi $emungkinan meningkat seiring dengan *umlah orang dalam lelang !indsight ias Setelah suatu hasil sudah diketahui, percaya bah%a itu bisa secara akurat dapat diprediksi sebelumnya

PERBEDAAN INDIVIDU DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN $eperibadian $esadaran dapat mempengaruhi eskalasi komitmen &escalation of commitment' Achievement strivers cenderung meningkatkan komitmen Dutiful people cenderung memiliki bias ini Self-Esteem 0rang-orang dengan self-esteem yang tinggi cenderung terhadap self-serving bias <enis kelamin Perempuan lebih menganalisis keputusan daripada laki-laki - rumination

2anita dua kali lebih mungkin mengembangkan depresi Perbedaan &Differences' berkembang lebih a%al

KENDALA-KENDALA ORGANISASI Evaluasi $iner*a $riteria evaluasi mana*erial mempengaruhi tindakan Sistem re*ard )ana*er akan membuat keputusan dengan payoff pribadi terbesar bagi mereka Peraturan -ormal 3atasi alternatif pilihan para pengambil keputusan $endala %aktu pada sistem yang dikenakan & System-imposed +ime Constraint' )embatasi kemampuan untuk mengumpulkan atau mengevaluasi informasi Preseden se*arah $eputusan masa lalu mempengaruhi keputusan saat ini

ETIKA DALAM MEMBUAT KEPUTUSAN $riteria $eputusan Etis =tilitarianisme $eputusan dibuat hanya berdasarkan hasil )encari kebaikan terbesar untuk *umlah terbesar )etode yang dominan bagi pebisnis >ak &%ights' $eputusan yang konsisten dengan kebebasan-kebebasan fundamental dan hak istime%a )enghormati dan melindungi hak-hak dasar individu seperti *histleblo*er $eadilan )emaksakan dan menegakkan aturan secara adil dan tidak memihak Pemerataan distribusi dari benefit dan biaya

ETIKA KRITERIA PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG DINILAI =tilitarianisme Pro( )eningkatkan efisiensi dan produktivitas

 >ak

$ontrra( Dapat mengabaikan hak-hak individu, khususnya minoritas

Pro( )elindungi individu dari bahaya, men*aga hak-hak $ontra( )enciptakan lingkungan ker*a yang terlalu legalistik

$eadilan Pro( )elindungi kepentingan anggota yang lebih lemah $ontra( )endorong rasa hak MENINGKATKAN KREATIVITAS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN $reativitas $emampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan berguna Siapa ?ang memiliki Potensi $reatif terbesarnya@ )ereka yang mendapat S$0+ tinggi dalam keterbukaan ke pengalaman &opennes to e&perience' 0rang yang cerdas, independen, percaya diri, berani mengambil resiko, memiliki locus-of-control internal, toleran terhadap ambiguitas, kebutuhan yang rendah untuk struktur, dan siapa yang gigih dalam menghadapi frustasi

MODEL 3 KOMPONEN DARI KREATIVITAS Proposisi dimana hasil-hasil kreativitas individu berasal dari campuran tiga komponen ( $eahlian &E&pertise' .ni adalah fondasinya $emampuan 3erpikir $reatif &Creative-+hinking Skills' $arakteristik kepribadian yang berhubungan dengan kreativitas )otivasi 7ugas .ntrinsik &,ntrinsic +ask -otivation' $einginan untuk melakukan peker*aan karena karakteristiknya

IMPLIKASI GLOBAL ,tribusi &Attributions' 7erdapat perbedaan mengamati perilaku

budaya

dengan cara

orang

ber-atribut untuk

Pengambilan $eputusan &Decision--aking' 7idak ada penelitian pada topik ini( asumsi dari /tidak ada perbedaan/

3erdasarkan kesadaran kita terhadap perbedaan budaya di dalam sifatsifat yang mempengaruhi pengambilan keputusan, asumsi ini adalah tersangka

Etika &Ethics' 7idak ada standar etika global yang ada Aegara-negara ,sia cenderung tidak melihat masalah etika sebagai /hitam dan putih/ tetapi sebagai %arna abu-abu Perusahaan global memerlukan standar global untuk mana*er

RINGKASAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL Persepsi( 0rang-orang bertindak berdasarkan bagaimana mereka melihat dunia mereka ,pa yang ada tidak sepenting apa yang diyakini )ana*er *uga harus mengelola persepsi Pembuatan keputusan individual $ebanyakan menggunakan rasionalitas yang dibatasi & bounded rationality'( mereka satisfice $ombinasikan metode tradisional dengan intuisi dan kreativitas untuk keputusan yang lebih baik )enganalisis situasi dan menyesuaikan diri dengan budaya serta kriteria re*ard organisasi Sadarilah, dan meminimalkan, bias