You are on page 1of 1

Bagaimana struktur organisasi LPS? Organ LPS terdiri dari Dewan Komisioner dan Kepala Eksekutif.

Dewan Komisioner merupakan pimpinan LPS, yang dipimpin oleh seorang Ketua Dewan Komisioner. Kepala Eksekutif adalah salah satu Anggota Dewan Komisioner yang bertugas melaksanakan kegiatanoperasionalLPS. Dewan Komisioner LPS diangkat oleh Presiden, dengan susunan sebagai berikut: 1. Rudjito (Ketua), 2.Firdaus Djaelani (Kepala Eksekutif), 3. Heru Budiargo(Anggota), 4. Siswanto (Anggota), 5. Muliaman D Hadad (Anggota) dan 6. Darmin Nasution (Anggota). Dewan Komisioner adalah pimpinan LPS. Tugas Dewan Komisioner adalah merumuskan dan menetapkan kebijakan serta melakukan pengawasan dalam rangka pelaksanaan tugas dan wewenang LPS sebagaimana diatur dalam UU LPS. Kepala Eksekutif melaksanakan kegiatan operasional LPS. Dewan Komisioner wajib mengadakan rapat secara berkala sekurang-kurangnya satu bulan sekali dengan agenda yang memuat: 1. Menetapkan kebijakan penjaminan simpanan nasabah berdasarkan UU ini; 2. Menetapkan kebijakan LPS dalam mendukung stabilitas sistem perbankan; 3. Mengevaluasi pelaksanaan penjaminan simpanan nasabah dan pelaksanaan peran LPS dalam mendukung stabilitas sistem perbankan; 4. Menerima dan mengevaluasi hal-hal lain yang dilaporkan Kepala Eksekutif; dan/atau 5. Hal-hal lain yang berhubungan dengan tugas LPS. 6.

PELAPORAN DAN AKUNTABILITAS Dewan Komisioner menyampaikan rencana kerja dan anggota tahunan yang telah disetujui. Serta evaluasi pelaksanaan anggaran tahun berjalan kepada Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat. LPS wajib menyusun laporan tahunan untuk setiap tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember yang terdiri dari laporan : 1. Laporan Kegiatan Kerja 2. Laporan Keuangan Laporan Keuangan tersebut diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Hasil audit Laporan Keuangan diterbitkan selambat-lambatnya tanggal 31 Maret tahun berikutanya. Laporan Tahunan LPS disampaikan kepada Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) paling lambat 30 April tahun berikutnya. Laporan Keuangan yang telah diaudit wajib diumumkan pada sekurang-kurangnya 2 surat kabar harian yang memiliki peredaran luas paling lambat tanggal 30 April tahun berikutnya.
Akuntabilitas > >
kemampuan memberi jawaban kepada otoritas yang lebih tinggi atas tindakan seseorang/sekelompok orang terhadap masyarakat luas dalam suatu organisasi. evaluasi terhadap proses pelaksanaan kegiatan/kinerja organisasi untuk dapat dipertanggungjawabkan kepada pimpinan organisasi untuk dapat lebih meningkatkan kinerja organisasi pada masa yang akan datang.

You might also like