Professional Documents
Culture Documents
SalahuddinHusein,Ph.D.
Yogyakarta2008
BabI Pendahuluan
I.1. Pengertian Geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari bentuk arsitektorat kulit bumi serta gejala-gejala yang menyebabkan pembentuknya. Beberapa ahli memberi sinonim geologi struktur dengan geologi tektonik, atau geotektonik. Perbedaan antara sinonimsinonim tersebut terletak pada penekanan masalah yang dipelajari dan skalanya. Geologi struktur lebih cenderung pada geometri batuan dengan skala kecil (lokal atau regional), sementara yang lain lebih cenderung pada gaya-gaya dan pergerakan yang menghasilkan struktur geologi. Pengertian tersebut dapat diuraikan dari akar kata geotektonik yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata geo yang berarti earth (bumi) dan tekton yang berarti builder (pembangun/pembentuk).
I.2. Tujuan dan Manfaat Tujuan atau sasaran yang ingin dicapai dengan mempelajari geologi struktur adalah : 1. 2. 3. Dapat mendeterminasi bentuk dan ukuran tubuh batuan. Dapat menghubungkan struktur geologi yang dijumpai dengan urut-urutan kejadian. Dapat mendeterminasi proses-proses fisik yang menghasilkan struktur geologi tersebut. Sedangkan manfaat mempelajari geologi struktur adalah : 1. 2. Dapat mengetahui posisi stratigrafi suatu batuan dengan batuan yang lain. Dalam aplikasinya dapat untuk membantu dalam pencarian bahan mineral dan minyak bumi, geologi teknik, hidrogeologi dan geologi tata lingkungan.
Training Handout of Structural Geology for the 3rd IESO JTGL FT UGM 2008
I.3. Materi Pembahasan Berdasarkan pengertian geometri, struktur geologi membedakan struktur garis dan struktur bidang. Termasuk struktur bidang antara lain: perlapisan batuan, urat (vein), kekar, sesar, lipatan, ketidakselarasan, dll. Sedangkan yang termasuk struktur garis antara lain: lineasi, gores-garis, hinge line, dll. Geologi struktur berkaitan erat dengan ilmu geologi lain, seperti geomorfologi, sedimentologi, petrologi, geologi teknik, geohidrologi, geofisika, dll. Analisis data struktur geologi secara deskriptif geometri dilakukan dengan cara mengubah bentuk yang sesunggguhnya kedalam bentuk dua dimensi dengan proyeksi. Berdasarkan metodanya proyeksi dibedakan menjadi: 1. Proyeksi ortogonal: yaitu penggambaran obyek dengan garis proyeksi dibuat saling sejajar dan tegak lurus terhadap bidang proyeksi. 2. Proyeksi perspektif: proyeksi suatu obyek terhadap suatu titik, misalnya proyeksi kutub. 3. Proyeksi stereografis: penggambaran didasarkan kepada perpotongan garis atau bidang dengan permukaan bola. Proyeksi stereografis banyak dipakai dalam geologi struktur, namun tidak diberikan dalam pelatihan ini. Dalam pelatihan Geologi Struktur ini beberapa materi akan dibahas antara lain: 1. Menentukan jurus dan kemiringan struktur bidang dari data dua buah kemiringan semu. 2. Problem tiga titik dan pola penyebaran singkapan. Dengan tiga titik yang diketahui letak dan ketinggian suatu perlapisan dapat ditentukan kedudukannya. Antara kedudukan perlapisan dengan pola topografi yang tertentu akan menghasilkan pola penyebaran singkapan yang tertentu pula. 3. Kedalaman dan ketebalan. Pengukuran ketebalan dan kedalaman suatu lapisan batuan dapat dikerjakan secara grafis dan matematis. 4. Garis dan perpotongan bidang. Materi ini membahas proyeksi suatu bidang atau garis, untuk mempermudah pemahaman struktur garis dan bidang dalam bentuk yang lebih sederhana. 5. Analisis kekar. Dengan analisis dapat digunakan untuk merekonstruksi gaya-gaya tektonik yang membentuk kekar dan struktur lokal.
Training Handout of Structural Geology for the 3rd IESO JTGL FT UGM 2008
6. Analisis sesar. Dengan analisis sesar ini dapat menafsirkan jenis dan pergerakan relatif sesar berdasarkan data sesar yang ada. 7. Rekonstruksi lipatan. Meliputi penggambaran dengan berbagai metoda. 8. Peta geologi. Mencoba melatih interpretasi geologi dengan data struktur geologi sebagai pembantu, sehingga dapat menafsirkan urutan stratigrafi dan sejarah geologi. Dalam mempelajari geologi struktur dapat dibuat skema sebagai berikut:
Training Handout of Structural Geology for the 3rd IESO JTGL FT UGM 2008
Gambar I.1.
Foto singkapan struktur antiklin pada perlapisan batupasir dan sketsa lapangan yang dibuat untuk mempermudah identifikasi unsur-unsur struktur geologi (McClay, 1987). Keterampilan ini sangat penting dan bermanfaat di dalam pekerjaan lapangan geologi struktur.
Training Handout of Structural Geology for the 3rd IESO JTGL FT UGM 2008
II.1.
Beberapa Pengertian Beberapa istilah yang sering digunakan (keterangan lihat gambar II.1) antara lain: