You are on page 1of 31

Referat SKIZOFRENIA

Oleh: Sabila Evaswantry 110200925 !e"bi"bin#: $r Eri A%h"a$ A%h$iar S&K'

Ke&anitraan Il"( )esehatan *iwa RS+, Ar*awinan#(n +niversitas -ARSI


1

A. Definisi S)i./frenia berasal $ari bahasa -(nani0 1s%hi.ein2yan# berarti 1ter&isah2ata( 1&e%ah20 $an 1&hren2 yan# artinya 1*iwa23 !a$a s)i./frenia ter*a$i &e%ahnya ata( )eti$a)serasian antara afe)si0 )/#nitif $an &erila)(3 Se%ara ("("0 si"&t/" s)i./frenia $a&at $iba#i "en*a$i ti#a #/l/n#an: yait( si"&t/" &/sitif0 si"&t/" ne#ative0 $an #an##(an $ala" h(b(n#an inter&ers/nal3 S)i./frenia "er(&a)an s(at( $es)ri&si $en#an variasi &enyebab 4banya) bel(" $i)etah(i5 $an &er*alanan &enya)it 4ta) selal( bersifat )r/nis ata( 1$eteri/ratin#25 yan# l(as0 serta se*("lah a)ibat yan# ter#ant(n# &a$a &eri"ban#an &en#ar(h #eneti)0 fisi)0 $an s/sial b($aya3 !a$a ("("nya $itan$ai /leh &enyi"&an#an yan# f(n$a"ental $an )ara)teristi) $ari &i)iran $an &erse&si0 serta /leh afe) yan# ti$a) wa*ar 4ina&&r/&riate5 ata( t("&(l 4bl(nte$53 Kesa$aran yan# *ernih 4%lear %/ns%i/(sness5 $an )e"a"&(an intele)t(al biasanya teta& ter&elihara0 wala(&(n )e"(n$(ran )/#nitif tertent( $a&at ber)e"ban# )e"($ian3 B. Epidemiologi S)i./frenia "er(&a)an #an##(an *iwa berat $i"ana 6 $ari 1000 &/&(lasi /ran# $ewat $a&at "en#ala"inya0 biasanya ter*a$i &a$a ("(r 15785 tah(n3 Fa)tanya 29 *(ta /ran# $i$(nia "en#ala"i s)i./frenia0 50: &/&(lasi ti$a) "en$a&at)an &erawatan yan# te&at0 90: /ran# s)i./frenia $i ne#ara ber)e"ban# ti$a) "en$a&at)an &erawatan 4;<O53

!revalensi S)i./frenia a$alah 101: &a$a &/&(lasi (sia $i atas 1= tah(n 3 sebanya) lebih $ari 29 *(ta /ran# $i $(nia ter)ena s)i./frenia ter"as() 712 *(ta /ran# $i >hina0 908 sa"&ai =36 /ran# $i In$ia0 232 *(ta /ran# $i +S,0 2=50000 /ran# $i A(stralia0 lebih $ari 2=03000 /ran# $i >ana$a $an lebih $ari 2503000 /ran# $i ?ritania3 4 S%hi./&hrenia3%/"5

Kel/"&/) ("(r 15785 tah(n $i"ana la)i7la)i lebih $(l( "en#ala"i #an##(an 2

$iban$in#)an &ere"&(an0 )ebanya)an la)i7la)i "en#ala"i s)i./frenia $iantara (sia 1 725 tah(n0 se$an#)an wanita "(n%(l bebera&a tah(n setelahnya0 insi$ensi "enin#)at &a$a wanita (sia 80 tah(n )eatas3 S)i./frenia *aran# ter*a$i &a$a )el/"&/) ("(r $ibawah 10 tah(n ata(&(n $i atas 90 tah(n3 ?er$asar)an *enis )ela"in &revalensi antara la)i7la)i $an &ere"&(an sa"a3 4s%hi./&hrenia3%/"5

K/"/rbi$itas S)i./frenia $en#an &enyalah#(naan al)/h/l )ira )ina 80: sa"&ai 50:0 )anabis 15: sa"&al 25: $an )/)ain 5:710:3 Seba#ian besar &enelitian "en#h(b(n#)an hal ini seba#ai s(at( in$i)at/r &r/#n/sis yan# b(r() )arena &enyalah#(naan .at "en(r(n)an efe)tivitas $an )e&at(han &en#/batan3 <al yan# biasa )ita te"()an &a$a &en$erita s)i./frenia a$alah a$i)si ni)/tin0 $i)ata)an 8 )ali &/&(lasi ("(" 465:790: vs 25:780:53 ?er$asar)an &enelitian $i A"eri%a sebanya) : /ran# $en#an s)i./frenia hi$(& $i *alanan0 : a$a $i &en*ara0 57 : $ir("ah sa)it0 10: $i r("ah &erawatan0 25: tin##al $en#an )el(ar#a0 2=: hi$(& "an$iri0 20: tin##al $ir("ah $en#an &en#awasan 4s%hi./&hrenia3%/"5 C. Etiologi @i$a) ter$a&at eti/l/#i t&asti &enyebab s)i./frenia3 !enya)it ini "(n#)in 3

"ewa)ili se)el/"&/) #an##(an heter/#en yan# "e"&(nyai #e*ala7#e*ala ser(&a3 Se%ara #eneti)0 se)(ran#7)(ran#nya bebera&a in$ivi$( &en$erita s)i./frenia "e"&(nyai )erentanan #eneti) here$iter3 !enelitian >/"&(te$ @/"/#ra&hy 4>@5 /ta) $an &enelitian &/st "/rte" "en#(n#)a&)an &erbe$aan7&erbe$aan /ta) &en$erita s)i./frenia $ari /ta) n/r"al wala( &(n bel(" $ite"()an &/la yan# )/nsisten3 !enelitian aliran $arah0 #l()/#rafi0 $an ?rain Ele%tri%al A%tivity Aa&&in# 4?EAA5 "en#(n#)a&)an t(r(nnya a)tivitas l/b(s fr/ntal &a$a bebera&a in$ivi$( &en$erita s)i./frenia3 Stat(s hi&er$/&a"iner#i) yan# )has (nt() tra)t(s "es/li"bi) 4area te#"entalis ventralis $i /ta) ten#ah )e berba#ai str()t(r li"bi%5 "en*a$i &en*elasan &at/fisi/l/#is yan# &alin# l(as $iteri"a (nt() s)i./frenia3

Ba"bar 1 www3 >erebr/"ente3 Or# 3br

Se"(a tan$a $an #e*ala s)i./frenia telah $ite"()an &a$a /ran#7/ran# b()an &en$erita s)i./frenia a)ibat lesi syste" syaraf &(sat ata( a)ibat #an##(an fisi) lainnya3 Be*ala $an tan$a &si)/ti) ti$a) sat( &(n )has &a$a se"(a &en$erita s)i./frenia3 <al ini "enyebab)an s(litnya "ene#a))an $ia#n/sis &asti (nt() #an##(an s)i./frenia3 Ke&(t(san )linis $ia"bil ber$asar)an seba#ian &a$a : 13 @an$a $an #e*ala yan# a$a 23 Rriwayat &si)iatri 83 Setelah "enyin#)ir)an se"(a eti/l/#i /r#ani% yan# nyata se&erti )era%(nan $an &(t(s /bat a)(t3

Penyebab skizofrenia dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Model Diatesis-stres Suatu model untuk integrasi faktor biologis dan faktor psikososial dan lingkungan yang merupakan model diatesis. Model ini mendalilkan bahwa seseorang mungkin memiliki suatu kerentanan spesifik diatesis! ada kemungkinan lingkungan akan menimbulkan stres. Pada model diatesis"stres yang paling umum maka diatesis atau stres dapat berupa biologis atau lingkungan atau keduanya. #omponen lingkungan mungkin biologikal seperti infeksi! atau psikologis sebagai $ontohnya% situasi keluarga yang penuh ketegangan atau kematian orang terdekat!. &asar biologikal dari diatesis selan'utnya dapat terbentuk oleh pengaruh epigenetik seperti penyalahgunaan obat% stress psikososial % dan trauma.( 2. Faktor Neurobiologi Penelitian menun'ukkan bahwa pada pasien skizofrenia

ditemukan adanya kerusakan pada bagian otak tertentu. )amun sampai kini belum diketahui bagaimana kerusakan pada bagian otak tertentu simptom skizofrenia. *erdapat beberapa area tertentu dalam otak yang berperan dalam membuat seseorang men'adi patologis% yaitu sitem limbik% korteks frontal% $erebellum dan ganglia basalis. #eempat area tersebut saling berhubungan% sehingga disfungsi pada satu area mungkin melibatkan proses patologis primer pada area yang lain. &ua hal yang men'adi sasaran penelitian adalah waktu dimana kerusakan neuropatologis mun$ul pada otak% dan interaksi antara kerusakan tersebut dengan stressor lingkungan dan sosial. 3. Faktor Biologi
3

hubungan antara mun$ulnya

dengan

Komplikasi kelahiran ?ayi la)i la)i yan# "en#ala"i )/"&li)asi saat $ilahir)an serin# "en#ala"i s)i./frenia0 hi&/)sia &erinatal a)an "enin#)at)an )erentanan sese/ran# terha$a& s)i./frenia3 Infeksi !er(bahan anat/"i &a$a s(s(nan syaraf &(sat a)ibat infe)si vir(s &ernah $ila&/r)an &a$a /ran# /ran# $en#an s)i./frenia3 !enelitian "en#ata)an bahwa ter&a&ar infe)si vir(s &a$a tri"ester )e$(a )eha"ilan a)an "enin#)at)an sese/ran# "en*a$i s)i./frenia3 Hipotesis Dopamin ,/&a"in "er(&a)an ne(r/trans"iter &erta"a yan# ber)/ntrib(si terha$a& #e*ala s)i./frenia3 <a"&ir se"(a /bat anti&si)/ti) bai) ti&i)al "a(&(n anti&i)al "enye)at rese&t/r $/&a"in ,20 $en#an terhalan#nya trans"isi sinyal $i siste" $/&a"iner#i) "a)a #e*ala &si)/ti) $ire$a)an3 ?er$asar)an &en#a"atan $iatas $i)e"()a)an bahwa #e*ala #e*ala s)i./frenia $isebab)an /leh hi&era)tivitas siste" $/&a"iner#i)3 9 Hipotesis Serotonin R("(san yan# &alin# se$erhana $ari hi&/tesis $/&a"in (nt() s)i./frenia "enyata)an bahwa s)i./frenia $isebab)an )arena terlal( banya)nya a)tivitas $/&a"iner#i)3 @e/ri terseb(t ti"b(l $ari $(a &en#a"atan3 !erta"a0 >l/.a&ine0 $inyata)an "e"&(nyai )hasiat $an &/tensi anti &si)/ti) serta berh(b(n#an $en#an )e"a"&(annya (nt() berti$a) seba#ai anta#/nis rese&t/r $/&a"iner#i) ti&e 2 4,253 Ke$(a0 /bat7/batan yan# "enin#)at)an $/&a"iner#i)0 yan# &alin# *elas a$alah a"feta"in0 yan# "er(&a)an salah sat( &si)/t/"i"eti)3 <i&/tesis terseb(t "e"ili)i $(a "asalah3 !erta"a0 anta#/nis $/&a"in efe)tif $ala" "en#/bati ha"&ir se"(a &asien &si)/ti) $an &asien yan# tera#itasi berat0 ti$a) ter#ant(n# &a$a $ia#n/sis3 ,en#an $e"i)ian ti$a) "(n#)in "enyi"&(l)an bahwa ter*a$i hi&era)tivitas $/&a"iner#i)3 Seba#ai %/nt/hnya anta#/nis $/&a"in +

$i#(na)an

*(#a

(nt()

"en#/bati

"ania

a)(t3

Ke$(a0

bebera&a

$ata

ele)tr/fisi/l/#is "enyata)an bahwa ne(r/n $/&a"iner#i) "(n#)in "enin#)at)an )e%e&atan &e"ba)arannya seba#ai res&/n $ari &e"a&aran *an#)a &an*an# $en#an /bat anti &si)/ti)3 ,ata terseb(t "enyata)an bahwa abn/r"alitas awal &a$a &asien ini "(n#)in "elibat)an )ea$aan hi&/$/"iner#i)3 Struktur Otak ,aerah /ta) yan# "en$a&at)an banya) &erhatian a$alah siste" li"bi) $an #an#lia basalis3 Ota) &a$a &en$erita s)i./frenia terlihat se$i)it berbe$a $en#an /ran# n/r"al0 ventri)el terlihat "elebar0 &en(r(nan "assa ab( ab( $an bebera&a area ter*a$i &enin#)atan "a(&(n &en(r(nan a)tifitas "etab/li)3 !e"eri)saan "i)r/s)/&is $an *arin#an /ta) $ite"()an se$i)it &er(bahan $ala" $istrib(si sel /ta) yan# ti"b(l &a$a "asa &renatal )arena ti$a) $ite"()annya sel #lia0 biasa ti"b(l &a$a tra("a /ta) setelah lahir3

,ambar 2

Sehat"enak.blogspot.$om

Genetika Para ilmuwan sudah lama mengetahui bahwa skizofrenia

diturunkan% 1. dari populasi umum tetapi 1/. pada masyarakat yang mempunyai hubungan dera'at pertama seperti orang tua% kakak laki laki ataupun perempuan dengan skizofrenia. Masyarakat yang mempunyai hubungan dera'at ke dua seperti paman% bibi% kakek 0 nenek dan sepupu dikatakan lebih sering dibandingkan populasi umum. #embar identik 4/. sampai +(. berpeluang menderita skizofrenia sedangkan kembar dizigotik 12.. 1nak dan kedua orang tua yang skizofrenia berpeluang 4/.% satu orang tua 12..
4

,ambar 3 C/ss /f brain v/l("e ass/%iate$ with s%hi./&hrenia is %learly sh/wn by "a#neti% res/nan%e i"a#in# 4ARI5 s%ans %/"&arin# the si.e /f ventri%les 4b(tterfly sha&e$0 fl(i$7fille$ s&a%es in the "i$brain5 /f i$enti%al twins0 /ne /f wh/" has s%hi./&hrenia 4ri#ht53 @he ventri%les /f the twin with s%hi./&hrenia are lar#er3 @his s(##ests str(%t(ral brain %han#es ass/%iate$ with the illness3 N/te that s(%h ARI s%ans %ann/t be (se$ t/ $ia#n/se s%hi./&hrenia in the #eneral &/&(lati/n0 $(e t/ n/r"al #eneti% variati/n in ventri%le si.e 77 "any (naffe%te$ &e/&le have lar#e ventri%les3 Sour$e: &aniel 2einberger% M.&. )3M4 5lini$al 6rain &isorders 6ran$h

Faktor Psikososial 1 *eori *entang 3ndi8idu Pasien " *eori Psikoanalitik 9reud beranggapan bahwa skizofrenia adalah hasil dari fiksasi perkembangan% yang mun$ul lebih awal daripada gangguan neurosis. :ika neurosis merupakan konflik antara id dan ego% maka psikosis merupakan konflik antara ego dan dunia luar. Menurut 9reud% kerusakan ego ego defe$t! memberikan kontribusi terhadap mun$ulnya simptom skizofrenia. &isintegrasi ego yang ter'adi pada pasien skizofrenia merepresentasikan waktu dimana ego belum atau masih baru terbentuk. #onflik intrapsikis yang berasal dari fiksasi pada masa awal serta kerusakan ego yang mungkin merupakan hasil dari relasi obyek yang buruk turut memperparah symptom skizofrenia. 4al utama dari teori 9reud tentang skizofrenia adalah dekateksis obyek dan regresi sebagai respon terhadap frustasi dan konflik dengan orang disebabkan oleh kesulitan interpersonal yangyang lain. ter'adi 4arry Sta$k Sulli8an mengatakan bahwa gangguan skizofrenia sebelumnya% terutama yang berhubungan dengan apa yang disebutnya pengasuhan ibu yang salah% yaitu $emas berlebihan. Se$ara umum% dalam pandangan psikoanalitik tentang

skizofrenia% kerusakan ego mempengaruhi interprestasi terhadap realitas dan kontrol terhadap dorongan dari dalam% seperti seks dan agresi. ,angguan tersebut ter'adi akibat distorsi dalam hubungan timbal balik ibu dan anak. 6erbagai simptom dalam skizofrenia memiliki makna simbolis bagi masing"masing pasien. Misalnya fantasi tentang hari kiamat mungkin mengindikasikan persepsi indi8idu bahwa dunia dalamnya telah han$ur. 4alusinasi mungkin merupakan substitusi dari ketidakmampuan pasien untuk menghadapi realitas yang obyektif dan mungkin 'uga

merepresentasikan ketakutan atau harapan terdalam yang dimilikinya. " *eori Psikodinamik 6erbeda dengan model yang kompleks dari 9reud% pandangan psikodinamik setelahnya lebih mementingkan hipersensiti8itas terhadap stimulus berbagai stimulus. 4ambatan dalam membatasi fase menyebabkan kesulitan dalam setiap

perkembangan selama masa kanak"kanak dan mengakibatkan stress dalam hubungan interpersonal. Menurut pendekatan psikodinamik% simptom positif diasosiasikan dengan onset akut sebagai respon terhadap faktor pemi$u0pen$etus% dan erat kaitannya dengan adanya konflik. Simptom negatif berkaitan erat dengan faktor biologis% dan karakteristiknya timbul akibat adalah konflik absennya intrapsikis% perilaku0fungsi namun tertentu. 'uga Sedangkan gangguan dalam hubungan interpersonal mungkin mungkin berhubungan dengan kerusakan ego yang mendasar. *anpa memandang model teoritisnya% semua pendekatan psikodinamik dibangun berdasarkan pemikiran bahwa symptom"simptom psikotik memiliki makna dalam skizofrenia. Misalnya waham kebesaran pada pasien mungkin timbul setelah harga dirinya terluka. Selain itu% menurut pendekatan ini% hubungan dengan manusia dianggap merupakan hal yang menakutkan bagi pengidap skizofrenia. " *eori 6ela'ar Menurut teori ini% orang men'adi skizofrenia karena pada masa kanak"kanak ia bela'ar pada model yang buruk. 3a mempela'ari reaksi dan $ara pikir yang tidak rasional dengan meniru dari orangtuanya% emosional. yang sebenarnya 'uga memiliki masalah

1/

2. *eori *entang #eluarga 6eberapa pasien skizofrenia"sebagaimana orang yang

mengalami nonpsikiatrik"berasal dari keluarga dengan disfungsi% yaitu perilaku keluarga yang patologis% yang se$ara signifikan meningkatkan stress emosional yang harus dihadapi oleh pasien skizofrenia. 1ntara lain: " &ouble 6ind #onsep yang dikembangkan oleh ,regory 6ateson untuk

men'elaskan keadaan keluarga dimana anak menerima pesan yang bertolak belakang dari orangtua berkaitan dengan perilaku% sikap maupun perasaannya. 1kibatnya anak men'adi bingung menentukan mana pesan yang benar% sehingga kemudian ia menarik diri kedalam keadaan psikotik untuk melarikan diri dari rasa konfliknya itu. " S$hims and Skewed 9amilies Menurut *heodore <idz% pada pola pertama% dimana terdapat perpe$ahan yang 'elas antara orangtua% salah satu orang tua akan men'adi sangat dekat dengan anak yang berbeda 'enis kelaminnya. Sedangkan pada pola keluarga skewed% ter'adi hubungan yang tidak seimbang antara anak dengan salah satu orangtua yang melibatkan perebutan kekuasaan antara kedua orangtua% dan menghasilkan dominasi dari salah satu orang tua. " Pseudomutual and Pseudohostile 9amilies &i'elaskan oleh <yman 2ynne% beberapa keluarga men"suppress ekspresi emosi dengan menggunakan komunikasi 8erbal yang pseudomutual atau pseudohostile se$ara konsisten. Pada keluarga tersebut terdapat pola komunikasi yang unik% yang mungkin tidak sesuai dan menimbulkan masalah 'ika anak berhubungan dengan orang lain di luar rumah.

11

" =kspresi =mosi >rang tua atau pengasuh mungkin memperlihatkan sikap kritis% ke'am dan sangat ingin ikut $ampur urusan pasien skizofrenia. 6anyak penelitian menun'ukkan keluarga dengan ekspresi emosi yang tinggi perkataan! skizofrenia. dalam hal apa yang dikatakan maupun maksud meningkatkan tingkat relapse pada pasien

3. *eori Sosial 6eberapa teori menyebutkan bahwa industrialisasi dan

urbanisasi banyak berpengaruh dalam menyebabkan skizofrenia. Meskipun ada data pendukung% namun penekanan saat ini adalah dalam mengetahui pengaruhnya terhadap waktu timbulnya onset dan keparahan penyakit.

D. Diagnosis

a. Kriteria diagnosis <ar(s a$a se$i)itnya sat( #e*ala beri)(t ini yan# a"at *elas $an biasanya $(a #e*ala ata( lebih bila #e*ala7#e*ala it( )(ran# *elas : 4a5 1@h/(#ht e%h/2 : isi &i)iran $irinya sen$iri yan# ber(lan# ata( ber#e"a $ala" )e&alanya 4ti$a) )eras50 $an isi &i)iran (lan#an0 wala(&(n isinya sa"a0 na"(n )(litasnya berbe$aD ata( 7 1@h/(#ht inserti/n /r with$rawal2: isi &i)iran yan# asin#$ari l(ar "as() )e$ala" &i)irannya 4inserti/n5ata( isi &i)irannya $ia"bil )el(ar /leh ses(at( $ari l(ar 4with$rawal5D $an 7 1@h/(#ht br/a$%astin#2: isi &i)irannya tersiar )el(ar sehin##a /ran# 12

lain ata( ("(" "en#etah(inyaD 4b5 7 1$el(si/n /f %/ntr/l2 : waha" tentan# $irinya $i)en$ali)an /leh s(at( )e)(atan tertent( $ati l(arD ata( 7 1$el(si/n /f infl(en%e2: waha" tentan# $irinya $i&en#ar(hi /leh s(at( )e)(atan tertent( $ari l(arD ata( 7 1$el(si/n /f &assivity2: waha" tentan# $irinya ti$a) ber$aya $an &asrah terha$a& s(at( )e)(atan $ari l(arD 4tentan# E$irinya2: se%ara *elas "er(*() )e &er#era)an t(b(hFan##/ta #era) ata( )e &i)iran0 tin$a)an ata( &en#in$eraan )h(s(s5D 7 1$el(si/nal &er%e&ti/n2: &en#ala"an in$erawi yan# ta) wa*ar0 yan# ber"a)na san#at )has ba#i $irinya0 biasanya bersifat "isti) ata( "()*i.atD 4%5 <al(sinasi a($it/ri) : 7 S(ara hal(sinasi yan# ber)/"entar se%ara ter(s "ener(s terha$a& &erila)( &asien0 ata( 7 Aen$is)(si)an &erihal &asien $iantara "ere)a sen$iri 4$iantara berba#ai s(ara yan# berbi%ara50 ata( 7 'enis s(ara hal(sinasi lain yan# berasal $ari salah sat( ba#ian t(b(h3 4$5 ;aha"7waha" "eneta& *enis lainnya0 yan# "en(r(t b($aya sete"&at $ian##a& ti$a) wa*ar $an ses(at( yan# "(stahil0 "isalnya &erihal )eya)inan a#a"a ata( &/liti) tertent(0 ata( )e)(atan $an )e"a"&(an $iatas "an(sia biasa 4"isalnya "a"&( "en#en$ali)an %(a%a0 ata( ber)/"(ni)asi $en#an "a)hl() asin# $ari $(nia lain53 Ata( &alin# se$i)it $(a #e*ala $ibawah ini yan# har(s selal( a$a se%ara *elas : 4e5 <al(sinasi yan# "eneta& $ari &an%a in$era a&a sa*a0 a&abila $isertai bai) /leh waha" yan# "en#a"ban# "a(&(n yan# seten#ah berbent() tan&a )an$(n#an afe)tif yan# *elas0 ata(&(n $isertai /leh i$e7i$e berlebihan 4/ver7val(e$ i$eas5 yan# "eneta&0 ata( a&abila ter*a$i setia& hari sela"a ber"in##(7"in##( ata( berb(lan7b(lan ter(s 13

"ener(sD 4f5 Ar(s &i)iran yan# ter&(t(s 4brea)5 ata( yan# "en#ala"i sisi&an 4inter&/lati/n50 yan# bera)ibat in)/herensi ata( &e"bi%araan yan# ti$a) relevan0 ata( ne/l/#is"eD 4#5 !erila)( )atat/ni)0 se&erti )ea$aan #a$(h7#elisah 4eG%ite"ent50 &/sisis t(b(h tertent( 4&/st(rin#50 ata( fle)sibilitas %erea0 ne#ativis"e0 "(tis"e0 $an st(&/rD 4h5 Be*ala7#e*ala 1ne#ative2 se&erti si)a& san#at a&atis0 bi%ara yan# *aran#0 $an res&/ns e"/si/nal yan# "en("&(l ata( ti$a) wa*ar0 biasanya yan# "en#a)ibat)an &enari)an $iri $ari &er#a(lan s/sial $an "en(r(nnya )iner*a s/sialD teta&i har(s *elas bahwa se"(a hal terseb(t ti$a) $isebab)an /leh $e&resi ata( "e$i)asi ne(r/le&ti)aD A$anya #e*ala7#e*ala )has terseb(t $iatas telah berlan#s(n# sela"a )(r(n wa)t( sat( b(lan ata( lebih 4ti$a) berla)( (nt() setia& fase n/n&si)/ti) &r/$r/"al53 <ar(s a$a s(at( &er(bahan yan# )/nsisten $an ber"a)na $ala" "(t( )esel(r(han 4/verall H(ality5 $ari bebera&a as&e) &erila)( &riba$ai 4&ers/nal behavi/(r50 ber"anifestasi seba#ai hilan#nya "inat0 hi$(& ta) bert(*(an0 ti$a) berb(at ses(at(0 si)a& lar(t $ala" $iri sen$iri 4self abs/rbe$ attit($e50 $an &enari)an $iri se%ara s/sial3 4Aasli"0 20015 b. Klasifikasi Be*ala )linis s)i./frenia se%ara ("(" $an "enyel(r(h telah $i(rai)an $i "()a0 $ala" !!,B' III s)i./frenia $iba#i la#i $ala" 9 ti&e ata( )el/"&/) yan# "e"&(nyai s&esifi)asi "asin#7"asin#0 yan# )riterianya $i $/"inasi $en#an hal7hal seba#ai beri)(t : 1. Skizofrenia aranoid Ae"en(hi )riteria $ia#n/sti) s)i./frenia Seba#ai ta"bahan : <al(sinasi $an ata( waha" har(s "en/n*/l : 4a5S(ara7s(ara hal(sinasi yan# "en#an%a" &asien ata( "e"beri &erintah0 ata( hal(sinasi a($it/ri) tan&a bent() verbal ber(&a b(nyi 14

&l(it0 "en$en#(n#0 ata( b(nyi tawa3 4b5<al(sinasi &e"ba(an ata( &en#e%a&an rasa0 ata( bersifat se)s(al0 ata( lain7lain &erasaan t(b(h hal(sinasi vis(al "(n#)in a$a teta&i *aran# "en/n*/l3 4%5 ;aha" $a&at ber(&a ha"&ir setia& *enis0 teta&i waha" $i)en$ali)an 4$el(si/n /f %/ntr/l50 $i&en#ar(hi 4$el(si/n /f infl(en%e50 ata( 1!assivity2 4$el(si/n /f &assivity50 $an )eya)inan $i)e*ar7)e*ar yan# berane)a ra#a"0 a$alah yan# &alin# )has3 Ban##(an afe)tif0 $/r/n#an )ehen$a) $an &e"bi%araan0 serta #e*ala )atat/ni) se%ara relatif ti$a) nyata F "en/n*/l3 !asien s)i./freni) &aran/i$ biasanya ber("(r lebih t(a $ari&a$a &asien s)i./freni) ter$is/r#anisasi ata( )atat/ni) *i)a "ere)a "en#ala"i e&is/$e &erta"a &enya)itnya3 !asien yan# sehat sa"&ai a)hir (sia 20 ata( 80 tah(nan biasanya "en%a&ai )ehi$(&an s/sial yan# $a&at "e"bant( "ere)a "elewati &enya)itnya3 '(#a0 )e)(atan e#/ &aran/i$ %en$er(n# lebih besar $ari &asien )atat/ni) $an ter$is/r#anisasi3 !asien s)i./freni) &aran/i$ "en(n*())an re#resi yan# la"bat $ari )e"a"&(an "entalnya0 res&/n e"/si/nal0 $an &erila)(nya $iban$in#)an ti&e lain &asien s)i./freni)3 !asien s)i./freni) &aran/i$ ti&i)al a$alah te#an#0 &en%(ri#a0 berhati7hati0 $an ta) ra"ah3 Aere)a *(#a $a&at bersifat ber"(s(han ata( a#resif3 !asien s)i./freni) &aran/i$ )a$an#7)a$an# $a&at "ene"&at)an $iri "ere)a se%ara a$e)(at $i$ala" sit(asi s/sial3 Ke%er$asan "ere)a ti$a) ter&en#ar(hi /leh )e%en$er(n#an &si)/sis "ere)a $an teta& inta)3

2. Skizofrenia Hebefrenik Ae"en(hi )riteria ("(" $ia#n/sis s)i./frenia D ,ia#n/sis hebefrenia (nt() &erta"a )ali hanya $ite#a))an &a$a (sia re"a*a ata( $ewasa "($a 4/nset biasanya "(lai 15725 tah(n53 Ke&riba$ian &re"/rbi$ "en(n*())an %iri )has : &e"al( $an senan# "enyen$iri 1(

4s/litary50 na"(n ti$a) har(s $e"i)ian (nt() "enent()an $ia#n/sis3 +nt() $ia#n/sis hebefrenia yan# "enya)in)an ("("nya $i&erl()an &en#a"atan )/ntin( sela"a 2 ata( 8 b(lan la"anya0 (nt() "e"asti)an bahwa #a"baran yan# )has beri)(t ini "e"an# benar bertahan : !erila)( yan# ti$a) bertan##(n# *awab $an ta) $a&at $ira"al)an0 serta "anneris"eD a$a )e%en$er(n#an (nt() selal( "enyen$iri 4s/litary50 $an &erila)( "en(n*())an ha"&a t(*(an $an ha"&a &erasaanD Afe) &asien $an#)al 4shall/w5 $an ti$a) wa*ar 4ina&&r/&riate50 serin# $isertai /leh %e)i)i)an 4#i##lin#5 ata( &erasaan &(as $iri 4self7satisfie$50 seny(" sen$irir 4self7abs/rbe$ s"ilin#50 ata( /leh si)a&0 tin##i hati 4l/fty "anner50 tertawa "enyerin#ai 4#ri"a%es50 "anneris"e0 "en#ib(li se%ara bersen$a #(ra( 4&ran)s50 )el(han hi&/)/n$rial0 $an (n#)a&an )ata yan# $i(lan#7(lan# 4reiterate$ &hrases5D !r/ses &i)ir "en#ala"i $is/r#anisasi $an &e"bi%araan ta) "enent( 4ra"blin#5 serta in)/heren3 Ban##(an afe)tif $an $/r/n#an )ehen$a)0 serta #an##(an &r/ses &i)ir ("("nya "en/n*/l3 <al(sinasi $an waha" "(n#)in a$a teta&i biasanya ti$a) "en/n*/l 4fleetin# an$ fra#"entary $el(si/ns an$ hall(%inati/ns53 ,/r/n#an )ehen$a) 4$rive5 $an yan# bert(*(an 4$eter"inati/n5 hilan# serta sasaran $itin##al)an0 sehin##a &erila)( &en$erita "e"&erlihat)an %iri )has0 yait( &erila)( tan&a t(*(an 4ai"less5 $an tan&a "a)s($ 4e"&ty /f &(r&/se53 A$anya s(at( &re/)(&asi yan# $an#)al $an bersifat $ib(at7b(at terha$a& a#a"a0 filsafat $an te"a abstra) lainnya0 "a)in "e"&ers()ar /ran# "e"aha"i *alan &i)iran &asien3 Aen(r(t ,SA7II s)i./frenia $iseb(t seba#ai s)i./frenia ti&e ter$is/r#anisasi3 !. Skizofrenia Katatonik

Ae"en(hi )riteria ("(" (nt() $ia#n/sis s)i./frenia3 Sat( ata( lebih $ari &erila)( beri)(t ini har(s "en$/"inasi #a"baran 1+

)linisnya : 4a5 St(&/r 4a"at ber)(ran#nya $ala" rea)tivitas terha$a&

lin#)(n#an $an $ala" #era)an serta a)tivitas s&/ntan5 ata( "(tis"e 4ti$a) berbi%ara5: 4b5 Ba$(h #elisah 4ta"&a) *elas a)tivitas "/t/ri) yan# ta)

bert(*(an0 yan# ti$a) $i&en#ar(hi /leh sti"(li e)sternal5 4%5 Aena"&il)an &/sisi t(b(h tertent( 4se%ara s()arela "en#a"bil $an "e"&ertahan)an &/sisi t(b(h tertent( yan# ti$a) wa*ar ata( aneh5D 4$5 Ne#ativis"e 4ta"&a) *elas &erlawanan yan# ti$a) ber"/tif

terha$a& se"(a &erintah ata( (&aya (nt() "en##era))an0 ata( &er#era))an )earah yan# berlawanan5D 4e5 Ri#i$itas 4"e"&ertahan)an &/sisi t(b(h yan# )a)( (nt()

"elawan (&aya "en##era))an $irinya5D 4f5 Fle)sibilitas %erea F 2waGy fleGibility2 4"e"&ertahan)an

an##/ta #era) $an t(b(h $ala" &/sisi yan# $a&at $ibent() $ari l(ar5D $an 4#5 Be*ala7#e*ala lain se&erti 1%/""an$ a(t/"atis"2 4)e&at(han

se%ara /t/"atis terha$a& &erintah50 $an &en#(lan#an )ata7)ata serta )ali"at7)ali"at3 !a$a &asien yan# ti$a) )/"(ni)atif $en#an "anifestasi &erila)( $ari #an##(an )atat/ni)0 $ia#n/sis s)i./frenia "(n#)in har(s $it(n$a sa"&ai $i&er/leh b()ti yan# "e"a$ai tentan# a$anya #e*ala7#e*ala lain3 !entin# (nt() $i&erhati)an bahwa #e*ala7#e*ala )atat/ni) b()an &et(n*() $ia#n/sti) (nt() s)i./frenia3 Be*ala )atat/ni) $a&at $i%et(s)an /leh &enya)it /ta)0 #an##(an "etab/li)0 ata( al)/h/l $an /bat7/batan0 serta $a&at *(#a ter*a$i &a$a #an##(an afe)tif3 Sela"a st(&/r ata( )e#e"biraan )atat/ni)0 &asien s)i./freni) "e"erl()an &en#awasan yan# )etat (nt() "en#hin$ari &asien "el()ai $irinya sen$iri ata( /ran# lain3 !erawatan "e$is 1-

"(n#)in

$$i&erl()an

)arena

a$anya

"aln(trisi0

)elelahan0

hi&er&ire)sia0 ata( %e$era yan# $isebab)an /leh $irinya sen$iri3

".

Skizofrenia tak terin#i $%ndifferentiated&.

Serin#)ali0 &asien yan# *elas s)i./freni) ti$a) $a&at $en#an "($ah $i"as())an )e$ala" salah sat( ti&e3 !!,B' "en#)lasifi)asi)an &asien terseb(t seba#ai ti&e ti$a) terin%i3 Kriteria $ia#n/sti% "en(r(t !!,B' III yait(: Ae"en(hi )riteria ("(" $ia#n/sis s)i./frenia @i$a) "e"en(hi )riteria (nt() $ia#n/sis s)i./frenia &aran/i$0 hebefreni)0 ata( )atat/ni)3 @i$a) "e"en(hi )riteria (nt() s)i./frenia resi$(al ata( $e&resi &as%a s)i./frenia3

'.

Depresi as#a(Skizofrenia

,ia#n/sis har(s $ite#a))an hanya )ala( : 4a5 !asien telah "en$erita s)i./frenia 4yan# "e"en(hi )riteria

$ia#n/sis ("(" s)i./frenia5 sela"a 12 b(lan tera)hir iniD 4b5 ?ebera&a #e*ala s)i./frenia "asih teta& a$a 4teta&i ti$a) la#i "en$/"inasi #a"baran )linisnya5D $an 4%5 Be*ala7#e*ala $e&resif "en/n*/l $an "en#an##(0 "e"en(hi &alin# se$i)it )riteria (nt() e&is/$e $e&resif0 $an telah a$a $ala" )(r(n wa)t( &alin# se$i)it 2 "in##(3 A&abila &asien ti$a) la#i "en(n*())an #e*ala s)i./frenia $ia#n/sis "en*a$i e&is/$e $e&resif3 ?ila #e*ala s)i./frenia $ia#n/sis "asih *elas $an "en/n*/l0 $ia#n/sis har(s teta& salah sat( $ari s(bti&e s)i./frenia yan# ses(ai3

17

).

Skizofrenia *esidual

+nt() s(at( $ia#n/sis yan# "eya)in)an0 &ersyaratan beri)(t ini har(s $i&en(hi se"(a: 4a5 Be*ala 1ne#ative2 $ari s)i./frenia yan# "en/n*/l "isalnya &erla"batan &si)/"/t/ri)0 a)tivitas "en(r(n0 afe) yan# "en("&(l0 si)a& &asif $an )etia$aan inisiatif0 )e"is)inan $ala" )(antitas ata( isi &e"bi%araan0 )/"(ni)asi n/n7verbal yan# b(r() se&erti $ala" e)s&resi "()a0 )/nta) "ata0 "/$(lasi s(ara0 $an &/sisi t(b(h0 &erawatan $iri $an )iner*a s/sial yan# b(r()D 4b5 Se$i)itnya a$a riwayat sat( e&is/$e &si)/ti) yan# *elas $i "asa la"&a( yan# "e"en(hi )riteria (nt() $ia#n/sis s)i./feniaD 4%5 Se$i)itnya s($ah "ela"&a(i )(r(n wa)t( sat( tah(n $i"ana intensitas $an fre)(ensi #e*ala yan# nyata se&erti waha" $an hal(sinasi telah san#at ber)(ran# 4"ini"al5 $an telah ti"b(l sin$r/" 1ne#ative2 $ari s)i./freniaD 4$5 @i$a) ter$a&at $e"entia ata( &enya)it F #an##(an /ta) /r#ani) lain0 $e&resi )r/nis ata( instit(si/nalisasi yan# $a&at "en*elas)an $isabilitas ne#ative terseb(t3 Aen(r(t ,SA II0 ti&e resi$(al $itan$ai /leh b()ti7b()ti yan# ter(s "ener(s a$anya #an##(an s)i./freni)0 tan&a a$anya )("&(lan len#)a& #e*ala a)tif ata( #e*ala yan# %()(& (nt() "e"en(hi ti&e lain s)i./frenia3 !en("&(lan e"/si/nal0 &enari)an s/%ial0 &erila)( e)sentri)0 &i)iran yan# ti$a) l/#is0 $an &en#en$(ran as/siasi rin#an a$alah serin# $ite"()an &a$a ti&e resi$(al3 'i)a waha" ata( hal(sinasi $ite"()an "a)a hal terseb(t ti$a) "en/n*/l $an ti$a) $isertai afe) yan# )(at3

+.

Skizofrenia Simpleks

,ia#n/sis s)i./frenia si"&le)s s(lit $ib(at se%ara "eya)in)an )arena ter#ant(n# &a$a &e"anta&an &er)e"ban#an yan# ber*alan &erlahan $an &r/#resif $ari : #e*ala 1ne#ative2 yan# )has $ari s)i./frenia resi$(al tan&a $i$ah(l(i riwayat hal(sinasi0 waha"0 ata(

1;

"anifestasi lain $ari e&is/$e &si)/ti)0 $an $isertai $en#an &er(bahan7&er(bahan &erila)( &riba$i yan# ber"a)na0 ber"anifestasi seba#ai )ehilan#an "inat yan# "en%/l/)0 ti$a) berb(at ses(at(0 tan&a t(*(an hi$(&0 $an &enari)an $iri se%ara s/sial3 Ban##(an ini )(ran# *elas #e*ala &si)/ti)nya $iban$in#)an s(bti&e s)i./frenia lainnya3 S)i./frenia si"&le)s serin# ti"b(l &erta"a )ali &a$a "asa &(bertas3 Be*ala (ta"a &a$a *enis si"&le)s a$alah )e$an#)alan e"/si $an )e"(n$(ran )e"a(an3 Ban##(an &r/ses ber&i)ir biasanya s()ar $ite"()an3 ;aha" $an hal(sinasi *aran# se)ali ter$a&at3 'enis ini ti"b(lnya &erlahan7lahan se)ali3 !a$a &er"(laan "(n#)in &en$erita "(lai )(ran# "e"&erhati)an )el(ar#anya ata( "(lai "enari) $iri $ari &er#a(lan3 Aa)in la"a ia "a)in "(n$(r $ala" &e)er*aan ata( &ela*aran $an a)hirnya "en*a$i &en#an##(ran0 $an bila ti$a) a$a /ran# yan# "en/l/n#nya ia "(n#)in a)an "en*a$i &en#e"is0 &ela%(r0 ata( &en*ahat3

,. ..

Skizofrenia lainn-a Skizofrenia /00

Selain bebera&a s(bti&e $i atas0 ter$a&at &en##/l/n#an s)i./frenia lainnya 4yan# ti$a) ber$asar)an ,SA II @R50 antara lain : ?/(ffe $elirante 4&si)/sis $el(si/nal a)(t53 K/nse& $ia#n/sti) !eran%is $ibe$a)an $ari s)i./frenia ter(ta"a atas $asar la"a #e*ala yan# )(ran# $ari ti#a b(lan3 ,ia#n/sis a$alah "iri& $en#an $ia#n/sis #an##(an s)i./frenif/r" $i$ala" ,SA7II3 Klinisi !eran%is "ela&/r)an bahwa )ira7)ira e"&at &(l(h &ersen $ia#n/sis $elirante ber)e"ban# $ala" &enya)itnya $an a)hirnya $i)lasifi)asi)an seba#ai "e$ia s)i./frenia3

E. 0erapi

2/

a. 1edikamentosa Obat7/batan yan# $i#(na)an (nt() "en#/bati S)i./frenia $iseb(t anti&si)/ti)3 Anti&si)/ti) be)er*a "en#/ntr/l hal(sinasi0 $el(si $an &er(bahan &/la fi)ir yan# ter*a$i &a$a S)i./frenia3 !asien "(n#)in $a&at "en%/ba bebera&a *enis anti&si)/ti) sebel(" "en$a&at)an /bat ata( )/"binasi /bat anti&si)/ti) yan# benar7benar %/%/) ba#i &asien3 Anti&si)/ti) &erta"a $i&er)enal)an 50 tah(n yan# lal( $an "er(&a)an tera&i /bat7/batan &erta"a yan# efe)tif (nt() "en#/bati S)i./frenia3 @er$a&at 8 )ate#/ri /bat anti&si)/ti) yan# $i)enal saat ini0 yait( : anti&si)/ti) )/nvensi/nal0 newer atypical antipsycotics0 $an >l/.aril 4>l/.a&ine53

a. Antipsikotik Kon2ensional Obat anti&si)/ti) yan# &alin# la"a &en##(nannya $iseb(t anti&si)/ti) )/nvensi/nal3;ala(&(n san#at efe)tif0 anti&si)/ti) )/nvensi/nal serin# "eni"b(l)an efe) sa"&in# yan# seri(s3 >/nt/h /bat anti&si)/ti) )/nvensi/nal antara lain : <al$/l 4hal/&eri$/l50 Stela.ine 4 trifl(/&era.ine50 Aellaril 4thi/ri$a.ine50 @h/ra.ine 4 %hl/r&r/"a.ine50 Navane 4thi/thiGene50 @rilaf/n 4&er&hena.ine50 !r/liGin 4fl(&hena.ine5 A)ibat berba#ai efe) sa"&in# yan# $a&at $iti"b(l)an /leh anti&si)/ti) )/nvensi/nal0 banya) ahli lebih "ere)/"en$asi)an &en##(naan newer atypical antipsycotic3 A$a 2 &en#e%(alian 4har(s $en#an anti&si)/t/) )/nvensi/nal53 ertama0 &a$a &asien yan# s($ah "en#ala"i &erbai)an 4)e"a*(an5 yan# &esat "en##(na)an anti&si)/ti) )/nvensi/nal tan&a efe) sa"&in# yan# berarti3 ?iasanya &ara ahli "ere)/"en$asi)an (nt() "ener(s)an &e"a)aian anti&s)/ti) )/nvensi/nal3 Kedua0 bila &asien "en#ala"i

21

)es(litan "in(" &il se%ara re#(ler3 !r/liGin $an <al$/l $a&at $iberi)an $ala" *an#)a wa)t( yan# la"a 4long acting5 $en#an interval 279 "in##( 4disebut juga depot formulations53 ,en#an depot formulation0 /bat $a&at $isi"&an terlebih $ah(l( $i $ala" t(b(h lal( $ile&as)an se%ara &erlahan7lahan3 Sistem depot formulation ini ti$a) $a&at $i#(na)an &a$a newer atypic antipsycotic3 b. Newer Atypcal Antipsycotic 7777Obat7/bat yan# ter#/l/n# )el/"&/) ini $iseb(t ati&i)al )arena &rinsi& )er*anya berbe$a0 serta se$i)it "eni"b(l)an efe) sa"&in# bila $iban$in#)an $en#an anti&si)/ti) )/nvensi/nal3 ?ebera&a %/nt/h newer atypical antipsycotic yan# terse$ia0 antara lain : Ris&er$al 4ris&eri$/ne50 Ser/H(el 4H(etia&ine50 Zy&reGa 4/lan./&ine5 !ara ahli banya) "ere)/"en$asi)an /bat7/bat ini (nt() "enan#ani &asien7&asien $en#an S)i./frenia3

22

b. 0erapi sikososial Terapi perilaku *eknik perilaku menggunakan hadiah ekonomi dan latihan ketrampilan sosial untuk meningkatkan kemampuan sosial% kemampuan memenuhi diri sendiri% latihan praktis% dan komunikasi interpersonal. Perilaku adaptif adalah didorong dengan pu'ian atau hadiah yang dapat ditebus untuk hal"hal yang diharapkan% seperti hak istimewa dan pas 'alan di rumah sakit. &engan demikian% menyimpang diturunkan. Terapi berorintasi-keluarga *erapi ini sangat berguna karena pasien skizofrenia seringkali dipulangkan dalam keadaan remisi parsial% dimana namun pasien intensif skizofrenia setiap hari!. kembali Setelah seringkali periode mendapatkan manfaat dari terapi keluarga yang singkat pemulangan segera% topik penting yang dibahas didalam terapi keluarga adalah proses pemulihan% khususnya frekuensi seperti perilaku berbi$ara maladaptif lantang% atau berbi$ara

sendirian di masyarakat% dan postur tubuh aneh dapat

23

lama dan ke$epatannya. Seringkali% anggota keluarga% didalam $ara yang 'elas mendorong sanak saudaranya yang terkena skizofrenia untuk melakukan akti8itas teratur terlalu $epat. ?en$ana yang terlalu optimistik tersebut berasal dari ketidaktahuan tentang sifat skizofrenia dan dari penyangkalan tentang keparahan penyakitnya."1hli terapi harus membantu keluarga dan pasien mengerti skizofrenia tanpa men'adi terlalu menge$ilkan hati. Se'umlah penelitian telah menemukan bahwa terapi keluarga adalah efektif dalam menurunkan relaps. &idalam penelitian terkontrol% penurunan angka relaps adalah dramatik. 1ngka relaps tahunan tanpa terapi keluarga sebesar 2("(/ . dan ( " 1/ . dengan terapi keluarga. Terapi kelompok *erapi kelompok bagi skizofrenia biasanya memusatkan pada ren$ana% masalah% dan hubungan dalam kehidupan nyata. #elompok mungkin terorientasi se$ara perilaku% terorientasi se$ara psikodinamika atau tilikan% atau suportif. *erapi kelompok efektif dalam menurunkan isolasi sosial% meningkatkan tes realitas memimpin rasa dengan persatuan% $ara dan meningkatkan #elompok bagi pasien skizofrenia. suportif%

yang

bukannya dalam $ara interpretatif% tampaknya paling membantu bagi pasien skizofrenia. Psikoterapi individual Penelitian yang paling baik tentang efek psikoterapi indi8idual dalam pengobatan skizofrenia telah memberikan data bahwa terapi akan membantu dan menambah efek terapi farmakologis. Suatu konsep penting di dalam psikoterapi bagi pasien skizofrenia

24

adalah perkembangan suatu hubungan terapetik yang dialami pasien. Pengalaman tersebut dipengaruhi oleh dapat diper$ayanya ahli terapi% 'arak emosional antara ahli terapi dan pasien% dan keikhlasan ahli terapi seperti yang diinterpretasikan oleh pasien. 4ubungan antara dokter dan pasien adalah berbeda dari yang ditemukan di dalam pengobatan pasien non" psikotik. Menegakkan hubungan seringkali sulit dilakukan% pasien skizofrenia seringkali kesepian dan menolak terhadap keakraban dan keper$ayaan dan kemungkinan sikap $uriga% $emas% bermusuhan% atau teregresi 'ika seseorang mendekati. Pengamatan yang $ermat dari 'auh dan rahasia% perintah sederhana% kesabaran% ketulusan hati% dan kepekaan terhadap kaidah sosial adalah lebih disukai daripada informalitas yang prematur dan penggunaan nama pertama yang merendahkan diri. #ehangatan atau profesi persahabatan yang berlebihan adalah tidak tepat dan kemungkinan dirasakan sebagai usaha untuk suapan% manipulasi% atau eksploitasi. Pera atan di !uma" #akit $Hospitalization% 3ndikasi utama perawatan rumah sakit adalah untuk tu'uan diagnostik% menstabilkan medikasi% keamanan pasien karena gagasan bunuh diri atau membunuh% prilaku yang sangat ka$au termasuk ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar. *u'uan utama perawatan dirumah sakit yang harus ditegakkan adalah ikatan efektif antara pasien dan sistem sakit pendukung harus masyarakat. ?ehabilitasi harus dan 'uga 2( penyesuaian yang dilakukan pada perawatan rumah diren$anakan. &okter

menga'arkan

pasien

dan

pengasuh

serta

keluarga

pasien tentang skizofrenia. Perawatan di rumah sakit menurunkan stres pada pasien dan membantu mereka menyusun akti8itas harian mereka. dari <amanya perawatan penyakit rumah pasien sakit dan tergantung keparahan

tersedianya fasilitas pengobatan rawat 'alan. ?en$ana pengobatan di rumah sakit harus memiliki orientasi praktis ke arah masalah kehidupan% perawatan diri% kualitas hidup% di peker'aan% sakit dan harus hubungan diarahkan dan sosial. untuk Perawatan keluarga keluarga rumah

mengikat pasien dengan fasilitas perawatan termasuk pasien. pasien Pusat kadang perawatan membantu kun'ungan dalam pasien

memperbaiki kualitas hidup.@ Selain anti psikosis% terapi psikososial ada 'uga terapi lainnya yang dilakukan di rumah sakit yaitu =lektro #on8ulsif *erapi =5*!. *erapi ini diperkenalkan oleh Ago $erleti 177-"1;+3!. Mekanisme penyembuhan penderita dengan terapi ini belum diketahui se$ara pasti. 1lat yang digunakan adalah alat yang mengeluarkan aliran listrik sinusoid sehingga penderita menerima aliran listrik yang terputus putus. *egangan yang digunakan 1//"1(/ Bolt dan waktu yang digunakan 2"3 detik. Pada pelaksanaan *erapi ini dibutuhkan persiapan sebagai berikut:
C

Pemeriksaan 'antung% paru% dan tulang punggung. Penderita harus puasa #andung kemih dan rektum perlu dikosongkan ,igi palsu % dan benda benda metal perlu dilepaskan. 2+

Penderita berbaring telentang lurus di atas permukaan

yang datar dan agak keras.


C

6agian kepala yang akan dipasang elektroda

antara

os prontal dan os temporalis! dibersihkan.


C

&iantara kedua rahang di beri bahan lunak dan di suruh

agar pasien menggigitnya 9rekuensi dilakukannya terapi ini tergantung dari

keadaan penderita dapat diberi:


2"4 2"3

hari berturut " turut 1"2 kali sehari kali seminggu pada keadaan yang lebih ringan tiap 2"4 minggu

Maintenan$e &ahulu

sebelum 'aman psikotropik dilakukan 12"2/ kali

tetapi sekarang tidak dianut lagi 3ndikasi pemberian terapi ini adalah pasien skizofrenia katatonik dan bagi pasien karena alasan tertentu karena tidak dapat menggunakan antipsikotik atau tidak adanya perbaikan setelah pemberian antipsikotik . #ontra indikasi =lektro kon8ulsi8 terapi adalah

&ekompensasio kordis% aneurisma aorta% penyakit tulang dengan bahaya fraktur tetapi dengan pemberian obat pelemas otot pada pasien dengan keadaan diatas boleh dilakukan. #ontra indikasi mutlak adalah Sebagai komplikasi terapi ini dapat ter'adi luksasio pada rahang% fraktur pada 8ertebra% ?obekan otot"otot% dapat 'uga ter'adi apnue% amnesia dan ter'adi degenerasi sel" sel otak.
12

&'ek #amping (bat-obat )ntipsikotik

2-

#arena penderita Skizofrenia memakan obat dalam 'angka waktu yang lama% sangat penting untuk menghindari dan mengatur efek samping yang timbul. Mungkin masalah terbesar dan tersering bagi penderita yang menggunakan antipsikotik kon8ensional gangguan kekakuan! pergerakan otot"otot yang disebut 'uga =fek samping =kstra Piramidal ==P!. &alam hal ini pergerakan men'adi lebih lambat dan kaku% sehingga agar tidak kaku penderita harus bergerak setiap waktu% dan akhirnya mereka ber'alan! dapat tidak

beristirahat. =fek samping lain yang dapat timbul adalah tremor pada tangan dan kaki. #adang"kadang dokter dapat memberikan obat antikolinergik biasanya benztropine! bersamaan dengan obat antipsikotik untuk men$egah atau mengobati efek samping ini. =fek samping lain yang dapat timbul adalah tardive dyskinesia dimana ter'adi pergerakan mulut yang tidak dapat dikontrol% protruding tongue% dan facial grimace. #emungkinan dari obat ter'adinya antipsikotik. antipsikotik efek samping ini dapat yang dikurangi dengan menggunakan dosis efektif terendah 1pabila penderita menggunakan kon8ensional mengalami

tardive dyskinesia% dokter biasanya akan mengganti antipsikotik kon8ensional dengan antipsikotik atipikal. >bat"obat untuk Skizofrenia 'uga dapat menyebabkan gangguan fungsi seksual% sehingga banyak penderita yang menghentikan sendiri pemakaian obat"obatan tersebut. Antuk mengatasinya biasanya dokter akan menggunakan dosis efektif terendah atau mengganti dengan newer atypical antipsycotic yang efek sampingnya lebih sedikit. Peningkatan berat badan 'uga sering ter'adi pada 27

penderita Sikzofrenia yang memakan obat. 4al ini sering ter'adi pada penderita yang menggunakan antipsikotik atipikal. &iet dan olah raga dapat membantu mengatasi masalah ini. =fek samping lain yang 'arang ter'adi adalah neuroleptic malignant syndrome% dimana timbul dera'at kaku dan termor yang sangat berat yang 'uga dapat menimbulkan komplikasi segera. berupa ini demam% penyakit"penyakit penanganan lain. yang ,e'ala"ge'ala membutuhkan

3.

rognosis

@era&i $ini &a$a &en$erita s)i./frenia "e"beri)an hasil yan# bai)3 ,ala" 5 tah(n setelah /nset #e*ala "(n%(l0 "(n#)in ter$a&at #an##(an# f(n#si/nal $a"a s/sial $an &e)er*aan3 Be*ala ne#atif yan# "enin#)at $a&at "e"&erberat $an f(n#si )/#nisi $a&at "en(r(n3 Setelah it(0 tin#)at )e%a%atan %en$er(n# tin##i3?ebera&a b()ti "en(n*())an bahwa tin#)at )e&arahan &enya)it $a&at ber)(ran# $i )e"($ian hari0 )h(s(snya &a$a

2;

&ere"&(an3 Ban##(an #era)an s&/ntan $a&at ber)e"ban# &a$a &asien yan# "e"ili)i #e*ala ne#atif yan# &arah $an $isf(n#si )/#nitif0 bah)an )eti)a anti&si)/ti) ti$a) $i#(na)an3 Se)itar =0: /ran# $en#an s)i./frenia "en#ala"i sat( ata( lebih e&is/$e $e&resi "ay/r &a$a s(at( wa)t( $ala" hi$(& "ere)a3 +nt() tah(n &erta"a setelah $ia#n/sis0 &r/#n/sis berh(b(n#an $en#an )e&at(han terha$a& /bat7/batan &si)/a)tif yan# $iberi)an 3Se%ara )esel(r(han0 se&erti#a &asien "en%a&ai &erbai)an yan# si#nifi)an $an "eneta&0 se&erti#a se$i)it "enin#)at teta&i "e"ili)i )e)a"b(h inter"iten $an #e*ala sisa0 $an &er"anen3 <anya se)itar 15: $ari se"(a &asien se&en(hnya "e"ili)i f(n#si )e"bali )e tin#)at &ra7&enya)it 3 Fa)t/r yan# ter)ait $en#an &r/#n/sis yan# bai) ter"as() J ?ai) &re"/rbi$ f(n#si 4"isalnya0 "(ri$ yan# bai)0 riwayat )er*a yan# )(at5 J A)hir $an F ata( tiba7tiba "(lai sa)it J Riwayat )el(ar#a #an##(an "//$ selain s)i./frenia J #an##(an )/#nitif Aini"al J #e*ala ne#atif Se$i)it J &en#/batan se#era3 Fa)t/r yan# ter)ait $en#an &r/#n/sis yan# b(r() "eli&(ti J +sia "($a saat /nset J f(n#si/nal &re"/rbi$ yan# b(r() J Riwayat )el(ar#a s)i./frenia J ?anya) #e*ala ne#atif J telat "en$a&at tera&i3 !ria "e"ili)i hasil yan# lebih b(r() $ari&a$a wanita0 wanita "eres&/n lebih bai) terha$a& &en#/batan $en#an anti&si)/ti)3 !enyalah#(naan .at a$alah "asalah yan# si#nifi)an &a$a hin##a 50: &asien $en#an s)i./frenia3

3/

,AF@AR !+S@AKA 13 Aasali" R(s$i3 2001 ?()( sa)( ,ia#n/sis 'iwa R(*()an Rin#)asan $ari !!,B' III3'a)arta: !@ N(h 'aya 23 Ka&lan <ar/l$ '3 et al3 20063 Syn/&sis !sy%hiatri% 10th E$iti/n3Ci&&in%/tt ;illia"s K;il)ins 83 A"eri%an !sy%hiatri% Ass/%iati/n0 ,ia#n/sti% >reteria0 ,SA 7II 7 @R0 20053 93 ;ells ?arbara B et al3 20093 !har"a%/thera&y <an$b//) 6 th E$iti/n3 +SA Aa%Braw7<ill Ae$i%al3 !# 6997=18 53 htt&:FFwww3wh/3intF"entalLhealthF"ana#e"entFs%hi./&hreniaFenF 3 htt&:FFwww3s%hi./&hrenia3%/"Fs.fa%ts3ht"M 63 htt&:FFwww3"er%)"an(als3%/"F&r/fessi/nalF&sy%hiatri%L$is/r$ersFs%hi./&hre niaLan$Lrelate$L$is/r$ersFs%hi./&hrenia3ht"lNHtOKs%OKaltO

31

You might also like