Professional Documents
Culture Documents
Tutorial 4
EKSTRA ORAL
A. Pemeriksaan pada wajah
Bentuk Wajah Profil Wajah Tinggi wajah bagian bawah
EKSTRA ORAL
B. Pemeriksaan Bibir
Dukungan bibir
Ketebalan bibir
Panjang bibir
EKSTRA ORAL
C. Pemeriksaan TMJ
TMJ berperan penting dalam pembuatan gigi tiruan penuh. TMJ harus diperiksa apakah mengalami sakit atau berbunyi saat membuka dan menutup mulut. Sakit yang parah pada TMJ mengindikasikan adanya peningkatan atau penurunan dimensi vertikal.
INTRAORAL
Gigi yang hilang
Mukosa ( warnanya dan kondisinya ) Saliva Residual Ridge Ukuran rahang Kontur ridge
INTRAORAL
Palatum keras
Torus
Frenulum
Lidah
Dasar Mulut
Menggunakan gambaran radiograf panoramik. Hal yang dipertimbangkan : - Rahang fragmen akar, gigi tak erupsi, kista, tumor, TMJ disorder - Jumlah resorpsi ridge - Kualitas dan kuantitas tulang
Radiograf Resorpsi Tulang: jumlah resorpsi diklasifikasikan: - Klas I : resorpsi ringan, kehilangan 1/3 tinggi vertical - Klas II: resorpsi sedang, kehilangan sampai 2/3 tinggi vertical - Klas III : resorpsi parah, kehilangan lebih dari 2/3 tinggi vertikal
Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas masalah kesehatan dan kasus-kasus penyakit yang dilakukan secara timbal balik vertikal maupun horisontal maupun struktural dan fungsional terhadap kasus penyakit, masalah penyakit, atau permasalahan kesehatan. Sistem Rujukan adalah suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab, timbal balik terhadap suatu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal atau horisontal, dalam arti dari unit yang kemampuannya kurang ke unit yang lebih mampu.
Kegiatan rujukan meliputi : a. rujukan pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih lengkap; b. rujukan berupa spesimen atau penunjang diagnostik lainnya; c. rujukan bahan pemeriksaan laboratorium; dan/atau d. rujukan pengetahuan dan ketrampilan.
Pembuat rujukan harus: a. mempunyai kompetensi dan wewenang merujuk; b. mengetahui kompetensi dan wewenang sasaran/tujuan rujukan; dan c. mengetahui kondisi serta kebutuhan objek rujukan. Surat rujukan harus mencantumkan: a. unit yang mempunyai tanggungjawab dalam rujukan, baik yang merujuk atau yang menerima rujukan; b. alasan tindakan rujukan; c. pelayanan medis dan rujukan medis yang dibutuhkan; dan d. tanda tangan persetujuan pasien atau keluarga.
Rujukan pasien/spesimen harus dilakukan jika: a. dari hasil pemeriksaan medis, sudah teridentifikasi bahwa keadaan pasien tidak dapat ditangani; b. pasien memerlukan pelayanan medis spesialis dan atau subspesialis yang tidak tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan semula; dan/atau c. pasien memerlukan pelayanan penunjang medis lebih lengkap yang tidak tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan asal;
Definisi
Immediate denture adalah gigi tiruan penuh atau gigi tiruan sebagian lepasan yang dibuat untuk pemasangan/peletakan segera setelah pencabutan gigi asli. Gigi tiruan immediate adalah yang dibuat sebelum seluruh gigi tersisa dicabut dan diinsersi segera setelah pencabutan gigi.
B.
Interim immediate denture Digunakan secara temporary untuk alasan estetik, mastikasi, oklusal support, kenyamanan pasien atau kondisi pasien yang menginginkan penggantian artifisial teeth yang hilang sampai protesa permanen dilakukan.
Perbandingan Keuntungan
CID
Biasanya memberikan retensi dan stabilisasi awal yg lebih baik krna lebih sedikit gigi yg diekstraksi saat pemasangan. Memiliki sesi bedah yg lebih mudah pd pembedahan kedua. Biaya keseluruhan lebih murah.
IID
Menghasilkan 2 GT berguna bagi beberapa pasien. Memiliki sekali kunjungan bedah. Prosedurnya lebih singkat waktunya. Dapat dilakukan oleh drg yg kurang pengalaman.
Perbandingan Kerugian
CID
Hanya menghasilkan satu Gigi tiruan. Membutuhkan dua kunjungan bedah. Memiliki periode edentulous posterior yang dapat mengganggu mastikasi.
IID
Kunjungan bedahnya lebih sulit dan memakan waktu lebih lama. Retensi dan stabilisasi kurang saat insersi.
Rencana Perawatan
Perawatan Preprostetik - Scalling, root planing RA/RB - Dirujuk bila perlu - Gigi 12,11,21,22 diekstraksi
Perawatan Prostetik
Gigi artificial disusun. Lakukan try in. Setelah uji coba, trial denture dibawa ke refractory cast. Mengingat gigi diganti terdiri dari wax pada refractory cast. Wax pattern di flasking. Gigi yang diekstraksi akan terbentuk dalam mould space. Self cured acrylic ditempatkan keseluruh teeth mould didalam flask (kuvet). Heat-cure} Ekstraksi gigi. Insersi.
Border moulding dilakukan dengan menggunakan greenstick compound. Cetakan terakhir menggunakan light body elastomer sebagai bahan cetaknya Occlusal rim dibuat di atas denture base sementara menutupi daerah edentulous. Penyusunan gigi posterior diatur sedemikian rupa. Gigi anterior pada model kerja dihilangkan dan di trimming sampai batas servikal dan haluskan. Bagian servikal gigi artificial ditrimming dan disusun di atas model kerja.
Gigi artificial disusun di atas daerah gigi yang akan diekstraksi. Penyusunan gigi harus harmonis. Gigi tiruan di flasking, dewaxing, packing, deflasking dan sampai ke bagian penyelesaian. Selama janji untuk insersi, gigi anterior dicabut. Sebisa mungkin tidak terdapat trauma. Gigi tiruan yang telah selesai diletakkan di mulut pasien. Jika tidak sesuai, maka permukaan gigi tiruan dikurangi hingga gigi tiruan pas ke pasien. Oklusi juga harmoniskan
Terima Kasih Atas perhatiannya Segenap Kru yang bertugas : Muhammad Rizki Hasya Nanda Aulia Rahmah Maya Rizki Mauliani TerimaYuriza Kasih Syarifah Fitrianda Nadya Syahana Astari Chairunnisa Cut Putri Zakirah Cut Chaimah Fadhlia Doni Nofrianda Mauliza Hanim