You are on page 1of 6

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup disebut dengan polutan. Polutan ini dapat berupa zat kimia, debu, suara, radiasi, atau panas yang masuk ke dalam lingkungan. Jadi polutan adalah zat atau bahan yang dapat menyebabkan terjadina pencemaran. Sebagai contoh karbon dioksida dalam jumlah 0,033% merupakan yang sesuai untuk proses fotosintesis pada tumbuhan hijau. Namun jika jumlahnya di udara melebihi 0,033% dapat memberikan efek merusak.

1.2

Rumusan masalah
sebagai

Berdasarkan latar belakang di atas dapat di jabarkan rumusan masalah berikut : a. Apa yang di maksud dengan Polutan.. ? b. Sebutkan apa saja Sifat sifat Polutan.. ? c. Sebutkan Jenis-jenis Polutan..?

1.3

Tujuan Masalah
Semua penelitian dan suatu kegiatan pasti ada tujuannya, nah tujuan dari makalah

ini adalah : a. Agar pembaca dapat memahami pengertian Polutan. b. Agar pembaca dapat mengetahui dan memahami sufat-sifat polutan. c. Agar pembaca dapat mengetahui jenis-jenis polutan.

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Polutan
Polutan adalah Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan baik (Pencemaran Udara, Tanah, Air, dsb). Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara bermanfaat bagi tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak. Suatu zat dapat disebut polutan apabila: 1. Jumlahnya melebihi jumlah normal 2.Berada pada waktu yang tidak tepat 3. Berada pada tempat yang tidak tepat

2.2 Sifat-sifat Polutan


Sifat-sifat polutan asa 2, yaitu: 1. Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi 2. Merusak dalam jangka waktu lama. Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak.

2.3 Jenis-jenis Polutan


1. Karbon Monoksida (CO): Asap kendaraan bermotor merupakan sumber seluruh karbon monoksida yang banyak dikeluarkan di daerah perkotaan. Karena itu, penurunan kadar karbon monoksida bergantung pada pengendalian emisi otomatis seperti pengubah kalitis, yang mengubah sebagian besar karbon monoksida menjadi karbon dioksida. Oh ya, Karbon monoksida sangat berbahaya lho terutama pada wanita hamil. Karena dapat mengakibatkan kecilnya berat badan janin, meningkatnya kematian bayi dan kerusakan otak. Kasihan kan? Makanya kita harus sebisa mungking mengurangi kegiatan pemakaian kendaraan bermotor. 2. Nitrogen Oksida: Nitrogen Oksida yang terjadi ketika panas pembakaran menyebabkan bersatunya oksigen dan nitrogen yang terdapat di udara memberikan berbagai ancaman bahaya. Zat nitrogen oksida ini sendiri menyebabkan kerusakan paru-paru. Setelah bereaksi di atmosfer, zat ini membentuk partikel-partikel nitrat amat halus yang menembus bagian terdalam paru-paru. Partikel-partikel nitrat ini pula, jika bergabung dengan air baik air di paru-paru atau uap air di awan akan membentuk asam. Akhirnya zat-zat oksida ini bereaksi dengan asap bensin yang tidak terbakar dan zat-zat hidrokarbon lain di sinar matahari dan membentuk ozon rendah atau "smog" kabut berwarna coklat kemerahan yang menyelimuti sebagian besar kota di dunia. 3. Emisi Sulfur Dioksida: Emisi Sulfur Dioksida timbul dari pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur terutama batubara yang digunakan untuk pembangkit tenaga listrik atau pemanasan rumah tangga? Gas yang berbau tajam tapi tak bewarna ini dapat menimbulkan serangan asma dan, karena gas ini menetap di udara, bereaksi dan membentuk partikel-partikel halus dan zat asam. 4. Benda Partikulat: Benda Partikulat sering disebut sebagai asap atau jelaga. benda-benda partikulat ini merupakan pencemar udara yang paling kentara, eN sangat berbahayakalian tau? Sebagian benda partikulat keluar dari cerobong pabrik sebagai asap hitam tebal, tetapi yang paling berbahaya adalah "partikelpartikel halus" butiran-butiran yang begitu kecil sehingga dapat menembus bagian terdalam paru-paru. Sebagian besar partikel halus ini terbentuk dengan polutan lain, terutama sulfur dioksida dan oksida nitrogen, dan secara kimiawi berubah dan membentuk zat-zat nitrat dan sulfat. Nah udah tau kan apa itu benda partikulat?

5. Hidrokarbon (HC): Bagi yang lagi duduk di bangku SMP n SMA pasti tau Hidrokarbon sebagai senyawa organik yang mudah menguap ("volatile organic compounds/VOC"), dan juga sebagai gas organic reaktif ("reactive organic gases/ROG"). Hidrokarbon merupakan uap bensin yang tidak terbakar dan produk samping dari pembakaran tak sempurna. Jenis-jenis hidrokarbon lain, yang sebagian menyebabkan leukemia, kanker, atau penyakit-penyakit serius lain, berbentuk cairan untuk cuci-kering pakaian sampai zat penghilang lemak untuk industri. 6. Ozon(Asap Kabut Fotokimiawi): Ozon terdiri dari beratus-ratus zat kimiawi yang terdapat dalam asap kabut, terbentuk ketika hidrokarbon pekat di perkotaan bereaksi dengan oksida nitrogen. Ozon merupakan zat oksidan yang begitu kuat (selain klor) sehingga beberapa kota menggunakannya sebagai disinfektan pasokan air minum. 7. Timah(Pb): Logam berwarna kelabu keperakan yang amat beracun dalam setiap bentuknya ini merupakan ancaman yang amat berbahaya bagi anak di bawah usia 6 tahun, yang biasanya mereka telan dalam bentuk serpihan cat pada dinding rumah. Logam berat ini merusak kecerdasan, menghambat pertumbuhan, mengurangi kemampuan untuk mendengar dan memahami bahasa, dan menghilangkan konsentrasi. Bahkan pajanan dengan tingkat yang amat rendah sekalipun tampaknya selalu diasosiasikan dengan rendahnya kecerdasan. Karena sumber utama timah adalah asap kendaraan berbahan bakar bensin yang mengandung timah, maka polutan ini dapat ditemui di mana ada mobil, truk, dan bus. 8. Karbon Dioksida (CO2 ) :Gas yang terbentuk ketika bahan bakar yang kaya akan kandungan karbon ini, seperti batu bara atau minyak, terbakar adalah pencemar udara tak berwarna dan tak berasa, dan merupakan salah satu jenis gas "rumah kaca". Disebut demikian karena gas-gas ini memerangkap panas bumi seperti jendela-jendela kaca di sebuah rumah kaca.

BAB III PENUTUP


1.1 KESIMPULAN
Polutan adalah Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan baik (Pencemaran Udara, Tanah, Air, atau lainnya ). Polutan dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistim alam dan dapat merusak bagian tubuh manusia. Sifat-sifat polutan ada 2, yaitu: a. Merusak untuk sementara b. Merusak dalam jangka waktu lama. Jenis-jenis polutan: a. b. c. d. e. f. g. h. Karbon monoksida (CO). Nitrogen oksida. Emisi sulfur dioksida. Benda partikulat. Hidrokarbon (HC) Ozon. Timah (Pb). Karbon dioksida (CO2)

1.2 KRITIK DAN SARAN

1.3 PENUTUP
Sekian yang dapat kami sampaikan tentang POLUTAN melalui makalah ini,kami harapkan makalah kami ini dapat berguna bagi teman-teman , dan kami mohon maaf jika ada kekurangan dan kesalahan . Akhir kata kami ucapkan terimakasi

DAFTAR PUSTAKA

http://www.g-excess.com/27507/pengertian-dan-sifat-dari-polutan/# http://klikbelajar.com/pelajaran-sains/macam-macam-polutan/

You might also like