Professional Documents
Culture Documents
Disampaikan pada :
Agenda
ASPADIN Referensi Peraturan Perundangan Peran dunia usaha dalam pengelolaan SDA berkelanjutan Tantangan dunia usaha Penutup
ASPADIN
Adalah Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia. Berdiri sejak tahun 1994 ; saat ini anggota sebanyak 186 perusahaan dari total keseluruhan kurang lebih 500 perusahaan. Anggota nya merupakan perusahaan-perusahaan yang memproduksi minuman dalam kemasan, khususnya air putih (still water). ASPADIN merupakan salah satu asosiasi yang menjadi anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional (DSDAN) Sebagai asosiasi perusahaan pengguna air, maka ASPADIN telah aktif dalam memberikan advokasi kepada pemerintah dalam penerbitan peraturan dalam pengelolaan SDA di Indonesia, dan memfasilitasi FGD antara pemerintah, masyarakat dan pelaku usaha Sebagai partner dengan Kementrian Perindustrian dalam penyusunan peraturan pemerintah.
Beberapa hal yang harus di patuhi dunia usaha Seperti tercantum pada PP 43/2008
1. Pasal 53 Pengeboran & penggalian air tanah di larang dilakukan pada zona konservasi Pasal 56 Pengembangan air tanah harus melewati tahapan : a. Survei Hydrogeologi b. Explorasi dengan metoda geofisika, pengeboran atau penggalian c. Pengeboran atau penggalian exploitasi Pasal 67 Ijin peruntukan air tanah harus di sertai : a. Peruntukan dan kebutuhan air tanah b. Rencana pelaksanaan pengeboran c. UKL/UPL atau AMDAL Pasal 78 Setiap pemegang SIPA wajib memberikan paling sedikit 10 % dari total ijin untuk keperluan masyarakat setempat
2.
3.
4.
MISI
1. Meningkatkan Konservasi SDA secara terus menerus 2. Mendayagunakan SDA untuk keadilan dan kesejahteraan masyarakat 3. Mengendalikan dan mengurangi daya rusak air 4. Meningkatkan peran masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan SDA 5. Membangun jaringan sistem informasi SDA nasional yang terpadu antar sektor dan antar wilayah
Perencanaan Konstruksi, Operasi & Pemeliharaan : 1. Keterlibatan dalam penyusunan pola dan rencana pengelolaan SDA di tingkat wilayah sungai 2. Berperan dalam proses pelaksanaan mencakup konstruksi serta operasi dan pemeliharaan 3. Berkontribusi dalam pembiayaan
Semua peraturan pemerintah tentang Sumber Daya Air sudah saling terkait dan konsisten.
Kualitas
Menjaga kualitas air (baik permukaan maupun bawah tanah), sehingga dapat di pergunakan untuk kepentingan bersama.
Kontinyuitas
Melakukan upaya penjagaan dan pemulihan sumber daya air (baik permukaan maupun bawah tanah) agar tetap terjaga kondisi kualitas dan kuantitasnya.
Kelembagaan
Pendidikan
Pembiayaan
Pengelolaan Limbah
Pengelolaan Sumber Daya Air merupakan tanggung jawab bersama, sehingga pengelolaan SDA akan berhasil jika dilakukan oleh semua pemangku kepentingan, baik pihak pemerintah, pelaku usaha, akademisi maupun semua elemen masyarakat.
Di perlukan !!
Intitusi yang kuat untuk membangun sinergi dalam program Pengelolaan SDA
Adanya petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan yang jelas dari setiap peraturan pemerintah, yang dapat dengan mudah di laksanakan oleh dunia usaha. Adanya kesamaan visi dan misi dari pemerintah (baik dari tingkat pusat propinsi kabupaten) dalam implementasi perundangan dan perijinan pengunaan air. Adanya institusi yang kuat dari sisi pemerintah, yang dapat menjadi pelopor dan penggerak dari semua pemangku kepentingan (Pemerintah Akademisi Pelaku Usaha) untuk menjalankan pengelolaan SDA yang berkelanjutan.