You are on page 1of 2

Mutiara Ramadhan Haluan

AMAL SHALEH PEREMPUAN SHALEHAH


Oleh Buya H. Masoed Abidin

Diriwayatkan bahwa ada seorang perempuan shalehah yang menginginkan


pahala sebagaimana yang telah diperoleh para mukmin yang shaleh di zaman
Rasulullah SAW, karena mereka memiliki beberapa kelebihan untuk beramal, seperti
shalat jamaah, shalat-shalat sunat bersama Rasulullah, berjihad fi sabilillah dan
sebagainya.

Tersebab keinginan besar memperoleh pahala yang banyak ini, maka


perempuan shalehah ini menanyakan kepada Rasulullah SAW apakah gerangan amal
yang dapat mereka lakukan sehingga mereka memperoleh pahala yang setara dengan apa
yang didapatkan oleh para mukmin shaleh bersama Rasulullah SAW tersebut.

Kisah ini, sebagaimana kita temui di dalam hadist yang diriwayatkan oleh
Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya meriwayatkan bahwa Asma’ binti Yazid Al
Anshariyyah (pengemuka para perempuan Madinah) datang kepada Nabi
Muhammad SAW ketika beliau berada di antara para sahabat Rasul SAW.
(‘alaihimus-salam).

Asma’ binti Yazid al Anshariyyah berkata, “Wahai Rasulullah, aku wakil para
perempuan yang datang kepada engkau. Allah mengutusmu dengan membawa kebenaran
untuk laki-laki dan perempuan seluruhnya. Maka kami beriman kepadamu dan
mengikutimu. Kami, kaum perempuan terkurung di bawah atap rumah kalian dan
mengandung anak-anak kalian. Sementara kalian mendapatkan kelebihan di atas kami
dengan (menunaikan) shalat Jum’at berjamaah, mengunjungi orang sakit, mengantar
jenazah, dan menunaikan haji berkali-kali. Lebih dari itu adalah jihad fi sabilillah. Ketika
kalian keluar untuk haji atau umrah atau berjihad, kami menjaga harta kalian, menyulam
baju kalian, dan mengasuh anak-anak kalian. Apakah kami dapat menyamai kalian dalam
pahala?”.

Nabi SAW menoleh kepada para sahabat-sahabatnya yang hadir dengan


menghadapkan seluruh wajah beliau, lalu berkata, “Pernahkah kalian mendengarkan
pengaduan seorang perempuan dalam urusan agamanya yang lebih baik dari pada

1
pengaduan perempuan ini?”. Para sahabat menjawab, “Kami tidak menduga, wahai Rasul,
bahwa seorang perempuan bisa menyampaikan hal semacam ini.”

Lantas Nabi SAW menolehkan wajahnya kepada perempuan tersebut dan


berkata, “ Ketahuilah wahai perempuan, dan beritahukan kepada para perempuan di
belakangmu (selainmu), bahwa pergaulan yang baik dari perempuan kepada suaminya dan
usahanya untuk mendapat keridhaannya, itu sepadan (pahalanya) dengan semua itu (jihad
fi sabilillah, dan sebagainya)…. ».

Karena itulah, istri dan anak keturunan akan menjadi penyenang jiwa
penentram hati, jika mereka merupakan orang-orang yang berbakti, mengetahui hak
dan kewajiban. Dan yang terpenting adalah mereka taat kepada perintah Allah SWT.

Lihatlah betapa jelasnya Allah SWT memfirmankan di dalam Alquran tentang


contoh perempuan shalihah itu, « … Dan Allah membuat istri Fir’aun perumpamaan
bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata : ‘Ya Tuhanku, bangunkan untukku
sebuah rumah di sisi-Mu dalam sorga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan
perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim, dan (ingatlah pula)
akan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka kami tiupkan
kedalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami ; dan dia membenarkan kalimat-
kalimat Tuhannya dan Kitab-kitabNya ; dan adalah dia termasuk orang-orang
yang thaat»,(QS.66 : 11-12)

Ya Allah, jadikanlah kami termasuk golongan yang telah Engkau anugerahkan


bagi mereka keluhuran akhlaq, yang senantiasa mendirikan shalat, yang sangat
takut murka dan azab neraka-Mu, yang pandai mensyukuri nikmat yang telah
Engkau karuniakan, yang memiliki kematangan tauhid, keimanan dan ketaqwaan,
yang senantiasa menjauhi dosa dan kemaksiatan yang kecil apalagi yang besar, yang
senantiasa mengaktifkan diri dalam bertafakkur dan berzikir dengan menyelami
ayat-ayat-Mu, yang senantiasa memohon kebaikan bagi diri dan keluarganya, serta
tak pernah alpa memohon ampunan dan taubat-Mu dengan taubatan nasuha,
sehingga Engkau sifati mereka dengan menisbatkannya dengan nama-Mu.
Merekalah Ibadurrahman. Ya Allah perkenankanlah do’a dan permohonan kami ini.

Amin ya Mujibas-sailiena. Allahu Akbar, wa lillahil hamd.

Wassalam

buyamasoedabidin@gmail.com

You might also like