Alur Cerita Naruto Chapter 601 : Obito dan Madara

Naruto Chapter 601 : OBITO DAN MADARA!! Special Thanks : Masashi Kishimoto Editor : Tendoupaindwns

Yang terkuat, Obito dan Madara telah berada di satu medan pertempuran. "Di-Dia ..." "Dia adalah ..." Naruto dan yang lainnya kaget saat melihat kemunculan Madara. "Jadi kau telah menentang Edo Tensei ya" Ucap Obito. "Tapi, Ngomong-ngomong ..."

"Kenapa!!!? Kenapa Madara bisa ada disini!!?" Teriak Naruto, benar-benar tak mengerti. "Madara ... Itu, Madara?" "Dia adalah Kage Bunshin juga, mana yang asli, Obito?" Madara bertanya. "Hei, Naruto, apa ini berarti ..." "Apa yang terjadi!?" Teriak Naruto lagi. "Apa yang terjadi dengan mereka!!?" Naruto mempertanyakan nasib kelima kage. "Kakak ..." Bee tampak khawatir. "Maksudmu mereka ya?" "Aku tanya, apa yang terjadi pada mereka!!!?" Naruto benar-benar kesal. "Siapa yang tahu, kemungkinan mereka ... Sedang dalam keadaan tidak baik" Ucap Madara. Sementara di tempat mereka, kelima kage tampak rebah bersimbah darah.

"Ukhh ..." Meski dalam keadaan luka yang sangat parah, Tsunada berusaha untuk bangun, mencolek darahnya dan lalu menempelkan telapak tangan ke tanah, "Kuchiyose no Jutsu" Katsuyu muncul, dan ia langsung kaget saat melihat keadaan itu, "Tsunade-sama!!?" "Katsuyu ... Aku ingin meminta kau melakukan sesuatu" "Ya, aku akan mengobati tubuhmu dan ..." "Bukan ... Bukan itu yang aku mau, kau bisa memikirkan mengenai tubuhku nanti ... Sekarang, yang harus kau lakukan adalah ... Para Kage, bawa mereka ke dekatku ... Aku ... Masih bisa ... Menyelamatkan

mereka" Ucap Tsunade di sela-sela sekaratnya. Kembali ke medan perang, Naruto menarik rantai yang menusuk dan membelenggu tubuh Hachibi dengan ekorekornyam dan lalu melempar balik rantai itu ke Obito dan Madara. "Sebelum aku menggunakan rantai segel ini ..." Obito melempar kipas yang ia bawa ke Madara, "Ambilah, bagaimanapun itu adalah milikmu kan" "Hah" Kini Madara telah memegang kipasnya.

Dan lalu dengan itu, serangan jarum-jarum raksasa berantai itu dengan mudah mereka tahan. Namun setidaknya, Hachibi telah bebas. "Akhirnya aku bisa bergerak, terimakasih Naruto ... Dan sekarang adalah giliranku" Ucap Hachibi. Gwoooahhhhh!!!!!!!! Saat itulah, auman keras terdengar dari dalam tabir api yang menyelimuti Ekor sepuluh. "Obito, jadi kau telah memulai proyeknya sebelum kita menyerap Hachibi dan Kyuubi ya?" Madara bertanya. "!!?" Gai dan Kakashi semakin kaget., "Dia mengetahui tentang proyek itu? Bagaimana hubungan mereka sebenarnya?" Kakashi bertanya-tanya. "Kau terlalu terburu-buru, Obito" Ucap Madara, "Apakah itu juga alasanmu menghidupkanku kembali seperti ini?" Obito hanya terdiam, sementara luka bekas rasengan di bagian kanan tubuhnya secara perlahan tampak mulai membaik. Wow wow wow, chapter kali ini benar-benar membingungkan. "Yah, tapi itu kau, kau pasti sudah punya suatu rencana kan" Ucap Madara, "Tapi ngomong-ngomong, apa saja yang sudah kau lakukan sejauh ini? Apa yang terjadi pada Nagato? Harusnya aku dihidupkan kembali menggunakan jutsu Rinne Tenseinya di waktu yang tepat" "!!!" Naruto teringat saat mendengar nama jutsu itu, jutsu yang malah digunakan oleh Nagato untuk membangkitkan kembali warga Konoha. "Dia mengkhianati kita, dia menggunakan jutsu itu pada werga Desa" Ucap Obito. "Apa saja yang sebenarnya sudah terjadi? Yah, apapun itu kelihatannya kita masih punya waktu, aku akan menangkap Hachibi dan Kyuubi" Madara bersiap, akan tetapi dengan cepat Naruto melesat dan telah berada tepat di atasnya. "Kau sudah mati!! Jangan ikut campur!!!!" Naruto menghantam Madara dengan rasengan hitam di tangan kanannya. Akan tetapi, Madara menahannya dengan kipas yang ia bawa, begitu mudah. "Kenapa tak meledak?" Pikir Naruto tak mengerti, karena ternyata kipas itu menyerapnya. "Uchihagaeshi!!!" Tak hanya menahan, Madara bahkan membalikannya. Bamm!!!!

Sebuah ledakan dahsyat muncul dari kipas itu dan mementalkan tubuh Naruto, Boft. Naruto yang ternyata hanya bunshin itu menghilang.

"Aku akan mengurus Hachibi dan Kyuubi, kau uruslah dua orang itu, Obito" Madara melesat menuju Naruto dan Bee, sementara Obito akan berhadapan dengan Kakashi dan Gai. "Obito ... Apa yang sebenarnya telah terjadi padamu?" Kakashi bertanya, "Kenapa kau bekerja sama denganya?" Obito hanya diam, dan lalu teringat akan bayangan masa lalu ... Gelap, saat itu begitu gelap. "Apa aku, sudah mati?" Perlahan Obito membuka matanya, "!!?" Ia kaget, seseorang tampak berdiri di depannya sementara keadaan tubuhnya begitu parah, "Dimana aku?" Obito bertanya-tanya. Dan lalu, lelaki tua renta di depannya itu menjawab, "Kau berada di antara Dunia ini dan Dunia lainnya, Uchiha Muda" Tampaknya lelaki itu adalah Madara Uchiha.

Alur Cerita Naruto Chapter 602 : Hidup !

Naruto Chapter 602 : HIDUP! Special Thanks : Masashi Kishimoto Editor Bahasa : Leaderdwns

Sebelumnya di Naruto Shippuden, Cerita mengenai Tobi bahwa dia Obito memang benar, lalu bagaimanakah Rahasia Obito bisa selamat dari peristiwa tersebut? [Apa yang terjadi setelah hari itu??!!] Flashback,, Terlihat Obito muda yang tengah terbaring, dan mulai sadarkan diri dari peristiwa tersebut. Tiba-tiba saja, didepannya sudah berdiri seorang Kakek tua yang tak dikenalnya. OBito kaget : ....!!! Madara tua sejenak sambil memandangi obito yang terbaring : ..... Obito : Mata itu...!! Apakah kau seorang uchiha juga? Madara tua menjawab : Siapa tahu..? Obito menoleh clingak-clinguk karena kebingungan saat dirinya sadar ternyata dia sudah ada di sebuah tempat. Obito : Apa dia yang menyelamatkanku? Tapi... bukankah kau bilang ini diantara dunia ini dan dunia lain. Dimana aku? Sangat gelap disini, aku tidak bisa melihat dengan jelas. Ngomong-ngomong, siapa kau ini? (sambil berpikir) Ah..ha!! Apa kau adalah shinigami..? Makhluk yang membawa roh ke surga atau neraka. CLECKKK! Madara tua mencoba menegakkan badan, sambil membawa sebuah tongkat untuk menumpu badannya yang sudah renta. Tapi tiba-tiba saja Obito menjerit keras, dia berpikir kalau dugaannya kepada orang tersebut itu akan menjadi kenyataan bahwa dialah shinigami yang membawa roh orang-orang mati! Obito dengan muka gila : WAAAHH! T-tunggu! Aku tidak mau mati! Seseorang TOOOLLOOOONGGG!! Ditambah lagi, seseorang yang dia duga adalah shinigami tadi juga membawa sebuah sabit ditangannya. (menambah kecurigaan Obito kalau dia memang benar seorang shinigami) Obito melanjutkan kekhawatirannya : A-aku juga melihat sabit! Pasti kau adalah shinigami! Shinigami yang membantai Uchiha!! Dulu tujuanku untuk menolong orang tua! Aku memang sering melanggar berbagai aturan, tapi kupikir apa yang kulakukan itu sepadan! Jadi tolong jangan masukkan aku ke neraka! Obito segera berusaha bangkit dari tempat dimana ia digeletakkan untuk beristirahat. Tapi saat dia mencoba untuk meluruskan otot-ototnya, badannya pun masih merasakan kesakitan yang hebat setelah kejadian yang menimpa dirinya! Obito mengerang kesakitan : Akhh... Madara tua angkat bicara: Kau merasakan sakit, itu karena kau masih hidup. Obito kaget : !! Madara melanjutkan : Tapi memang keajaiban, bahwa kau masih bisa bertahan hidup. Aku bahkan bingung bagaimana bisa batu sebesar itu tidak bisa menghancurkanmu. Kau seperti bisa lolos dari kematian. Obito : benarkah?? Madara : Kau sedang berada di ruang bawah tanah... Dekat dengan runtuhan batu itu. Tapi setengah tubuhmu memang

hancur, namun aku sudah merawatnya. Obito mulai menunjukkan tawanya : Jadi kau menyelamatkanku?.. Uhmmm.. (dengan malu-malu) Terimakasih.. Madara : masih terlalu cepat untuk berterimakasih. Karena kau harus membayarnya. Kau bilang tujuanmu adalah menolong orang tua? Obito : Umm.. um.. iya benar, tapi... Apa yang kau inginkan? Madara tua (sambil memikirkan sebuah permintaan) : ... Obito menyahut duluan : Apa kau ingin aku menyembuhkan kakimu? Madara tua : bukan itu... Obito : Maaf, tapi aku tidak bisa berlama-lama disini. Kalau aku masih hidup, aku harus kembali ke konoha!Sedang ada perang yang berlangsung, aku bisa membangkitkan sharingan jadi aku bisa melindungi teman-temanku. Madara tua : .. melindungi teman? Dengan tubuh seperti itu, kau tidak bisa kembali! Obito terkejut : Apa??!!T-tunggu aku sudah bisa mengendalikan mata itu! Sekarang aku yakin kami bisa bekerja sama. Aku bisa menjadi shinobi yang bisa melindungi..SSFFFXX!! Madara tua memotong perkataan Obito : Sekarang lihatlah kenyataannya! Dunia ini penuh dengan hal-hal yang tidak kau inginkan. Lebih lama kau hidup, kenyataannya akan lebih menyakitkan, menyiksa dan hampa!! Obito dalam pikirannya : Ada apa dengan orang ini..?? Madara tua melanjutkan provokasinya : Dengar dunia ini, dimana ada cahaya, pasti akan ada bayangan. Selama ada pemenang, pasti ada yang kalah. Keinginan untuk mendapatkan kedamaian hanya akan menciptakan perang dan kebencian untuk melindungi yang dicintai. Itulah penyebab hubungan itu tidak terhindarkan. Umumnya seperti itu. Obito sangat memperhatikan : (dalam batinnya) sepertinya dia serius, ini akan butuh waktu lama... Obito mulai berbicara : Jadi, dimanakah aku sekarang? Madara : Ada beberapa orang yang selamat karena kau terluka, benarkan? (madara tak menghiraukan pertanyaan Obito muda) Obito tersentak kaget dengan perkataan dari sindiran Madara tua tersebut, tiba-tiba saja terlintas dipikiran Obit, "temantemanku saja seperti Rin dan Kakashi masih bisa selamat dari perang tersebut mengapa dirinya sendiri hampir tidak bisa diselamatkan bahkan dari reruntuhan batu tersebut.?" (berhubungan dengan pertanyaan madara sebelumnya) Tapi Obito mencoba untuk tidak terpengaruh dengan hal yang dikatakan Madara tua. Obito berteriak emosi : Apa yang sebenarnya kau inginkan dariku?! Aku tidak ingin berada disini selamanya. Karena Obito banyak bergerak, jadi rasa sakit itu semakin terasa. Obito mengerang : Akh.. Madara tua : Kalau kau ingin pergi, lakukan saja. Itupun kalau kau bisa bergerak. CLENKKK!!! Pikir Obito : Tunggu... Ini aneh!! kenapa kakek dengan sharingan bisa berada sendirian di tempat seperti ini?

Obito melanjutkan : Aku tahu semua orang tua yang ada diKonoha, tapi aku belum pernah melihat orang ini. Artinya dia bukan shinobi dari Konoha, dengan kata lain. Obito langsung melemparkan pertanyaan pada Kakek itu : Kek, apa kau ninja pelarian? Siapa kau? TAP!TAP! Saat madara tua membalikkan tubuhnya, ternyata!??

GUBRAAKK!! Akhirnya Terbongkarlah rahasia kenapa dia bisa bertahan hidup begitu lama setelah pertarungannya dengan Hashirama. Ini karena beberapa selang yang terbuat dari kayu, tertanam ditubuhnya bagian belakangnya, sepertinya itu berfungsi untuk mengalirkan chakra alam atau kehidupan ditubuhnya!! Obito kaget :!! Setelah membalikkan badan dan menuju ke kursi kayu yang masih terbuat dari pohon alam, Madara kemudian melanjutkan dialognya. Madara Tua : Aku adalah Hantu dari Uchiha! MADARA UCHIHA!!!

Obito kaget dengan sebuah pengakuan dari seseorang yang telah disebut Kakek olehnya : Ma-Madara??? Apa maksudmu nenek moyangku, Madara Uchiha. Madara seharusnya sudah mati sekarang! Kita ini sudah berada dijaman yang jauh sekali! Madara tua kembali angkat bicara : Jadi untukmu ini lebih memungkinkan kalau kubilang aku ini shinigami ya? Yah, bolehboleh saja kau bilang aku ini shinigami. Karena realita ini adalah Neraka!! Obito : !!! Madara tua : Aku lari dari kematian, jika aku tak menyerap chakra dari mazou itu. Aku langsung mati! Ternyata dia mengalirkan chakra yang dia hisap dari gedou mazou melewati beberapa selang seperti kayu, untuk ditransfer sebagai tenaga kehidupan pada dirinya! Obito semakin ketakutan dengan keadaan seperti ini : A-aku ingin pulang!! BRUGGHH!!PANT!!WUSSSHHH!!! Obito dengan susah payah, berusaha turun dari ranjang kayu, dan meleak-leokkan tubuhnya ditanah agar secepatnya bisa keluar dari tempat itu juga! Madara tua : Menyerahlah, tak ada jalan keluar dari sini! Lagipula kau maupun aku tak mungkin bisa meninggalkan tempat ini, dengan tubuh seperti ini!

Obito terhenti langkahnya : Ughh...

Madara tua : Jika kau bergerak, tubuh hashirama buatan yang kutancapkan kepadamu akan robek. Apa kau ingin mati?? Obito tetap sekuat tenaga untuk melarikan diri dari tempat tersebut, walaupun tubuhnya sekarang ini bukan lagi tubuh aslinya! Madara tua : Ada beberapa hal yang aku ingin kau lakukan untukku mulai saat ini. Karena aku sudah menyelamatkanmu, jadi jangan bersikeras untuk mati. Obito menghentikan usahanya : Apa yang kau mau? Apa yang seorang kakek tua sepertimu inginkan dari seorang bocah?? Madara tua telah memutuskan rencananya : Aku ingi mengubah takdir dari dunia ini. Dunia untuk pemenang, dunia untuk kedamaian, dunia untuk kasih sayang, Aku ingin membuat dunia seperti itu! Obito berusaha mengelak : Aku tak peduli! Aku hanya ingin kembali, ke tempat dimana yang lain berada! Madara tua : Seperti yang kubilang, disini sesuatu tak berjalan seperti yang kau inginkan. Suatu hari nanti kau akan sadar juga. Kau boleh mati, jika kau menginginkannya. Tapi aku akan mengambil sharinganmu. Obito : Kenapa kau begitu ingin mataku? Kau kan sudah punya sharingan. Madara tua : Tidak, kutinggalkan mataku yang sebenarnya ke orang lain, yang ini hanya untuk sementara saja. Aku akan senang jika aku punya beberapa lagi.

CCLEEECCKK!! (sambil membuka wajah bagian kanan yang tertupi rambut panjangnya, ternyata memang benar, saat itu madara tidak lagi memiliki sharingan dimata kanannya!) Madara tua melanjutkan : Aku masih tak punya mata kanan, kau harus punya kedua mata untuk membangkitkan kekuatan sebenarnya. Pikir obito : Saat itu aku bersama dengan Kakashi bisa lebih kuat, dan akhirnya kami berdua bisa melindungi Rin!Aku tak boleh membuang waktuku disini, tunggu aku, Kakashi, Rin!! AKU MASIH HIDUP!!! Semangat pantang menyerah yang takkan padam!! Obito menyatakan bahwa dia masih HIDUP!!!

Alur Cerita Naruto Chapter 603 : Rehabilitasi !

Naruto Chapter 603 : REHABILITASI ! Special Thanks : Masashi Kishimoto Persembahan : DWNS (tendoupain) Cerita sebelumnya, dalam flashback terakhir diceritakan bahwa Obito tetap bersikeras untuk keluar dari belenggu Madara Uchiha tua demi ingin bertemu kembali dengan Rin dan Kakashi, akan tetapi mengapa Madara sampai memilih si Uchiha Muda ini sebagai media untuk melancarkan tujuannya? [Kejadian di Dalam kegelapan!] Didalam ruangan tertutup itu, tampak Gedou Mazou dan dua Zetsu putih tengah berdiri seolah-olah selalu mewaspadai gerak-gerik Obito yang sedang memulihkan diri diatas tempatnya beristirahat. Obito kembali terbangun : Sudah berapa lama aku berada disini? Kurasa sudah lama juga. Zetsu 1 yang mengawasi dia mulai bicara : Bukankah itu bagus? Tak ada uang sewa yang harus dibayar. Zetsu 2 menyahut (zetsu ini wajahnya mirip topeng yang dipakai Tobi, membentuk pusaran di tengah pusatnya) : Kami diciptakan dari mazou, jadi kami tak perlu makan. Tak ada makanan, tak ada toilet, kami bahkan tak perlu buang air besar. Obito : Jangan samakan aku dengaan kalian, cuma setengah dariku yang terbuat dari benda aneh ini. Zetsu 1 : Tapi karena itu, kau bisa selamat tanpa minum atau makan, kau seharusnya bersyukur. Kami tak mau disamakan dengan orang macam dirimu, tubuh buatan tanpa perasaan! Zetsu 2 : Kami adalah android, kami punya perasaan! Meskipun kami tak buang air besar. Karena itu, kami lebih baik darimu, kosa kata dan otak kami pun lebih handal! Obito : DIAM! Buktikan kepadaku kalau kalian lebih baik dariku! Zetsu 1 & 2 : Ka.. Mi... telah Mengawasimu! Obito : Jangan bicara padaku bersamaan seperti itu! Membuatku kesal saja! Zetsu 1 : Itu karena madara memerintahkan kami untuk menjamin penyembuhan dan mempergunakan diri kami saat dia telah bangun. Obito (sekilas menengok pada madara yang tengah tertidur) : TSKK!! Jadi dia memerintahkan boneka gak jelas ini untuk mengawasiku saat dia tertidur? Aku harus bangun dari sini dan kembali ke tempat Kakashi dan Rin berada! Zetsu 2 : Tak mungkin, tak ada jalan keluar dari sini. Setelah memerintahkan kami membawamu kesini, dia menutup gerbangnya dengan batu yang besar. Zetsu 1 (menyahut) : Ngomong-ngomong, kau terus saja memanggil rin-rin-rin saat kau tidur tadi, apa kau menginginkan sebuah lonceng? (rin = lonceng) Zetsu 2 : Kadang kau juga bilang *Bodoh-bodoh-bo doh. Dan *Kakashi bodoh, misalnya. Zetsu 1 : Benar! Yang itu juga, apa artinya semua itu? (tanya pada salah satu zetsu lain) Zetsu 2 : Kenapa tak kau tanya artinya kepada bocah ini? Obito dengan wajah usang : ..... Apa aku benar-benar mengatakan hal seperti itu? Zetsu 2 : Umm, boleh aku bertanya sesuatu padamu? Apa sih rasanya ketika kau ingin buang air besar? Obito sontak menjerit : Kau memang bodoh seperti Kakashi! Kenapa kau sangat ingin tahu tentang buang air besar? Zetsu 1 : Ya ampun, tak perlu marah besar seperti itu. Kalau begitu ceritakanlah tentang Rin dan Kakashi bodohmu! Obito : Aku paling membenci kau, makhluk aneh dengan putaran topeng itu! Dan kemana makhluk yang lain pergi?(kesalnya pada Zetsu 2 yang kepalanya mirip topeng yang sama dengan yang dipakai Tobi). Zetsu 1 (menyahut) : Dia pergi keluar untuk mengumpulkan informasi. Obito seketika terkejut : Eh!! Apa? Kalian bisa keluar dari sini? Zetsu 1 : Tentu saja, kami bisa bergerak melalui tanah. Obito : Apa-apaan..!! Sedangkan aku terkurung disini dengan orang-orang yang berkata omong kosong. Zetsu 2 (menyahut) : Maafkan aku soal buang air. Aku tak maksudkan itu! Yang kumaksud apa yang dikatakan Madara.

Zetsu 1 : Dia memang tak pandai berkata pada bocah. (tunjuknya pada Madara) Obito : Ya, tentang mengganti takdir atau apalah itu.. Zetsu 1 : Untuk lebih mudahnya, dia ingin mengusir segala kejelekan dalam dunia dan pergi ke tempat impian yang penuh kebahagiaan. Dalam mimpi kau bisa melakukan apapun yang kau suka. Bahkan membangkitkan yang telah mati. Obito : Dalam mimpi..? (bertanya- tanya ) Zetsu 2 (ikut bicara) : Hmm, yah. Dia ingin menciptakan sebuah tanah impian dengan genjutsu dan membawa semua orang kesana, ya lebih dari membawanya, dia juga ingin mereka kesalan, Selamanya. Obito : Fiuh, dengan genjutsu? Kali ini kedengarannya lebih bodoh dari yang kumengerti. Zetsu 2 : Jika kau punya kekuatan sebanyak Madara, kau bisa melakukan apa saja. Sekarang dia telah lemah, jadi dia tak bisa melakukannya. Karena itulah dia sedang mempersiapkan segalanya. Obito : Aku tak peduli tentang itu, yang lebih pentting. AKU PASTI AKAN MENINGGALKAN TEMPAT INI! PSSHH!! Obito, mulai bergerak dan berjalan dari tempat istirahatnya. Namun, tiba-tiba saja sekelebat bayangan muncul, bayangan dimana Guru dan teman- temannya berkumpul. Saat itu mereka bertiga (minato, rin, dan kakashi) sedang melakukan foto- foto bersama. Tapi, sayangnya Obito saat itu datang terlambat, karena kebiasaannya yang selalu menolong orang tua. Obito : GH..!! UGGHH!! Saat dia berjalan, untuk mencari jalan keluar dari tempat yang gelap itu, Obito sempat tak kuat dan tersandung seperti ingin jatuh saja. Tapi, Zetsu yang kepalanya seperti putaran topeng itu selalu menolongnya untuk tetap berdiri. Kembali dengan bayangan masa lalunya, kali ini Obito muda membayangkan saat berada dikamarnya. Beberapa foto dari Rin terlihat saat dipampang di dinding2 kamarnya. Lucunya, saat dia melihat wajah Rin, dia kembali bersemangat untuk hidup, namun saat dia memalingkan matanya untuk melihat foto Kakashi, terlihat obito sangat enek dan terus menganggap Kakashi sebagai saingannya. Kembali ke tempat pengucilan obito muda dengan dua zetsu yang selalu mengawasinya. Karena terdorong oleh motivasi tersebut, hari demi hari Obito lewati dengan berlatih, mulai berlatih keseimbangan tubuh untuk menyesuaikan dengan tubuhnya yang baru sampai kembali meningkatkan staminanya. Saat berlatih pun, Obito masih teringat dengan kenangan-kenang annya dengan Kakashi dan Rin saat bertempur bersama. Karena saat itu dia bertindak ceroboh, hal itu membuat Rin khawatir padanya. Rin (dalam kenangan obito): Jangan bertindak sok keren dan menyembunyikan lukamu. Aku selalu MENGAWASIMU! Waktu demi waktu, Obito habiskan dalam ruangan terisolasi itu, sampai dia tumbuh remaja sekalipun, dia tetap bersikeras untuk keluar dari tempat itu. Pikir Obito (saat beranjak remaja) : Aku semakin terbiasa, tinggal sedikit lagi. Tinggal sedikit lagi aku akan bisa bertemu dengan kalian, Rin.. Kakashi!! ZRRRUUSSHH!! Tiba-tiba saja pikirannya dikacaukan dengan kedatangan salah satu Zetsu yang membawakan informasi. Zetsu : Aku dari luar! Rin dan kakashi bodoh yang kau bicarakan itu sedang dalam bahaya! Obito sontak kaget : !! Apa yang terjadi pada mereka? Zetsu : mereka hanya berdua dikepung oleh shinobi Kirigakure!! BRUAAKKKK!!! Tanpa pikir panjang, Obito berlari menuju dinding batu yang menutupi jalan keluar dari tempat itu. Tapi alhasil, itu hanya sia-sia saja. Dan hasilnya, tubuh perekat yang terbuat dari DNA Hashirama hanya hancur sia-sia karena terbentur keras. Obito mengerang : GWAAAHHH!! .... !! Zetsu : Kau belum bsia menghancurkan batu itu dengan tubuhmu sekarang ini! Obito : Tapi aku harus menyelamatkan Rin dan Kakashi! ZERRRUTTHTH!! Tiba-tiba saja, salah satu Zetsu putih yang kepalanya mirip topeng yang dipakai Tobi, segera menggantikan tubuh perekat Obito yang hancur, kini dia menyatu dengan Obito didalamnya.

Zetsu : Kau bisa memakai tubuhku! Obito : Bukankah kau bawahan madara? Apa ini boleh? Zetsu lain : Madara orang yang baik. Zetsu yang menyelimuti tubuhnya : Bukankah kau ingin menyelamatkan rin dan Kakashi ?? (tanyanya pada obito) Obito : Terimakasih!! DENGAN TUBUH PENGGANTI DARI DNA HASHIRAMA SENJU, OBITO MUDA YANG MEMAKAI TOPENG KINI TENGAH BERSIAP MENUJU PERTEMPURAN!

Alur Cerita Naruto Chapter 604 : Bertemu Kembali

Naruto Chapter 604 : Bertemu kembali, Lalu... Obito yang telah berdiri tegak dengan memakai tubuh mahluk yang masih tersambung ke akar- akar di bawah patung Gedou Mazou memasang kuda-kuda untuk menyerang. Dan beberapa saat kemudian, iapun memukul hancur batu raksasa yang menutupi jalannya. "Kau menggunakan kekuatan patung itu saat terhubung pada akar, tidak buruk juga" Ucap Zetsu putih. "Aku cukup bagus kan?" Tubuh Tobi yang menutupi Obito bertanya. "Ya" Ucap Obito, dan lalu topeng yang menutupi kepalanya menjadi terbuka. Di sisi lain, keributan setelah menghancurkan batu tadi membuat kakek Madara terbangun dari tidurnya. "Apa kau akan pergi?" Lelaki tua itu bertanya. "Aku berterimakasih karena kau telah menyelamatkanku" Tobi melepas paksa sesuatu sejenis kabel yang menghubungkan tubuh yang dipakainya dengan akar di bawah Gedou Mazou. "Tapi, aku tetap akan pergi, aku harus pergi" Ucapnya. "kau terlalu terburu-buru ... Terlalu dini untuk berterimakasih padaku" "Aku tak berpikir kalau aku akan datang kemari lagi" Ucap Obito. "Setidaknya, aku berterimakasih padamu, aku pergi" "Kau ... Kau akan kembali lagi kesini ... Dan saat itu kau akan benar- benar berterimakasih padaku" Ucap Madara. Sementara Obito, kelihatannya ia tak begitu peduli dan langsung bertanya pada Zetsu putih, "Kau yang putih itu, dimana Kakashi dan Rin!? Tunjukan jalannya padaku!!!" "Yang sedang menempel di tubuhmu itu pada dasarnya adalah salah satu clone ku, kita bisa saling berkomunikasi menggunakan telepati ... Aku punya banyak clone yang tersebar di bawah tanah berbagai tempat, dan kami saling bertukar informasi" Jelas Zetsu putih. "Aku akan membawamu kesana menggunakan informasi itu" Ucap tubuh Tobi yang Obito kenakan. "Suara ini, mahluk berbentuk spiral ... Ya, tolong bawa aku kesana!" Dengan cepat merekapun melesat, Obito dan tubuh yang dipakainya itu. Tapi sebelum benar-benar keluar dari gua itu, mereka melewati suatu ruangan yang disana terdapat beberapa senjata raksasa dan jubah hitam. Lalu setelah mengambil salah satu jubah dan memakainya, merekapun benar-benar keluar. "Beritahu aku keadaan Rin dan Kakashi sekarang!" Pinta Obito. kemudian, Tobipun mencari-cari informasi menggunakan telepati. "Hmm, menurut data yang kudapat dari rekan-rekanku, mereka sedang dalam masalah besar!! Dia bilang kalau itu suatu babi percobaan dari Desa Kabut, aku tak begitu mengerti ... Dan ngomong-ngomong , Masing- masing Kakashi dan Rin dikepung oleh banyak shinobi yang kemampuannya setara Jounin atau ANBU" "Apa yang guru Minato lakukan?" Obito kembali bertanya. "Siapa?" "Aku bilang, apa yang Kilat Kuning lakukan?" "Hmm, aku rasa dia sibuk dengan misi lainnya ..." "Di waktu seperti ini!?" Obito kesal, dan lalu teringat saat-saat terakhir sebelum mereka berpisah, saat Kakashi berjanji untuk melindungi Rin. "Kakashi ... kau sudah berjanji! Kumohon, lindungilah Rin!! Aku akan datang di saat yang tepat!" Ucap Obito dalam hati, sambil terus bergegas menuju tempat itu. "Obito ... Sepertinya mereka akan mulai bertarung" Ucap Tobi. "Dan, ada sesuatu yang ingin aku sampaikan padamu" "Apa!?" "kau lebih lemah daripada aku ... Dan tubuh kecilmu yang sedang terluka ini dibungkus olehku. Pada dasarnya, aku melindunginya" "Lalu kenapa?" "Aku rasa akan lebih baik kalau aku bertarung ..." "Madara mengatakannya juga, Sharingan bisa mengeluarkan kekuatan penuhnya jika mata kanan dan kiri bersama ... Kakashi, yang memiliki mata satunya sedang berada di medan pertempuran ... Kombinasiku dengannya pasti lebih baik ... kakashi dan aku akan melindungi Rin!!" Ucap Obito. "Juga tubuh Hashirama buatan yang tertanam pada tubuhmu, kalau kau menggunakan kekuatan Senju dan Uchiha, kau mungkin akan mendapat kekuatan yang belum pernah dilihat sebelumnya, tapi ..." Shrasssshhh ...

Air berjatuhan dari langit, bagai hujan. "Aku rasa cuaca hujan, api ..." "Aku mendapat info dari rekan-rekanku, kelihatannya, tempatnya disini" Ucap Tobi. Di depan, tampak ledakan- ledakan yang kelihatannya dari air. "Ayo maju!!" Deg ... Suatu perasaan tiba-tiba terlintas di benak Obito. "Ukhhh!!!" Obito menahan rasa sakit di bagian matanya yang kosong. Obito menutupi mata kirinya. Dan tiba-tiba, suatu bayangan terlintas, suatu bayangan kalau jantung Rin ditusuk oleh seseorang ... "Akkkh, apa ini!? Jangan membayangkan hal yang bukan bukan di saat seperti ini!!! Sedikit lagi ... Sedikit lagi aku sampai" Obito membulatkan tekad, dan ia terus melangkah ke depan. Sampai akhirnya, suatu pemandangan yang benar-benar tak terduga terlihat di depannya. Apa yang tadi terlintas di benaknya, ternyata bukan hanya khayalan semata. Hal itu benar-benar terjadi. Di depannya, tampak seseorang telah menusuk jantung Rin. Dan yang sangat tidak terduga, orang yang melakukannya tak lain adalah Hatake Kakashi. "Ka-Kakashi ..." Ucap Rin untuk terakhir kalinya.

Alur Cerita Naruto Chapter 605 : NERAKA !

Naruto Chapter 605 : NERAKA ! Kakashi menusuk tubuh Rin. Entah kenapa, Kakashi membunuh gadis itu. Hal ini tentu saja membuat Obito yang melihatnya benar-benar tak mengerti, Dari tatapannya, terlihat jelas kalau ia sangat kaget. Dari sekeliling mereka, terlihat puluhan ANBU Kirigakure. Dan kelihatannya, mereka kesal. "Sial! Dia mendapatkannya! " Ucap salah seorang dari mereka. "Padahal kita sudah susah payah mendapatkannya" "Rin ..." Kakashi berlutut di depan tubuh Rin yang telah terbaring dalam keadaan tak bernyawa. Kakashi menangis, dan secara perlahan matanya berubah ke dalam bentuk Mangekyou. Sama halnya dengan Kakashi, mata Obito juga mengalami hal yang sama. Mata kiri Kakashi dan Mata kanan Obito, kedua mata yang pada dasarnya memang terhubung itu sama-sama telah berubah ke bentuk Mangekyou. Setelahnya, kakashi rebah, Obito menjerit begitu kuat dan penuh dengan emosi. "AAAAAHHH. . .!!?" Teriakan Obito membuat kaget para ANBU Kirigakure. "Gyaaaaaahhhh!! !!!!!!!" Teriakan Obito semakin menjadi. Dan kini, seluruh tubuhnya benar-benar telah terbungkus oleh tubuh Tobi. Dan tak hanya terbungkus, bagian kanan tubuhnya bahkan mengeluarkan ranting-ranting kayu. Begitu emosi hingga tampaknya Obito tak mampu mengendalikan kekuatannya. "Bala bantuan!!?" "Dia cuma sendiri!!!" Salah seorang ANBU melemparkan beberapa shuriken ke arah Obito. Bukannya mengenai tubuh Obito, shuriken-shuriken itu malah hanya menembusnya dan lalu menancap di pepohonan. "Aku tak akan pernah mengakui ... Ini ..." "Apa itu!?" "Apa dia menghindarinya! ?" Para ANBU Kirigakure tampak kaget. "Aku tak akan pernah mengakuinya!!!" Tobi mengamuk, melesat ke arah para ANBU dan menyerang mereka semua. "Jangan meremehkan Desa Kabut Berdarah!!!" Salah seorang ANBU mencoba untuk menahan serangannya. Namun ... Jleb!!!! Tobi memukul, menembus tubuh shinobi itu dengan ujung tangan kanannya yang telah berubah menjadi ujung kayu ranting- ranting yang tajam. Tobi membantai mereka, begitu buas dan kuat. Tobi menghabisi satu per satu ANBU tersebut. Dan saat para ANBU mencoba untuk menyerangnya, serangan mereka hanya menembus begitu saja tubuh Tobi, dan bahkan malah mengenai rekan mereka. "Gyaaaah!!!" "Setidaknya, dapatkan perempuan itu!!!" "Jangan biarkan musuh mendapatkan tubuhnya!!!" Whusss ... Tobi terus melesat, melesat menembus tubuh para shinobi yang hendak menyerangnya. "Tidak salah lagi!! Tubuhnya dapat menembus kita!!" Obito menembus mereka, melesat menuju tempat Rin terkapar, dan menyerang shinobi-shinobi yang hendak meraih tubuhnya. "Gyaaah!!!!" "Gyaaaah!!!!" "Kau mampu menggunakan Mokuton Sashiki no Jutsu dengan baik, Obito ... Aku mengerti kenapa Madara memilihmu" Ucap Tobi. "Siapa orang itu sebenarnya?" Para ANBU mulai panik. Sementara Obito, ia terus-terusan membantai mereka. "Tempat ini, dimana aku ..." Obito mulai bingung, stres. "Aaaarkhhhh!!!! " Obito kembali histeris, dan kemudian memunculkan dahan-dahan raksasa yang akhirnya menusuk para ANBU, menembus langit, mengarah ke bulan. "Aku mengerti ... Aku berada di ... Neraka"

Alur Cerita Naruto Chapter 606 : Dunia Impian !

Naruto Chapter 606 : DUNIA IMPIAN! Special Thanks : Masashi Kishimoto Editor bahasa : Tendou Pain DWNS Sebelumnya di Naruto Shippuden, mengetahui bahwa Rin tergeletak, Emosi yang terpancar dari raut wajah Obito tak bisa dibendung lagi! Kini apa yang akan dia lakukan dengan membawa semua jasad musuh-musuhnya yang telah dikalahkannya dalam dunia lain yang ia sebut sebagai "NERAKA" itu? [SETELAH KEJADIAN ITU!! KESEDIHAN YANG TAK PERNAH HILANG!] Obito mulai tenang, dia mengingat-ingat kembali perkataan Madara tua yang sebelumnya dianggapnya bukan apa-apa. Madara tua : "Semakin lama kau hidup, semakin kau sadar bahwa kenyataan hanya akan membuat rasa sakit, penderitaan, dan kekosongan. Dengar, dunia ini. Dimana ada cahaya, akan selalu ada kegelapan. Ini hubungan sederhana yang tak dapat kau hindari secara normal." Begitupun dengan zetsu putih, dia teringat kembali dengan perkataannya sewaktu di dalam tempat persembunyian. Zetsu putih : "Dia ingin menghilangkan segala yang buruk di dunia ini dan pergi ke dunia impian yang dipenuhi kebaikan." Obito terus menyesali keadaan yang terjadi terhadap Rin sekarang ini, namun saat dia mencoba memegangi bagian leher Rin yg sedang dalam keadaan tak sadar itu, dia gagal. Tangannya hanya bisa menembus bagian tubuh Rin, mungkin ini karena dia masih tak bisa menahan amarah dan berakibat juga pada matanya. Tapi setelah dia berusaha melakukannya sekali lagi, dia pun berhasil dan sekarang dengan kedua tangannya, dia membelai wajah Rin. Namun, lagi-lagi dia teringat dengan perkataan Madara tua. Madara tua : "Dalam mimpi, semuanya akan terjadi sesuai kehendakmu. Kau bahkan dapat membuat yang sudah mati menjadi bangkit kembali." Tentunya Obito memikirkan perkataan tersembut sambil meneteskan Air mata atas kejadian yang menimpa Rin. Madara tua : " Dunia untuk pemenang! Dunia untuk kedamaian! Dunia untuk kasih sayang." Obito memeluk tubuh Rin : Rin, Aku ingin menciptakan dunia seperti itu. Aku akan menciptakan dunia dimana kau hidup. Aku akan mengubah takdir dari dunia ini! Ternyata perkataan Obito tidak hanya di dengungkan sendiri, dia juga mengatakan kalimat yang sama kepada Madara tua, kini dia memutuskan kembali ke tempat persembunyian Madara Tua. Terlihat juga seorang zetsu yang selalu menyertai Madara disana! Obito di hadapan Madara : Karena itulah aku kembali. Madara tua : heh, kuharap tak ada orang yang melihatmu. Zetsu putih menyahut : Hanya aku yang melihatnya, lagipula Obito sudah menghabisi semua musuh, jadi takkan ada masalah. Dia meninggalkan kakashi dalam keadaan hidup. Tapi kakashi tidak melihat apa-apa. Ketika bala bantuan dari Konoha datang, mereka mencari tahu siapa yang menghabisi musuh itu. Madara tua mulai mengompor-ngompori Obito : Apa kau menyesal dengan mantan timmu itu? Obito dengan lantang : Tidak, aku hanya tak peduli kalau dia hidup atau mati, aku tak peduli lagi! Kakashi akan berada di

dunia yang kita ciptakan dan juga RIN! Madara...? (sebutnya lirih) Obito melanjutkan : Beritahu aku bagaimana cara menciptakan dunia impian. Madara mulai serius, dia sangat antusias untuk menceritakannya pada Obito : Aku tak perlu rasa terimakasihmu lagi. Kemarilah.. TAP!TAP! Perlahan Obito mulai melangkah mendekati tempat Madara tua yang tengah duduk. Madara Tua : Mulai saat ini kaulah penyelamatnya. Lihat kearah mataku!! CLENKKG! Seketika, obito langsung melihat suasana tempat yang berbeda dengan Madara tua berdiri disampingnya. Madara tua : Kita sedang berada di dalam genjutsuku. Masih putih, tapi aku bisa menciptakan apapun yang kau inginkan dan mengendalikannya. Jika aku terhubung dengan mazou dan menggunakan kekuatannya dan menciptakan apa saja, bagaimanapun detailnya akan menjadi seperti ini. SRUTTTHH!! Ajaib, kulit madara yang tadinya mengerut seperti kakek tua, setelah memanfaatkan kekuatan yang dia bilang, dia menjadi kembali ke wujud normalnya seperti saat dia muda. Madara melanjutkan penjelasannya pada Obito : Dengan genjutsu ini aku bisa menciptakan dunia apapun persis sesuai dengan keinginanku. Lalu aku akan menggunakan genjutsu ke orang-orang dan membawanya ke dunia itu juga. Dengan menggunakan bulan menggantikan mataku sebagai medianya, aku akan menciptakan dunia impian. Aku akan menjelaskannya dimulai dari Rikudo sennin dan Juubi. WHUTTT!! Diperlihatkan kembali ke waktu pertama kali pertemuan Obito dan zetsu dengan Ame Orphan. (trio amegakure), Nagato, konan, yahiko. Obito pada zetsu putih disampingnya : Lihat orang dengan rambut merah itu?? Itu rinnegan Madara, mata asli Madara. Dia mentransplantasikannya ke bocah itu saat dia masih kanak-kanak tanpa dia sadari. Zetsu putih : Nagato berasal dari keturunan senju, dia satu-satunya orang selain madara yang mampu memanggil Gedou Mazou. Saat itu, Obito sudah dikenal dengan pria bertopeng. Itulah perkataan Obito yang terucap saat melihat Nagato pertama kali. Kembali ke dalam genjutsu madara. Madara tua : Aku mampu mendapatkan sel senju hashirama, tapi bahkan setelah menstransplantasikannya ke lukaku sama sekali tak ada efeknya. Namun, saat hidupku akan berakhir, aku membangkitkan rinnegan. Madara tua melanjutkan ocehannya : Pada saat itu pula, aku mampu memecahkan beberapa segel. Dan mampu memanggil kerangka kosong dari Juubi dari batu yang menyegelnya. Obito bertanya-tanya : Kerangka kosong juubi? Madara tua : Aku menamainya gedou mazou dan batu yang menyegelnya disebut bulan. Setelah aku membuat kerangkanya menjadi sebuah katalisator. Dan menggunakannya untuk mengolah sel hashirama. Dengan kata lain, android ini juga sebenarnya berasal dari klon hashirama. Meskipun kualitasnya rendah. Kau tak bisa membangkitkan rinnegan

tanpa memiliki kekuatan uchiha dan senju. Kau tak bisa mengendalikan mazou dengan benar tanpa itu. Setengah dari tubuhmu dibuat dari sel senju, dan walaupun kau tak membangkitkan rinnegan, kau masih bisa mengendalikan mazou. Lanjutan saat Obito pertama kali menemukan keberadaan Nagato dkk. Obito a.k.a pria bertopeng : Pertama-tama, mari bantu dia (nagato) supaya menjalankan segalanya sesuai dengan apa yang dikatakan Madara. Zetsu putih : Kita akan mengumpulkan para bijuu dan membangkitkan Madara dengan rinne tensei Nagato. Kembali lagi dalam dunia genjutsu madara. Madara tua : Obito, aku akan mengajarimu kinjutsu uchiha dan jutsu rikudou beserta jutsu inyouton. (yin dan yang). Aku akan menaruh kehendakku padanya, anggap sata setengah diriku. Meskipun sangat lemah. ZRUTTHH!ZRUTTHH! Tiba-tiba sesuatu dialirkan dari tubuh Madara ke salah satu zetsunya. Apa yang dilakukan Madara tua kepada zetsu ini benar-benar diluar perkiraan! Ternyata dia sengaja menanamkan sebagian chakra dan seluruh misi dan visi hidup yang dimiliknya kepada zetsu itu. Sehingga, salah satu zetsu itu berubah sebagian warnanya, menjadi zetsu hitam yang semulanya putih seluruhnya kini ada dua kepribadian dalam satu tubuh! Madara tua melanjutkan : Kau bisa menggunakan yang kuciptakan dengan inyouton sebagai pionmu. Tonggak hitam itu adalah kehendakku yang dijadikan dalam benda nyata. Gunakan itu saat kau menggunakan jutsu rikudou. (melihat ke arah klon hidup hashirama yang posisinya saat itu menempel di bawah Mazou) WHUTT! Saat keluar dari genjutsu dan setelah seluruhnya telah dijelaskan madara kepada Obito, saat itulah peranan Obito sebagai pengganti Madara dimulai! Madara pun kembali duduk ke kursi kayunya sambil menghela degup nafas yang mulai tak karuan (labil). Madara tua : Per-gilah.. sampai bertemu saat kebangkitanku!! Kembali ke penjelasaan ketika pertama kali pertemuan Obito aka Pria bertopeng dengan Nagato. Nagato : Siapa dirimu? Obito aka Pria bertopeng : Aku Uchiha Madara! [KEBENARAAN YANG TERUNGKAP DI AWAL!SEMUA RAHASIA TENTANG ZETSU HITAM, MATA BULAN DAN MAZOU SEMUA TELAH TERUNGKAP DI CHAPTER INI!! LALU APA YANG TERJADI BERIKUTNYA?]

Alur Cerita Naruto Chapter 607 : Aku Tak Peduli Lagi !

Naruto Chapter 607 : Aku Tak Peduli Lagi Obito bersama dengan Zetsu pergi menemui Nagato yang bersama dengan rekan-rekannya. Dan ketika Nagato bertanya siapa, Obito memperkenalkan dirinya sebagai Uchiha Madara. Tentu saja, hal ini membuat Nagato kaget ... "Madara?" "Uhm, kalau kau menggunakan nama Uchiha Madara, kau pasti seorang kriminal atau hanya orang yang bodoh" Ucap Yahiko, dan kemudian bertanya, "Kenapa kau menemui kami?" "Rinnegan" Ucap Tobi. "Misi dari organisasi kami adalah untuk mengarahkan dengan benar orang yang telah membangunkannya" "Apa kau tahu mengenai mataku?" Nagato bertanya. "Kau adalah reinkarnasi dari enam jalan petapa, yang bermimpi untuk menstabilkan Dunia ini. Desa di Negara yang besar bersinar, sementara desa kalian, yang ada di Negara kecil, mati di dalam bayangannya. Itulah alasan kenapa kau membangkitkannya. Dimana ada cahaya, disana juga ada kegelapan. Selama ada yang menang, pasti ada juga yang kalah. Keegoisan yang menginginkan perdamaian malah akan menyebabkan peperangan, dan kebencian terlahir untuk melindungi kasih sayang. Itu semua adalah hubungan yang tak akan bisa berubah. Setidaknya dengan cara normal. Tapi, ada kemungkinan untuk menciptakan Dunia yang hanya terdiri dari pemenang, yang hanya dari kedamaian, kasih sayang. Kalau kita bekerja sama, kita akan menemukan caranya ... Ketika kau mampu menguasai kekuatan sesungguhnya dari Rinnegan, Duniamu akan selesai. Kemarilah ..." "..." Nagato terdiam. Akan tetapi Yahiko, dengan tegas ia menolaknya ... "Kami tak bisa melakukan itu. Apa kau berniat untuk memanfaatkan kami? Apa yang kau katakan terdengar terlalu bagus. Dengan mengetahui penderitaan seseorang, dan berbagi air mata yang sama, kita bisa semakin dekat dengan Dunia nyata" "Air mata yang sama ... Apa yang kau maksud adalah balas dendam?" Obito bertanya. "Bukan, bukan itu" Ucap Yahiko. "Yang aku maksud adalah untuk saling mengerti satu sama lain" "Perkataanmu hanyalah pemanis, yang mustahil akan terjadi di Dunia ini" "Cih, ayo pergi Konan, Nagato" Ajak Yahiko. "Kita tak bisa mempercayai mereka. Jangan dekat-dekat dengan kami lagi" Ucapnya. "Aku akan datang kemari setiap hari di waktu yang sama" Ucap Obito ke Nagato. "Suatu hari nanti, kau juga akan menyadarinya" "Meskipun kau mungkin tak akan menyadari rencanaku ..." Waktu berlalu, dan kini Obito dengan menggunakan topeng yang ia gunakan saat peristiwa penyerangan Konoha, telah

berada di desa Konoha. Dari atas gedung, ia mengamati sekitar ... Dan, di makam Konoha, tampak Kakashi sedang berdiri di depan pemakaman Rin. "Ini ... Sebenarnya ini adalah informasi yang sangat rahasia. Tapi ... putra Minato sensei akan segera lahir. Generasi yang tak akan mengenal perang. Kalau saja kita juga terlahir nanti. Aku harus memberitahu ini pada Obito juga, aku pergi ... Rin" Kakashi pergi. Dan setelah ia pergi, Obito mendekat ke pemakaman Rin. Kemudian ... "Kuchiyose no Jutsu" Obito mensummon Kyuubi. Cerita selanjutnya diikuti olh cerita-cerita sebelumnya. Saat ia berhadapan dengan Hokage keempat, Kyuubi mengamuk, mereka bertarung, dll ... "Aku tak peduli lagi mengenai itu" Flashback berakhir. Wow, benar-benar berakhir dan kali ini kembali ke medan perang ... "Apa-apaan, aku adalah putra dari Hokage keempat!!!! Aku tak akan terjatuh ke dalam bujukanmu" Ucap Naruto, yang sekarang telah berhadapan dengan Uchiha Madara. "Begitu ya ... Aku mencoba untuk memberi sedikit toleransi karena kau adalah jinchuriki yang asli. Tapi dalam hal ini, aku tak akan menahan diri" Madara mengeluarkan suatu jutsu, sebuah jutsu berbentuk naga kayu raksasa. "Ini adalah kayu naga Hashirama, yang di masa lalu menyegel Kyuubiku" Ucap Madara. "Madara benar-benar kuat ..." Ucap Hachibi. "Itulah kenapa, ukhh ..." Gai terlihat terluka, cukup parah. "Percuma bertarung melawannya" "Aku tak akan menahan diri melawan mayat hidup!!!!" Teriak Naruto, tak mau menyerah begitu saja. "Bagaimanapun kau sudah mati!!!" Pertarungan yang hebat antara naga kayu hashirama dan Kyuubi Narutopun berlangsung. Di sisi lain, Obito masih berhadapan dengan Kakashi ... "Kenapa? Kenapa kau mengikuti seseorang seperti Madara?" Kakashi bertanya. "Tak ada yang perlu aku beritahukan padamu" Ucap Obito. "Satu-satunya hal yang harus aku lakukan adalah, untuk menyelesaikan pertarungan final kita"

Alur Cerita Naruto Chapter 608 : Keputusan Kakashi !

Naruto Chapter 608 : Keputusan Kakashi! Penerjemah dan narator : Tendoupain (DWNS) Special Thanks : Masashi Kishimoto Cerita sebelumnya. Dimulainya kembali pertarungan antara Naruto, Kakashi, Gui, Bee dan Hachibi melawan Madara dan Obito merupakan tanda bahwa perang belum berakhir! Apakah yang akan terjadi setelah ini! KAKASHI VS OBITO !! Diawal pembuka chapter terlihat kakashi menggunakan tekniknya untuk menghindari serangan beberapa fuma shuriken yang dilemparkan kearahnya oleh obito!! Kakashi : DOTON - DORYUUHEKI! BRUOOHHGG!! Munculah dinding batu penahan! Penahan itu berhasil mencegah serangan dari Obito akan tetapi, serangan obito belum selesai sampai disitu. Dengan gesitnya, Obito yang membawa satu fuma shuriken, menyarangkan benda itu tepat di kaki kiri Kakashi! JLESSHH!! Kakashi : Ugh.. Kenapa?? (tanyanya bingung) Obito menyambung : Kenapa.. kau tak diam saja!! Kau hanya sampah yang hanya bisa bicara besar! Kakashi diam sambil bertanya- tanya maksud perkataan obito : ?? Tanpa banyak bicara, Obito berniat mengurung Kakashi dalam dimensinya menggunakan teknik khas-nya! SYUUTTHH!! Kakashi berhasil terperangkap dalam dimensi dan diatampak kelelahan : Haah.. haah.. Tiba-tiba saja sekejap, bayangan masa muda kakashi waktu bercakap-cakap dengan obito terlintas begitu saja. Obito muda : Kupikir jika si Taring Putih adalah pahlawan yang sebenarnya, memang benar dalam dunia ninja orang yang melanggar peraturan hanyalah sampah tapi, seseorang yang tidak bisa menjaga teman baiknya sendiri lebih rendah dari sampah. Kembali mengingat perkataan Obito sebelumnya, Obito alias Tobi : Mungkin itu karena kau membiarkan Rin mati! Kakashi yang terhisap dalam dimensi Obito terus menyesali rasa bersalahnya pada temannya. Kakashi : Memang benar jika aku seperti sampah, tapi setelah semuanya, Obito, kauKAMUI!! Kakashi sempat menyelesaikan kalimat sumbangnya sebelum menggunakan Kamui! Kakashi : Tapi setelah semuanya, Obito, kau adalah pahlawan bagiku!! Sementara itu, Naruto dan Bee yang berjuang melawan Madara terus berusaha keras untuk melawan serangan demi serangan yang terus dilancarkan Madara! Naruto dalam mode Jubah Chakra Kyuubi : SIALAN!!! Semua perlawanan terhadap jutsu elemen kayu yg dikeluarkan Madara terlihat sia-sia saja. Jutsu kayu yang meliliti tubuh jubah chakra kyuubi semakin kuat! Gai terlihat diatas kepala hachibi sambil memuntahkan darah dari mulutnya : Pohon sialan! Benda itu bisa menyerab chakra Kyuubi milik Naruto! Naruto geram : Sial..

Sementara itu, Kakashi berhasil keluar dari dimensi perangkap Obito dan kembali ke medan perang lagi! Obito : Mata yang sama! Sesuai harapan, kau telah kembali... Kakashi : Obito, kenapa kau melakukan semua ini? Apakah ini ada hubungannya dengan Rin? Tanpa memikirkan jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan Kakashi, Obito dalam sekejap bergerak sangat cepat untuk menyerang Kakashi yang sekarang ini keadaan kakinya dalam cedera. Kakashi yang terkena serangan Obito masih sempat memikirkan perkataan Obito waktu itu. Obito : "Aku akan melindungi teman-temanku!" JROTTTHH!! Kakashi merangrang kesakitan : GWAAAHHH!!! (sebuah fuma shuriken menancap tepat di dadanya namun tidak terlalu dalam) Dalam keadaan seperti itu dia masih mengingat kata-katanya sendiri waktu itu. Kakashi : "Ayo kita selamatkan Rin secepatnya!" Obito : "Yeah!" Serangan seperti itu masih bisa membuat Kakashi bertahan, sehingga membuat Obito semakin ingin menyerang dan menyerang lagi Kakashi! Tak cukup satu fuma shuriken digunakan untuk menyerang, kali ini dua fuma shuriken telah dipersiapkan di tangannya dan segera secepatnya dia menebaskannya secara silang ke tubuh bagian depan Kakashi! SRAATTHHH!!! Kakashi kesakitan : GAAHH!! Obito mulai bicara kembali : Sudah kukatakan untuk diam, dasar sampah. Mati saja..! Kakashi sambil berbicara tersendat-sendat : Aku tidak bisa menjaga janjiku. Memang benar, aku hanya sampah! Tapi kau berbeda, kau adalah salah satu pahlawan dari Konoha. Kau tidak sama sepertiku. Obito mulai merenungkan perkataan Kakashi, namun tiba- tiba saja dia tersenyum : ... Heheh, inilah kenyataannya. Di dunia ini, memang selalu ada yg memberi dan diberikan. Semua ninja yang dapat menyelamakan dunia ini bisa saja menjadi sampah. Dan kita adalah salah satunya, Kakashi! Sementara itu, tampak naruto memperhatikan dalam wujud jubah chakra kyuubi. Pikir Naruto : Kakashi-sensei! Di lain scene, terlihat GYUKI terkunci gerakannya, karena teknik pohon Madara yang melilit kuat di sekujur tubuhnya. Madara edo mulai bicara : Bukankah mereka hanya menjadi penghalang untukmu? Dunia ini akan segera menemui akhirnya, saatnya aku dan bagimu untuk bersenang-senang. Pertama, aku harus menyelesaikan perang disini. Kembali ke sisi Obito dan Kakashi. Obito : Tidak ada seorang pun yang bisa keluar dari lingkaran yang terus menciptakan sampah- sampah baru seperti ini. Karena justru itulah yang dapat membangun kembali dunia ini! Naruto semakin geram mendengar ocehan dari lawan- lawannya. Naruto membentuk segel jutsu : Kaulah lawan yang membuatku benar-benar gugup, sampai tak ada kata-kata yang bisa mengekspresikan perasaanku. Jadi, aku hanya akan memberitahumu sesuatu. JRASSSHH!! Disaat yang bersamaan, Obito dengan fuma shuriken dan Madara dengan tombak susano'onya, mereka berdua melancarkan serangan kepada lawan yg dihadapinya masing- masing. CLECCKK!! Namun, kedua serangan yang bebarengan itu berhasil dihentikan karena perbuatan Naruto yang mengeluarkan bunshin dalam jubah chakra kyuubi untuk menyelamatkan hachibi, guy dan Kakashi disaat yang genting! Naruto dan bunshinnya bicara secara bersamaan : Aku tidak akan menjadi sampah! Aku tidak akan, Aku tidak akan membiarkan kalian membunuh teman-temanku! CLENGG!!! Perkataan yang terucap dari mulut Naruto itu, mengingatkan Kakashi kembali dengan perkataannya waktu itu. Kakashi : "Aku tidak akan membiarkan siapapun membunuh teman-temanku!"

Mendengar dan melihat apa yang dilakukan Naruto, seolah-olah telah membangkitkan kembali semangat Kakashi. Kakashi : Maaf Naruto, aku akan memikirkan kembali perkataan Obito. Di saat serangan Madara dan Obito terhenti, mereka berdua melanjutkan ke serangan berikutnya untuk menyingkirkan Naruto! Tapi saat Madara dan Obito ingin menyerang Naruto dan bunshinnya dari sisi yang berbeda, serangan tak terduga diperlihatkan oleh dua shinobi yg telah ditolong Naruto! WHUOORRRHH!! Kali ini guy menyerang dengan segel Hirudora-nya dan Kakashi dengan raikirinya untuk menangkis serangan yang ditujukan pada Naruto dan bunshinnya! Hachibi dan bee ikut bicara : Jadi kalian masih bisa mengeluarkan kekuatan penuh itu. Meski bisa menangkis serangan itu, Gai terlihat sangat kuwalahan. Gai : Ha.. ha.. Kakashi : Obito, apa yang kau tinggalkan untukku di masa lalu masih ada disini! Apa yang bisa kulakukan sekarang adalah MELINDUNGI NARUTO! [Kakashi kembali dengan kepercayaan dirinya untuk melindungi murid yang dia sayangi! Demi membela murid dan dunia ninja, Kakashi masih bisa bangkit!]

Alur Cerita Naruto Chapter 609 : AKHIR !

Naruto Chapter 609 : AKHIR!! Penerjemah dan Narator : Tendoupain (DWNS) Special Thanks : Masashi Kishimoto Sebelumnya di Naruto Shippuden, Kakashi kembali meneguhkan hatinya setelah beberapa saat dia ditumbangkan Obito, kepercayaan Naruto lah yang telah membangkitkan kembali semangat dan tekadnya untuk melindungi teman-temannya, terutama muridnya sendiri, Naruto! "SALING BERHADAPAN!!" Di tengah sengitnya medan perang, tampak Obito berhadap-hadapan langsung dengan kakashi dan Naruto! Obito : Melindungi Naruto, katamu? Sementara itu, Guy yang keadaan terus melemah masih bisa berbicara. Guy : Aku juga. Pikir Bee : Dia masih melakukannya padahal dia sudah berada diambang batasnya. Orang Konoha benar-benar senang bertindak sok kuat! Tiba-tiba saja Bee dalam mode bijuu mendapatkan sesuatu! Karena terlihat ikatan dari teknik pohon jeratan madara semakin melemah dia menggunakan kesempatan itu untuk melepaskan diri dari jeratannya! JDUASSSHH!!! Bee : Ikatan Pohonnya melemah!! Bee menyampaikan apa yang dia rasakan ketika terjerat teknik kayu dari Madara kepada Naruto. Bee menambahkan : Berhati-hatilah, Naruto! Ikatan mokutonnya sama seperti Shodaime! Bahkan bisa menahan kekuatan Bijuu! Naruto : Apa itu seperti kapten Yamato? Scene lain memperlihatkan perkataan Obito yang memotong pertanyaan Naruto sebelumnya. Obito : Menggunakan sharingan untuk raikirimu? Kau benar-benar hebat dalam memanfaatkan mata kirimu. Kau bahkan bisa menggunakan mangekyou. Tapi akan kita lihat apa kau mampu kembali dari dimensi yang lain lagi di kondismu yang sekarang. Tanpa banyak bicara lagi, Obito kembali menyerang! Dia menjulurkan teknik kayu gabungan zetsu untuk membatasi gerakan Naruto dan Kakashi! Naruto sontak segera bersiap : !!! Obito : Tetaplah diam sebagai sampah, Kakashi! Naruto : Guru Kakashi!! SSEETTHH!! Kesempatan itu tak dibuang sia-sia oleh Obito, saat merasa berhasil membatasi pergerakan lawan, dia mencoba

memasukkan Kakashi yg kondisinya semakin melemah ke dalam dimensi matanya! JDUAAKK!! Tapi Naruto menghalangi niat Obito untuk mengurung Kakashi dengan cara membenturkan kepala dengan kepala, sehingga membuat Obito terpelanting kebelakang! Naruto geram sambil membenturkan kepala : Aku tarik kembali perkataanmu! Bee menyahut : Aku serahkan obito kepadamu! Aku akan mengurus itu!! Naruto : Heh, sekarang aku dapat melihat wajahmu yang menderita dengan jelas! Obito : .. Kau bisa mengatakannya saat kau melihat orang yang disampingmu celaka! Kakashi semakin kehilangan kekuatannya : Hah.. Haah... Naruto : Aku harus melakukan sesuatu pada guru Kakashi. Dia benar-benar kelelahan setelah menggunakan sharingan berlebihan. Jika dia dihisap lagiCLENK!! Tiba-tiba naruto mendapatkan Kontak dari Kyuubi dalam perutnya : Naruto, bertukar tubuh denganku. Naruto : Hah? Kyuubi melanjutkan : Biar aku yang mengurusnya. Naruto : TapiKyuubi : Turuti saja! CLENK!!! Kejadian setelah kyuubi bertukar tubuh dengan naruto dalam mode jubah chakra kyuubi! Kyuubi : Hey, bocah kakashi! Ulurkan tanganmu! Kakashi tampak kaget : KauKyuubi : ulurkan saja! WHUSSTT! Kejadiannya berlangsung sangat cepat! Setelah menggenggam tangan Kakashi, Kyuubi melemparkan tubuh Kakashi ke arah Obito yang berlari menerjang mereka dengan maksud ingin melancarkan serangan berikutnya! Tapi apa yang dipikirkan Kyuubi sebenarnya? WHUOSSSHH!! Lemparan itu tak disia-siakan Obito, setelah masuk dalam jangkauannya, Kakashi langsung ditangkap dan dimasukkan ke dalam dimensi matanya! Entah apa yang sebenarnya dipikirkan Kyuubi? Kenapa dia malah melakukan hal ini! Naruto dalam dimensi lain mengeluh atas apa yang terjadi sebenarnya : WUOOOYY!!! Kurama, apa yang kau lakukan terhadap guru Kakashi? Kyuubi : Nah sudahlah, sekarang kau bisa bertarung tanpa keraguan lagi kan, Naruto!? Naruto kembali dalam tubuh aslinya, namun masih dalam mode jubah chakra Kyuubi. Naruto : Apa-apaan si Kyuubi! JRASSSHH!!

Pukulan tangan chakra kyuubi langsung dihempaskan kepada Obito, tapi sia-sia saja, bisa ditembus oleh Obito! Waktu itu, Naruto tepat memukul Obito di bagian Perutnya! UWAAAHH!! Kejadian yang tak terduga terjadi seketika, padahal serangan Naruto bisa dihindari dengan mudah tapi Obito masih saja memuntahkan darah? Namun, setelah dianalisa ulang, apa yang dilakukan Kyuubi terhadap Kakashi ternyata adalah suatu kesengajaan! Kyuubi berniat melakukan itu karena ada alasan tertentu. Begitu juga Kakashi yang sekarang terperangkap dalam dimensi lain Obito, dia juga sudah menyadari rencana Kyuubi. Dimensi yang obito buat ternyata adalah tempat menyimpan bagian tubuh yang dihilangkan Obito sementara saat dirinya berada di dunia nyata. Jadi ketika Naruto gagal menghempaskan pukulannya tepat diperut Obito, Kakashi sudah bersiap dan menunggu bagian perut Obito akan muncul dalam dimensi yang telah dibuatnya dan kemudian Kakashi memukul bagian perut Obito yang muncul tadi sehingga Obito bisa memuntahkan darah seperti sekarang! Kakashi : Satu lagi, sekarang kami sudah tahu tentang rahasiamu. Jika kami cermati kami bisa mengalahkanmu dengan begini! Ditambah lagi, dengan begini kau pasti akan merasakan sakit, Obito. JDUASSHH!! Obito mendapat hantaman yang datang dari Kakashi sekali lagi: UGHH!!! Naruto heran dengan kejadian tersebut, padahal tubuh Obito yang dia pukul dapat ditembus Obito dengan mudah! Naruto heran : APA? Kyuubi menjelaskan dalam perutnya : Kakashi telah melakukannya di dimensi lain! Perbedaan dirimu dan diriku adalah aku bisa memberikan chakra sesukaku. Aku akan menjelaskan lebih rinci nanti! Naruto : Kapan kau memberinya? Kyuubi : Saat aku memegang tangan dan melemparkannya! Naruto : Jadi diaKyuubi : Tentu saja! Sekarang dia bisa kembali kapan saja dengan kamui!! TAAPP!!! Kakashi berhasil kembali dari kukungan dimensi Obito menggunakan Kamuinya! Naruto heran : Guru Kakashi!? Kakashi : Sampaikan rasa terimakasihku pada Kyuubi, Naruto!! CRRREETTEKK!!! Obito merasakan sesuatu : !!! Naruto telah berada dalam mode Kyuubi yang diselimuti chakra Kyuubi dan berada bersampingan dengan Bee dalam mode Bijuu! Kini mereka berdua, telah menyiapkan sebuah jutsu yang maha dahsyat, apalagi jutsu itu adalah gabungan dari kedua bijuu, tidak salah lagi itu adalah BIJUU DAMA versi Hachibi feat Naruto mode chakra Kyuubi! Bee dalam wujud Bijuu : Kita harus menghancurkan kekkainya sebelum dia bangkit! Buat yang paling besar yang kau mampu!! Naruto dalam mode Kyuubi Versi 1 : Yeah! Kami jgua sudah siap! Paman bee dan Hattsan! Bee : OK!!

WHUOORRRH!!! Mereka melepaskan serangan itu bersamaan! Bee dan Naruto :SERAANGG!!! INILAH AKHIRNYA!!! Kakashi terhempas karena tekanan tenaga kedua bijuu itu : UGGHH!! Setelah dampak dari serangan itu mereda. Naruto heran dan kebingungan : Chakra Mazou, sudah menghilang. Bee : Yeah, kita berhasil, berhasil, Horeee!! Naruto : HURRAAYY!!!! Kakashi heran : Apa ini sudah berakhir? Obito menjawab kebingungan mereka : Hm??Memang benar inilah akhir dari dunia ini!! (meneruskan kata-kata bee dan naruto sebelumnya) Madara edo tensei melihat perkembangan pertarungan mereka tak jauh dari medan tempur : Oh akhirnya, bisakah kita memulainya? Serangan yang dilancarkan kedua bijuu itu ternyata sudah terlambat! Kini Bijuu yang paling ditakuti dalam sejarah bangkit kembali!! [MIMPI YANG PALING MENYERAMKAN DALAM SEJARAH DUNIA NINJA, AKHIRNYA DIMULAI!!!]

Alur Cerita Naruto Chapter 610 : Juubi !

Naruto Chapter 610 : JUUBI! Special Thanks : Masashi Kishimoto Sebelumnya di Naruto Shippuden, Kedua Bijuu berencana untuk menyerang kekkai itu secara bersamaan menggunakan Bijuu dama, namun dari situ kebangkitan seekor makhluk yang tak diinginkan justru semakin dekat? Akankah Juubi benarbenar bangkit! "Itu!!!" "Itu!!!!" Semuanya kaget melihat Juubi yang akan segera bangkit, termasuk Gai yang kesadarannya sudah hampir menghilang. Angin bersehmbus dengan begitu keras, menandai kebangkitan dari sang monster berekor sepuluh. "Ya, tidak salah lagi ..." Ucap kyuubi, "Dia adalah, Juubi." Monster itu membuka matanya, kemudian berteriak hingga mengguncang udara disekitarnya. Madara dan Obito telah berdiri dengan gagahnya di atas kepala sang monster. Sementara Naruto dkk, dengan tak kalah gagahnya mereka berdiri di depan Hachibi dan chakra Kyuubi, menatap dan akan saling berhadapan. "Padahal chakra jahat dari Mazounya sudah menghilang ..." "Sial, mereka menipu kita." Ucap Naruto dan Kakashi. "Benda itu sama sekali tidak memiliki perasaan, jadi kau tak akan bisa merasakannya." Ucap Kyuubi di dalam perut Naruto. "Ia sama dengan energi yang mengitari planet ini, seperti air yang kau rasakan, tanah, udara ..." "Begitu ya," Naruto langsung duduk dan bersiap untuk merasakannya sama seperti saat ia akan menggunakan energi alam untuk sage mode, "kalau itu adalah energi alam, mari kita cek seberapa kuatnya." "Percuma saja, Naruto. Kekuatannya tak akan bisa kau ukur." Ucap Kyuubi. Dan memang benar, Naruto bahkan tak mampu berkata banyak ketika ia merasakannya, "I-Ini, ini tidak lucu ..." Ucap Naruto. "Aku ingin menangkap mereka sebelum Juubi bangkit. Tapi ternyata mereka lebih baik dari dugaanku." Ucap Madara. "Aku ignin segera memulai ritual Mogen Tsukuyomi." Ucap Obito. "Akan butuh waktu untuk memanggil bulan dengan maha genjutsu itu. Yang harus kita lakukan sekarang adalah menghabisi mereka dengan kekuatan Mazou, iya kan?" ucap Madara. "Madara, sebenarnya kau hanya ingin mencoba kekuatan Juubi dulu kan? Itulah kenapa, kau kekanak- kanakan ." Ucap Obito. "Kau salah. Kekanak-kanakan adalah seseorang yang terburu- buru dan tak mampu menunggu." "Oarggghhhh!!!! !!" Juubi mengibaskan satu ekornya, dan itu benar-benar menyebabkan suatu kehancuran yang dahsyat. "Hei hei, yakin nih kita akan bertarung melawan monster seperti itu?" Hachibi bersembunyi di balik tentacle-tentac lenya. "Jangan pikir kau bisa terus bersembunyi di balik tentacle- tentaclemu hanya karena ketakutan." Ucap Kyuubi. "Dan oh iya, cepat berikan padaku si Gai ! Aku akan segera menyembuhkannya ." "Ini" Hachibi melempar tubuh Gai. "Naruto dan kakashi juga!" "Ya!" Mereka berduapun meloncat ke chakra Kyuubi itu. "Dengar! Pertama-tama, pertama-tama jaga jarak dengan dia, dan lihat bagaimana pergerakannya!" Kyuubi memberi perintah, "Tergantung apa yang dia lakukan, kita akan menyerangnya sedekat yang kita bisa, seperti yang sudah aku katakan sebelumnya!!" "Kyuubi, kau terdengar seperti seorang kapten." Ucap Kakashi. "Mau protes?" "Tidak, aku malah senang." Ucap Kakashi. "Bicaranya kita lanjutkan saja nanti sampai kita menang, maju!!!!!" Mereka menyerang. Namun belum apa-apa, dengan cepat Juubi balas menyerang dan membuat Kyuubi terpental. "Dia benar-benar cepat!" Pikir Naruto. Sementara itu, Kyuubi yang terjatuh kembali bangkit juga dengan cepat dan langsung

bersiap untuk menembakkan bijuudama. "Benar-benar tidak ada waktu untuk mengamati." Pikir Kakashi. "Ukkh ..." Gai sudah sadar. "Sekarang, Hatt-san!!!" Killer Bee memberi perintah pada Hachibi. Dan tak lama setelahnya, ia menembakan bijuudama secara bertubi-tubi. Ya, Kyuubi dan Hachibi menembakan bijuudama secara terus menerus ke arah Juubi. Akan tetapi, itu sama sekali tak melukai monster itu. "Kita bahkan tak perlu menghindarinya. " Ucap Madara. "Aku ingin mempertahankan kekuatan Juubi sebisa mungkin." Ucap Obito. Di sisi lain, Juubi juga telah bersiap untuk melancarkan sebuah tembakan dari mulutnya. "Ini ..." "Buruk!" Ucap Kyuubi dan Hachibi. Batssss!!!!! Benar-benar tembakan yang besar dan dahsyat. Dan saat kepulan asap akibat serangan itu hilang, hanya tampak Kyuubi yang tersisa, sementara Hachibi sudah tak ada, hanya menyisakan ekornya saja. Ada apa? Apakah Hachibi lenyap akibat serangan tadi? "Mereka benar-benar keras kepala." Ucap Madara. "Hei, Naruto, apa kau ..." "Jangan khawatir, guru alis tebal ..." "Kontrol yang bagus, Naruto!" Ucap Kyuubi. Ternyata, bunshin Naruto bersama dengan Kakashi menggunakan kamui telah berhasil menuju ke dekat Juubi. "Maaf atas ekornya, Kamui!!" Kakashi menghisap ekor yang tadi masih tersisa itu. Dan kali ini, Hachibi benar-benar ditransfer sepenuhnya tepat di depan mata Juubi, dan ia telah bersiap dengan bijuudama, "Akan aku tembakkan tepat di depan bola matamu!!!

Alur Cerita Naruto Chapter 611 : Akhirnya Tiba Juga !

Naruto Chapter 611 : Akhirnya Tiba Juga ! Penerjemah dan Narator : Tendoupain (DWNS) Special Thanks : Masashi Kishimoto Sebelumnya di Naruto Shippuden, Taktik Kakashi untuk memindahkan Hachibi tepat di dekat Juubi ternyata berhasil, tapi akankah serangan Hachibi berhasil mengenai Juubi? [KEKUATAN PENUH!!] Terlihat Kakashi dan Naruto melayang tepat di atas kedudukan Hachibi dan Juubi. Naruto berteriak dari atas : KENA! Hachibi telah menembakkan Bijuudama! NamunPSSSHTT!! Sayang sekali bung, serangan Bijuudama dari hachibi dapat di tangkis dengan tangan-tangan Juubi! Hachibi heran : Ah!!?? Meskipun begitu, Madara edo masih bisa-bisanya mengejek keberadaan Naruto dan Kakashi yang melayang didekat mereka. Madara edo : Ada dua lalat di atas kita... WUSSHH!! Dan kini serangan dari Hachibi justru berbalik mengincar dirinya. Senjata makan tuan yang dilakukan oleh Juubi berhasil mengenai tubuh Hachibi! Hachibi : UGH!! Tidak hanya berhenti disitu saja, lawan memberikan perintah kepada Juubi untuk menyingkirkan lalat-lalat tadi! Kini serangan ekor Juubi tengah mengarah kepada Naruto dan Kakashi! WUSSHHTTT Naruto kaget : !!!?? Tapi dengan respon cepatnya, Naruto segera mendorong Kakashi menjauhi jangkauan serang ekor Juubi! Pikir Kakashi kaget : !! Ekor Juubi?? Naruto, kauBerkat perlakuan dari Naruto, Kakashi terselamatkan namun Naruto justru tertimpa ekor-ekor Juubi! Di saat itu pula, Obito juga menyaksikan akshi herois Naruto!

Pikir Obito : Naruto, kau memang mirip denganku. Yah, meskipun kau lebih muda dariku, namun pada akhirnya- (sambil membayangkan masa lalunya, ketika dia sempat menyelamatkan teman satu timnya) Naruto dan Hachibi merasa kesakitan atas perlakukan musuh : GWAAAHH!!! Pikir Naruto : Maafkan aku, Hattsan, paman Bee! Madara edo menyadari sesuatu : Ada kagebunshin lain? Ternyata, itu bukan satu-satunya tubuh Naruto, Tiba-tiba saja, dari arah lain, muncul tiruan Naruto yang sudah berada dalam bentuk Mode Kyuubi dengan selimut Chakra yang kini baru saja menolong Kakashi, Bee & Hachibi yang terpental! Namun sayang sekali, perubahan Naruto dalam mode itu hanya berlangsung sekilas guna menyelamatkan guru dan rekannya! Dalam dimensi lain. Kurama terlihat kelelahan : Uff.. Naruto : Kurama! Kenapa kau menghilang di saat yang genting? Kurama : 8 menit berlalu, sudah lebih lama dari sebelumnya, tapi ini memang sudah batasku! Aku hanya bisa menciptakan dan mengakumuluasi chakra untuk sementara! Coba saja di saat lain! Meskipun kau takkan menang bertarung tanpa chakraku! Naruto : Ugh, benar-benar tak membantu! Sementara itu terlihat Bee kembali ke bentuk manusianya : Bee berlumuran tinta : Sungguh menyakitkan, bodoh-tolol! Hachibi bertelepati : Bee! Aku ingin beristirahat untuk sejenak juga! Aku telah mencapai batas! Guy : Tidakkah kau memulihkan diri juga? Kakashi : Memang bisa jadi masalah besar jika memanggil sesuatu seperti Hachibi, Aku mulai kelelahan lagi. Obito mengamati keadaan mereka : Kelihatannya Hachibi dan Kyuubi sudah kehabisan chakra! Naruto kembali bersiap dengan segel tangannya! Tapi apa yang akan dia perlihatkan kepada lawannya kali ini? Madara edo : Kagebunshin kesayanganmu lagi? Meskipun kau menggunakan jutsu terlarang tingkat tinggi, tetap tidak akan bisa. Naruto : Aku tidak seperti itu! Kakashi : Hentikan, Naruto! Kagebunshin tidak akan berguna, justru mereka akan menguras chakramu. Cobalah membuat semacam pengalihan, supaya dapat meminimalisir serangan terkuatnya. Dan jika sesuatu terjadi padamu, itu artinya kita pasti akan kalah dalam perang ini! Madara edo : Kau memang pengganggu kecil! Naruto : Hah? Pengganggu kecil? Madara edo : Kau tidak akan bisa. Obito : Apa yang kau gunakan untuk menggandakan tubuhmu tidak akan merubah apapun, jadi itu tak ada gunanya. Pada akhirnya kau dan aku tinggallah shinobi yang kuat. Suatu hari nanti, kau juga akan, tidak... Semua orang akan menjadi sepertiku. Naruto : Aku tidak ingin menjadi sepertimu! Berapa kali aku harus mengatakannya? AKU INGIN MENJADI HOKAGE!! Obito : Tenang saja, semuanya akan baik-baik saja. Tidak ada ninjutus dalam dunia ini yg bisa menandingi kekuatan TSUKUYOMO TAK TERBATAS! Aku akan mewujudkan impianmu menjadi Hokage melewati jutsu ini!!

Sementara itu, terlihat Juubi sudah menyiapkan BIJUUDAMA versi berbeda dari bijuu lainnya! Obito : Sekarang, enyahlah bersama dunia ini! WHUOOORRRHH!!! Sekali lagi, Juubi memperlihatkan serangan yang menggila! Seluruh hutan dan pegunungan sekitar bahkan sirna dalam sekejap! Namun, apa yang terjadi pada Naruto, Kakashi, dan Guy benar-benar di luar perkiraan! Ternyata mereka masih bisa selamat? Sementara itu terlihat Naruto masih membentuk segel. Kakashi : Ini...! Meleset atau sengaja? Tiba-tiba dari arah lain terdengar suara seseorang. Ninja A : Kakashi! Guy! Maaf telah membuat kalian menunggu! Guy & Kakashi : Akhirnya! Ternyata bantuan dari pihak Alianshi telah tiba! Hinata : Naruto, apa kau tak apa-apa? Ino : Mereka bisa mematahkan serangan shintenshin sempurna yang dikombinasikan dengan teknik dari klan Hyuuga hanya dalam 2 detik. Ninja A : Namun kalian dapat bertahan dalam serangan yg lebih kuat sebelumnya, itu kerja yang bagus! Ternyata, serangan itu meleset karena perbuatan shinobi bantuan! Naruto mengucap salam : Hey! Kiba : jangan berlagak sok hanya karena Hinata ada disini, Naruto! Dan akhirnya semua shinobi bantuan mulai berkumpul dalam satu tempat! Mereka terus berdatangan, dan berbondongbondong melemparkan jutsu andalan masing-masing! WHUSSSHH!! Klan Aburame : MUSHI JAMMING NO JUTSU! Ninja kiri : KIRIGAKURE NO JUTSU! Di sisi lain, terlihat kedatangan rekan-rekan lainnya! Choji : Kami datang, Naruto! Shikamaru : Bagus, sekarang mereka tidak akan menghentikan kami semudah sebelumnya! Omoi : Bee-sama! Anda telah melakukan hal yang lebih dari daripada yg kami pikirkan! Karui : Bee-sama! Jadi Anda tidak mengalami luka serius! Lee : Guru Guy, apa Anda menggunakan Hirudora? Guy hanya bisa tersenyum kecil : !! Sai : Maaf atas keterlambatan kami, Kapten Kakashi. Naruto mengetahui kedatangan seseorang : Sakura-chan, pertama-tama... Sakura : Aku sudah tahu!

Tanpa aba-aba dari Naruto, Sakura sudah tahu bahwa dia secepatnya harus mengurus dan memulihkan keadaan Gurunya, Kakashi. Sementara itu, di Markas Utama! Shikaku : Pendeteksi airnya mulai tak beraturan bentuknya, itu berarti..!! Inoichi! Ao! Segera periksa keadaan! Inoichi / Ao : Baik! / Ok! Mengejutkan! Kini semua pasukan dari berbagai divisi juga berdatangan dan berkumpul dalam satu tempat! Kapten Darui : Pasukan 1, sampai! Kapten Kitsuchi : Pasukan 2, sampai! Perwakilan ninja : Pasukan 3, sampai! Shikamaru : Pasukan 4, sampai! Kapten Shizune : Pasukan medis juga telah sampai! Kapten Mifune : Begitu juga dengan pasukan 5! Perwakilan ninja : Pasukan sensor juga disini! Madara edo menanggapi kedatangan bala bantuan dari Alianshi : Ternyata kini bukan hanya pengganggu kecil lagi! SERENTAK : KAMI SEMUA ADALAH SHINOBI ALIANSHI!! WUHSSSHH!! Tapi yang lebih mengejutkan lagi, ternyata Naruto membentuk segel jutsu tadi ada maksudnya! Dia telah memperlihatkan jutsu dimana seolah-olah keajaiban masih memihak padanya! Jutsu yang memperlihatkan bahwa dia kini tidak berjuang sendirian! Naruto : FUTON - KAZEKIRI NO JUTSU! Naruto : Dengan semua ini, apa kau pikir bisa bersembunyi? Inilah jutsu yg luar biasa, salah satu jutsu terkuat di dunia ninja! Dan ini bisa menandingi kekuatan Tsukuyomi tak terbatas. Ncamkan ini dalam pikiranmu! HARAPAN SEMUANYA UNTUK BERKUMPUL TELAH TERLAKSANA!

Alur Cerita Naruto Chapter 612 : Shinobi Alianshi no Jutsu !

Naruto Chapter 612 : Shinobi Alianshi No Jutsu!! Penerjemah dan Narator : Tendoupain (DWNS) Special Thanks : Masashi Kishimoto ! Sebelumnya di Naruto Shippuden. Semua pasukan Alianshi telah berkumpul untuk menghadapi lawan yang sama. Tapi yang lebih mengejutkan, Naruto tetap bisa menunjukkan kehebatannya dengan sebuah jutsu yang dia katakan "salah satu jutsu terkuat di dunia ninja". Tapi seperti apakah jutsu itu? [SEMUA PASUKAN TELAH BERKUMPUL!!] Madara edo : Jutsu Shinobi Alianshi, ya? Sepertinya itu usaha yang cukup memaksakan. Naruto : Kami akan menggunakan jutsu itu untuk menghentikan kalian!! Obito : Kau salah. Menghentikan kami justru tidak akan ada gunanya? "Jutsu" mu hanya akan secepatnya mengakhiri perang ini. Lalu semua orang akan berbalik mengikuti jejak kami. Kau tidak akan bisa memenangkan perang ini seberapa besar apapun usahamu. Mulai sekarang kalian harus tahu, jika tidak ada harapan pada dunia ini! Naruto menampik perkataan Obito dengan lantang sementara terlihat ribuan ninja berdiri di belakangnya! Naruto : Aku tak peduli tentang hal itu, menurut pendapatku tetaplah masih ada harapan!! Karena semangat dari Naruto tersebut, semua ninja masih bisa memperlihatkan senyumannya! Madara edo dengan santai : Tidak ada gunanya berargumen selama perang masih berlangsung. Mari kita selesaikan ini!! Naruto : Disaat seseorang memiliki pendapat yang berbeda, kita harus bisa membuktikan kebenarannya. Bukankah itu yang harus kita lakukan? Obito : Usul yang bagus, kami akan memutuskannya setelah melenyapkan semua orang. Lalu...Naruto menyela : Jadi itu pilihan kalian, tapi...Diwaktu bersamaan, Obito dan Naruto sama-sama menyelesaikan perkataan mereka yang terpotong!! Obito dengan idiologinya : SEMUA INI AKAN BERAKHIR! Naruto dengan semangat pantang menyerahnya : SEMUANYA TIDAK AKAN BERAKHIR! Perkataan dua shinobi yang bertentangan itu semakin memicu semangat pasukan Alianshi untuk berperang! PASUKAN ALIANSHI : MAJU SEMUA!!! INILAH PERANG PENENTUAN!! Tiba-tiba saja terlihat Shikaku bertelepati dengan Naruto melewati bantuan Inoichi! Shikaku : Bagus, sejauh ini kau bisa mengulur waktu, Naruto!! Naruto : Apa kau masih memikirkan strategi berikutnya bahkan diwaktu seperti ini? Shikaku : Tidak hanya itu, berkatmu aku bisa memberitahukan ini kepada semua orang. Bahkan aku tidak punya waktu untuk terkejut saat Kakashi memberitahuku kalau pria bertopeng itu adalah Obito Uchiha! Untuk memenangkan perang, kita harus terus bergerak dan menghindari sebisa mungkin serangan balik dari lawan! Berdasarkan informasi yang kudapat, musuh memiliki satu lagi senjata yang hebat. Langkah pertama, gunakan pengalihan untuk memperlambat pergerakan mereka dan untuk mengusik pandangan mereka. Inoichi mulai memberikan perintah yang sudah direncanakan. Shikaku: PARA NINJA DARI KUMOGAKURE!! NINJA KUMO : RAITON - RAIKOUCHUU!! (Elemen petir : Pilar Petir) Dilanjutkan dengan serangan yang dipimpin Darui. NINJA KUMO : RANTON - LASER CIRCUS! (Elemen Badai)

Serangan - serangan perpaduan dari elemen petir dan badai yang berskala besar itu tentu mengejutkan keberadaan Juubi, sehingga mau tak mau Juubi tak bisa menahan pancaran sinar yang menyilaukan mata besarnya! Sementara itu terlihat Madara edo menggunakan jutsu khususnya untuk menghalangi datangnya kilauan cahaya. Madara edo : Aku mengerti, sepertinya mereka memiliki maksud lain dengan melakukan hal ini pada kita, tapi sebenarnya yang mereka incar adalah mata Juubi. Shikaku melanjutkan pengarahan dalam memberikan strategi : Lalu dilanjutkan dengan teknik khusus dari ninja kirigakure dan teknik serangga pengganggu. Kemudian akibat elemen badai akan menimbulkan debu yang besar, disambung dengan elemen udara untuk menerbangkan dan mengendalikan serangga-serangganya. Inoichi sebagai penyampai strategi tersebut : NINJA DARI SUNAGAKURE! Sekarang!! Ninja Sunagakure : FUUTON - KIRYUU RANBU!! Elemen angin dengan putaran besar menyebabkan serangga-serangga yang dikeluarkan oleh ninja khusus dari Klan Aburame beterbangan ke arah Juubi. Shikaku melanjutkan : Dengan begitu, kalian bisa mengganggu pandangannya dan juga tidak memungkinkan untuk menyembunyikan keberadaan pasukan Alianshi. Karena senjata mereka benar-benar besar, maka kemungkinan besar serangan itu tak bisa dihindari. Kita akan mendapatkan keuntungan besar dengan ini. Temari mengamati keadaan di sekitar medan perang : Desa lain belum memperlihatkan semua teknik mereka sebelumnya, namun dia sudah mengetahui seluruh keadaan dalam peperangan. Tidak diragukan lagi, dia memang ayah Shikamaru! Madara edo : Dengan ini kita tak dapat merasakan keberadaan mereka. Obito : Kalau terus begini, kita akan membiarkan Juubi dikalahkan. SYUUUTTTHH!! Karena dirasa mengganggu, dengan cekatan Obito segera melenyapkan serangga-serangga yang sedang mengganggu dihadapannya dengan menggunakan teknik matanya! Inoichi menyampaikan pergerakan berikutnya : Ninja Iwagakure, sekaranglah giliran kalian! Divisi Ninja yang diketua Kitsuchi mulai menyerang! Kitsuchi : Dimengerti! NINJA IWAGAKURE : DOTON - DAICHI DOUKAKU!! (pergeseraninti kerak bumi!) GRRRUHHHHH!!!! Akibat teknik dari sekelompok Ninja Iwagakure, Tubuh Juubi mulai terjebak dalam kerak bumi. Shikaku dengan telepatinya : Setelah mengganggu penglihatannya, kita akan memblokade tubuhnya sepenuhnya! Obito terkejut dengan teknik bumi yang mulai menyelubungi tubuh Juubi : Ugh!! Ninja Iwagakure melanjutkan serangan mereka : YOUTON - SEKKAIGYOU NO JUTSU! (Teknik Tanah Kapur Perekat) Telepati Shikaku : Secepatnya Juubi akan kalah, tumpahkan tanah kapur perekatnya sekarang juga! Inoichi memberi aba-aba : Ninja Kirigakure, lanjutkan!! Komando Shikaku : Setelah itu, lapisi tanah kapur perekat bersamaan dengan air untuk mengeraskannya! NINJA KIRIGAKURE: SUITON - SUIDAN NO JUTSU!! Setelah mengkombinasikan jutsu perangkap inti bumi dan menyebarkan tanah kapur perekat, para ninja Kirigakure mulai menutupinya dengan elemen air. Setelah semuanya dirasa cukup, shikaku kembali dengan komandonya : Ninja Konohagakure, selesaikan! Ninja A memimpin perintah : Anggota klan Sarutobi! Maju!!! NINJA KONOHAGAKURE : KATON - GOUEN NO JUTSU!! WHUOOORRRGGHH!!

Semua ninja Konohagakure khususnya Klan Sarutobi mulai mengeluarkan jutsu apinya untuk melapisinya lagi! Shikaku : Setelah mencampur tanah kapur perekat dan air bersamaan, gunakan teknik api untuk mengeraskannya! Sehingga campuran itu akan mengeras dan memblokade pergerakannya! Tanah yang memerangkap tubuh Juubi mulai mengeras, tapi justru bukan hal itu yang membuat Madara edo tensei merasa takjub dengan kekuatan Alianshi. Madara edo heran : Aku tak percaya ini... Obito menoleh : Hm!? Madara edo melanjutkan : Mengejutkan sekali jika mengetahui semua ninja dari kelima Negara dapat memadukan kombinasi mereka sesempurna ini. Shikaku melanjutkan telepatinya dengan Naruto : Jika kita tak segera menghentikan Juubi, kita takkan bisa menyerang Obito dan Madara. Juubi adalah senjatan mereka. Mereka pikir bisa bersembunyi dibalik senjata itu selamanya, jadi menghentikan mereka juga memungkinkan bisa menghentikan rencana Tsukuyomi tak terbatasnya. Namun, kita tak bisa mencegah kekuatan Juubi untuk waktu yang lama. Hanya taijutsu yang mempan melawan Madara. Orang yang memiliki kemampuan taijutsu lah yang seharusnya bisa menyerangnya! Selain itu, Obito mampu membuat tubuhnya bisa ditembus, meski menurut data yang kudapat jutsu itu memiliki interval 5 menit. Sekarang, koordinasikan dengan tim medis dan ulur waktu melalui seranganmu kurang lebih 5 menit! Naruto, kini saatnya kau beraksi. Naruto tengah menyiapkan Rasen Shuriken dengan banyak ninja dibelakangnya! Kini dengan memasuki mode sennin dan membawa sebuah Jutsu! Dia langsung menuju ke tempat Juubi tertahan! Naruto : JUTSU SHINOBI ALIANSHI!! Madara edo : Sungguh malang! Obito : Ya. Harapan yang mereka genggamakan berakhir. Dan keberadaan mereka juga akan segera lenyap! KARENA JUUBI JUGA HAMPIR MENCAPAI BENTUK SEMPURNANYA! Ternyata semua yang dilakukan Ninja Alianshi justru menjadi permainan kecil bagi Obito dan Madara, rencana terbesar mereka baru akan dimulai! [AKHIRNYA AKAN TIBA!!]

Alur Cerita Naruto Chapter 613 : Pusat Pengendali !

Naruto Chapter 613 : Pusat Pengendali! Penerjemah dan Narator : Tendoupain (DWNS) Special Thanks : Masashi Kishimoto Sebelumnya di Naruto Shippuden, Naruto menyerang menggunakan jutsu Rasen Shuriken dengan dibantu seluruh pasukan Alianshi dibelakangnya, sementara itu tubuh Juubi masih terpendam oleh jutsu kombinasi Alianshi. Akankah jutsu "Alianshi Shinobi No Jutsu" mampu mengenai Madara cs? Madara edo berdiri sambil mengamati serangan yang dilancarkan satu persatu dari pihak Alianshi padanya! Diikuti serangan dari pasukan lain, serangan kombinasi LEE dan GUY langsung menghujam! Guy + Lee : DAIGO TOMON! TERBUKA!! Pikir madara yang hanya mengamati gerakan mereka : Menyerang, setelah mengikuti intruksi! Baiklah, aku akan menyerang mereka karena mereka hanya terfokus pada juubi! Tapi kelihatannya kali ini mereka mengincar kami dan bukan Juubi. Baiklah, aku akan mengacaukan pusat pengendali mereka. Tapi agar berhasil melakukannya, terlebih dahulu kalian harus menghentikan Juubi! BLUARRR!!! Tiba-tiba saja tangan-tangan Juubi bangkit dari tanah yang mengeras itu, lantas memporak-porandakan serangan kombinasi Ninja Alianshi dengan geram! Ninja Alianshi kesakitan : GWAH!GWAHH!!! Semua pasukan Alianshi terpental begitu saja! Seorang Ninja Suna tampak terkejut melihat peristiwa itu : Kenapa? Bukankah kita sudah memblokade Juubi? Ninja disampingnya dalam keadaan darurat : GWAAHH! (sambil memuntahkan darah) Ninja Suna : Sial! Apa kau tak apa-apa? Naruto yang terhempas pun merasakan sakit yang sama : Ghhh... [Sementara itu di Markas Pusat] Ao : Mustahil! Bentuk bola pendeteksinya tak beraturan, mulai terbentuk seperti duri-duri! Shikaku : Jadi sebenarnya kita belum berhasil menghentikan Juubi? Semua yang kita lakukan justru membuatnya berubah ke bentuknya yang semakin kuat? Inoichi semakin khawatir : Bagaimana cara kita menghentikannya? Bahkan kita belum sempat menyerang mereka berdua. (obito dan madara edo) [Kembali ke Medan Perang] Banyak dari pasukan Alianshi yang terkapar akibat serangan mendadak dari Juubi!! Ninja A mencoba memanggil bantuan : Tim medis, cepatlah! Kiba masih bisa bertahan walaupun sempat terhempas : Menyeramkan...! Ninja A terkena dampaknya : Ugh... [Sementara itu scene memperlihatkan Kakashi berdampingan dengan Kitsuchi] Kakashi : Jika kita tak bisa menghentikannya, maka selesailah sudah. Kitsuchi : Daripada kau mengkhawatirkannya lebih baik mengumpulkan chakra secepatnya! Kita harus selalu bersiaga kapanpun jika sewaktu-waktu markas pusat menghubungi kita! [Kembali ke Markas Pusat]

Shikaku terlihat berpikir keras : Kita harus menghentikan Juubi, apapun resikonya. Jika tidak, kita takkan bisa menghentikan pengendalinya. (obito dan madara edo). Tapi bagaimana kita bisa melakukannya? Mencegahnya adalah salah satu cara spesial dari ketiga klan kami. Tapi tetap saja kita hanya membuang2 chakra meskipun hasilnya tidak seperti perkiraan. CLINKK!! Tiba-tiba saja Shikaku menemukan ide : ....!! Inoichi! Hubungkan aku dengan Kakashi! Inoichi : Baik! [Telepati Shikaku dengan Kakashi] Shikaku : Kakashi, ini aku. Ada sesuatu yang ingin kupastikan dalam perang ini sebelumnya... Belum sempat menyelesaikan kalimatnya, Juubi yang bangkit kembali terus- terusan mengamuk : GWOOOOHH!!! Sementara itu Madara edo mulai kewalahan : Semakin sulit saja mengendalikan Juubi. Gunakan DNA Hashirama untuk memperkuat ikatan dengan Juubi. ZUZUZUZ!! Tiba-tiba saja, dari dalam tubuh Madara dan Obito keluar DNA Hashirama yang langsung berikatan dengan tubuh Juubi, seperti saluran pipa yang terbuat dari chakra kayu yang berfungsi untuk mentransfer chakra Hashirama kepada Juubi! Madara edo : bukankah kau ingin melihat kekuatan Juubi dalam bentuk ini? Obito : Yeah, mari kita perlihatkan pada mereka, seperti apa "KEPUTUSASAAN" itu! Kakashi membalas telepati Shikaku : Shikaku, aku akan menunggu untuk sementara. [Dalam Markas Pusat] Ao merasa terkejut : I-ini, mustahil!! Shikaku-dono, Inoichi-dono! [Kembali ke medan perang] Kakashi dalam medan perang : Sialan! Kamui tak bisa digunakan sekarang! Gunakan Doton dengan mengincar kakinya! (perintahnya pada Kitsuchi) Kitsuchi : Ya! BRRUUGGGHHH!! Meskipun telah menggunakan elemen tanah, tetap saja jutsu itu tidak bisa menghentikannya. Amukan Juubi terus berlanjut..............!! Sampai akhirnya dia mengeluarkan Bijuu dama yang melesat sangat jauh!! Mungkin madara edo dan Obito masih harus menyesuaikan dahulu dengan kekuatan Juubi yang sekarang ini, meski tak tepat sasaran namun daya ledaknya sangat luar biasa!! Kakashi pun terkejut : Jangkauan serangnya begitu jauh! Itu ledakan yang jauh berbeda dari bijuudama! Kuat sekali! Dipihak Madara edo : Jika bisa mengejutkan mereka hanya karena mengendalikan Juubi seperti ini saja masih belum apaapa. Obito : Selanjutnya! Kakashi terkejut saat Juubi mengeluarkan bijuudama berikutnya : !!! WORRRGGGHH!H!!! DUARRRRHH!! Sekali lagi, serangannya melesat jauh, tapi kali ini dapat mengenai sebuah desa kecil yang letaknya sangat jauh dari medan perang sehingga membuat desa tersebut hancur berantakan!! Ninja klan hyuuga terkejut : Ya Tuhan! Bahkan desa terjauh dari sini saja dapat dihancurkannya dalam sekejap! [Di Markas Pusat] Ao : Ini aneh! Kenapa serangannya terus mengarah ke tempat yang jauh?

Shikaku : Jika sampai ke setiap desa, itu berarti setiap orang bisa saja berada dalam jangkauannya! Inoichi : Apa itu artinya para Daimyo yang berlindung, penduduk desa yang dilindungi, dan penduduk dari negara lain saat ini berada dalam bahaya? Shikaku : Semua Ninja di medan perang bertarung untuk melindungi semua orang. Mereka terus mencoba untuk memberikan yang terbaik, itulah intinya! WUORRGGGHHH!! Tiba-tiba saja Ao meraskan sesuatu : I-itu... Inoichi heran : Apa yang terjadi Ao-dono? Ao : Tenang, dengarkan baik- baik. Shikaku mengetahui sesuatu sedang mengarah ke Markas Pusat : Benda itu mengarah kesini? Ninja sensor A mulai khawatir : Kalau begitu, kita harus secepatnya menjauh sekarang!! Ninja sensor B menyahut : Heh! Mengingat kekuatan penghancur Bijuudama dari Juubi yang kuat sekali, ini sudah terlambat! Apa kau pikir dengan dikirimnya kau ke Markas Pusat juga akan terselamatkan? Ninja sensor A : Tak seperti itu! Aku jg seorang Ninja, aku tahu suatu saat aku pasti akan mati dalam misi, tapi aku tidak ingin mati disini tanpa melakukan apa- apa. Sementara itu Shikaku terus berpikir dan mencoba memutuskan sesuatu : .... Inoichi semakin khawatir : Apa yang harus kita lakukan, Shikaku? Shikaku : Kita harus melakukan apa yang bisa kita lakukan sampai akhir! Aku memiliki strategi untuk menghentikan Juubi. Mungkin ini menjadi misi terakhir bagiku. Hubungkan aku dengan semua orang di medan perang! CLENK!! [Shikaku bertelapati dengan semua orang di medan perang menggunakan perantara Inoichi] Shikaku : Semuanya, dengarkan aku..... Saat mendengar suara itu, shikamaru pun sempat merasa terkejut mendengar suara sang Ayah, belum sempat menyelesaikan kalimat selanjutnya, Shikamaru seakan-akan sudah bisa merasakan kejadian terburuk yang mungkin terjadi pada ayahnya! BLUARRRRGGGHHH!!!! Madara edo : Akhirnya tepat jatuh ke arah mereka! Dengan ini kita sudah menghancurkan Pusat pengendali Alianshi! Yah, inilah rencana dasar kita. Tiba-tiba saja, bijuudama Juubi yang maha dahsyat itu meledak tepat ke arah Markas Pusat! Rencana dasar Madara edo dan Obito berhasil! [SHIKAKU DAN YANG LAIN MENEMUI AJALNYA!]

Alur Cerita Naruto Chapter 614 : Untukmu !

Naruto Chapter 614 : Untukmu ! Penerjemah dan Narator : Tendoupain (DWNS) Special Thanks : Masashi Kishimoto Sebelumnya di Naruto Shippuden, sebuah Bijuudama maha dahsyat dari Juubi tepat meledak di Markas Pusat! Bagaimanakan reaksi Shikamaru dan yang lain dengan kejadian tersebut? [SALING BERHADAPAN!] Latar memperlihatkan Shikamaru dan kawan-kawan yang berada tepat di bawah keberadaan Juubi, mereka sepertinya sudah menyadari kejadian yang menimpa Markas Pusat. Chouji tak kuat menahannya : Shikamaru.... Setelah ditinggal seorang guru yang dia sayangi, sepertinya telah membuat Shikamaru semakin dewasa. Sehingga saat dia kehilangan orang tuanya, dia terlihat seperti sudah mempersiapkan segala resiko, bahkan sampai resiko yang terburuk sekalipun. Shikamaru dengan keteguhan hatinya : Kini kita berada ditengah peperangan. Jangan mengatakan apapun lagi. Kau juga, Ino. Cukup lakukan apa yang telah diperintahkan orang tuaku pada kita. Naruto sontak kaget wajah terkejut : Ada apa dengan mereka? Neiji datang dari atas : Kau adalah kunci strategi ini! Naruto berteriak : Bukan itu maksudku, mereka semua, Shikaku dan Inoichi, apa yang terjadi dengan mereka? Neji terlihat bingung saat Naruto menanyakan hal itu : !!! Namun, disaat dia bimbang ingin mengatakannya. Tiba- tiba saja, Juubi mulai bergerak kembali dan mengamuk secara membabi buta! GUAAHHH!! (Pasukan Alianshi terlempar!) Hyuuga Hiashi : Neji! Lindungi sisi kanan! Neji : Dimengerti! WHUOORRHH!! Kedua klan Hyuuga tersebut selanjutnya melakukan kombinasi serangan khusus dari Hyuuga untuk melindungi pasukan di dekatnya! Hiashi + Neji : HAKKESHOU KAITEN!! Naruto melihat aksi Neji yang cekatan : Neji benar-benar tanggap, dia memang jenius! Ninja A heran : Dia dapat menangkisnya? Ninja B : Itulah teknik rahasia klan Hyuuga. Kemampuan mereka sangat membantu kita dalam perang seperti ini! Disaat mengamati aksi tempur Neji, pertahanan Naruto melemah sehingga dia sempat mendapat peringatan dari temannya! Neji masih mengeluarkan tekniknya : Jangan lengah, Naruto! Hyuuga Hiashi : Ini medan perang, dan sekarang kita berada di tengah peperangan! Semua orang mempertaruhkan nyawanya disini! Naruto diam sambil mendengarkan : ....! Hyuuga Hiashi : Jika kita kalah dalam perang ini, maka semuanya akan sia-sia!! Naruto tampak serius : Aku tahu itu!! Neji : Ayah Shikamaru dan Ino telah memberikan tanggung jawab sebagai seorang Ninja pada anak-anak mereka! Begitu juga dengan apa yang telah dilakukan ayahku. Karena itu, untuk strategi ini, kami butuh bantuanmu, Naruto. Sampai kita berhasil menyelesaikannya.

Ternyata Hinata ada disamping kedua anggota Hyuuga tersebut dan membantu mereka. Hinata: Kami akan melindungimu!! Naruto heran : Hinata, kau! Hyuuga Hiashi : Percayakan saja pada kekuatan klan Hyuuga dari Konoha! Madara edo : Harapanku, aku bisa menghabisi mereka sebelum mereka selesai berbicara. Tapi, aku masih mengalami masalah saat mengendalikan Juubi! Tapi begini sudah cukup sampai perubahan berikutnya, jika sudah sampai berikutnyaObito menyela : Sepertinya tanpa menjadi Jinchuurikinya, kita tak bisa menguasai kendali penuh atas Juubi. Madara edo melanjutkan : untuk menjadi Jinchuuriki Juubi, aku perlu tubuh asli yang murni, bukan sekedar jasad orang mati untuk Edo Tensei. Obito : Itu mungkin saja benar, tapi dengan tubuh Edo Tenseimu, kau bisa langsung menuju alianshi dan menggunakan tubuhmu sebagai bom bunuh diri. Alasan kenapa kau tak melakukannya adalah karena aku akan terkena juga. Dan kenapa kau tidak mau hal itu terjadi karena syarat agar kau bisa sepenuhnya bangkit dan mejadi seorang Jinchuuriki adalah kau perlu aku mengorbankan diriku dan menggunakan rinne tensei. Dengan kata lain, kau berada dalam genggamanku. Bijak bagimu untuk mengingatnya. Madara edo : sikapmu semakin lancang ya? Obito : Aku memang begitu dari awal. Aku tak pernah menganggapmu sebagai sekutu. Madara edo : hmm, baiklah. Kalau begitu bagaimana kalau kau yang menentukan aksi berikutnya. Obito : berikutnya, kita buat mereka perlahan merasakan keputusasaan! WHUORORRHH!!! GIKIIIIKI!!! Tiba-tiba kesepuluh tangan Juubi ikut digerakkan dengan serentak untuk menyerang pasukan Alianshi! Tidak sampai disitu saja, Juubi juga mengeluarkan teknik jarum-jarum kayu berukuran besar dari tiap-tiap tangannya!! JUUBI : MOKUTON - SASHIKI NO JUTSU!! GWAHHH!!! (Pasukan Alianshi tertancap jarum-jarum kayu super besar itu!) Alianshi mulai kacau : Itu terlalu banyak! Hindari sebisa mungkin ! Sakura sempat terserempet serangan itu : ugh...!! Pikir kitsuchi sambil merapal jutsu : Seharusnya aku bisa menghentikannya untuk sejenak dengan jutsu elemen batuku, sampai kekuatan Kyuubi benar-benar kembali! Tapi aku perlu waktu untuk mengolah chakraku kembali! Di tempat Naruto, terlihat benda itu mengenai ikat kepala Neji! CRAAANKKK!! Pikir Neji : (ugh!!) Ini terlalu banyak! Aku tidak bisa berputar cukup cepat lagi! Naruto : Terimakasih Neji! Aku sudah memasuki mode sennin kembali! Ini!! Kini Naruto dengan bunshinnya bersiap dengan memegang Rasenshuriken, dan segera melemparkannya! Naruto : RASENSHURIKEN!! WHUSSHH!! Naruto : I-ini-ini! Masih ada lagi!! Dua Rasenshuriken telah dilancarkan, tapi itu belum cukup untuk menghancurkan jarum-jarum kayu super besar itu! Bahkan Naruto hampir saja terkena serangan kayu dari Juubi namun serangan tersebut mampu dipatahakan oleh Hinata secepatnya! CLANKK!! Serangan belum terhenti sebatas jarum-jarum itu saja, di arah lain, tangan Juubi yang sangat besar menghempas dari samping! Tapi... WHUOOSSHH!! Hyuuga Hiashi mencoba menangkisnya : HAAAAHHHH!!! HAKKE KUUHEKISHOU!! Berkat serangan itu, tangan Juubi tertahan dan terlempar ke atas, namun siapa sangka, dari tangan tersebut malah keluar banyak jarum- jarum kayu yang berukuran besar dan menghujam ke arah mereka!! Kini serangannya tertuju tepat ke arah Naruto dan Hinata berada! Pikir Hinata : !! Itu Cepat sekali!! Pikir Hyuuga Hiashi : Sial! Apa serangannya tepat sasaran? Ada banyak sekali! Teknik Hinata dan Neji tidak akan bisa dipakai untuk sementara waktu!

JRASSHH!JRASSHH!! Kali ini serangan Juubi tepat pada sasaran, tapi bukan mengenai Hinata yang melindungi Naruto melainkan tepat mengenai Neji yang datang dengan segera untuk melindungi Hinata! Naruto, Hinata, Hiashi terkejut : !! Sementara itu Kitsuchi merencanakan sesuatu : WUOOOOHH!! DOTON - SAND NO JUTSU!! Tubuh Juubi untuk sementara bisa dihentikan karena terjepit oleh teknik Batunya! Kitsuchi memberikan perintah : SEKARANGG!!!! Pasukan Alianshi maju menyerang dengan semangat : WUOOOOHHHH!!! Naruto terlihat khawatir dengan keadaan Neji : Tim Medis!!! Neji menyahut : Tidak, misiku sudah selesai... Naruto : Neji.. Hinata : Nii-san... Neji melanjutkan : Naruto, Nona Hinata, aku bersedia mati untuk kalian. Jangan menyia-nyiakan nyawa kalian. Sepertinya nyawaku sudah menjadi bagian dari hidup kalian Hinata terus meneteskan air mata : ....!! Naruto : Kenapa? Kenapa.. Seorang Hyuuga? Pikir Neji : Di masa lalu, Naruto, kau telah membebaskanku dari takdirku.... [Flashback dimulai, dimana pertempuran Neji dan Naruto di saat ujian chuunin] Neji : Kau hanya seorang pecundang, kau tidak akan bisa mengubah takdir yang telah ditentukan. Kenapa kau tetap keras kepala dan tak menerima saja takdirmu? Naruto : Karena kau telah mengatakanku seorang pecundang! [Flashback berakhir] Naruto sampai meneteskan air mata : kenapa.. kenapa kau sampai mengorbankan nyawamu demi aku? Neji : Karena kau telah mengatakanku seorang jenius! Naruto kaget dan tak menyangka dengan peristiwa itu : !!! Dan perlahan simbol di dahi Neji mulai menghilang, dengan kejadian itu ikatannya dengan klan atas juga sudah terputus! FLAP!FLAP! Sebuah burung tiba-tiba saja terbang diatas mereka untuk mengiringi kepergian Neji! Kalimat terakhir dipikiran Neji : KEBEBASAN AKAN KAU RASAKAN SAAT MEMILIH MENGORBANKAN DIRI UNTUK MELINDUNGI TEMAN-TEMAN YANG KAU SAYANGI! Obito tiba-tiba bersuara lantang : Apa kau tak terima dengan kematian teman- temanmu, NARUTO!!! Naruto menatap Obito dengan amarah yang meluap-luap : !!!! [KEPERGIAN NEJI SANG PAHLAWAN JENIUS!!]

Alur Cerita Naruto Chapter 615 : Terhubung !

By: Masashi Kishimoto Translate By: Beelzeta Naruto telah berjanji untuk tidak membiarkan temannya mati. Tapi pada kenyataannya, satu per satu mereka mati. Bahkan Neji. Naruto terdiam, tak mampu berkata apa-apa lagi. "Bukankah kau berkata kalau kau tak akan membiarkan kami membunuh temanmu?" Obito berdiri di kejauhan, "Lihat sekelilingmu, dan coba katakan sekali lagi!!"

Tak hanya Neji, terlihat puluhan anggota shinobi aliansi lainnya tewas tertusuk duri-duri kayu Juubi. Naruto masih terdiam dan shock, sementara Obito terus saja memberinya tekanan, "Aku bilang, coba katakan sekali lagi!! Rasakan tubuh temanmu yang mulai dingin, dan sadarilah ... kematian mereka!!"

Tak hanya Naruto, semuanya tampak kaget akibat kematian Neji. "Neji ... mati!?" "Hal ini akan terus berlanjut." ucap Obito. "Kata-kata dan prinsipmu yang lemah secara perlahan akan terbukti kesalahannya. Inilah yang akan terjadi kalau kau membicarakan harapan dan keinginan padahal ini adalah kenyataan."

"Naruto, apa yang kau milikki di kenyataan ini? Kau tak punya ayah ataupun ibu, mastermu Jiraiya telah mati. Dan selama kau terus melawan, satu per satu temanmu akan mati." Naruto masih terdiam. "Obito ..." Kakashi menatap ke arahnya. Namun sama seperti Naruto, ia juga tak bisa berbuat apa-apa. "Dan sekarang kau pasti sudah menyadarinya ... apa yang akan tersisa hanyalah ... kesepian!!" "Maafkan aku Hizashi." Pikir ayah Hinata, "Aku sudah membiarkan Neji ..." "Kau telah menjadi seperti yang aku inginkan, Obito." pikir Madara, "Setelah ini Naruto akan menyerah, dan kita akan mengirim pasukan aliansi ke dalam rasa keputusasaan." "Kau tak perlu terus berada di dalam kenyataan ini. Kemarilah, Naruto!" Obito mengulurkan tangannya, seolah mengajak Naruto untuk masuk ke dalam dunia baru yang ia katakan. Naruto masih terdiam. Sampai tiba-tiba, Hinata mengusap pipinya. "..." "Apa kamu mengerti arti dari kata-kata yang Neji niisan katakan sebelumnya, Naruto-kun? Kamu tidaklah sendiri. Katakata dan apa yang kamu percayai, aku tak akan membiarkan temanku mati, itu bukanlah kebohongan! Karena kata-kata itulah, dia bisa bertindak sejauh ini."

"Neji niisan ... Bukan hanya dirimu, Naruto-kun, semuanya memegang dan percaya akan kata-kata itu. Itulah bagaimana

kita semua terhubung. Kita semua adalah teman. Kalau kita menyerah, maka apa yang Neji niisan lakukan akan menjadi percuma. Jadi, ayo kita berdiri bersama, Naruto-kun. Selalu maju dan tak akan menarik kata-kataku, itu juga adalah jalan nijaku." "Naruto, Hinata-sama juga sudah siap untuk mati demi dirimu. Itulah kenapa, kau ..." "Tentu saja tak sendiri!!" ucap Kurama. Di alam bawah sadarnya, Kyuubi telah kembali. "Apa kau lupa denganku, hah!?" "Aku tahu!" ucap Naruto, "Aku tak ingin mengabaikan temanku, atau ikatan yang aku milikki. Tapi ..."

"Berhenti mengeluh!! Atau aku akan memakanmu!!" ucap Kyuubi. "Apa kau lupa? Ayah dan ibumu juga melakukan hal yang sama seperti yang Neji lakukan sesaat setelah kau lahir. Mereka menyegelku, musuh mereka di dalam tubuhmu, dan mati dengan mempercayakan masa depan padamu. Hidupmu telah terhubung dengan dua hidup lainnya bahkan sejak kau lahir." kembali ke sisi Madara, ia terdiam melihat Obito yang menunggu. "Apa dia menunggu respon dari Naruto? Kelihatannya ia benar-benar ingin mengetahuinya." Pikir Madara. Tapi ... "Sudah cukup!!" Obito sudah tak sabar lagi dan langsung bersiap, membuat Juubi menembakan bijuudama raksasa ke arah pasukan aliansi. Meski jaraknya terlalu dekat dan bisa saja juga malah melukainya, Obito sudah tak peduli lagi.

"Jangan gegabah!!" ucap Madara, "Bisa-bisa Juubi juga mendapat luka dan kau ..." "Aku tak peduli!!" ucap Obito, "Lagipula Juubi memiliki kulit yang kuat." Juubi telah membentuk bijuudama, yang perlahan semakin besar dan membesar. "Kali ini ia mengincar kita!!" ucap shinobi aliansi. Akan tetapi, mereka tak membiarkannya begitu saja. Sai dengan burung tintanya mengantar Bee untuk mendekat. "Chakraku sudah cukup penuh!!" Bee meloncat, berubah menjadi Hachibi dan kemudian bersiap untuk menembakan bijuudama tepat di depan mulut Juubi. Bee ingin menghentikan tembakan Juubi sebelum ia menembakannya.

"Hati-hati, Bee-sama!" ucap Omoi dalam hati. "Maju!!" "Rasakan ini!!!" Boooombbb!!!!!!!!!!!! Hachibi menembak. Tercipta ledakan yang membuat Hachibi terlempar. Tembakannya Juubi terhenti, dan ia terperosok ke belakang. "Jangan melakukannya berlebihan!!" ucap shinobi aliansi. "Khawatir tak ada gunanya, untuk melindungi aliansi tak perlu ada rasa takut!!" "Benar ..." Naruto membalas tangan Hinata. "Tak hanya ayah dan ibu. Sejauh ini, semuanya telah ..." "Hinata, terimakasih." Naruto memegang tangan Hinata, dan ia telah benar-benar bangkit, berdiri dari keterpurukan. "Aku tidaklah sendiri. Terimakasih sudah tetap ada di sisiku."

"Dan Neji, aku juga berterimakasih padamu." "Tangan Naruto-kun, begitu besar dan kuat ... Membuatku merasa aman" Pikir Hinata. Untuk pertama kalinya, mereka berpegangan tangan seperti ini. "Groooarrrr!!!!!!!" Juubi kembali bangkit. Namun, tak ada yang perlu ditakuti. "Ayo maju, Hinata!!" Naruto kembali ke mode bijuu. "Ya!!" Sahut Hinata.

Alur Cerita Naruto Chapter 616 : Jatuh dan Bangkit !

Naruto Chapter 616 : Jatuh dan bangkit! Penerjemah dan Narator : Tendoupain (DWNS) Special Thanks : Masashi Kishimoto

Sebelumnya di Naruto Shippuden, setelah mendapat dorongan dari Hinata untuk kembali berjuang bersamanya, kini Naruto bangkit dengan menyalurkan kekuatan chakra Kyuubi pada Hinata? Apakah yang akan terjadi selanjutnya!? [APA YANG DICARI SASUKE, DALAM GELAPNYA MALAM YANG TENANG INI?] [Sudah menanti di hadapannya. Terlihat Juugo dan yang lainnya berhenti di suatu tempat, sepertinya mereka telah dekat dengan tujuannya!] Juugo : .... Suigetsu : Chakra ini, apa itu? Pikir Orochimaru : Mereka bisa merasakan chakra ini meskipun bukan ninja sensor. Sasuke : Ayo jalan, bawa kami kesana, Orochimaru. Pikir Orochimaru : Sepertinya, ini sedikit mengganggunya. [Sementara, scen itu kembali di Medan Perang] Hinata menjerit kuat : NARUTO-KUN!! [Hinata merasakan sesuatu terjadi pada dirinya, Chakra Naruto begitu mengalir hebat di sekujur tubuhnya. Dan itu membuat kedua lawan dan shinobi alianshi lainnya heran!] Ninja Kumo A : !!! Itu Kyuubi, Bukan, Itu Chakra Naruto! [Dalam telepati Naruto dan Kyuubi] Kyuubi : Aku telah memodifikasi chakraku dan menyalurkannya padamu, Naruto. Naruto : Aku bisa merasakannya. Ayo kita lakukan bersama, Kurama! Kyuubi : Aku telah menunggu sejak lama, seharusnya beberapa Kagebunshin bukan masalah kan? [Kembali ke Medan Perang, dengan Naruto dalam Mode Jubah Chakra Kyuubi begitu juga dengan Hinata yang dialiri chakra Kyuubi!] Hinata : L-luar baisa! Ini aliran chakra dari Naruto-kun! Naruto : KAGEBUNSHIN NO JUTSU!! [Naruto membuat beberapa Kagebunshin, dan segera menyebarkannya ke berbagai area di medan perang!] CTANGGG!TARRR!! [Terlihat Kagebunshin Naruto membantu shinobi lainnya yang terkena serangan jarum-jarum kayu dari Madara!]

Naruto bunshin mendekat ke tempat Shikamaru : Maaf! Shikamaru : Tepat waktu, Naruto. WHUOOORRRHH!! [Secara mengejutkan, tidak hanya Hinata saja yang mendapatkan chakra dari Kyuubi, ternyata Kyuubi berencana agar Naruto juga mengalirkan chakra Kyuubi kepada Ninja lainnya, seperti Shikamaru, Ino, Chouji] Shikamaru : Yeah! Chouji : Apa ini? KalorikuIno : Hey! Chouji! Kau bertambah gemuk lagi! PLAK!PLAK!PLAK! [Naruto terus berlari mengitari penjuru medan perang di bantu para bunshin! Dan hanya dengan menyentuh tangan bunshin-bunshin Naruto, Ninja lainnya juga mendapatkan kekuatan chakra Kyuubi yang dialirkan oleh Naruto!Ini benarbenar mengejutkan!] [Sementara itu, Madara yang melihat peristiwa itu sangat geram!] Madara : Naruto sialan, apa dia benar-benar telah menguasai chakra Kyuubi? Obito : (dia nampak keheranan) WHEETT! [Dengan cepat, Obito dan Madara kembali melayangkan tangan Juubi untuk menyerang Alianshi, namun Hinata tak membiarkannya, dengan kekuatan Naruto dalam dirinya, dia berusaha menangkisnya!] Hinata : HAKKEKUUSHOU!! BLUAARRGGHH!! [Tangan juubi akhirnya terpental kembali!] Hinata merasakan kelebihan dalam dirinya : Kekuatan yang benar-benar hebat! [Dari kejauhan terlihat ayahnya yang juga sedang berjuang!Tapi nampaknya dia belum mendapat kekuatan dari chakra Kyuubi!] Hiashi : Dia melakukannya hanya dengan Kuushou!! Madara edo dengan wajah mengejek : Heh, Perempuan kecil ini bertambah kuat setelah menerima kekuatan Naruto. Obito merapal segel : !!! JRUOOSSSHHHHH!!!! [Kini, bukan satu tangan, tapi beberapa tangan Juubi menyerang secara bersamaan! Namun...] BAIKA NO JUTSU!!! [Chouji dan salah satu klan akimichi berusaha menahan dengan kekuatan baru yang mereka dapatkan dari Naruto!] Chouji : Shikamaru! Ino! Apa kalian siap? Ino : Baik, Shintenshin No...

Shikamaru : Yeah! Kagemane no.... [Kembali ke momen-momen terakhir ketika Shikaku berusaha bertelepati dan memberikan informasi mengenai strategi terakhir kali kepada semua ninja alianshi melalui kekuatan Inoichi!] Shikaku : "Kalian semua mengerti strateginya, kan? Terutama kalian, Ino-Shika-Chou!" Pikir Shikamaru tentang strategi ayahnya : Bagaimana jika strategi itu gagal? [Tiba-tiba Shikamaru teringat perkataan ayahnya!] Shikaku : "Bertahan dan bimbinglah mereka dengan seluruh kemampuanmu, Shikamaru" [Begitu juga dengan Ino yang shock karena teringat dengan ayahnya, Inoichi!] Pikir Inoichi : Markas pusat telah lenyap! [Tiba-tiba, terlihat Shikamaru tersenyum kecil. Dia teringat akan saat-saat dengannya bermain Shogi!] Pikir Shikamaru : Hal yang bisa kulakukan sebagai ayah saat ini hanyalah bermain shogi denganmu, tidak ada yang lain. [Ternyata momen-momen itu mengingatkannya dan justru itu meruapakan awal dimana semangat juang Shikamaru kembali membara!] Shikamaru : Sudah cukup, aku telah tumbuh besar berkatmu. [Begitu dengan bayangan saat ayah Ino mengatakan sesuatu terakhir padanya] Inoichi : Kau telah tumbuh bagaikana bunga semanggi, dimana bunga ungunya melambangkan simbol klan Yamanaka, sebuah "Cinta yang Baik." Tidak hanya itu artinya. Aku juga bangga telah menjadi ayahmu. Apa yang kau rasakan terhadap teman-temanmu, kau pasti bisa mekar sebagai bunga semanggi yang Indah. [Perasaan itu tetap membuat Ino terus meneteskan air mata, terutama saat mengingat peristiwa itu! Sementara itu juga diperlihatkan sekilas, percakapan antara Shikaku dan Inoichi dalam telepati itu untuk terakhir kalinya!] Inoichi : Yah, akhirnya waktu itu telah tiba, apa kau masih punya sesuatu untuk dikatakan, Shikaku? Apa kau juga ingin mengatakan hal ini kepada ibumu, Shikamaru? [Raut wajah Shikaku tiba-tiba berubah menjadi ketakutan!] Shikaku : OH!! Sebelum ibumu mengetahuinya, itu ada di kotak kayu tepatnya di bagian kiri almari. Shikamaru : Yeah, aku sudah mengerti semuanya. Jangan khawatir. Shikaku : Aku akan mengatakan hal terakhir. [Di saat-saat terakhir komunikasi mereka akan terputus, dengan bebarengan Inoichi dan Shikaku mengatakan hal terakhir pada mereka semua!] Inoichi dan Shikaku : Kami akan selalu ada di sisimu! Jangan pernah lupa! SETTTHH!!

[Itulah kilas balik, sebelum kejadian yang pahit terjadi di Markas Pusat! Kembali ke Medan Perang!] Obito terus berusaha : Jangan remehkan kami!! Chouji terlihat semakin terpojok : !!! Ino & Shikamaru melanjutkan perkataan yang terpotong sebelumnya : (SHINTENSHIN NO / KAGEMANE NO) ... JUTSU!!! [Ino telah mengarahkan jutsunya tepat ke arah Juubi! Dan..] CLENNKKK!!! Ino : Aku berhasil masuk! [Ino berhasil masuk ke raga Obito!] Naruto : Kau lebih cepat dariku, bagus, Ino!! SWOOSSSHH!!! [Sementara itu terlihat jutsu bayangan Shikamaru berhasil mengenai Juubi!] Shikamaru : NGGGGGHHHHHH!!! [Meskipun Juubi sempat meronta, namun Shikamaru tak mau kalah!] Madara edo hanya tersenyum kecil melihat peristiwa ini : Satu demi satu mulai berdatangan, sekarang ini jutsu dari klan Nara. SYUUUTTTHHH!! [Ternyata tidak hanya Shikamaru seorang, namun klan Nara dari berbagai penjuru Alianshi juga turut membantu!] Semua anggota Nara : Jangan remehkan... Klan Nara!!! Shikamaru : Bagus! Kita menghentikannya! Sudah tak apa, Ino! PLENKK!! [Sementara itu, Ino melepas jutsunya dan mulai tersadar kembali ke dalam raganya sendiri!] Kiba : Kau tak apa-apa? Ino perlahan sadara : Ya. [Sementara itu latar lainnya memperlihatkan duka cita lee atas kematian temannya!] Lee menangis tersedu-sedu : NEJII!!!!! Guy : Lee, jangan menangis. Tenten turut prihatin : Lee. Guy : Lee, selama kita mengingat apa yang dirasakan Neji, selamanya dia tetap akan hidup dalam hati kita. Obito angkat bicara : Aku akan mengajarkan kalian sesuatu. Apa yang membuatku bertahan hidup lebih lama. Ini juga bisa

dikatakan sebagai kutukan terhebat! Kakashi sempat mendengar celoteh Obito : ... [Sesekali dia menoleh ke arah Naruto asli yang bersebelahan dengannya!] Kakashi : Naruto, sudah kubilang padamu. "Aku tidak akan membiarkan temanku mati." Itulah sesuatu yang sampai saat ini kuyakini. Ada banyak teman-teman yang tak bisa kulindungi selama ini. Karena itu setiap saat aku selalu berjanji melindungi mereka, tapi aku tetap menghadapi kenyataan dimana aku selalu gagal melakukannya. Kau selalu memiliki sesuatu yang dinamakan "Ikatan." Naruto : Karena itu kita disini ada karena satu sependeritaan. Kita adalah Ninja! Aku tidak akan pernah melupakannya. Dan karena adanya ikatan, itu artinya teman-temanku akan tetap ada dalam hatiku. Teman sejatiku tidak akan pernah kubiarkan tersakiti. Itu tidak akan pernah terlupakan, mungkin ini sudah menjadi kutukan, tapi aku tidak peduli. Aku akan menjaga posisi Neji yang sebenarnya dalam hatiku!

[INILAH YANG DINAMAKAN TAKDIR SEORANG NINJA! "TEMAN" BUKAN BERMAKNA KATA SEMATA, MELAINKAN HAL TERPENTING YANG AKAN SELALU DIINGAT DALAM HATI!]

Alur Cerita Naruto Chapter 617 : Jatuh dan Bangun 2!

Naruto Chapter 617 : Jatuh dan Bangun 2! Penerjemah dan Narator : Tendoupain (DWNS) Special Thanks : Masashi Kishimoto

Sebelumnya di Naruto Shippuden, Kyuubi sangat berjasa pada pertarungan dunia ninja ini, dia bahkan telah memberikan chakranya pada Naruto untuk disalurkan kepada semua ninja Alianshi, tapi apa alasan yang mendasari Kyuubi melakukannya? [APAKAH YANG DIRASAKAN LEE?] Perkataan Naruto sebelumnya: "Neji yang sebenarnya... Disini!" (sambil mengacungkan jempol tangannya ke dada!) Sebelum kematian temannya, Lee sempat mengingat beberapa perkataan Neji sebelumnya. Neji: "Percuma saja Lee, kau tak bisa mengalahkanku hanya dengan kerja kerasmu, itulah faktanya. Cari saja rival yang lainnya. Apa kau lihat pertarungan dimana aku kalah? Lee, sampai saat ini apa yang sudah kulakukan, suatu hari aku ingin bertarung denganmu untuk menentukan siapa yang lebih kuat, gerakanku atau kecepatanmu! Tapi selama aku hidup aku takkan kalah!" DESHHH!!! [Tiba-tiba saja, Naruto menyalurkan kekuatan chakra Kyuubi pada Lee guna memberikan semangat dan kepercayaan pada temannya yang ditinggal oleh Neji, Lee!] [Beberapa perkataan Neji sebelum kematiannya] Neji: "Kalau untukmu, lebih baik aku kehilangan nyawaku! Hm, yeah, aku ingat selalu bahwa aku adalah rivalmu." [Sementara itu, diperlihatkan pembicaraan terakhir Kakashi dengan Shikaku Nara disaat akan menyampaikan strateginya!] Kakashi bertelepati dengan Shikaku: "Kekuatan ini lebih kuat dari biasanya!" Shikaku: "Aku sudah mendapatkan informasi tentang strateginya, tapi ada sesuatu yang ingin kuketahui. Kakashi, ketika kau gunakan Kamui untuk pergi dan kembali ke dimensi lain, kau mengatakan juga dapat membawa Hachibi. Apa itu karena kau mendapatkan chakra Naruto?" Kakashi: "Ya, lebih tepatnya aku mendapatkan chakra itu langsung ketika aku dilemparkan oleh Kyuubi yang mengendalikan tubuh Naruto sesaat." Shikaku: "Kupikir ini berbeda saat menggunakan chakra Kyuubi untuk Kamui, tapi seberapa besarnya? Bisakah kau jelaskan dengan sederhana?" Kakashi: "Kurasa sekitar 3 kali lebih kuat. Sampai aku tak bisa memindahkan benda dengan Kamui. Dan aku tak mampu menggunakannya terus-menerus."

[Kembali saat Naruto bertelepati dengan Kyuubi sebelum Kyuubi memberitahu Naruto untuk menyalurkan chakranya pada seluruh Ninja Alianshi.] Kurama: "Apa kau sudah selesai?" [Pikir Kurama: "Hmm, ini seperti yang kau inginkan, Hokage Keempat! Satu-satunya yang mampu menghubungkan chakraku adalah Naruto."] [Sekilas terlihat ilustrasi chakra Kyuubi dapat menempel dan mengalir terhubung dengan chakra Naruto. Dimana chakra yang dialirkan dari tubuh Kyuubi kepada Naruto adalah yang sekarang di alirkan kepada Shinobi lainnya melalui bunshinbunshin Naruto.] [Pikir Kurama: "Naruto telah menjadi sangat berbakat sehingga dia mampu mengubah chakranya sesuai dengan tipe chakra masing-masing ketika dia mengirim chakranya ke mereka. Yah, aku juga bisa menyalurkan chakra ke semua melaluinya. Minato, ini metode yang sama ketika kau menyalurkan chakramu pada Naruto. Dia sudah... Melampaui Kalian Berdua! Besarnya chakra yang dapat dia hubungkan dengan shinobi lainnya telah menggambarkan seberapa jauh dia berkembang. Kau pasti bisa merasakannya, Kushina dan Minato! Kalian berdua kalah dengan bocah ini, hehe. Yah kurasa, inilah kekuatan yang kau ingin wariskan padanya!" [Kembali ke Medan Perang!] Madara Edo Tensei: "Heh, apa sebaiknya aku beri tenaga yang lebih banyak?" PUNKK!!! (Madara Edo Tensei membentuk segel untuk memperkuat serangan Juubi) Terlihat Shikamaru masih menahannya dengan kuat: "Naruto, saatnya kau maju! Sial! Dia masih terlalu hebat!" [Terlihat para Shinobi Alianshi mengarahkan serangan beruntun pada Juubi untuk mengelak semua serangan dari tangantangannya!] WUOSSSHH!! Hachibi: "BIJUUDAMA!!" Mifune: "ISSEN!!" Klan Hyuuga: "HAKKE KUUHEKISHOU!!" Elemen Angin Temari: "FUUTON-OOKAKEAMI!!" ZZZRAASSHHH!! BLUAARRRHHH!!!

Ninja Alianshi: "Ughh!!" Hiashi: "Kematian Neji tidak akan sia-sia!" Obito: "Hm, tanda Juinjutsu yang tak akan hilang sebelum kau mati! Juinjutsu dari Shinobi, diciptakan oleh Sunke dan Bunke dari Keluarga Hyuuga. Hidup dalam kurungan, menunggu untuk mati. Yah, memang ada bagusnya, seperti bocah yang kalian biarkan mati sia-sia! (berbicara tentang tanda kutukan yang terletak di dahi klan Hyuuga) Bisik Naruto: "Neji...!! Tekad Neji!!!"

WUOOOOAAAHHHH!!! [Kini semua Ninja dengan Naruto berada di depannya memimpin serangan bersama untuk menyerang mereka berdua!!]

Pikir Naruto: (melanjutkan) "Tekad Neji... Tidak akan mati!!" [Ketika semua kekuatan digabungkan, chakra dari Kyuubi yang dialirkan ke semua Ninja Alianshi terlihat bagaikan burung yang terbang mengiringi kematian Neji! Mereka semua berbondong-bondong untuk memusatkan penyerangan pada Juubi dan otaknya!] Lee: "Aku urus yang kanan!!" Naruto membawa RasenShuriken: "Baik!!" CLENKK!! [Ternyata bukan mustahil, bahkan dalam perang pun, tokoh utama masih dapat mengalami cedera! Tiba-tiba saja, Naruto merasakan sakit pada bahunya yang sebelah kiri!] Pikir Naruto: (mengerang kecil kesakitan) "Sial, bahuku masih saja!!" JUUKEN!!! [Tiba-tiba saja Hinata menggunakan jutsunya pada Naruto, teknik Juuken bukan hanya untuk menangkis maupun menyerang, tapi ternyata dapat digunakan untuk membenahi tulang dalam yang bergeser! Sehingga salah satu tulang Naruto kembali pada tempatnya!] Naruto kembali bersemangat: "YEAHHH!! AYO MAJU! LEE!!" WUSSSHHTT!! [Naruto melepaskan RasenShuriken dan Lee melepaskan tendangan khasnya! Sehingga kedua serangan berhasil memotong tubuh Obito dan Madara Edo Tensei!] Obito & Madara Edo Tensei: (sempat kaget) "Ughh!!" Naruto: "Aku tak sepertimu... aku tak ingin memutuskan ikatan yang aku buat. Dan aku tak ingin teman-temanku memutuskan ikatan yang mereka buat denganku!" Jduarrr!! [Terlihat bayangan wajah Sasuke] WUSSTTHH!! [Sementara itu, Sasuke, Orochimaru dan yang lain telah sampai di tempat tujuan mereka!] Sasuke: "Apakah disini?"

[PERTARUNGAN NARUTO, LEE DAN NINJA ALIANSHI LAINNYA TERUS MEMBAWA PERGI KEPULANGAN NEJI! LALU, KEMANAKAH TIM SASUKE TIBA?]

Alur Cerita Naruto Chapter 618 : Seseorang yang Tahu Segalanya !

Naruto Chapter 618 : Seseorang yang Tahu Segalanya ! Teks Version by www.Beelzeta.com

Sasuke dan tiga rekannya telah sampai di depan sebuah bangunan semacam kuil yang tampak sudah hancur parah. "Kelihatannya tempat ini sudah lama tidak digunakan." ucap Orochimaru. "Benar-benar hancur." ucap Suigetsu, "Yah, bagaimanapun tempat ini cukup jauh dari desa." lanjutnya. Sementara itu, Sasuke sudah masuk. Di dalam sana, terdapat suatu ruangan yang memajang puluhan topeng iblis. "Yang mana?" tanya Sasuke pada Orochimaru yang juga sudah masuk. "Hmm, coba kita lihat, yang ..." Orochimaru mengingat-ingat dan kemudian melilit salah satu topeng dengan ularnya. "Ini dia." ucap lelaki ular itu. "Uhh, tempat ini sedikit menakutkan, kalau sudah ketemu, ayo cepat pergi dari sini." ucap Suigetsu. "Ya, ayo kita pergi ... Menuju tempat dimana semua rahasia berada." ucap Orochimaru.

Setelahnya, mereka berempat pergi ke tengah desa, Konohagakure. Suasana sedang tidak begitu ramai, dan mereka berempat menggunakan jubah yang menutupi kepala. Jadi, tak ada yang tahu. Saat dalam perjalanan, di tengah jalanan desa, tiba-tiba Sasuke meloncat, meloncat ke atas sebuah bangunan yang cukup tinggi. Dan dari sana, Sasuke mengamati keadaan desa. "Tempat ini ... sudah cukup banyak berubah." ucapnya. "Apa yang Sasuke lakukan?" Suigetsu bertanya-tanya. Kemudian, Orochimaru menjelaskan kalau, "Itu seperti sebelum aku memutuskan untuk menghancurkan Konoha." "Apa?" "Dia dan desa ini mungkin sudah berubah. Tapi bagaimanapun, tempat ini adalah tempat kelahirannya. Ia butuh waktu untuk berpikir, memikirkan mengenai masa lalu dan mengkonfirmasi ulang ketetapan hatinya." jelas Orochimaru. "Heeh, kau sendiri, apa kau sudah tidak menginginkannya lagi? Untuk menghancurkan Konoha." ucap Suigetsu. Orochimaru hanya tersenyum. Kemudian, Suigetsu kembali berbicara, "Kau tahu, kalau dipikir-pikir, kami termasuk orangorang terbaikmu. Dan sekarang, kita semua telah berada di dalam Konoha. Orang-orang kuat mereka sedang pergi berperang, bukankah ini kesempatan yang sangat bagus untukmu?" "Tepat sekali." ucap Orochimaru. "Tapi, kau membuat satu kesalahan." lanjutnya. Suigetsu dan Juugo bertanya-tanya. Kemudian Orochimaru berkata, "Sekarang kalian sudah bukan ular lagi." Setelahnya, mereka berempat sampai di kuil Nakano, kuil klan Uchiha. Lebih tepatnya, kuil Nakano yang sudah porak poranda. Di sana terdapat suatu balok batu bergambarkan sharingan dengan segel. Dan dengan suatu jutsu, Sasuke membukanya, hingga tampak tangga menuju ke bawah. "Heeh, jadi kau butuh jutsu untuk membuka pintu batu in ya." ucap Suigetsu. "Tak ada yang tersisa dari bangunan kuil Nakano ini lagi, benar-benar hancur." ucap Orochimaru. "Tampilan luar bukanlah masalah, yang terpenting adalah apa yang ada di dalam. Ayo masuk." ucap Sasuke. Dan setelahnya, merekapun masuk. Di dalam, terdapat suatu altar batu bertuliskan huruf segel. Di sanalah, Orochimaru akan memulai sesuatu. Ia melepas

jubahnya, dan kemudian memakai topeng yang tadi diambilnya. Dan, "Gyaaaah!!!" Aura dewa kematian, Shinigami seperti yang digunakan Hokage ketiga saat melawan Orochimaru dulu menyelimuti tubuh Orochimaru. Flashback saat masih di dalam perjalanan menuju Konoha. "Untuk melakukan apa yang tertulis di dalam gulungan, pertama-tama kau butuh topeng shinigami. Kau bisa menemukannya di dalam kuil topeng klan Uzumaki yang terdapat di pinggir desa. Kemudian, kau harus membiarkan shinigami dari shiki fuujin mengendalikan tubuhmu untyk membuatnya keluar. Kalau kau memotong perutnya, segelnya akan lepas. Tapi, aku harus dijadikan sebagai korban. Ini juga akan mengembalikan tanganku yang ada di dalam perutnya." Orochimaru telah melakukannya. Perutnya berlumuran darah, namun kedua tangannya telah kembali. "Kalau aku bisa mengembalikan tanganku, aku akan mampu untuk menggunakan Edo Tensei, dan ... membangkitkan mereka berempat." jelas Orochimaru waktu itu. "Tentu saja, aku yakin kalian sudah tahu kalau aku butuh sesuatu untuk itu." "Aaah!!! Apa kau berencana untuk menjadikan kami sebagai wadah Edo Tensei!?" tanya kaget Suigetsu. "Fufu, ide yang bagus." ucap Orochimaru. "Tapi, ada pilihan yang lebih bagus. Meskipun kalian tidak bisa melihatnya." Kembali ke masa sekarang, "Juugo, Sasuke, Suigetsu, bersiaplah!!" ucap Orochimaru. "Ya!" Suigetsu melakukan sesuatu terhadap Sasuke, dan tiba-tiba enam sosok Zetsu putih keluar dari tubuhnya. Kembali ke penjalasan, "Juugo, kau gunakanlah kekuatan segel kutukanmu. Dengan itu, Zetsu yang Tobi gunakan untuk mengawasi tubuh Sasuke akan merespon dan keluar." "Sial ... bagaimana bisa!?" ucap kaget Zetsu putih. "Aku tahu semuanya dari eksperimenku terhadap sel Hashirama." jelas Orochimaru. "Dan juga tentang kemampuan merasakanmu. Enam dari kalian, Tobi benar-benar berhati-hati." Kembali ke penjelasan, "Saat aku mendapat kembali chakraku dari Kabuto, aku juga mendapat informasi darinya. Dia telah mencaritahu tentang enam Zetsu yang ada di dalam Sasuke dan tahu tentang mereka. Lalu, aku memiliki DNA mereka berempat. Aku juga suka mengoleksi, kalian tahu ..." Kembali ke kuil, "Suigetsu, Juugo, uruslah dua Zetsu yang tersisa." Empat zetsu putih telah ditangkap dan disiapkan untuk menjadi wadah Edo Tensei. Kemudian, "Edo Tensei no Jutsu!" Orochimaru menggunakan jutsu itu. Dan sebelum ia benar-benar mati, ia keluar dari tubuhnya. Ya, bagaimanapun ia ular yang bisa berganti kulit. "Mereka datang ..." ucap Orochimaru, "Seseorang yang tahu segalanya." Mereka telah bangkit, "Para Hokage sebelumnya." Dengan bebasnya jiwa mereka dari shinigami, keempat legenda itupun berhasil dibangkitkan kembali. Apa yang sebenarnya mereka ketahui? Rahasia apa yang ingin Sasuke ketahui dari mereka?

Alur Cerita Naruto Chapter 619 : Klan yang Berada di Bawah Kegelapan !
Naruto Chapter 619 : KLAN YANG BERADA DIBAWAH KEGELAPAN! Penerjemah dan Narator : Tendou Pain (DWNS) Special Thanks : Masashi Kishimoto

Sebelumnya di Naruto Shippuden, setelah mengetahui bahwa Orochimaru dan Sasuke berniat untuk membangkitkan para Hokage terdahulu dengan melemahkan segel jutsu Shiki Fuujin. Apakah yang ingin mereka dapatkan dari mereka? [PARA HOKAGE BANGKIT!!] Suigetsu nampak terkejut : I-ini Shodaime Hokage, seseorang yang dikenal sebagai dewa Shinobi. Edo Tensei Para Hokage pun terlihat dapat bergerak kembali dengan leluasa. Edo Hashirama dipenuhi tanda tanya dengan adanya peristiwa barusan : ?? Edo Tobirama : Orochimaru lagi!! Edo Hashirama : Apa maksudmu? Edo Hiruzen : Dia mungkin telah menghilangkan segel dari Shikifujin yang telah menyegel kita. Lalu menggunakan edo tensei. Edo Minato : Apa? Dia berhasil merusak segelnya, Orochimaru, bagaimana kau melakukannya? Orochimaru : Kau telah meremehkanku, Minato. Sebenarnya ini adalah jutsu yang berasal dari klan uzumaki. Setelah kehilangan tanganku, aku mempelajari reruntuhan dokumen dari klan yang sudah punah itu. Edo Minato melirik ke sampingnya : Shodaime, sepertinya kita benar-benar dibangkitkan lagi. Edo Hashirama : Siapa ya kamu? (gubrak XD) Minato dan kage lainnya bingung : ?? Kemudian Edo Minato membalikkan badannya dan memperlihatkan tulisan romanji yang ada di balik baju kebesarannya yang bertuliskan... Edo Minato : .... Yondaime Hokage. Edo Hashirama : Oh! Yondaime, kau! Um begitu ya, jadi desa sudah stabil dalam waktu yang lama. Edo Minato : Entah desa sudah stabil atau belum, sebenarnya aku sudah mati sebelum sandaime hokage disegel. Edo Hashirama nampak heran : Hah? Yang benar? Jadi kau bukan disegel bersama Sarutobi? Edo Minato sempat tertawa kecil : Yah, di Insiden yang lain. Edo Hashirama : Jadi siapa godaime yang sekarang? Orochimaru menyela : Cucumu, Putri Tsunade. HYUNGGG!! Setelah mendengar rumor itu tiba-tiba saja, Hashirama seperti tak merasa senang. Edo Hashirama ilfeel mendengar cucunya menjadi Hokage : A-apa? Tsuna..? Apa desa baik-baik saja? Edo Minato : Em, apa kau khawatir? Edo Hashirama langsung tertawa begitu saja : Aku begitu memanjakannya karena dia cucu pertama! Bahkan dia belajar judi dariku, benar-benar.. HAHAHA!!! Juugo berbicara lirih : Dewa shinobi yah, sangat jauh berbeda dari yang kuduga. Suigetsu menjawab : Yah, sepertinya.

Edo Tobirama : edo tensei lagi, ya? Kau dengan mudahnya menggunakan jutsuku. Orochimaru : Memang tak terlalu rumit sebenarnya. Tapi memang seharusnya jutsu ini tak usah diciptakan. Edo Tobirama bertanya-tanya : ?? Orochimaru melanjutkan : Caramu berpolitik dan jutsu yang kau ciptakan berbuah masalah, kali ini juga. Edo Tobirama : Kau, apa kau berencana menyerang Konoha lagi? Edo Hiruzen menyahut : Aku menghilangkan jutsumu dengan taruhan nyawaku, mengapa bisa jadi begini? Kali ini kau bahkan menggunakan edo tensei dan menggunakanku, gurumu sendiri untuk menyerang Konoha, begitu? Edo Hashirama ambil bagian : Hah, Dunia selalu saja berselisih. Benar sekali kalau jutsu itu tidak benar. Tobirama, itu mengapa waktu itu kubilang kalauEdo Tobirama : Tenanglah, kak bro, aku sedang berbicara dengan pemuda ini. Edo Hashirama tetap berselisih argumen : TapiEdo Tobirama : Sudah, diam saja. Mendapat bentakan dari adiknya, membuat sang kakak menjadi minder, apalagi jarang2 seorang Hokage berselisih dengan hokage lainnya terutama saudaranya sendiri. XD Suigetsu menanggapi peristiwa itu : Dewa shinobi, tapi seperti tak punya martabat. Orochimaru melanjutkan : Jangan salah sangka, ini bukan rencanaku lagi. Itu mengapa aku tak menjadi bagian dari kepribadian kalian. Kali ini dialah yang mengambil keadaannya. (menunjuk Sasuke) Aku menyediakan kesempatan baginya untuk berbicara akan harapan besarnya. Sasuke mulai berbicara : Aku UCHIHA SASUKE. Ada sesuatu yang ingin kutanyakan. Edo Hiruzen nampak kaget : Sasuke?? Edo Tobirama : Seorang Uchiha, ya. Tak heran kau bersama musuh. Edo Hashirama : Tobirama, sudah kubilang jangan ngomong seperti itu. Edo Tobirama : Kakak memang terlalu lembek. Sasuke melanjutkan : Tak perlu bicarakan tentang diriku. Sandaime, mengapa kau memerintahkan Itachi melakukan itu? Edo Hiruzen : Jadi, kau sudah tahu. Sasuke : Aku telah membunuh Itachi untuk membalaskan dendam klan Uchiha. Awalnya Hiruzen sang Sandaime hanya diam dan berpikir sejenak. Sasuke : Setelah itu aku mendengar kebenaran dari Tobi dan Danzo. Kemudian aku membalaskan dendam ke Konoha. Akan tetapi, seperti kata terakhir Itach. Aku ingin mendengarnya langsung darimu, segalanya tentang Itachi. Edo Hiruzen : Begitu ya. Setelah memaksanya membantai klannya. Kami mendakwanya sebagai pengkhianat dan terkadang membuatnya mengawasi Akatsuki sendirian. Sejak kecil Itachi sudah tahu ajaran dan tanda-tanda dari nenek moyang, padahal orang lain tidak peduli dengan itu. Dia sangat peka, dia mampu mengartikan segala hal tentang shinobi dan asal muasal desa. Itu sebabnya dia tak pernah terikat dengan klannya dan mampu berpikir tentang masa depan shinobi dan desa. Dia benar-benar mencemaskan hal itu. Di umurnya yang ketujuh, pemikirannya setingkat dengan seorang Hokage. Dia mengandalkan dirinya sendiri dan mengemban layaknya sebuah misi bagi dirinya sendiri. Dia membunuh temannya sendiri, menghentikan segala pemberontakan sehingga menghindari perang yang mungkin terjadi karenya, sendirian. Dia pergi jauh dan masuk Akatsuki sebagai mata-mata untuk melindungi desa sebagai syarat agar aku melindungimu. Sasuke yang mendengar penjelasan Edo Hiruzen seakan-akan tak kuat mendengar kebenaran yang sejati tentang kakaknya. Sasuke menundukkan kepalanya : Jadi, itu benar ya. Edo Tobirama menyahut : Itu takdir kutukan dari Uchiha. Aku tak tahu kalau mereka sudah dimusnahkan, jadi mereka sudah merencakanan Kudeta. Aku sudah mengira bahwa mereka akan melakukan itu cepat atau lambat. Ada elemen pemberontak yang diam-diam mengikuti keinginan Madara.

Sasuke hanya diam dan mendengar baik-baik : ... Orochimaru : Benar, kaulah yang menyudutkan Uchiha, Nidaime. Ini dimulai saat kau menciptakan Polisi Keamanan Uchiha. Edo Tobirama heran : Apa? Orochimaru : Orang yang mengawasi kejahatan terkadang tidak disukai. Lebih jauh lagi, karena kekausannya mereka menjadi sombong. Dengan dalih untuk mengawasi kejahatan, kau menciptakan markas polisi di tempat yang sama untuk mengurung mereka. Lalu menggiring mereka ke perbatas desa. Hal ini juga menciptakan pengikut Madara. Edo Hashirama : Tobirama! Sudah berulang kali kukatakan jangan menganiaya Uchiha. Edo Tobirama : Aku memberi mereka tugas yang cocok bagi mereka! Aku melakukannya sebagai tindakan awal saat kelak Madara sudah kembali. Kau juga sudah paham kalau Uchiha, klan yang berada di bawah kejahatan! Orochimaru : Kedengarannya Madara seperti trauma bagimu. Jadi apa kau takut dengan Uchiha? Edo Tobirama : Anak muda, kau tidak tahu tentang Madara. Sasuke : Nidaime Hokage, aku ingin bertanya. Apa itu klan uchiha? Apa yang mereka tahu? Edo Tobirama : Hm, Klan Uchiha dan Klan Senju kami telah berselisih sejak lama. Sebenarnya, kedua klan adalah musuh. Sasuke : Aku tahu itu, lalu apa yang kau maksud dengan "berada dibawah" kejahatan? Edo Tobirama : Kalau klan senju menganggap kekuatan kasih sayang sebagai kekuatannya bukan jutsu, klan uchiha menganggap jutsulah diatas segala-galanya. Tapi sebenarnya itu tidak benar. Sasuke dan Orochimaru heran : ?? Edo Tobirama melanjutkan ceramahnya : Tak ada klan lain yang lebih menghargai kasih sayang dari Uchiha. Itu sebabnya mereka menyegelnya dalam diri mereka. Sasuke : Apa maksudmu? Edo Tobirama : Ketika seorang Uchiha mengenal kasih sayang, rasanya seperti perasaan yang mereka segel kembali muncul. Mereka membangkitkan sesuatu yang lebih kuat dari kekuatan cinta klan senju. Suigetsu mulai tertarik : Kalau begitu bukannya bagus, ya? Mereka bisa bersahabat dengan senju. Dengan kekuatan cinta atau apalah itu namanya. Edo Tobirama : Tapi ada satu masalah, kekuatan kasih sayang itu terlalu kuat, sampai membuat mereka menjadi buta. Ketiak seorang uchiha yang telah tahu tentang cinta, kehilangan kasih sayang itu maka akan berubah menjadi kebencian yang lebih kuat dan mengubah orang itu. Aku telah banyak melihatnya sendiri dan setiap kali terjadi pasti ada beberapa resiko. Sasuke : resiko? Edo Tobirama melanjutkan : Ketika seorang uchiha menderita karena kehilangan orang yang dicintainya atau keputusasaan, chakra spesial menyebar dalam otaknya, yang mempengaruhi syaraf optik yang menghasilkan perubahan di mata mereka. Itu adalah "mata yang menggambarkan perasaan". Sharingan akan bergabung dengan perasaan seseorang dan membuat orang itu menjadi lebih kuat bersama dengan kebencian di hati mereka. Tentu saja, banyak dari orang-orang uchiha yang merasakannya. Hampir semua yang merasakan perasaan yang kuat direnggut oleh kegelapan dan diubah menjadi jahat. Semakin dalam kegelapan itu, semakin kuat mata mereka, dan bahkan sulit untuk dikendailkan. Seperti halnya kasus Madara. Edo Hashirama bersahut-sahutan menjelaskan : Madara sangat menyayangi adiknya, mungkin lebih dari Kakakmu. Edo Tobirama : Aku ingin menyalurkan kekautan uchiha itu menjadi sesuatu yang dapat menolong desa. Bagaimanapun juga, kalau mereka mengorbankan diri mereka sendiri untuk kepentingan desa, yah itu terserah mereka. Kalau begitu akan jadi lebih berguna untuk desa, dalam segi yang berbeda. Edo Hashirama keberatan mendengar kata-kata dari adiknya itu : Tobirama, bisa kau hentikan perkataan seperti itu? Kau sedang bicara dengan bocah uchiha yang masih suci. Edo Tobirama : Lebih penting desa. Desa adalah kunci dari segalanya. Kau harus mengerti, bang. SRINGGG!!! Tampak perubahan pada diri Sasuke saat mengaktifkan Mangekyou Sharingan miliknya. Sasuke : Aku tak pedul, aku sudah tak lagi suci. Aku bukan anak-anak lagi. Pandangan Edo Hashirama tertuju ke mata itu : ... Edo Tobirama : Itu bukan sharingan biasa, Mangekyo Sharingan, kan?

Sasuke : Shodaime Hokage, aku ingin bertanya padamu. Apa itu desa, apa arti SHINOBI yang sebenarnya? [PERTANYAAN DEWA YANG DITUJUKAN PADA DEWA SHINOBI!APA JAWABAN DARI HASHIRAMA?]

Alur Cerita Naruto Chapter 620 : Hashirama Senju !

Naruto Chapter 620 : Hashirama Senju! Penerjemah dan Narator : Tendou Pain (DWNS) Special Thanks : Masashi Kishimoto

Sebelumnya di Naruto Shippuden. Setelah mengetahui bahwa keempat Hokage dibangkitkan dan mengetahui karakteristik yang begitu humoris dari hashirama senju sang dewa shinobi, Sasuke memberikan pertanyaan penting mengenai "apa itu desa, apa itu shinobi?" yang ditujukan pada Hashirama? Seperti apakah jawaban dari sang dewa shinobi?

[SASUKE SEMAKIN MENDESAK!!] Edo Hashirama : Hm, apa itu shinobi dan desa, ya? Sasuke : Itachi, kakakku diperalat oleh desa. Meski begitu, dia mengorbankan hidupnya untuk melindunginya dan mati dengan kebanggaannya sebagai seorang shinobi Konoha. Dia membunuh teman-temannya dan mati untuk melindungi desa. Apakah semua itu benar? Apakah shinobi hanya diciptakan untuk semua itu? Aku hanya ingin mendengar kebenarannya darimu sebelum aku mengambil keputusan! CLEECCCKK!! (Perlahan sasuke menonaktifkan mangekyo sharingannya, dan mulai menangkan emosi yang semula sempat memuncak) Sasuke melanjutkan : Entah itu untuk membalaskan dendamnya atau... WHUTTT!!! Flashback, disaat Sasuke, Orochimaru, dan rekan lainnya menuju ke tempat kuil uzumaki untuk mengambil topeng shinigami! Sasuke : "Orochimaru?" Oro : "Apa?" Sasuke : "Kau berusaha menghancurkan Konoha. Awalnya aku mempercayaimu karena kau mengatakan demikian, tapi aku tahu itu tidaklah benar. Apa sebenarnya yang menjadi alasanmu?" Oro : (Berpikir dan hanya terdiam.) Kembali ke dialog utama. Edo Tobirama menyahut : Membalaskan dendam pada desa! Kau juga memiliki darah iblis Uchiha, bocah sialan. Kalau begitu, aku akanTiba-tiba, dari raut wajah edo tobirama muncul aura yang aneh dan membuat semua shinobi di sana menjadi was-was! Edo Hiruzen : Hokage kedua!! Minato : (sempat menghalang-halangi hiruzen) Namun secepatnya Edo Hashirama sang Kakak menengahi konflik batin yang sempat terjadi diwaktu itu dengan memperingatkan nama adiknya! Edo Hashirama : Tobirama!

Semua tamu disana langsung terdiam dan pandangan mereka tertuju pada Hokage pertama saat benar-benar serius! CLECK!! Edo Tobirama langsung menoleh ke arah sang kakak! Sementara itu ninja lainnya begitu waspada karena disaat Hashirama berbicara seperti itu, semua shinobi pun mulai waspada begitu juga dengan Orochimaru sudah mulai membentu segel tangan untuk berjaga-jaga! Suigetsu merinding dan merubah tubuhnya menjadi air ketika Hashirama memperlihatkan keseriusannya : Benar-benar terasa kehadirannya! Edo Hashirama : Tenangkan dirimu! Keseriusan Tobirama justru telah diketahui oleh sang adik kalau dia hanya bergurau dan berniat untuk membuat suasana di tempat itu menjadi tenang! (alias mencari perhatian) Edo Tobirama menoleh : Hm, kau tak perlu keterlaluan seperti itu, kakak. Ternyata dugaan bahwa sang Kakak itu hanya bercanda memang benar, Hashirama yang sebelumnya serius ternyata hanya bercanda alih-alih untuk menenangkan suasana yang sebelumnya tegang di tempat itu! Edo Hashirama : GUAAHHHHAAHAH!! Maaf, maaf! Sasuke dengan wajah bete : .... Edo Minato merasa lega : Huftt... Edo Hiruzen bahkan sempat mengelus dada karena keseriusan yang ditunjukkan Hashirama sebelumnya : Kau memang sama seperti yang dulu, Hashirama-sama. Edo Hashirama : Omong-omong, kau memiliki kakak yang baik ya, Sasuke. Dia adalah shinobi yang lebih baik daripada aku. Kalau begitu, aku bisa berbicara tentang desa padamu, tapi ini bukan cerita yang panjang. Orochimaru menyela : Andai mungkin, aku bisa membuat Hashirama menceritakan padamu apa yang ingin kau tahu, tapi kita tak punya waktu. Edo Hiruzen : Kau tak punya waktu? Orochimaru menjawab : Sebenarnya kita sedang berada di tengah-tengah perang. Madara Uchiha dihidupkan dan berencana untuk membumihanguskan seluruh kehidupan shinobi dari dunia ini. Keempat Edo Hokage Terkejut : !!! Edo Hashirama menundukkan kepala sambil menggeleng-gelengkannya : Dunia ini selalu dipenuhi perang! Edo Tobirama : Memang benar, aku dapat merasakan chakra yang kuat. Diarah jam 2 langsung. Edo Minato menyahut: Ini chakra naruto dan Kyuubi! Aku mengerti, jadi kau telah berhasil Naruto! Dan kini kalian sedang bertarung bersama-sama. Edo Hashirama : Sepertinya hal itu menjadi kenyataan, aku jelas-jelas merasakan chakra madara! Edo Hiruzen : Kalau begitu, kita juga harus pergi ke medan perang juga! Orochimaru menyahut : Kalian sedang berada dibawah kendali edo tenseiku, aku bisa membatasi ruang gerak kalian jika perlu. Jika kalian ingin pergi kesana, kalian bisa melakukannya setelah menyelesaikan urusan disini. Edo Hiruzen dengan suara lantang : Bicarananya nanti saja! Apa kau mengerti betapa seriusnya keadaan ini jika Madara benar-benar kembali? Orochimaru menjawab : Aku berada di pihak anak ini. Jika Sasuke-kun belum puas, aku bisa saja menggunakan kalian untuk menghancurkan Konoha saat ini juga. Keempat Edo Hokage terdiam : ...... GUBRAAKK!! Tiba-tiba, Edo Tobirama membuat semacam pengalihan dan dengan hanya memegang dindin temboknya saja sudah membuat retak!

Edo Tobirama : Orochimaru, kurasa kau tidak memahami situasinya! Mengembangkan dan menyempurnakan jutsu ini merupakan kesalahan fatal. Saat ini kami sudah dibangkitkan dari dunia kotor dengan kekuatan yang sangat luar biasa! Aku tidak akan membiarkanmu menahanku dengan edo tenseimu. Akulah satu-satunya orang yang menciptakan jutsu ini sampai akhir! Kakak, percuma saja! Aku akan pergi! CLECKK!! Tiba-tiba Edo Tobirama dibuat terdiam karena jutsu dari Orochimaru! Edo Hashirama : Sarutobi, kau tumbuh sebagai shinobi yang hebat. Edo Tobirama terdiam kaku : Aku tidak bisa bergerak! Sementara adiknya dapat ditahan, sang Kakak Hashirama masih dapat bergerak semaunya dengan mudah! Orochimaru : Memang sebuah kehormatan bagiku bisa memanggil dewa shinobi sepertimu! Edo Hashirama menanggapinya dengan santai : GAHAAHA!! Kau meningkatkan kekuatan penahannya dengan mempergunakan DNA-ku. Tobirama, kau masih sama seperti dulu! Edo Hashirama : Orang ini, sekarang aku tahu Dia benar-benar memanfaatkan kekuatan dari DNA kakakku. Pikir Orochimaru : Hokage pertama, Hashirama benar-benar berbeda, dia dapat menghancurkan penahannya, aku harus berhati-hati! Edo Hashirama : Baiklah, jangan terlalu khawatir, Orochimaru. Pertama-tama aku akan membebaskan anak ini dari perasaan tak enak yang membelenggunya. Aku tak tahu apa yang dipilih anak ini setelah mendengar kata-kata dariku, tapi jika aku mengabaikannya, sudah tidak diragukan lagi dia akan menjadi generasi Madara yang baru! Dalam hal ini, meskipun perang berakhir, kemenangan kita tidak akan ada artinya. Sasuke mendengarkan baik-baik awal cerita dari Hashirama : ..... Edo Tobirama lepas dari penahan Orochimaru : huh, lakukan saja semaumu, Kak. CLECK!! Hashirama mulai bercerita dalam posisi duduk bersila dengan santai. Edo Hashirama : Oh baiklah, harus darimana kita memulainya? Baiklah. Membicarakan tentang desa dan shinobi! WUSSHHHHTTT!!! Flashback itupun dimulai, dimana kembali ke masa saat Hashirama dan madara berkonflik, saat itu Madara dengan kekuatannya menggunakan elemen Kayunya untuk melawan Madara dengan senjatanya Kyuubi untuk melawan balik Hashirama. Hashirama : "Mokuton - Mokuryuu No Jutsu!" Bahkan mereka menggunakan jutsu fisik terkuatnya, Madara dengan EMS dan Hashirama mengeluarkan jutsu seperti Naga Kayu untuk membatasi ruang gerak Kyuubi! Namun tampak sangat jelas, Kyuubi masih dapat melawan menggunakan Bijuudama untuk menghancurkan jutsu dari madara tersebut. JRUASSHHH!! Walaupun menggunakan Bijuudama, Kyuubi tetap tak bisa melukai Hashirama karena serangan tersebut dihentikan hanya dengan menggunakan kepalan jari sang Naga Kayu tersebut. Hingga pada akhirnya, memaksa madara menggunakan kekuatan salah satu mata sharingannya, SUSANO'O untuk melawan jutsu NAGA KAYU milik Hashirama! Hashirama meneruskan ceritanya : Kurasa aku harus memulainya dari cerita Uchiha dan Senju! [CERITA YANG SEBELUMNYA MENJADI MISTERI AKAN TERUNGKAP!]