You are on page 1of 1

Integrated curriculum Ada pemikiran yang menyebutkan bahwa untuk membahas suatu masalah, sebaiknya dilibatkan semua bidang

studi yang mungkin secara wajar dapat saling membahas. Misalnya membahas pohon Enau. Berbagai mata pelajaran yang mungkin mempunyai andil untuk ikut memberi ulasan tenatang pohon enau adalah sebagai berikut : a. b. c. d. Memilih tanah yang cocok untuk menanam, dibutuhkan pengetahuan ilmu tanah Macam pupuk yang cocok yang akan digunakan, dibutuhkan ilmu kimia Sari dari batang enau akan dijadikan bahan makanan, dibutuhkan ilmu gizi. Ijuk, lidi dan daun enau yang dapat dijadikan kerajinan tangan, dibutuhkan latihan ketrampilan. e. Jual beli hasil dari pohon enau yang berupa sari batangnya, makanan yang dibuat dari sarinya dan berbagai hasil kerajinan tangan dari lidi, ijuk, dan daunnya, dibutuhkan pengetahuan perdagangan transportasi, dan manajemen. f. Dan sebagainya. Ternyata untuk membahas pohon enau akan melibatkan paling sedikit enam mata pelajaran yang lebur menjadi satu, yang menyebabkan batas antar mata pelajaran menjadi kabur. Pembahasan masalah yang demikian ini disebut pembahasan secara integral atau menyeluruh yang menjadi sasaran integrated curriculum ( akan lebih tepat kalau dilaksanakan pada orang-orang dewasa) . kalau dalam separated subject curriculum, peserta didik mempelajari bahan pelajaran secara terpisah-pisah, sedangkan dalam correlated curriculum peserta didik mempelajari bahan pelajaran yang lain., yang pada pelaksanaannya ternyata masih juga mementingkan peran mata pelajaran yang bersangkutan. Sebagai bahan banding pada integrated curriculum akan diberikan berbagai ciri yang sebagai sama dengan ciri-ciri pada correlated curriculum. Kalu dilihat dari sudut bahan diantaranya tertera sebagai berikut : a. Bahan disajikan secara

You might also like