Professional Documents
Culture Documents
Art
Desain
Technology Science
Sosial - Kemasyarakatan
METODOLOGI DESAIN
Metode desain adalah cakupan ilmu dengan wilayah luas yang difokuskan pada:
Divergensi- Menggali kemungkinan dan batasan-batasan berbagai situasi dengan menerapkan warisan pemikiran kritis melalui metode penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk menciptakan pemahaman baru (ruang masalah) ke arah solusi desain yang lebih baik Transformasi - Redefining spesifikasi solusi desain yang dapat jadikan pedoman yang lebih baik secara tradisional dan kontemporer berbagai kegiatan desain (arsitektur, grafis, industri, informasi, interaksi, dan sebagainya) dan / atau membutuhkan respons multidisiplin. Konvergensi - Prototyping berbagai kemungkinan skenario sebagai solusi desain yang lebih baik secara bertahap atau secara signifikan dalam memperbaiki warisan situasi awalnya Keberlanjutan - Mengelola proses, mengeksplorasi, redefining dan prototipe dari solusi desain secara terus menerus. Artikulasi - visual hubungan antara bagian dan keseluruhan.
Methodologi Design sebuah pendekatan sains dari berbagai metoda yang dapat diterapkan dalam pemenuhan solusi sebuah desain Methodology bermakna
Cabang Keilmuan atau metoda pengamatan yang mencakup metoda deskripsi, eksplanasi dan evaluasi. Badan atau kumpulan dari prosedur, metoda, konsep kerja dan hukum hukum yang digunakan dari sebuah keilmuan, seni/art
Bagaimana pendekatan sebuah proses desain agar didapatkan hasil yang efektif serta efisien ?
Metoda Deskriptif desain menjawab pertanyaan pertama > mengurai benang merah dari sebuah metoda yang digunakan dalam desain dengan berdasarkan penalaran struktur analisa dan penelitian empiris, beserta identifikasi hal yang mendukung metoda
Metoda perspektif desain menjawab pertanyaan kedua > metoda normatif, dikembangkan berdasarkan analisa deskriptif kemudian memberikan rekomendasi spesifik metoda untuk permasalahan yang tertentu.
Desain sebagai sebuah proses kreatif ; merupakan pengejewantahan manusia sebagai pribadi-pribadi memiliki peran bagi peningkatan kualitas hidup sebagai mahluk sosial.
DESAIN MANUSIA KREATIF
PROSES KREATIF
KARYA KREATIF Alur diatas memperlihatkan bagaimana pola berpikir desain Dimanfaatkan oleh manusia-manusia kreatif berproses Kreatif untuk menghasilkan karya-karya kreatif, sebagai Bentuk atas berbagai pertanyaan dan permasalahan Dilingkungannya.
METODOLOGI
FISIS
KONSEP BERPIKIR PRAKTIS
METODA EPISTEMOLOGIS
BERPIKIR KREATIF
Berawal dari kebutuhan menuntun manusia untuk berbuat sesuatu yang lebih baik guna meningkatkan Standar dan berbagai kebutuhan manusia.
INVENSI
INOVASI
DAYA KREATIF
MODIFIKASI
Kebutuhan Desain
Pemecahan Desain
Masyarakat / Konsumen
Diserap Pasar
Proses Produksi
Memvisualisasikan konsep-konsep ; memvisualisasi pengalaman-pengalaman obyek dengan berbagai macam pendekatan karakter dan skenario >>> Curah pendapat (brain storming/mind mapping) Mengevaluasi dan menyempurnakan prototipe secara berulang-ulang dan cepat. Jangan terpaku hanya pada satu prototipe karena pasti akan mengalami perubahan-perubahan, tetap perlu untuk mengamati apa yang jalan dan apa yang tidak, apa yang membingungkan, apa yang disukai, dan secara bertahap memperbaiki prototipe tersebut. Menerapkan konsep baru tersebut untuk disosialisasikan. Hasil akhir konsep dan gagasan berhasil tidaknya bergantung kepada kredibilitas semua kerja kreatif pada tahap sebelumnya.
Methods and the design process Tentukan secara bersama mengenai metode desain yang hendak digunakan untuk merumuskan sebuah masalah. Hal ini bertujuan untuk melihat jalan/pola dan kaitannya pada proses mendesain
Mengapa menetapkan metode? Metode adalah bagian yang terintegrasi pada proses mendesain. Hal ini ditujukan untuk menetapkan struktur proses desain; Memudahkan tim untuk saling berkomunikasi, berbagi ide dan kemampuan, strategi sinergi keahlian, saling apresiasi dan persepsi mengenai metode tiap individu dalam mengidentifikasi, membuat kondisi berkreasi lebih cair dan tidak kaku.
Perbedaan Metode menunjukkan Tingkatan Perbedaan: Inspiration - ideas, insights, new things Validation - testing, feedback, development Evaluation - effectiveness, impact, completion Setiap metode membantu untuk menetapkan tahapan proses yang akan dilakukan. Berikut proses aktivitas yang sering dilakukan sebagai fase awal: Having ideas-Selecting ideas-Understanding users-Running workshopsResearching Information-Analysing research-Prototyping
Friedrich Hegel
untuk mendapatkan kebenaran yang murni tidak dapat dilihat dari satu sisi saja, yaitu sisi proses berfikir untuk mengerti, tetapi juga harus dilihat kondisinya, bagaimana bermula timbulnya gejala itu dan berkembangnya atau sejarah gejala itu sendiri ilmu Fenomenologi Jiwa ("Phnomenologie des Geistes"). Suatu model berfikir yang melibatkan berbagai unsur terjadinya sebuah gejala: prosesnya, dinamikanya, ia tidak melihat suatu gejala sebagai sesuatu yang statis, kesemuanya selalu melalui proses, pada mulanya ada "these" kemudian secara dialektis timbullah antithese" dan keduanya bertemu lagi menjadi "synthese.
Proses berpikir semacam ini ditemui pada metodologi desain yang dikembangkan Siegfried Maser dengan Kybernetische Methode (Metoda Kibernetik), metoda ini adalah penjabaran falsafah Hegel.
Gambar Skematik: 2 Metoda Desain Don Koberg / Jim Bagnall. A Companion for those on Problem-Solving Journeys and a Soft System Guide book to The Process of Design. 1972
Sarwono, Jonathan dan Lubis, Hary. (2007). Metode Riset untuk Desain. Komunikasi Visual. Yogyakarta: Penerbit Andi Uyung Sulaksana, Integrated Marketing Communication, Pustaka Pelajar, 2003.