You are on page 1of 9

UAS KNOWLEDGE MANAGEMENT Pertemuan 8 ( learning organization ) Menurut peter senge, learning organization adalah Organisasi di mana orang

terus menerus memperluas kapasitas mereka untuk menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, dimana pola-pola baru dan ekspansif berpikir yang dipelihara, dimana aspirasi kolektif dibebaskan, dan dimana orang terus-menerus belajar melihat keseluruhan bersamasama. Organizational Learning menekankan bahwa setiap individu karyawan yang belajar , yang difasilitasi dalam suatu lingkup organiasi yang sama, dan menggunakan pengetahuan yang didapat untuk tujuan organisasi. Keampuan organisasi untuk belajar (Organi ational !earning" penekannnya lebih kepada proses belajarnya sendiri, sedangkan !earning Organi ation penekannya lebih kepada struktur yang memungkinkan proses belajar itu terjadi. Menurut peter sange ada # disiplin yang mebuat suatu oraganisasi menjadi learning organi ation $ 1 Per!onal Ma!ter" Komponen ini meliputi keinginan atau komitmen yang muncul dari seseorang untuk melakukan pembelajaran. %iasanya, seseorang tumbuh dan belajar di bidang yang ia minati dan menjadi bidang inti (core" dalam proses pembelajarannya. # Mental Mo$el! &ecara mental, jika ada nilai-nilai yang tidak sesuai dengan proses pembelajaran dalam sebuah organisasi, maka harus ada nilai-nilai baru yang sesuai untuk dimasukkan ke dalamnya. % S&are$ 'i!ion &ebagai pemimpin, pasti memiliki visi tersendiri yang belum tentu dimiliki oleh para anak buahnya, oleh sebab itu, perusahaan memfasilitasi dan mengatur agar terjadi sinergi antara visi yang dimiliki oleh sang pemimpin dengan para anak buahnya.. ( Team Learning &etiap individu memiliki pengetahuan dan pengalaman tersendiri, dan hal ini haruslah dibagikan kepada orang lain agar menjadi sebuah tim yang dapat menghasilkan pengetahuan bersama di sebuah organisasi. S"!tem T&in*ing Kita harus melihat segala sesuatu yang ada di perusahaan sebagai sebuah kesatuan, bukans esuatu yang bersifat individual.

'aktor di siplim kelima ini membantu kita untuk melihat bagaimana mengubajh sistem secara lebih efektif dan mengambil tindakan yang lebih pas sesuai dengan proses interaksi antara komponen suatu sistem dengan lingkungan alamnya. (ambatan !earning organi ation $ (ambatan ini dapat berasal dari sisi individu dan juga dari perusahaan. (ambatan yang muncul dari diri seseorang (individual" adalah pandangan seseorang bahwa pengetahuan merupakan suatu kekuatan tersendiri yang dimiliki setiap orang, sehingga jika pengetahuan tersebut disampaikan kepada orang lain, maka akan muncul persaingan. &elain itu, pandangan seseorang yang tidak mau belajar jika bukan cara yang ia yakini, juga akan menghambat proses belajar. Karyawan juga terkadang belum menyadari pentingnya kegiatan belajar di perusahaan. Mereka menganggap bahwa proses belajar tersebut tidak memberikan manfaat bagi mereka dan hanya menguras waktu dan tenaga mereka saja. )aktu yang digunakan untuk melakukan suatu pekerjaan tidak sedikit, sehingga terkadang karyawan merasa kekurangan waktu untuk bisa belajar. (ambatan yang berasal dari perusahaan (organi ation" misalnya kurangnya dukungan perusahaan dalam proses belajar. *erusahaan tidak memfasilitasi para karyawannya untuk belajar. &elain itu, budaya belajar merupakan budaya yang baru di beberapa organisasi atau perusahaan tertentu, sehingga memerlukan proses adaptasi terlebih dahulu. *erbedaan antara organi ational learning dan the learning organi ational $ Knowledge management (KM" merupakan sebuah proses bagaimana suatu pengetahuan tersebut dikelola, dan jika telah dikelola dengan baik, pengetahuan tersebut akan dibagikan kepada orang lain dan bermanfaat bagi seluruh karyawan di dalam suatu perusahaan. KM berhubungan dengan system bagaimana perusahaan mengelola pengetahuan agar menjadi orang-orang yang ada di dalam perusahaan tersebut mau dan mampu belajar secara terusmenerus. &edangkan yang dimaksud dengan learning organi ation adalah hasil akhir yang ingin dicapai oleh perusahaan jika telah menjalankan knowledge management dengan benar. Pertemuan + (*no,le$ge management tool!) +lmu yang organi ing knowledge , onthology Onthology $ dikembangkan untuk meningkatkan level dari informasi, organisasi, manajemen, dan pemahaman. -ruber, .//0, mendefinisikan onthology sebagai $ 1 &ebuah spesifikasi eksplisit formal dari conseptualisation"

konseptualisasi

bersama

(shared

2apture knowledge tools , 2ognitive mapping tools 1bagaimana saya tahu apa yang saya pikirkan sampai saya mendengar apa yang saya katakana34 Kelly, .//# &haring knowledge $ +nternet

+ntranet 56tranet

&ocial 7etwork &ites $ 0 kegiatan partisipal $ Konstruksi dari sebuah public 8 profil semi-publik Menciptakan sebuah list dari other users dengan orang yang memiliki koneksi Memandang (viewing" dan berinteraksi (interacting" dengan koneksi yang berbeda di jaringan (network" )eb 9.: , &etiap tipe dari media dihubungkan dengan te6t, audio ke video *endekatan untuk menciptakan onthology (;schold < -runiger, .//=" $ .. +dentifikasi tujuan (purpose" dan lingkup (scope" 9. Membangun onthology via proses 0-langkah $ Onthology 2apture $ identifikasi konsep kunci (key concepts" dan hubungan (relationships" Onthology 2oding $ mengerjakan istilah-istilah dasar seperti kelas, entitas dan hubungan, dan memilih bahasa representasi atau menulis kode. Menggabungkan onthology yang ada 0. Mengevaluasi onthology >. ?ocument onthology #. Menyediakan panduan untuk fase-fase sebelumnya Pertemuan 1- . Kno,le$ge Management S"!tem! %alanced scorecard merupakan salah satu bentuk ?&& (?ecision &upport &ystem" 56ecutive +nformation &ystems (5+&" mwmiliki tujuan yaitu$ meningkatkan proses-proses perencanaan & pengendalian strategis eksekutif melalui penyediaan kualitas, waktu yang tersisa, akurat dan dapat informasi yang dapat diakses Key elements dari @AM $ &ebuah total process melibatkan semua unit di dalam organisasi dan dipimpin dari tingkat atas *elanggan adalah raja. &etiap strategi, aksi dan proses yang diarahkan kepada kepuasan pelanggan informasi dikumpulkan dan dianalisis dengan cepat menggunakan +2B semua proses organisasi yang menambah biaya kualitas yang sama %*C (%ussiness *rocess Ceengineering" $ Re-thinking dan redical design fundamental dari proses bisnis untuk mencapai peningkatan inciritcal secara dramatis (biaya, kualitas, layanan dan kecepatan) !angkah-langkah %*C $ .. *rocess Mapping (menggambarkan floudarts dari urutan aktivitas kerja"

9. Mengidentifikasi Dmoment of trustsE (memutuskan dengan langkah-langkah yang kritikal, menambah nilai, mengenal, F" 0. Menghasilkan proses redesign (menyederhanakan proses dan menghindari duplikasi dan overlap" >. +mplementasi (menempatkan redesign hingga berlaku" *erbedaan dan persamaan antara @AM dan %*C T/M 0P1 ?imulai dari customer of the process &ama %ekerja dengan framework yang sudah ada %erusaha untuk break dari praktik-praktik yang ada %erdasarkan perbaikan inkremental yang Mencari breakthrough berkesinambungan 'okus pada peningkatan terus-menerus, fokus pada sistem informasi yang baru sama fakta, data partisipasi, kerja tim, desain sekali Gpendekatan yang berbeda untuk pekerjaan, berdasarkan aplikasi teknologi mengubah manajemenG ?M& $ Menggunakan computer (contohnya format .pdf" @ipe-tipe dari ?M& $ Kebijakan dan prosedur manual 2orporate plane directories %antuan online (online help" ?aftar harga *ress releaser ?ata pelanggan !iteratur penjualan dan pemasaran *enambahan nilai dari ?M& $ memastikan hanya satu pengguna yang memberitahukan dokumen pada saat itu Budit tugas untuk mengawasi perubahan di suatu dokumen sepanjang waktu &ecurity processes untuk mengendalikan akses pengguna ke dokumen Organisations of document ke related grouped folder *ertemuan ..

.. Knowledge conversion and characteristic of D%BE

&ocialiasi $ ?i dalam bangian ini menjelaskan bagai mana keadaan sebuah organisasi yang membentuk sebuah knowledge (@acit knowledge $ yang belum di dokuntasikan" kemudian di distribusikan kepada anggota - anggota di dalam sebuah organisasi. 2ontohnya $ &eorang karyawan memberikan idea kepada karyawan lain.

5skternalisasi $ @ranfer knowledge di luar organisasi yang saling berinteraksi untuk menukarkan knowledge secara lisan atau knowledge tersebut disebut dengan tacit knowledge yang kemudian di dokumentasikan (e6plicit knowledge" yang akan lebih mudah untuk di distribusikan kepada orang yang memerlukan pengetahuan tersebut untuk menyelesaikan sebuah perkerjaan, maupun untuk mengembangkan knowledge tersebut. 2ombination $ ?i dalam tahapan ini semua knowledge yang telah di dokumentasikan di kumpulkan dan di lakukan proses pengelompokan dan menyeleksi knowledge H knowledge yang ada yang kemudian di satukan dan dokumentasikan menjadi knowledge yang baru. +nternalisasi $ *roses untuk mentranferkan knowledge yang bersifat e6plicit kepada orang H orang yang membutukan dalam bentuk tacit knowledge 2ontohnya $ *engajar training memberikan skill yang berupa e6plicit knowledge kepada anggota training dalam bentuk tacit.

9. @he one of knowledge creation and the dialectic between cooperative and cooperative

%udaya internal (2ooperative"I &etiap perusahaan memiliki budaya organisasi yang terus menerus diwariskan dan diikuti para anggota dalam organisasi, strategi-strategi yang terdapat dalam perusahaan (strategi internal" menjadikan sebagai eksplisit knowledge kemudian didistribusikan kesetiap anggota guna membantu dalam menyelesaikan berbagai rutunitas dan proyek kerja. %udaya persaingan (2ompetitive" I setiap perusahaan pastinya memiliki strategi dalam menghadapi para pesaing. &trategi-strategi tersebut didokumentasikan (5ksplisit knowledge" untuk dikembangkan dan dipakai lagi kedepanya jika menghadapi kasus serupa. &trategi H strategi yang berkembang kemudian akan kembali melahirkan tacit knowledge yang baru yang dapat didokumentasikan kembali. ?i dalam Jone of knowledge creation merupakan bagian yang menjelaskan bagaimkana sebuah knowledge terbentuk, yang berdasarkan factor internal maupun factor eksternal, factor budaya organisasi8perusahaan, dan budaya persaingan yang ada.

0. 2ommunity of practice and networks of practice

*raktek masyarakat adalah kelompok masyarakat yang berbagi kepedulian, suatu masalah, atau keinginan tahuan tentang topik, dan memperdalam pengetahuan dan keahlian di daerah ini dengan berinteraksi secara terusmenerus. kepentingan utama dari praktek adalah bahwa mereka memberikan manfaat yang signifikan terhadap organisasi daripada bentuk-bentuk yang lebih formal kegiatan. di sisi sosial, mereka menyediakan individu dengan rasa mengidentifikasi, keyakinan, dan kepercayaan melalui pertemuan seperti hati individu yang memiliki masalah yang sama dan pandangan. dalam hal pengetahuan tacit, mereka menyediakan sebuah forum untuk memfasilitasi penciptaan pengetahuan melalui eksternalisasi pengetahuan tacit, berbagi pengetahuan dan arus meningkatkan pengetahuan, kreativitas ditingkatkan dan integrasi pengetahuan kolektif. beberapa manfaat langsung praktek masyarakat dalam organisasi adalah ()enger dan &nyder 9:::"

*ada gambar K..: 2ommunities of practice and network of practice +ni menggambarkan bentuk-bentuk komunitas dalam organisasi serta komunitas diluar organisasi yang membantu dalam membentuk pengetahuanpengetahuan baru untuk menambah kemampuan seseorang di dalam bidang yang ingin di tekuninya. ?igambar terdapat communities of practices yang berarti suatu komunitas diluar organisasi yang digunakan untuk berlatih atau share pengalaman,pengetahuan yang dimiliki oleh masing-masing individuals.&eperti @raining,mengikuti kelas-kelas yang meningkatkan skill suatu individual.

&edangkan 7etwork of practice adalah semacam bentuk jaringan atau dalam struktur organisasi yang saling menurunkan kemampuannya atau mengarahkan.&eperti seorang manager mengarahkan bawahan untuk mencapai suatu target. ?an di gambar terakhir menunjukkan dimana posisi suatu komunitas untuk meningkatkan skill atau pengetahuannya mulai saling bekerja sama.&eperti perusahaan yang menyewa jasa training untuk meningkatkan pengetahuan individual-individual yang bekerja dalam organisasi tersebut. 7on-2anonical dan 2anonical practices ini melahirkan organisasi politik negosiasi dan persuasi dari anggota masyarakat yang berada dalam organisasi tersebut.

Pertemuan 1# (Ena2ling Kno,le$ge 3onte4t! an$ Net,or*!) @acit knowledge I berbentuk skill, pemahaman, tidak bisa ditulis 56plicit knowledge I tertulis %aE I terciptanya suatu kondisi dalam organisasi terjadinya share contacts, bisa berinteraksi satu sama lain, hambatannya terlihat, akhirnya tercipta pengetahuan yang baru %aE dan kuantitas I Ada knowledge baru, kalau di komunitas pengetahuannya hanya dishare, g ada yang baru %udaya organisasi , dilihat dari visi dan misi (yang paling dasar" 7orma-norma yang mempromosikan inovasi (OECeally ./L/" ;ntuk mempromosikan kreativitas $ Cisk @aking Ceward for change Openess ;ntuk mempromosikan implementas $ @ujuan yang sama (commong goals" Otonomi %elief in action @ipologi dari budaya organisasi menurut (andy, ./L# $ *ower 2ultures , terpusat Cole 2ultures , secara hirarki 8 prosedurnya jelas @ask 2ultures , tertata dan fungsional *erson 2ultures , grup informal (ngumpul jika sama karakteristiknya"

Pertemuan 1% . 5m6lementing Kno,le$ge Management %agaimana orang tersebut merespon terhadap perubahan3 %agaimana hubungan leadership tersebut3 (Semua dari itu, yang menentukan implementasi berhasil atau tidak adalah menerima atau menolak-bagaimana bisa kita manage) &etiap ada perubahan, resistensi bisa ditekan , pendekatan personal dan transparan *enghargaan dan rekognisi , komitmen motivasi @ipe dari incentive-based schemes $ +ndividual payment dari hasil 2ollective bonus schemes *erformance related pay (cenderung individual" Komitmen melalui penghargaan dan skema rekognisi

You might also like