You are on page 1of 7

Tentang Kami Amanda Brownies Kukus Kalau Anda jalan-jalan ke Bandung, maka kurang pas tanpa membawakan oleh-oleh

brownies Amanda untuk keluarga di kota asal Anda. Siapa yang tidak kenal brownies Amanda? Produk yang menjadi ikon kuliner kota Bandung dan sekarang bahkan sudah menjadi ikon di hampir seluruh kota besar Indonesia. Proses produksi yang higienis, bentuk dan rasa yang unik, serta penyajian yang inovatif membuat brownies Amanda tetap menjadi leader untuk produk sejenis. Berawal dari brownies kukus original sekarang telah berkembang dengan berbagai inovasi rasa yang tidak kalah lezat di lidah. Anda bisa memanjakan lidah dengan beberapa pilihan rasa. Cheese Cream, merupakan krim keju yang gurih; Blueberry, merupakan perpaduan rasa asam dan manis yang menyegarkan; Tiramisu, sebuah rasa lezat perpaduan rempah dan keju; Choco Marble, untuk Anda penggemar cokelat maka rasa ini adalah pilihan paling tepat; Srikaya Pandan, merupakan taburan wijen diatas rasa brownies pandan yang nikmat; Banana Bizz, sebuah perpaduan Pisang dan biskuit yang berada di lapisan tengah kue; varian lainnya yang tidak kalah nikmat adalah Brownies Kering dan Brownies Bakar dengan kenikmatan rasa cokelat yang sulit dilupakan lidah Anda. Sejarah Perkembangan Amanda Brownies 1999 Memulai uji coba pengolahan resep brownies AMANDA. Membuatnya berbeda karena menggunakan sistem kukus. 2000 Mulai merintis bisnis brownies kukus di dapur rumah dengan menggunakan sistem order melalui telepon. 2001 Memindahkan lokasi bisnis di rumah ke kios depan ruko Metro Soekarno-Hatta. Namun, pertengahan tahun 2001 kios tersebut terbakar dan akhir tahun pindah ke jalan Tatasurya hingga habis masa kontrak. 2002 Memindahkan lokasi bisnis ke jalan rancabolang no.5 dan membuka cabang di jalan Emung dan jalan Antapani. 2003 Membuka cabang di jalan Otten 2005 Tahun 2005, beroperasinya pabrik baru di jalan Rancabolang. 10 September 2005, pembukaan toko & kantor pusat di Jl. Rancabolang no. 29 Bandung 10 Desember 2005, pembukaan toko di Ruko Paskal Hyper Square 2006 Tahun 2006, peresmian dan beroperasinya Amanda Mobile di Dago, Cabang 1 pindah dari Jl. Lodaya no. 8 ke Jl. Lengkong Besar 101B, Bandung menuju Pelayanan Terbaik. 2007 17 Maret 2007 pembukaan Outlet di Surabaya, Jl. Kutai no 8 21 April 2007 pembukaan Outlet di Bogor, Jl. Pajajaran no 84F Juni 2007 Jl. Barata jaya XIX No. 57A dan Jl. Mulyosari 97F, Surabaya Desember 2007 Membuka cabang baru di Jl. Ir. H. Djuanda No. 167 Bandung 2008 14 juni 2008, pembukaan Outlet Baru Di Jogyakarta Jl. Diponegoro No. 38 Jl. HOS Cokroaminoto No. 219 Jl. Bhayangkara No. 35, Jogyakarta 2009 Juli 2009, pembukaan outlet baru di Cimahi dan Medan

Jalan Raya Cibabat No 452 Jl. Abdullah Lubis No. 23 A Jl. Kruing No. 3 F 18 Desember 2009, pembukaan outlet di Jl. Ters Jakarta No. 6 Antapani, Bandung dan Jl. Tuparev No. 38A, Cirebon 2010 Agustus 2010, pembukaan outlet baru di Jawa Tengah Jl. Yosodipuro No, 51 Solo 2011 Agustus 2011, pembukaan outlet baru di Medan Jl. Brigjen Katamso No. 486, Medan

Bab III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan Amanda merupakan salah satu pilihan kuliner di Kota Bandung yang memiliki ciri khas dengan kualitas produk yang tinggi. Sangat cocok untuk oleh-oleh, dengan ketahanan produk original sekitar 4 hari dan produk 3 hari. Selain untuk oleh-oleh Amanda juga dapat disajikan dalam rapat, arisan, maupun ulang tahun. Memulai penjualan pada tahun 2000 dengan nama Amanda yaitu singkatan dari Anak MANtu DAmai. Seiring dengan perkembangan pasar, Amanda menjadi Leader di Kota Bandung dengan tetap mempertahankan, memperbaiki dan terus mengembangkan kualitas produk yang dimiliki. Terbukti dengan adanya Inovasi produk yang semula hanya mengandalkan Produksi Original/Chocolate, sekarang telah memproduksi dengan rasa Cheese Cream (Cream keju yang sangat terasa di lidah), Blueberry (varian rasa manis dan asem yang menyegarkan), Tiramisu (panduan antara rempah dan keju yang membuat keunikan rasa yang berbeda dengan produk sejenis), Choco Marble (Sangat cocok bagi penggemar cokelat), Srikaya Pandan (rasa pandan yang di taburi dengan wijen) dan Banana Fizz (perpaduan antara pisang dan biskuit di dalam lapisan tengah kue). Varian tambahan lainnya adalah Brownies Kering dan Brownies Bakar (Kenikmatan rasa cokelat, susu dan keju dengan tekstur yang lembut). Selain prdoduk-produk di atas, kini Amanda juga mengeluarkan produk baru 24 yaitu cheese stick, sweet stick, bungket duo, pisang bolen keju, pisang bolen cokelat, pink marble, cheese roll, chicken pastry, beef pastry, cake bakan sarikaya, cake ketan bakar blueberry. Sejarah Perkembangan Amanda 1999 : Pengolahan RESEP AMANDA 2000 : Mulai merintis di dapur rumah, order per telepon 2001 : Pindah ke kios depan ruko Metro Soekarno-Hatta Kios terbakar di pertengahan tahun Akhir tahun pindah ke jalan Tatasurya sampai habis masa kontrak 2002 : Pindah ke jalan rancabolang no. 5 Membuka cabang di Emung dan Antapani 2003 : Membuka cabang di jalan Otten 2005 : Beroperasinya pabrik baru di jalan Rancabolang Tepatnya tanggal 10 September pembukaan toko dan kantor pusat di Jl. Rancabolang no. 29 Bandung Akhir Tahun tanggal 10 Desember 2005 pembukaan di Ruko Paskal

Hyper Square25 2006 : Peresmian dan beroperasinya Amanda Mobile di Dago Cabang 1 pindah dari Jl. Lodaya no. 8 ke Jl. Lengkong Besar 101 B, Bandung Menuju Pelayanan Terbaik 2007 : 17 Maret 2007 pembukaan outlet di Surabaya, Jl. Kutai no. 8 21 April 2007 pembukaan Outlet di Bogor, Jl. Pajajaran no. 84 F Juni 2007 Jl. Barata Jaya XIX no. 57 A dan Jl. Mulyosari no. 97 F, Surabaya Desember 2007 Membuka cabang baru di Jl. Ir. H. Djuanda no. 167 Bandung 2008 : 14 Juni 2008 Pembukaan Outlet baru di Cimahi dan Medan Jalan Raya Cibabat no 452 Jl. Abdullah Lubis no. 23 A Jl. Kruing no. 3 F 18 Desember pembukaan Outlet di Jl. Ters Jakarta no. 6 Antapani dan Jl. Tuparev no. 38 Cirebon26 3.1.1 Visi Misi dan Tujuan Perusahaan VISI Menjadi leader kue kukus berkualitas, dengan cita rasa terbaik di Indonesia MISI Memperkenalkan dan selalu membuat inovasi produk yang berkualitas, guna memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Menciptakan nikai pertubuhan pasar secara berkesinambungan. Memberikan dan memperkenalkan kualitas terbaik dari daur hidup produk kepada pelanggan dengan mempertahankan cita rasa yang telah dipercaya. Tujuan Tujuan jangka panjang perusahaan : Membuka cabang di luar Bandung Go Internasional / Go Global Tujuan jangka pendek perusahaan : Memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan Memperluas daerah penjualan dan pemasaran di Bandung Pengembangan pabrik yang dapat mendukung proses produksi agar seimbang dengan kebutuhan konsumen.

Analisis Marketing Mix pada Amanda Brownies Bauran pasar Amanda Brownies meliputi: 1. Product (Produk yang ditawarkan) Brownies kukus Amanda merupakan suatu produk yang berasal dari Bandung yang semula hanya mengandalkan produksi Brownies Kukus Original/Chocolate, sekarang telah memproduksi Brownies kukus dengan rasa yang beraneka ragam guna mengikuti perkembangan pasar dan selera konsumen. Kalau produk hasil dari sebuah perusahaan memiliki nilai unik atau dianggap unik dalam pasar yang luas, maka produk itu mempunyai keunggulan diferensiasi (Keegan, 2007:17). Amanda Brownies hanya menghasilkan produk yang berupa Brownies, namun dengan inovasi rasa yang berbeda. Inovasi-inovasi baru tersebut adalah dengan menciptakan Brownies dengan berbagai rasa, yaitu: a. Cream Cheese (Cream keju yang sangat terasa di lidah)

b. Blueberry (varian rasa manis dan asem yang menyegarkan) c. Tiramisu (paduan antara rempah dan keju yang membuat keunikan rasa yang berbeda dengan produk sejenis) d. Choco Marble (sangat cocok bagi penggemar cokelat) e. Pandan Srikaya (rasa pandan yang ditaburi dengan wijen) f. Banana Bizz (perpaduan antara pisang dan biscuit di dalam lapisan tengah kue) g. Bownies kering dan Brownies Bakar (kenikmatan rasa cokelat, susu, dan keju dengan teksturnya yang lembut) h. Dan variasi rasa yang lainnya (Inovasi-inovasi rasa Amanda Brownies) Dengan adanya inovasi rasa ini di harapkan para konsumen akan menjadi lebih tertarik membeli produk Brownies Amanda sesuai dengan selera masing-masing konsumen, selain itu inovasi rasa ini juga dimaksudkan untuk membidik/menarik semua segmen pasar (pangsa pasar), mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga manula. Meskipun rasa yang ditawarkan sangat beraneka ragam yang paling diminati oleh konsumen adalah Brownies Kukus Original/Chocolate. 2. Price (Harga) Seperti yang telah diuraikan di atas bahwa produk yang ditawarkan Brownies Amanda sangatlah beraneka ragam. Agar segmentasi pasar dapat tercapai maka harga yang ditawarkan juga beraneka ragam. Daftar harga tersebut adalah: a. Brownies Kukus Original Rp 24,000 b. Brownies Kukus Sarikaya Pandan Rp 28,000 c. Brownies Kukus Cheese Cream Rp 47,000 d. Brownies kukus banana bizz Rp 28,000 e. Brownies kukus blueberry Rp 28,000 f. Brownies kukus Choco marble Rp 28,000 g. Brownies kukus Pink marble Rp 28,000 h. Brownies Kukus green marble Rp 30,000 i. Brownies kukus tiramisu marble Rp 30,000 j. Brownies kukus tiramisu Rp 32,000 k. Brownies bakar Rp 22,000 l. Brownies kering Rp 15,000 m. Beef pastry Rp 30,000 n. Chicken pastry Rp 30,000 o. Pisang Bolen coklat Rp 24,000 p. Pisang bolen keju Rp 24,000 q. Cake ketan bakar blueberry Rp 23,000 r. Cake ketan bakar sarikaya Rp 21,000 s. Cheese roll Rp 30,000 t. Cheese Stick Rp 25,000 u. Sweet stick Rp 22,500 v. Bangket duo Rp 15,000 Data di atas meunjukkan bahwa harga (price) yang ditawarkan Amanda Brownies sangatlah beragam. Hal ini dimaksudkan agar konsumen dari bebagai segmen pasar dapat menjangkau produk ini. Akan tetapi produk ini lebih condong untuk segmen pasar menengah keatas. 3. Place (Lokasi usaha) Amanda Brownies cabang 1 malang terletak di jalan Arief Rahman Hakim No 26A kota Klojen. Lokasi tersebut merupakan lokasi yang mudah dijangkau karena letaknya yang strategis serta dekat dengan pusat perbelanjaan dan alun-alun kota Malang sehingga akan mudah diakses oleh para konsumen.

Lokasi akan mempengaruhi jumlah dan jenis konsumen yang akan tertarik untuk datang ke lokasi yang strategis, mudah dijangkau oleh secara transportasi yang ada, serta kapasitas parkir yang cukup memadai bagi konsumen (Foster, 2008:152). (Lokasi Amanda Brownies cabang 1 Malang) (Toko Amanda Brownies Cabang 1 Malang) 4. Promotion (promosi) CV Amanda melakukan promosi dari mulut ke mulut sebagai strategi promosi pertama untuk memperkenalkan produk Amanda Brownies Kukus kepada masyarakat yang pada saat itu segmentasinya hanya ibu-ibu rumah tangga di daerah Margahayu, Bandung. Strategi promosi dari mulut ke mulut ini menimbulkan efek bola salju hingga mencapai kesuksesan sampai saat ini. Selama perjalannya menggunakan strategi promosi dari mulut ke mulut, CV Amanda dipengaruhi berbagai faktor baik faktor yang mendorong maupun faktor penghambat. Faktor pendorongnya berasal dari konsumen, sedangkan faktor penghambat berasal dari kompetitor, para pengecer atau penjual produk Amanda Brownies Kukus dan isu-isu negatif yang tidak terelakan. Selain itu, seiring perkembangan usaha dan teknologi yang ada, strategi promosi CV Amanda kini diperkuat dengan promosi melalui media, baik cetak maupun elektronik seperti promosi melalui below the line, yaitu banner, billboard, spanduk, flayer, pamphlet dan lain-lain. Serta menggunakan event-event yang dipersembahkan kepada konsumen dari Amanda Brownies Kukus sebagai tanda terima kasih. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang didapat strategi promosi word of mouth pada Amanda Brownies Kukus Bandung yaitu strategi promosi dari mulut ke mulut ini memiliki pengaruh besar bagi kesuksesan CV Amanda dalam mempromosikan produk. Perencanaan dan pelaksanaan dari strategi promosi word of mouth ini sangat sederhana namun memiliki hasil yang besar. Hasil dari pelaksanaan strategi ini menghasilkan suatu model jaringan komunikasi sederhana atau jaringan promosi yang terjadi dalam konsumen Amanda Brownies Kukus. Bagan alur promosi:

A. Kekuatan (Strength) dan Kelemahan (Weaknesses) Amanda Brownies. Analisis kekuatan (streght) dan kelemahan (weakneses) suatu organisasi atau bisnis bertujuan untuk mengidentifikasi factor internal (dalam) yang mempengaruhi keberlangsungan dari bisnis yang dijalankan. Analisis kekuatan (streght) dan kelemahan (weakneses) Amanda Brownies adalah sebagai berikut: 1. Strength (Kekuatan) Strength adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program yang bersifat internal. Kekuatan yang dimiliki toko Amanda Brownies adalah sebagai berikut: a. Oleh-oleh Amanda Brownies dapat dijadikan alternatif oleh-oleh bagi para wisatawan jika berkunjung ke kota Malang. b. Produk yang khas Amanda Brownies hanya menyediakan satu macam jenis kue yaitu Brownies namun dengan inovasi rasa yang berbeda sehingga akan menjadi ciri khas produk ini dan membuat konsumen lebih tertarik untuk mencoba dan membeli. c. Rasa Amanda Brownies mempunyai banyak pilihan rasa dengan harga yang cukup terjangkau bagi kalangan menegah ke atas. d. Lokasi strategis

Lokasi Amanda Brownies letaknya sangat strategis sehingga mudah dijangkau oleh konsumen, baik itu dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. e. Kemasan Amanda Brownies menggunakan kemasan yang bercorak dan menarik yang berbeda-beda untuk setiap rasa, sehingga menambah nilai prestigious dari produk ini. f. Delivery Order Terdapat layanan delivery order sehingga konsumen dari berbagai kota dapat memesan produk ini, namun dengan tambahan biaya pengiriman. 2. Weaknesses (Kelemahan) Weaknesses adalah kegiatan-kegiatan perusahaan yang tidak berjalan dengan baik atau sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan tetapi tidak dimiliki oleh perusahaan. Kelemahan itu terkadang lebih mudah dilihat daripada sebuah kekuatan, namun ada beberapa hal yang menjadikan kelemahan itu tidak diberikan solusi yang tepat karena tidak memaksimalkan kekuatan yang sudah ada. Kelemahan yang dimiliki toko Amanda Brownies adalah sebagai berikut: a. Produk hanya satu jenis Produk yang ditawarkan hanya satu jenis, hal ini dapat menjadi kekuatan dari bisnis ini, namun juga dapat menjadikan kelemahan, jika selera konsumen terus berubah, bukan tidak mungkin produk ini akan di tinggalkan dan beralih ke produk lain yang lebih inovasi. b. Toko terbatas pada kota besar Amanda Brownies bukan merupakan bisnis waralaba, jadi tidak setiap kota terdapat outlet/toko, cabang Amanda Brownies hanya di buka di kota-kota besar. c. Masa expired singkat Brownies ini mempunyai masa expired yang relatif singkat yaitu sekitar 4 hari pada suhu kamar dan maksimum 1 minggu jika disimpan di lemari pendingin (kulkas). B. Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threat) Amanda Brownies Analisis peluang (opportunity) dan ancaman (threat) suatu organisasi atau bisnis bertujuan untuk mengidentifikasi factor eksternal/lingkungan yang mempengaruhi keberlangsungan dari bisnis yang dijalankan. 1. Opportunities (Peluang) Opportunity adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk memanfaatkan. Opportunity tidak hanya berupa kebijakan atau peluang dalam hal ini mendapatkan modal berupa uang, akan tetapi bisa juga berupa respon masyarakat atau isu yang diangkat. Peluang yang dimiliki toko Amanda Brownies adalah sebagai berikut: a. Selera Toko Amanda Brownies memproduksi brownies kukus dengan rasa beraneka ragam. Dengan hal yang demikian, diharapkan para konsumen akan menjadi lebih tertarik membeli produk Brownies Amanda sesuai dengan selera masing-masing konsumen. Selain itu inovasi rasa ini juga dimaksudkan untuk membidik/menarik semua segmen pasar (pangsa pasar), mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga manula. Sehingga toko Amanda Brownies menjadikan selera masyarakat sebagai peluang untuk mendapatakan lebih banyak profit. b. Keadaan penduduk Malang dikenal sebagai kota pendidikan sehingga setiap tahunnya semakin banyak pendatang di kota Malang, hal ini membuat bisnis makanan mempunyai prospek yang baik. c. Malang kota pariwisata Selain sebagai kota pendidikan, kota Malang juga dikenal sebagai kota pariwisata. Keberadaan toko Amanda Brownies akan menjadi alternatif bagi para wisatawan untuk membeli oleh-oleh.

2. Threats (Ancaman) Threats adalah factor negative dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi berkembangnya atau berjalannya sebuah perusahaan. Ancaman utama yang dihadapi Amanda Brownies berasal dari competitor (pesaing) produk yang sejenis yaitu kue dan ataupun makanan. Beberapa pesaing tersebut adalah: a. Elsari Brownies (harga brownies Elsari relatif terjangkau. Sebagai contoh harga brownies panggang ukuran besar 32x12 cm adalah Rp.27.000,- sampai dengan Rp.31.000,-. Harga ini relatif jauh lebih murah dibandingkan dengan brownies Amanda ukuran 18x6 cm seharga Rp. 25.000,-.) b. Holland Bakery (menyediakan berbagai macam roti dan kue seperti Black Forest, Tiramisu Cake, dll, namun harga yang ditawarkan relatif mahal) c. Roti Boy (hanya menyediakan satu macam jenis kue sehingga tidak membingungkan konsumen, namun rasa roti yang ditawarkan mempunyai ciri khas .Ciri khas dari rotiboy adalah adanya rasa asin dibagian dalam roti karena adanya butter sedangkan bagian luarnya terasa manis karena roti ini dilapisi oleh krim kopi. Sedangkan teksturnya lembut dibagian dalam sedangkan bagian luarnya garing) d. Toko-toko kue tradisional yang ada di masyarakat dengan harga yang terjangkau untuk kalangan menengah kebawah. Menurut Keegan (2007:4), kekuatan kedua yang mempengaruhi persaingan dalam suatu industri adalah ancaman produk pengganti. Dalam hal ini yang dapat menjadi produk pengganti dari kue adalah berbagai macam snack.

You might also like