You are on page 1of 7

Amalan Menempati Rumah Baru

by Ammi Nur Baits March 29, 2013

Amalan Masuk Rumah Baru


Pertanyaan: Assalamualaikum ya ustadz. Saya ingin bertanya, Saudara saya akan memiliki rumah yang baru dan akan berpindah setelah siap. Apa kah yang harus beliau lakukan sebelum beliau menginapi dirumah itu? Shukran atas jawaban nya. Wasalam. Dari: Adlindaman Jawaban: Wa alaikumus salam Bismillah was shalatu was salamu ala rasulillah, amma badu, Kami berharap semoga Allah memberkahi anda dengan rumah baru ini, dan menjadikannya sebagai kediaman yang baik, nyaman dan berkah. Berikut beberapa hal yang dianjurkan untuk dilakukan bagi muslim yang mendiami rumah baru,

Pertama, bersyukur kepada Allah atas nikmat ini Allah berfirman,

Ingatlah ketika Tuhanmu mengumumkan; Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. (QS. Ibrahim: 7) Imam As-Sadi menjelaskan, inti syukur ada 3: 1. Mengakui bahwa nikmat itu dari Allah, dan bukan semata hasil karyanya 2. Memuji Allah atas nikmat yang telah Dia anugerahkan 3. Menggunakan nikmat itu untuk kegiatan yang Allah ridhai, dan bukan untuk sesuatu yang terlarang. Kebalikan dari hal itu adalah kufur nikmat yang hukumnya terlarang. (Tafsir As-Sadi, 422). Kedua, syukuran rumah baru Sebagai bentuk menyempurnakan rasa syukur itu, kita dianjurkan untuk mengadakan walimah, mengundang orang lain untuk makan-makan. Walimah ini sering diistilahkan dengan AlWakirah. Sebagian ulama sangat menganjurkan hal ini, diantaranya Al-Imam As-Syafii. Beliau mengatakan tentang Al-Wakirah:

Diantara bentuk walimah adalah Al-Wakirah. Saya tidak memberi kelonggoran untuk meninggalkannya. (Al-Mausuah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah, 8/207). Ketiga, masuklah rumah baru dengan mambaca: MASYAA-ALLAH, LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH Bacaan ini terdapat dalam firman Allah di surat Al-Kahfi,

Mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan. (QS. Al-Kahfi: 39).

Ketika membahas ayat ini, Ibnul Qayim mengatakan,

Selayaknya bagi orang yang memasuki kebunnya, atau rumahnya, atau terheran terhadap harta dan keluarganya, hendaknya dia segera membaca kalimat ini. Karena dia tidak akan melihat sesuatu yang buruk terhadap nikmat itu. (Al-Wabilus Shayyib, hlm. 165). Kemudian Ibnul Qayim membawakan riwayat dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ( ) :

Jika Allah memberi kepada seorang hamba nikmat kebaikan terhadap keluarga, harta, atau anak, kemudian dia membaca: masyaa-allah, laa quwwata illaa billaah maka dia tidak akan melihat adanya cacat dalam nikmat selain kematian. (HR. At-Thabrani dalam Al-Ausath 6/126, dishahihkan Ibnul Qoyim dalam Syifa Al-Alil 1/182, dan didhaifkan Al-Albani dalam AdDhaifah). Keempat, kami tidak menjumpai adanya doa khusus atau bacaan khusus ketika memasuki rumah baru. Hanya saja Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menganjurkan untuk banyak beramal ketika di rumah, namun sifatnya umum berlaku untuk semua rumah, tidak hanya rumah baru. Berikut diantaranya, 1. Rajin baca Alquran dan ibadah apapun di dalam rumah. Terutama membaca surat Al-Baqarah. Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Jangan kalian jadikan rumah kalian seperti kuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan surat Al-Baqarah di dalamnya. (HR. Muslim 780, At-Turmudzi 2877) Dalam hadis ini, Nabi shallallahu alaihi wa sallam men-kontras-kan antara rumah dengan kuburan. Beliau memerintahkan agar rumah kita tidak dijadikan seperti kuburan. Salah satu sifat yang mencolok dari kuburan adalah itu bukan tempat ibadah. Agar rumah kita tidak seperti kuburan yang bisa jadi banyak setan pengganggu, gunakan rumah kita untuk ibadah. Hadis ini sekaligus menuntut Anda yang belum bisa membaca Alquran agar segera dan serius dalam belajar Alquran. Untuk menjadikan rumah Anda sebagai taman bacaan Alquran, tidak mungkin setiap hari Anda harus mengundang orang lain untuk membaca Alquran di rumah anda. Dalam hadis yang lain, dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Jadikanlah bagian shalat kalian di rumah kalian. Jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan. (HR. Bukhari 432, Muslim 777, dan yang lainnya). Maksud shalat di sini adalah shalat sunah yang dikerjakan sendiri dan tidak berjamaah. Sebagaimana dinyatakan dalam hadis:

Sesungguhnya shalat seseorang yang paling utama adalah shalat yang dikerjakan di rumahnya, kecuali shalat wajib. (HR. Bukhari 7290 dan yang lainnya). 2. Baca doa ketika masuk rumah Hal kecil yang mungkin perlu dibiasakan adalah memulai segala yang penting dengan doa atau dzikir. Salah satunya, ketika kita masuk rumah. Meskipun kelihatanya remeh, namun hasilnya luar biasa. Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu anhuma, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: : :

Apabila ada orang yang masuk rumah, kemudian dia mengingat Allah ketika masuk, dan ketika makan, maka setan akan mengatakan (kepada temannya): Tidak ada tempat menginap dan tidak ada makan malam. Tapi apabila dia tidak mengingat Allah (bismillah dan jangan lupa ucapkan salam) ketika masuk, maka setan mengatakan: Kalian mendapatkan tempat menginap. (HR. Muslim 2018, Abu Daud 3765 dan yang lainnya) 3. Baca basamalah ketika tutup pintu Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu anhuma, Nabi shallallahu alaihi wa sallam memberikan banyak saran agar kita tidak terganggu setan. Salah satunya:

Tutuplah pintu, dan sebutlah nama Allah. Karena setan tidak akan membuka pintu yang tertutup (yang disebut nama Allah). (HR. Bukhari 3304, Muslim 2012 dan yang lainnya) 4. Berdoa ketika keluar rumah Satu doa ketika keluar rumah. Ringkas, mudah dihafal, tapi khasiatnya besar:

BISMILLAHI TAWAKKALTU ALALLAAH, LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH Dengan nama Allah aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah. Dalam hadis dinyatakan, siapa yang keluar rumah kemudian dia membaca doa di atas, maka disampaikan kepadanya: Kamu diberi petunjuk, dicukupi dan dilindungi. Maka setan kemudian berteriak:

Bagaimana kalian bisa mengganggu orang yang sudah diberi hidayah, dicukupi, dan dilindungi. (HR. Abu Daud 5095, Turmudzi 3426 dan dishahihkan al-Albani) Disamping amalan dan dzikir di atas, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga mengajarkan kepada umatnya untuk melakukan sikap tertentu agar rumahnya dimasuki malaikat dan dihindari setan. Diantara sikap itu adalah 1. Menjauhkan rumah Anda dari gambar makhluk bernyawa Siapa sangka, ternyata gambar makhluk bernyawa bisa membuat jin dan setan nakal itu semakin betah di rumah kita. Dari Aisyah radhiallahu anha, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya malaikat tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya ada gambar. (HR. Bukhari 3224, Nasai 5348 dan yang lainnya). Ketika malaikat penebar rahmat tidak memasuki rumah Anda, di saat itulah makhluk lain, yang juga tidak kelihatan, akan menggantikan posisi mereka. Foto keluarga, gambar binatang dan seterusnya bisa jadi membuat rumah Anda makin indah bagi setan. 2. Menjauhkan rumah Anda dari musik Banyak orang tidak sadar, ternyata suara ini berbahaya. Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyebutnya mizmarus syaithan (musik setan). Nabi shallallahu alaihi wa sallam mencontohkan salah satunya adalah lonceng. Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu,

Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata tentang lonceng: musik setan. (HR. Abu Daud 2556) Di kesempatan yang sama, malaikat penebar rahmat menghindari rumah yang dipenuhi dengan musik. Dari Ummu Salamah radhiallahu anha, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya malaikat tidak akan menyertai rombongan yang di sana ada loncengnya. (HR. Thabrani dalam al-Mujam al-Kabir, 1001). Kita telah memahami, terjadi sikap kontradiktif antara malaikat penebar rahmat dengan setan pembangkang. Ketika salah satunya menghindar, di saat itulah yang satunya menggantikan. Jadikan rumah Anda seperti taman-taman malaikat penebar rahmat, bukan tempat peristirahatan yang nyaman bagi setan. Selamat menempati rumah baru, semoga diberkahi Allahu alam Dijawab oleh ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembinan www.KonsultasiSyariah.com)

Zikir untuk Perlindungan ketika Masuk ke Dalam Rumah


June 7, 2013 by IDHaqqani 0 Comments Mawlana Syekh Nazim al-Haqqani (q) Lefke, Siprus, 11 November 2011 http://sufilive.com/Dhikr_for_Protection_When_Entering_Your_Home-39

Bismillaahi-rRahmaani-rRahiim

Mawlana: untuk gempa bumi, sebuah tanda telah datang, untuk perlindungan, ucapkan yang mana? Untuk gempa bumi?

Hajjah Ruqiyyah: Wa lawlaa idz dakhalta jannataka qulta Maa syaaa Allahu La Quwwata illa Billahi (18:39).

Mawlana: Lihat, ia pintar, Masya Allah, sebuah tanda telah tiba, untuk gempa bumi. Ada 2 pemilik tanah, yang satu kebun-kebunnya terbakar dan hancur, sementara yang satunya lagi tidak. Wa lawlaa idz dakhalta jannataka qulta Maa syaaa Allahu La Quwwata illa Billahi (18:39). (Dan mengapa kamu tidak mengatakan ketika kamu memasuki kebunmu, Masya Allah, laa quwwata illa billah, (sungguh atas Kehendak Allah semua ini terjadi, tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah), itu adalah sebuah perintah! Setiap kali kalian masuk ke dalam rumah, ucapkanlah, Masya Allah, La Quwwata illa Billahi. Jangan takut! Bahkan jika ada api, atau bom yang jatuh menimpa rumahmu, orang-orangnya akan selamat. Subhana Allah, tandanya telah datang kepada saya sekarang. Allahu Akbar! Wahai Tuhan kami! Wahai Tuhan kami! Kami mengerti.. Wahai Tuhan kami, ampunilah kami! Ya Rabbi, ampunilah kami Tawba Ya Rabbi, Tawba Ya Rabbi.. Tawba Astaghfirullah.. Ketika kalian memasuki rumah kalian, ucapkanlah, Masya Allah, La Quwwata illa Billahi. Mengerti? Jangan takut! Ini adalah kata-kata yang penting bagi hari-hari yang akan datang ia sangat pas, pada saat yang tepat, Allahu Akbar! Subhan Allah! Sulthan Allah! Allah!

You might also like