You are on page 1of 2

Nama : No;Reg

: Andre Fernandes Amaral : 331 11 076

Ekonomi/Akuntansi Mata Kuliah :akuntansi keuangan lanjutan II

LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN OBLIGASI Transaksi obligasi langsung antar perusahaan terjadi jika aktivitas pinjam meminjam antar perusahaan dilakukan tanpa partisipasi pihak lain di luar perusahaan induk dan perusahaan anak. Transaksi obligasi tidak langsung antar perusahaan terjadi jika salah satu perusahaan afiliasi mengeluarkan obligasi ke pihak lain yang tidak terkait dan berikutnya terjadi pembelian obligasi tersebut oleh perusahaan afiliasi lain dari pihak yang tidak terkait tersebut. Pengertian

Obligasi merupakan surat utang jangka panjang yang diperjual belikan di pasar suratsurat berharga. : : Debitur Investor obligasi

Penerbit obligasi Pembeli obligasi

Transaksi obligasi antar perusahaan terjadi apabila salah satu perusahaan dalam hubungan induk-anak membeli obligasi yang diterbitkan perusahaan lain yang masih dalam hubungan induk-anak.

Contoh: - Obligasi yang diterbitkan induk dibeli oleh anak - Obligasi yang diterbitkan anak dibeli oleh induk - Obligasi yang diterbitkan oleh satu anak dibeli oleh perusahaan anak lainnya dalam hubungan induk-anak Konsep

Harga jual perdana diatas nilai nominal Premi penerimaan Harga jual perdana dibawah nilai nominal Diskon penerimaan

1. Keuntungan/Kerugian Konstruktif

Jika harga yang dibayar oleh suatu perusahaan afilliasi untuk memperoleh utang dari pihak lainnya lebih besar daripada nilai buku dan kewajiban (nilai nominal ditambah dengan agio yang belum diamortisasi atau dikurangi dengan disagio yang belum diamortisasi dan biaya penerbitan), maka terjadi kerugian konstruktif atas penarikan utang. Jika harga yang dibayar lebih kecil daripada nilai buku utang tersebut, maka keuntungan konstruktiflah yang terjadi. Keuntungan atau kerugian ini disebut konstruktif karena keuntungan atau kerugian ini merupakan keuntungan atau kerugian yang direalisasi dan diakui dari sudut pandang entitas yang dikonsolidasikan, tetapi tidak dicatat dalam buku terpisah dari perusahaan-perusahaan afiliasi pada saat pembelian. Keuntungan atau kerugian konstruktif atas obligasi adalah : (1) keuntungan dan kerugian yang direalisasi dari sudut pandang entitas yang dikonsolidasikan, (2) yang timbul pada saat suatu perusahaan membeli obligasi suatu afiliasi, (3) dari entitas-entitas non afiliasi, (4) pada harga selain daripada nilai buku obligasi tersebut. Perolehan Obligasi Perusahaan Induk PT Papan memiliki 80% kepemilikan PT Sejahtera. PT Papan menjual obligasi kepada publik dengan nilai nominal Rp 2.000.000.000, tingkat bunga 10%, jangka waku 10 tahun, pada nilai nominal, pada tanggal 2 Januari 20x6. Satu tahun kemudian, pada tanggal 31 Desember 20x6. PT Sejahtera membeli obligasi dengan nilai nominal Rp 200.000.000 dari obligasi-obligasi yang beredar tersebut dengan harga Rp 209.000.000 melalui pasar obligasi. Pembelian oleh PT Sejahtera tersebut mengakibatkan penarikan konstruktif atas obligasi PT Papan yang bernilai nominal Rp 200.000.000 dan kerugian konstruktif sebesar Rp 9.000.000 (Rp 9.000.000 dibayar oleh PT Sejahtera untuk menarik obligasi dengan nilai buku Rp 200.000.000). PT papan menyesuaikan akun pendapatan investasi dan investansinya pada tanggal 31 desember 2006 untuk mencatat kerugian konstruktif berdasarkan metode ekuitas. Ayat jurnal pada buku PT Papan adalah : Income from S Investment in S 9000 9000

Untuk menyesuaikan pendapatan dari PT S untuk

You might also like