You are on page 1of 43

Cerita rakyat sasak Oleh: Ahmad Yani, S.

Pd (Amaq Inaya) LEGENDA DATU BRENGE Alkisah digumi sasak pernah berdiri sebuah kerajaan bernama kerajaan kerajaan renge !, dipimpin "leh se"rang raja yang bernama #aluh renge , k"n"n renge berasal dari ka%a rengah dalam bahasa Sasak renge , disua%u %empa% yang jauh %ua yang %er%a%a Suranbiyan! yang lebih dikenal dengan julukan $a%u

yang berar%i meninab"b"kan yang merupakan kebiasaan sang raja. Sebelum berdirinya kerajaan dari pemukiman penduduk, %erdapa% sebuah gubuq Suranbiyan

&ukup apik dan bersih, di dalamnya %inggal dua "rang remaja, #aluh dan adiknya #alih Sendikala, kedua kakak beradik hidup dan menyayangi. '"n"n mereka %iga penguasa dari negeri mangka% (meninggal) rukun, saling menghargai

bersaudara yang %erdiri dari dua laki(laki dan sa%u perempuan, mereka adalah ke%urunan )aja Sembahulun se"rang ayan, sua%u hari se%elah ayahandanya

pemerin%ahan menjadi l"*"ng, pu%ra mahk"%a belum di%unjuk "leh mendiang ayahandanya. +n%uk mengisi kek"s"ngan dan menghindari perpe&ahan keluarga, maka "leh keluarga kerajaan diadakan sayembara di an%ara ke%iga bersaudara. arang siapa dian%ara kalian dapa% mengangka% dan memindahkan %ering pe%ung (bambu besar) ini, maka dia berhak

menduduki jaba%an sebagai raja!. ....di hari yang %elah disepaka%i ke%iga bersaudara hadir dan di saksikan "leh seluruh rakya%nya dalam suasana kekeluargaan dan %anpa ada perebu%an kekuasaan, maka majulah kakak beradik sa%un persa%u yang di dahului "leh #aluh Suranbiyan selaku kakak yang paling sulung, dengan sekua% %enaga %ering pe%ung di angka% namun %idak dapa% bergeming sediki%pun, dengan perasaan meyerah

Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

#aluh Suranbiyan mempersilahkan #alih Sendikala selaku adik per%ama un%uk men&"ba. Sambil mengg"s"k kedua %elapak %angannya #alih Sendikala men&"ba un%uk mengangka% ,ering Pe%ung dengan segenap %ak kemampuannya namun hasilnya %e%ap nihil dan #alih Sendikala

berdaya. ,ibalah gilirang saudara perempuannya yang merupakan anak bungsu un%uk men&"ba, dengan %idak %erlalu kua% ,ering Pe%ung berhasil di angka% dan diba*a ke%empa% yang %elah di %en%ukan, beradaskan sayembara yang %elah di %e%apkan saudara perempuannya din"ba%kan sebagai raja dengan nama dan #elar ser%a dikenal dengan sebu%an )aden Ayu Pe%ung ayan!, sejak saa% i%ulah karena merasa malu #aluh Suranbiyan dan #alih Sendikala memu%uskan un%uk mengembara dan meninggalkan kampung halamannya demi meraih apa yang di&i%a(&i%akan. ----.a%ahari beringsu% %iada hen%i, ulan purnama raya meman&arkan &ahaya peraknya senan%iasa menemani se%iap malam, p"h"n %imus yang dulu di%anam semakin besar dan berbuah, %ak %erasa keduanya beranjak de*asa, segala &i%a(&i%a %ergan%ung se%inggi langi% dan sa%upun belum %er&apai, namun keduanya %e%ap berharap dan berd"a ser%a berusaha demi &i%a(&i%a dan keinginannya dapa% %erlaksana. Pagi i%u, .a%ahari belum %erbi%, sinar keemasan menyinari dari u/uk %imur, suara siulan dari jauh %erdengar Suranbiyan %anpa urung ke&ial kuning menambah semaraknya pagi, suara alu dan geneng ber%alu(%alu menandakan #aluh burung mulai berjalan, diba*ah p"h"n %imus

ak%i/i%as *arga kampung

duduk s"rang diri, sesekali dia memperha%ikan #alih Sendikala

'e&ial 'uning yang sedang memakan buah disadari #aluh Suranbiyan , dibelakangnya.

ikan yang sudah ma%ang, sudah berada sambil menepuk

Paragap0...11 ben%ak #alih Sendikala punggung #aluh Suranbiyan.

Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

Apa yang sedang dilamunkan 'anda, aku liha% kanda sedari %adi duduk %ermenung seper%inya ada yang sedang kanda pikirkan! sapa #alih Sendikala. ,idak ada00. 2angan begi%u kanda, siapa %ahu aku bisa memban%u *alaupun usiaku lebih muda beberapa %ahun dari kanda $isaa% mereka asik ber&engkrama burung 'e&ial 'uning yang sedari %adi ber%engger diran%ing p"h"n ,imus dan buah yang ikan begi%u se"lah memperha%ikan serius, %anpa mengharapkan menikma%i le3a%nya yang dapa% per&akapan kedua kakak beradik sesua%au kanda,

mengganggu per&akapan mereka. egini dinda0, sebe%ulnya aku mempunyai sebuah keinginan yang memang lain dari yang lain, yang mungkin %idak sama dengan se"rang yang sebaya dengan umur ki%a, %erus %erang dinda aku ingin menjadi se"rang )aja dan meneruskan kepemimpinan para leluhur ki%a! 4ukup %erkeju% #alih Sendikala mendengar &i%a(&i%a dan keinginan kakaknya yang begi%u %inggi yang %idak Sendikala mungkin dapa% di&apai0 #alih pikirnya, namun karena %idak ingin menge&e*akan kakaknya, harapan un%uk kakaknya. 5an%as bagaimana 4aranya kanda, un%uk memper"leh apa yang kanda inginkan 0..6 I%ulah dinda yang aku pikirkan 00 bagaimana &aranya 6 ,ak %erasa .a%ahari sudah naik sepenggalah, 'e&ial 'uning %ak lagi ber%engger di ran%ing p"h"n ,imus, dia %erbang en%ah kemana, &i%a(&i%a #aluh Suranbiyan kepada %eman se"lah ingin men&eri%akan i%u laru% dalam

bersikap *ajar dan berusaha memberikan masukan dan

%emannya, yang %ak mungkin %er&apai, sedangkan kedua kakak beradik pikiran masing(masing, bagaimana &ara dan langkah %anpa ada yang dapa% di lakukan selain un%uk me*ujudkan apa yang di&i%a(&i%akan. Seminggu berlalu merenung dan merenung, 'e&ial 'uning yang iku% mendengarkan hilang

Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

en%ah kemana, %idak ada yang menemani hanya seba%ang p"h"n %imus yang se%ia sebagai %empa% bersandar kakak beradik, selalu menemani yang %ak kenal siang, pagi dan malam. .alam semakin gelap, suara jangkrik dan kerigeng bersahu%an, bin%ang gemin%ang meman&arkan &ahaya redup un%uk menambah indahnya %ak mau ke%inggalan malam, l"l"ngan anjing malam menambah

semaraknya malam i%u, diba*ah p"h"n %imus yang baru berbunga, #aluh Suranbiyan mena%ap bin%ang dia%as langi% yang %inggi , sesekali ma%anya meliha% nyala lampu %emple% yang %ergan%ung di%iang sesekali meliuk(liuk di%erpa angin yang sep"i(sep"i. 7mm000! suara desah #aluh Suranbiyan 4i%a(&i%aku %inggi se%inggi bin%ang dilangi% sana, namun hidupku %er"mbang ambing seper%i nyala lampu %emple% yang di%iup angin , .ungkinkah 4i%a(&i%aku akan %er*ujud 6 pikirnya, .alam semakin laru% yang se"lah("lah %ak berujung dan angan( angan #aluh Suranbiyan semakin jauh seper%i %ak ber%epi, di saa%( saa% ha%i gundah dan risau %iba(%iba #aluh Surambiyan %eringa% ses"s"k rau% *ajah sang ayah yang dia kagumi dan rindukan ser%a %eringa% ka%a(ka%a sang ayah disaa% akan menginjak masa remaja... Anakku #aluh Suranbiyan dan kau #alih sendikala, jadilah kalian %iga saudara yang saling menyayangi, saling menghargai, dan apabila kalian menginginkan sesua%u maka deka%kan diri pada yang kuasa dengan &ara ber%apa a%au bersemedi ,ersungging senyum ke&il di bibir #aluh Suranbiyan membua% ke&eriaan *ajah yang beberapa minggu yang lalu %ak pernah &eria, Ingin rasanya #aluh Suranbiyan membangunkan adiknya yang sedari %adi lelap dalam %idurnya dan berkelana dengan mimpi yang indah, un%uk men&eri%akan dan memberi%ahu men&apai apa yang di&i%a(&i%akan ayahnya. &ara yang akan dilakukan un%uk sesuai denagn pe%unjuk mendiang rumahnya, yang

Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

5angi% gelap berubah *arna

kekuning(kuningan, sahu%an ayam

jan%an berk"k"k bergan%ian, nyanyian burung pipi% menambah indah dan semaraknya suasana pagi se"lah menan%i sinar sang surya menyinari se%iap &elah diba*ah pep"h"nan yang rimbun. #aliiiiiih00#aliiiiiiiiih0.1 suara #aluh surambiyan suasana pagi yang masih sepi. 'uuuuuuuuk0000..! Sahu% galih sendikala dari balik %ikungan yang baru saja pulang dari pan&uran ma%a air di%epi hu%an. Ada apa kanda00 #alih, sudah saa%nya ki%a memulai me*ujudkan apa yang menjadi &i%a(&i%a dan harapan ki%a selama ini .aksud 'anda 00006 #aluh surambiyan memandang surambiyan mulai men&eri%akan ayahnya, *ajah adiknya yang keliha%an bingung namun %e%ap %ampan, sambil merangkul pundak adiknya #aluh apa yang sudah diper"lehnya %adi apa yang malam, mengenai adanya pe%unjuk yang didapa%kan dari mendiang dan akhirnya #alih sendikala dapa% memahami dimaksud "leh kakaknya. ,erus kapan ki%a akan berangka%0.6 Se&epa%nya0.! .enuru% kanda 0. $imana0.6 egini0..$inda menuru% kanda, agar ki%a berhasil dalam ki%a berpisah dan berjauhan %empa% ber%apa, per%apaan, sebaiknya menyibak

dengan &a%a%an se%elah ki%a mendapa%kan apa yang ki%a inginkan berupa kesak%ian sebagai bekal ki%a un%uk mengembara, maka se&epa%nya ki%a harus kembali ke%empa% ini, diba*ah p"h"n %imus berjumpa0 aik 'anda0 O Ya $inda 0000. agaimana kalau kau ber%apa di lereng buki% 5"ang ,una. 0 6, sedangkan aku akan ber%apa di #unung Puju%0.! ini ki%a akan

Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

aik 'anda 00.. Aku akan menuru%ui apa yang kau inginkan,

sem"ga apa yang ki%a harapkan dapa% %er&apai #aluh Surambiayan %ersenyum bahagia mendengar perka%aan adiknya yang begi%u p"l"s, sep"l"s rau% *ajahnya. .enjelang siang kedua kakak beradik mempersiapkan segala apa yang diperlukan selama dalam perjalanan, semua apa yang sudah disepaka%i dimasukkan dalam kepala agar %idak dilupakan dan diingkari. .a%ahari mulai &"nd"ng kebara%, ayangan p"h"n melebihi ukuran panjang p"h"nnya , sinar ma%ahari %ak lagi menyenga%, #aluh surambiyan menan%i #alih sendikala diba*ah p"h"n %imus yang baru saja keluar dari pin%u rumahnya. Semua bekal %elah diba*a, yang %inggal hanyalah rumah %ua berdinding bdek8 Pagar bera%ap ilalang yang sudah mulai lusuh di%erpa hujan, angin. 'anda00 era% rasanya ha%i ini berpisah dengan apa yang pernah bersama ki%a, apalagi dengan kanda $inda 0.. ,abahkan ha%imu ki%a serahkan pada yang kuasa mudah mudahan ki%a ber%emu kembali dan sem"ga apa yang ki%a &i%a( &i%akan dapa% %erlaksana sesuai harapanmu juga ..! Sesaa% 'akak beradik saling berpelukan, air ma%a membasahi pipi, kian lama %ak %erbendung, resah risih ha%i %ak %er%ahan ingin mulu% %riak sekua%nya namun %ak kuasa, %erba*a perasaan yang %erlalu hanyu% dengan kesedihan karena perpisahan yang selam ini %ak pernah %erbayang, perlahan langkah %erayun se%apak demi se%apak, %angan

%erlepas dari genggaman dan %erangka% semakin %inggi, #aluh Suranbiyan meneng"k lirih sang adik yang berada &ukup jauh, pun sebaliknya #alih Sendikala mena%ap sang kakak yang ber&u&uran air ma%a, langkah semakin &epa% dan semakin jauh dari rumahnya, dari jauh %erliha% p"h"n %imus melambai(lambai %er%iup angin se"lah("lah mengu&apkan ka%a selama% %inggal dan selama% berjuang #aluh surambiyan dan kau #alih Sendikala.

Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

5angkah Suranbiyan man%ap menuju arah sela%an pulau l"mb"k, air ma%a %ak lagi membasahi pipinya, yang %iggal hanya harapan dan kemauan yang kua% un%uk mendapa%kan apa yang di&i%a(&i%akan dan &epa% sampai di pan%ai ku%a dan melakukan per%apaan. ----$ilain %empa% #alih Sendikala mema&u langkah lebih &epa%, berpa&u dengan hari yang semakin senja, berbeda dengan kakaknya #aluh Suranbiyan air ma%anya %erus berlinang dipipinya, rasa pilu dan sedih di ha%i menyer%ai langkah yang %erayun menuju ke arah $aya sambil sesekali %angannya 7ari(hari berlalu, menyeka pelipisnya. malam bergan%i, langkah %erayun sampailah #alih Sendikala di lereng uki% 5"ang ,una yang sunyi, yang ada ji*a #alih Sendikala. $ilereng buki% ambu yang menambah suasana yang ara% air ma%a yang sampai di

hanyalah hu%an belan%ara dan berbagai ma&am bina%ang buas yang sua%u saa% dapa% membahayakan %erdapa% sebuah g"a yang &ukup besar dikelilingi p"h"n sanga% leba%, suara ben%uran bambu

men&ekam di seki%ar g"a, karena kele%ihan akiba% perjalanan yang jauh #alih Sendikala merebahkan %ubuhnya dimuka mulu% g"a beralaskan daun bambu yang sudah kering. ----.alam gelap guli%a, )embulan dan bin%ang %er%u%up a*an, bina%ang malam sa%upun %ak bersuara, hanya suara langkah kaki #aluh suranbiyan yang sesekali menginjak ran%ing kering yang %erdapa% dijalan se%apak yang mulai menanjak. Sekian langkah %erayun pas%i, hu%an leba% dilalui, sungai dalam disebrangi, buki% %e%rjal %e%ap didaki, "nak duri menghalangi dengan bela%i di singkiri, namun #aluh Suranbiyan belum juga sampai di %epi pan%ai 'u%a. 7uuu000.., %ernya%a gunung Puju% &ukup jauh juga!

Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

bes"k!

aiklah, 'arena malam semakin laru%, alangkah lebih baik aku un%uk perjalanan

is%iraha% di%empa% ini, sambil mengumpulkan %enaga

'ees"kan 7arinya, pagi &erah, hamparan gumi Sasak %erliha% seper%i Permadani bila saksikan dari a%as #unung .ereje, dalam ha%i #aluh Surambiyan berde&ak kagum dan bangga menyaksikan hal i%u, dengan langkah yang sediki% %er%ekuk, #aluh Suranbiyan #unung .ereje dengan perlahan sesua%u yang %erlalu menghalangi. Angin ken&ang berhembus menerpa daun kelapa, lau% biru memben%ang %ak berujung, $eburan "mbak besar menerpa ba%u karang yang %ak pernah bergeming, ben%angan pasir pan%ai menghiasi &akra*ala yang indah permai, menjelang s"re #aluh Suranbiyan sampai di%epi Pan%ai 'u%a, sambil menyisir pinggiran pan%ai, #aluh Suranbiyan men&ari %empa% yang paling baik un%uk ber%apa, %idak begi%u lama #aluh Suranbiyan menemukan seb"ngkah ba%u karang yang &ukup baik un%uk ber%apa sebelum per%apaannya di gunung Puju%, %anpa menunggu %erlalu lama #aluh Suranbiyan mempersiapkan segala sesua%u yang berhubungan dengan per%apaannya. 7ari semakin s"re, .a%ahari memperliha%kan &ahaya kemerah( akan %e%api merahan, dari jauh pep"h"nan %ak lagi ber*arna hijau Saa% Suranbiyan! 'arena #aluh Suranbiyan i%u, dengan diberbekal menuruni menuju arah pan%ai 'u%a sebelum

menuju gunung puju%, dan %e%ap berharap didalam perjalanan %idak ada

berubah *arna menjadi kehi%am(hi%aman, dalam bahasa Sasak disebu% dilahirkan pada saa% i%u, maka menuru% keper&ayaan Per%apaannya juga harus dimulai pada saa% sesajen berupa %ujuh lin%ing sirih yang sudah dira&ik dengan buah p"h"n pinang ser%a segenggam dupa yang sudah dibakar. $engan ber%elanjang dada dan ma%a menghadap kelau% lepas, #aluh Suranbiyan memulai per%apaannya dan %idak %au sampai kapan dia akan ber%apa, yang pas%i sampai %ujuannya menjadi se"rang yang sak%i .an%raguna %er&apai.

Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

----$ilereng #alih Sendikala uki% 5"ang ,una, beberapa hari yang lalu nampaknya sudah memulai per%apaannya, au harum $upa

merambah seluruh lereng buki% dan hu%an belan%ara, Sesajen didepannya sudah mulai lusuh, ma%a %erpejam, pikiran menya%u, %ak perduli pengapnya udara di dalam g"a yang memang jarang di huni "leh manusia. Suasana yang men&ekam %idak membua% ha%i #alih Sedikala menjadi &iu% a%au ke%aku%an. ----,ujuh bulan %elah berlalu, 'edua kakak beradik belum juga selesai dari per%apaan, kesak%ian yang dimiliki #aluh Suranbiyan yang diper"leh dari gurunya melalui ber%apa dianggap masih belum sempurna, Ilmu Sa*ak! yang menjadi ilmu pamungkasnya juga belum sempurna, membua% #aluh Suranbiyan %erkadang gusar dan berpikiran %ak menen%u, namun karena keinginan yang begi%u %inggi $an mereka sanggup menghadapi segala an&aman dan rin%angan yang sesekali da%ang un%uk menggagalkan per%apaan mereka. un%uk kesempurnaan kesak%iaannya #aluh Suranbiyan per%apaannya di #unung Puju%. ----$idalam g"a, di%empa% #alih Sendikala melakukan per%apaan suasana begi%u hening, sesekali %erdengar suara kelela*ar ! 4i%04i%0 4i%0! yang keluar masuk g"a yang gelap guli%a, malam semakin laru%, suasana men&ekam, dari p"j"k ruangan %erliha% seberkas &ahaya yang semakin lama semakin membesar dan diiringi suara bergemuruh uurrr000.! laksana suara gun%ur yang semakin lama semakin besar yang mengakiba%kan #alih Sendikala membuka ma%a pelan(pelan, dalam ha%i #alih sendikala merasakan rasa &emas, bahagia, dan ke%aku%an, 9ajah #alih yang begi%u nampak dari rau% mukanya yang mulai agak kurus karena %idak pernah makan selama empa% puluh hari yang lalu. Sendikala semakin pu&a% meliha% &ahaya yang semakin besar berubah memu%uskan un%uk melanju%kan

Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

menjadi s"s"k manusia %ua , berpakaian seba pu%ih, berjengg"% pu%ih, berambu% pu%ih, dan ber%"ngka% dari %ulang ber*arna pu%ih. #alih Sendikala diam seribu bahasa %idak %au apa yang harus diperbua% dan dika%akan sampai ahirnya "rang %ua i%u ber%anya, eeee sudah %eruna0.. apa yang sedang kau &ari..6, aku perha%ikan %ujuh bulan lebih kau ber%apa, namun kau belum juga selesai, :g..ngih0 papuq 00 apa yang aku harapkan selama ini belum aku dapa%kan, berupa kesak%ian, m"h"n kiranya Papuq geme%ar. aik %eruna....... aku akan menerimamu sebagai muridku %api dengan sa%u syara% kamu harus mengiku%i dan mema%uhi segala yang aku perin%ahkan...! aik papuq ,..... aku akan berupaya un%uk mema%uhi segala perin%ah papuq , dan berusaha un%uk %idak menge&e*akan papuq ! Oya..... siapa namamu nak....6! :ama %iang.... #alih Sendikala papuq ...! aik galih, mulai sekarang kamu papuq angka% sebagai muridku, mudah( mudahan kamu sabar dan %abah menjalani semua &"baan yang akan %erjadi...! aik papuq ....! .ulaialah #alih Sendikala mempelajari ilmu kesak%ian dari papuq %ua di lereng buki% 5"ang ,una, jurus demi jurus, langkah demi langkah, sampai kesak%iannya dipandang &ukup "leh sang papuq %ua. ----Suara jangkrik %ak lagi %erdengar, %ergan%ikan sahu%an ayam jan%an berk"k"k, &i&i%an burung pagi seben%ar lagi bersahu%an, di langi% %erliha% bulan sabi% ahir bergandeng bin%ang pajar meman&arkan sinarnya yang &emerlang, menyempurnakan indahnya langi% yang ber%ebaran miliaran bin%ang, 7al ini menandakan ahir dari per%apaan #aluh Suranbiyan di berkenan memberikannya ..! #alih Sendikala menja*ab dengan %erba%a dan sediki%

apakah yang kau &ari belum kau dapa%kan..6!

10 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

#unung Puju%. dimana kesak%ian yang dimilikinya &ukup dan un%uk kesempurnaan ilmunya akan diper"leh dengan sendirinya melalui pengembaraannya, perlahan #aluh Suranbiyan membuka ma%a yang di rasakan &ukup perih karna &ukup lama ma%anya %idak dibuka, aduuuuh......., ma%aku perih sekali.......! #aluh Suranbiyan menyeringai perlahan *alau belum ada &ahaya yang menerpa ma%anya, pada saa% yang sama, %epa% se%elah #aluh Suranbiyan Suranbiyan membuka ma%a dengan sempurna %erliha% bin%ang kemukus melin%as menuju arah %imur lau%, #aluh %ersigap, ha%inya berge%ar, dari mulu%nya %ersungging menga%akan mudah( senyum, dengan ha%i lirih #aluh Suranbiyan

mudahan &i%a(&i%aku %er&apai, menjadi se"rang raja......! ukankah apabila ki%a meliha% bin%ang kemukus melin%as dia%as langi%, %erus ki%a berd";a, maka d";a ki%a akan dikabulkan.....! gumamnya pelan. Pagi yang &erah, %erliha% dari jauh &ahaya merahnya menerpa air lau% yang berubah *arna menjadi jingga, pun&ak buki% Seger %erliha% melangkah man%ap anggun di%erpa sinar men%ari, #aluh Suranbiyan

meninggalkan %empa% per%apaannya, menapaki %erjalnya %ebing gunung Puju%, %empa% yang di %uju %ak lain adalah %empa% %inggalnya yang berada di belahan %imur lau% dari %empa% per%apaannya. aku harus segera sampai di rumah siapa %au #alih Sendikala sudah ada di sana, dan menungguku......!. )asa rindu #aluh Suranbiyan pada #alih Sendikala semakin %erasa dan membun&ak. ----Semen%ara i%u #alih Sendikala belum juga selesai dari per%apaan dan belajar kesak%ian, karena ilmu yang dimiliki belum di anggap sempurna "leh sang guru, dengan %ekun dan penuh semanga% #alih Sendikala mempelajari semua yang diajarkan. #aliih.... beberapa purnama kedepan, papuq akan memberikan ilmu pamungkas yang papuq mempersiapkan diri dengan baik! :giring papuq ...., segalanya #alih serahkan pada papuq ! miliki, papuq harap kamu mau dan

11 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

#alih, papuq ingin %au seberapa sempurna ilmu <Segen%er #umi; dan <Peny"r"ng Angin; yang %elah kau pelajari! :unasang papuq , kenapa seper%i nike6! 'edua ilmu i%u sebagai dasar dari ilmu yang akan papuq berikan nan%i! $a*eq papuq , jika seper%i nike, pelungguh serminang.....! .ulailah....! sambil memperha%ikan Sendikala , papuq %ua melangkah menjauh. #alih Sendikala kedua mengambil sikap sempurna sebelum memulai jurus(jurus kedua ajian, kaki yang kekar berdiri k"k"h menghujam di bumi, %angan di le%akkan di a%as dada yang bidang, pikiran %er/"kus dalam sa%u %i%ik, berk"nsen%rasi penuh, hen%akan kaki #alih Sendikala yang kekar menjadikan %anah disekelilingnya menjadi berge%ar, %ubuh #alih Sendikala melayang %ak lagi menyen%uh bumi. 2urus(jurus ilmu Segen%er #umi! dan peny"r"ng angin! diperagakan #alih Sendikala dengan %eli%i dan %ampak semakin gerakan dasar #alih

sempurna, semen%ara papuq %ua berde&ak kagum a%as kemampuan #alih Sendikala yang begi%u pesa% karena ke%ekunannya. 4ukup......&ukup #alih! aik Papuq ...! #alih Sendikala menghen%ikan jurus(jurus yang belum habis diperagakan. Sesua%u yang dikerjakan dengan sungguh(sungguh dan penuh ke%eli%ian akan menghasilkan sesua%u yang %erbaik dan sempurna...! ujar papuq %ua, sambil menepuk pundak #alih Sendikala dengan penuh kasih aku ng. ,ampiasih Papuq ...! #alih Sendikala %idak dapa% menyembunyikan perasaan senangnya karna rau% mukanya yang kelia%an berseri(seri karena rasa girang dan senang. Papuq bangga padamu galih! Oya galih......ilmu pamungkas yang papuq janjikan, akan papuq berikan nan%i pada saa% purnama bulan r"ah!

12 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

$a*eq papuq ......! Inga%, berla%ihlah selalu, semua i%u demi keberhasilanmu jua! dalam sekejap ma%a, %ubuh papuq %ua sudah menghilang dari hadapan #alih Sendikala . Yang %ak lain menuju %empa% per%apaannya di dalam g"a 5"ang ,una. ----$ari kejauhan lambaian p"h"n %imus yang %er%iup angin %erliha% jelas "leh #aluh Suranbiyan , lambaian daunnya lama #aluh Suranbiyan besar dan rindang. #ubuq dan alang %ua yang dulu di %inggal %ak %er%a%a lagi, halamannya dipenuhi semak belukar, dinding rumahnya sudah mulai rapuh dimakan rayap, a%ap ilalang %elah lapuh dan penuh sarang laba( laba, lampu %emple% %ak lagi menyala karena sumbu dan minyaknya %elah kering. #aluh Suranbiyan %ermangu, kenangan masa lalu mun&ul %iba( %iba, rasa rindu kepada #alih Sendikala yang begi%u membun&ah dan menyesakkan dada. #alih........#alih.....! $imana kau adikku...................! #aluh Suranbiyan ber%eriak kesana kemari se%iap sudu% halaman rumahnya disisir bahkan sampai ke jalan se%apak menuju kali yang sudah %idak keliha%an berupa jalan karena di %umbuhi semak belukar yang diakiba%kan %idak pernah dilalui. Pen&arian #aluh Suranbiyan %idak kunjung berhasil, beberapa saa% kemudian %ersadar bah*a #alih Sendikala belum barulah #aluh Suranbiyan se"lah menga%akan selama% da%ang dan selama% berjumpa kembali %uanku, dan %ak berapa sampai di ba*ah p"h"n %imus yang semakin

kembali dari pengembaraannya. ,idak %erasa ma%ahari sudah di ubun(ubun, rasa lapar dan dahaga mengger"g"%i #aluh Suranbiyan , kegia%an membersihkan gubuq %ua dan alang %ak ayal membua% #aluh Suranbiyan lupa akan *ak%u yang berjalan. Yang %eringa% hanya *ak%u(*ak%u bahagia berasama adiknya #alih Sendikala . $engan bersandar di p"h"n %imus, #aluh Suranbiyan

13 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

mengambil kekel"k (*adah berupa gelas yang %erbua% dari bambu) yang berisi air nira yang disadap dari s"re hari. Sambil sesekali %angannya mer"g"h kmek (pan&i yang %erbua% dari %anah lia%) yang berisi ubi kayu yang dipenguk (dimasak %anpa air). ----ulan %ak lagi purnama, keindahan bulan sabi% dua puluh %ujuh akhir, iku% andil menghiasi malam sepi yang hampi /ajar, l"l"ngan anjing malam %ak lagi %erdengar, sahu%an sa%*a malam %elah hilang bak %er%elan bumi, kesunyian yang di%emani hembusan angin malam memba*a keindahan %ersendiri, sesekali hen%akan na/as #alih Sendikala %erdengar bagaikan desisan ular k"bra yang siap mema%"k mangsa dengan garang. Sssss%...............ss%....ss%...! huuuu%..............!, malam i%u merupakan malam ahir penyelesaian pelajaran ilmu pamungkas yang diberikan, ilmu yang paling %ers"h"r dan disegani ser%a di%aku%i "leh se%iap la*an yakni Ilmu 5embayung Sukma! dan !:gelip% #umi!. Yang membua% kesak%ian #alih Sendikala kian sempurna. Pagi yang &erah, di a%as berugaq (sekepa%, %empa% is%iraha% yang berben%uk rumah panggung yang %idak berdinding mempunyai empa% %iang penyangga) yang %erbua% dari p"h"n :angka, Papuq diangka% disela(sela per&akapan. #alih.... Papuq sempurna! Papuq kira, sudah saa%nya kamu men&"ba men&ari pengalaman di luar sana, dengan begi%u kemampuan kamu akan semakin banyak, janganlah kamu menjadi seper%i ka%ak di dalam %empurung, yang merasa paling bisa, paling sak%i dan segalanya!. Pada dasarnya, papuq merasa bera% di%inggal, %api ilmu yang papuq punya semuanya %elah papuq berikan kepadamu, bagaimanapun juga,.... kamu harus mengejar &i%a(&i%amu yang %elah kamu impikan! liha% dan perha%ikan kesak%ianmu semakin ,ua dan #alih Sendikala asik ber&engkrama, sesekali &angkir yang berisi k"pi hanga%

14 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

#alih Sendikala diam seribu bahasa memperha%ikan rau% *ajah papuq %ua yang mukanya mulai keripu% %api begi%u serius, %enang dan ber*iba*a, #alih Sendikala ingin mengungkapkan persaannya akan %e%api lidahnya seper%i %erkun&i dan kelu dan dia hanya mampu diam dan perlahan menganggukkan kepala penuh h"rma%. Suasana yang %adinya &eria menjadi pudar, men%ari yang naik dua penggalah menyeruakkan sinarnya yang mulai memanas menghan%am pundak #alih Sendikala yang menggunakan pumbaq (selendang ayun khas sasak), %ak ayal membua% #alih Sendikala merasakan pundaknya semakin panas, hal i%u %idak menjadikan #alih Sendikala beringsu% dari %empa% duduknya, duduk bersila yang dari a*al %idak bergeming sediki%pun, hal i%u dilakukan sebagai %anda pengh"rma%an yang mendalam kepada gurunya. #alih............papuq berharap, sesekali kamu mengunjungi papuq , dan kamu harus menggunakan ilmu yang kamu miliki un%uk kepen%ingan yang baik dan memban%u yang lemah! Inggih Papuq .... .udah(mudahan aku dapa% melaksanakan apa yang papuq harapkan! Sa%u lagi galih.... papuq berharap kamu mau di %emani $ende Ayu Sekar 'uning dalam perjalananmu, saa% ini papuq meres%ui hubungan kalian, mudah(mudahan kalian &"&"k dan mempunyai ke%urunan yang baik! Perasaan #alih Sendikala semakin %ak menen%u, lidah yang %adi kelu menjadi semakin kelu, karena %ak menyangka akan mendapa%kan sesua%u yang sekian lama diimpikan, yakni mempersun%ing *ani%a yang diimpikan *alaupun perasaan &in%anya pada $ende Ayu Sekar 'uning belum %eru&ap. :amun keduanya saling menyukai pada pandangan per%ama saa% #alih Sendikala di angka% menjadi murid papuq %ua. )asa suka semakin %erasa pada keduanya se%elah lama bersama. Saling kenal sa%u sama lain, memadu kasih dalam rasa masing(masing. $an bersua dalam jalinan kasih abadi pernikahan.

15 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

----4eri%a kesak%ian #aluh Suranbiyan semakin %ers"h"r kemana( mana, sepak %erjangnya memban%u yang lemah dan mela*an yang 3alim semakin membahana, hal i%u menjadikan pengiku%nya semakin hari semakin ber%ambah banyak, baik yang da%ang dari seki%ar sampai dari *arga kerajaan lain yang merasa di 3alimi "leh rajanya. Pengembaraannya kesemua arah menjadikan sepak %erjangnya begi%u dikagumi "leh semua "rang, dengan demikian sebagian pengiku%nya merasa bangga menjadi pengiku%nya. .u%eng jel" begi%u %erik, bayangan p"h"n se"lah hanya menaungi ba%angnya sendiri, rindangnya p"h"n are dan beberapa p"h"n kemiri di %epi kali dirasakan begi%u memban%u, pengiku% #aluh Suranbiyan yang sedang ber%eduh sambil menyed"k air minum dari ling"k (sumur) )a%i dengan menggunakan daun *aru yang di lipa% persegi %iga, merasakan kesenangan yang luar biasa, seke%ika haus dan lelah sirna begi%u saja. elum adanya kepas%ian %ujuan perjalanan un%uk menemukan %empa% %inggal yang %epa%, menjadikan peris%iraha%an r"mb"ngan #aluh Suranbiyan %idak %erlalu lama, .... ma%ahari %elah %ergelin&ir ke arah bara%, senga%an sinar ma%ahari sudah mulai meredup, ma%a %ak lagi perih memandang silaunya langi%, r"mb"ngan #aluh Suranbiyan yang memba*a ser%a segala keperluan hidup dan he*an piaraan seper%i ayam, sapi, kuda, dan lain(lain yang %ak ke%inggalan he*an piaraan berupa kerbau. 7u%an, 5embah, ngarai, buki%, %elah di%apaki, siang, malam, %elah dilalui, "nak dan duri %erkadang di urai, #aluh Suranbiyan dan r"mb"ngan merasakan jenuh, le%ih, lelah %erkulai, malam %elah mulai menyeringai yang akhirnya #aluh Suranbiyan is%iraha% kembali. Perin%ahkan kepada semua un%uk is%irha% dan bermalam di %empa% ini! perin%ah #aluh Suranbiyan penga*alnya. aik....! memerin%ahkan r"mb"ngan un%uk

16 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

eeerheeen%iiiiii.................! 'i%a is%iraha% di %empa% ini, silahkan kepada yang memba*a perab"%an dan ala%(ala% lainnya agar dile%akkan %idak jauh dari %empa% kalian masing(masing, bagi yang memba*a he*an %ernak agar dijaga dengan baik(baik!. Perin%ahkan kepada beberapa "rang un%uk men&ari sumber ma%a air yang ada di seki%ar %empa% ini!. Inggih.......! dengan sikap membungkuk dan mundur penga*al memberikan h"rma% dan langsung memerin%ahkan beberapa "rang un%uk men&ari dan menemukan sumber ma%a air, *alupun malam pe%eng dindeng (gelap guli%a), berbekal "b"r bambu mereka menyusuri jalan se%apak yang diyakini sebagai jalan menuju sumber ma%a air, dan %ak lama sumber ma%a air pun di%emukan, .... se%elah mengambil air merekapun kembali dan melap"rkannya kepada penga*al. kur kukurluuuuuuuuuuuu g"""""k...! kukuran ayam hu%an berk"k"k %erdengar nyaring bersahu%an, menandakan pagi akan segera %iba, .....pagi pun %iba, *arna jingga kekuning emasan menyeruak dari pun&ak gunung di pulau Sumba*a, menandakan seben%ar lagi akan en%angan ngarai masih ngemp"k jel"! (ma%ahari %erbi%), pun&ak gunung )injani se"lah %ersenyum simpul disaa% sinar men%ari pagi menerpa pun&aknya. indahnya pan"rama pagi. #aluh Suranbiyan Segara 5angun berhias perbuki%an dan %ebing yang &uram, menambah dan r"mb"ngan %erlelap dalam %idur yang diakiba%kan "leh rasa le%ih dan lelah yang %erama% sanga%. Sepenggalah sudah ma%ahari meninggalkan pearduan, &ahaya hanga%nya menghanga%kan pipi #aluh Suranbiyan sep"n%an membua%nya %erbangun dan bergegas membangunkan r"mb"ngannya. angun( banguuuun, ki%a sudah kesiangan! ser%a mer%a semua r"mb"ngan %erkesiap meliha% ma%ahari yang sudah %inggi dengan &ahaya panasnya, mereka sadar ini menandakan panas bulan pi%uk! (panas bulan ke%ujuh, menuru% perhi%ungan sasak pun&ak udara sanga% panas dalam musim kemarau), #aluh Suranbiyan dan r"mb"ngan bergegas

17 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

melanju%kan perjalanan karena peris%iraha%an sudah di anggap &ukup, segala barang ba*aan di &ek sa%u persa%u, semua lengkap selain kerbau yang belum keliha%an. penga*aaaaal...! 4epa% &ari........%emukan kerbau i%u, aku %idak menginginkan ada sa%upun benda a%aupun he*an yang hilang, perin%ahkan yang yang lain un%uk men&arinya sampai ke%emu, dan jangan kembali kalau belum menemukannya!. $engan sigap dan ke%aku%an penga*al memerin%ahkan kepada sebagian "rang un%uk men&ari kerbau yang hilang kesemua arah, ke sela%an, ke %imur, ke bara%, ser%a ke u%ara, kesemua %empa% yang diperkirakan di%uju "leh kerbau. ,ak lama kemudian da%ang beberapa "rang melap"rkan hasil pen&ariannya, dengan bergegas men&eri%akan bah*a kerbau %ersebu% %elah di%emukan dan berada pada sa%u %empa% di sebelah sela%an yang %empa%nya &ukup subur dan penuh di%umbuhi dedaunan yang bukan rumpu%. #aluh Suranbiyan pun bergegas menuju %empa% yang di&eri%akan, #aluh Suranbiyan pun %erkesima meliha% bah*a pada musim kembali% (kemarau) seper%i ini ada %empa% yang &ukup hijau, .....dengan seksama #aluh Suranbiyan memperha%ikan %umbuhan yang sedang dimakan belum pernah kerbau sampai bun&i%. berhubung #aluh Suranbiyan ahirnya #aluh Suranbiyan

meliha% %umbuhan %ersebu% dan dengan penuh rasa penasaran hingga men&"ba un%uk men&i&ipi se&ara men%ah, namakan kemudian memerin%ahkan penga*alnya un%uk memasaknya %erlebih dahulu. ,umbuhan %ersebu% ahirnya #aluh Suranbiyan kangkung! dan jika di"lah menjadi sayur dinamakan Pele&ing 'angkung! semenjak i%ulah pele&ing kangkung menjadi makanan pap"ri% #aluh Suranbiyan dan r"mb"ngannya. Ser%a pada sua%u saa% nan%i dijadikan sebagai salah sa%u masakan khas Sasak. Panas kembali% sungguh %erasa menyenga%, namun perjalan #aluh Suranbiyan menuju arah %imur un%uk menemukan sua%u %empa% yang

18 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

dianggap baik sebagai %empa% bermukim harus di lanju%kan, dengan %idak lupa memba*a segala sesua%u yang %elah dipersiapkan %ermasuk kerbau dan puluhan ika% kangkung. .enjelang s"re hari r"mb"ngan #aluh Suranbiyan %iba di sa%u %empa% dimana s%urk%ur %anah yang landai menghadap sela%an dan di anggap &ukup s%ra%egis, disampingnya %erdapa% sumber ma%a air yang %idak pernah kering *alapun pada musim kemarau. $an ahirnya #aluh Suranbiyan mene%apkan bah*a %empa% i%u sebagai %empa% un%uk bermukim, kepada r"mb"ngan diperin%ahkan un%uk segera melakukan pembersihan, dan mendirikan %empa% %inggal sebelum mengerjakan hal( hal lain. 'epemimpinan #aluh Suranbiyan semakin %ers"h"r bahkan sampai keseluruh pel"s"k pulau 5"mb"k, hal i%u menjadikan pengiku%nya semakin ber%ambah banyak, seiring dengan i%u dengan ser%a mer%a #aluh Suranbiyan %unggal, renge !. Pada a*al pemerin%ahan $a%u renge ! memerin%ah dengan ari/ dan bijaksana, rakya%nya %eguh dan %aa% menjalankan perin%ahnya, hidup rukun dan berke&ukupan, *ilayah kekuasaannya semakin luas, ser%a disegani la*an dan ka*an. ----2alan peda%i yang di %umbuhi rumpu% %ebal diba*ah rindangnya %epi hu%an menjadikan %eriknya ma%ahari %idak %erasa, suara siulan burung ke&ial kuning dan burung lainnya menambah &erianya hari i%u, #alih Sendikala dan is%rinya $ende Ayu Sekar 'uning berjalan perlahan, #alih Sendikala men"leh dan memperha%ikan paras is%rinya yang begi%u &an%ik, anggun dan mempes"na. Sesekali %angan kanan $ende Ayu Sekar 'uning memegang bunga sepa%u yang %umbuh di %epi jalan semen%ara di %angan kirinya sejumpu% bunga ba%a=ia ke&il merkah *arna kemerahan digenggam, lirikan #alih Sendikala yang di ke%ahui $ende Ayu Sekar din"ba%kan sebagai raja yang mempunyai kekuasaan yang pada ahirnya nan%i lebih dikenal dengan sebu%an $a%u

19 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

'uning %ak ayal membua% rau% mukanya memerah membua% #alih Sendikala semakin %erpana. Perjalanan yang dirasakan begi%u indah "leh #alih Sendikala dan is%rinya membua% perjalanan yang &ukup jauh menjadi %ak %erasa, perbekalan dalam perjalan yang %elah disiapkan masih dipandang &ukup sampai %ujuan, disamping i%u berbagai ma&am buah yang ada di pinggir jalan masih bisa didapa% un%uk menambah perbekalan yang %elah ada. Senja %elah %iba #alih Sendikala dan is%rinya bergegas agar segera sampai di rumahnya. 5ambaian pu&uk p"h"n %imus %erliha% samar dari kejauhan membua% #alih Sendikala kakinya. $inda......, dinda liha% pu&uk p"h"n yang disana6! #alih Sendikala menunjuk lambaian p"h"n %imus yang berada jauh di depannya Ya kanda, kenapa6! ,empa% i%u yang ki%a %uju dinda...! Apakah rumah kanda disana....6! Ya dinda...., disana rumah kanda..... dan kanda berharap....., kanda #aluh Suranbiyan padanya! #alih Sendikala memegang %angan is%rinya dan lebih memper&epa% langkah dan se"lah keliha%an berlari. ,ak beberapa lama keduanya sampai di halaman rumahnya. #alih Sendikala memperha%ikan sekeliling rumahnya dengan seksama, beberapa perab"% rumahnya hampir sama dengan *ak%u dia %inggalkan bersama #aluh Suranbiyan. )umah ini keliha%an &ukup bersih.....mes%inya kalau sekian lama di%inggalkan pas%i keadaannya %idak %era*a%...! gumamnya. $ende Ayu Sekar 'uning bingung. 'enapa kanda...... apa yang kanda pikirkan! $inda, kanda yakin kak #aluh Suranbiyan sudah pulang, %erbuk%i bah*a rumah ini pernah dibersihkan, dinda liha% kan00! #alih Sendikala memperha%ikan *ajah #alih Sendikala yang keliha%an sudah berada disana, kanda sanga% kangen semakin memper&epa% langkah

20 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

menunujuk

sekeliling

rumahnya

yang

memang

keliha%an

pernah

dibersihkan, %umpukan rumpu% dan ilalang yang sudah mengering ser%a ran%ing p"h"n yang yang %er%a%a apik di samping rumahnya menambah keyakinannya bah*a #aluh Suranbiyan pada dirinya. Ya kanda, %erus dimana dia sekarang0.6! 'ak #aluh00, kak000kak0000! lengkingan suara #alih Sendikala %erdengar jauh, memanggil #aluh Suranbiyan namun suara sahu%an yang diharapkan %idak %erdengar. 'arena lima purnama yang lalu #aluh Suranbiyan meninggalkan rumah un%uk melanju%kan pengembaran dan mengejar &i%a(&i%a un%uk menjadi raja. Sudahlah kanda, keliha%annya kak #aluh Suranbiyan %idak berada disini, menuru% dinda seben%ar lagi ma%ahari akan %erbenam, alangkah lebih baiknya ki%a masuk dan membersihkan didalamnya, agar ki%a nyaman un%uk beris%iraha%! Ya dinda kakak se%uju,00 mari dinda0...! #alih Sendikala membuka pin%u rumahnya perlahan dan memperha%ikan se%iap ruangan yang dimasukinya. Selanju%nya meraka membersihakan se%iap ruangan yang dianggap perlu dibersihakan %erlebih dahulu, dan mempersiapkan segala sesua%u keperluan. $engan harapan memper"leh kenyamanan dalam beris%iraha%. ----'epemipinan dan kerajaan #aluh Suranbiyan semakin %ers"h"r, karena keari/an dan ke%en%ramannya, dalam memimpin #aluh Suranbiyan %e%ap berpegang %eguh pada prinsip yang %elah di %i%ahkan "leh mendiang ayahandanya. 'erajaan renge menjadi semakin %ermashur, rakya%nya merasakan kenyamanan dan kehidupan yang %en%ram, 'erajaan 5angk" di belahan bara%, Selaparang di belahan %imur, dan kerajaan pejanggik di belahan sela%an %uru% merasakan ke%en%raman bagi rakya%nya. sudah pulang lebih dulu dari

21 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

----.asa kejayaan kerajaan renge diba*ah kepemimpinan #aluh renge ! %idak berlangsung

Suranbiyan yang lebih dikenal dengan $a%u

lama, hal i%u bera*al dari adanya rasa per&aya yang berlebihan #aluh Suranbiyan %erhadap se"rang yang mengaku dari :egeri ayan. Ampun baginda...! Ada apa penga*al....! Ada sese"rang ingin menghadap baginda...! Siapa dan dari mana...! 'a%anya dari :egeri ayan, baginda...! a*a dia menghadap...! aik.. agianda..!, sambil membungkukkan kepala, penga*al

melangkah mundur meninggalkan ruangan. ,ak lama peng*al %ersebu% kembali ke hadapan rajanya yang diiringi %amu yang berada di samping kirinya. $aula% aginda....! ,rima ruangan. Siapakah gerangan kisanak, darimana, dan ada keperluan apakah sehingga jauh(jauh kemari...! %egur #aluh Suranbiyan kekeluargaan, membua% %amunya %anpa ada rasa sungkan. Ampun bagianda,... nama hamba 5"kaq 2umalip, hamba berasal dari :egeri ayan, hamba hanya akan memberi%ahukan mimpi hamba yang berkai%an dengan baginda... karena hamba juga ingin iku% ser%a dalam menjaga keu%uhan kerajaan yang baginda pimpin0.! penuh rasa kasih penga*al....! kembali penga*al meninggalkan

22 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

Apa mimpimu 5"kaq ,...&epa%lah kau men&eri%akannya... ! aginda....., pada beberapa minggu yang %elah lalu, semasih hamba di :egeri ayan hamba bermimpi %en%ang baginda dan kerajaan berada dalam kedaan keb"r" (se%engah sadar), bina%ang sedangkan bagian a%as %e%ap ini, saa% i%u hamba ba*ah baginda

hamba meliha% baginda bukan dalam ben%uk manusia seu%uhnya, bagian seper%i sebagaimana baginda sekarang, semen%ara kerajaan dalam suasana hiruk pikuk, rakya% yang sa%u memakan rakya% yang lain, dan ahirnya singgasana paduka hanyu% dalam aliran air yang sanga% deras, akan %e%api dapa% diselama%kan "leh se"rang pemuda dimana pemuda %ersebu% jelmaan dari selendang baginda... demikian baginda mimpi hamba yang %ak lain merupakan pirasa% dari hamba %en%ang kerajaan yang baginda pimpin....! #aluh Suranbiyan %anggapan. 5"kaq ......! dengan suara %er%ahan #aluh Suranbiyan diam seribu bahasa, keadaan ruangan s"n%ak menjadi sepi, %ak ada yang berani memberikan suara dan

meme&ahkan keheningan ruangan. $aula% aginda...! agimana penapsiran yang kau berikan pada mimpimu i%u...! Ampun aginda,..... kiranya apa yang akan hamba %a/sirkan nan%i

%idak membua% baginda menggah %erhadap hamba....! Silahkan 5"kaq , ... aku akan berusaha un%uk menerimanya...! Ampun baginda,.... menuru% hamba, akan %erjadi pada diri baginda sa%u keadaan diluar kebiasaan yang %erjadi pada manusia umumnya, berupa perubahan /isik yang berakiba% pada perbedaan sikap baginda, pas%inya hamba %idak dapa% memas%ikannya, kemudian rakya% paduka akan saling mem/i%nah, saling menghan&urkan sa%u dengan yang lainnya sehingga keadaan kerajaan menjadi %idak %en%ram lagi, yang akhirnya

23 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

kerajaan paduka akan menjadi run%uh, pada saa% kerun%uhannya akan diselama%kan "leh se"rang pemuda bukan dari ke%urunan baginda akan %e%api masih dalam garis ke%urunan keluarga baginda sendiri.... demikian baginda.......! #aluh Suranbiyan kembali %erdiam seribu bahasa, bahkan semakin lama, #aluh Suranbiyan memikirkan segala sesua%u yang pernah dilakukan dan menjadi kebijakannya, dalam inga%annya belum pernah dia melakukan sesua%u yang dapa% mer"ngr"ng ke%en%araman rakya%nya. 5"kaq ......%erima kasih a%as apa yang kau sampaikan, silahkan kau kembali dan beris%iraha% di dalam is%ana ini...sampai kapanpun yang kau inginkan...! $aula% baginda %ampiasih... ma%ur pengendika pami%...! #aluh Suranbiyan melambaikan %angan dengan lemas, masih %erpikirkan apa yang %elah disampaikan "leh 5"kaq 2umalip. 'egusaran dan kebingungan #aluh Suranbiyan se%elah

memper"leh beri%a %ersebu% %idak dapa% dia sembunyikan, hari(hari yang dilalui dipenuhi "leh pikira(pikiran yang %idak menen%u, rasa %aku% akan kemunduran dan %erhen%inya menjadi raja membun&ah dan menghilangkan akal seha%nya, si/a% bijaksana yang selama ini di%ujukkan lama(lama berubah menjadi pemarah, rasa *elas asih dan pemurah menjadi beringas dan %ak %erkendali, menjadikan rakya%nya semakin %idak %en%ram. Para bangsa*an kerajaan seper%i kelela*ar yang berupaya mengambil perha%ian #aluh Suranbiyan, dengan %idak segan(segan mem/i%nah bangsa*an dan pungga*a yang lain demi jaba%an kekayaan sema%a. Penga*al.....! $aula% baginda.....!

24 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

Sekarang kuperin%ahkan padamu un%uk men&ari dan menemukan remaja laki(laki di seluruh *ilayah kekuasaanku dan jadikan mereka semua sebagi prajuri% kerajaan, aku menginginkan kerajaan ini mempunyai kekua%an prajuri% yang suli% %er%andingi...! Sa%u lagi....... umumkan kepada semua *ani%a(*ani%a yang hamil un%uk mengiku%i sayembara, barang siapa yang memenangkan per%arungan maka bayi dalam kandungannya kelak akan diangka% sebagai pa%ih dikerajaan renge. $a%u renge memerin%ahkan prajuri%nya un%uk membua%kan dua

buah gi"ng (ayunan dari bambu a%au r"%an seper%i ayunan un%uk meninab"b"kan bayi), keduanya diika% di a%as %ali yang %erpasang dari ujuang %imur ke bara% kali, di ujung kedua ayunan dipasangkan berupa pisau %aji dengan maksud apabila kedua ayunan ber%emu di%engah kali, maka salah sa%u dari ibu hamil %ersebu% akan ma%i. sehingga siapapun yang dapa% ber%ahan sampai sekian kali per%arungan maka kelak bayinya akan diangka% sebagai pa%ih. $aula% baginda....! Pergilah dan lap"rkan kalau sudah selesai....! $aula% baginda....! dengan segera prajuri% yang di%ugaskan melangkah keluar, dengan %idak lupa memberi h"rma% sebelum membalikkan %ubuhnya. Ser%a penga*al diban%u "leh puluhan parajuri% yang lain melaksanakan %i%ah sang raja. Sayembara $a%u kerajaan berupa renga! di %anggapi beragam "leh rakya% raja yang diluar kebiasaan

renga. Sehingga 'egemaran

menyabung *ani%a hamil un%uk men&ari pa%ih dengan &ara di a%as kali membua% dirinya lebih dikenal dengan

dinaikkan kea%as (#i"ng) ayunan yang %elah dipasangkan pisau %aji kemudian diadu

25 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

sebu%an $a%u renge ! yai%u raja yang sedang rengah8meninab"b"kkan *ani%a hamil yang berahir dengan kema%ian salah sa%u dian%ara keduanya. ----Pagi %ak se&erah biasanya, &ahanya %er%u%up a*an, $ende Ayu Sekar 'uning yakin bah*a pagi i%u akan %urun hujan, dengan %ergesa $ende mengumpulkan kayu bakar yang %elah mengering dan berserakan di halaman rumahnya. ,eguh....! ,iang unda....! 'esini nak, ban%u ibu mengangka% kayu ini, karena seben%ar lagi akan %urun hujan....! :ggih bunda.....;;dengan &epa% ,eguh memban%u ibundanya merapikan kayu bakar di samping rumahnya agar %idak %erkena hujan. #erimis pun %urun dengan perlahan $ende dan pu%ranya ,eguh masuk kedalam rumah. unda....! Ya.... ada apa nak6; 'apan ayah akan pulang6.... ,eguh sudah kangen pada pada ayah...! Ayah akan &epa% pulang.....se%elah ayahmu ber%emu dengan .amiq 'ake mu...! .emangnya Siapa mamiq 'ake ,eguh,.... dan dia dimana bunda...! Sambil mengelus rambu% ,eguh $ende Ayu Sekar 'uning men&eri%akan dengan de%ail kehidupan ayahnya #alih Sendikala dan

26 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

saudaranya #aluh Suranbiyan, sampai .amiq 'akenya dapa% menjadi raja di kerajaan renge . ----$ua purnama yang le*a% #alih Sendikala meninggalkan is%ri dan yang

pu%ranya, un%uk ber%emu dengan saudaranya #aluh Suranbiyan

k"n"n menuru% beri%a yang didengar sudah menjadi se"rang raja8da%u, se"rang raja yang dahulunya ari/ dan bijaksana %elah menjadi raja yang %ak lagi sesuai dengan yang diharapkan "leh rakya%nya. $alam perjalanannya, #alih Sendikala banyak mendapa%kan beri%a %en%ang #aluh Suranbiyan , muali dari kebaikan dan kemakmuran ser%a kemajuan kerajaan yang dipimpin sampai keadaan kerajaan yang &aru% maru% saa% ini, membua% perasaan #alih Sendikala menjadi sedih, kesak%ian yang %idak bisa di%andingi membua% pungga*a kerajaan %idak bisa berbua% apapun dan sanga% suli% menerima masukan dari siapapun. Perjalanan #alih Sendikala yang &ukup jauh %idaklah sia(sia, dia sudah sampai di kerjaan yang di %uju. di ujung jalan pemba%as is%ana kerajaan yang di%andai gapura ber%uliskan sugeng rauh! dalam ejaan sas%ra hanacaraka yang berar%i selama% da%ang!, #alih Sendikala ber%emu dengan dua penjaga yang sigap dan %angkas. .aa/ saudara.....! prajuri% bersenja%akan lengkap menghadang, ser%a mer%a #alih Sendikala menghen%ikan langkahnya. Anda siapa.... dan mau kemana....! :ama Aku raja....! Ada keperluan apa saudara mengahadap baginda, dan perlu kami beri%ahu un%uk saa%(saa% ini baginda raja belum bisa di %emui "leh siapapun, jangankan rakya% biasa se"rang pungga*apun &ukup suli% #alih Sendikala .....aku ingin menghadap baginda

27 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

un%uk bisa ber%emu jikalau bukan kehendak baginda raja sendiri.... lagi pula baginda raja lebih sering keluar dari pada %inggal di is%ana....! 'enapa bisa seper%i i%u....! %anya #alih Sendikala penasaran. ,anpa menja*ab, prajuri% mempersilahkan #alih Sendikala semakin

melanju%kan perjalanan menuju is%ana raja yang jaraknya masih &ukup jauh. $an masih harus menemui prajuri% penjaga yang lain sebelum sampai ke is%ana. Sesampainya di is%ana #alih Sendikala %idak dapa% menemui raja karena raja masih pergi bersama para penga*alnya, beri%a yang didengar selama ini semain san%er %erdengar di dalam is%ana, kemunduran kerajaan %erliha% dari %idak %er%a%anya is%ana sebagaimana is%ana di kerajaan lain. Para pungga*a yang di%emui seper%i a&uh dan %ak mau %au %en%ang keberadaan baginda raja. ,anpa berpikir panjang dengan berbekal beri%a bah*a raja pergi menuju arah sela%an pada %iga hari yang lalu #alih Sendikala meninggalkan is%ana un%uk men&ari sampai ber%emu, %anpa mengenal lelah #alih Sendikala ber%emu dangan #aluh Suranbiyan yang sedang berada di a%as kuda dan men&ari he*an buruan yang baru saja %erkena bidikannya. ,anpa berpikir panjang #alih Sendikala yang %idak disadari "leh #aluh Suranbiyan menyapa dengan suara yang &ukup keras. 'anda #aluh....! sang raja %erkesima dengan panggilan yang %idak biasanya di u&apakan "leh rakya%nya. Panggilan i%u hanya diu&apakn "leh se"rang adik kandung yang dia &in%ai yang %ak bukan adalah galih Sendikala. Sang raja belum mau men"leh, dia ingin suara panggilan i%u %erulang kembali. 'anda #aluh.....! suara i%u semakin besar dan semakin deka%, membua% #aluh Suranbiyan bersamaan. membalikkan .uka dan kudanya hampir

28 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

#a...liiiih....., kau kah i%u... dari mana saja kau dinda....! Ya kanda,... aku #alih....! %anpa basa basi #aluh Suranbiyan %urun dari kudanya dan memeluk adiknya yang sanga% dirindukan, air ma%a #aluh Suranbiyan mene%es disela(sela kel"pak ma%anya, air ma%a dan %idak mungkin %umpah karena yang selama ini disangka jarang

kekejaman yang di%ampilkan di depan rakya%nya. agaimana kabarmu dinda.... sudah lama sekali ki%a %idak ber%emu.... kanda sanga% mengkha*a%irkanmu....! 'alau begi%u dinda... ki%a sekarang ke is%ana, disana kanda &eri%akan yang menjadi kegundahan kanda selama ini....! aik kanda0.! Prajuri%0.., perin%ahkan kepada yang lain un%uk kembali ke is%ana0! $aula% baginda0.! $engan &epa% prajuri% memerin%ahkan yang lain un%uk kembali ke is%ana. #alih Sendikala dan #aluh Suranbiyan menaiki kuda yang %elah disiapkan, keduanya berpa&u membelah hu%an diiringi "leh seluruh prajuri% dibelakangnya. Sesampainya di is%ana #aluh Suranbiyan mempersilahkan #alih Sendikala segala keperluan #alih Sendikala . .enjelang malam di a%as ber%emu, bahkan #aluh en&ingah Agung, kedua kakak beradik %idak lupa mem&eri%akan menempa%i ruangan yang %elah berbenah dan

disediakan. $an memerin%ahkan beberapa dayang un%uk menyiapkan

saling ber%ukar &eri%a dari a*al perpisahan sampai saa%(saa% *ak%u Suranbiyan permasalahn yang %imbul saa% ini di kerajaan yang dipimpin.

29 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

$inda, bes"k pagi(pagi, kanda berharap dinda mau menemani kanda un%uk berburu kehu%an Per"p"k0.! <!$isamping i%u juga, kanda ingin sediki% ber%ukar a%au menjajaki ilmu kesak%ian yang kanda miliki, selama ki%a ber%apa! aik kanda adinda serahkan sepenuhnya kepada kanda0.! ----Pagi masih bu%a, ak%i/i%as *arga is%ana sudah mulai %erdengar, para dayang sudah sedari %adi mempersiapkan keluarga segala is%ana, sesua%u beberapa yang para berhubungan dengan keperluan

pengga*a kerajaan masih lelap dalam mimpinya, $a%u

renge %erliha%

sedang mempersiapkan sesua%u yang %idak biasanya, dikarenakan %idak ada sa%u dayangpun a%au yang lainnya berada di sekelilingnya. Inilah saa% yan aku %unggu, un%uk membuk%ikan keampuhan dan kesak%ian minyak sa*ak! ini yang k"n"n dapa% menyambung kembali %ubuh yang sudah %erpu%us! pikir $a%u renge , sambil ma%anya memperha%ikan b"%"l berisi minyak yang dipegang dengan %angan kanannya yang didapa%kan *ak%u ber%apa di Pan%ai 'u%e. mudah(mudahan berhasil0 pikirnya kembali. ,uk0%uk0%uk, suara pin%u %erdengar %erke%uk dari luar. masuk0! Ada apa dayang0! daula% baginda, segala keperluan un%uk mandi sudah disiapkan! ,erimakasih0! Oya un%uk %uan #alih Sendikala apakah sudah disiapkan 0! daula% baginda, semuanya sudah siap0!

30 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

$ayang pun segera membersihkan %empa% %idur )aja ak%i/i%as yang lain. -----

renge ,

se%elah )aja renge meninggalkan ruangan un%uk mandi dan melakukan

Siang i%u, suasana hu%an Pr"p"k %idak %erlalu %erik karena p"h"n, %umbuhan semak belukar yang hijau karena hujan sudah berlansung dari beberapa bulan yang lalu, air sungai k"k"h Pr"p"k yang deras se"lah membelah hu%an belan%ara. 'anda0., apakh ini yang namanya sungai k"k"h Pr"p"k0! enar dinda0.! disinilah %empa% kanda melepaskan lelah dan sesekali mela%ih kesak%ian yang kanda miliki0! ujar #aluh Suranbiyan melanju%kan. "ya dinda, bagimana, apakah dinda sudah siap un%uk ki%a berla%ih dan menjajaki kesak%ian ki%a masing(masing0! ,anpa berpikir panjang kedua kakak beradik %elah beradu kesak%ian dengan %e%ap memba%asi kemampuan yang dimiliki bermaksud un%uk saling melukai dan menyaki%i. kesak%ianmu sungguh luar biasa dinda0! kanda lebih sak%i bila dibandingkan dengan dinda, kesak%ian dinda %idak seberapa0! dinda, kanda memiliki .inyak Sa*ak! yang sanga% mujarab0. Yang apabila dinda luka bahkan %erp"%"ng sekalipun, lan%as di"leskan maka akan %ersambung kembali seper%i sediakala0!#alih Sendikala %erkesima dengan penjelasan #aluh Suranbiyan yang keliha%an berapi( api. karena %idak

31 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

Sekarang dinda, ambillah pedang i%u, %ebaskan ke leher kanda se%elah i%u dinda "leskan minyak ini, kemudian sa%ukan kembali an%ara kepala dan %ubuhku0! $inda %idak siap kanda un%uk melakukan hal i%u, kalau kanda ingin membuk%ikan minyak i%u, biarlah dinda yang jalani, silahkan kanda0.! Sambil #alih Sendikala menyerahkan pedang ke #aluh Suranbiyan . aik dinda, dengan keyakinan akan kesak%ian dan kemujaraban minyaknya #aluh Suranbiyan %anpa ragu menebas leher #alih Sendikala , dan kepala #alih Sendikala %erpen%al berpisah dari %ubuhnya, dengan sigap #aluh Suranbiyan meng"leskan .inyak Sa*ak! ke leher yang %erpu%us dan mengambil kepala #alih Sendikala dan mele%akkannya, dengan ser%a mer%a kepala dan %ubuh i%upun bersa%u kembali %anpa ada bekas luka sediki%pun dileher #alih Sendikala . #aluh Suranbiyan dengan hal i%u. Sekarang giliran kanda, dinda0! aik kanda,0! dengan keyakinan yang sama dengan #aluh Suranbiyan , #alih Sendikala mengayunkan pedangnya ke leher #aluh Suranbiyan , hen%akan pedang #alih Sendikala %erlalu keras membua% kepala #aluh Suranbiyan %erguling ke%anah dan bergelinding kesungai yang deras, kepala #aluh Suranbiyan #aluh Suranbiyan %erba*a arus, #alih Sendikala panik, %ubuh #aluh Suranbiyan masih berdiri k"k"h %anpa kepala , kepala semakin jauh dan menghilang %erba*a arus. #alih Sendikala semakin panik un%uk mengejar kepala #aluh Suranbiyan yang %erba*a arus sudah %idak mungkin karena %ubuh #aluh Suranbiyan keliha%an mulai melemah karena sudah mulai ber&u&uran darah. $alam kepanikannya #alih Sendikala meliha% seek"r babi hu%an ber*arna pu%ih %idak jauh dari %empa%nya, dengan sigap #alih Sendikala dan #alih Sendikala %erkesima dan %aajub

32 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

menebas leher babi %ersebu%, dan dengan segera meng"leskan .inyak Sa*ak! ser%a mele%akkan kepala babi di %ubuh #aluh Suranbiyan , ser%a mer%a %ubuh #aluh Suranbiyan bersa%u dengan kepala babi. Sejak saa% i%ulah $a%u renge ! berkepala babi. )asa bersalah #alih Sendikala .eliha% hal i%u berusaha dia sembunyikan agar #aluh Suranbiyan %idak merasakan dan men&urigai %en%ang adanya perubahan pada dirinya. $an #alih Sendikala berupaya menghilangkan segala sesua%u yang dapa% menjadikan #aluh Suranbiyan meliha% dirinya sendiri. Penga*al.....! belakangnya. $aula% %uan....! Perin%ahkan kepada beberapa prajuri% un%uk pulang lebih dulu ke is%ana, dan min%a para dayang un%uk men&"p"% dan menyembunyikan semua &ermin yang ada sehingga baginda raja %idak dapa% meliha% *ajahnya yang sekarang ini.... dan peringa%kan pada prajuri% yang di u%us un%uk %idak men&eri%akan apa yang menimpa baginda....! $aula% %uan....! dengan &epa% penga*al memerin%ahkan dua "rang prajuri% yang diper&ayai dan dianggap bisa menjalankan perin%ah. -----Pada hari kelima perburuannya, dan se%elah memper"leh he*an buruan yang &ukup, $a%u Sendikala renge ! memerin%ahkan un%uk kembali ke renge ! dan #alih is%ana dan sebelum %erbenam ma%ahari $a%u %engg"r"kan #aluh Suranbiyan #alih Sendikala memanggil yang ada di

beser%a prajuri% sudah berada dinis%ana. )asa haus semakin %erasa, karena &ukup banyak

darah yang %umpah dan perjalanan ke is%ana &ukup melelahkan. Penga*al.....&epa% ambilkan air minum!

33 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

$aula% baginda.....! sembari penga*al membalikkan %ubuhnya, %ak beberapa lama penga*al kembali dan diiku%i "leh dua "rang dayang yang memba*a nampan yang berisi air minum. $aula% baginda.....! Penga*al menyerahkan nampan berisi air kepada $a%u renge !. 7a.......1111!, $a%u renge s"n%ak %erkeju% meliha% dirinya dalam

nampan berisi air, *ajah yang bukan dalm ben%uk dirinya, akan %e%api dalam ben%uk seek"r babi. 'embali $a%u renge ; meliha% dalam nampan karena %idak per&aya dengan apa yang sudah diliha%, $a%u menjadi gusar, marah, sedih dan bingung. $a%u #alih Sendikala dengan %a%apan penuh %anya. #alih..... 'enapa bisa seper%i ini! .aa/ 'anda....! #alih Sendikala seksama, rasa sayangnya yang mulai men&eri%akan apa yang membua% dirinya %idak renge ! renge men"leh ke

sudah %erjadi dan menimpa dirinya, #aluh Suranbiyan menyimak dengan besar menyalahkan #alih Sendikala dalam hal i%u. 'arena i%u juga merupakan permin%aannya sendiri dalam men&"ba membuk%ikan keampuhan .inyak Sa*ak! miliknya. Se%elah %inggal beberapa lama di is%ana #alih Sendikala

memu%uskan un%uk pulang ke rumahnya dan menemui is%ri dan anaknya. Se%elah berpami%an kepada #aluh Suranbiyan Suranbiyan *alaupun k"ndisinya %elah berubah. eri%a %en%ang bergan%inya kepala $a%u renge ! dengan kepala dan memin%a #aluh %abah dalam &"baan dan bijaksana dalam pemerin%ahan

babi mulai menyebar kepada rakya%nya, mula(mula bera*al dari pungga*a dan keluarga is%ana, lama(lama sampai kepada rakya% biasa, hal i%u membua% rakya% menjadi penasaran ingin meliha% *ajah rajanya.

34 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

Pa%ih,0 dan kau peng*al...., umumkan kepada seluruh rakya%, bah*a %idak diperb"lehkan meliha% kepada *ajah raja, berhadapan a%au %idak, dan %idak diperb"lehkan un%uk memakan pele&ing kangkung selama berada di hadapan raja, jika ada yang berani meliha% a%au %idak menundukkan *ajahnya, a%au memakan pele&ing kangkung, maka penggal kepalanya....! daula% baginda.....! dengan sembah segera pa%ih sambil menundukkan penga*al

pandangannnya, $a%u

pa%ih

memerin%ahkan

menyebarkan pengumuman %en%ang pera%uran yang %elah dibua% "leh renge ! ser%a mer%a pera%uran %ersebu% %elah sampai kepada renge , sehingga apabila $a%u renge ! seluruh rakya% kerajaan

melin%as %idak ada sa%upun yang berani mengangka% kepala, dan %idak ada yang berani mena%ap *ajah rajanya. 'epepemimpinan #aluh Suranbiyan semakin %ak %erkendali

kekerasan dan penindasan begi%u dirasakan "leh rakya%nya, rasa minder dan merasa se"lah("lah dihina membua% kebiasaannya menjadi buruk, banyak rakya%nya %ak lagi simpa%ik dan ingin melakukan pember"n%akan, namun karena kesak%iannya yang %erama% %inggi membua% rakya%nya %idak bisa berbua% banyak. )en&ana pembunuhan %erhadap $a%u %ak pernah berhasil. ----.alam semakin laru%, suara gamelan %erdengar sayup %erhan%ar angin malam dari haja%an *arga yang &ukup jauh dari is%ana, mengiringi $a%u renge ! hanyu% dalam lamunan, %eringa% masa(masa indah bersama keluarga. Seper%i biasa, pada saa%(saa% seper%i i%u, maka akan mun&ul s"s"k mendiang ayahandanya yang hadir dengan pesan(pesan yang sanga% baik. renge ! sering kali diren&anakan "leh "rang("rang yang merasa %er%indas namun

35 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

Anak(anakku.........

Se"rang

pemimpin

harus

mempunyai

sembilan si/a% u%ama yang %idak b"leh hilang pada dirinya, yang apabila kurang maka dapa% dipas%ikan pemimpin %ersebu% %idak akan pernah berhasil sebagai se"rang pemimpin!. Per%ama, Tan Loba, maksudnya ,idak l"ba, se"rang pemimpin %idak b"leh men&ari keun%ungan sendiri, keluarga dan g"l"ngan namun lebih memen%ingkan kemakmuran rakya%nya> yang kedua, Tan Kena Hiwah, %idak gegabah, maksudnya se"rang pemimpin harus %eguh pendirian, %anggap, %idak &epa% %erpengaruh dengan hal(hal luar!. Ayahandanya %erdiam sejenak sambil menghela napas dan sesekali %angan keripu% namun kekar mengusap dahi meyeka% keringa% halus yang %ampak basah se"lah berusaha menginga% apa yang mes%i disampaiakan kepada anak(anaknya. Yang ke%iga anak(anakku, yakni Tan Kasama, %idak b"leh %er%u%up, se"rang pemimpin i%u harus %ransparan, %erbuka, %idak remang(remang0! 'emudian yang keempa%, adalah Sun Ya Hadi Palamar Hulubung, se"rang pemimpin i%u harus mengedepankan si/a%(si/a% %erpuji adil, ari/, dan bijaksana0!, dan yang kelima, Lateh Hing Bumi se"rang pemimpin harus mengedepankan rasa %anggung ja*ab dan pengabdian kepemimpinannya di muka bumi!. Yang keenam, anakku, se"rang pemimpin yang baik i%u agar dia, Dadi Waja wong Senegari, maksudnya adalah se"rang pemimpin harus mampu menjadi %umpuan dan harapan ser%a menjadi kekua%an seluruh rakya%!, yang ke%ujuh, Wani hing pati, se"rang pemimpin harus berani karena benar dan %aku% karena salah!, yang kedelapan, Damar !ing Wulan, se"rang pemimpin menjadi &ahaya inangka harus seper%i rembulan dapa% inanghan Si"at, a%as

yang %erang benderang bagi rakya% dalam kegelapan

yang gelap guli%a!, kemudian yang %erakhir kesebilan,

36 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

maksudnya, se"rang pemimpin berbeli beli%!.

harus bersi/a% lurus, mulus

dan %idak

I%ulah si/a% yang mes%i dan harus ada didalam se%iap pemimpin, jika %erdapa% padanya, yakinlah negerinya akan menjadi makmur, aman sen%"sa, ser%a dia akan dikasihi dan dih"rma%i "leh semua rakya%nya!. ,ersungging senyum ke%ir di bibir #aluh Suranbiyan , rasa bangga pada mendiang ayahandanya begi%u ari/ dan bijaksana se"lah memberikan semanga% yang begi%u besar dalam memimpin kerajaan yang dia pimpin saa% ini. 2ika dibandingkan dengan apa yang dilakukan kepada rakya%nya sungguh sanga% ber%"lak belakang. #aluh Suranbiyan ,erdiam selaksa makna, %erbayang keganasan dan keangkara murkaan yang pernah dilakukan. Pagi hari sebelum ma%ahari %erbi% $a%u memanggil. Pa%ih......! $aula% aginda.....! Aku ingin mengadakan a&ara en&ingah Agung....! $aula% aginda..... un%uk hal apakah gerangan baginda.....! Pa%ih ..... kerjakan saja apa yang aku perin%ahkan, nan%i kamu akan %ahu apa yang aku inginkan....! $aula% aginda.... hamba m"h"n pami%....! Pa%ih segera renge ! %elah berada di singgasananya, sembari

meninggalkan ruang u%ama is%ana, dan segera memerin%ahkan parajuri% un%uk melaksanakan apa yang sudah menjadi %i%ah raja. ----A&ara en&ingah Agung! di $usun 5ebe, dipersiapkan dengan renge ! dibua% dari bambu yang

ma%ang, ben&ingah agung un%uk $a%u

37 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

%ingginya

%ujuh

me%er,

diba*ahnya

dipasangkan

bambu

run&ing

menghadap ke a%as yang di jadikan hiasan ben&ingah. An%usias rakya% menyambu% a&ara ben&ingah agung begi%u %erasa, karna dikabarkan bah*a pada a&ara i%u *ajah $a%u renge ! b"leh diliha%. Pada hari yang %elah di%en%ukan, a&ara ben&ingah agung mulai dihadiri "leh semua rakya% 'erajaan renge hampir %idak ada yang %er%inggal, hanya "rang("rang yang %elah lanju% usia yang %idak da%ang. $ung....$ung....$ung.....! suara g"ng ber%alu(%alu menandakan $a%u renge ! akan segera %iba, puluhan prajuri% dan penga*al mengangka% renge ! kepala, suara g"ng semakin memasuki kerumunan rakya%nya yang semuanya merunduk %anpa se"rangpun yang berani deka% dan ber%alu(%alu $a%u menaiki %angga ben&ingah

perlahan(lahan sampai dia%as ben&ingah. )akya%ku sekalian....! Suara $a%u renge ! menggema %erdengar "leh seluruh rakya%nya. Selama ini aku %elah berbua% yang %idak sesuai dengan harapan kalian, sering berbua% sesua%u yang %idak sesuai dengan harapan kalian, sehingga banyak dari kalian semua yang berkeinginan un%uk membunuhku, %api ke%ahuilah semua i%u aku lakukan sema%a(ma%a un%uk kelangsungan kerajaan renge .....! $a%u renge %erdiam sejenak aku %idak ingin kerajaan yang ki%a dirikan bersama akan musnah begi%u saja, a%au di pimpin "leh "rang("rang yang %idak ber%anggung ja*ab , karenanya pada kesempa%an ini aku ingin min%a maa/ pada kalian semua, a%as kesalahn yang selama ini aku perbua%, dan aku sudah memu%uskan un%uk menghen%ikan semua ini, aku sudah %idak layak un%uk menjadi raja, "leh karenanya aku menunjuk adikku #alih Sendikala un%uk menggan%ikannku sebagi raja di kerajaan ini, aku harap kepada rakya%ku semua agar mema%uhi segala perin%ahnya, karena aku yakin dia akan memerin%ah dengan baik0..! $a%u renge kembali %erdiam penuh makna.

38 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

pada saa% ini, aku i3inkan kepada rakya%ku semua un%uk meliha% *ajahku sekarang, makanlah pele&ing kangkung yang %elah kalian siapkan, sambil mengadahkan *ajah kalian padaku0..!. S"n%ak rakya% kerajaan renge mengangka% *ajahnya sembari mengangka% pele&ing renge ! yang kangkung ke a%as mulu%nya dan meliha% ke *ajah $a%u selama ini membua% mereka penasaran. .ereka %erpana, per%ama kali meliha% $a%u berubah *ajahnya menjadi kepala babi. )akya%ku sekalian0.. sebagai %ebusan kesalahanku pada kalian semua, dan se%elah kalian meliha% *ajahku sekarang, saa%nya aku akan meninggalkan kalian semua, aku %idak akan kembali lagi 0.! )akya% kerajaan renge %erharu mendengar perka%aan $a%u renge kembali renge ! yang %idak disangka, dan pada ahirnya $a%u rakya%nya. $engan %idak berka%a lagi $a%u renge ! memalingkan %ubuhnya, renga! di%empa% %ubuh $a%u renga! menghilang seper%i %erba*a angin, %idak ada sa%upun yang meliha% kemana perginya, menghilangnya $a%u i%u dijadikan sebagi makam $a%u dengan 'emalik 5ebe! ----Sepeninggal #aluh Suranbiyan yang sering disebu% $a%u renge !, kerajaan renge dipimpin "leh #alih Sendikala sebagai raja, suasana kerajaan yang &aru% maru% perlahan di %a%a dengan baik, kehidupan rakya%nya berangsur(angsur pulih seper%i a*al pemerin%ahan $a%u renge !, para pungga*a kerajaan melaksanakan %i%ah raja dengan %aa% dan sungguh(sungguh, menjadikan %a%a pemerin%ahan berjalan dengan baik. Pemerin%ahan #alih Sendikala berjalan singka%, kemudian di renge gan%ikan "leh pu%ranya ,eguh Sa%ria 'elana! dan kerajaan renga! di dan sampai saa% ini disebu% renge ! se%elah

pada si/a% aslinya yang penyayang dan ingin berbua% yang %erbaik un%uk

men&apai pun&ak kejayaannya. )un%uhnya 'erajaan renge bera*al dari

39 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

masuknya 'erajaan 'arang Asem

ali dan berupaya mengembangkan ayan, dan lain(lain

*ilayah kekuasaannya di #umi Sasak, dengan &ara p"li%ik adu d"mba an%ar kerajaan baik 5angk", Pejanggik, Selaparang, ser%a seluruh keda%uan yang berada di #umi Sasak. $idalam melakukan perluasan *ilayah kekuasaannya 'erajaan 'arang Asem %idak membiarkan sa%u ase%pu yang dapa% dijadikan sebagai buk%i sejarah dari kerajaan yang pernah ada di #umi Sasak, semua di musnahkan beriringan dengan %aklunya kerajaan %ersebu% padanya. ------%ama%------

40 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

Cerita rakyat sasak Ahmad Yani, S.Pd (Amaq Inaya)

41 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

Ceri a ra!ya Da " Bren#e $ %an#a me&e#enda dan men'adi ("ah (i(ir ma%yara!a %a%a!, )eri a en an# !ean#!"han dan %i!a* e#+i%nya ("!an men'adi %i,a a%&inya ma&ain!an hanya %e(a#ai %a&ah %a " "*aya mem*er ahan!an !e'ayaan ne#erinya

BI-DATA PENULIS NA.A Pendidi!an / A0.AD YANI

Tem*a #&1&ahir / Ti(" Si%+!, 23 4an"ari 2536 / S2 Pendidi!an E!+n+mi N+ 0P / 78257357593: A&ama / Ti(" Si%+! De%a L+an# .a!a ;e). 4ana*ria L+ en# NTB 8<669 Tem*a "#a% / .A I(ad"rrahman Ti(" Si%+!

42 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

43 Cerita Rakyat Sasak

(Legenda Datu Brenge)

You might also like