Professional Documents
Culture Documents
Amplicor Monitor)
ALT: 185 IU/L
AST: 177 IU/L
Liver biopsy: stage 2 fibrosis, grade 2 inflammation
(on a scale of 14)
Treatment Plan and Follow-up
Treatment plan
Initiated therapy with telbivudine 600 mg/day in March 2007
Follow-up monitoring at 6 months
HBeAg+, anti-HBe
HBV DNA: undetectable
ALT: 23 IU/L
AST: 26 IU/L
Follow-up monitoring at 1 year
HBeAg, anti-HBe+
HBV DNA: undetectable
ALT: 19 IU/L
AST: 21 IU/L
Berdasarkan profile pasien diatas, apakah
endpoint klinis sudah tercapai ?
A. Iya
B.Tidak
C.Tidak yakin
Menurut Anda, tindakan apa yang selanjutnya
akan Anda lakukan?
A. Memberhentikan pengobatan.
B. Meneruskan pengobatan jangka panjang.
C. Meneruskan pengobatan, setidaknya serokonversi
HBeAg serta HBV DNA tak terdeteksi tetap tercapai.
D. Mengombinasikan dengan adefovir untuk mencegah
kemungkinan virus kembali meningkat
Menghentikan pengobatan..
Apakah memungkinkan?
Stop
Therapy
HBeAg (+)
HBV DNA (+)
HBeAg (-)
HBV DNA (-)
6 month
-Continue
-Add on or switch
Check ALT & HBV DNA / 3
month
Panduan APASL 2008 Update
Pasien HBeAg (+)
Terapi dihentikan bila tercapai serokonversi HBeAg dan tidak terdeteksi
HBV DNA pada dua kali pemeriksaan berturut-turut berjarak masing-
masing 6 bulan
HBeAg (-)
HBV DNA (-)
6 month
HBeAg (-)
HBV DNA (-)
Pasien HBeAg (-)
Terapi dipertimbangkan untuk dihentikan jika HBV DNA tidak terdeteksi
pada tiga kali pemeriksaan berturut-turut masing-masing berjarak 6
bulan.
HBV DNA (-)
Stop terapi
6 month
HBV DNA (-)
HBV DNA (-)
6 month
Cek ALT & HBV DNA /3 bulan
Panduan APASL 2008 Update
HBeAg (-)
HBV DNA (+)
HBV DNA (-)
6 month
39
Kesimpulan
Pengobatan hepatitis B dapat dimulai apabila terbukti
adanya replikasi virus disertai adanya peradangan hati
Terdapat kesamaan pada setiap panduan, bahwa terapi
dimulai jika ALT > 2 x normal dengan HBV DNA
tinggi,dimana menurut panduan APASL
Pasien HBeAg positif: HBV DNA >10
5
kopi/mL dengan ALT >2ULN
Pasien HBeAg negatif: HBV DNA >10
4
kopi/mL dengan ALT >2 ULN
Konsep Roadmap memungkinkan untuk diterapkan bagi
pasien-pasien yang diterapi dengan Analog Nukleosida,
karena efektif dalam monitor keberhasilan terapi