You are on page 1of 12

OPHIO JOGJA REPTILES CLUB

SLAMET RAHARJO

PENDAHULUAN
OPHIO JOGJA REPTILES CLUB
Medis veteriner:
Farm animals
Small animals
Companion animals
Exotic animals
Aquatic animals
Laboratory animals
Ular salah satu satwa eksotik
yang banyak dijadikan satwa
kelangenan
Gangguan kesehatan ular perlu
penanganan MEDIS drh
OPHIO JOGJA REPTILES CLUB
MEDIS KLINIK ULAR
RESTRAIN DAN HANDLING
tujuan : keamanan dan kenyamanan
Restrain Fisik
manual; satu tangan, dua tangan
alat; net, snake hook, grab stick,
plastic tubing
Restrain Kimiawi
sedativa dan anestetika
untuk ular agresif dan venomous

Handling; fleksibel
OPHIO JOGJA REPTILES CLUB
Dilakukan setelah ular dikeluarkan dari kontainer
Ular sehat : kulit lentur & muskulus penuh
Reaksi : spesifik spesies
Ular sakit : tenang, cenderung diam
Hati-hati pada ular agresif
Pengetahuan anatomi dan fisiologi
OPHIO JOGJA REPTILES CLUB
OPHIO JOGJA REPTILES CLUB

1. Pemeriksaan umum
2. Sexing/probing.
3. Posisi organ
4. Pemeriksaan kepala
5. Kulit
6. Muskuloskeletal
7. Auskultasi
8. Coelomic cavity
9. Kloaka dan ekor

PEMERIKSAAN FISIK
OPHIO JOGJA REPTILES CLUB
OPHIO JOGJA REPTILES CLUB
1. Pemeriksaan Umum
Meliputi anamnesa komplit : nama, spesies, umur, sex, mulai dipelihara,
asal usul, populasi, kandang, lighting, diets, air minum, behavior dan
problem yang pernah/sedang dihadapi
2. Sexing / probing.
Probe tumpul dimasukkan kearah kaudal ekor pada lateral kloaka. Pada
jantan probe masuk hemipenis (10-12 baris sisik) dan pada betina masuk
musk glands (2-3 baris sisik)
3. Posisi organ.
Sepertiga depan : trakea, esofagus dan jantung
Sepertiga tengah : hepar, pulmo dan lambung
Sepertiga belakang : usus halus, pankreas, limpa, kantung empedu,
gld. adrenal, usus besar, gonad, saluran reproduksi, ginjal, lemak tubuh
dan kloaka
dibelakang kloaka terdapat musk gland (betina) dan hemipenis (jantan).
OPHIO JOGJA REPTILES CLUB
4. Pemeriksaan kepala
a. Umum : periksa gerakan kepala dan lidah, rostrum, lubang hidung,
heat sensing pits, lekukan sekitar spectakel,
kulit antar sisik mandibula: adanya ektoparasit
rahang; adanya kebengkakan
b. Rongga mulut : gingiva; pink pucat sampai agak putih, lembut,
mengkilat tanpa ptekie atau edema
periksa gigi , lidah dan glottis terhadap adanya stomatitis.
c. Mata : periksa gerakan dan posisi bola mata
spektakel; jernih dan terang
5. Kulit
Normal; cerah, bersinar, elastis, turgor baik
Dehidrasi; kering, melipat, turgor jelek, dysecdysis
Periksa adanya abnormalitas dan ektoparasites, abscesses and tumors.
6. Muskuloskeletal.
Periksa tonus otot, ular sehat badan idealnya membulat
Ular kurus badan menyegitiga, rusuk menonjol
Cara bergerak harus normal
Periksa vertebrae dan rusuk terhadap adanya fraktur
7. Auskultasi
Gunakan stetoskop untuk auskultasi jantung dan paru-paru.
Bedakan suara rongki, mendesis yang patologis dan defensif
OPHIO JOGJA REPTILES CLUB
8. Coelomic cavity
Mudah dilakukan pada ular kecil, sulit pada ular besar
Dapat dipalpasi jantung, hepar, isi lambung, empedu, isi rektum
9. Kloaka dan ekor
Kloaka normalnya bersih
Perhatikan edema, erythema,
leleran dan kebengkakan
Periksa ekor terhadap adanya
abnormalitas
OPHIO JOGJA REPTILES CLUB
Ular salah satu satwa eksotik yang banyak dijadikan satwa
kelangenan
Sebagai satwa kelangenan banyak ular yang mengalami
gangguan kesehatan
Gangguan kesehatan pada ular peliharaan umumnya akibat
improper husbandry and diets
Minimnya data medis klinik dan literatur tentang ular
menjadi kendala bagi dokterhewan praktisi dalam
menangani gangguan kesehatan pada ular peliharaan

You might also like