Cara Kerja : 1. Kecambah kacang hijau ditimbang sebanyak 5g kemudian dibungkus menggunakan kain kassa dan diikat dengan benang 2. Kecambah kacang hijau kemudian dimasukkan ke dalam botol gelap yang berisi NaOH 0,5 N sebanyak 30ml. Kemudian ditutup menggunakan aluminium foil 3. Buat dua kondisi berbeda yaitu dengan suhu kamar 27C dan suhu 37C dalam inkubator. 4. Kemudian buat kontrol(tanpa kecambah kacang hijau) dikondisikan berbeda pada suhu kamar 27C dan suhu 37C dalam inkubator 5. Pengamatan dilakukan setelah 24 jam
Titrasi Setelah 24 jam dilakukan pengukuran CO 2 yang terikat pada NaOH yang dengan metode titrasi 1. Larutan NaOH dalam botol diambil sebanyak 5 ml dan dimasukkan kedalam erlenmeyer. 2. Sebanyak 2,5 ml larutan BaCl2 dan 2 tetes phenopthalein ditambahkan kedalam larutan NaOH. Kemudian dititrasi dengan HCl 0,1N sampai warna merah tepat menghilang. 3. Catat volume titran yang digunakan kemudian diulang sebanyak 3 kali dan dihitung rata-rata volume titran(HCl) yang digunakan. 4. Hitung volume CO 2 respirasi yang digunakan dari dua perlakuan suhu berbeda tersebut
ACARA VIII BROWNING Cara Kerja : 1. Buah apel dan kedondong yang masih segar dikupas dan dibelah menggunakan pisau menjadi dua bagian sama besarnya. 2. Bagian pertama dibiarkan dalam keadaan terbuka dan bagian kedua dibuat kedap udara dengan dibungkus menggunakan plastik 3. Waktu dicatat ketika mulai terjadi proses pencoklatan/browning pada permukaan buah.
HASIL
Tabel Hasil Tabel 1. Volume titran
Banyaknya HCl untuk titrasi (ml) Suhu incubator (37C) Suhu kamar (27) Kontrol Perlakuan
Tabel 2. Pengaruh Suhu Terhadap Kecepatan Reaksi Perlakuan Volume CO2 Terlepas Q10 Suhu 37C
Suhu 27C
LAMPIRAN
Tabel 1. Waktu Browning Buah Kondisi Waktu (menit)