You are on page 1of 2

NAMA/NO.

URUT : RENY YUSTINA/12222001


TUGAS : REVIEW JURNAL (Shahrokh M. Saudaara! a!d Jo"#$%&o G. '%a(
(2000). Th# I!"&%&u&%o!a$ E!*%ro!+#!& o, -%!a!.%a$ R#/or&%! R#u$a&%o!
%! ASEAN. Th# I!&#r!a&%o!a$ Jour!a$ o, A..ou!&%!0 Vo$. 120 No. 10 //.
1324).
MATA 5ULIA6 : TEORI A5UNTANSI
Penelitian ini mengkaji tentang lingkungan kelembagaan dari regulasi pelaporan keuangan
(penetapan dan penegakan standar akuntansi) di ASEAN. Penelitian ini mengkaji konteks domestik
dan internasional dari regulasi pelaporan keuangan di ASEAN karena hal ini mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh lembaga-lembaga di negara tersebut. Pada tingkat domestik, meneliti peran yang
dimainkan oleh instansi pemerintah dan lembaga swasta dalam mengatur praktik pelaporan
keuangan. Penelitian ini juga berhubungan dengan studi tentang lingkungan kelembagaan ASEAN
dalam dua isu kebijakan utama, khususnya aktor-aktor yang menghambat partisipasi lembaga
swasta dalam pengembangan pelaporan keuangan dan keterbatasan saat ini terhadap eekti!itas
mekanisme penegakan hukum di masing-masing negara. "ia akhir kajian, dilakukan analisa sejauh
mana perkembangan internasional dalam peraturan akuntansi telah mempengaruhi perumusan
kebijakan di ASEAN.
Penelitian ini merupakan penelitian komparati yang membandingkan kelembagaan yang
terkait dengan penetapan dan penegakan standar akuntansi di lima negara ASEAN yang menjadi
obyek penelitian, yaitu #ndonesia, $alaysia, %ilipina, Singapura, dan &hailand, karena negara-
negara tersebut memiliki akuntansi yang lebih berkembang dan lembaga regulasi yang
menempatkan diri sebagai pemeriksa. Perbandingan yang dilakukan adalah pertama, mengenai
peran berbagai instansi pemerintah ASEAN (company law administrator, securities market
regulator, accounting law administrator, accountants registering body) dan sektor swasta
(accounting standard-setting, stock exchanges, registered accountants, users/preparers, audit
standard-setting) dalam regulasi pelaporan keuangan. 'edua, mengenai pengaturan dan proses
kelembagaan untuk menetapkan standar akuntansi, dianalisa dalam hal kewenangan untuk
menetapkan standar, sumber standar akuntansi domestik, struktur badan penyusun standar, dan
persyaratan proses. 'etiga, mengenai pengaruh institusi pemerintah dan kelompok swasta lainnya
yang berimplikasi terhadap perkembangan pelaporan keuangan.
(asil analisis menunjukkan bahwa lembaga proesi akuntansi di ASEAN yang sebagian
besar (ke)uali &hailand) didirikan pada pas)a-perang. &ingkat dukungan pemerintah terhadap badan
proesional juga dapat diukur dengan apakah aturan pemerintah menyatakan perlunya pelatihan
akuntan untuk menjadi anggota organisasi proesi. Peran kelompok sektor swasta lainnya dalam
penetapan standar akuntansi, yaitu pada pembuat laporan keuangan dan kelompok pengguna relati
ke)il. $engenai eekti!itas penegakan dan kualitas pelaporan keuangan, bukti menunjukkan adanya
kebutuhan untuk meningkatkan kepatuhan saat ini di sebagian besar negara. Peraturan pelaporan
keuangan dapat ditegakkan menggunakan kombinasi metode pen)egahan dan hukuman. *angkah
hukuman yang diterapkan di ASEAN jarang terjadi. &anggung jawab penegakan di berbagai tingkat
penekanan ada pada self regulation oleh badan akuntansi proesional. Struktur regulasi di negara
berkembang memiliki banyak kelemahan umum dalam hal kepatuhan. +ukti mengenai kekuatan
penegakan hukum di ASEAN bersiat anekdot dan umumnya mengungkapkan perbedaan atas apa
yang dirasakan atau eekti!itas sebenarnya suatu regulasi. $engenai dimensi internasional
peraturan akuntansi di ASEAN, struktur kelembagaan regulasi akuntansi di ASEAN saat ini
tampaknya menghambat kemajuan menuju harmonisasi regional. (al ini terkait perbedaan yang
signiikan dalam kepentingan relati hukum perusahaan, peraturan sekuritas, dan peraturan pajak
yang mempengaruhi standar dan praktik akuntansi, perbedaan yang nyata dalam komposisi badan
penetapan standar dan tingkat dukungan hukum yang diterimanya dari pemerintah, dan A%A yang
sejauh ini kurang berhasil dalam mendorong agenda harmonisasi regional dan tidak meminta
bantuan dari kelompok sektor publik dan swasta penting di ASEAN.

You might also like