Distribusi PEMERIKSAAN PENUNJANG Kultur Bakteri Laboratorium DIAGNOSIS KERJA
Impetigo Krustosa Etiologi Bakteri Trauma Kecil Kontak Epidemologi Perempuan = Laki-Laki Anak-anak > dewasa Musim panas dan daerah lembab PATOFISIOLOGIS ligamen dengan strutur yang statik dan kuat melompat, berputar, memotong, dan gerakan-gerakan yang merubah arah gerakan dengan cepat ligamen tidak mampu menahan ACL putus Manifestasi Klinis Makula > vesikel > pustul > papul dengan krusta/keropeng/koreng berwarna kuning madu Ditemukan erosi Gatal (+), gejala konstitusi (-) Tempat predileksi Faktor Resiko Higiene yang kurang Daya tahan tubuh yang menurun Telah ada penyakit lain di kulit Padat penduduk Nonmedika mentosa Dapat dilakukan kompres dengan menggunakan larutan Sodium kloride 0,9%. Menghilangkan krusta dengan cara mandikan anak selama 20- 30 menit, disertai mengelupaskan krusta dengan handuk basah. Jika krusta banyak, dilepas dengan mencuci dengan H2O2 dalam air, lalu diberi salep antibiotik. Mencegah anak untuk menggaruk daerah lecet. Dapat dengan menutup daerah yang lecet dengan perban tahan air (kasa) dan memotong kuku anak. Lanjutkan pengobatan sampai semua luka lecet sembuh. Penderita sebaiknya tinggal di dalam rumah/ruangan untuk beberapa hari untuk menghindari masuknya bakteri ke dalam luka. Medika Mentosa Sistemik Pilihan pertama golongan bethalactam Golongan Penicilin (bakterisid) Amoksisilin + Asam klavulanat Dosis 2 x 250-500mg/hari (25 mg/kgBB) selama 10 hari. Golongan Sefalosporin generasi ke 1 (bakterisid) Sefaleksin Dosis 4 x 250-500mg/hari (40-50 mg/kgBB/hari) selama 10 hari.
Pilihan kedua golongan Makrolida (bakteriostatik) Eritromisin Dosis 30-50mg/kgBB/hari Topikal Mupirocin menghambat sintesis protein (asam amino) dengan mengikat isoleusil-tRNA sintesa Bacitracin menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan menghambat defosforilasi ikatan membran lipid pirofosfat
KOMPLIKASI Infeksi Kaku dan Nyeri Meniskus m. quadriceps dan hamstring PROGNOSIS Pasien dengan rekonstruksi ACL memiliki tingkat keberhasilan jangka panjang 82-95%. KESIMPULAN Pasien mengalami Anterior Cruciate Ligament Rupture