Home Kesehatan Rematik (Sakit Sendi/Osteoarthritis)
Rematik (Sakit Sendi/Osteoarthritis)
Advertisement Osteoarthritis atau dikenal sebagai rematik. Ini merupakan sejenis penyakit sendi yang memiliki fitur peradangan. Sendi pula adalah bagian tubuh di mana dua tulang berbeda bertemu. Ini terjadi ketika tulang rawan yang membentuk permukaan sendi menjadi aus. Ini akan menyebabkan sendi menjadi bengkak, sakit dan kebas dan menjadi penyebab kerusakan sendi tulang yang progresif (penyakit degeneratif sendi). Peradangan terjadi karena darah (tidak cukup nutrisi) yang diberikan kurang meskipun seseorang itu sehat. Ini karena, tubuh tidak dapat menghasilkan zat makanan yang cukup untuk mengkoordinasikan dan memastikan tingkat pemulihan dan reformasi yang diperlukan. Sendi yang sering terjadi peradangan adalah lutut. Hal ini demikian karena, lutut adalah sendi yang menampung berat badan kita dan selalu digunakan sepanjang hidup kita. Berikut adalah tanda-tanda penyakit osteoarthritis: Sakit pada sendi yang terlibat. Kesulitan untuk menekuk atau meluruskan sendi akan terjadi. Beberapa akan mengalami kebengkakan. Adanya pembesaran tulang sendi. Golongan yang berisiko tinggi untuk mendapatkan penyakit osteoarthritis: Golongan tuadan sudah berumur golongan obesitas Olahraga yang menyebabkan dampak yang berulang dan membutuhkan gerakan cepat seperti sepak bola Mengangkat barang yang berat. Lemah otot paha (paha depan) Abnormal tibial rotation Perawatan medis: Perawatan yang biasa diberikan untuk mengurangi nyeri termasuk non-streoidanti-inflammatory drug (NSAID). Pasien juga dapat diberikan pengobatan glucosamine sulphate untuk mengurangi kesakitan dan terpercaya dapat memperbaiki sendi-sendi yang terlibat. Bahkan, bagi pasien yang tidak dapat menahan rasa sakit, mereka bisa diberikan corticosterioid yang bertujuan mengurangi proses inflamasi dalam sendi. Selain obat penahan sakit yang dimakan, ada juga obat sapu yang terbuat dari gel atau krim yang bisa digunakan untuk bantuan tambahan. Obat ini biasanya tidak lagi efektif untuk tingkat osteoartritis yang parah. Obat-obat baru seperti glucosamine, chondroitin dan diacerin adalah termasuk dalam kategori obat-obat tambahan dan dukungan yang dapat di ambil bersama dengan analgesia. Ketiganya bertindak dan memiliki fungsi yang berbeda. Glucosamine bertindak dengan mengembalikan cairan sendi dan membantu menghaluskan gerakan sendi. Secara tidak langsung, ia juga mengurangi sakit sendi karena gesekan. Chondroitin bisa menahan kerusakan lanjut rawan jika diambil pada tahap awal osteoarthritis Diacerin pula bertujuan untuk mengurangi radang di sekitar sendi di samping dapat membantu mengurangi sakit akibat osteoarthritis. Obat jenis injeksi intra-artikular seperti asam hylarunik juga dapat digunakan untuk menambahkan cairan pada sendi yang bermasalah. Injeksi ke dalam sendi ini bisa memberikan efek yang cepat dengan mengurangi sakit dan mengurangi bunyi gesekan (crepitus) akibat dari osteoarthritis. Pasien harus mendapat setidaknya tiga suntikan setiap minggu untuk satu perawatan penuh untuk satu-satu sendi. Namun, kini ada produk asam hylarunik yang hanya perlu diinjeksikan sekali untuk memberikan efek hampir sama. Perawatan fisioterapi yang dapat diberikan: 1. Untuk mengontrol nyeri Terapi latihan (Bennell et al, 2005) TENS (Low & Reed, 2003) 2. Untuk mengurangi kebengkakan jika ada.untuk mengurangi kebengkakan jika ada. Gunakan es selama 15 menit 3. Untuk mempertahankan pergerakan sendi (increase joint range of motion) Lakukan latihan aktif dan pasif (bengkok dan luruskan kaki) 4. Untuk meningkatkan fleksibilitas latihan peregangan (stretching exercise), contoh: stretching for hamstring 5. Untuk mempertahankan kekuatan Isometric exercise: static paha depan, static glutues, inner range paha, straight leg raise. Isotonic exercise: knee bend, knee bend dengan sandbag.(tahan 5 detik, istirahat dan ulang 5 kali. kemudian, progres.) Aerobic exercise: brisk walking, swimming, etc (20 menit / hari, 3kali/minggu) Proprioceptive Exercise: 1/4 jongkok, heel raises, (Technical Committee Physiotherapy Profession, 2003)