You are on page 1of 34

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Akuntansi Manajemen



Disusun Oleh:
Agung Gunawan (0704182
A!i" #u! $man (07042%2
&ina Desia De"iani (070'70(
&i!man Muha!am (070')02
Program Studi Akuntansi
Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pendidikan Indonesia
2009
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Yang maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji dan syukur sudah sepantasnya kita panjatkan ke hadirat Illahi
Rabbi yang hingga saat ini masih berkenan memberikan kepercayaan-Nya kepada kita
semua untuk menikmati segala karunia-Nya, dan hanya dengan qudrat dan iradat-
Nyalah penyusun dapat menyelesaikan makalah ini.
Adapun makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi
Manajemen. Semoga dengan penyusunan makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pemahaman diri penyusun tentang mata kuliah ini. emi kesempurnaannya,
penyusun selalu mengharapkan adanya saran dan masukan dari berbagai pihak.
!idak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada tim dosen mata kuliah
Akuntansi Manajemen dan kepada semua pihak yang telah mendukung hingga
terselesaikannya makalah ini.
"arapan penyusun semoga makalah ini dapat memberikan man#aat khususnya
bagi penyusun sendiri dan umumnya bagi siapa saja yang membacanya.
$andung, %ktober &''(
)enyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................................. ii
BAB I........................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................... 1
BAB II.......................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN............................................................................................................................ 4
BAB 3........................................................................................................................................ 25
PENUTUP................................................................................................................................. 25
CONTOH SOAL......................................................................................................................... 27
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................... 30
ii
BAB I
PENDAHULUAN
I. !atar Belakang
alam pengambilan keputusan, kita memerlukan data-data yang diperlukan untuk
dianalisis, guna mendukung keputusan tersebut, apakah layak untuk diambil dan diterapkan di
suatu perusahaan atau tidak.
*eputusan-keputusan yang diambil itu misalnya, apakah kita akan membuat sendiri atau
membeli saja suku cadang produk-produk tertentu dari penjual. *emudian, kita perlu memahami
pengertian biaya alternati# dan menerapkannya pada suatu analisa, untuk memilih cara
penggunaan yang terbaik dari suatu analisa. Selain itu, juga perlu adanya pemahaman mengenai
penggunaan dan keterbatasan alokasi biaya bersama atau yang disebut sebagai joint cost.
*ita juga perlu pemahaman tentang analisa inkremental atau analisa biaya oportunitas,
untuk menetapkan apakah ada produk rangkap yang harus diproses lebih lanjut mele+ati titik
pisah ,split-off-.
!idak lupa, pentingnya membedakan hal-hal yang rele.an dengan yang tidak rele.an
dalam mencapai keputusan mengenai penyingkiran persediaan yang tidak terpakai dan
penggantian peralatan.
*emudian, kita perlu mengidenti#ikasikan si#at-si#at, sebab-sebab, dan cara-cara masalah
moti.asi yang berat, yang dapat merintangi pelaksanaan keputusan untuk membuang peralatan
lama dan menggantikannya dengan peralatan yang baru.
I.2 Rumusan "asala#
/.&./ Apa yang imaksud engan $iaya %pportunitas0
/.&.& $agaimana Menerapkan *eputusan Membuat atau Membeli pada )erusahaan0
/.&.1 Apa yang imaksud dengan $iaya 2abungan dan $agaimana )enerapannya0
/.&.3 $agaimana 4ika !erjadi $iaya tidak Rele.an dalam $iaya Masa 5ampau0
1
I.$ "aksud dan Tu%uan Penulisan
Maksud dari penyusunan makalah ini yaitu sebagai salah satu tugas mata kuliah
Akuntansi Manajemen. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah
dapat memberikan suatu pemahaman penuh terhadap in#ormasi rele.an dan pembuatan
keputusan dalam keputusan produksi.
I.& "an'aat Penulisan
)enulis mengharapkan penulisan ini dapat berguna untuk meningkatkan pengetahuan,
pemahaman dan +a+asan mengenai keputusan membuat sendiri atau membeli suku cadang,
pengertian biaya alternati# dan penerapannya, alokasi biaya bersama, analisa inkremental atau
analisa oportunitas, dan pembedaan hal-hal yang rele.an dan hal-hal yang tidak rele.an.
I.( Sistematika Penulisan
$A$ I )6NA"757AN
I./ 5atar belakang )enulisan
I.& Rumusan Masalah
I.1 Maksud dan !ujuan )enulisan
I.3 Man#aat )enulisan
I.8 Sistematika )enulisan
$A$ & )6M$A"ASAN
&./ %portunitas, )engeluaran, dan $iaya i#erensial
&.& *eputusan Membuat atau Membeli
&.&./ Membuat atau Membeli dan 9asilitas yang Menganggur
&.&.& Intisari dari Membeli atau Membuat: Menggunakan 9asilitas
&.1 *arakteristik *ependudukan Indonesia
&.1./ Si#at )roduk $ersama
&.1.& ijual atau iproses 5ebih 5anjut
&.1.1 $iaya Inkremental atau $iaya i#erensial
&.1.3 $iaya Alokasi
2
&.3 $iaya Rele.an dan $iaya !idak Rele.an
&.3./ )ersediaan yang !idak !erpakai 5agi
&.3.& Nilai $uku dari )eralatan !ua
&.8 Moti.asi dan *on#lik Model
&.8./ )engaruh *erugian
&.8.& Rekonsiliasi Model-model
&.8.1 Membedakan antara *eputusan-keputusan
&.; $iaya-biaya Masa epan yang !idak $erubah Adalah !idak Rele.an
&.< "ati-hati Mengenai $iaya 7nit
&.= Model *eputusan dan *etidakpastian
$A$ 1 )6N7!7)
1./ *esimpulan
1.& Saran
A9!AR )7S!A*A
3
BAB II
PEMBAHASAN
2. )P)RTU*ITAS+ PE*,E!UARA*+ DA* BIA-A DIFERE*SIA!
*onsep dalam biaya kesempatan yang hilang ,opportunity cost- seringkali digunakan
oleh para pembuat keputusan. $iaya kesempatan atau biaya oportunitas adalah kontribusi maksimal
yang bisa dikorbankan karena penggunaan sumber-sumber yang terbatas untuk tujuan tertentu. $iaya
karena kesempatan yang hilang atau biaya oportunitas menunjukkan man#aat kehilangan bersih ,net
bene#it loss-, karena menolak dilakukannya kegiatan pengganti. *epentingan dalam mengambil
keputusan adalah bah+a keputusan yang paling baik harus selalu dicari, karena itu biaya pengganti yang
tersedia yang dianggap paling baik tidak diambil. $iaya ini menggambarkan suatu alternati# yang tidak di
ambil, dan karena itu biaya ini berbeda dengan jenis biaya yang biasa, dalam arti bah+a ia bukanlah biaya
pengeluaran ,outlay costs- yang selalu dihadapi dan dibahas para akuntan dan para manajer. Sebuah biaya
pengeluaran memerlukan pengeluaran tunai kelak, yang nantinya merupakan tipe biaya yang dicatat oleh
akuntan.
>ontohnya adalah sebagai berikut. Administratur rumah sakit yang mencoba memutuskan,
bagaimana menggunakan beberapa ruangan yang dikosongkan oleh klinik kesehatan anak. Administratur
rumah sakit mentabulasi tiga pilihan dengan cara langsung. Angka-angka yang ada menunjukan secara
positi#, bah+a bagian tes laboratorium akan menghasilkan kontribusi laba ?1',''' lebih banyak daripada
klinik mata. )erhatikan tabel berikut ini:
4
(2) (3)
MEMPERLUAS MEMPERLUAS
MENE!AKAN
TEST KLINIK
KEPADA
LABORATORIUM MATA MANA"ER
TOKO
P#$%&'(i)'$ *'(' +#,'$ -70.000 -50.000 -4.000
'$% +i,#/0i/'0'$
BI'1' *'(' +#,'$ 1'$% 30.000 40.000
2
Di,#/0i/'0'$
K3$(4/i56(i L'5' $40,000 $10,000 $4,000
(2) (3)
MEMPERLUAS MEMPERLUAS
MENE!AKAN
TEST KLINIK
KEPADA
LABORATORIUM MATA MANA"ER
TOKO
P#$%&'(i)'$ *'(' +#,'$ -70.000 -50.000 -4.000
'$% +i,#/0i/'0'$
BI'1' *'(' +#,'$ 1'$% 30.000 40.000
2
Di,#/0i/'0'$
K3$(4/i56(i L'5' $40,000 $10,000 $4,000
Mungkin administrator tersebut memliki banyak kemungkinan tentang penggunaan ruangan,
namun daripada mencatat seluruhnya, ia hanya mengambil alternati#-alternati# yang terbaik saja, dan
memasukkan kontribusi yang diabaikan itu sebagai biaya untuk dua alternati# yang terakhir. *arena itu
data-data diatas dapat ditabulasi sebagai berikut, dengan menggunakan pengertian biaya alternati#.
)erhatikan tabel berikut ini:
Sebuah contoh lain dari biaya kesempatan yang hilang adalah sebagai berikut. Misalkan
Maria Marcedes, akuntan pubik yang bekerja pada sebuah perusahaan akuntansi yang besar
dengan gaji ? ;',''' per tahun. ia berkeinginan untuk memiliki sendiri tempat prakteknya
sebagai seorang akuntan.
5
,&-
M6M)6R57AS M6M)6R57AS
!6S! *5INI*
5A$%RA!%RI7M MA!A
)endapatan masa depan yang
diperkirakan ?<',''' ?8','''
$iaya masa depan yang
diperkirakan :
$iaya pengeluaran ?1',''' ?3','''
$iaya kesempatan @ se+a
Aang tidak jadi diterima 3,''' 13,''' 3,''' 33,'''
*ontribusi laba .$/+000 . /+000
Bari kedua tabulasi ini menunjukan perbedaan sebesar ?1',''' yang menguntungkan
laboratorium. )erbandingan antara kedua tabulasi ini menunjukan, bah+a konsep biaya
alternati# adalah pengertian yang praktis untuk memperkecil jumlah alternati# yang
dipertimbangkan.
,&-
M6M)6R57AS M6M)6R57AS
!6S! *5INI*
5A$%RA!%RI7M MA!A
)endapatan masa depan yang
diperkirakan ?<',''' ?8','''
$iaya masa depan yang
diperkirakan :
$iaya pengeluaran ?1',''' ?3','''
$iaya kesempatan @ se+a
Aang tidak jadi diterima 3,''' 13,''' 3,''' 33,'''
*ontribusi laba .$/+000 . /+000
Bari kedua tabulasi ini menunjukan perbedaan sebesar ?1',''' yang menguntungkan
laboratorium. )erbandingan antara kedua tabulasi ini menunjukan, bah+a konsep biaya
alternati# adalah pengertian yang praktis untuk memperkecil jumlah alternati# yang
dipertimbangkan.
Alternati# Maria bisa digambarkan lebih dari satu jalan. )erbandingannnya sebagai
berikut:
!abulasi ini disebut sebagai analisis di#erensial ,different analysis). )erbedaan
pendapatan adalah ? 3','''. )erbedaan biaya adalah ? /&',''', dan perbedaan penghasilan
adalah ? &','''. $iaya di#erensial dan biaya inkremental secara luas digunakan sebagai sinonim.
*edua biaya tersebut dide#inisikan sebagai perbedaan dalam total biaya diantara dua alternati#
atau lebih.
Maria pun dapat mentabulasikan angka-angka sebagai berikut:
7
A)4#/$'4i8 Di5'9'&
P#/4i*5'$%'$
T#4', S#5'%'i M#*560' T#*,'4
P#%'9'i P/'04#0 S#$+i/i
P#/5#+''$
P#$+','4'$ -70.000 -200.000
- 40.000
O64)'1 :3(4( (B#5'$ O,#/'(i) 120.000
120.000
E8#0 P#$%&'(i)'$ ,#/ T'&6$ $60,000 $ 80,000
Alternati.e yang ipilih:
)raktek $ebas
)endapatan ?&'','''
$eban
%utlay costs ,$eban %perasi- ?/&','''
$iaya %portunitas dalam 2aji )ega+ai ;','''
6#ek )enghasilan )er !ahun /=','''
. 20+000
Mempertimbangkan dua tabulasi tersebut, masing-masing menghasilkan perbedaan kunci
diantara alternati#, ? &','''. !abulasi pertama tidak menyebutkan biaya oportunitas karena
pengaruh ekonomi yang kuat adalah secara indi.idual diukur untuk masing-masing alternati#.
!abulasi yang kedua menyebutkan biaya oportunitas karena sebesar ? ;',''' tiap tahun
merupakan pengaruh ekonomi yang kuat dalam alternati# pengeluaran yang terbaik termasuk
biaya dalam alternati# yang dipilih.
imisalkan Maria lebih memilih mengurangi resiko dan memilih tetap menjadi seorang
pega+ai:
2.2 KEPUTUSAN MEMBUAT ATAU MEMBELI
)erusahaan-perusahaan seringkali harus memutuskan apakah menghasilkan produk atau
jasa dalam perusahaan atau membelinya dari pemasok. Mereka menerapkan analisis biaya
rele.an untuk semacam keputusan membuat atau membeli, termasuk:
a- *eputusan $oeing apakah untuk membeli atai membuat banyak peralatan yang digunakan
dalam perakitan pesa+at terbang <3<
b- *eputusan I$M apakah mengembangkan system operasi yang mereka miliki untuk sebuah
komputer baru atau membelinya dari penjual so#t+are
7
Alternati# yang ipilih:
!etap Sebagai )ega+ai
)endapatan ? ;','''
$eban-beban:
%utlay costs ? '
$iaya %portunitas dalam )raktek $ebas =',''' =','''
)enurunan dalam )endapatan )er !ahun .020+0001
2.2. "em2uat atau "em2eli dan Fasilitas 3ang "enganggur
7ntuk #okus pada prinsip-prinsip dasar, kita menguji keputusan membuat atau membeli
secara relati#. )ertimbangkan pengusaha pabrik yang harus selalu memutuskan apakah membuat
atau membeli sebuah produk. Sebagai contoh, haruskah sebuah perusahaan manu#aktur membuat
sendiri suku cadang dan sub perakitannya atau membelinya dari penjual0 !erkadang #aktor-
#aktor kualitati# mendominasi penilaian kuantitati# dalam biaya. $eberapa pengusaha pabrik
selalu membuat suku cadang karena mereka ingin mengontrol kualitas, sedangkan yang lainnya
karena mereka memilki pengetahuan yang spesial, biasanya seperti kemampuan khusus dalam
membuat suku cadang, tenaga kerja dengan keterampilan yang luar biasa, bahan baku yang
jarang ada, dan lain sebagainya. Secara alternati#, beberapa perusahaan sealu membeli suku
cadang untuk melindungi hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan satu sama lain
dengan pemasok mereka.
9aktor-#aktor kuantitati# apa yang rele.an terhadap keputusan, apakah membuat atau
membeli0 4a+abannya, lagi-lagi, bergantung pada situasi. Sebuah #aktor kunci adalah apakah ada
#asilitas yang menganggur. $anyak perusahaan yang membuat suku cadang hanya ketika #asilitas
mereka tidak bisa digunakan untuk keuntungan yang lebih baik.
Asumsikan bah+a biaya yang dilaporkan pada )erusahaan 2eneral 6lectric adalah
sebagai berikut:
Total 2ia3a
20000 unit
Bia3a
Per unit
Ba#an langsung ? &',''' ? /
U4a# ker%a langsung ? =',''' ? 3
)ver#ead 4a2rik varia2el ? 3',''' ? &
)ver#ead 4a2rik teta4 ? =',''' ? 3
Total Bia3a ? &&',''' ? //
)engusaha pabrik yang lain mena+arkan untuk menjual suku cadang yang sama dengan
harga ?/'. Apakah 2eneral 6lectric harus membuat atau membeli suku cadang tersebut0
Calaupun harga ?// untuk biaya per unit nampak menunjukkan indikasi bah+a
perusahaan seharusnya membeli, ja+abannya tidaklah sesederhana itu. )okok pertanyaannya
adalah perbedaan dalam biaya masa depan yang diharapkan diantara alternati#-alternati#. 4ika
biaya o.erhead tetap sebesar ?3 per unit terdiri dari biaya yang akan berlanjut tanpa
;
memperhatikan keputusan, maka S3 menjadi tidak rele.an. >ontohnya biaya-biaya seperti
depresiasi, pajak properti, asuransi, gaji eksekuti# yang dialokasikan.
Apakah hanya biaya .ariabel rele.an0 !idak. Mungkin, ?&',''' dalam biaya tetap akan
dibatasi jika bagian-bagian adalah membeli bukan membuat. Sebagai contoh, seorang super.isor
dengan gaji ?&',''' mungkin dihentikan. engan kata lain, biaya tetap yang mungkin dapat
dihindarkan di masa depan adalah rele.an.
*apasitas yang sekarang digunakan untuk membuat suku cadang akan menjadi
menganggur jika bagian-bagian dibeli dan gaji super.isor sebesar ?&',''' adalah hanya biaya
tetap yang akan dieliminasi. *omputasi rele.an untuk &'.''' unit adalah sebagai berikut:
2.2.2 Intisari dari "em2eli atau "em2uat5 "enggunakan Fasilitas
)ilihan dalam contoh kita adalah tidak hanya apakah untuk membuat atau membeli, ini
adalah bagaimana untuk menggunakan #asilitas yang tersedia dengan baik. Calaupun data
<
Make $uy
!otal )er 7nit !otal )er 7nit
)urchase cost ?&'',''' ?/'
irect material ? &'',''' ?/
irect labor =',''' 3
Dariable #actory o.erhead 3',''' &
9iEed #actory o.erhead that can
be a.oided by not making
,super.isorFs salary- &','''B /B
!otal rele.an costs ./0+000 .6 .200+000 .0
i##erence in #a.or o# making . &0+000 .2
B Note that una.oidable #iEed costs o# ?=',''' - ?&',''' G ?;',''' are irrele.ant. !hus the irrele.ant
costs per unit are ?3 - ?/ G ?1
BELI
DAN
BELI DAN
GUNAKAN
BIARKAN MEMBELI
FASILITAS
MEMBUAT FASILITAS DAN ME2
UNTUK PRO2
SENDIRI MENGANGGUR
MENE!AKAN DUK LAIN
P#$+','4'$ &'(i) (#9' - 2 - 2 - 35
- 2
mengindikasikan bah+a membuat suku cadang adalah pilihan yang lebih baik, namun
gambarannya tidak meyakinkan, karena kita tidak mempunyai ide apa yang bisa dilakukan
dengan #asilitas manu#aktur jika komponen dibeli.
Misalnya, #asilitas yang diberhentikan akan lebih menguntungkan dalam beberapa
akti.itas manu#aktur yang lain ,untuk menghasilkan kontribusi laba, katakan ? 8','''- atau
dapat dise+akan ,misalnya ? 18,'''-. Maka dapat diperlihatkan alternati#-alternati#nya sebagai
berikut :
*olom #inal mengindikasikan bah+a membeli suku cadang dan menggunakan #asilitas
yang dikosongkan untuk produksi dalam produk yang lain, akan menimbulkan net biaya
terendah dalam kasus ini.
2.$ BIA-A PR)DU7 BERSA"A DA* BIA-A I*7RE"E*TA!
2.$. Si'at Produk Bersama
$iaya bersama dinyatakan sebagai biaya untuk #asilitas dan jasa, yang ditanggung
bersama diantara departemen pemakai. $iaya bersama ,joint costs- bisa disebut juga dengan
istilah biaya umum ,common costs-. $ersama ,joint) akan terbatas dalam arti lebih sempit dari
biaya produk bersama ,4oint )roduct >osts-. $iaya gabungan dide#inisikan sebagai biaya
pabrikasi biasa yang terjadi sebelumnya sebagai spli-off point ,titik pemisah- dimana joint
product ,produk bersama- dikenali sebagai produk yang tersendiri. >ontoh-contohnya termasuk
10
hasil produksi minyak mentah, bahan kimia, kayu, penggilingan terigu, penyamakan kulit,
pertambangan tembaga, pembuatan sabun, dan pengepakan daging.
Adapun produk gabungan (joint product) adalah barang-barang yang mempunyai nilai
penjualan relati# penting bila dua jenis barang atau lebih dihasilkan bersama dari sebuah
masukan dalam sebuah proses gabungan.
!itik pemisah ,split-off point- adalah titik pemisahan produksi, dimana produk gabungan
dapat dipisahkan menjadi masing-masing produk. $iaya yang sudah mele+ati tahapan ini disebut
biaya terpisah ,separable cost-, karena biaya-biaya tersebut bukanlah bagian dari proses bersama
dan dengan mudah bisa diidenti#ikasi dengan suatu produksi tertentu.
7mpamakan suatu perusahaan memproduksi dua jenis produk bahan kimia, yaitu jenis H
dan jenis A sebagai hasil proses bersama tertentu. $iaya proses bersama adalah ?/'','''. *edua
produk itu dijual kepada industri minyak bumi untuk digunakan sebagai campuran pada bensin.
*aitan-kaitannya adalah sebagai berikut:
/,''',''' liter jenis H
I harga jual ?'.'( ?(','''
8'',''' liter jenis A
$iaya proses bersama ?/'',''' I harga jual ?'.'; 1','''
!itik-pisah !otal harga jual pada titik-pisah .20+000
2.$.2 Di%ual atau Di4roses !e2i# !an%ut
Manajemen sering menghadapi pilihan, apakah akan menjual bersama pada titik pisah,
atau memproses lebih lanjut sebagian atau seluruh hasil produksi. Misalkan 8'',''' liter jenis A
dapat diproses lebih lanjut dan dijual kepada industry plastik sebagai jenis produk AA, suatu
bahan tambahan untuk membuat lembaran plastik dengan biaya tambahan ?'.'= per liter untuk
proses dan distribusi. "arga jual netto produk AA menjadi ?'./; per liter.
)roduk H akan dijual pada titik-pisah, tetapi manajemen belum mengambil keputusan
mengenai produk A. Apakah produk A akan dijual ataukah harus diproses menjadi produk AA0
11
$iaya bersama harus dibebankan kepada titik-pisah, karenanya biaya tersebut tidak berbeda
untuk kedua alternati# itu, dan sama sekali tidak rele.an pada pertanyaan, apakah akan
menjualnya atau memproses lebih lanjut. Satu-satunya pendekatan yang akan memberikan hasil-
hasil yang sahih ,.alid-, adalah memusatkan perhatian pada biaya separable dan pendapatan
sesudah mele+ati titik-pisah seperti table di ba+ah ini:
Analisis ini menunjukan bah+a akan lebih menguntungkan sebanyak ?/',''' untuk mengolah
produk A mele+ati titik-pisah, daripada menjual produk A pada titik-pisah. Singkatnya adalah lebih
menguntungkan untuk mengolah lagi atau mengeluarkan biaya distribusi tambahan pada suatu produk
bersama, jika selisih pendapatannya melebihi selisih pengeluaran.
7ntuk memutuskan apakah akan menjual atau mengelola lebih lanjut, analisa yang paling singkat
dan jelas adalah seperti yang ditunjukan di atas. Sebagai pilihan lain, bentuk biaya oportunitas ,biaya
kesempatan- adalah seperti ini :
12
47A5 )AA I%5A" 5A2I
!I!I*-)ISA" M6N4AI -A
S6$A2AI - S65ISI"
)endapatan ?1',''' ?=',''' ?8','''
$iaya separabel, mele+ati titik-pisah, - 3',''' 3','''
I'.'=
6#ek laba .$0+000 .&0+000 .0+000
"E*,E!)!A !EBI8 !A*9UT
)endapatan ?=','''
$iaya pengeluaran: biaya separabel yang
mele+ati titik-pisah, I ?'.'= ?3','''
$iaya oportunitas: nilai jual )roduk A
)ada titik-pisah ?1',''' <','''
6#ek laba .0+000
:$entuk ini hanyalah suatu cara yang berbeda untuk menunjukan alternati# lain ,menjual A pada
titik-pisah-, ketika mempertimbangkan keputusan untuk mengolah lebih lanjut secara tersendiri.
2.$.$ Bia3a Inkremental Atau Bia3a Di'erensial
Seperti yang telah diulas sedikit sebelumnya, biaya inkremental atau $iaya di#erensial
adalah perbedaan antara total biaya diantara dua alternati#. )erhatikan tabel berikut ini:
alam tabel di atas, pendapatan incremental adalah ?8',''', biaya incremental adalah
Pendapatan inkremental adalah ?8',''', biaya inkremental adalah ?3',''', dan laba
inkremental adalah ?/','''. Masing-masing angka tersebut adalah perbedaan antara hal-hal
sejenis pada alternati#-alternati# yang sedang dipertimbangkan. i dalam suatu analisa yang
hanya menunjukan perbedaan, yang disebut analisa inkremental, hanya kolom 1 yang akan
diperlihatkan. Sedangkan dalam analisis total, ketiga kolomnya diperlihatkan.
2.$.& Bia3a Alokasi
$iaya produk bersama ,joint product costs- secara rutin dialokasikan pada produk,
dengan tujuan untuk menentukan nilai persediaan dan menentukan besarnya laba. Misalkan
sebagian dari biaya-biaya yang ditimbulkan oleh produk H biasanya akan dialokasikan pada
persediaan akhir dari produk H itu sendiri. >ara alokasi seperti itu man#aatnya hanya untuk
tujuan persediaan. 7ntuk keputusan menjual sesuatu produk bersama atau memprosesnya lebih
lanjut, alokasi biaya bersama haruslah diabaikan.
Ada dua cara kon.ensional untuk mengalokasikan biaya bersama pada produk yang
digunakan secara luas, yaitu: unit fisik dan nilai penjualan relatif. 4ika unit #isik yang digunakan,
maka biaya bersama akan dialokasikan sebagai berikut:
13
(1) (2)
(3)
ALTERNATIF SATU ALTERNATIF DUA
EFEK INKREMENTAL

(DIFERENSIAL)
= T34') = A T34')
P#$+','4'$ -<0.000 -30.000 -120.000 -<0.000 -;0.000 -170.000
-50.000 Bi'1' 5#/('*' -100.000 2 -100.000
2
)endekatan ini menunjukan bah+a biaya bersama sebesar ?11,111 untuk memproduksi A adalah
lebih besar daripada nilai pada titik-pisah, yaitu ?1',''', sehingga kelihatannya seolah-olah A seharusnya
tidak diproduksi. Alokasi seperti ini tidak membantu di dalam membuat keputusan produksi. Sebab tidak
satu pun dari kedua produk itu dapat diproduksi secara terpisah. )enetapan biaya dengan perbandingan
nilai penjualan relatif pada titik-pisah. >ara ini banyak digunakan untuk mengalokasikan biaya bersama:
2.& BIA-A RE!E;A* DA* BIA-A TIDA7 RE!E;A*
Aang dimaksud dengan biaya rele.an adalah biaya masa depan yang diharapkan, yang
berbeda diantara beberapa alternati#. Aspek kontribusi dari analisis biaya rele.an telah
menunjukan, bah+a biaya masa depan yang diharapkan tidak akan berbeda adalah tidak rele.an.
Menurut 4oel 2. siegel dalam $uku *amus Istilah Akuntansi, relevant cost atau biaya
rele.an adalah taksiran biaya masa depan yang berbeda dari alternati.e yang di pertimbangkan.
14
ALOKASI BIAYA
NILAI PADA
LITER PERBANDINGAN BERSAMA
TITIK-PISAH
X 1.000.000 10>15 = -100.000 - 77.777
- <0.000
Y 500.000 5>15 = -100.000 33.333
30.000
1,500,000 $100,000
NILAI PENJUALAN
ALOKASI
RELATIF PERBANDINGAN BIAYA
BERSAMA
X - <0.000 <0>120 = -100.000 -
75.000
Y 30.000 30>120 = -100.000
25.000
$10,000
Sekarang kita kembali pada gagasan, bah+a semua biaya masa lalu juga tidaklah rele.an untuk
keputusan-keputusan seperti itu.
2.&. Persediaan 3ang Tidak Ter4akai !agi
>ontoh kasus adalah suatu perusahaan memiliki /'' suku cadang roket yang tidak
terpakai lagi dan terus disimpan dalam persediaan, dengan biaya produksi sebesar ?/'','''.
Suku cadang tersebut dapat diolah kembali dengan biaya ?1',''' kemudian dapat di jual dengan
harga ?8',''', atau menjadi besi tua dan dijual dengan harga ?8,''', apakah yang harus
dilakukan0
Ini merupakan situasi yang tidak menguntungkan, namun biaya ? /'',''' itu tidaklah
rele.an untuk keputusan apakah akan diolah kembali atau menjadikannya besi tua. 9aktor yang
rele.an hanyalah pendapatan dan biaya masa depan yang diharapkan sebagai berikut:

*ita mengesampingkan sama sekali biaya historisnya dan tetap saja mendapatkan
perbedaan atau selisih sebesar sebesar ?/8,''' yaitu angka kunci di dalam analisa ini.
15
"E*,)!A8 9ADI7A*
7E"BA!I BESI TUA SE!ISI8
)endapatan masa depan yang diharapkan ? 8',''' ?8,''' ?38,'''
$iaya masa depan yang diperkirakan ? 1',''' - J ?1','''
*elebihan pendapatan yg rele.an di atas ? &',''' ?8,''' ? /,8''
biaya
Akumulasi biaya historis dari persediaan ?/'',''' ?/'','''
-
!otal kerugian netto pada proyek ? ,=''''- ?,(8,'''- ?/8,'''
2.&.2 *ilai Buku dari PeralatanTua
Seperti suku cadang yang tidak terpakai, nilai buku dalam peralatan adalah bukan sebuah
pertimbangan yang rele.an untuk memutuskan apakah menggantikan beberapa peralatan. *etika
peralatan dibeli, biayanya adalah mengisi periode masa depan dimana peralatan diharapkan
untuk digunakan. $iaya periode ini disebut depresiasi ,depreciation-. Nilai buku peralatan adalah
biaya orisinil dikurangi akumulasi depresiasi. 7ntuk saat ini kita tidak meninjau semua segi dari
keputusan penggantian peralatan tadi, tetapi kita akan beralih pada satu hal yang secara luas
disalah artikan yaitu peranan nilai buku dari peralatan tua.
Sebagai contoh, misalnya mesin seharga ? /',''' dengan umur ekonomis /', memiliki
depresiasi ? /,''' per tahun. )ada akhir tahun keenam, akumulasi depresiasi adalah ; E ? /,'''G
? ;',''', dan nilai buku adalah ? /','''- ? ;,'''G ? 3,'''.
)ertimbangkan data berikut untuk memutuskan apakah menggantikan mesin lama.
)erhatikan data-data yang berikut:
"ESI* TUA "ESI* PE*,,A*TI
Bia3a orisinil ?/',''' ?=,'''
Umur ekonomis+ dalam ta#un /' 3
Suda# di4akai dalam ta#un ; '
Sisa umur dalam ta#un 3 3
Akumulasi 4en3usutan ?;,''' '
*ilai 2uku ?3,''' $elum diperoleh
*ilai 4en3ingkiran<4en%ualan 0tunai1
sekarang
?&,8'' $elum diperoleh
*ilai 4en3ingkiran dalam & ta#un ' '
Bia3a o4rasional ta#unan kas
04emeli#araan+ energi+ re4arasi
4endinginan1
?8''' ?1'''
17
Suatu segi analisis penggantian ,replace-ment- yang paling sering disalah-artikan adalah
peranan nilai buku dari peralatan tua dalam suatu keputusan. alam konteks ini nilai buku
kadang-kadang disebut biaya masa lalu ,sunk cost-. Aang sebenarnya adalah istilah lain untuk
biaya historis. Semua biaya historis selamanya tidak rele.an untuk mengadakan pemilihan
diantara beberapa alternati.e tindakan pelaksanaan. Padahal semua biaya masa lalu sudah
selesai riayatnya! "idak ada sesuatu yang dapat mengubah apa yang sudah terjadi!
*ita dapat menerapkan de#inisi tentang rele.asi keputusan itu pada empat hal yang umum
di hadapi:
/. #ilai *uku tua+ tidak rele.an karena hal tersebut adalah biaya masa lalu ,biaya
historis-. *arena itu penyusutan atas peralatan tua tidaklah rele.an.
&. #ilai +en,ingki!an (disposal) peralatan tua! 7mumnya rele.an karna hal ini
merupakan pemasukan masa depan yang diharapkan, yang biasanya berbeda di antara
beberapa alternati.e.
1. -a*a atau !ugi atas +en,ingki!an! Ini adalah selisih perhitungan aljabar antara / dan
& suatu kombinasi yang tidak ada artinya antara nilai buku yang tidak rele.an dan nilai
penyingkiran yang biasanya rele.an.
3. .ia,a +e!alatan *a!u/ Rele.an, karena hal itu adalah pengeluaran kas masa depan,
yang akan berbeda diantara beberapa alternati#.
!abel berikut ini menjelaskan pernyataan diatas. ata-data tersebut perlu dipelajari
dengan seksama. engan menggunakan teknik pengambilan keputusan yang bagaimanapun,
nilai buku dari peralatan tua adalah tidak rele.an.
Per2andingan Bia3a=Penggantian Peralatan
Termasuk 8al=#al -ang Relevan dan Tidak Relevan
E"PAT TA8U* DI,ABU*,
Pakai terus ,anti 2aru Selisi#
$iaya operasi kas ?&',''' ?/&,''' ?=,'''
17
)eralatan tua ,nilai buku-
)enghapusan periodik sbg penyusutan 3,''' - -
Atau
)enghapusan sekaligus - 3,'''B -
Nilai penyingkiran - -&,8''B &,8''
Mesin baru, penghapusan
)eriodik sebagai
)enyusutan - =,''' =,'''
------------------------------------------------------
Total Bia3a .2&+000 .2+(00 .2+(00
7euntungan 4enggantian itu adala# .2+(00 dalam & ta#un
:dalam perhitungan rugi laba resmi, kedua hal ini di gabung menjadi Krugi atas penyingkiranL
sebesar ?/,8''
!abel di atas menunjukan bah+a ?3,''' nilai buku dari peralatan yang tua bukanlah
merupakan unsur perbedaan antara beberapa alternati#, dan bisa diabaikan sama sekali untuk
tujuan pengambilan keputusan. !idak menjadi soal kapan kapan terjadinya pembebanan terhadap
pendapatan itu, jumlah yang akan di bebankan tetap saja sebesar ?3,''', tanpa melihat alternati#
yang ada.
1;
2.( ")TI;ASI DA* 7)*F!I7 ")DE!
2.(. Pengaru# kerugian
(1) (2) (3) (4) (5)
Um4an 2alik
ari bagan diatas ,kotak 1 -menyatakan pilihan alternati# yang bisa menekan jumlah
biaya kumulati# sampai sekecil-kecilnya selama 3 tahun. Analisa dalam tabel berikut ini
menyatakan mengganti bukan mempertahankannya.
Apakah didalam praktek manajer itu akan benar-benar menggantinya0 4a+abannya
seringkali tergantung apakah manajer itu percaya bah+a model itu konsisten dengan model
penilaian prestasi ,kotak 8-. *on#lik bisa saja timbul, bila manajer diberitahu untuk
menggunakan satu model untuk membuat keputusan, danpelaksanaannya kemudian dinilai
melalui suatu model e.aluasi yang tidak konsisten dengan model keputusan. alam hal ini, akan
1<
Per2andingan Bia3a > Pergantian Peralatan 8an3a #al=#al 3ang relevan
E"PAT TA8U* DI,ABU*,
)ertahankan 2anti Selisih
Bia3a )4erasional
kas
?&',''' ?/&,''' ?=,'''
*ilai %ual 4eralatan
!ama
- -&,8'' &,8''
Pen3usutan >
4eralatan
2aru
- =,''' -=,'''
Total 2ia3a relevan ?&',''' ?/<,8'' ?&,8''
I$83/*'(i
L'i$
I$83/*'(i
Hi(43/i(
M#43+#
R'*')'$
M#43+#
K#,646('$
E?')6'(i
P#)'0('$''
$
P#)'0('$''
$
nampak kerugian ? /,8'' karena penyingkiran peralatan yang tua, untuk tahun pertama menurut
pilihan KmenggantiL, bukan menurut pilihan KmempertahankanL. )erhatikan perhitungan berikut
ini:
"E"PERTA8A*7A* "E*,,A*TI
Bia3a o4erasi kas ?8,''' ?1,'''
Pen3usutan /,''' &,'''
7erugian atas
4en3ingkiran<4en%ualan
4eralatan lama 0.&+000=
.2+(001
- /,8''
9umla# 4em2e2anan 3ang
mengurangi 4enda4atan ?;,''' ?;,8''
Model penilaian prestasi ,Performance evaluation model- untuk tahun pertama
menunjukan bah+a pembebanan yang mengurangi pendapatan adalah ?;8''-?;''' G ?8'' lebih
rendah. Maka para manajer akan condong untuk tetap mempertahankan peralatan lama.
alam hal ini, manajer mungkin akan segera mengganti kerugian besar atas pembuangan
peralatan lama yang sangat memperkecil prestasi yang dilaporkannya pada tahun pertama.
$anyak manajer dan akuntan tidak akan mengganti mesin tua, karena hal tersebut akan
memperlihatkan Kkerugian atas penyingkiranLsebesar ?/8'', sedangkan bila dipertahankan, nilai
buku sebesar ?3''' akan disebar selama 3 tahun dalam bentuk Kbiaya penyusutanL ,suatu istilah
yang lebih menarik daripada Krugi atas penyingkiranL-. "al ini menunjukan bah+a pengutamaan
laba jangka pendek dapat bertentangan dengan sasaran laba maksimal jangka panjang, khususnya
jika para manajer dipindah-pindah secara periodik dengan tanggung-ja+ab yang berganti-ganti.
2.(.2 Rekonsiliasi "odel=model
*on#lik antara model keputusan dan model penilaian prestasi yang baru saja diuraikan,
dalam prakteknya merupakan masalah yang timbul dimana-mana. alam pemecahannya belum
ada yang mudah. alam teori sinkronisasi model ini kelihatanya mudah dan jelas.
alam mensinkronisasi rekonsiliasi model ini kesulitanya adalah jarang sekali system-
sistem yang ada bisa menampung tiap keputusan dengan pola seperti itu, satu keputusan sekali
20
tampung. %leh karena itu di dalam hasi suatu keputusan tunggal banyak terkandung keputusan
lain dalam laporan prestasi yang menyeluruh. )endekatan setahun demi setahun ini terutama
laMim sekali organisasi non-pro#it, dimana budget ,anggaran- disahkan atas dasar masing-masing
tahun, dan penggunaan umpan-balik ,#eed back- belum berkembang dengan baik.
2.(.$ "em2edakan antara ke4utusan=ke4utusan
Um4an 2alik in'ormasi #istorision
)ertimbangan keputusan A, yang merupakan pilihan pertama atas suatu peralatan. 7mpan
balik mengenai keputusan A dengan mudah dapat mempengaruhi ramalan keputusan $,m yaitu
pembelian peralatn baru. Misalnya peralatan yang ada sekarang, dulunya diramal akan tahan
sampai sepuluh tahun. Akan tetapi jika sudah ada peralatan yang lebih baik kualitasnya, masa
pakai peralatan yang lama akan berubah menjadi enam tahun bukan sepuluh tahun. engan
memberikan umpan-balik tersebut, bagaimana kita akan mempercayai ramalan baru, bah+a
peralatan yang dianjurka itu akan than selama empat tahun 0 jadi e.aluasi pelaksanaan
keputusan A memberikan umpan balik yang sangat penting yang harus memperbaiki keputusan
$.
ampak keuangan dari keputusan A jangan dikacaukan dengan dampak keuangan
keputusan $. an yang paling penting, keputusan $ jangan diharuskan menanggung suatu
KkerugianL yang didera oleh keputusan A. i dalam contoh peralatan diatas, bila kerugian
sebesar ?/8'' atas penyingkiarn ,atau nilai buku sebesar ?3'''- mempengaruhi nilai prestasi
tahun pertama untuk keputusan $ ,mengganti-, maka hal itu merupakan jalan pemikiran yang
salah. *aitan-kaitan yang ada harus tetap tidak berubah : keputusan A harus dipisahkan dari
keputusan $, mencampur-aduk kaitan-kaitannya akan menuntun kita pada pilihan salah.
21
M#43+#
/'*')'$
M#43+#
0#,646('$
M#43+#
,#)'0('$''
$
M#43+#
('$''$
2./ BIA-A=BIA-A "ASA DEPA* -A*, TIDA7 BERUBA8 ADA!A8 TIDA7
RE!E;A*
$iaya masa lalu dalam dua contoh terdahulu bukan merupakan unsur perbedaan diantara
beberapa altenati#. Sebagaimana telah diketahui , suku cadang seharga ?/''''' dan nilai buku
dari mesin tua sebesar ?3,''', *edua-duanya dimasukan di dalam kedua altenati#, dan biaya-
biaya itu tidak rele.an. *arena keduanya sama saj untuk tiap-tiap alternati# yang sedang
dipertimbangkan.
Ada juga biaya masa mendatang yang diharapkan yang mungkin tidak rele.an, karena
biaya tersebut akan sama saja untuk semua altenati# yang layak dipertimbangkan. 7ntuk
membuat suatu keputusan, biaya seperti itu juga dapat diabaikan. 2aji anggota-anggota direksi
adalah contoh tentang biaya masa mendatang yang tidak dipengaruhi oleh keputusan yang
dibuat.
2.? 8ATI=8ATI "E*,E*AI BIA-A U*IT
alam penempatan biaya ini ada dua cara untuk melakukan kesalahan ,a- Memasukan
biaya yang tidak rele.an, seperti misalnya : alokasi sebesar ?1 dari biaya tetap yang tak dapat
dihindari dalam contoh membuat atau membeli ,make or buy- yang akan melibatkan terjadinya
biaya unit sebesar ?// dan bukan biaya unit yang rele.an sebesar ?=, dan ,b- perbandingan biaya
unit yang tidak dihitung berdasarkan .olume yang sama, sebagaimana dipertunjukan contoh
berikut. )ada umumnya, dianjurkan untuk menggunakan biaya total daripada biaya unit.
*emudian, jika dikehendaki, jumlahnya dapat dibagi dengan total unit. Misalnya, personil
penjualan mesin sering kali menyombongkan biaya unit yang rendah dengan menggunakan
mesin baru. *adang-kadang mereka lalai menunjukkan bah+a biaya unit itu sebenarnya
didasarkan atas produk jauh melebihi .olume kegiatan dari calon langganan.
Asumsikan bah+a mesin baru seharga ?/'',''' dengan masa pakai lima tahun dapat
memproduksi sebanyak /'',''' unit setahun dengan biaya .ariabel per unit sebesar ?/ @
dibandingkan dengan biaya ?/.8' dengan mesin tua. Apakah membeli mesin yang baru memang
berman#aat0
)ada pandangan sekilas cukup menarik. 4ika konsumen memproduksi sebanyak /'','''
unit, maka perbandingan biaya unit boleh dilakukan, asal saja penyusutan mesin baru juga
dipertimbangkan. Asumsikan bah+a nilai penyingkiran dari mesin yang tua adalah nol. *arena
22
penyusutan adalah suatu alokasi biaya historis, maka penyusutan atas mesin yang tua tidak
rele.an, sebaliknya, penyusutan atas mesin yang baru adalah rele.an,
*arena mesin yang baru memerlukan biaya masa mendatang yang dapat dihindarkan
kalau tidak dibeli:
U*IT
"ESI* TUA
00+000
"ESI* BARU
00+000
Bia3a ;aria2el
Pen3usutan
dengan "etode
,aris !urus
. (0+000
=
. 00+000
20+000
9umla#Bia3a
Relevan
.(0+000 . 20+000
Bia3a Relevan 4er
Unit
. .(0 . .20
Akan tetapi, jika .olume yang diperkirakan calon pemakai itu hanya sebanyak 1','''
unit setahun, maka unit berubah dan menjadi lebih murah dengan mesin tua :
U*IT
"ESI* TUA
$0+000
"ESI* BARU
$0+000
Bia3a ;aria2el
Pen3usutan
dengan "etode
,aris !urus
. 38+000
2
. $0+000
20+000
9umla# Bia3a
Relevan
. 38,000 . (0+000
Bia3a Relevan 4er
Unit
. .(0 . .///?
2.6 ")DE! 7EPUTUSA* DA* 7ETIDA7PASTIA*
Model keputusan yang telah digambarkan adalah menggunakan model akuntansi
akrualNakanan ,accrual accounting methods- dengan jalan mana pengaruhnya atas pendapatan
23
netto dengan berbagai alternati# diperbandingkan dan alternati# yang mempunyai pengaruh
pendapatan terbaik telah dipilih.
24
BAB $
PE*UTUP
$. 7ESI"PU!A*
*esimpulan yang dapat diambil dari pembahasan makalah ini adalah sebagai berikut:
$iaya kesempatan atau biaya oportunitas adalah kontribusi maksimal yang bisa dikorbankan
karena penggunaan sumber-sumber yang terbatas untuk tujuan tertentu. $iaya karena
kesempatan yang hilang atau biaya oportunitas menunjukkan man#aat kehilangan bersih ,net
bene#it loss-, karena menolak dilakukannya kegiatan pengganti.
$iaya bersama dinyatakan sebagai biaya untuk #asilitas dan jasa, yang ditanggung
bersama diantara departemen pemakai. $iaya bersama ,joint costs- bisa disebut juga
dengan istilah biaya umum ,common costs-.
$iaya gabungan dide#inisikan sebagai biaya pabrikasi biasa yang terjadi sebelumnya
sebagai spli-off point ,titik pemisah- dimana joint product ,produk bersama- dikenali
sebagai produk yang tersendiri.
)roduk gabungan (joint product) adalah barang-barang yang mempunyai nilai
penjualan relati# penting bila dua jenis barang atau lebih dihasilkan bersama dari
sebuah masukan dalam sebuah proses gabungan.
!itik pemisah ,split-off point- adalah titik pemisahan produksi, dimana produk
gabungan dapat dipisahkan menjadi masing-masing produk. $iaya yang sudah
mele+ati tahapan ini disebut biaya terpisah ,separable cost-, karena biaya-biaya
tersebut bukanlah bagian dari proses bersama dan dengan mudah bisa diidenti#ikasi
dengan suatu produksi tertentu.
$iaya produk bersama ,joint product costs- secara rutin dialokasikan pada produk,
dengan tujuan untuk menentukan nilai persediaan dan menentukan besarnya laba.
>ara alokasi seperti itu man#aatnya hanya untuk tujuan persediaan. 7ntuk keputusan
menjual sesuatu produk bersama atau memprosesnya lebih lanjut, alokasi biaya
bersama haruslah diabaikan.
25
Ada dua cara kon.ensional untuk mengalokasikan biaya bersama pada produk yang
digunakan secara luas, yaitu: unit fisik dan nilai penjualan relatif.
#ilai buku tua, bukan merupakan biaya rele.an karena hal tersebut adalah biaya masa
lalu ,biaya historis-. *arena itu penyusutan atas peralatan tua tidaklah rele.an.
#ilai penyingkiran (disposal) peralatan tua! 7mumnya sebagai biaya rele.an karena
hal ini merupakan pemasukan masa depan yang diharapkan, yang biasanya berbeda di
antara beberapa alternati.e.
$aba atau rugi atas penyingkiran! Ini adalah selisih perhitungan aljabar antara / dan
& suatu kombinasi yang tidak ada artinya antara nilai buku yang tidak rele.an dan
nilai penyingkiran yang biasanya rele.an.
%iaya peralatan baru merupakan biaya rele.an, karena hal itu adalah pengeluaran
kas masa depan, yang akan berbeda diantara beberapa alternati#.
27
)roposed
%ld Replacement
6quipment 6quipment
7se#ul li#e, in year 8 1
>urrent age, in year & '
7se#ul li#e remaining, in years 1 1
%riginal cost ?&8.''' ?/8.'''
Accumulated depreciation /'.''' '
$ook .alue /8.''' Not Acquired yet
isposal .alue ,in cash- no+ 1.''' Not Acquired yet
isposal .alue in & years ' '
Annual cash operating costs #or po+er,
Maintenance, toner, and supplies /3.''' <.8''
CONTOH SOAL
Fundamental Assignment "aterial
;-A/ Replacing %ld 6quipment
>onsider these data regarding >hippe+a >ountyFs photocopying requirements
!he county administrator in trying to decide +hether to replace the old equipment. $ecause o#
rapid changes in technology. She eEpects the replacement equipment to ha.e only a three-year
use#ul li#e. Ignore the e##ects o# taEes.
/. !abulate a cost comparison that includes both rele.ant and irrele.ant items #or the neEt
three year together.
&. !abulate a cost comparison o# all rele.ant items #or the neEt three years together. Chich
tabulation is clearer, this one or the one in requirement /0
1. )repare a simple KshortcutL or direct analysis to support your choice o# alternati.es.
27
!hree years together !hree years to see
*eep Replace i##erent *eep Replace i##erent
>ash operating costs
%ld equipment
,$ook .alue-
)eriodic +rite-o## as
epreciation
%r
5ump-sum +rite o##
isposal .alue
Ne+ machine
acquisition cost
3&.'''
/8.'''
-
-
-
&&.8''
-
/8.'''
-1.'''
/8.'''
/(.8''
-
-
1.'''
-/8.'''
3&.'''
-
-
-
-
&&.8''
-
-
-1.'''
/8.'''
/(.'''
-
-
1.'''
-/8.'''
Total @osts (?.000 &9.(00 ?.(00 &2.000 $&.(00 ?.(00
/=A2 DeAision and Per'ormanAe
Re'er to t#e 4reAeding 4ro2lem
/. Suppose the Kdecision modelL #a.ored by top management consisted o# a comparison o# a
three-year accumulation o# cash under each alternati.e. As the manager o# o##ice
operations, +hich alternati.e +ould you choose0 Chy0
&. Suppose the K per#ormance e.aluation modelL emphasiMed the minimiMation o# o.er all
costs o# photocopying operations #or the #irst year. Chich alternati.e +ould you choose0
2;
/. !o Replace
&.
Aear / Aear &,1,dan 3
*eep Replace *eep Replace
>ash operating costs
epreciation
5oss on disposal
/3,'''
8,'''
-
<,8''
8,'''
/&,'''
/3,'''
8,'''
-
<,8''
8,'''
-
!otal charges again re.enue 9+000 2&+(00 9+000 2+(00
2<
DAFTAR PUSTA7A
"ansen, Mo+en.,&''8-. Management Accounting! 4akarta : Salemba 6mpat
"orngren, >harles !.,/((;-.Pengantar Akuntansi Menejement! 4akarta : 6rlangga
"onrngren, >harles !., et al ,/((;-, Management Accounting, ;th edition Ne+ Aork : )rentice-
"all
Mulyadi, /((<, Akuntansi Manajemen& 'onsep( Manfaat dan )ekayasa, Aogyakarta : S!I6
A*)N
30
31

You might also like