You are on page 1of 47

Jagung Hibrida BISI

KONDISI LAHAN IDEAL :



Tanah gembur, subur, tidak mudah tergenang air.
Memiliki cukup bahan organik.
pH netral sampai agak asam (5,5 7).
Kemiringan tanah tidak lebih dari 8%.
Ketinggian 0 700 meter dpl.
Jenis tanah liat berlempung, tanah lempung atau
tanah lempung berpasir.
Areal yang memiliki persediaan air yang cukup
Sinar Matahari penuh
TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI
Siapkan Benih Jagung
Hibrida BISI yang berlabel
biru.
Kebutuhan benih per
hektar adalah 15-22 kg.
Benih Jagung Hibrida BISI sudah diberi
perlakuan pestisida sehingga aman dan
terlindungi dari serangan hama dan
penyakit tanaman.
Tanaman kokoh dan seragam
Berpotensi menghasilkan dua tongkol
jagung yang sama besar
Produksi tinggi, potensi hasil mencapai
13 ton pipil kering per hektar
Bisa dipanen umur 105-115 hst
Kadar Air Panen tergolong rendah
Jagung tahan disimpan
Tanaman seragam dan tahan roboh
Biji jagung nancep dalam, janggel kecil
dan rendemen tinggi (82-84%)
Potensi hasil mencapai 12,4 ton pipil
kering per hektar
Bisa dipanen umur 99 hst
Toleran penyakit bulai, tahan karat
daun dan hawar daun
Pertumbuhan awal
sangat baik
Sanggup ditanam dalam jarak
tanam rapat dengan populasi
tinggi + 100.000 tanaman
Kadar air
rendah dg
kualitas biji
baik
Biji
muput,
sampai
ujung
Biji
nancap
dalam dan
janggel
kecil
Tanaman kokoh dan tahan roboh
Tongkol jagung besar (16-18 baris) dan
biji sampai ke ujung (muput)
Biji jagung yang nancep dalam, janggel
kecil dan rendemen tinggi (82-84%)
Potensi hasil mencapai 13,4 ton pipil
kering per hektar
Bisa dipanen umur 99 hst
Sangat toleran thd penyakit karat daun
dan hawar daun
Tongkol besar
mencapai 18 baris
Daun tetap hijau
saat jagung siap
panen
Biji muput,
sampai ujung
Biji nancap dalam
dan janggel kecil
Sanggup ditanam dalam jarak
tanam rapat dengan populasi tinggi
+ 100.000 tanaman
SUPERIORITY :
Lebih Tahan Bulai
Tongkol Besar & SERAGAM
(tongkol besar 14-16 baris, tetapi terbukti prosentase
keseragaman tongkolnya lebih baik)
Rendemen Tinggi
(biji terisi muput sampai ujung, biji nancep dalam dan
janggel kecil)
Kelobot Menutup Rapat sampai Ujung
Produksi Tinggi (13-17 ton/ha)
BISI-816 Var. Lain
Serangan Bulai 10% 50%
Rata-rata Hasil 10 ton/ha 10 ton/ha
Hasil stlh terserang bulai 9 ton 5 ton
Selisih 4 ton
Apabila harga Rp. 1.900/kg
Maka uang yg selamat
Rp. 7.600.000
Lebih Tahan Bulai
Bahwa menanam BISI BIG jaminan bahwa jagung masih
bisa panen meskipun terkena serangan bulai dibanding bila
menggunakan var. kompetitor sehingga petani lebih untung.
Petani sdg mencabuti tnm
jagung yg terserang bulai
Tongkol Besar & SERAGAM
Rendemen Tinggi
BISI BIG mempunyai bentuk tongkol yg besar, 14-16 baris
dg biji terisi muput sampai ujung, biji nancep dalam dan
janggel kecil.
Rendemen BISI BIG saat panen adalah sekitar 85-90%.
Cara terbaik untuk menunjukkan rendemen adalah dg
menimbang biji jagung pipilan dibanding tongkol jagung
sebelum dipipil.

Biji nancep dalam ditongkolnya
Test Rendemen Umur 105 hr (89%)
Uji Kadar Air, umur 120 hr = 21 %
Uji bobot tongkol, umur 105 hr, 5 tongkol 2 kg
Umur 120 hr, 5 kg berisi 16 tongkol
DI SUMBAGSEL
Kelobot Menutup Rapat sampai Ujung
Kelobot BISI BIG menutup rapat, sehingga tidak perlu
kuatir air akan masuk ke dalam tongkol yang nantinya
akan memacu timbulnya jamur/busuk.
Keuntungan yg didapat adalah BISI BIG mampu ditanam
saat musim penghujan ataupun kemarau atau kapanpun
ditanam tidak jadi masalah.

Potensi hasil BISI BIG mencapai 13-17 ton/ha pipil kering.
Hasil panen di setiap daerah berbeda tergantung kondisi spesifik daerah.
butir per tongkol :
45 x 16 = 720 butir
Berat 1000 butir = 324 gr (ka 15%)
Berat 1 tongkol :
324 /1000 x 720 = 234,6 gr
Populasi (70x20cm) = 71.500 tnm
Potensi hasil = 16.773 kg/ha
45 butir
16 baris
TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI
Jarak Tanam yang dianjurkan adalah :
BISI-2 = 80 x 20 cm (1 tnm/lubang)
BISI-12 = 70 x 20 cm (1 tnm/lubang)
BISI-16 = 70 x 20 cm (1 tnm/lubang)
BISI-8.16 = 70 x 20 cm (1 tnm/lubang)
UNTUK BISI-12, BISI-16, BISI-8.16 BISA
DITANAM DENGAN JARAK TANAM 65 X 15
CM
TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI
Dosis pemupukan yg dianjurkan untuk
Pupuk
Kg pupuk/Ha
0-7 hst 21 hst 35 hst Total
Urea 150 150 150 450
SP-36 175 175
KCl 75 75
Apabila tanah kurus, dianjurkan pemupukan dasar
ditambah dengan pupuk organik / pupuk kandang
sebanyak 1.500 kg sampai 2.000 kg (+ 75 karung)
TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI
Dosis pemupukan yg dianjurkan untuk
Pupuk
Kg pupuk/Ha
0-7 hst 21 hst 35 hst Total
Urea 200 200 200 600
SP-36 200 200
KCl 100 100
Apabila tanah kurus, dianjurkan pemupukan dasar
ditambah dengan pupuk organik / pupuk kandang
sebanyak 1.500 kg sampai 2.000 kg (+ 75 karung)
TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI
Manfaat pengolahan lahan adalah :
Lakukan pengolahan lahan
dengan baik, agar tanah
menjadi gembur dan tanaman
bisa tumbuh dengan baik.
Memperbaiki Struktur Tanah.
Memperbaiki Aerasi Tanah.
Membunuh Organisme Pengganggu
Tanaman (OPT)
Menghambat tumbuhnya gulma.
Melancarkan Drainase (pemasukan dan
pembuangan air)
TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI
Buat 2 (dua) lubang dengan kedalaman 5 cm
dengan jarak antar lubang 5 cm, satu lubang
untuk benih dan satunya untuk pupuk.
Tanam benih dengan cara ditugal dan
lubang tanam ditutup tanah.
5 cm
Benih Pupuk
TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI
Jarak Tanam yang dianjurkan adalah :
BISI-2 = 80 x 20 cm (1 tnm/lubang)
BISI-12 = 65 x 15 cm (1 tnm/lubang)
BISI-16 = 65 x 15 cm (1 tnm/lubang)
Populasi (jumlah tanaman per hektar)
adalah :
BISI-2 = 66.000 tanaman
BISI-12 = 102.500 tanaman
BISI-16 = 102.500 tanaman
TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI
Pemupukan sebaiknya ditugalkan dan
ditutup dengan tanah.
Kekurangan magnesium menyebabkan timbulnya garis-garis
keputihan sepanjang tulang daun dan seringkali timbul warna ungu
pada bagian bawah daun tua
Kekurangan Fospor daunnya berwarna ungu
kemerahan , terutama pada tanaman yang
masih muda.
Kekurangan Nitrogen dimulai dengan warna kekuningan
pada ujung daun dan berkembang sepanjang tulang
daun utama
KONDISI AKIBAT KEKURANGAN PUPUK
PADA TANAMAN JAGUNG
Adanya rambut berwarna hijau
saat tongkol masak menunjukkan
tanaman terlalu banyak dipupuk
Nitrogen dan tidak seimbang
dengan unsur hara lainnya
Kekurangan Kalium ditandai
dengan pembentukan tongkol
yang tidak sempurna dimana
ujung tongkol tidak berbiji
penuh, dan bijinya jarang
KONDISI AKIBAT KEKURANGAN PUPUK
PADA TANAMAN JAGUNG
Tongkol jagung akibat kekurangan
Nitrogen pada saat kritis, ditandai
dengan tongkolnya kecil, kadar
protein rendah dan ujung tongkol
tidak berbiji
Akibat kekurangan Fosfor ditandai
dengan tongkolnya kecil, kering
bengkok dengan pembentukkan
biji tidak sempurna.
KONDISI AKIBAT KEKURANGAN PUPUK
PADA TANAMAN JAGUNG
TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI
Penyiangan gulma/rumput dilakukan
pada umur 30 hst.
Tujuannya agar pertumbuhan tanaman jagung lebih
optimal karena tidak bersaing dengan gulma dalam
mendapatkan unsur hara, air maupun sinar matahari.
Dianjurkan menggunakan
herbisida kontak agar
lebih cepat dan dapat
mengurangi biaya tenaga
kerja

(kebutuhan 2-4 lt per ha)
TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI
Dianjurkan dilakukan pembumbunan
setelah pemupukan kedua ( 21 hst) dan
ketiga ( 35 hst) .
Tujuannya untuk mematikan rumput-rumputan,
memperbaiki pori-pori tanah dan merangsang
tumbuhnya akar-akar baru (akar tunjang).
TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI
Pengairan dilakukan sesuai dg kondisi
lahan dan curah hujan.
Waktu pengairan biasanya
dilakukan kurang lebih 10
hari sekali dengan cara
mengalirkan pada larikan dan
secepatnya dibuang dan
dipastikan tidak ada yang
menggenang.
Pengairan dihentikan 10 hari
sebelum pemanenan
TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI
Pengairan di lahan darat bisa dilakukan
dengan pompa air.
Pengairan dapat dilakukan dengan
menggunakan irigasi sumur dangkal
(410 meter).
KONDISI AKIBAT PENGATURAN AIR
YANG KURANG BAIK
Kekeringan yang menyebabkan tanaman berwarna
hijau keabu-abuan, daun-daun menggulung sebesar
pensil
Udara kering menyebabkan pembentukan rambut
lambat, persarian tidak sempurna pada saat
pembentukan biji.
TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI
Umur panen tanaman jagung ditentukan
oleh varietas, musim penanaman.
Ciri Jagung siap panen.
1. Klobot sudah berwarna coklat
2. Rambut berwarna hitam dan
kering
3. Populasi klobot kering 90%
4. Biji jagung bila ditekan dengan
kuku tidak membekas
TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI
Dianjurkan untuk tidak dilakukan pemocokan
(daun atas dipotong) karena menyebabkan
turunnya produksi jagung.
6
7
8
9
10
11
12
BISI- 2 BISI- 12 BISI- 16
Tdk dipocoki
100 hst
95 hst
90 hst
TEKNOLOGI BUDIDAYA JAGUNG HIBRIDA BISI
Setelah jagung dipanen
cukup kering, jagung bisa
langsung dipipil dan siap
disimpan atau dijual

You might also like