PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINAWAN JAKARTA 2013/2014
Apa itu Pelayanan kesehatan? Pelayanan kesehatan adalah bagian dari sistem pelayanan kesehatan yang tujuannya adalah memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit,penyembuhan, dan pemulihan kesehatan manusia dan lingkungannya.
Tujuan Upaya promotif dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dengan melalui kegiatan penyuluhan kesehatan, peningkatan gizi, pemeliharaan kesehatan perorangan lingkungan
Upaya preventif untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan kesehatan melalui kegiatan imunisasi, pemeriksaan kesehatan berkala melalui posyandu, puskesmas dan kunjungan rumah. 3. Upaya Kuratif dilakukan untuk penyembuhan penyakit.
4. Upaya rehabilitatif dilakukan untuk memulihkan pasien yang dirawat dirumah atau kelompok-kelompok yang menderita penyakit tertentu seperti TBC, kusta dan cacat fisik .
Jenis-jenis pelayanan kesehatan 1. Pelayanan kesehatan tingkat pertama Puskesmas,Puskesmas keliling, klinik, posyandu
2. Pelayanan kesehatan tingkat kedua Rumah Sakit tipe C dan Rumah Sakit tipe D
3. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga Rumah Sakit tipe A dan Rumah sakit tipe B Pembiayaan Kesehatan Pemerintah/Subsidi Anggaran yang disediakan untuk kegiatan kesehatan masyarakat seperti kartu BPJS dan KJS
Swadana Didapatkan dari pendapatan puskesmas yang didapat dari retribusi puskesmas
Sumber lain PT ASKES JAMSOSTEK Asuransi kesehatan lain.
Pengertian hipertensi Suatu keadaan dimana tekanan darah meningkat melebihi batas normal yaitu bila tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan darah diastolik 90 mmHg.
Tanda dan gejala 1. Penigkatan tekanan darah 2. Sakit kepala 3. Pusing 4. Marah 5. Telinga berdengung 6. Jantung berdebar-debar 7. Nyeri kepala berputar 8. Rasa berat di tengkuk 9. Susah tidur 10. Mata berkunang-kunang 11. Kesemutan 12. Kesulitan bicara 13. Mimisan Penyebab hipertensi 1. Riwayat keluarga dengan hipertensi 2. Usia 3. Merokok 4. Minuman alkohol 5. Stress 6. Kegemukan 7. Kurang olahraga
Kompilkasi Hipertensi 1. Stroke 2. Penyakit jantung koroner 3. Gagal jantung 4. Penyakit ginjal 5. Penyakit pembuluh darah tepi (gejalanya kesemutan) Cara Pencegahan Hipertensi 1. Pengendalian berat badan 2. Olahraga 3. Mengurangi makanan yang mengandung garam dan lemak 4. Berhenti merokok dan minum alkohol 5. Periksakan rutin tekanan darah 6. Mengelola stress dengan benar 7. Dengan pengobatan baik medis maupun tradisional Pengobatan Hipertensi 1. Pengobatan dengan obat Yaitu dengan penggunaan obat-obatan atas izin dokter
2. Pengobatan tanpa obat: Yaitu dengan penggunaan tanaman obat tradisional Jenis-jenis obat anti hipertensi 1. Obat diuresis : mengambat penyerapan garam dan air sehingga volume darah menurun. Contohnya : Furosemid dan Lasix 2. Alfa Blockers: memblok alfa adrenegrik yang ada pada otot polos pembuluh darah. Contohnya : Fentolamin, Prazosin, Terazosin, Doksazin, dll 3. Beta Blockers :menurunkan aktivitas adrenalin dan noradrenlin. Contohnya : Atenolol, Metoprolol, Labetolol, dll. 4. Agonis Alfa 2 : vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah). Contohnya : Klonidin 5. Antagonis Kalsium : kontraksi dinding pembuluh darah. Contoh : Nifedipin, Nikardipin, Verapamil, dll. 6. Penghambat hormon : mencegah penyempitan pembuluh darah kuat dan menghambat penyerapan garam dan air. Contonya: Captropil, Losartan, Benazepril, dll. 7. Vasodilator : pelebaran pembuluh darah secara langsung. Contonhya: Hidralazin, dan Monoksidil Obat tradisional untuk hipertensi DAUN SELEDRI
Tumbuk segenggam daun seledri sampai halus, saring dan peras dengan kain bersih. Air saringan diusahakan sampai 1 gelas, lalu diamkan selama 1 jam. Kemudian diminum pagi dan sore dengan sedikit ampasnya yang ada didasar gelas Buah mengkudu Parut halus buah mengkudu kemudian peras menggunakan kain kasa yang bersih, lalu ambil airnya. Minum sari mengkudu satiap pagi dan sore hari secara teratur Bawang putih Makan langsung 3 siung bawang putih mentah setiap pagi dan sore hari. Pilih bawang putih yang kulitnya berwarna cokelat kehitaman karena mutunya lebih baik. Jika tidak ingin dimakan dalam keadaan mentah, bisa direbus atau dikukus dulu. Namun, karena banyak zat yang berkhasiat yang dapat ikut larut dalam air rebusannya, sebaiknya ditambah menjadi 8- 9 siung sekali rebus. Buah mentimun Ambil buah mentimun, lalu cuci bersih, kupas kulinta kemudian diparut. Peras dan saring untuk diambil airnya. Minum ramuan ini 2-3 kali per hari. Daun advokad Ambil 5 daun advokad cuci bersih, kemudian direbus dengan 4 gelas air putih. Tunggu air rebusan hingga menjadi 2 gelas, saring. 1 gelas diminum pagi dan 1 gelas lagi diminum sore hari. Just a little