You are on page 1of 3

ACARA IX

INTEPRETASI BLOK FOTO UDARA SECARA STEREOSKOPIS UNTUK


PEMETAAN PENUTUP LAHAN
I. TUJUAN
Melatih kemampuan mahasiswa untuk bekerja dalam tim dalam menangani
intepretasi blok foto udara
II. ALAT DAN BAHAN
1. Satu blok foto pankromatik hitam putih skala 1:20.0000
2. Transparansi
3. Kertas !S
". Spidol #$
%. $ensil warna
&. Stereoskop
III. DASAR TEORI
Stereoskop adalah piranti optik binokuler untuk membantu pengamat guna
mengamati pasangan foto atau diagram 'ang diorientasikan dengan benar untuk
memperoleh kesan mental sebuah model tiga dimensional. $engamatan
stereoskopik pada pasangan (itra 'ang bertampalan dapat menimbulkan gambaran
tiga dimensional bagi jenis (itra tertentu. )itra 'ang telah lama dikembangkan
untuk pengamatan stereoskopik adalah foto udara. $erujudan tiga dimensional ini
memungkinkan penggunaan foto udara untuk pembuatan peta kontur.
*ntuk mendapatkan informasi baik kualitatif maupun kuantitatif dari potret
udara+ interpretasi ,isual se(ara stereoskopis merupakan suatu proses 'ang
memegang peranan 'ang sangat penting. -nterpretasi 'ang dilakukan se(ara
stereoskopis akan memberikan hasil 'ang lebih detail karena adan'a kesan
keruangan. Sebagaimana diketahui+ stereoskopis adalah fenomena alamiah 'ang
men(akup prinsip.prinsip mekanis dan psikologis. /engan pandangan
stereoskopis+ suatu benda akan dilihat dari sudut.sudut pandang 'ang berbeda
0sudut.sudut paralaks1. $aralaks adalah perubahan letak ob'ek pada (itra terhadap
titik atau sistem a(uan. $ada umumn'a disebabkan oleh perubahan letak titik
pengamatan $ada potret udara+ sudut paralaks dan beda sudut paralaks din'atakan
dengan paralaks absobut dan paralaks relatif 0beda paralaks1.
Kesan keruangan terjadi karena adan'a perbedaan sudut.sudut paralaks
'ang dikenal dengan beda paralaks. Se(ara teknis+ untuk mendapatkan
stereoskopis 'ang baik dan benar+ potret udara harus memenuhi beberapa
pers'aratan sebagai berikut 02a'a+ 134&5 $aine+ 13411:
1. Skala potret 'ang berpasangan relatif sama5
2. 6dan'a pertampalan 0o,erlap1 khususn'a pertampalan ke belakang 0end lap1
dengan pasangan stereoskopisn'a5
3. #rientasi potret harus benar+ dimana arah e'e base+ stereos(opi( base dan photo
baseharus sejajar antara satu dengan lainn'a. /engan kata lain sumbu stereoskopis
sejajar dengan jalur terbang pesawat pada waktu pemotretan.
/ari sisi liputan pemotretan+ pemetaan sumberda'a lahan dengan foto udara
umumn'a dilakukan tidak berdasarkan satu pandang foto saja. Mosaik foto ialah
serangkaian foto daerah tertentu 'ang disusun menjadi satu lembar foto. -ni
dimaksudkan untuk menggambarkan daerah penelitian se(ara utuh. $en'usunann'a
dilakukan dengan memotong bagian 'ang bertampalan dan men'ambungn'a dengan
melekatkann'a pada lembaran lainn'a.Mosaik dibedakan atas mosaik terkontrol+
mosaik tak terkontrol+ dan mosaik setengah terkontrol.
Mosaik terkontrol disusun dari foto udara 'ang telah mengalami rektifikasi
0menghilangkan kesalahan oleh kemiringan sumbu kamera 0tilt1 dan ratioing
0men'eragamkan skala di seluruh bagian foto 1. Mosaik terkontrol dapat diandalkan
untuk pen'adapan data metrik seperti jarak dan luas. Mosaik tak terkontrol dibuat dari
foto udara tanpa pen'esuaian skala dan ukuran lainn'a. 7erbeda dengan mosaik
terkontrol 'ang dalam pen'usunann'a digunakan titik kontrol di medan+ mosaik tak
terkontrol dibuat tanpa titik kontrol. Mosaik setengah terkontrol merupakan gabungan
antara kedua mosaik 'ang telah dijelaskan.
8ambar: /aerah efektif interpretasi
IV. LANGKAH KERJA
Men'iapkan alat dan
bahan
Men'usun dan mengatur foto udara sesuai jalur tebang dan dengan
orientasi 'ang jelas karena nomer tebang tidak selalu berurutan
Menempatkan foto udara tersebut se(ara bertampalan hingga
membentuk suatu wila'ah
Mengambil beberapa foto udara 'g telah disusun tadi dan
mendeliniasi di transparansi menggunakan alat pengamat
stereoskop. Melakukan hal tersebut pada semua jalur terbang
Men'alin hasil deliniasi blok foto udara di kertas !S dan
memberi warna sesuai kaidah 'ang ditentukan
Membuat tabel unsur interpretasi berdasarkan hasil deliniasi pada
peta
Menganalisis peta hasil deliniasi blok foto udara
V. HASIL PRAKTIKUM
1. $eta tentatif blok foto udara untuk penggunaan lahan pada lembar transparansi
0telampir1
2. $eta tentatif blok foto udara untuk penggunaan lahan pada kertas !S
0telampir1
3. Tabel unsur intepretasi 0terlampir1

You might also like