1. Daripada takut akan kematian, pergunakan waktumu dengan melakukan hal-hal
yang ingin kamu lakukan sebelum waktumu habis. Kalau sudah dewasa nanti, aku ingin menjadi ilmuwan. Aku akan pergi ke rumah-rumah berhantu, menyelidiki dan melakukan percobaan untuk membuktikan apakah poltergeist dan makhluk-makhluk luar angkasa dan monster-monster Loch Ness benar-benar ada. Aku akan menemukan jawaban atas semua pertanyaan yang tidak bisa dijawab siapapun. Semuanya. (Sam McQueens, Ways to Live Forever, hlm 18) 2. Kematian bukanlah hal yang diharapkan setiap orang. Walaupun tahu kematian sudah dekat dengan kita, janganlah merasa terlalu terpuruk dan merana. Buat agar orang lain tidak ikut merasa bahwa sebentar lagi adalah saatnya kita pergi. Nikmati waktumu dan bertemanlah dengan kematian. ..mati itu adalah tahap selanjutnya dari kehidupan. Jadi kita seharusnya tidak perlu takut, malah antusias. Tapi aku tidak takut kok. Mati kan cuma kembali ke tempat kita sebelum dilahirkan, dan tidak ada yang takut kembali ke tempat semasa kita belum dilahirkan. (Sam McQueens, Ways to Live Forever, hlm 186) 3. Sama seperti orang yang telah pergi, bagi yang ditinggalkan pun hendaknya jangan terlalu lama terlarut dalam kesedihan dan kehilangan. Lebih baik doakan agar mereka pergi dengan tenang, karena kenangan tentang mereka tidak akan pernah hilang dari ingatan kita. (6.) Kalian boleh saja sedih, tapi jangan terlalu sedih. Kalau kalian terlalu sedih saat memikirkan aku, bagaimana kalian akan mengingat aku? (Sam McQueens, Ways to Live Forever, bab DAFTAR NO. 11: HAL-HAL YANG INGIN AKU LAKUKAN SETELAH AKU PERGI, hal 211)