You are on page 1of 11

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

AMANAT
PADA UPACARA PERINGATAN
HARI ULANG TAHUN KE-69
KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
TANGGAL 17 AGUSTUS 2014


Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera bagi kita sekalian

Yang saya hormati :
Para Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai
Negeri Sipil Polri di manapun saudara berada
dan bertugas.

Pertama - tama, marilah kita bersama -
sama tidak henti - hentinya memuji keagungan
Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa dan
mensyukuri segala nikmat yang telah
2
dikaruniakan kepada kita, sehingga dapat
mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang
Tahun ke - 69 Kemerdekaan Republik
Indonesia dengan penuh khidmat.

Mengawali amanat ini, masih dalam
suasana lebaran, atas nama pribadi dan selaku
pimpinan Polri, saya mengucapkan selamat Hari
Raya Idul Fitri 1435 H kepada segenap
personel yang merayakannya, mohon maaf lahir dan
batin. Momentum perayaan hari kemenangan
yang belum lama berlalu ini, diharapkan dapat
menjadi pemacu semangat dan motivasi bagi
peningkatan kualitas pelaksanaan tugas Polri ke
depan.

Selanjutnya perlu saya sampaikan, bahwa
beberapa waktu yang lalu kita baru saja
menyelesaikan Operasi Ketupat 2014 dalam
rangka pengamanan lebaran, yang secara umum
pelaksanaannya lebih baik dibandingkan tahun
sebelumnya. Oleh karena itu, saya menyampaikan
3
ucapan terima kasih dan penghargaan kepada
seluruh jajaran, dengan didukung stakeholders
terkait, atas seluruh kerja keras dan dedikasi
yang telah ditunjukkan, sehingga mampu
memberikan rasa aman dan nyaman bagi
masyarakat.

Namun demikian, di balik keberhasilan
pelaksanaan tugas tersebut, kita patut prihatin
dan berduka cita yang sedalam dalamnya,
atas gugurnya beberapa rekan kita pada saat
bertugas. Kejadian ini menggugah kesadaran kita
semua, betapa penting dan mulianya tugas
kepolisian yang kita emban. Di tengah
kegembiraan warga masyarakat merayakan Hari
Raya Idul Fitri, seluruh personel Polri masih
tetap melaksanakan tugas dengan penuh rasa
tanggung jawab, bahkan nyawa pun menjadi
taruhannya. Semoga seluruh pengabdian yang
dipersembahkan oleh Bhayangkara sejati yang
telah mendahului kita, memperoleh nilai ibadah
di hadapan Allah SWT.
4
Hadirin dan peserta upacara yang
saya hormati,

Pada hari yang berbahagia ini, bangsa
Indonesia kembali berkesempatan untuk
memperingati hari paling bersejarah yaitu ulang
tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke - 69.
Peringatan ini membawa ingatan kita pada kilas
balik perjalanan sejarah bangsa Indonesia
melepaskan diri dari belenggu penjajahan dan
segala bentuk penindasan. Melalui serangkaian
proses perjuangan panjang para pahlawan
kusuma bangsa, yang dijiwai tekad dan
semangat juang pantang menyerah, disertai
pengorbanan jiwa raga dan harta benda, pada
tanggal 17 Agustus 1945, para pendiri negara
berhasil memproklamasikan kemerdekaan, sebagai
pintu gerbang yang menandai eksistensi kedaulatan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selanjutnya, sebagai bentuk penghormatan
dan penghargaan atas jasa jasa para
pejuang dan pendiri negara, sekaligus wujud
5
kecintaan terhadap tanah air Indonesia, selaku
generasi penerus, hendaknya kita mampu
memaknai peringatan kemerdekaan ini secara
utuh, sebagai modal utama dalam berbagai
upaya nyata untuk mengisi kemerdekaan guna
mencapai kemajuan bangsa.

Pada konteks inilah diperlukan peran serta
aktif dari seluruh komponen bangsa, melalui
kerja sama sinergis untuk secara bersama
sama mengawal dan menjaga, agar gerak dan
arah pembangunan yang sedang kita
laksanakan, tetap berada pada track yang
benar, serta sejalan dengan tujuan nasional
sebagaimana tercantum dalam Undang
Undang Dasar 1945.

Hadirin dan peserta upacara yang
saya hormati,

Pada peringatan ke 69 hari ulang tahun
kemerdekaan Republik Indonesia kali ini,
pemerintah telah menetapkan tema : Dengan
6
Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita
Dukung Suksesi Kepemimpinan Nasional Hasil
Pemilu 2014 Demi Kelanjutan Pembangunan
Menuju Indonesia yang Makin Maju dan
Sejahtera.

Makna yang terkandung dalam tema
tersebut mengajak kita semua untuk memahami
secara lebih mendalam tentang arti strategisnya
proses suksesi kepemimpinan nasional yang
hampir seluruh tahapannya telah kita laksanakan.
Selanjutnya perlu sama sama kita sadari,
bahwa proses ini nantinya akan menentukan
keberlanjutan pemerintahan dan pembangunan
negara Indonesia yang kita cintai menuju
terwujudnya kesejahteraan sosial.

Sebagaimana kita ketahui bersama, dalam
rangka membentuk pemerintahan yang
legitimate dan berkedaulatan rakyat, demokrasi
telah diterapkan sebagai sistem yang terbaik
untuk mengatur negara. Sistem demokrasi
7
tersebut salah satunya diimplementasikan dalam
agenda nasional Pemilu yang dilaksanakan setiap
lima tahun, sebagai wujud keikutsertaan seluruh
rakyat Indonesia dalam penyelenggaraan
pemerintahan negara.

Melalui kebebasan dalam menyampaikan
aspirasi yang dijamin oleh konstitusi,
masyarakat dapat menyalurkan suaranya sesuai
dengan hati yang jernih, sehingga patut kita
yakini, bahwa kepemimpinan dan pemerintahan
nasional yang lahir dari hasil Pemilu merupakan
representasi suara rakyat yang harus didukung
dengan sepenuh hati, dihormati dan dijunjung
tinggi oleh seluruh rakyat Indonesia. Dengan
demikian, roda pemerintahan dapat terus
bergerak maju, guna melanjutkan proses
pembangunan nasional secara berkesinambungan
menuju terwujudnya masyarakat yang adil dan
makmur.

8
Di samping itu, proses pendewasaan
demokrasi yang sedang berlangsung, diharapkan
dapat mewujudkan suatu tradisi baik, dengan
menempatkan pemimpin yang berakhir masa
jabatannya secara terhormat sebagai bapak dan
guru bangsa, yang layak dijadikan panutan,
teladan, serta konsultan dalam membantu
mengatasi setiap permasalahan bangsa ini
ke depan.

Apabila semua proses demokrasi tersebut
dapat kita laksanakan melalui penguatan dan
pematangan dasar dasar dalam kehidupan
berdemokrasi secara baik, maka tahap
pemantapan demokrasi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, akan
dapat kita capai.

Hadirin dan peserta upacara yang
saya hormati,

Mencermati arti pentingnya Pemilu, maka
peran Polri sebagai penanggung jawab
9
keamanan dalam negeri, pengawal dan
pengaman demokrasi, serta perekat unsur
kebhinnekaan bangsa, menjadi sangat strategis untuk
menjamin terselenggaranya proses demokrasi secara
aman, tertib, berkualitas dan demokratis.

Dalam pelaksanaan tugas mulia tersebut,
disadari bahwa Polri tidak dapat bekerja sendiri, tetapi
perlu dukungan dan kerja sama dari seluruh
penyelenggara Pemilu, TNI, masyarakat dan mitra
keamanan lainnya, sebagaimana yang telah kita
tunjukkan bersama dalam pelaksanaan tugas
pengamanan Pemilu 2014.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini, saya
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi - tingginya kepada segenap personel
Polri, serta semua pihak terkait, sehingga seluruh
tahapan Pemilu sampai dengan saat ini, masih
berlangsung aman dan kondusif. Semoga dengan
semangat kebersamaan yang telah terjalin, seluruh
10
tahapan Pemilu yang masih berlangsung, dapat kita
selesaikan dengan lancar dan sukses.

Hadirin dan peserta upacara yang
saya hormati,

Sebelum mengakhiri amanat ini, ada beberapa
penekanan yang perlu saya sampaikan kepada seluruh
anggota Polri untuk dipedomani dan dilaksanakan :

1. Warisi dan teladani nilai nilai kejuangan dan
semangat rela berkorban dari para pahlawan
pejuang kemerdekaan, dalam setiap pelaksanaan
tugas kepolisian;

2. Tingkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat
dengan senantiasa menunjukkan kinerja secara
profesional;
3. Perkuat jalinan kemitraan dengan seluruh
komponen masyarakat, guna mendukung setiap
pelaksanaan tugas Polri;
4. Tetap pertahankan dan junjung tinggi netralitas
Polri dalam pelaksanaan tugas pengamanan
Pemilu 2014 sampai dengan selesai;
11
5. Landasi jiwa pengabdian dengan niat dan
semangat untuk beribadah, sehingga melahirkan
sikap dan perilaku insan Bhayangkara yang ikhlas
dan berakhlak mulia;

Demikian amanat saya, semoga Allah SWT,
Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan
bimbingan dan perlindungan-Nya kepada kita sekalian
dalam melanjutkan pengabdian kepada masyarakat,
bangsa dan negara yang kita cintai.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA.


Sekian dan terima kasih,
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


Jakarta, 17 Agustus 2014
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DRS. SUTARMAN
JENDERAL POLISI

You might also like