AMALAN MALAM NISYFU SABAN

Suatu waktu sahabat Usamah bin Zaid bertanya kepada Rasulullah saw.: Wahai
Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu memperbanyak berpuasa (selain
Ramadhan) kecuali pada bulan Sya'ban Rasulullah saw. men!awab: "#tu bulan
dimana manusia banyak melupakannya, yaitu antara Ra!ab dan Ramadhan. $i
bulan itu se%ala perbuatan dan amal baik dian%kat ke &uhan semesta alam,
maka aku in%in ketika amalku dian%kat, aku dalam keadaan puasa". ('R. (bu
$awud dan )asa'i).$alam Riwayat #mam *ukhari dan +uslim, Sayyidatina (isyah
r.a. berkata: (ku belum pernah melihat
Rasulullah Shallallahu ,alaihi wa Sallam menyempurnakan shaum selama satu
bulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan, dan aku belum pernah melihat
beliau memperbanyak shaum dalam satu bulan kecuali pada bulan Sya-ban..
('R. *ukhari )/. 0122, +uslim )/. 0345).$ilain tempat beliau (sayyidatina
(isyah r.a.) !u%a berkata: "Suatu malam Rasulullah saw. shalat, kemudian beliau
bersu!ud pan!an% sehin%%a aku menyan%ka bahwa Rasulullah saw. telah diambil.
6arena curi%a maka aku %erakkan telun!uk beliau dan ternyata masih ber%erak.
Setelah Rasulullah saw. selesai shalat beliau berkata: "'ai (isyah en%kau tidak
dapat ba%ian". 7alu aku men!awab: "&idak ya Rasulullah, aku hanya ber8kiran
yan% tidak9tidak (menyan%ka Rasulullah saw. telah tiada) karena en%kau
bersu!ud be%itu lama". 7alu beliau bertanya: "&ahukah en%kau, malam apa
sekaran% ini". "Rasulullah yan% lebih tahu", !awabku. *eliau pun berkata: "+alam
ini adalah malam nis:u Sya'ban, (llah men%awasi hamba9)ya pada malam ini,
maka #a memaa:kan mereka yan% meminta ampunan, memberi kasih sayan%
mereka yan% meminta kasih sayan% dan menyin%kirkan /ran%9/ran% yan%
den%ki." ('.R. *aiha;i dari (la- bin 'arits).
<ika kita cermati, beberapa riwayat diatas setidaknya memberikan pen!elasan
kepada kita akan keutamaan9keutamaan bulan Sya-ban. $ikatakan bahwa bulan
Sya-ban ialah bulan dimana amal9amal perbuatan manusia dian%kat ke hadirat
&uhan pen%uasa alam. *ulan Sya-ban !u%a merupakan bulan dimana (llah swt.
9saat malam perten%ahan bulan Sya-ban9 men%awasi hamba9hamba9)ya
(adakah diantara mereka yan% mendirikan ;iyamul lail saat itu), memaa:kan
mereka yan% mem/h/n ampunan, mencurahkan kasih sayin% ba%i mereka yan%
men%harapkannya dan menyin%kirkan hamba9hamba9)ya yan% bersi:at
penden%ki.$an !ika mau kita cermati beberapa riwayat diatas, ada dua hal yan%
biasa atau setidaknya pernah dilakukan rasulullah saw. di bulan Sya-ban yaitu
memperbanyak berpuasa serta ber9;iyamul lail (mendirikan shalat) pada malam
perten%ahan bulan Sya-ban.
+emperbanyak berpuasa merupakan amaliah yan% san%at %emar dilakukan
Rasulullah saw. di bulan Sya-ban. +aksud memperbanyak disini bukan berarti
beliau melakukannya sebulan penuh akan tetapi beliau serin% men%isi hari9hari
di bulan Sya-ban den%an berpuasa.$isampin% men%an!urkan berpuasa di bulan
Sya-ban, Rasulullah saw. !u%a melaran% umatnya berpuasa !ika hal tersebut
dilakukan sehari atau dua hari sebelum bulan sya-ban berakhir. Seba%aimana
sabda saw. : <an%anlah kalian mendahului Ramadhan den%an puasa sehari atau
dua hari sebelumnya kecuali /ran% yan% terbiasa berpuasa maka puasalah.. ('R.
*ukhari )/. 0312 dan +uslim )/. 0=1> dari (bu 'urairah).$alam hal ini #mam
)awawi dalam kitab +a!mu-nya men%atakan bahwa apabila puasa sehari atau
dua hari tersebut memiliki sebab atau merupakan kebiasaan dia berpuasa,
seperti puasa dahr (puasa satu tahun penuh), puasa nabi daud (satu hari puasa
satu hari berbuka) atau puasa senin9kamis maka maka hal tersebut di b/lehkan.
)amun !ika tidak, maka hal itu terlaran%.(dapun tentan% ;iyamul lail, meskipun
apa yan% diriwayatkan #mam *aiha;i bersi:at mursal (kuran% ?alid), namun hal
ini tidak men%uran%i akan keutamaan bulan Sya-ban melihat banyak riwayat
sahih lainnya yan% menun!ukkan keutamaan bulan tersebut.
<adikanlah mulia !ika malam nis:u Sya-ban diisi den%an memperbanyak ibadah
shalat, @ikir, membaca al Aur-an, berd/a atau bermacam ke%iatan p/siti: lainnya.
Waba-du, marilah kita man:aatkan kesempatan mencicipi bulan yan% penuh
keutamaan ini den%an memperbanyak ibadah puasa atau amal shalih lainnya.
Selain seba%ai mani:estasi pendekatan diri kepada (llah swt. (ta;arruban ilallah),
puasa !u%a bisa men!adi a!an% pemanasan dalam men%hadapi bulan Ramadhan
yan% didalamnya diwa!ibkan berpuasa. <ika sese/ran% terbiasa berpuasa
sebelum Ramadhan, maka ia akan lebih terbiasa, lebih kuat dan lebih
berseman%at dalam menunaikan puasa wa!ib dibulan Ramadhan.
Wallahua-lam bisshawab