You are on page 1of 1

Utilitarianisme

Dalam kasus Ford Pinto, memang awalnya tidak melanggar konsep utilitarianisme.
Dimana konsep ini lebih menekankan keuntungan yang sebesar-besarnya dan biaya
serendah-rendahnya bagi kedua belah pihak (perusahaan dan masyarakat).
Dalam kenyataannya ford pinto memang mendapatkan keuntungan besar dengan
penjualan mobil tersebut, namun setelah terjadi kecelakaan yang menewaskan
konsumen konsep ini tidak berlaku lagi (utilitarianisme), yaitu keuntungan tidak
sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan akibat banyaknya tuntutan hokum
dan biaya ganti rugi serta penurunan kepercayaan pelanggan terhadap Produk-
produk ford jauh lebih tidak ternilai.

You might also like