You are on page 1of 12

ACARA I

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN TERHADAP


LAJU FOTOSINTESIS
I. TUJUAN
Mengetahui pengaruh faktor lingkungan antara lain intensitas cahaya, warna cahaya, suhu,
dan pH terhadap laju fotosintesis.
II. TINJAUAN PUSTAKA
KURANG BUKU SATU!!!
Fotosintesis menyediakan makanan bagi hampir seluruh kehidupan di dunia baik secara
langsung ataupun tidak langsung. Oganisme mempeoleh senyawa oganik yang digunakannya
untuk enegi di angka kabon dengan satu atau dua caa utama : nutisi autofik dan heteotofik
(eil !. "ampbell et all., #$$#%.
Fotosintesis adalah proses alam, mengkon&ersi, dan menyimpan energi cahaya. !da
banyak yang didistribusikan di antara organisme hidup. 'engan minor pengecualian, semua
kehidupan termasuk kita sendiri, tergantung sepenuhnya pada proses ini ((ohn F. !llen et all.,
#$$)%.
'alam kondisi ideal, tingginya sinar matahari mungkin diperlukan untuk menyebabkan
kerusakan pada akselerasi fotosintesis, tetapi di bawah kondisi lingkungan, yang stres, yang
mengurangi kapasitas pengikkatan "O, akan menghasilkan cahaya hipersensitif (Maryam
Madadkar Haghjou and Mansour *hariati, #$$+%.
,nergi matahari dibutuhkan oleh phytoplankton dilaut dalam proses fotosintesis. -aju
fotosintesis akan meningkat bila intensitas cahaya meningkat dan menurun bila intensitas
cahaya berkurang, sehingga cahaya berperan sebagai faktor pembatas utama cialam
fotosintesis atau produkt&itas primer (Mochammad Facta et all., #$$.%
/erikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis:
0. 1ntensitas cahaya
-aju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya.
#. 2onsentrasi karbon dioksida
*emakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapat
digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.
3. *uhu
,n4im5en4im yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu
optimalnya. 6mumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga
batas toleransi en4im.
7. 2adar air
2ekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat
penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.
8. 2adar fotosintat (hasil fotosintesis%
(ika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. /ila kadar
fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang (!nonim,
#$$3%.
III. METODOLOGI
9raktikum fisiologi tumbuhan acara pertama yang berjudul 9engaruh Faktor
-ingkungan :erhadap -aju Fotosintesis dilaksanakan pada hari *elasa, 3 Maret #$$; di
-aboratorium 1lmu :anaman (urusan /udidaya 9ertanian, Fakultas 9ertanian 6ni&ersitas
<adjah Mada =ogyakarta. 9ada praktikum kali ini, alat yang digunakan berupa timbangan 0$$
gram, pengukur waktu, gelas ukur, erlenmeyer, statif, pipet, selang plastik yang ujungnya
sudah dibakar, termohidrometer, alat ukur intensitas cahaya matahari, plastik naungan dengan
penerusan cahaya yang berbeda, plastik penutup (warna bening, merah, kuning, hijau, dan
biru%, 3 tripot, 3 plat asbes, 3lampu spiritus, 8gelas piala &olume 0liter, pH meter atau kertas
pH. *edangkan bahan > bahan yang digunakan antara lain : ganggang hydrilla, es, aOH 0M,
dan H#*O7 0M.
'alam praktikum ini dilakukan empat sub acara. 9raktikum dimulai dengan mengisi
air sampai agak penuh. 9ipet yang sudah disiapkan diisi air sampai agak penuh, kemudian
ditutup bagian pangkalnya dengan tangan, dan bagian ujungnya dengan selang plastik yang
sudah dibakar. :angan pada bagian pangkal dilepaskan sehingga air tidak dapat keluar lagi.
9otongan ganggang Hidrylla diambil dengan berat tertentu yang hampir sama utuk semua
perlakuannya. /agian pangkal Hydrilla dimasukkan ke dalam pangkal pipet dan diberi
perlakuan sesuai sub acara dan perlakuan.
*ub !cara ! : 9engaruh 1ntensitas "ahaya
,rlenmeyer diisi air sampai batas leher, kemudian pipet yang sudah berisi Hydrilla
dimasukkan ke dalam erlenmeyer dan ditutup dengan penutup plastik yang sesuai dengan
perlakuan. 9erlakuan intensitas cahayanya lebih kurang 0$$?, +8?, 8$?, #8?, $?.
*ub !cara / : 9engaruh "ahaya @arna
,rlenmeyer diisi air sampai batas leher, kemudian pipet yang sudah berisi Hydrilla
dimasukkan ke dalam erlenmeyer dan ditutup dengan penutup plastik yang sesuai dengan
perlakuan. 9erlakuan warna cahaya adalah bening, merah, kuning, hijau, dan biru.
*ub !cara " : 9engaruh *uhu
,rlenmeyer diisi air sampai batas leher, kemudian pipet yang sudah berisi Hydrilla
dimasukkan ke dalam erlenmeyer dan dimasukkan ke dalam gelas piala. 9erlakuan suhu
diantaranya 8
o
, 08
o
, #8
o
, 3$
o
, dan 78
o
. 6ntuk perlakuan ! dan /, gelas piala diisi dengan es,
untuk ' dan , diisi dengan air dan dipanaskan dengan lampu spiritus di atas tripot dan plat
asbes. *edangkan untuk perlakuan " tergantung dari suhu air di dalam erlenmeyer.
*ub !cara ' : 9engaruh pH
,rlenmeyer diisi air sampai tigaperempat penuh dengan perlakuan pH7, pH8, pH., pH+, dan
pH). 6ntuk perlakuan ! dan / ditambahkan H#*O7 sampai pH air sesuai perlakuan. 6ntuk
perlakuan ' dan , ditambahkan aOH, sedangkan untuk perlakuan " tergantung pH air.
9engukuran pH dilakukan dengan pH meter atau kertas pH. 9ipet yang sudah berisi Hydrilla
dimasukkan ke dalam erlenmeyer.
9ermukaan air dalam pipet pada awal percobaan dan akhir percobaan diamati. 9engamatan
dilakukan tiap 08 menit dan dilakukan sampai dua kali 08 menit. Aolume oksigen bersih
(mlBgramBjam% dihitung untuk setiap perlakuan pada sub acara. <rafik hubungan dibuat
dengan perlakuan sebagai absis dan &olume oksigen sebagai ordinat.
IV. HASIL ANALISA
a. Tabel Hasil Pena!a"an La#$ F%"%sin"esis &!l'(a!'#a!)
NO. PERLAKUAN BERAT
H*DRILL
A
VOLUME UDARA LAJU
FOTOSINTESIS
+ , -
+ In"ensi"as Ca.a/a
a. 0 1 0 $ $.$8 $.$#8 $.0
b. ,2 1 0.8 $.$8 $ $.$#8 $.$.+
3. 20 1 0 $.$8 $ $.$#8 $.0
4. 52 1 0 $ $.$8 $.$#8 $.0
e. +00 1 0 $ $ $ $
,. 6a(na
a. benin # $ $ $ $
b. !e(a. &7208570 n!) #.8 $ $ $ $
3. 9$nin &25082:0 n!) # $.# $ $.0 $.#
4. .i#a$ &2008270 n!) 0.8 $ $ $ $
e. bi($ &;508200 n!) #.8 $ $ $ $
<. S$.$
a. 2
%
0.8 $.$8 $.08 $.0 $.#.
b. +2
%
0.8 $.$8 $ $.$#8 $.$.)
3. ,2
%
0.8 $.$8 $.$8 $.$8 $.03
4. <0
%
0 $ $.$8 $.$#8 $.0
e. ;2
%
0.8 $.$8 $.$8 $.$8 $.03
;. =H
a. ; 0.8 $.# $.0 $.8 $.7
b. 2 0.8 $.0 $.0 $.0 $.#+
3. 7 0.8 $ $.$3 $.$08 $.$7
4. 5 0.8 $ $.# $.0 $.#+
e. > 0.8 $ $.#7 $.0# $.3#
*uhu : 3$
o
"
1ntensitas : #$$ luC
2elembaban : )$ ?
b. R$!$s Pe(.i"$nan ?
La#$ F%"%sin"esis @ &olume oksigen (ml% : berat hydrilla (gram % : waktu (jam%
3. C%n"%. Pe(.i"$nan
1ntensitas cahaya 8$?
Aolume udara rata > rata D $.$#8
/erat hydrillaa D 0 gram
waktu D $.#8 jam
La#$ F%"%sin"esis @ &olume oksigen : berat hydrilla : waktu
D $.$#8 B 0 B $.#8 D $.0 mlBgramBjam
@arna kuning
Aolume udara rata > rata D $.0
/erat hydrillaa D # gram
waktu D $.#8 jam
La#$ F%"%sin"esis @ &olume oksigen : berat hydrilla : waktu
D $.0 B # B $.#8 D $.# mlBgramBjam
*uhu 8
o
"
Aolume udara rata > rata D $.0
/erat hydrillaa D 0.8 gram
waktu D $.#8 jam
La#$ F%"%sin"esis @ &olume oksigen : berat hydrilla : waktu
D $.0 B 0.8 B $.#8 D $.#. mlBgramBjam
pH 7
Aolume udara rata > rata D $.08
/erat hydrillaa D 0.8 gram
waktu D $.#8 jam
La#$ F%"%sin"esis @ &olume oksigen : berat hydrilla : waktu
D $.08 B 0.8 B $.#8 D $.7 mlBgramBjam
V. PEMBAHASAN
Fotosintesis merupakan proses pemanfaatan energi matahari oleh tumbuhan hijau yang
terjadi pada kloroplas. *emua bagian yang bewana hijau pada tumbuhan memiliki kloroplas,
tetapi daun meupakan tempat utama tejadinya fotosintesis pada tumbuhan. 2loroplas
menangkap energi cahaya matahari dan mengubahnya menjadi enegi kimiawi yang disimpan
dalam gula dan molekul organik lainnya. 2loroplas terutama ditemukan dalam sel mesofil,
yaitu jaringan yang terdapat di bagian dalam daun.
9ada dasarnya proses fotosintesis menyerap kabon dioksida masuk ke daun,
menggunakan air, lalu mengolahnya menggunakan energi dari cahaya mataharri dan
mengeluarkan oksigen melalui pori mikoskopik yang disebut stomata (tunggal disebut stoma%.
'engan menggunakan rumus molekul, proses fotosintesis dalam dituliskan sebagai berikut:
"ahaya Matahari
. "O# E 0# H#O ".H0#$. E . O# E . H#O
'alam poses pembentukan gula yang meupakan hasil fotosintesis tidak serta merta
terdapat perubahan secara langsung tetapi melalui beberapa tahapan. 'alam fotosintesis
terdapat dua tahap, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap (siklus "al&in%. Feaksi terang dan
reaksi gelap (siklus "al&in% bekerjasama mengubah enegi cahaya menjadi energi kimiawi
berupa makanan atau glukosa. (adi pada kedua tahap fotosintesis ini, reaksi terang mendapat
bagian foto sedangkan siklus "al&in bagian sintesis.
Feaksi terang terjadi pada grana (granum%. 'alam reaksi terang, terjadi kon&ersi energi
cahaya menjadi energi kimia dan menghasilkan oksigen (O#%. ,nergi cahaya mula > mula
diubah menjadi energi kimiawi dalam bentuk dua senyawa : !'9H (sumber energi elekton
berenergi%, dan !:9 yang merupakan energi peredaran sel yang serbaguna. 9ada reaksi terang
tidak menghasilkan gula.
<ula terjadi pada tahap kedua fotosintesis yaitu pada reaksi gelap atau siklus "al&in.
*iklus "al&in terjadi di dalam stroma. *iklus ini berawal dengan masuknya "O# dari udara ke
dalam molekul organik yang ada dalam kloroplas. 9emasukkan "O# ini dikenal dengan fiksasi
karbon.*iklus "al&in kemudian mereduksi karbon terfiksasi ini menjadi kabohidat melalui
penambahan elekton. :enaga pereduksian ini berasal dari !'9H dari reaksi terang. 6ntuk
merubah "O# menjadi kabohidat, siklus "al&in juga membutuhkan energi dalam bentuk !:9
yang juga merupakan hasil dari reaksi terang.
'engan demikian dapat disimpulkan bahwa reaksi fotosintesis terjadi dalam dua tahap,
yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. 9ada reaksi terang diubahnya energi cahaya menjadi
energi kimiawi dan dari situ dihasilkannya !'9H dan !:9. *edangkan pada reaksi gelap
atau siklus "al&in inilah yang membuat gula dengan bantuan energi dari !'9H dan !:9
yang merupakan hasil dari reaksi terang.
Fotosintesis yang dialami oleh tumbuhan ini berbeda kecepatannya tiap waktu,
bergantung oleh faktor > faktor yang mempengaruhinya. Faktor > faktor yang mempengaruhi
fotosintesis ini dapat berupa faktor lingkungan seperti intensitas cahaya, warna cahaya, suhu
dan pH.
-aju fotosintesis optimum saat cahaya terang atau intesitasnya tinggi. 1ni disebabkan
karena proses fotosintesis itu sendiri berbahan bakar cahaya matahari yang nantinya akan
diubah menjadi energi kimiawi untuk reaksi > reaksi berikutnya. *emakin banyak cahaya
maka akan semakin banyak energi kimia yang akan dihasilkan.
@arna cahaya berhubungan dengan panjang gelombang. 9anjang gelombang
merupakan jarang antara puncak > puncak gelombang elektromagnetik. *egmen yang paling
penting bagi kehidupan ialah panjang gelombang yang panjangnya berkisar antara 3)$ > +8$
nm.
*edangkan suhu maksimum untuk fotosintesis pada umumnya sampai 7$
o
" atau 8$
o
", meskipun beberapa tumbuhan xerophyt misalnya Opunctia sp. Masih dapat berfotosintesis
pada suhu 88
o
sampai +8
o
"elcius.
9ada grafik laju fotosintesis ganging Hydrilla pada beberapa intensitas cahaya terlihat bahwa
laju fotosintesis terlihat seimbang tapi malah tidak bergerak atau lajunya $ mlBgramBjam pada
intensitas 0$$ ?. -aju tertinggi sebesar $,0 mlBgramBjam dicapai pada intensitas $?, 8$?, dan
+8?. Hal ini tidak sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa semakin besar intensitas
cahaya maka laju fotosintesis semakin besar. Hasil percobaan ini dapat dicapai sebab
GGGGGGG..
9ada grafik laju fotosintesis ganggang Hydrilla pada panjang gelombang yang berbeda terlihat
bahwa laju fotosintesis hanya terlihat perubahannya pada cahaya warna kuning atau panjang
gelombang sebesar 8+$58;$ nm, laju fotosintesis yang didapat sebesar $,# mlBgramBjam.
*edang pada panjang gelombang lain tidak terjadi perubahan atau laju fotosintesisnya $
mlBgramBjam. Hal ini tidak sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa fotosintesis sangat
peka terhadap panjang gelombang .8$ > +.$ nm atau warna cahaya merah. Hasil percobaan
ini dapat dicapai sebab GGGGGGGGGGGG..
9ada grafik laju fotosintesis ganggang Hydrilla pada beberapa tingkatan suhu terlihat bahwa
laju fotosintesis terbesar pada suhu 8
o
". 9ada suhu ini, laju fotosintesis menjapai titik
optimum yaitu sebesar $,#. mlBgramBjam. 'an terendah pada suhu 08
o
" yaitu sebesar $,$.)
mlBgramBjam. GGGGGGGGGGG
9ada grafik laju fotosintesis ganggang Hydrilla pada beberapa pH air terlihat bahwa laju
fotosintesis terbesar pada pH 7 yaitu sebesar $,7 mlBgramBjam. *edang laju fotosintesis terkecil
pada pH . yaitu sebesar $,$7 mlBgramBjam. GGGGGGGGGG
9ada percobaan digunakan tanaman air yaitu Hydrilla. 'igunakannya hydrilla sebab
tanaman ini adalah ganggang yang biasa hidup dan melakukan fotosintesis dalam air.
9engukuran oksigen yang dilakukan pada percobaan ini diukur pada pipet ukur dengan
dilihatnya pengurangan jumlah air dalam pipet. 9engurangan jumlah air ini sebab ada oksigen
hasil fotosintesis yang dihasilkan oleh ganggang hydrilla. 'ari pengukuran yang terlihat di
pipet itulah laju fotosintesis dapat dihitung melalui rumus yang ada.
VI. KESIMPULAN
0. 1ntensitas cahaya, warna cahaya, suhu dan pH merupakan faktor lingkungan yang
mempengaruhi fotosintesis.
#. 1ntensitas cahaya optimum laju fotosintesis adalah $?, 8$ ?, +8? dan menghasilkan
laju fotosintesis sebesar $.0 mlBgramBjam.
3. @arna cahaya optimum laju fotosintesis adalah kuning (8+$58;$ nm% dan
menghasilkan laju fotosintesis sebesar $.# mlBgramBjam.
7. *uhu optimum laju fotosintesis adalah 8
o
" dan menghasilkan laju fotosintesis sebesar
$.#. mlBgramBjam.
8. pH optimum laju fotosintesis adalah pH 7 dan menghasilkan laju fotosintesis sebesar
$.7 mlBgamBjam.
DAFTAR PUSTAKA
!llen, (ohn F et all. #$$). Photosynthesis energy from the sun.
Maryam Madadkar Haghjou and Mansour Shariati. #$$+. P.%"%s/n".esis an4 Res=i(a"i%n $n4e(
L%A Te!=e(a"$(e S"(ess in TA% Dunaliella S"(ains. @orld !pplied *ciences (ournal # (7%: #+.5#)#.
Mochammad Facta 1, Muhammad Zainuri2, Sudjadi 1 dan
Emak Pancar Sakti 1. 2006. Pengaruh Pengaturan
Intensitas Cahaa ang !er"eda #erhada$ %e&im$ahan
'una&ie&&a s$. dan (ksigen #er&arut dengan Simu&ator
#)I*C dan Mikrokontro&&er *#+,S-2. I.MS / Indonesian
.ourna& o0 Marine Sciences.
!nonim. #$$3. Fotosintesis. www.wikipedia.org. 'iakses tanggal . Maret #$$;.

You might also like