You are on page 1of 13

PERKEBUNAN SIRSAK DI DESA

JEBLOG KABUPATEN BLITAR


Kelompok 2:

Anis Khoiruna
Anne Alifatur R.
Noviana Kusuma D.
Amadea Bela C.
Aisha N. Dewi M.
Yoang Enggaling
METODE STUDI
Metode Pengumpulan dan Analisa Data
Data Primer
Data Sekunder
1. Lokasi sampling air sumur gali
2. Lokasi sampling air permukaan
3. Lokasi sampling untuk biota darat
Komponen Rencana Usaha atau Kegiatan
Tahap Pra Kontruksi
Tahap Kontruksi
Tahap Operasi
KOMPONEN LINGKUNGAN HIDUP
1. Komponen Fisik-Kimia
Iklim
Kualitas Udara dan Kebisingan
Fisiografi dan Geologi
Hidrologi dan Kualitas Air
2. Komponen Biologi
3. Komponen Sosial Ekonomi Budaya
4. Komponen Kesehatan Masyarakat
METODE PRAKIRAAN DAMPAK BESAR
DAN PENTING
Metode perkiraan dampak yang dimaksudkan sebagai telaahan secara cermat
dan mendalam mengenai tahapan kualitas lingkungan yang berubah secara mendasar
akibat dari suatu kegiatan. Peruahan kualits tersebut dapat digambarkan sebagai
dampak besar (Magnitude) yang merupakan selisih antara kualitas lingkungan tanpa ada
proyek dengan selisih antara kualitas lingkungan sebagai adanya proyek dan dampak
penting ( Importance).
Metoda Prakiraan Tingkat Besaran
Dampak



Pendekatan Model Matematik
Penilaian Para Ahli
Pendekatan Analogi
Penggunaan Standar Baku Lingkungan
METODE EVALUASI DAMPAK BESAR
DAN PENTING
1. Metode Overlay

Metode Overlay Berdasarkan pada metode prakiraan dampak dengan Overlay,
maka setiap dampak terhadap komponen lingkungan digambarkan dalam peta tematik.
Apabila indikator dampak negatif terhadap berbagai ekosistem digambarkan dalam peta
dengan warna terang, agak gelap dan gelap untuk menggambarkan dampak ringan,
sedangkan berat, dan peta ini dioveriay/ditampal maka evaluasinya adalah :
(a) ekosistem yang sangat gelap terkena dampak sangat berat,
(b) ekosistem yang warnanya agak gelap terkena dampak agak berat,
(c) ekosistem yang warnanya terang dapat dievaluasi bahwa ekosistem terkena dampak
sangat ringan.

2. Metode Leopold

Metode ini dirancang untuk menganalisis dampak lingkungan
pada berbagai proyek konstruksi yang berada di suatu wilayah yang
relatif masih at ami, Metode ini sangat baik untuk memberi informasi
hubungan sebab dan pengaruh suatu aktivitas atau kegiatan; disamping
itu juga dapat menunjukkan hasil secara kuantitatif, dan juga balk untuk
mengkomumkasikan hasil. Metode matrik Leopold membagi sebanyak
100 (seratus) macam aktivitas dari suatu proyek dan membagi 88
(delapan puluh delapan) komponen lingkungan. Matrik yang
diperkenalkan merupakan matriks interaksi dari 100 (seratus) jenis
aktivitas proyek dengan 88 (delapan puluh delapan) jenis komponen
lingkungan (matrik berdimensi 100 x 88).
3. Metode Checklist

Evaluasi dampak terhadap aktivitas pembukaan lahan perkebunan
adalah sebagai berikut.

(EQ x PIU) - (EQ' x PIU') = 58,37 - 52,54 = - 5,83
Keterangan :
EQ (Environmental Quality) merupakan nilai skala kualitas lingkungan bagi setiap
faktor atau parameter lingkungan. Skala tersebut besarnya antara angka 0 sampai
1. Angka 0 berarti kualitas lingkungan sangat jelek dan angka 1 menunjukkan
kualitas lingkungan sangat baik.

PIU (Parameter Importance Unit) yaitu nilai unit kepentingan faktor atau parameter
lingkungan bagi semua faktor lingkungan.

Nilai Penting Faktor A
PIU Faktor A = ----------------------------------------------- x 100
Total Nilai Penting Semua Faktor
4. Metode Sistem Evaluasi Lingkungan (Environmental Evaluation
System)

Metode ini sangat cocok digunakan untuk mengadakan evaluasi
komponen-komponen lingkungan yang telah mengalami perubahan. Oleh
karenannya metode ini sangat cocok untuk Studi Evaluasi Lingungan
(SEL). Untuk dapat membuat evaluasi maka diperlukan suatu standar atau
baku mutu sesuatu komponen. Pada umumnya metode ini dipergunakan
untuk menganalisis suatu bentang lahan. Evaluasi bentang alam ini
dilakukan dengan mengadakan pengamatan, pengukuran dan observasi
untuk dapat melakukan penilaian.
PEMRAKARSA
Nama : Noviana Kusumadewi
Jabatan : Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten Blitar
Alamat : Jl. Bogowonto No. 96 Pakunden, Blitar
No. Telp : 085755357743

Penyusun Studi AMDAL

1. Identitas Penyusun
Nama Lembaga : Jurusan Kimia FMIPA Universitas Brawijaya
Alamat : Kampus Universitas Brawijaya Malang
No. Telp : (0341) 551611
No. Fax : (0341) 565420
E-mail : helpdesk@ub.ac.id

2. Penanggung Jawab
Penanggung Jawab : Prof. Drs. Marjono, M.Phil, PhD
Jabatan : DEKAN Fakultas MIPA Universitas Brawijaya
Alamat : Gedung FMIPA UB Lt 2, Kampus Universitas
Brawijaya, Malang
No. Telp : 0341-554403, 0341-551611
No. Fax : +62341 554403
E-mail : infomipa@ub.ac.id



3. Tim Penyusun

Ketua TIM / Ahli M&E : Yoang Enggaling, S.Si, M.Si
Wakil Ketua TIM / : Noviana Kusumadewi, S.Si, M.Si
Ahli Teknik Lingkungan
Ahli Struktur / : Amadea Bella Christiana, S.Si, M.Si
Ahli Transportasi
Ahli Banjir / Ahli Hidroteknik : Anis Khoiruna, S.Si, M.Si
Ahli IPAL / : Aisha Nur Dewi Mentari, S.Si, M.Si
Ahli Teknik Lingkungan
Ahli Fisik-Kimia / : Anne Alifatur Rafida, S.Si, M.Si
Ahli Teknik Lingkungan
Ahli Biologi / Ahli Biokimia : Yosef Infan Chandra, S.Si, M.Si
Ahli Sosekbudkesmas : Tupa Chandra Sinaga, S.Si, M.Si
Asisten Koordinator Surveyor : Elshando Mahardika, S.Si, M.Si
Asisten Ahli Teknik Lingkungan : Maria Christina Suharyono, S.Si, M.Si

4. Biaya Studi


No. PENGELUARAN PROSENTASE PENGELUARAN
1. Gaji dan Upah Tenaga Ahli dan Penunjang 30%
2. Biaya Survey Lapangan dan Sosialisasi 20%
3. Biaya Analisis Laboratorium 30%
4. Bahan-bahan Data Sekunder 10%
5. Pelaporan dan Presentasi 10%
TOTAL
100%

You might also like