Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa) terhadap
Jumlah Eritrosit Tikus Wistar yang Diberi Metotreksat
Asih Ratna Utami 1 , Noor Wijayahadi 2 B!T"# $atar belakang: Metotreksat mempunyai efek toksik berupa depresi sumsum tulang yang menyebabkan penurunan jumlah eritrosit !kstrak biji Nigella sativa efektif menstimulasi proliferasi sel"sel hemopoetik sumsum tulang #enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji Nigella sativa terhadap jumlah eritrosit tikus $istar yang diberi metotreksat Metode: #enelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Randomized Pre and Post Test Control Group Design. %ampel terdiri dari 2& ekor tikus $istar yang dibagi a'ak menjadi ( kelompok: kelompok ) *diberi metotreksat +,( mg-hari pada hari 1."2+/, #1 *diberi ekstrak biji N. sativa 20+++&ml-hari pada hari &"21 dan metotreksat +,( mg-hari pada hari 1."2+/, #2 *diberi ekstrak biji N. Sativa 20++&ml-hari pada hari &"21 dan metotreksat +,( mg-hari pada hari 1."2+/, dan #1 *diberi ekstrak biji N. Sativa 20+&ml-hari pada hari &"21 dan +,( mg-hari pada hari 1."2+/ #engambilan sampel darah dari 2ena retroorbita pada hari ke"3 dan ke"22 #enghitungan jumlah eritrosit menggunakan bilik hitung Neubauer Improve Hasil: 4asil uji statistik Anova menunjukkan pada Post Test terdapat perbedaan bermakna *p5++,/ 6ari uji Post o! terlihat perbedaan bermakna tersebut antara kelompok ) dan #1 dan antara kelmpok ) dan #2 *p5++,/ 6ari uji T"Test terdapat perbedaan bermakna antara Pre dan Post Test pada #1 dan #2 *p5++,/ #esimpulan: #emberian ekstrak minyak biji Nigella sativa dosis +++& ml dan dosis ++& ml yang diberikan 20 per hari se'ara oral dapat meningkatkan jumlah eritrosit tikus $istar yang diberi metotreksat #ata kun%i: Nigella sativa, metotreksat, eritrosit 1 1 Mahasis$a 7akultas )edokteran UN68# 2 6osen 9agian 7armakologi 7akultas )edokteran UN68# The Effect of Black Cumin (Nigella sativa) Extract on The Erythrocytes Count of Wistar Rats Administered With ethotrexate Asih Ratna Utami 1 , Noor Wijayahadi 2 AB!TRACT Background" #etotre$ate !aused bone marro% depression in ig doses administration& as mani'ested b( a de!rease o' er(tro!(tes !ount in periperal blood. Te latest stud( reported tat N. sativa e$tra!t !ould stimulate te bone marro% proli'eration e''e!tivel(. Te ob)e!tive o' tis stud( %as to determined te e''e!t o' N. sativa e$tra!t on te er(tro!(tes !ount o' *istar rats administered b( metotre$ate. ethod+ Tis stud( %as an e$perimental stud( %it randomized pre and post test !ontrol group design. Te samples %ere ,- male *istar rats& randoml( divided into . groups. Group / 0re!eived metotre$ate -.1. mg2da( orall( on te 34 t ",- t da(5& group P3 0re!eived N. sativa e$tra!t ,$-.--6 ml2da( on te 6 t ",3 st da( and metotre$ate -.1. mg2da( on te 34 t ",- t da(5& group P, 0re!eived N. sativa e$tra!t ,$-.-6 ml2da( on te 6 t ",3 st da( and metotre$ate -.1. mg2da( on te 34 t ",- t da(& group P7 0re!eived N. sativa e$tra!t ,$-.6 ml2da( on te 6 t ",3 st da( and netotre$ate -.1. mg2da( on te 34 t ",- t da(5. 8lood samples %ere ta9en 'rom retroorbitae vein and te er(tro!(tes !ount %ere measured. Result+ Te Anova Test so%ed tat tere %ere signi'i!ant di''eren!es on er(tro!(tes !ount 0p:-.-15. Post o! anal(sis so%ed signi'i!ant di''eren!es bet%een / and P3 and bet%een / and P, 0p:-.-15. T"Test so%ed tat in P3 and P, tere %ere signi'i!ant di''eren!es o' er(tro!(tes !ount bet%een pre and post test 0p:-.-15. Conclusion+ N. sativa e$tra!t doses ,$-.--6 ml and ,$-.-6 ml per da( !ould in!rease te er(tro!(tes !ount in *istar rats administered %it metotre$ate #ey$ords" Nigella sativa& metotre$ate& er(tro!(te 2 21 Student o' #edi!al ;a!ult( Diponegoro <niversit( 2 ;arma!olog( =e!ture o' #edi!al ;a!ult( Diponegoro <niversit( H$M& PE&'E!H& )arya :ulis 8lmiah #engaruh #emberian !kstrak 9iji ;intan 4itam 0Nigella sativa5 terhadap ;umlah !ritrosit :ikus Wistar yang 6iberi Metotreksat :elah diuji dan dipertahankan di hadapan tim penguji )arya :ulis 8lmiah 7akultas )edokteran Uni2ersitas 6iponegoro %emarang pada tanggal & Agustus 2++3 dan telah diperbaiki sesuai dengan saran"saran yang diberikan :im #enguji, #embimbing dr Noor Wijayahadi, M )es, #h6 N8#: 112 1(< 1+( )etua #enguji 6r Ari Adrianto, %p9")96 N8#: 112 1+( 3(( #enguji dr Nyoman %u'i W, M )es, %p#) N8#: 112 1.1 &<1 %EN&A'()(AN Metotreksat adalah obat golongan anti metabolit= analog ("amino, N" 1+ metil asam folat= bekerja dengan menghambat en>im dihidrofolat reduktase yang penting dalam sintesis RNA dan 6NA 1,2 Metotreksat dosis tinggi sangat efektif pada terapi leukemia, koriokarsinoma, kanker o2arium, ?imphoma Non 4odgin, dan jenis"jenis kanker trofoblastik yang lain 1,2,1,( Metotreksat dosis rendah juga efektif untuk terapi rheumatoid arthritis, psoriasis, polimiositis, dermatomiositis, dan %indroma Reiter ,,. %alah satu toksisitas utama metotreksat adalah depresi sumsum tulang 1,(,, %umsum tulang merupakan tempat utama hematopoesis *pembentukan sel darah/ pada masa anak dan de$asa normal 3 6epresi sumsum tulang akan menyebabkan penekanan sistem hematopoesis yang terlihat sebagai anemia, granulositopeni, dan trombositopeni 1,(,, Anemia se'ara fungsional didefinisikan sebagai penurunan jumlah massa eritrosit sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya untuk memba$a oksigen dalam jumlah 'ukup ke jaringan perifer %e'ara praktis anemia ditunjukkan oleh penurunan kadar hemoglobin, hematokrit, atau hitung jumlah eritrosit & Nigella sativa 0N. sativa5 merupakan tanaman obat yang dikenal di 8ndonesia dengan nama jintan hitam < %ejak tahun 1<,< penelitian tentang biji N. sativa mulai intensif dilakukan 9anyak khasiat ditemukan dari senya$a"senya$a aktif yang terkandung di dalamnya Can!er Immune"8iolog( laborator( o' Sout Carolina melaporkan bah$a ekstrak biji N. sativa dapat menstimulasi sumsum tulang dan sel imun serta meningkatkan produksi interferon 1+ #enelitian juga membuktikan bah$a ekstrak biji Nigella sativa sangat efektif dalam menstimulasi proliferasi sel"sel hemopoetik di sumsum tulang Mekanisme stimulasi tersebut menunjukkan peningkatan yang 'ukup bermakna pada jumlah @7U *Colon( ;orming !ell <nit/, dimana peningkatan tersebut melibatkan komponen" komponen hemopoetik seperti eritropoetin, yang efektif untuk mema'u proses eritropoesis *pembentukan eritrosit/ 11 6alam penelitian yang lain, ekstrak minyak biji N. sativa tebukti dapat meningkatkan kadar hemoglobin dan jumlah eritrosit pada tikus 12,11 #enelitian ini bermaksud menguji khasiat ekstrak biji N. sativa terhadap sumsum tulang tikus $istar yang diberi metotreksat dosis tertentu, dengan parameter jumlah eritrosit #enelitian ini menggunakan ekstrak biji N.sativa se'ara keseluruhan dalam bentuk minyak karena penggunaan ekstrak N. sativa se'ara keseluruhan dilaporkan lebih efektif jika dibandingkan dengan hanya menggunakan satu >at aktif saja, karena diduga kandungan"kandungan yang lain juga ikut berperan 1( 6ari uraian di atas dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut : Apakah ada pengaruh pemberian ekstrak minyak biji N. sativa terhadap jumlah eritrosit tikus $istar yang diberi metotreksatA #enelitian ini bertujuan untuk membuktikan bah$a ekstrak minyak biji N. sativa dapat meningkatkan jumlah eritrosit tikus $istar yang diberi metotreksat 6an untuk selanjutnya diharapkan dari hasil penelitian ini dapat dipertimbangkan penggunaan ekstrak minyak biji N. sativa untuk mengurangi efek samping metotreksat ATER*A) &AN ET+&E #enelitian ini dilaksanakan selama 22 hari pada bulan 7ebruari sampai Maret 2++3, berlokasi di laboratorium #arasitologi 7akultas )edokteran Uni2ersitas 6iponegoro Ruang lingkup keilmuan adalah 7armakologi dan 8lmu #atologi )linik #enelitian yang dilikukan merupakan penelitian eksperimental dengan desain penelitian Randomized Pre and Post Test Control Group Design dengan menggunakan binatang per'obaan tikus galur $istar sebagai objek penelitian )riteria inklusi : tikus Wistar jantan, umur 12"1. minggu, berat badan 1&+"2,+ gram, sehat, dan tidak 'a'at se'ara anatomi )riteria eksklusi : tikus tampak sakit sebelum perlakuan, terdapat kelainan anatomi dan kriteria Drop >ut : tikus mati selama penelitian berlangsung 9esarnya sampel yang digunakan 2& ekor yang diperoleh dengan perhitungan dengan menggunakan rumus 7ederer ditambah antisisipasi drop out sebesar 1+ B 1, :ikus diperoleh dari 7akultas )edokteran Uni2ersitas Cajah Mada, Dogyakarta 6alam penelitian ini, 2ariabel bebas adalah ekstrak minyak biji N. Sativa, 2ariabel perantara adalah metotreksat, dan 2ariabel tergantung adalah jumlah eritrosit !kstrak minyak biji N. Sativa diperoleh dari laboratorium farmasi Uni2ersitas Caja Mada, Dogyakarta dan metotreksat diperoleh dari apotek )imia 7arma, %emarang #enghitungan jumlah eritrosit dilakukan dengan metode kon2ensional menggunakan bilik hitung Neubauer Improved. 6ua puluh delapan tikus yang telah memenuhi kriteria inklusi dibagi se'ara a'ak menjadi ( kelompok yaitu : kelompok kontrol *)/, kelompok perlakuan 1 *#1/, kelompok perlakuan 2 *#2/, dan kelompok perlakuan 1 *#1/ :iap kelompok terdiri dari 3 ekor tikus Masing"masing kelompok dikandangkan se'ara indi2idual di ?aboratorium #arasitologi 7) UN68# %elama penelitian, tikus mendapat pakan dan minum standar yang sama Untuk adaptasi, selama 3 hari seluruh tikus hanya diberi pakan dan minum standar #ada hari ke"3 dilakukan pengambilan sampel darah dari 2ena retroorbita 6ari sampel darah tersebut dilakukan penghitungan jumlah eritrosit %etelah 3 hari, pada kelompok: ) : tikus mendapat pakan standar dan diberi metotreksat per oral dengan dosis +,( mg per hari pada hari ke"1. sampai hari ke"2+ #1 : tikus mendapat pakan standar, diberikan ekstrak minyak biji Nigella sativa per oral dengan dosis +++& ml 20-hari pada hari ke"& sampai hari ke" 21 #ada hari ke"1. sampai hari ke"2+ diberi metotreksat per oral dengan dosis +,( mg per hari #2 : tikus mendapat pakan standar, diberikan ekstrak minyak biji Nigella sativa per oral dengan dosis ++& ml 20-hari pada hari ke"& sampai hari ke"21 #ada hari ke"1. sampai hari ke"2+ diberi metotreksat per oral dengan dosis +,( mg per hari #1 : tikus mendapat pakan standar, diberikan ekstrak minyak biji Nigella sativa per oral dengan dosis +& ml 20-hari pada hari ke" & sampai hari ke"21 #ada hari ke"1. sampai hari ke"2+ diberi metotreksat per oral dengan dosis +,( mg per hari #ada hari ke"22 kembali dilakukan pengambilan sampel darah dari 2ena retroorbita dan dilakukan penghitungan jumlah eritrosit 1. 6ata yang diperoleh adalah data primer hasil penghitungan jumlah eritrosit #enghitungan jumlah eritrosit dilakukan dengan menggunakan bilik hitung Neubauer Improved yang dilihat di ba$ah mikroskop dengan perbesaran obyektif (+0 #emeriksaan ini menggunakan reagen 4ayem sebagai pengen'er dan perusak sel"sel lain selain eritrosit dengan pengen'eran 2++0 1. 6osis ekstrak minyak biji N. sativa yang terbukti efektif pada tubuh manusia adalah 2,", ml dengan pemberian 2"1 kali per hari 11,1( 6engan asumsi bah$a dosis tersebut untuk manusia dengan berat badan 3+ kg, dosis 2,",ml tersebut dikon2ersikan terlebih dahulu ke dosis tikus dengan angka pengali ++1& 13 6ari perhitungan tersebut didapatkan dosis +,+& ml Untuk per'obaan ini digunakan dosis bertingkat dengan alur logaritmik yaitu +++& ml, ++& ml, +& ml #ada manusia, metotreksat akan memberikan efek toksik pada dosis 1+ mg-hari ( 6engan asumsi bah$a dosis tersebut untuk manusia dengan berat badan 3+ kg, dosis tersebut dikon2ersikan terlebih dahulu ke dosis tikus dengan angka pengali ++1&, 13 maka didapatkan dosis metotreksat untuk tikus dengan berat badan 2++ gram adalah +,( mg-hari %eluruh pengolahan data menggunakan program SPSS 31&- 'or *indo%s Untuk mengetahui sebaran data, dilakukan uji Sapiro *il9 1,,1&,1< )arena syarat normalitas dan homogenitas terpenuhi, maka dilanjutkan dengan uji parametrik Anova 1,,1&,1< 6ari uji parametrik Anova didapatkan perbedaan yang bermakna, maka dilanjutkan dengan analisis Post o! memakai uji 8on'eronni untuk melihat kelompok mana yang memiliki perbedaan 1,,1&,1< 6an untuk membandingkan data sebelum dan setelah perlakuan pada masing"masing kelompok dilakukan uji T"Test 1< HASIL PENELITIAN :abel 1 ;umlah sampel sebelum dan setelah perlakuan )elompok ;umlah a$al Mati ;umlah akhir ) 3 2 , #1 3 + 3 #2 3 + 3 #1 3 . 1 %elama penelitian berlangsung tikus pada kelompok kontrol *)/ mati 2 ekor dan tikus pada kelompok perlakuan 1 *#1/ mati . ekor )arena jumlah sampel pada kelompok #1 tidak memenuhi syarat maka kelompok #1 tidak ikut dianalisa se'ara statistik :abel 2 4itung jumlah eritrosit per ml darah pada tiga kelompok sebelum perlakuan )elompok N Minimum Maksimum Mean %tandar 6e2iasi ) #1 #2 , 3 3 ,2,++++ (.,++++ ((,++++ .1,++++ .(,++++ ,3,++++ ,3<++++ ,,1(2&. (<,31(1 1<23(.31& .1&<(.&3& ,12.2.+1<
#ada tabel 2 ditampilkan rerata jumlah eritrosit pada tiga kelompok sebelum perlakuan )emudian data diuji menggunakan uji Sapiro *il9 dan diperoleh hasil bah$a data berdistribusi normal 6an dari uji homogenitas 2arians *=avenne Test/ diperoleh hasil data memiliki populasi yang homogen *pE+(<./ 6ata berdistribusi normal dan memiliki populasi yang homogen, maka dilanjutkan dengan uji statistik Anova 6ari hasil uji statistik Anova terlihat ada perbedaan yang bermakna antara jumlah eritrosit ketiga kelompok *pE++(1/ 6an pada uji analisis Post o! tampak bah$a perbedaan yang bermakna tersebut terdapat antara kelompok ) dan #2 *pE++((/, sedangkan antar kelompok yang lain tidak terdapat perbedaan yang bermakna :abel 1 4itung jumlah eritrosit per ml darah pada tiga kelompok setelah perlakuan )elompok N Minimum Maksimum Mean %tandar 6e2iasi ) #1 #2 , 3 3 (&,++++ .+,++++ 31+++++ .2+++++ <.+++++ &<,++++ ,.1++++ 3&&,31( &2,++++ ,21.&&&1< 11,(&(1(+3 3((<&1221 #ada tabel 1 ditampilkan rerata jumlah eritrosit pada tiga kelompok setelah perlakuan )emudian data diuji menggunakan uji Sapiro *il9 dan diperoleh hasil bah$a data berdistribusi normal 6an dari uji homogenitas 2arians *=avenne Test/ diperoleh hasil data memiliki populasi yang tidak homogen *pE++1,/ )emudian data dihomogenkan dengan logF1+ sehingga populasi data menjadi homogen *pE++3./ 6ari hasil uji statistik Anova terlihat ada perbedaan yang bermakna antara jumlah eritrosit ketiga kelompok *pE++++/ 6an pada uji analisis Post o! tampak bah$a perbedaan yang bermakna tersebut terdapat antara kelompok ) dan #1 *pE+++2/ serta antara kelompok ) dan #2 *pE++++/ Namun, antara kelompok #1 dan #2 tidak tedapat perbedaan yang bermakna *pE+322/ Cambar 1 Crafik Rerata ;umlah !ritrosit %ebelum dan %etelah #erlakuan 6engan uji T"Test didapatkan hasil terdapat perbedaan bermakna antara sebelum dan setelah perlakuan pada kelompok #1 *pE+++1/ dan #2 *pE++++/, tetapi tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok ) sebelum dan setelah perlakuan *pE+,12/ PEMBAHASAN %elama penelitian berlangsung, tikus pada kelompok ) mati 2 ekor dan kelompok #1 mati . ekor, sehingga kelompok #1 tidak dianalisa se'ara statistik )ematian pada kelompok ) kemungkinan terjadi karena adanya 2ariasi indi2idual test Post Pre 8000000 7000000 6000000 5000000 P 2 P1 K Kelompok Grafik Rerata Eritrosit Pre dan Post Test dan pengaruh faktor luar yang tidak bisa dikendalikan %edangkan kematian pada kelompok #1 kemungkinan bisa terjadi karena beberapa hal seperti dosis N. sativa terlalu tinggi karena dosis yang digunakan 1+ kali dosis la>im, sehingga kemungkinan sudah melampaui dosis letal %alah satu efek samping metroteksat adalah trombositopeni dan leukopeni )ematian pada kelompok ini juga dapat dikarenakan trombositopeni yang menyebabkan perdarahan atau dapat juga dikarenakan leukopeni yang berat sehingga tikus rentan infeksi sedangkan daya tahan tubuhnya menurun 6ari hasil uji statistik didapatkan hasil terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok ) dan #2 pada sebelum perlakuan 4al ini mungkin dikarenakan terdapatnya 2ariasi antar indi2idu tikus meskipun sudah diadaptasikan selama 3 hari 6ari uji statistik data setelah perlakuan, didapatkan hasil terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok ) dan #1 serta antara kelompok ) dan #2 ;umlah eritrosit pada kelompok #1 dan #2 lebih tinggi se'ara bermakna dibandingkan dengan jumlah eritrosit kelompok ) 6ari hasil tersebut menunjukkan bah$a pemberian se'ara oral 20 per hari selama 1( hari ekstrak minyak biji N. Sativa dosis +++& ml dan dosis ++& ml dapat meningkatkan jumlah eritrosit tikus $istar yang diberi metotreksat dosis +,( mg per hari selama , hari 4asil ini mendukung hasil penelitian terdahulu yang telah membuktikan bah$a pada konsentrasi tertentu ekstrak minyak biji Nigella sativa sangat efektif dalam menstimulasi proliferasi sel"sel hemopoetik di sumsum tulang Mekanisme stimulasi tersebut menunjukkan peningkatan yang 'ukup bermakna pada jumlah @7U *Colon( ;orming !ell <nit/, dimana peningkatan tersebut melibatkan komponen"komponen hemopoetik, antara lain CM"@%7 *Granulo!(te" #a!ropage Colon("Stimulating ;a!tor/, C"@%7 *Granulo!(te Colon(" Stimulating ;a!tor5, eritropoetin, interferon dan 8?"2= yang menunjukkan peningkatan yang 'ukup besar dan efektif untuk mema'u proses hematopoesis dan sistem kekebalan tubuh 11 !ritropoetin memper'epat produksi eritrosit pada hampir semua stadia terutama pada saat sel induk membelah dan berdiferensiasi untuk membentuk eritrosit 6isamping memper'epat pembelahan sel dan meningkatkan jumlah sel asal *stem !ell/ yang diperlukan untuk eritropoesis, eritropoetin juga memudahkan inkorporasi besi, memper'epat maturasi sel dan memperpendek $aktu yang dibutuhkan oleh sel untuk masuk dalam sirkulasi 2+,21 %edangkan antara kelompok #1 dan #2 tidak terdapat perbedaan jumlah eritrosit yang bermakna 4al ini menunjukkan bah$a pemberian se'ara oral 20 per hari selama 1( hari ekstrak minyak biji N. sativa dosis +++& ml dapat meningkatkan jumlah eritrosit sebaik dosis ++& ml pada tikus $istar yang diberi metotreksat +,( mg per hari se'ara oral selama , hari Meskipun rerata jumlah eritrosit kelompok ) setelah perlakuan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan sebelum perlakuan, tetapi penurunan ini tidak bermakna se'ara statistik #ada uji T"Test kelompok ) sebelum dan setelah perlakuan didapatkan hasil tidak terdapat perbedaan yang bermakna 4al ini dimungkinkan karena pemberian metotreksat dosis +,( selama , hari belum dapat menghasilkan gambaran penurunan jumlah eritrosit darah tepi mengingat umur eritrosit yang lebih panjang jika dibandingkan dengan dengan umur leukosit dan trombosit 6idapatkan hasil perbedaan yang bermakna pada kelompok #1 dan #2 antara sebelum dan setelah perlakuan ;umlah eritrosit setelah perlakuan pada kelompok #1 dan #2 meningkat se'ara bermakna dibandingkan sebelum perlakuan 4al ini berarti pemberian ekstrak minyak biji N. sativa dosis +++& ml dan ++& ml dengan pemberian 20 per hari selama 1( hari dapat meningkatkan jumlah eritrosit tikus $istar yang diberi metotreksat #E!(MP)$& #emberian ekstrak minyak biji Nigella sativa dosis +++& ml dan dosis ++& ml yang diberikan 20 per hari se'ara oral selama 1( hari dapat meningkatkan jumlah eritrosit tikus $istar yang diberi metotreksat dosis +,( mg per hari se'ara oral selama , hari !"& #erlu dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan ekstrak biji Nigella sativa untuk membuktikan efeknya terhadap jumlah eritrosit tikus Wistar dengan memperhatikan hal"hal sebagai berikut : pembuatan ekstrak dengan standar yang sama dengan penelitian"penelitian sebelumnya, $aktu penelitian yang lebih lama, dan dengan metode penghitungan jumlah eritrosit yang lebih akurat )*P& TE"(M #!(H #ertama"tama penulis mememanjatkan puji dan syukur kepada Alloh %ubhanahu$ataGala atas rahmat dan hidayah"Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian karya ilmiah ini #enulis juga mengu'apkan terima kasih kepada dr Noor Wijayahadi atas segala bimbingannya, dr M8 :jahjati atas penjelasannya, dr Ari Adrianto atas re2isi beliau terhadap proposal penulis, staf bagian farmakologi Undip, staf bagian parasitologi Undip, staf laboratorium farmasi UCM yang telah menyediakan ekstrak Nigella sativa, kepada orang tua, teman"teman, serta semua pihak yang telah membantu baik moral maupun material D+T" P)!T# 1 6e$a 8 Cede %ukardja Hnkologi klinik !disi 2 %urabaya: 9adan #enerbit 7akultas )edokteran Uni2ersitas Airlangga= 2+++: 21<",. 2 9osman 7:, Ian 6e 4elde @;4, Wogener 6;:h Hnkologi Dogyakarta : #anitia )anker R%U# 6R %ardjito= 1<<< 1 Nafrialdi %ulistya Can Antikanker. 6i dalam : %ulistya C, Canis$ara, editor 7armakologi dan terapi !disi ( ;akarta : 9agian 7armakologi 7akultas )edokteran Uni2ersitas 8ndonesia= 2++1: .&."3+1 ( Raharja )irana, :an 4oan :jay Hbat"obat penting, khasiat, penggunaan dan efek"efek sampingnya. !disi , ;akarta: #: !lek Media )omputindo kelompok Cramedia= 2++2 , 9runton ?@, ?a>o ;%, #arker )? Coodman and CilmanGs the pharma'ologi'al basis of therapeuti's Iolume 2 !disi 11 M' Cra$ 4ill 8nternational !dition= 2++.: 111,"1< . Mary ; My'ek, Ri'hard A 4ar2ey, #amela @ @hampe, ?ippin'ottGs 8llustrated Re2ie$s: #harma'ology, se'ond edition #hiladelphia: ?ippin'ott William and Wilkins= 2+++ 3 4offbrand AI, #ettit ;! )apita selekta hematologi 0essential aematolog(5. !disi 2 ;akarta: !C@= 1<<.: 1"23 & 9akta 8 Made #endekatan terhadap pasien anemia 6i dalam: Aru W %udoyo, 9ambang %etiyohadi, 8drus Al$a, Mar'ellus %imadhibrata ), %iti %etiati, editor 9uku ajar ilmu penyakit dalam !disi 8I ;akarta: #usat #enerbitan 6epartemen 8lmu #enyakit 6alam 7akultas )edokteran Uni2ersitas 8ndonesia= 2++.: .12"1, < 6epartemen )esehatan 8ndonesia :anaman Hbat 8ndonesia ;ilid 88 ;akarta= 1<&, 1+ 9la'k @ummin %eed *Nigella sativa =/ JonlineK 2++( J2++.6e'1,K A2ailable from UR?: https:--$$$glodnsnet-natumed"'o">a-nigellaFsati2aasp 11 Medeni'a, Rajko 6 Use of Nigella sativa to in'rease immune fun'tion JonlineK 1<<. J2++.6e'+3K A2ailable from UR?: $$$freepatentsonline'om 12 :issera M4A, 6issanayake N @lini'al study on the effe'ti2e in'rease of 4b 'on'entration and R9@ 'ount by oil of Nigella sativa JonlineK= 2++1 J2++.6e'+1K A2ailable from: $$$findarti'les'om 11 Laoui A, @herrah D, Alaoui ), Mahassine N, Amarou'h 4, 4assar M !ffe't of Nigella sativa fi0ed oil on blood homeostasis in rat JonlineK= 2++2 J2++.6e'+1K A2ailable from UR?: $$$ethnopharma'ologyjournal'om 1( 4oughton ;;, Lakkar, 6ela 4iras 9,4oultj R% 7i0ed oil of Nigella sativa and deri2ed thymoMuinone inhibit eu'osanoid generation in leu'o'ytes and membrane lipid pero0idation JonlineK= 1<<, J2++.6e'+1K a2ailable from UR?: $$$ethnopharma'ologyjounal'om 1, %astroasmoro %, 8smael % 6asar"dasar metodologi penelitian klinis !disi 2 ;akarta: @I Agung %eto= 2++2: 2.+"&, 1. Candasoebrata R #enuntun laboratorium klinik ;akarta: #enerbit 6ian Rakyat= 1<<, 13 Nurlaela, 6onatus 8%, %ugiyanto, Wahyono ;, %uhardjono 6 #etunjuk praktikum toksikologi !disi 8 Dogyakarta: 7akultas 7armasi UCM= 1<<2 1& %opiyudin M6 %tatistika untuk kedokteran !disi 1 ;akarta: #: AR)AN%= 2++( 1< :jokronegoro A, %udarsono Metodologi penelitian bidang kedokteran !disi , ;akarta: 7)U8= 2++( 2+ Widmann, 7ran'es ), :injauan klinis atas hasil pemeriksaan laboratorium, terjemah !disi < ;akarta: #enerbit 9uku )edokteran !C@= 1<<,: 1"& 21 #ri'e %yl2ia A, ?orraine M Wilson #atofisiologi, konsep klinis proses"proses penyakit, terjemah 9uku 1 !disi . ;akarta: #enerbit 9uku )edokteran !C@= 2++.: 211"(1